ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Galih Damar Kusumo : 12210915 : Manajemen : Gatot Subiyakto, SH., MM
LATAR BELAKANG Pada masa sekarang ini banyak sekali masyarakat khususnya kalangan muda mencoba untuk terjun ke dunia wirausaha, mereka mencoba untuk menjadi seorang pengusaha usia dini. Berbagai strategi dilakukan para pemilik usaha kuliner untuk menarik para konsumen agar untuk mencoba menu-menu yang ada pada café mereka.. Pemilik cafe berusaha mendekorasi tempat, menawarkan promosi, bersikap ramah, dan pelayanan yang baik menjadi kunci penting dalam memikat konsumen dalam persaingan bisnis dibidang kuliner dengan tujuan yaitu mencari pelanggan sebanyak-banyaknya dan juga tentunya kepuasan dari setiap pelanggan tersebut. Selain strategi-strategi diatas lokasi dimana usaha itu berdiri juga sangatlah penting. Café Lampiri adalah salah satu tempat kuliner yang berlokasi di jl. Pondok Kelapa Raya, Rukan Pondok Kelapa, Blok 1 no.7 Jakarta Timur. Café Lampiri menyajikan berbagai menu masakan yang berbeda yang tidak ada di café-café lain. Dengsan menerapkan strategi pemasaran seperti yang ditulis di atas sehingga usaha tersebut bisa berdiri sampai saat ini. . Dari kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penting sekali sebuah cafe untuk melakukan strategi-strategi pemasaran supaya bisa bersaing dengan para pesaingnya baik itu pesaing dari dalam maupun luar negri. Dengan tulisan diatas membuat saya untuk meneliti usaha tersebut dengan judul “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN.”
Hasil Perhitungan Analisis SWOT STRENGTHS (S)
WEAKNESS (W)
STRATEGI SO
STRATEGI WO
1.99 + 1.85 = 3.84
1.53 + 1.85 = 3.38
STRATEGI ST
STRATEGI WT
1.99 + 1.67 = 3.66
1.53 + 1.67 = 3.20
IFAS EFAS
OPPORTUNITIES (O)
TREATHS (T)
Rumusan dan Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan strategi pemasaran merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Dan berdasarkan pada hal tersebut pula penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana strategi pemasaran yang diambil oleh perusahaan dalam memasuki pasar persaingan? Dalam penulisan ini, penulis ingin membatasi masalah strategi pemasaran Café Lampiri pada tahun 2011 - 2012 dengan menggunakan aspek-aspek segmentasi pasar, marketing mix serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan peluang dan ancaman yang dihadapinya dengan mengunakan analisis SWOT.
Lokasi Penelitian dan Tujuan penelitian Lokasi penelitian terletak di jl. Pondok Kelapa Raya, Rukan Pondok Kelapa, Blok 1 no.7 Jakarta Timur dengan nama Café Lampiri. Tujuan dari penelitian terhadap usaha ini adalah: • Mengetahui strategi apa saja yang diambil oleh cafe lampiri agar dapat bertahan pada pasar persaingan. • Menganalisa seberapa besar kekuatan dan kelemahan perusahaan serta seberapa besar peluang dan ancaman yang di hadapi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL Peluang
Rasa makanan yang sesuai
Ancaman
dengan lidah Banyaknya pesaing baru yang bermunculan.
masyarakat pada umumnya.
Masih sedikitnya pesaing di daerah café Maraknya berdiri.
Meningkatnya biaya bahan baku.
Banyaknya produk yang tidak memiliki
standar dari BPOM.
supermarket
asing
yang
menawarkan tempat berkumpul kaula muda.
Matrik factor strategi eksternal FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (OPPORTUNITIES)
BOBOT
RATING
SKOR
0.20
4
0.8
0.15
4
0.60
0.15
3
0.45
SUB TOTAL
0.50
11
1.85
ANCAMAN (THREADS)
0.16
3
0.48
Rasa makanan yang sesuai lidah masyarakat pada umumnya.
Masih sedikitnya pesaing didaerah café berdiri.
Banyaknya produk makanan yang tidak memliki standar
BPOM
Banyaknya persaingan baru yang bermunculan.
Meningkatnya biaya bahan baku.
0.17
4
0.68
Maraknya supermarket asing
0.17
3
051
yang menawarkan tempat nongkrong kaula muda. SUB TOTAL
0.50
1.67
TOTAL
1.00
3.38
Analisis Faktor-Faktor Internal Kekuatan
Kelemahan
Tempat atau lokasi usaha yang strategis.
Biaya penyewaan gedung yang cukup
Harga yang bersaing cenderung lebih murah dari pesaing.
mahal. Kurangnya promosi
Terdapat live music, karoke dan fasilitas Karena masih terbilang baru jadi masih wifi.
sedikit yang tau tentang café Lampiri jadi banyak konsumen yang belum tau.
Matrix faktor Strategi Internal FAKTOR-FAKTOR INTERNAL Kekuatan
BOBOT
RATING
SKOR
0.17
4
0.68
0.17
3
0.51
0.20
4
0.8
Tempat atau lokasi usaha yang strategis
Harga bersaing cenderung lebih murah dari pesaing.
Terdapat live music, karoke, dan fasilitas wifi. SUB TOTAL
Kelemahan (weakness)
0.54
1.99
0.16
3
0.48
Biaya penyewaan gedung yang terbilang cukup mahal.
Kurangnya promosi-promosi.
0.15
3
0.45
Karena masih terbilang baru
0.15
4
0.60
jadi masih sedikit yang tau tentang café Lampiri jadi
banyak konsumen yang belum tau. SUB TOTAL
0.46
1.53
TOTAL
1.00
3.52
HASIL ANALISIS DIAGRAM SWOT O BERBAGAI PELUANG
(+) 0,46
0,50 0,40 III STRATEGI TURN AROUND
0,30
I STRATEGI AGRESIF
0,20 0,10
(+) 0,18 0
W KELEMAHAN INTERNAL
KEKUATAN INTERNAL S 0,10
IV STATEGI DIFENSIF
0,20
0,30
II STRATEGI DIVERSIFIKASI BERBAGAI ANCAMAN T
TABEL MATRIX ANALISIS SWOT IFAS
STRENGHTS
WEAKNESS
(KEKUATAN)
(KELEMAHAN)
1. Harga bersaing cenderung lebih murah
1. Biaya penyewaan gedung yang cukup mahal
2. Terdapat fasilitas wifi,
2. Kurangnya promosi
live music dan karoke 3. bercita rasa tinggi
3. Karena masih terbilang baru, masih banyak
EFAS
konsumen yang belum mengetahui Café Lampiri
TABEL MATRIX ANALISIS SWOT OPPORTUNITES (PELUANG)
Asumsi Strategi (SO)
Asumsi Strategi (WO)
Pakai kekuatan untuk
Tanggulangi kelemahan
memanfaatkan peluang
dengan memanfaatkan peluang
1. Masih sedikitnya pesaing di Café berdiri
2. Rasa makanan yang
1. Dengan harga yang murah
1. menaikan omset pema-
akan menarik konsumen
sukan untuk pembayaran
tetap
biaya gedung
2. Dengan fasilitas yang
2. Mengadakan berbagai
sesuai dengan lidah
lengkap dan rasa makanan
acara seperti stand up
masyarakat pada
yang sesuai dengan lidah
commedy, jaming
umumnya
masyarakat akan membuat
acoustic
pelanggan nyaman 3. Banyaknya produk yang tidak standart BPOM
3. Konsumen tidak perlu takut menikmati makanan yang disuguhkan karena bersertifikat BPOM
3. Memasang papan reklame di depan café berdiri
TABEL MATRIX ANALISIS SWOT THREATS (ANCAMAN)
Asumsi Strategi (ST)
Asumsi Strategi (WT)
Pakai kekuatan untuk
Perkecil kelemahan dan
menghadapi tantangan atau
hindari tantangan
mengubahnya menjadi peluang 1. Banyaknya pesaing yang bermunculan
1. Dengan menawarkan harga
1. memperluas pangsa pasar
yang murah bisa mengatasi pesaing-pesaing baru
2. Maraknya supermarket
2. menawarkan fasilitas
asing yang menawarkan
karoke dan live music yang
tempat berkumpul kaula
tidak ada di supermarket
2. meningkatkan kenyamanan pelanggan
muda. 3. Meningkat biaya bahan baku
3. bekerja sama dengan pihak pemasok bahan baku
3. memperluas promosi di luar wilayah café.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : 1. Srategi pemasaran yang dilakukan oleh “Café Lampiri” mencakup strategi 1 yaitu strategi Agresif, yang berarti perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. 2. Kekuatan yang dimiliki Café Lampiri mencakup image café yang baik, cita rasa makanan yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia, akses kendaraan untuk menuju lokasi café berdiri mudah di jangkau. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak Café Lampiri agar dapat bersaing didalam pasar persaingan, ternyata masih banyak kekurangan-kekurangan yang di hadapi juga ancaman-ancaman atau pesaing baru yang terus bermunculan. Saran : 1.
2.
3.
Untuk strategi selanjutnya perusahaan bisa melakukan kegiatan promosi dan acara-acara yang lebih gencar lagi agar para konsumen bisa tertarik untuk datang ke cafe tersebut. Promosi bisa dilakukan melalui berbagai media baik itu cetak maupun elektronik (flayer, brosur, melalui blog dan sosial media). Dengan begitu keberadaan Cafe Lampiri akan lebih mudah diketahui para konsumen. Cafe Lampiri bisa juga membuat berbagai inovasi-inovasi baru dalam dunia kuliner, karena dengan membuat menu makanan baru akan mengundang ketertarikan para konsunmen untuk mencicipi makanan atau minuman baru tersebut. Untuk mendukung strategi tersebut kualitas SDM (sumber daya manusia) harus ditingkatkan lagi keterampilannya dalam bidang kuliner. Agar tercipta inovasi yang baru.