ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KEPRIBADIAN MEREK INDUK DAN MEREK- MEREK PERLUASAN PEPSODENT
(Studi Kasus Pada Merek Pasta Gigi, Sikat Gigi, dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent) Di Lingkungan Mahasiswa UIN Jakarta
Disusun Oleh: MEGA RODIAWATI 106081002340
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432/ 2011
ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KEPRIBADIAN MEREK INDUK DAN MEREK- MEREK PERLUASAN PEPSODENT (Studi Kasus Pada Pasta Gigi, Sikat Gigi, dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent) Di Lingkungan Mahasiswa UIN Jakarta
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh MEGA RODIAWATI NIM : 106081002340
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP 19570617 198503 1 002
Heryanto, SE., MSi NIP 195902231986011002
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432H/2010 i
Hari ini Tanggal 26 Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas nama Mega Rodiawati NIM : 106081002340 dengan judul
skripsi
“ANALISIS
PERSEPSI
KONSUMEN
TENTANG
KEPRIBADIAN MEREK INDUK DAN MEREK- MEREK PERLUASAN PEPSODENT” (Studi Kasus Pasta Gigi, sikat Gigi, dan cairan Pembersih Mulut). Di Lingkungan Mahasiswa UIN Jakarta. Memperhatikan penampilan Mahasiswa tersebut selama masa ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Oktober 2010
Tim Penguji Ujian Komprehensif
Suhendra. S.Ag., MM Ketua
Indoyama Nasaruddin, SE., MAB Sekretaris
Prof. Dr. Abdul Hamid., MS Penguji Ahli
ii
Hari ini Tanggal 15 Bulan Maret Tahun Dua Ribu Sebelas telah dilaksanakan Ujian Skripsi atas nama Mega Rodiawati NIM : 106081002340 dengan judul skripsi “ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KEPRIBADIAN MEREK INDUK DAN MEREK- MERK PERLUASAN PEPSODENT” (Studi Kasus Pada Pasta Gigi, Sikat Gigi, dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent). Di Lingkungan Mahasiswa UIN Jakarta. Memperhatikan penampilan Mahasiswa tersebut selama masa ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta. Jakarta, 15 Maret 2011
Tim Penguji Skripsi
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
Heryanto,SE.,M.Si
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Indoyama Nasaruddin, SE., MAB
Leis Suzanawaty, SE., MSi
Ketua
Sekretaris
Suhendra. S.Ag., MM Penguji Ahli
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Mega Rodiawati
NIM
: 106081002340
Jurusan
: Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain. Apabila terbukti skripsi ini plagiat atau replikasi, maka skripsi dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan. Demikian pernyataan dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian hari menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 20 Desember 2010
Mega Rodiawati
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
Identitas Pribadi 1. Nama
: Mega Rodiawati
2. Tempat & Tgl. Lahir
: Sukabumi, 03 November 1989
3. Alamat
: Kp. Cipanengah Rt 01/01 Sukabumi Kec: Bojong Genteng- Sukabumi
4. Telepon
: 0856-92727446- (021)-92452488.
5. Anak ke dari
: 1 dari 1 bersaudara
II. Pendidikan 1. SD
: MI Cipanengah
tahun 2000
2. SMP
: SMP PLUS Madaniah
tahun 2003
3. SMA
: MAN Cibadak
tahun 2006
4. SI
: UIN Syarif Hadayatullah Jakarta
tahun 2006- 2011
III. Latar Belakang keluarga 1. Ayah
: Endang
2. Alamat
: Kp. Cipanengah Rt/Rw 01/01 Kec: Bojong Genteng Sukabumi
3. Telepon
: 087885668318
4. Ibu
: Hj.Edah Suaedah
5. Alamat
: Kp. Cipanengah Rt/Rw 01/01 Kec: Bojong Genteng Sukabumi
v
ABSTRACT ANALYSIS OF CONSUMER PERCEPTION ON THE PARENT AND EXTENSION BRANDS PERSONALITY OF PEPSODENT (Case Study on the Pepsodent Tooth Paste, Toothbrush, and Mouth Wash) In the environment of Student UIN Jakarta By: Mega Rodiawati 106081002340 This Research was aimed to know how the consumer perception about the parent and extension brand personality of Pepsodent (case study on the Pepsodent tooth paste, toothbrush and mouth wash). In the environment of student UIN Jakarta. This research used questionnaire containing 42 items with three categories: Pepsodent tooth paste, toothbrush, and mouth wash personality that were observed from consumer perception and were disseminated to 120 respondents. The research uses non probability sampling, that is, a technique of sampling that gives different opportunity for respondents to be chosen as sample. Non probability sampling used for this research is incidental sampling technique. Respondents are chosen based on their incidental experience of using Pepsondent’s tooth paste, tooth brush and mouthwash and their knowledge about Pepsodent categorization of tooth paste, toothbrush and mouthwash. Secondary data are acquired from Pepsodent company to support this research. This research uses descriptive and quantitative analysis technique. The analysis result shown that consumer connected and transferred their perception about the parent brand personality of Pepsodent to the extension brands personality of Pepsodent. It can be seen from the high similarity between consumer perceptions on tooth paste brand personality and toothbrush and mouth wash personality of the Pepsodent. The personality traits were family oriented, wholesome, reliable, secure, honest, up- to- date, cheerfull, and unique.
Keyword: consumer perception, parent brand personality, extension brand personality.
vi
ABSTRAK ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KEPRIBADIAN MEREK INDUK DAN MEREK- MEREK PERLUASAN PEPSODENT (Studi Kasus Pada Pasta Gigi, Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent) Di Lingkungan Mahasiswa UIN Jakarta
Oleh: Mega Rodiawati 106081002340 Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana persepsi konsumen tentang kepribadian merek induk dan merek- merek perluasan Pepsodent (studi kasus pada pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut Pepsodent). Di lingkungan mahasiswa UIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi 42 pertanyaan dengan tiga kategori yaitu; kepribadian pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut Pepsodent ditinjau dari persepsi konsumen yang disebarkan kepada 120 responden. Dalam penelitian ini digunakan teknik (non probability sampling) yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi calon responden atau sampel. Metode Non probability sampling yang digunakan adalah teknik sampel berdasarkan kebetulan (incidental sampling), yaitu responden yang pernah menggunakan pasta gigi, sikat gigi, dan cairan pembersih mulut Pepsodent serta mengetahui bahwa Pepsodent memiliki kategori produk sikat gigi, dan cairan pembersih mulut, dengan mengambil data sekunder dari perusahaan untuk mendukung penelitian ini. Pada penelitian digunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Dari analisis yang dilakukan penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumen menghubungkan dan mentransfer persepsi mereka atas kepribadian merek induk Pepsodent ke merek-merek perluasan Pepsodent, yang terlihat dari besarnya keserupaan (similiarity) antara persepsi konsumen terhadap kepribadian merek Pasta Gigi Pepsodent dengan kepribadian Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent. Ciri-ciri kepribadian tersebut adalah family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya), dan secure (aman/terjamin), honest (jujur), up-to-date (menjaman), cheerfull (menyenangkan), unique (unik). Kata kunci: Persepsi Konsumen, kepribadian merek induk, merek- merek Perluasan.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillaahirobbil ‘alamiin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir pendidikan strata satu (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari tanpa bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan selesai, untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua Orang Tuaku tercinta yang memiliki peran yang sangat penting dan tak terkira, yang telah memberikan do’a tulus ikhlas, motivasi, dan kasih sayang serta dukungan moril dan materil kepada penulis untuk tetap semangat. Serta terima kasih pula kepada om dan Tanteku tersayang yang selalu membantu dan selalu memberi semangat untukKu 2. Terima kasih untuk Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan sekaligus dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, kesabaran, dan yang telah memberikan pengarahan serta bimbingannya dalam penyelesaian skripsi ini. 3. Terima kasih untuk Bapak Suhendra.S.Ag.,MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Terima kasih untuk Ibu Leis Suzanawaty, SE., M.SI, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
viii
5. Terima kasih untuk Bapak Heryanto,SE., M.Si, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, kesabaran, dan yang telah memberikan pengarahan serta bimbingannya dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Terima kasih untuk Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang telah memberikan ilmu yang tak ternilai, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 7. Segenap staf akademik dan staf perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 8. Terima kasih untuk Sahabat-sahabat terbaikKu: Ukhti Eny, Zahra, Mas Hery, Ijang, A class Manajamen 06, Keluarga besar KKS Sukabumi 06. Terima kasih atas motivasi, Do’a, bantuan dan semangat yang kalian berikan untuk Mega. Dan terima kasih kepada teman-temanku di kelas pemaran A yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, jazakallah atas dukungannya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, Januari 2011
Mega Rodiawati
ix
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Skripsi .............................................................................. i Lembar Pengesahan Uji Komprehensif ............................................................ ii Lembar Pengesahan Uji Sidang ......................................................................... iii Lembar Pengesahan Bukan Plagiat .................................................................... iv Lembar Daftar Riwayat Hidup ........................................................................... v Abstract ............................................................................................................. vi Abstrak .............................................................................................................. vii Kata Pengantar .................................................................................................. viii Daftar Isi............................................................................................................. x Daftar Tabel ....................................................................................................... xiv Daftar Gambar ................................................................................................... xx Bab I
Pendahuluan ........................................................................................ 1 A. Latar Belakang Penelitian ............................................................ 1 B. Perumusan Masalah ...................................................................... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 8
Bab II
Tinjauan Pustaka ................................................................................. 10 A. Penertian Manajemen Pemasaran ................................................. 10 1. Definisi Pemasaran ................................................................. 10 2. Definisi Manajemen Pemasaran……….. ................................ 10
x
B. Persepsi Konsumen ...................................................................... 11 1. Definisi Persepsi Konsumen ................................................... 11 2. Ciri- Ciri Khusus Persepsi ...................................................... 12 3. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Konsumen ...... 12 C. Citra Merek (Brand Image) ........................................................ .. 27 1. Pengertian Citra Merek ............................................................ 27 D. Kepribadian Merek ( Brand Personality) .................................... 32 1. Definisi Kepribadian Merek ................................................... 32 2. Macam- Macam Brand Personality ....................................... 36 3. Pengukuran Kepribadian Merek ............................................. 37 E. Merek ............................................................................................. 43 1. Definisi Merek ......................................................................... 43 2. Manfaat Merek ........................................................................ 43 3. Strategi Merek ......................................................................... 44 F. Perluasan Merek (Brand Extension) ............................................. 46 1. Definisi Perluasan Merek ....................................................... 46 2. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Perluasan Merek ........... 47 G. Penelitian Terdahulu .................................................................... 53 H.
Kerangka Pemikiran .................................................................... 55
Bab III Metodologi Penelitian ......................................................................... 57 A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 57 B. Metode Penentuan Sampel ........................................................... 57 1. Populasi ................................................................................... 57
xi
2. Sampel ..................................................................................... 57 C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 59 1. Data Primer .............................................................................. 59 2. Data Sekunder .......................................................................... 61 3. Tahap pengolahan Data ........................................................... 62 1. Editing ............................................................................... 62 2. Coding & Scoring ............................................................... 62 3. Tabulating........................................................................... 63 D. Metode Analisis Data ................................................................... 63 1. Analisis Kuantitatif ................................................................... 64 a. Uji Validitas ....................................................................... 64 b. Uji Reliabilitas .................................................................... 65 2. Analisis Deskriptif .................................................................... 65 E. Operasional Variabel Penelitian ................................................... 67 a. Definisi Operasional ................................................................. 67 b. Variabel Penelitian ................................................................... 69 Bab IV Hasil dan Pembahasan ........................................................................ 72 A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................. 72 1. Sejarah Singkat PT Unilever Indonesia Tbk .......................... 72 2. Merek Pepsodent .................................................................... 73 3. Program dan Kampanye Pepsodent ....................................... 79 4. Visi- Misi PT Unilever Tbk ................................................... 81 B. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 82
xii
C. Penemuan Dan Pembahasan ......................................................... 83 1. Deskriptif Data Responden ....................................................... 83 2. Hasil Penemuan Dan Pembahasan ........................................... 85 1. Analisis Deskriptif .............................................................. 85 a. Kepribadian Pasta Gigi Pepsodent .............................. 85 b. Kepribadian Sikat Gigi Pepsodent .............................. 108 c. Kepribadian Cairan Pembersih Mulut ......................... 129 2. Hasil Perolehan Rata- rata (Mean Score) ........................... 150 a. Rata- rata (Mean Score) Pasta Gigi Pepsodent ........... 150 b. Rata- rata (Mean Score) Sikat Gigi Pepsodent ........... 152 c. Rata- rata (Mean Score) Cairan Pembersih Mulut ...... 154 3. Hasil Perolehan transfer merek induk ke merek perluasan 156 D. Interpretasi ................................................................................... 157 Bab V Kesimpulan dan Implikasi .................................................................. 159 A. Kesimpulan .................................................................................. 159 B. Implikasi ...................................................................................... 159 C. Keterbatasan ................................................................................. 160 D. Saran ............................................................................................ 160 Daftar Pustaka ................................................................................................... 162 Lampiran-lampiran ............................................................................................ 166
xiii
DAFTAR TABEL
No.
Keterangan
Halaman
2.1
Skala Kepribadian Merek ...................................................................... 40
3.1
Operasional Variabel Penelitian ............................................................. 70
4.1
Hasil try out Uji Validitas Dan Reliabilitas .......................................... . 82
4.2
Karakteristik Jenis Kelamin Responden ................................................ 83
4.3
Karakteristik Usia Responden ............................................................... 84
4.4
Karakteristik Fakultas/ Jurusan Responden ........................................... 84
4.5
Pasta Gigi Pepsodent Rendah hati (Down- To Earth)........................... 86
4.6
Pasta Gigi Pepsodent Berorientasi keluarga (Family- oriented) ........... 86
4.7
Pasta Gigi Pepsodent Sederhana (Smal- town) ...................................... 87
4.8
Pasta Gigi Pepsodent Jujur (Honest) ...................................................... 87
4.9
Pasta Gigi Pepsodent Tulus (Sincere) .................................................... 88
4.10
Pasta Gigi Pepsodent Apa adanya (Real) ............................................... 88
4.11
Pasta Gigi Pepsodent Menyehatkan (Wholesome) ................................. 89
4.12
Pasta Gigi Pepsodent orisinil (Orisinil) ................................................. 89
4.13
Pasta Gigi Pepsodent menyenangkan (Cheerfull) .................................. 90
4.14
Pasta Gigi Pepsodent Sentimentil (Sentimental) .................................... 90
4.15
Pasta Gigi Pepsodent Ramah (friendly) ................................................. 91
4.16
Pasta Gigi Pepsodent Berani (Daring) ................................................... 91
4.17
Pasta Gigi Pepsodent Trend (Trendi) ..................................................... 92
xiv
4.18
Pasta Gigi Pepsodent Mengasyikan (Exciting) ...................................... 92
4.19
Pasta Gigi Pepsodent bersemangat (Spirited) ........................................ 93
4.20
Pasta Gigi Pepsodent Mengagumkan (Cool) ......................................... 93
4.21
Pasta Gigi Pepsodent Muda (Young) ..................................................... 94
4.22
Pasta Gigi Pepsodent Imaginasi (Imaginativ) ........................................ 94
4.23
Pasta Gigi Pepsodent Unik (Unique) ..................................................... 95
4.24
Pasta Gigi Pepsodent Menjaman (Up-to-date) ...................................... 95
4.25
Pasta Gigi Pepsodent Mandiri (Independent) ........................................ 96
4.26
Pasta Gigi Pepsodent Modern (Contemporary) ..................................... 96
4.27
Pasta Gigi Pepsodent Dapat di percaya (Reliable)................................. 97
4.28
Pasta Gigi Pepsodent Bekerja keras (Hard working)............................. 97
4.29
Pasta Gigi Pepsodent Aman/ terjamin (secure) ..................................... 98
4.30
Pasta Gigi Pepsodent Pandai (Intelligent) .............................................. 98
4.31
Pasta Gigi Pepsodent Terampil (Technical)........................................... 99
4.32
Pasta Gigi Pepsodent Bekerja Sama (Corporate) .................................. 100
4.33
Pasta Gigi Pepsodent Sukses (Successful) ............................................. 100
4.34
Pasta Gigi Pepsodent Pemimpin (leader) .............................................. 101
4.35
Pasta Gigi Pepsodent Percaya Diri (confident) ...................................... 101
4.36
Pasta Gigi Pepsodent Kelas Atas (Upper Class).................................... 102
4.37
Pasta Gigi Pepsodent Glamor (Glamorous) ........................................... 102
4.38
Pasta Gigi Pepsodent Berpenampilan Menarik (Good Looking) ........... 103
4.39
Pasta Gigi Pepsodent Mempesona (Charming) ..................................... 103
4.40
Pasta Gigi Pepsodent Feminim (Feminine)............................................ 104
xv
4.41
Pasta Gigi Pepsodent Halus (Smooth) .................................................... 105
4.42
Pasta Gigi Pepsodent Kokoh (Outdoorsy) ............................................. 105
4.43
Pasta Gigi Pepsodent Maskulin (Masculine) ........................................ 106
4.44
Pasta Gigi Pepsodent Kebaratan (Western) ........................................... 106
4.45
Pasta Gigi Pepsodent Tangguh (Tough)................................................. 107
4.46
Pasta Gigi Pepsodent Kasar (Rugged) ................................................... 107
4.47
Sikat Gigi Pepsodent Rendah hati (Down- To Earth) ........................... 108
4.48
Sikat Gigi Pepsodent Berorientasi keluarga (Family- oriented) ........... 108
4.49
Sikat Gigi Pepsodent Sederhana (Smal- town) ...................................... 109
4.50
Sikat Gigi Pepsodent Jujur (Honest) ...................................................... 109
4.51
Sikat Gigi Pepsodent Tulus (Sincere) .................................................... 110
4.52
Sikat Gigi Pepsodent Apa adanya (Real) ............................................... 110
4.53
Sikat Gigi Pepsodent Menyehatkan (Wholesome) ................................. 111
4.54
Sikat Gigi Pepsodent orisinil (Orisinil) ................................................. 111
4.55
Sikat Gigi Pepsodent menyenangkan (Cheerfull) .................................. 112
4.56
Sikat Gigi Pepsodent Sentimentil (Sentimental) .................................... 112
4.57
Sikat Gigi Pepsodent Ramah (friendly) ................................................. 113
4.58
Sikat Gigi Pepsodent Berani (Daring) ................................................... 113
4.59
Sikat Gigi Pepsodent Trend (Trendi) ..................................................... 114
4.60
Sikat Gigi Pepsodent Mengasyikan (Exciting) ...................................... 114
4.61
Pasta Gigi Pepsodent Bersemangat (Spirited)........................................ 115
4.62
Sikat Gigi Pepsodent Mengagumkan (Cool) ......................................... 115
4.63
Sikat Gigi Pepsodent Muda (Young) ...................................................... 116
xvi
4.64
Sikat Gigi Pepsodent Imaginasi (Imaginativ) ........................................ 116
4.65
Sikat Gigi Pepsodent Unik (Unique) ..................................................... 117
4.66
Sikat Gigi Pepsodent Menjaman (Up-to-date)....................................... 117
4.67
Sikat Gigi Pepsodent Mandiri (Independent)......................................... 118
4.68
Sikat Gigi Pepsodent Modern (Contemporary) ..................................... 118
4.69
Sikat Gigi Pepsodent Dapat di percaya (Reliable) ................................. 119
4.70
Sikat Gigi Pepsodent Bekerja keras (Hard working) ............................. 119
4.71
Sikat Gigi Pepsodent Aman/ terjamin (secure)...................................... 120
4.72
Sikat Gigi Pepsodent Pandai (Intelligent) .............................................. 120
4.73
Sikat Gigi Pepsodent Terampil (Technical) ........................................... 121
4.74
Sikat Gigi Pepsodent Bekerja Sama (Corporate) .................................. 121
4.75
Sikat Gigi Pepsodent Sukses (Successful).............................................. 122
4.76
Sikat Gigi Pepsodent Pemimpin (leader)............................................... 122
4.77
Sikat Gigi Pepsodent Percaya Diri (confident) ...................................... 123
4.78
Sikat Gigi Pepsodent Kelas Atas (Upper Class) .................................... 123
4.79
Sikat Gigi Pepsodent Glamor (Glamorous) ........................................... 124
4.80
Sikat Gigi Pepsodent Berpenampilan Menarik (Good Looking) ........... 124
4.81
Sikat Gigi Pepsodent Mempesona (Charming) ..................................... 125
4.82
Sikat Gigi Pepsodent Feminim (Feminine) ............................................ 125
4.83
Sikat Gigi Pepsodent Halus (Smooth) .................................................... 126
4.84
Sikat Gigi Pepsodent Kokoh (Outdoorsy) ............................................. 126
4.85
Sikat Gigi Pepsodent Maskulin (Masculine) ........................................ 127
4.86
Sikat Gigi Pepsodent Kebaratan (Western) ............................................ 127
xvii
4.87
Sikat Gigi Pepsodent Tangguh (Tough) ................................................. 128
4.88
Sikat Gigi Pepsodent Kasar (Rugged) .................................................... 128
4.89
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Rendah hati (Down- To Earth) .... 129
4.90
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent (Family- oriented) ...................... 129
4.91
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Sederhana (Smal- town)................ 130
4.92
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Jujur (Honest) ............................... 130
4.93
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Tulus (Sincere) ............................. 131
4.94
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Apa adanya (Real) ........................ 131
4.95
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Menyehatkan (Wholesome) .......... 132
4.96
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent orisinil (Orisinil)........................... 132
4.97
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent menyenangkan (Cheerfull) ........... 133
4.98
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Sentimentil (Sentimental) ............. 133
4.99
Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Ramah (friendly)........................... 134
4.100 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Berani (Daring) ............................ 134 4.101 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Trend (Trendi) .............................. 135 4.102 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Mengasyikan (Exciting) ............... 135 4.103 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Bersemangat (Spirited) ................. 136 4.104 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Mengagumkan (Cool)................... 136 4.105 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Muda (Young) ............................... 137 4.106 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Imaginasi (Imaginativ) ................. 137 4.107 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Unik (Unique)............................... 138 4.108 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Menjaman (Up-to-date)................ 138 4.109 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Mandiri (Independent).................. 139
xviii
4.110 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Modern (Contemporary) .............. 139 4.111 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Dapat di percaya (Reliable) .......... 140 4.112 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Bekerja keras (Hard working) ...... 140 4.113 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Aman/ terjamin (secure)............... 141 4.114 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Pandai (Intelligent) ....................... 141 4.115 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Terampil (Technical) .................... 142 4.116 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Bekerja Sama (Corporate) ........... 142 4.117 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Sukses (Successful)....................... 143 4.118 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Pemimpin (leader)........................ 143 4.119 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Percaya Diri (confident) ............... 144 4.120 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Kelas Atas (Upper Class) ............. 144 4.121 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Glamor (Glamorous) .................... 145 4.122 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Berpenampilan Menarik ............... 145 4.123 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Mempesona (Charming)............... 146 4.124 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Feminim (Feminine) ..................... 146 4.125 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Halus (Smooth) ............................. 147 4.126 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Kokoh (Outdoorsy) ...................... 147 4.127 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Maskulin (Masculine) ................. 148 4.128 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Kebaratan (Western) ..................... 148 4.129 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Tangguh (Tough) .......................... 149 4.130 Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Kasar (Rugged) ............................. 149 4.131 Hasil Rata- rata Mean Score) Pasta Gigi Pepsodent .............................. 150 4.132 Hasil Rata- rata (Mean Score) Sikat Gigi Pepsodent ............................. 152
xix
4.133 Hasil Rata- rata (Mean Score) Cairan Pembersih mulut Pepsodent ...... 154 4.132 Hasil Perolehan Transfer dari merek induk ke merek Perluasan ........... 156 DAFTAR GAMBAR
No.
Keterangan
Halaman
2.1
Proses Perseptual ................................................................................... 21
2.2
Citra Merek ........................................................................................... 32
2.3
Dimensi Kepribadian Merek ................................................................. 39
2.4
Strategi Merek ........................................................................................ 46
2.5
Kerangka Pemikiran .............................................................................. 55
xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Terbentuknya pasar global memungkinkan para pemain dari seluruh dunia bebas memasuki pasar domestik, sehingga tersedia banyak pilihan bagi konsumen untuk membeli produk dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan keinginannya. Di tengah maraknya persaingan dan membanjirnya penawaran produk dari berbagai merek di pasar, baik dari dalam dan luar negeri, maka bertambah pula tantangan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dan berhasil di pasar. Tantangan tersebut dapat diatasi dengan cara membentuk dan mengelola merek yang kuat. Quelch dan Harding, 1996 merek adalah aset yang paling penting untuk kebanyakan perusahaan consumer goods
oleh karena itu, sangat penting
untuk mengelola dan memanfaatkan merek agar dapat menjangkau pikiran dan memperoleh posisi yang kuat di benak konsumen. Ada beberapa alternatif pilihan dalam menentukan strategi merek yang dapat dipilih oleh perusahaan. Fox, 2001 salah satu cara yang paling umum dan dianggap paling banyak mendatangkan
kesuksesan,
sekaligus
dapat
mengurangi
biaya-biaya
peluncuran dan resiko-resiko kegagalan produk adalah konsep perluasan merek sebagai proses menyediakan suatu produk baru, yang diciptakan di dalam kategori produk yang berbeda, di bawah nama merek yang telah ada.
1
Quelch dan Harding, 1996 perluasan merek dapat dilihat sebagai suatu cara yang lebih murah dan berisiko lebih kecil untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen di beberapa segmen, yaitu dengan menyediakan beberapa produk dalam kategori yang berbeda dibawah merek yang sama, dibandingkan menciptakan suatu nama baru untuk setiap produk baru. Helen Wing, Director of the Marketing Science Centre at Research International mengatakan bahwa produk baru dengan merek yang benarbenar baru membutuhkan usaha pemasaran dari segi waktu dan biaya yang lebih banyak untuk memperkenalkan merek dan membangun kesadaran konsumen. Pertimbangan lain adalah bahwa perusahaan merasa bisa mendapatkan keuntungan dari adanya ikatan emosional yang telah terbentuk antara merek induk dengan merek-merek perluasannya, sehingga inventasi yang dibutuhkan untuk perluasan merek lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan merek yang baru. Fenomena tentang perluasan merek telah menjadi sesuatu yang tidak asing bagi kita para konsumen. Kita telah melihat berbagai merek melakukan strategi ini untuk memasarkan produknya. Contohnya Merek Sony yang produk awalnya adalah tape recorder kemudian memperluas penggunaan mereknya ke berbagai produk seperti televisi, radio, VCD, DVD bahkan laptop dan handphone yang memiliki kategori berbeda dari merek induknya. Merek Adidas yang semula kita kenal sebagai merek sepatu olah raga, saat ini telah memperluas penggunaan mereknya pada produk pakaian, jam tangan dan farfum. Stategi ini tidak hanya dilakukan oleh merek berskala
2
multinasional, tapi juga oleh merek nasional seperti merek ABC yang semula dikenal sebagai merek kecap, kini telah memperluas mereknya untuk kategori produk lain seperti; sirup, mie instan, saus tomat, dan sambal. Demikian pula dengan merek Pepsodent yang semula hanya digunakan sebagai merek pasta gigi, saat ini telaah meluas pada produk sikat gigi, cairan pembersih mulut, dan permen. Aaker D. dan Keller, 1990 tingkat kegagalan perluasan merek lebih tinggi dibanding kesuksesannya. Telah banyak kasus kegagalan perluasan merek yang telah merugikan dan menghasilkan kerusakan pada nama merek. Meskipun strategi perluasan merek dapat mereduksi biaya peluncuran serta meningkatkan peluang kesuksesan produk baru, namun terdapat juga resikoresiko yang besar, yang mampu melemahkan atau menghancurkan citra merek. Pilihan yang tidak tepat atas perluasan merek dapat melemahkan dan merusak merek inti dan menghancurkan ekuitas merek. Asosiasi negatif dan strategi komunikasi yang salah akan sungguh merugikan merek induk bahkan brand
family.
Kegagalan
perluasan
dapat
terjadi
karena
kesulitan
menghubungkan merek- merek perluasan dengan merek induk, kurangnya keserupaan dan pengenalan serta komunikasi pemasaran terpadu yang tidak konsisten. Meskipun terdapat banyak kasus tentang kegagalan perluasan merek, namun strategi tersebut tetap memiliki banyak keunggulan. Merekmerek perluasan masuk ke pasar dengan suatu hubungan yang dekat secara emosional dengan pelanggan. Itulah sebabnya mengapa perusahaan ingin memperluas merek-merek mereka dan jika dilakukan dengan baik maka hal
3
tersebut dapat menjadi faktor kesuksesan yang besar. Akan tetapi perluasan merek bukan strategi yang beresiko rendah seperti yang orang-orang percayai. Bhat,
2001
merek
adalah
suatu
alat
bagi
konsumen
untuk
mengembangkan gambar-gambar dan emosi di dalam pikiran mereka. Merekmerek yang berbeda menciptakan citra-citra yang berbeda pula di dalam pikiran konsumen, sehingga memungkinkan konsumen untuk membedakan merek-merek yang bersaing. Ketika konsumen berhubungan dengan suatu merek, mereka akan membentuk persepsi dan asosiasi yang dihubungkan dengan merek tersebut. Sebagai konsekuensinya jika merek tersebut diperluas, persepsi atas merek induk akan ditransfer ke merek-merek perluasan. Dengan kata lain, perluasan merek dapat dilihat sebagai suatu bagian dari kategori mental merek induk di dalam pikiran konsumen. Persepsi adalah suatu proses psikologis yang diperlukan dan relevan dalam penelitian ini untuk memahami bagaimana pandangan konsumen terhadap perluasan merek. Bhat, 2001 konsumen akan membentuk persepsi tertentu terhadap suatu produk dan memutuskan di kategori mana ia perlu memposisikan produk tersebut dengan memperhatikan karakteristik- karakteristik dan kepribadiankepribadiannya. Semakin besar persepsi positif terhadap merek induk akan menghasilkan penerimaan yang lebih tinggi terhadap perluasan oleh konsumen. Persepsi-persepsi atas merek induk akan memasuki pikiran konsumen ketika berhadapan dengan perluasan untuk pertama kali, sehingga
4
terjadilah transfer persepsi-persepsi. Proses-proses ini akan dipertimbangkan di dalam evaluasi perluasan merek oleh konsumen. Wernerfelt, 1988 ketika suatu merek beroperasi di dalam perluasan dengan kategori produk yang berbeda, evaluasi terhadap perluasan merek dari perspektif konsumen menjadi sangat kompleks. Ketika diperkenalkan dengan produk-produk baru yang tidak familiar, persepsi terhadap merek
induk
adalah suatu petunjuk evaluatif yang sangat menolong bagi konsumen dan ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek-merek perluasan. Aaker, D. 1996 perluasan merek akan berpengaruh terhadap citra merek induk, dan karena kepribadian merek adalah salah satu komponen kunci dari citra merek. Maka dapat dikatakan bahwa kesesuaian tersebut juga akan berdampak pada kepribadian merek. Aaker, J., 1997 persepsi dan asosiasi yang dimiliki konsumen tentang merek melampaui atribut- atribut dan manfaat- manfaat merek secara fungsional. Tidak mengejutkan, pemasar berusaha untuk membedakan dan membangun preferensi untuk merek-merek mereka tidak hanya atas dasar bagaimana konsumen merasakan merek secara fungsional, tapi juga atas dasar persepsi-persepsi konsumen tentang kepribadian merek atau yang disebut brand personality profile, yaitu istilah yang menggambarkan persepsipersepsi konsumen terhadap kepribadian merek. Plummer, 2000 dalam mengelola merek di industri consumer products yang berkembang dengan cepat, kepribadian merek adalah suatu variabel
5
yang sangat penting, dan perusahaan membutuhkan usaha yang besar untuk mengkomunikasikan merek kepada target konsumen mereka. Semakin besar kisaran merek diperluas, semakin tinggi kesadaran yang dibutuhkan perusahaan mengenai bagaimana konsumen-konsumen mereka menerima perluasan merek. J. Aaker,1997 telah menggambarkan secara detil bagaimana kepribadian merek dapat menciptakan diferensiasi di pasar. Pertama, suatu kepribadian dapat membuat merek menjadi mengesankan dan menarik. Ia menambahkan bahwa suatu merek tanpa kepribadian akan memiliki masalah dalam meningkatkan kesadaran dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Kedua,
kepribadian
merek
dapat
merangsang
pertimbangan
dalam
membangun energi dan kesegaran, yang dapat berguna bagi banyak merek. Ketiga, suatu kepribadian merek dapat membentuk hubungan merek dengan pelanggan seperti teman, rekan, atau penasehat. Ia menyimpulkan bahwa dengan metafora kepribadian yang sesuai, perkembangan hubungan akan menjadi lebih jelas dan lebih dapat memotivasi. Aaker. D, 1996 suatu kepribadian merek yang kuat sangat penting agar pelanggan mempunyai ikatan yang kuat secara emosional terhadap suatu merek, dan mereka cenderung untuk merasakan kepercayaan dan kesetiaan yang lebih besar terhadap merek. Ketika konsumen mempunyai ikatan secara emosional yang kuat terhadap merek, menjadi lebih sulit bagi merek yang lain untuk menirunya, dan perusahaan dapat membedakan dirinya dari para pesaing. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kepribadian merek secara
6
tidak langsung, yaitu melalui asosiasi-asosiasi kategori produk, nama merek, simbol atau logo, gaya iklan, harga dan saluran distribusi. Jika ciri kepribadian merek ini dimodifikasi, kepribadian merek dapat berubah. Penulis tertarik untuk memilih PT Unilever Indonesia, Tbk. sebagai perusahaan yang dijadikan studi kasus didasarkan pada pertimbangan bahwa Unilever telah banyak menggunakan strategi perluasan merek dalam meluncurkan produk baru dan memperoleh kesuksesan yang besar. Dan juga pada pertimbangan bahwa tidak banyak perusahaan serupa di Indonesia yang berhasil menguasai hampir seluruh pangsa pasarnya dengan strategi-strategi yang dijalankannya. Salah satu perluasan merek dalam kategori berbeda yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia, Tbk. Adalah pada merek Pepsodent. Produk awal Pepsodent adalah pasta gigi, dan kini telah diperluas pada kategori-kategori lainnya yaitu sikat gigi dan cairan pembersih mulut. Dalam hal ini, merek Pasta Gigi Pepsodent adalah merek induk, sedangkan merek Sikat Gigi Pepsodent serta merek Ciran Pembersih Mulut Pepsodent adalah merek- merek perluasannya. Telah banyak penelitian tentang bagaimana caranya melakukan sesuatu perluasan- perluasan merek yang sukses. Sebaliknya, hanya sedikit yang meneliti perluasan merek dari perspektif konsumen. Perluasan-perluasan merek secara luas digunakan dan dipertimbangkan sebagai suatu bagian yang penting dari merek, sehingga penulis tertarik untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam tentang bagaimana konsumen mempersepsikan kepribadian merek atas merek-merek yang diperluas, baik terhadap merek
7
induk maupun merek-merek perluasannya. Kekuatan merek berada di dalam pikiran konsumen. Persepsi-persepsi konsumen yang terhubung dengan merek menjadi penting untuk diteliti lebih jauh. Hal ini lebih lanjut mendorong penulis untuk meneliti bagaimana sebenarnya persepsi konsumen terhadap
kepribadian
merek
induk
dan
kepribadian
merek-merek
perluasannya di dalam kategori produk yang berbeda, ditinjau dari persepsi konsumen. Oleh karen itu untuk penelitian ini, penulis memilih judul: “ ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KEPRIBADIAN MEREK INDUK DAN MEREK- MEREK PERLUASAN PEPSODENT ” (Studi Kasus Pasta Gigi, Sikat Gigi, dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent). Di Lingkungan Mahasiswa UIN.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap
kepribadian
merek
induk
dan merek- merek perluasan Pepsodent?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Secara dasar rumusan masalah diatas yaitu: 1. Tujuan Penelitian a. Memahami persepsi konsumen tehadap kepribadian merek induk dan kepribadian merek-merek perluasan Pepsodent.
8
2. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat: a. Bagi Penulis Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan penulis
mengenai
fenomena
perluasan
merek
dan
menjawab
keingintahuan penulis tentang bagaimana konsumen mempersepsikan kepribadian merek atas merek-merek yang diperluas. b. Bagi Perusahaan Dari penelitian ini, diharapkan perusahaan yang menjadi studi kasus dapat lebih memahami kepribadian merek merek induk dan merekmerek perluasannya dari persepsi konsumen dan juga menjadi masukan bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat strategi perluasan merek di masa yang akan datang. c. Bagi Akademik Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen Pemasaran 1. Definisi Pemasaran Kotler, 2007:6 pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat
proses
untuk
menciptakan,
mengomunikasikan,
dan
menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Saat berhadapan dengan proses pertukaran, harus ada sejumlah besar pekerjaan dan keterampilan. Kotler, 2000:9 dalam Fajar, 2008:4 definisi pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Laksana, 2008:4 pemasaran adalah segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. 2. Definisi Manajemen Pemasaran Kotler, 2007:6 manajemen pemasaran adalah sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
10
Laksana, 2008:5 manajemen pemasaran adalah pertukaran produk yang dilakukan melalui aktifitas dari bauran pemasaran, yaitu produc, price, promotion, dan place. Kotler, 2000:9 manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran- sasaran individu dan organisasi.
B. Persepsi Konsumen 1. Definisi Persepsi Konsumen Supranto, 2007:165 pada dasarnya persepsi merupakan proses bagaimana rangsangan atau stimuli- stimuli di seleksi diorganisasikan dan diinterpretasikan atau diberi nama atau arti. Tjiptono, 2009:95 persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan- masukan informal untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti. Schiffman dan Kanuk 2004:97 persepsi adalah proses dimana seseorang individu menyeleksi, mengorganisir, dan menginterpretasikan rangsangan menjadi sebuah gambaran pengertian yang brarti tentang dunia sekitarnya. Dua orang mungkin mendapatkan rangsangan yang sama, kondisi yang sama, tapi bagaimana mereka mengenal, menyeleksi, mengkordinasikan dan menafsirkan adalah merupakan proses individual, yang didasarkan pada keinginan, nilai, motif, harapan, latar belakang
11
sosial, ekonomi dan budaya setiap orang. 2. Ciri- Ciri Khusus Persepsi menurut Tatik, Suryani 2008:106 a. Subyektif: Setiap konsumen memiliki persepsi masing- masing terhadap suatu proyek sehingga hanya berlaku bagi dirinya sendiri dan tidak berlaku bagi orang lain atau pihak lain. b. Selektif: Manusia tidak mungkin secara terus- menerus menerima semua rangsangan yang ada, maka persepsi mempunyai sikap yang selektif dan dilandasi oleh seleksi stimulus. c. Bersifat sementara: Hasil yang dipelajari dan interpretasi tidak akan bertahan seumur hidup, ia dapat berubah sesuai dengan perkembangan, pengalaman, perubahan kebutuhan, serta pembentukan motif dan sikap. 3. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Persepsi Konsumen menurut Schiffman dan Kanuk, 2004:116 a. Penglihatan Schffman dan Kanuk, 2004:116 tanggapan yang timbul atas rangsangan akan sangat dipengaruhi oleh sifat- sifat individu yang melihatnya. Sifat- sifat yang dapat mempengaruhi persepsi adalah: Sikap: dapat mempengaruhi positif atau negatifnya tanggapan yang akan diberikan seseorang. Motivasi: Merupakan hal yang mendorong dan mendasari setiap tindakan yang dilakukan manusia.
12
Minat: merupakan faktor lain yang membedakan penilaian seseorang terhadap suatu hal atau obyek tertentu yang akan mendasari kesukaan ataupun ketidaksukaan terhadap obyek tertentu. Pengalaman masa lalu: mempengaruhi persepsi seseorang karena biasanya kita akan menarik kesimpulan yang sama dengan apa yang pernah dilihat, didengar ataupun yang dialami. Harapan: mempengaruhi persepsi seseorang dalam membuat keputusan. Orang akan cenderung menolak gagasan, ajakan, ataupun tawaran yang tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan sebelumnya. b. Sasaran Schiffman dan Kanuk, 2004:117 sasaran dapat mempengaruhi penglihatan yang pada akhirnya mempengaruhi persepsi. Sasaran biasanya tidak terlihat secara terpisah dari latar belakangnya melainkan secara keseluruhan. Latar belakang akan mempengaruhi persepsi, begitu pula dengan hal- hal yang mempunyai kecenderungan sama atau serupa. Jadi apa yang seseorang lihat adalah bagaimana orang itu dapat memisahkan sasaran dengan latar belakangnya. Faktor- faktor sasaran antara lain: keanehan terhadap sesuatu yang baru, gerakan, suara, ukuran, latar belakang, dan dekatnya jarak. c. Situasi Schiffman dan Kanuk, 2004:117 situasi atau keadaan disekitar seseorang yang seseorang lihat akan turut mempengaruhi persepsi. Sasaran atau benda yang sama yang dilihat dalam situasi yang berbeda
13
akan menghasilkan persepsi yang berbeda. Suryani, 2008:103 tiga proses penting dalam persepsi yaitu menseleksi (memilih) stimuliyang berbeda, hal ini disebabkan oleh tiga hal, yaitu: 1. Perceptual Selection Suryani, 2008:103 Proses persepsi diawali dengan adanay stimuli yang mengenai panca indera yang disebut sebagai sensasi. Stimuli ini beragam bentuknya dan akan selalu membombardir indera konsumen. Jika diliaht dari asalnya, stimuli ada yang berasal dari luar individu Beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
proses
pemilihan
dan
penyeleksian stimuli menurut Suryani, 2008:104 adalah: a. Faktor eksternal: adalah wujud obyektif seperti warna, bentuk, ukuran, posisi, intensitas, gerak, dan sebagainya. Sehubungan dengan hal ini, pemasar perlu untuk membuat promosi yang dapat menarik perhatian konsumen. b. Faktor internal: adalah factor yag berasal dari dalam individu sendiri. Faktor utama yang sering kali mempengaruhi perhatian individu dalam memilih stimuli adalah harapan dan motif. Selain itu proses ini akan dipengaruhi oleh 4 prinsip Suryani, 2008:106 adalah: a. Ebankosur selektif (selective exporsure): konsumen cenderung akan memilih tayangan atau apa saja yang dilihat dan dirasakan secara selektif. Tidak semua yang mengenai dirinya akan dipilih. Berbagai
14
informasi
yang
ada
di
ingatannya
(psychological
set)
akan
mempengaruhi pemilihannya. b. Perhatian selektif (selective attention): konsumen dapat memperhatikan stimuli secara sengaja dan tidak sengaja. Perhatian secara sengaja akan terjadi jika konsumen secara sadar dan aktif memperhatikan pada stimuli. c. Bertahan secara perceptual (perceptual defence): tayangan berbagai iklan juga tidak diperhatikan semuanya oleh konsumen, karena ada perceptual defence. d. Menutup secaar perceptual (perceptual blocking): pada saat konsumen di tayangkan dengan banyak iklan, konsumen akan melindungi dirinya dari serbuan stimuli yang mengenainya.
konsumen akan menahan
berbagai stimuli sesuai dengan kesadarannya. 2. Perceptual Organization Suryani, 2008:107 setelah konsumen memilih iklan stimuli mana yang akan diperhatikan, konsumen akan mengoganisasikan stimuli yang ada. Konsumen akan mengelompokkan, menghubung- hubungkan stimuli yang dilihatnya agar dapat diinterpretasikan, sehingga mempunyai makna. Prinsip dasar penting dalam pengorganisasian ini meliputi: a. Gambar dan latar belakang (Figure and Ground): agar stimuli ayng diperhatikan dapat mudah untuk diberi makna, konsumen akan menghubungkan dan mengkaitkan antara gambar dengan dasar,
15
mengkaitkan antara apa yang ada dengan konteksnya sehingga punya makna. b. Pengelompokkan (Grouping): obyek, situasi, kejadian yang cenderung sama akan dikelompokan menjadi satu bagian yang menyeluruh sehingga mudah untuk diingat. c. Kecenderungan untuk menutup atau menyelesaikan (Closure): setiap stimuli akan diorganisasikan menjadi suatu pola yang lengkap, meskipun informasi yang tersedia tidak lengkap. Artinya, apabila pesan yang disampaikan kepada konsumen dibuat secara bertahap dan berkesinambungan, maka secara tidak sadar konsumen berusaha untuk melengkapi pesan tersebut sesuai dengan keinginan, motivasi, dan harapannya. 3. Perceptual Interpretation Suryani, 2008:109 setelah konsumen mengoganisir yang ada dan mengkaitkannya dengan informasi yang dimiliki, maka agar stimuli tersebut mempunyai makna, konsumen menginterpretasikan atau memberi arti stimuli tersebut. Pada tahap ini interpretasi ini konsumen secara sadar atau tidak sadar akan mengait-ngaitkan dengan semua informasi yang dimilikinya agar mampu memberikan makna yang tepat. Terdapat beberapa factor yang menyebabkan terjadinya kesalahan atau distorsi dalam menginterpretasikan peasn. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
16
a. Penampilan
fisik:
sering
membuat
konsumen
keliru
dalam
menginterpretasikan suatu objek pemasaran. b. Kesan pertama: cenderung akan menetap dibenak konsumen. c. Stereotip (prasangka): istilah ini mengacu pada kecenderungan dalam meniali seseorang kedalam aktegori tunggal atau pada satu kelas . Macam- macam persepsi menurut Foxall dan Ronald, 1994: 123 : a. Persepsi terhadap merek (Brand Image) Persepsi ini sangat penting karena berhubungan dengan citra perusahaan. Citra perusahaan disini berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Persepsi positif maupun negatif tentang perusahaan akan menentukan posisi perusahaan dalam diri konsumen. b. Persepsi terhadap Resiko (Perceived Risk) Maksudnya disini adalah resiko dari produk yang bersangkutan. Resiko ini berkaitan dengan harga yang harus dibayar dan besarnya resiko tergantung pada kemungkinan kerusakan produk. c. Persepsi terhadap Harga (Price) Persepsi ini terbentuk karena pada dasarnya konsumen mempunyai persepsi terhadap harga yang disebut dengan rentang harga. Dalam rentang harga terdapat batas atas dan batas bawah. Jika harga suatu produk berada batas atas, maka persepsi yang akan muncul adalah bahwa produk tersebut memiliki mutu dan kualitas yang baik. Sedangkan jika harga suatu produk berada dalam batas bawah, maka persepsi yang akan muncul adalah bahwa produk tersebut memiliki
17
mutu dan kualitas yang kurang baik. d. Persepsi terhadap Promosi (Promotion) Persepsi berkaitan erat dengan komunikasi. Bila dalam berpromosi terkandung
pesan
yang
mencurigakan,
maka
akan
dianggap
memperdaya konsumen dan akan dianggap negatif oleh konsumen. e. Persepsi terhadap Produk Persepsi ini sangat berkaitan dengan Brand Image, mutu, dan layanan dari suatu produk dan jasa. Pada dasarnya konsumen sulit untuk mengetahui mutu suatu barang. Mutu dikaitkan dengan pengalaman, tapi pengalaman juga sulit digunakan sebagai ukuran suatu produk. Pada umumnya konsumen setuju bahwa mutu produk dapat dilihat dari harga yang harus dibayar. Winaryo, 2004: 10 persepsi merupakan kesadaran dan pemahaman yang terbentuk (atau dibentuk) melalui pengindraan diri maupun pengalaman diri. Taufiq. Amir, 2005:60 persepsi adalah proses memberikan makna atas rangsangan-rangsangan yang diterima alat sensor manusia (mata, kulit, lidah, telinga hidung). Manusia bertindak dan bereaksi sejalan dengan bagaimana indra kita merasakan dan mengintrepretasikan. Cara bagiamana manusia merasakan dan mengintrepretasikan segala rangsangan yang diterima disebut dengan persepsi. Oleh karena itu, pemahaman atas persepsi konsumen sangat penting dalam memahami proses akuisisi, konsumsi dan perlakuan setelah pakai dari barang dan jasa. Rangsangan
18
yang akan diberikan, misalnya dalam bentuk, warna, kemasan, situasi dalam berbagai bentuknya merupakan acuan dari persepsi. Konsep yang terkait dengan persepsi diantaranya adalah: 1. Selective Attention Artinya manusia hanya memberikan perhatian pada hal-hal yang menarik perhatian. 2. Selective Distortion Disamping individu itu selektif untuk hal-hal yang menarik, individu juga cenderung lebih mudah menerima hal-hal yang sesuai dengan keyakinannya saja. 3. Selective Retention Konsep ini berhubungan dengan memori. Individu mengingat dalam waktu yang lama jika sesuatu itu melekat di dalam memori jangka panjang (long term memory), yang sebelumnya ingatan itu berada di memori jangka pendek (short term memory). Ali. Hasan, 2009:142 persepsi merupakan proses individu (konsumen) memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi (memaknai) masukanmasukan informasi yang dapat menciptakan gambaran objek yang memiliki kebenaran subjektif (bersifat personal), memiliki arti tertentu, dapat dirasakan melalui perhatian, baik secara selektif, distorsi maupun retensi. Nugroho J. Setiadi, 2008: 160 pengertian persepsi adalah proses bagaimana
stimuli-stimuli
itu
diseleksi,
diorganisasikan,
dan
19
dinterpretasikan. Persepsi manusia dibentuk oleh tiga pasang pengaruh, diantaranya yaitu: a. Karakteristik dari stimuli. b. Hubungan stimuli dengan sekelilingnya. c. Kondisi-kondisi di dalam manusia itu sendiri. Nugroho, J. Setiadi, 2008: 160 Stimuli atau stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi tanggapan individu. Nugroho J. Setiadi, 2008:160 Persepsi setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-beda. Oleh karena itu persepsi memiliki sifat subjektif. Persepsi yang dibentuk oleh seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, satu hal yang perlu diperhatikan dari persepsi adalah bahwa persepsi secara subtansial bisa sangat berbeda dengan realitas. Gambar berikut ini menjelaskan mengenai bagaimana stimuli ditangkap melalui indera (sensasi) dan kemudian diproses oleh penerima stimulus (persepsi).
20
Gambar 2.1 Proses Perseptual STIMULI Penglihatan Suara Bau Rasa
Sensasi
Indera Penerima
Pemberian Arti
Perhatian
Interpretasi
PERSEPSI
Tanggapan
Sumber: Nugroho. J Setiadi. 2008. Perilaku Konsumen. Pranada Media Group. Bandung.
a. Karakteristik Stimulus yang Mempengaruhi Persepsi Nugroho J. Setiadi, 2008: 163 beberapa karakteristik iklan dan stimuli pemasaran lainnya akan membuat pesan lebih dirasakan konsumen seperti yang diharapkan oleh pemasar. Karakteristik-karakteristik itu dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu: 1. Elemen Inderawi (Sensory Element) Nugroho
J.
Setiadi,
2008:163
faktor-faktor
sensory
mempengaruhi bagaimana suatu produk dirasakan dan hal itu sangat penting dalam desain produk. Adapun faktor-faktor sensory, yaitu: a. Warna Tanggapan yang berbeda atas penggunaan warna kemasan memungkinkan pemasar memperhatikan warna kemasan produk sedemikian rupa agar konsumen mempunyai persepsi yang baik terhadap produk itu.
21
b. Bau Bau suatu produk turut menentukan persepsi konsumen terhadap produk tersebut. c. Rasa Rasa akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek. 2. Elemen Struktural (Structural Element) Nugroho menunjukkan
J.
Setiadi:163
faktor-faktor
sejumlah
struktural
hasil
dari
penelitian
iklan
cetak,
mempengaruhi persepsi konsumen. Beberapa hasil menunjukkan hal itu adalah sebagai berikut: a. Ukuran Ukuran iklan cetak yang lebih besar, lebih memungkinkan untuk diperhatikan. b. Posisi Akan ada perhatian yang lebih besar pada iklan dalam 10% pertama halaman majalah. Melewati batas 10% posisi mempunyai pengaruh yang kecil. Hasil penelitian lain selanjutnya
menemukan
bahwa
untuk
memaksimumkan
pemahaman terhadap iklan, sebaiknya stimuli yang berupa gambar diletakkan pada sebelah kanan halaman majalah dan iklan yang berupa kata-kata verbal diletakkan pada posisi sebelah kiri.
22
c. Warna Warna dalam iklan cetak telah diteliti sebagai faktor struktural. Secara umum, iklan berwarna menghasilkan perhatian lebih daripada iklan cetak hitam putih. d. Kontras Kontras memungkinkan untuk
mendapatkan perhatian.
Gambar sebuah produk di atas latar belakang yang putih mungkin akan dapat perhatian, tetapi tidak menjamin pemahaman dan ingatan. b. Karakteristik konsumen yang Mempengaruhi Persepsi Nugroho J. Setiadi, 2008:164 beberapa karakteristik konsumen yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut: 1. Membedakan Stimulus Nugroho J. Setiadi, 2008:164 satu hal yang sangat penting bagi pemasar adalah mengetahui bagaimana konsumen bisa membedakan antara dua stimuli atau lebih. Misalnya, apakah konsumen
merasakan
perbedaan
merek
berdasarkan
rasa,
perabaan, harga dan bentuk kemasan produk. Pada kenyataannya, terdapat banyak konsumen yang bisa membedakan merek produk berdasarkan rasa. Tetapi terdapat juga konsumen yang agak sulit membedakan merek berdasarkan rasa atau bau. Oleh karena itu, pemasar sering menggunakan iklan sebagai cara agar konsumen mampu membedakan merek. Mereka
23
berusaha menciptakan citra merek yang satu lebih baik dari yang lain. Terdapat hasil penelitian klasik yang masih layak untuk dijadikan contoh bagaimana sebenarnya konsumen mempersepsi terhadap merek produk. 2. Tingkat Ambang Batas (Threshold Level) Nugroho J. Setiadi, 2008:165 kemampuan konsumen untuk mendeteksi perbedaan dalam suara, cahaya, bau, atau stimuli yang lainnya, ditentukan oleh tingkat ambang batasnya (threshold level). Ada dua jenis tingkat ambang batas (threshold level) , yaitu: a. Absolute threshold Merupakan jumlah rangsangan minimum yang dapat dideteksi oleh chanel inderawi b. Differential threshold Merupakan kemampuan sistem iderawi untuk mendeteksi atau membedakan antara dua stimuli 3. Subliminal Perception (persepsi bawah sadar) Nughroho J. Setiadi, 2008:168 usaha-usaha para pemasar sampai saat ini selalu menekankan pada penciptaan iklan atau pesan yang bisa dideteksi atau bisa disadari oleh konsumen. Artinya, pemasar selalu berusaha menciptakan iklan atau pesan diatas tingkat ambang batas kesadaran konsumen (consumer level threshold). Hal itu bisa dimengerti karena para pemasar tidak ingin
24
berspekulasi dengan biaya yang dikeluarkan. Namun demikian, para peneliti menemukan bahwa konsumen sebenarnya mampu memberikan respon atas informasi atau pesan yang akan datang pada bawah sadarnya. Artinya, ketika konsumen dirangsang oleh iklan atau pesan, sebenarnya konsumen tidak menyadari akan keberadaan iklan atau pesan itu, namun alam bawah sadarnya mampu menangkap iklan atau pesan tersebut. Dengan demikian stimulus tersebut di bawah tingkat ambang batas kesadaran konsumen. Jadi perception subliminal kemampuan konsumen memberikan tanggapan terhadap stimulus yang berada di bawah kesadaran atau berada di bawah ambang batas kesadarannya. 4. Tingkat Adaptasi Nugroho J. Setiadi, 2008:168 tingkat adaptasi ini merupakan salah satu konsep yang berkaitan erat dengan ambang batas absolut (Absolut threshold). Dimana konsumen sudah merasa terbiasa dan tidak lagi mampu memperhatikan stimulus, maka ketika itu pula absolute thresholdny berubah. Tingkat adaptasi (Adaptation
Level)
terjadi
ketika
konsumen
tidak
lagi
memperhatikan stimulus yang berulang-ulang. Tingkat adaptasi (adaptation level) terjadi ketika konsumen tidak lagi memperhatikan stimulus yang berulang-ulang. Misalnya, ketika konsumen melihat iklan produk dengan potongan harga 20%, pada pertama kali konsumen akan merasa tertarik. Tetapi
25
ketika iklan itu ditayangkan terus menerus dan tidak ada perubahan tingkat potongan harga, konsumen sudah merasa dan tidak memperhatikan iklan tersebut. Pada saat itu sebenarnya tingkat ambang batas absolute konsumen telah berubah. 5. Generalisasi Stimulus Nugroho J. Setiadi, 2008:169 proses persepsi yang terjadi pada konsumen sebenarnya tidak hanya membedakan satu stimulus dengan stimulus yang lainnya, tetapi konsumen juga berusaha mengeneralisasi stimulus. Konsumen yang berusaha melihat kesamaan-kesamaan dari stimulus yang diterima berarti konsumen sedang melakukan generalisasi. Jadi generalisasi terjadi ketika konsumen melihat dua stimulus atau lebih mempunyai kesamaan (mempunyai hubungan dekat atau contiguity), dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, oleh karena itu dapat disubtitusikan. Nugroho J. Setiadi, 2008:170 proses generalisasi stimulus yang dilakukan oleh konsumen, oleh sebagian pemasar sangat dihindari.
Hal
ini
terjadi
karena
pemasar
berusaha
mendiferensiasikan mereknya dengan merek yang lain. Pemasar ingin merek produknya lain dari yang lainnya. Diferensiasi merek produk seperti ini terjadi ketika adanya persaingan. Namun dipihak lain, generalisasi sebenarnya sangat diharapkan oleh pemasar. Hal ini biasanya terjadi ketika perusahaan sudah
26
mempunyai
merek
yang
terkenal,
kemudian
ingin
memperkenalkan kategori produk baru. Produsen menginginkan agar konsumen melakukan generalisasi terhadap produk yang baru dengan merek produk yang lama yang sudah terkenal.
C. Citra Merek (Brand Image) Suryani, 2008: 113 citra merek umumnya didefinisikan segala hal yang terkait dengan merek yang ada dibenak ingatan konsumen. Citra merek merepresentasikan keseluruhan persepsi konsumen terhadap merek yang terbentuk karena informasi dan pengalaman konsumen terhadap suatu merek. Nugroho J. Setiadi, 2008:180 citra merek adalah merepresentasikan keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek menghubungkan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian, oleh karena itu kegunaan utama dari iklan diantaranya adalah untuk membangun citra positif terhadap merek. Mowen, 1995:140 pada dasarnya proses terbentuknya citra merek hampir sama dengan proses persepsi, karena citra terbentuk dari persepsi yang telah terbentuk lama. Setelah melalui tahap seperti yang terjadi dalam proses persepsi, kemudian dilanjutkan pada tahap melibatkan fungsi memori.
27
Supranto, 2007:132 citra merek ialah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek, misalnay sewaktu johny sakit gatal karena jamur, dia menggunakan obat gatal bernama DAKTARIN. Begitu juga ia meliaht iklan DAKTARIN, Johny langsung membayangkan obat yang mujarab karena jamur. Citra perusahaan atau citra took, sama, kecuali berlaku untuk perusahaan dan took bukan terhadap barang. Citra merek disebut juga memori merek yang skematik, berisi interpretasi pasar sasaran tenatng atribut atau akrakteristik produk, manfaat produk, situasi penggunaan dan karakteristik manufaktur atau pemasar. Schiffman dan Kanuk, 2000:152 menyebutkan faktor- faktor pembentuk citra merek adalah sebagai berikut: 1. Kualitas atau mutu: berkaitan dengan kualitas produk barang yang ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu. 2. Dapat dipercaya atau diandalkan: berkaitan dengan pendapatan atau kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang dikonsumsi. 3. Kegunaan atau manfaat: yang terkait dengan fungsi dari suatu produk barang yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen. 4. Pelayanan:
Berkaitan
dengan
tugas
produsen
dalam
melayani
konsumennya. 5. Resiko: berkaitan dengan besar kecilnya akibat atau untung dan rugi yang mungkin dialami oleh konsumen.
28
6. Harga: yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mempengaruhi suatu produk, dan juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang. 7. Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri: yaitu berupa pandangan, kesepakatan dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari produk tertentu. Keller, 1998 ada tiga komponen yang membentuk citra merek, yaitu: 1. Concent Concent dari sebuah image menunjukan asosiasi- asosiasi yang mungkin timbul ketika menilai sebuah merek. Asosiasi- asosiasi tersebut bisa dihubungkan baik dengan pengetahuan dan perasaan, tetapi bisa juga melalui indera penciuman atau pendengaran. Ada dua macam asosiasi merek yang dapat dibedakan, yaitu: a. Aspek material Aspek material dari sebuah merek adalah asosiasi yang berkenaan dengan sifat dari aspek material tertentu (seperti kehandalan, daya tahan, kemudahan dalam penggunaan atau perolehan, desain produk dan lainnya). b. Aspek immaterial Asosiasi- asosiasi immaterial suatu merek dimaksudkan sebagai aspekaspek yang tidak berhubungan dengan produk secara fisik (seperti budaya, kelas sosial, peran dan status konsumen serta gaya hidup).
29
2. Favourability Komponen favourability menunjukkan perasaan yang dimiliki konsumen pada setiap hubungan asosiasi yang terdapat pada suatu merek. 3. Strength Komponen strength dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kekuatan asosiasi yang dihubungkan dengan merek, menggambarkan sebesar apa suatu merek dapat menimbulkan asosiasi kuat dan positif serta dapat digunakan untuk mengukur kesan keseluruhan suatu merek. Terdapat
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
dalam
mengkomunikasikan dan mengendalikan brand image yang tepat kepada konsumen, yaitu: 1. Produk itu sendiri Apabila calon konsumen telah mengetahui produk perusahaan, berarti kesan tertentu telah diasampaikan (baik kesan positif maupun kesan negatif), dan dengan demikian produk itu merupakan simbol komunikasi. Produk itu mempunyai suatu kepribadian atau citra dalam pikiran calon pembeli sebagai hasil dari desain, penampilan, dan siapa yang menggunakan produk itu disamping pengaruh- pengaruh lainnya. Dari produk tersebut dapat dibentuk suatu brand image yang sesuai untuk dikomunikasikan kepada konsumen, sehingga dengan hanya mendengar atau melihat merek produk tersebut konsumen akan tetap mengingat produk tersebut.
30
2. Kemasan dari produk itu sendiri Kemasan dapat mengekspresikan kualitas dan citra merek yang ingin ditampilkan oleh perusahaan dan kemasan juga dapat mengkomunikasikan ide yang dapat meningkatkan atau menurunkan citra merek produk tersebut. 3. Nama merek produk itu sendiri Nama merek yaitu bagian dari sebuah merek yang dapat diucapkan, termasuk huruf- huruf dan bilangan- bilangan. Nama merek ini dapat diambil dari nama orang, perusahaan dan nama- nama lainnya. Dengan adanya nama merek, perusahaan dapat mengidentifikasikan produknya dari produk saingannya. Dengan nama merek diharapkan konsumen dapat mengetahui jenis produk yang ditawarkan sehingga tertanam kesan atau citra merek yang ingin ditampilkan oleh perusahaan. 4. Harga produk itu sendiri Maksudnya adalah harga produk tersebut dapat mencerminkan kualitas dan keeksklusifan merek produk tersebut. Jika perusahaan ingin meningkatkan citra merek produk, maka harga yang ditetapkan tidak boleh terlalu rendah. Aaker, D., 1996:123 citra merek berkaitan dengan berbagai aspek asosiasi merek yang tertanam dalam benak konsumen. Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek, asosiasi itu tidak selalu nyata dan memiliki berbagai tingkatan kekuatan. Keterkaitan konsumen terhadap suatu merek akan lebih kuat bila dilandasi pada
31
banyaknya pengamatan dan pengalaman yang didalamnya. Plummer, 2000:42 menguraikan suatu model mengenai konsep citra merek dari persepsi konsumen sebagai suatu hasil dari tiga komponen, yaitu komponen
“product
attributes”,
“consumer
benefits”
dan
“brand
personality”.
Gambar 2.2 Citra Merek Product attributes
Consumer Benefits
Brand Personality
Brand Image
Sumber: Plummer, J.T. 2000. How Personality Makes a Difference, Journal of Advertising Research, Vol. 40, Issue 6
D. Kepribadian merek (Brand personality) 1. Definisi Kepribadian Merek Supranto, 2008:104 kepribadian (personality) merupakan suatu karakteristik individu mengenai kecenderungan merespon lintas situasi yang mirip. Kepribadian konsumen menunjukkan dan menagrahkan perilaku yang dipilih untuk mencapai tujuan dalam situasi yang berbeda. Plummer, 2000:122 kepribadian merek telah lama diterima sebagai bagian dari teori merek. Gagasan tentang kepribadian merek pertama kali ditemukan oleh levy pada tahun 1959, ketika ia menyoroti tentang simbolisme merek. Hal tersebut didasarkan pada pengamatannya bahwa 32
barang- barang konsumsi secara simbolis menyampaikan maksud pribadi dan maksud sosial tertentu. Seperti juga manusia, merek memiliki ciri- ciri dan
karakteristik-
karakteristik
tertentu
yang
membentuk
suatu
kepribadian, yang dapat membedakan ciri mereka dari merek- merek lainnya. Istilah “kepribadian merek” sendiri pertama kali dikemukakan oleh plummer pada tahun 1985 dan sekarang ini teori mengenai kepribadian merek sangat dipengaruhi oleh J. Aaker. Meskipun penelitian tentang kepribadian merek telah banyak dilakukan, belum ada consensus yang umum atas definisi kepribadian merek. Schiffman dan Kanuk, 2004:134 kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Berdasarkan definisi ini maka Nampak bahwa yang ditekankan adalah karakter-karakter internal termasuk
didalamnya
berbagai
atribut,
sifat,
tindakan
yang
membedakannya dengan orang lain. Secara praktis konsep kepribadian dapat didifinisikan sebagai seperangkat pola perasaan, pemikiran dan perilaku yang unik yang menjadi standar respon konsumen untuk berbagai situasi. Simamora, 10:2008 tiap orang mempunyai kepribadian yang khas dan ini akan mempengaruhi perilaku pembeliannya, kepribadian menagcu pada karakteristik seseorang maupun ciri untuk suatu merek yang dapat membedakan dengan yang lain yang unik menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya sendiri. Kepribadian sangat bermanfaat
33
untuk menganalisis perilaku konsumen bagi beberapa pilihan produk atau merek, atau pemasar juga dapat menggunakan konsep diri atau citra diri seseorang. menguraikan definisinya sendiri dengan mendefinisikan kepribadian merek sebagai sekumpulan karakteristik- karakteristik manusia yang dihubungkan dengan suatu merek. Azoulay dan Kapferer, 2004 mengkritik bahwa definisi ini dirumuskan terlalu luas. Mereka mendefinisikan kepribadian secara lebih rinci sebagai sekumpulan ciri kepribadian manusia yang unik, yang relevan dan sesuai dengan merek. Larson, 2002 mendefinisikan kepribadian merek sebagai reaksi pertama orang- orang terhadap merek ketika mereka mendengar, melihat, merasakan, atau menyentuh suatu produk tertentu yang berada dibawah suatu nama merek spesifik. Menurut (Rangkuti, 2002) mendefinisikan kepribadian merek sebagai suatu bentuk konsisten terhadap citra merek yang cenderung memiliki oleh konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu. Aaker. J, 1997 interaksi konsumen dan merek melalui kepribadian merek sudah diperluas kepada personifikasi merek sebagai partner. Meskipun ciri- ciri kepribadian merek manusia terbentuk melalui perilaku individual, karakteristik- karakteristik fisik, demografis, dan sikap- sikap, kepribadian merek lebih dibentuk oleh kontak langsung atau tidak langsung yang dilakukan oleh konsumen terhadap merek. Dengan demikian, karakteristik- karakteristik manusia yang dihubungkan dengan
34
pemakai dari merek tersebut dan juga kategori produk itu sendiri adalah faktor- faktor pembentuk kepribadian merek. Aaker, J. 1997 telah menggambarkan secara detail bagaimana kepribadian merek dapat menciptakan diferensiasi di pasar. Pertama, suatu kepribadian dapat membuat merek menjadi mengesankan dan menarik. Ia menambahkan bahwa suatu merek tanpa kepribadian akan memiliki masalah dalam meningkatkan kesadaran dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Kedua, kepribadian merek dapat merangsang pertimbangan dalam membangun energi dan kesegaran, yang berguna bagi banyak merek. Ketiga, suatu kepribadian merek dapat membentuk hubungan merek dengan pelanggan seperti teman, rekan, atau penasehat. Ia menyimpulkan bahwa dengan metafora kepribadian yang sesuai, perkembangan hubungan menjadi lebih jelas dan lebih dapat memotivasi. Suatu kepribadian merek yang kuat sangat penting agar pelanggan mempunyai ikatan yang kuat secara emosional terhadap suatu merek, dan mereka cenderung untuk merasakan kepercayaan dan kesetiaan yang lebih besar terhadap merek. Ketika konsumen mempunyai ikatan secara emosional yang kuat terhadap merek, menjadi lebih sulit bagi merek yang lain untuk menirunya, dan perusahaan dapat membedakan dirinya dari para pesaing. Hawkins,
2001:78
berpendapat
bahwa
pemahaman
terhadap
kepribadian merek adalah suatu faktor yang sangat penting bagi pemasar untuk
menjamin kesuksesan dari suatu merek tertentu
dipasar.
35
Menciptakan suatu kepribadian merek unik yang dapat berkomunikasi dengan pelanggan adalah cara utama yang dilakukan pemasar untuk membuat suatu produk lebih menonjol dari pesaing- pesaingnya dan dari hal ini kemudian akan tercipta kesetiaan pelanggan. 2. Macam- macam Brand Personality Plummer, 2000:124 mengemukakan bahwa ada dua segi berbeda, yang sama pentingnya untuk memahami konsep kepribadian merek. Kedua segi kepribadian merek digambarkan plummer sebagai input yaitu apa yang kita kehendaki untuk dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen, dan out- take yaitu apa yang sesungguhnya dipikirkan dan dirasakan konsumen. Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan kedua segi ini dikenal sebagai Plummer, 2000:125 a. Brand personality Statement Brand personality statement berfungsi sebagai petunjuk untuk semua aktivitas pemasaran yang ditunjukan kepada konsumen. Ia mewakili apa yang perusahaan inginkan dan harapkan, yaitu bahwa produk- produk mereka akan mewakili para pembeli potensial dimasa yang akan datang. Brand personality statement dapat menjadi karakteristik strategis utama didalam menciptakan suatu produk baru. Dari perspektif pemasar, suatu Brand personality statement dikomunikasikan melalui bauran pemasaran 4P: product, price, place dan promotion tools. Pengaruh yang paling kuat dicapai melalui aspek promosi dari bauran pemasaran, terutama periklanan.
36
b. Brand Personality Profile Brand personality profile menggambarkan persepsi- persepsi konsumen
terhadap
mengidentifikasi
merek,
komponen-
yaitu
bagaimana
komponen
yang
konsumen
mencolok
dari
kepribadian merek, kemudian menandai dimensi- dimensi mana yang bersifat kuat dan dimensi- dimensi mana yang besifat lemah. Dalam
membangun
kepribadian
merek,
perusahaan
harus
mempertimbangkan sudut pandang konsumen, yaitu dengan berfokus pada aspek brand personality profile. Hal ini harus diimbangi dengan atribut- artibut fisik dan karakteristik- karakteristik fungsional merek yang mendukung. 3. Pengukuran Kepribadian Merek Digman, 1990:234 pengukuran yang sesuai atas kepribadian merek telah diteliti selama lebih dari dua puluh tahun, diawali oleh Plummer pada tahun
1985.
Penelitian
mengalami
berbagai
hambatan
untuk
mengembangkan suatu instrument pengukuran yang dapat dipercaya dan valid atas kepribadian merek dan dapat digunakan secara umum terhadap berbagai kategori produk dan segmen konsumen. Instrumen pengukuran yang paling sering digunakan akhir- akhir ini adalah pengukuran yang dikembangkan oleh J. Aaker (1997). J. Aaker berfokus pada bagaimana konsumen melihat karakteristikkarakteristik manusia atas merek- merek yang berbeda. Pendekatan ini sangat mengandung metafora dan secara harfiah dirancang untuk
37
melukiskan suatu gambaran tersembunyi yang terkandung didalam suatu merek, seperti menyatakan persepsi merek dari sudut pandangan konsumen. Ia lebih lanjut memelopori alat pengukuran pertama yang valid untuk mengevaluasi kepribadian- kepribadian merek dan telah banyak digunakan oleh para peneliti sebagai dasar pengukuran yang utama. Kepribadian merek telah dibahas oleh beberapa pengarang, akan tetapi didalam penelitian ini “Big Five” skala kepribadian merek J. Aaker (1997) yang akan digunakan . Untuk menyelidiki bagaimana kepribadian merek dapat dirasakan konsumen, diperlukan pendekatan pengukuran yang mendukung. (Caprara, 2001) penelitian dibidang psikologi menunjukan keberadaan lima dimensi kepribadian manusia yang dikenal sebagai “The Big Five” yaitu exraversion, agreeableness, emotional stability, openness dan conscientiousness. J. Aaker mengusulkan sejumlah ciri- cirri unik yang kemudian digolongkan dengan cara yang sama dengan “Big Five” psikologi manusia. “Big Five” yang telah dimodifikasi kedalam kepribadian merek ini menjadi sangat berpengaruh karena telah berhasil menambahkan validitas dan generalisasi yang hilang kedalam konsep kepribadian merek. Oleh karena itu, instrument tersebut digunakan sebagai suatu landasan penelitian oleh kebanyak peneliti. “Big Five” kepribadian merek oleh J. Aaker dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
38
Gambar 2.3 Dimensi Kepribadian Merek
Kepribadian Merek
Ketulusan
Mengasyikan
Kemampuan
Sophisticatio n
Kasar
Rendah Hati
Berani
Dapat dipercaya
Kelas atas
Kokoh
Jujur
Bersemang at
Pandai
Mempeson a
Tanggu h
Menyeh atkan
Imajinatif
Sukses
Menyen angkan
Menjaman
Sumber: Aaker, J. 1997. Dimensions of Brand Personality, Journal of Marketing Research, Vol. 39 34, issue 3
39
Tabel 2.1 Skala Kepribadian Merek No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Traits down- to- earth family- oriented small-town Honest sincere real Wholesome Original Cheerful sentimental friendly Daring trendy exciting Spirited cool young Imaginative Unique up- to- date independent contemporary Reliable Hard working Secure Intelligent Technical Corporate Successful Leader Confident Upper class Glamorous Good looking Charming Feminine Smooth Outdoorsy Masculine Western Tough Rugged
Face Name
Factor Name
Down-to-earth
Honest Sincerity Wholesome Cheerful
Daring
Spirited Excitement Imaginative up- to- date
Reliable
Intelligent
Competence
Successful
Upper class Sophistication Charming
Outdoorsy Ruggedness Tough
Sumber: Aaker, J. 1997. Dimensions of Brand Personality, Journal of Marketing Research, Vol. 39 34, issue 3
40
Kerangka J. Aaker sangat umum sehingga membuatnya lebih mudah untuk digunakan didalam kategori- kategori produk yang berbeda. Hal ini dapat membantu para peneliti untuk memahami tentang kepribadian merek di dalam kategori- kategori produk yang berbeda. Secara luas telah diakui bahwa sebagian besar penelitian kepribadian merek ini didasarkan pada skala tersebut, meskipun skalanya bukanlah tanpa
kritik.
Terdapat
banyak
kritik
terhadap
dasar-
dasar
konseptualnya, dengan beberapa kritik yang mempertanyakan apakah aspek- aspek yang diukur benar- benar mewakili kepribadian merek. Suryani, 2008:57 kepribadian sering diartikan sebagai karakteristik individual yang merupakan perpaduan dari sifat, temperamen, kemampuan
umum
dan
bakat
yang
dalam
perkembangannya
dipengaruhi oleh interaksi individu dengan lingkungannya. Kepribadian juga bisa diartikan sebagai karakteristik yang ada dalam diri individu yang melibatkan berbagai proses psikologis yang akan menentukan kecenderungan dan respon seseorang terhadap lingkungan. Suryani, 2008:58 Terdapat beberapa karakteristik penting berkaitan dengan definisi kepribadian, antara lain: a. Kepribadian antar individu berbeda Tidak ada dua individu yang memiliki kepribadian yang sama, oleh karena itu dinyatakan bahwa kepribadian adalah unik, artinya khas hanya pada individu tertentu.
41
b. Kepribadian terbentuk karena interaksi dengan lingkungan Tumbuh kembang individu mulai dari dalam kandungan, bayi, kanak-kanak, remaaj dewasa tidak akan terlepas dari lingkungan dimana individu melakukan interaksi. c. Kepribadian relatif bersifat permanen Diyakini oleh para pakar psikologis bahwa kepribadian yang ada paad individu bersifat relatif permanen artinya relatif sangat sulit untuk mengubah kepribadian, jika kepribadian itu telah terbentuk pada diri individu. d. Kepribadian dapat berubah Meskipun kepribadian bersifat relative permanen, tetapi dalam kondisi tertentu kepribadian dapat berubah. Sebagai contohnya adalah perubahan yang sanagt drastic dalam kehidupan seperti perpisahan, perubahan lingkungan yang sangat berbeda dengan kondisi yang sebelumnya, perceraian. Buchari, 2002:76 kepribadian adalah sangat unik, demikian dinyatakan oleh para ahli dengan kepribadian yang dimiliki oleh seseoranga atau merek dia dapat memikat orang lain , orang menjadi simpati padanya, orang tertarik dengan pembicaraannya, orang terkesima oleh nya. Penjual yang memiliki kepribadian seperti ini sering sekali berhasil dalam penjualan asala saja menjurus kearah negatif bukan menipu calon pembeli.
42
E. Merek 1. Definisi Merek Kotler, 2007:332 merek (brand) adalah seabgai “nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikannya dari barang atau jasa pesaing.” Dengan demikian, sebuah merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu mendiperensiasikannya dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. 2. Manfaat merek Merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Beberapa peran penting merek bagi produsen dan konsumen (Tjiptono, 2005: 20): a. Bagi penjual: 1) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek yang unik. Merek bisa mendapatkan perlindungan property intelektual. Nama merek bisa
diproteksi
melalui
merek
dagang
terdaftar
(registered
trademarks), proses pemanufakturan bisa dilindungi melalui hak paten, dan kemasan bisa diproteksi melalui hak cipta (copyrights) dan desain. 2) Pengelolaan
merek
yang
efektif
dimungkinkan
dapat
mempertahankan kesetiaan konsumen yang ada, nantinya dapat digunakan untuk menghambat serangan dari peasing dan membantu memfokuskan perencanaan program pemasaran.
43
b. Bagi konsumen: 1) Fungsi
Identifikasi:
Manfaatnya
bisa
dilihat
dengan
jelas;
memberikan makna pada produk; gampang mengidentifikasi produk yang dibutuhkan atau dicari. 2) Fungsi Jaminan: Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa mereka bisa mendapatkan kualitas yang sama sekalipun pembelian dilakukan pada waktu dan ditempat berbeda. 3) Fungsi Optimisasi: Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat membeli alternatif terbaik dalam kategori produk tertentu dan pilihan terbaik untuk tujuan spesifik. 4) Fungsi Karakteristik: Mendapatkan konfirmasi mengenai citra diri konsumen atau citra yang ditampilkannya kepada orang lain. 5) Fungsi Kontinuitas: Kepuasan terwujud melalui familiaritas dan intimasi dengan merek yang digunakan atau dikonsumsi pelanggan selama bertahun- tahun. 3. Stategi merek Kotler,
2003 ada lima strategi merek yang dapat digunakan oleh
perusahaan: a. Perluasan Lini (Line Extension) Perluasan lini terjadi jika perusahaan memperkenalkan unit produk tambahan dalam kategori produk yang sama dengan merek yang sama, biasanya dengan tampilan baru seperti rasa, bentuk, warna baru, tambahan, ukuran kemasan, dan lainnya. Contoh: Pantene mengeluarkan
44
shampoo untuk rambut rontok, rambut berketombe, rambut kering, rambut berminyak, dan lain sebagainya. b. Perluasan merek (Brand Extension) Yaitu suatu strategi yang dilakukan perusahaan untuk meluncurkan suatu produk dalam kategori baru dengan mengenakan merek yang sudah ada. Contoh: Pepsodent mengeluarkan
produk mouthwash,
permen dan sikat gigi. c. Multi- merek (Multy Brand) Yaitu suatu strategi perusahaan untuk memperkenalkan merek tambahan dalam kateogori produk yang sama. Contoh: Indofood meluncurkan berbagai merek untuk produk mie instannya. d. Merek baru (New Brand) Yaitu suatu strategi perusahaan meluncurkan produk dalam suatu kategori baru. Contoh: Coca Cola memproduksi minuman bersoda tetapi gemlike rasa buah- buahan diberi merek Fanta. e. Merek bersama (Co- Brand) Yaitu dua atau lebih merek yang terkenal dikombinasikan dalam satu penawaran dengan tujuan agar merek yang satu dapat memperkuat merek yang lain sehingga dapat menarik minat konsumen. Contoh: Aqua- Danone.
45
Gambar 2.4 Straregi Merek Kategori produk Sudah Ada Baru Nama Merek
Sudah Ada Baru
Perluasan Lini
Perluasan Merek
Aneka Merek
Merek Baru
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 11. Jakarta: Indeks
F. Perluasan Merek (Brand Extension) 1. Definisi Perluasan Merek Aaker 1997: 255 perluasan merek adalah penggunaan sebuah merek yang telah mapan pada suatu kelas produk untuk memasuki kelas produk lain. Perluasan merek merupakan strategi alamiah bagi perusahaan yang sedang tumbuh dan mengekspoloitasi asetnya. Perluasan merek dapat dilakukan dengan cara menggunakan asset tersebut untuk menetrasi pada kategori produk baru atau member lisensinya kepada produk lain atau mengakuisisi sebuah perusahaan yang mempunyai merek yang bisa dijadikan landasan bagi perusahaan. Perluasan merek secara umum dapat dibedakan berdasarkan: a. Perluasan lini (line Extension) Artinya perusahaan membuat produk baru dengan menggunakan merek lama yang terdapat pada merek induk. Meskipun target market produk yang baru tersebut berbeda, tetapi kategori produknya sudah dilayani oleh merek induk (merek yang lama).
46
b. Perluasan kategori (category extension) Artinya, perusahaan tetap menggunakan merek induk yang lama untuk memasuki kategori produk yang sama sekali berbeda dari yang dilayani oleh merek induk sekarang. Aaker, 1997 mengemukakan dalam melakukan perluasan merek diperlukan stategi yang terdiri dari tiga tahap: a. Mengidentifikasi produk- produk yang berkaitan dengan asosiasi merek tersebut. b. Mengidentifikasikan produk- produk yang berkaitan dengan asosiasi merek tersebut. c. Memilih calon terbaik dari daftar produk tersebut untuk melakukan uji konsep dan pengembangan produk baru. 2. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Perluasan Merek Aaker, 1997 bahwa keberhasilan strategi perluasan merek dipengaruhi oleh: a. Sikap pada merek asal. b. Kesesuaian antara merek asal dengan produk perluasan. c. Penerimaan terhadap perluasan merek yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan Leif E. Ham, 2001 faktor- faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi perluasan merek adalah: a. Kesamaan (similarity) Adalah tingkatan dimana konsumen menganggap bahwa produk hasil perluasan memiliki persamaan dengan merek asalnya.
47
b. Reputasi (reputation) Asumsi yang dapat dikemukakan dari penggunaan reputasi adalah, bahwa merek yang memiliki posisi yang kuat akan memberikan pengaruh yang besar pada produk hasil perluasannya. Bahkan telah dilaporkan bahwa merek yang dipersepsikan memiliki kualitas yang tinggi dapat melakukan perluasan produk daripada merek yang memiliki kualitas yang rendah. c. Perceived Risk Merupakan konstruk multidimensional yang mengimplikasikan pengetahuan konsumen secara tidak pasti tentang suatu produk sebelum dilakukan pembelian didasarkan pada tipe dan tingkatan kerugian dari produk itu setelah dilakukan pembelian. d. Innovativeness Merupakan
aspek
kepribadian
yang
berhubungan
dengan
penerimaan konsumen untuk mencoba produk baru atau merek baru. Keuntungan dari perluasan merek Keller (1998) adalah: a. Memfasilitasi penerimaan produk Mengurangi persepsi ditolaknya produk tersebut oleh pelanggan. Meningkatkan efesiensi pengeluaran biaya promosi. Mengurangi biaya perkenalan dan program pemasaran lanjutan. Menghindari biaya pengembangan merek baru untuk melakukan riset konsumen yang diperlukan dan memperkerjakan personal yang berketrampilan untuk mendesain nama merek yang berkualitas, logo,
48
simbol, pengemasan, ciri, dan slogan yang bisa sangat mahal yang tidak ada jaminan sukses. b. Menyediakan manfaat timbal balik pada merek asal Memperjelas arti merek. Meningkatkan citra merek. Membawa pelanggan baru kedalam brand franchise. Menurut Keller (1998) kekurangan dari perluasan merek adalah: a. Dapat membingungkan pelanggan dalam memilih produk mana yang paling baik. b. Dapat merusak citra merek. c. Dapat sukses tetapi mengkanibalisasi penjualan merek asal. d. Dapat menurunkan kekuatan dari merek asal sehingga tidak mempunyai identitas yang jelas. Hermawan, 2006:87 Suatu Brand Extension (Perluasan Merek) bisa kemungkinan besar sukses kalau memenuhi beberapa syarat: Pertama, master brand yang mau di laverange ke kategori lain harus punya perceived quality yang cukup tinggi dikonsumen, sebuah brand yang belum di persepsi punya kualitas tinggi akan susah digunakan dikategori lain. Dengan demikian kualitas bisa dikatakan sebagai “modal dasar” dari suatu master brand. Setelah itu, harus ada “fit” antara kategori yang lama dengan kategori baru. Situasi “fit” tersebut dapat di reflesikan dalam tiga bentuk yakni:
49
1. Complement Complement artinya kategori yang “baru” dapat digunakan bersamasama dengan kategori lama. 2. Substitute Substitute artinya kategori yang baru bisa mengganti kategori lama. 3. Transfer Transfer artinya konsumen percaya bahwa keahlian khusus yang dibutuhkan untuk membuat kategori lama bisa dialihkan untuk membuat kategori baru. Kalau ada salah satu saja dari tiga tingkat bentuk “Fit” tadi, kemungkinan berhasilnya suatu Brand Extension akan menjadi lebih besar. Sedangkan unsur terakhir yang harus diperhatikan bahwa konsumen percaya bahwa ada difficulty atau kesukaran dalam membuat kategori baru. Christina, 2006:234 manfaat dari perluasan merek yang dapat dinikmati oleh ritel adalah beban biaya kominikasi yang minimal yang diperlukan untuk menciptakan kesadaran dan citra merek untuk konsep baru. Disamping manfaat yang mungkin diharapkan oleh ritel dalam melakukan perluasan merek, beberapa kondisi justru memberikan implikasi negatif terhadap implenentasi konsep perluasan merek. Dalam beberapa kasus, perluasan merek mengalami kegagalan karena ritel ternyata tidak memiliki merek orisinal yang mampu diasosiasikan dengan merek- merek hasil perluasan tersebut. Ritel harus mempertimbangkan
50
banyak hal untuk mengimplementasikan konsep perluasan merek tersebut, terutama dalam hal pemahaman apakah pelanggan telah memiliki citra positif yang cukup kuat terhadap merek orisinal. Kotler dan Keller, 2007:360 produk perluasan merek (brand extension) adalah ketika perusahaan menggunakan merek yang sudah mapan untuk memperkenalkan sebuah produk baru. Ketika pemasar menggabungkan merek baru dengan merek yang ada, perluasan merek merek dapat disebut juga submerek (subbrand), seperti permen Hershey Kisses, Piranti lunak Adobe Acrobat, mobil Toyota Camry, dan kartu Amerikan Express Blue. Merek yang sudah ada yang melahirkan perluasan merek atau submerek adalah merek induk (parent brand). Jika merek induk sudah diasosiasikan dengan berbagai produk melalui perluasan merek, merek induk dapat disebut juga merek keluarga (family brand). Kotler dan Keller, 2008:256 strategi penetapan merek
(brand
Strategy) perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek umum maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya. Memutuskan cara menetapkan merek produk baru merupakan hal yang sangat penting. Ketika perusahaan memperkenalkan sebuah produk baru, perusahaan mempunyai tiga pilihan utama: 1. Perusahaan dapat mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru. 2.
Perusahaan dapat menerapkan beberapa elemen mereknya yang sudah ada.
3. Perusahaan dapat menggunakan kombinasi elemen merek baru dan yang ada. 51
Kunci perluasan merek adalah: Perluasan merek yang berhasil terjadi ketika merek induk dilihat mempunyai asosiasi yang menyenangkan dan ada kesesuaian persepsi antara merek induk dan produk perluasan. Tergantung pada pengetahuan konsumen tentang kategori, persepsi kesesuaian dapat didasarkan pada kesamaan teknis atau manufaktur atau pertimbangan yang lebih umum seperti pelengkap yang diperlukan atau situasional. Merek kualitas tinggi membentang lebih jauh daripada merek kualitas rata- rata, meskipun kedua tipe merek mempunyai batasan. Merek yang dianggap sebagai prototype kategori produk sulit diperluas diluar kategorinya. Asosiasi atribut nyata cenderung lebih sulit diperluas dibandingkan asosiasi manfaat abstrak. Konsumen dapat menyalurkan asosiasi yang positif dalam kelas produk asli tetapi menjadi negatif dalam konteks perluasan. Konsumen dapat menyimpulkan asosiasi negatif tentang perluasan, bahkan mungkin berdasarkan asosiasi positif lain yang disimpulkan. Perluasan ke kelas produk yang tampaknya mudah, mungkin sulit dilakukan. Perluasan yang berhasil tidak hanya dapat berkontribusi pada citra merek tetapi juga memungkinkan merek diperluas lebih jauh.
52
Strategi iklan yang paling efektif bagi perluasan merek menekankan informasi tentang perluasan (dan bukan pengingat tentang merek induk).
G. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Ellyn Rosalind pada tahun 2009 yang berjudul “Analisis Persepsi konsumen Terhadap Kepribadian Merek Induk dan Merek- merek Perluasan Pepsodent (Studi kasus pada pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut Pepsodent). Dari analisis yang dilakukan penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumen menghubungkan dan mentransfer persepsi mereka atas kepribadian merek induk Pepsodent ke merek-merek perluasan Pepsodent, yang terlihat dari besarnya keserupaan (similiarity) antara persepsi konsumen terhadap kepribadian merek Pasta Gigi Pepsodent dengan kepribadian Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent. Ciri-ciri kepribadian tersebut adalah family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya), dan secure (aman/terjamin). Penelitian terdahululu telah dilakukan oleh Diah dharmayanti pada tahun 2006 yang berjudul “Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) pada Margarine Merek Filma di Surabaya”. Hasil yang dipeloreh adalah sensitivitas respon kosumen atas Brand Extension dari minyak goreng ke margarine Filma adalah 5,86. Oleh karena sensitivitas ini lebih besar dari 1 maka termasuk dalam ukuran sensitive
53
atau merespon dengan pengenalan, pengetahuan, kesukaan, pilihan, keyakinan dan keputusan pembelian terhadap margarine filma. Selain itu, nilai kekuatan respond dan atribut lebih tinggi pada margarine Filma maka arah perubahannya adalah positif. Dengan adanya perluasan merek dari minyak goreng ke margarine filma mampu membuat responden sensitif serta memberikan respon positif untuk menggunakan margarine tersebut setelah mencoba minyak goreng filma maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukan sensitif positif. Fajrianthi dan Zatul Farrah melakukan penelitian pada tahun 2005 yang berjudul “Strategi Perluasan Merek dan Loyalitas Konsumen”. Hasil yang diperoleh adalah startegi perluasan merek memberikan keuntungan bagi perusahaan karena akan memberikan pengakuan dan penerimaan yang lebih cepat pada kategori produk baru. Kesan merek yang muncul dalam ingatan konsumen meningkat seiring dengan semakin banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi merek tersebut. Citra yang baik dari suatu merek dapat mengarahkan pada loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Sehingga, keberhasilan perluasan merek tersebut dapat berkembang menjadi merek yang kuat dipasaran.
54
H. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.5 Kepribadian Merek Down- To-earth Honest Wholesome
Pepsodent
Sincerity
Cheerful Daring Spirited
Merek Induk
Excitement
Imaginativ Up- to- date Reliable
Competence
Inteligent
Merek Perluasan Successful
Sophistication
Upper class Charming Outdoorsy
Ruggedness Tough
Sumber: Diadaptasi dari Aaker, J. 1997. Dimensions of Brand Personality, Journal of Marketing Research, Vol. 39 34, issue 3
Pepsodent adalah merek pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia, serta menjadi pemimpin pasar pada industri pasta gigi di Indonesia. Di tengah maraknya persaingan dan membanjirnya penawaran produk di pasar, maka bertambah pula tantangan bagi merek Pepsodent untuk dapat bertahan dan 55
berhasil di pasar. Oleh karena itu, untuk mempertahankan eksistensi dan memperluas pangsa pasarnya, Pepsodent melakukan upaya pengelolaan merek dengan menjalankan konsep perluasan merek. Produk awal Pepsodent adalah Pasta Gigi, dan kini telah diperluas pada kategori-kategori lainnya yaitu sikat gigi dan cairan pembersih mulut. Dalam hal ini, merek Pasta Gigi Pepsodent adalah merek induk, sedangkan merek Sikat Gigi Pepsodent serta merek Cairan Pembersih Mulut Pepsodent adalah merek-merek perluasannya. Dalam mengelola merek di industri consumer products yang berkembang dengan cepat, kepribadian merek adalah suatu variabel yang sangat penting. Semakin besar kisaran merek diperluas, semakin tinggi kesadaran yang dibutuhkan perusahaan mengenai bagaimana konsumen-konsumen mereka menerima peluasan merek. Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui bagaimana konsumen mempersepsikan kepribadian dari merek-merek yang mereka miliki, sehingga muncul pertanyaan, Bagaimana persepsi konsumen tehadap kepribadian merek induk dan kepribadian merek-merek perluasan Pepsodent?
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian mengambil lokasi penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pemilihan lokasi penelitian (sampling) dilakukan secara kebetulan (Incidental Sampling) dengan responden adalah mahasiswa/I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam hal ini produsen pasta gigi, sikat gigi, dan cairan pembersih mulut Pepsodent yaitu PT. Unilever Indonesia harus dapat memberikan sebuah produk yang terbaik bagi konsumen atau pelanggan agar mereka merasa puas dan nyaman dalam membeli produk tersebut.
B. Metode Penentuan Sampel 1. Populasi Istijanto 2009:113 populasi adalah merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua anggota yang diteliti. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah semua konsumen yang pernah menggunakan Pasta Gigi Pepsodent serta mengetahui bahwa pepsodent memiliki kategori produk Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut. 2. Sampel Istijanto 2009:113 sampel dapat didefinisikan sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi. Akibatnya, sampel selalu merupakan bagian yang lebih kecil dari populasi. Karena sampel digunakan untuk mewakili
57
populasi yang diteliti, sampel cenderung digunakan untuk riset yang berusaha menyimpulkan generalisasi dari hasil temuannya. Riset- riset kuantitatif seperti misalnya survei, cenderung melibatkan jumlah responden yang banyak supaya hasil risetnya dapat dipandang mewakili seluruh populasi. Istijanto 2009:124 Teknik sampling merupakan Teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang dapat digunakan. Didalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik Non Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi calon responden atau sampel. Sugiyono, 2008:122 penentuan sampel dilakukan dengan incidental sampling, yang merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan penulis dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data yaitu responden yang pernah menggunakan pasta gigi, sikat gigi, dan cairan pembersih mulut Pepsodent serta mengetahui bahwa Pepsodent memiliki kategori produk sikat gigi, dan cairan pembersih mulut. Penulis memilih responden- responden yang sesuai dengan target konsumen dari masing- masing merek yang dijadikan studi kasus. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 120 responden.
58
C. Metode Pengumpulan Data Dalam Penelitian ini, penulis mengumpulkan data baik melalui sumber primer (first hand information) dan juga sumber sekunder (second hand data). 1. Data Primer Istijanto, 2009:44 data yang dikumpulkan dari tangan pertama oleh organisasi atau perorangan atau secara langsung dari sumbernya atau data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus. Cara mendapatkan data primer dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian survei dengan menggunakan kuesioner secara tertutup. a. Survei Istijanto, 2009:56 survei merupakan metode yang digunakan secara luas, khususnya dalam riset konsumen. Informasi dikumpulkan dengan menanyai orang melalui daftar pertanyaan atau kuesioner
yang
terstruktur. Dengan survei, periset bertujuan memperoleh informasi seperti preferensi, sikap, atau pendapat responden yang diungkapkan dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan. Survei bertujuan untuk meliput banyak orang sehingga hasil survei dapat dipandang mewakili populasi atau merupakan generalisasi, survei biasanya melibatkan banyak responden, bisa ratusan bahkan ribuan tergantung pada tujuan dan batasan riset. Maka dalam survei biasanya diterapkan konsepkonsep statistik seperti pengambilan sampel atau analisis kuantitatif,
59
Bahwa survei menggunakan kuesioner yang terstruktur berarti semua pertanyaan yang diajukan kepada tiap responden merupakan pertanyaan yang sama dan tertulis secara rinci dalam kuesioner. Orang hanya akan menjawab pertanyaan sejauh tercantum dalam kuesioner. b. Kuesioner Sugiyono, 2008:199 merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Metode pengumpulan data melalui kuesioner atau angket digunakan bila responden jumlahnya besar, dapat membaca dengan baik, dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rahasia. Bahasa yang digunakan harus memperhatikan jenjang pendidikan responden, dan kelas sosial budaya. Di dalam penelitian ini, penulis membuat kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Menurut (Sugiyono, 2008) pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang tersedia. Pertanyaan tertutup akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan penulis dalam melakukan analisis data terhadap seluruh kuesioner yang telah terkumpul.
60
Oleh karena pertanyaan yang diajukan merupakan bentuk pengukuran, maka setiap pertanyaan dilengkapi dengan skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur variabel yang diteliti. Kuesioner diberikan kepada responden melalui tatap muka langsung. 2. Data Sekunder Istijanto, 2009:38 data sekunder adalah data yang diperoleh bukan secara langsung dari sumbernya melainkan dari pihak lain. Atau merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri untuk tujuan lain. Ini mengandung arti bahwa periset sekedar mencatat, mengakses, atau meminta data tersebut (kadang sudah berbentuk informasi) ke pihak lain yang telah mengumpulkannya di lapangan. Periset hanya memanfaatkan data yang sudah ada untuk penelitiannya. Keberadaan data sekunder tidak dipengaruhi oleh riset yang akan dijalankan oleh peneliti. Dengan kata lain, data tersebut sudah disediakan oleh pihak lain, mungkin secara berskala atau pada waktu tertentu saja. a. Penelitian Kepustakaan Yaitu mempelajari yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari buku panduan, buku manajemen perusahaan, atau literature yang relevan dengan penyusunan skripsi.
61
b. Teknik Dokumentasi Teknik Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengutip langsung data yang diperoleh dari perusahaan, struktur organisasi dan lain sebagainya. 3. Tahap-tahap pengolahan data meliputi: 1. Editing Istijanto, 2009 dalam tahap ini penulis akan memeriksa kuesioner yang telah diisi oleh responden. Di sini penulis akan meneliti kembali apakah ada kesalahan dalam pengisian kuesioner (memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner) dan menghitung apakah jumlah kuesioner yang dikembalikan sama dengan jumlah kuesioner yang diberikan pada responden. 2. Coding dan Skoring a. Coding Istijanto, 2009 coding adalah usaha untuk mengklasifikasikan jawaban-jawaban responden menurut macamnya, yaitu dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan tanda kode tertentu. Coding
dimaksudkan
untuk
dapat
mengorganisasi
dan
mensistematisasi data secara lengkap dan mendetil sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. b. Scoring Istijanto, 2009 scoring adalah pemberian skor terhadap jawaban responden dalam bentuk angka-angka. Dalam penelitian ini penulis
62
menggunakan skala Likert untuk mempermudah pengambilan data, terutama data persepsi konsumen. Sugiyono, 2008:132 skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Jawaban item yang menggunakan skala Likert mempunya gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. 3. Tabulating Istijanto, 2009 setelah data diedit dan diberi skor, maka dalam tahap tabulasi ini penulis akan menyusun data-data tersebut dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hal tersebut dimaksudkan agar data tersebut
mudah
dimengerti
dan
dianalisis.
Dalam
melakukan
pengolahan data tersebut, penulis menggunakan alat bantu berupa software SPSS version 17.0 for windows, yaitu sebuah paket statistik dan laporan yang dirancang secara interaktif dengan menggunakan komputer.
D. Metode Analisis Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan Analisis kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif yaitu dengan penyebaran 120 kuesioner kepada para mahasiswa/i UIN Jakarta yang menggunakan Pasta gigi, sikat gigi, dan cairan pembersih mulut Pepsodent.
63
Kuesioner menggunakan Skala likert bergradasi 5 yang terdiri dari pertanyaan terstruktur dengan close ended questions. 1. Data Kuantitatif Istijanto, 2009:46 data yang bersifat terstruktur atau berpola sehingga ragam data yang diperoleh dari sumbernya (responden yang ditanyai atau objek yang diamati) cenderung memiliki pola yang lebih mudah dibaca oleh periset. Untuk menguji kevalidan dan reliable butir- butir pernyataan yang ada pada kuesioner, maka dilakukan uji validitas dan realibilitas terlebih dahulu, guna mendapatkan hasil penelitian yang baik dapat dilakukan try out terhadap beberapa responden terbatas terlebih dahulu. a. Uji Validitas Bhuono, 2005:66 uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir- butir suatu daftar (konstuk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu variabel tertentu. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dinilai pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul item total stasistics. Menilai kevalidan masing- masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai corrected item total correlation > dari 0.30. Uji validitas sebaliknya dilakukan secara
64
terpisah pada lembar kerja yang berbeda antara satu konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir- butir pertanyaan variabel mana yang paling banyak tidak valid. b. Uji Reliabilitas Bhuono, 2005:72 reabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang reliable berarti instrument tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Reabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Crondach’s Alpha > dari 0.60. 2. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif yaitu Teknik analisis yang bertujuan mengubah data mentah menjadi mudah dipahami dalam informasi yang lebih ringkas Istijanto, 2009:96. Untuk memahami persepsi konsumen tehadap kepribadian merek induk dan kepribadian merek-merek perluasan Pepsodent, penulis menggunakan analisis deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk melakukan pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Penelitian deskriptif juga bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat, keadaan, dan gejala dari seorang individu atau kelompok tertentu. (Sugiyono, 2008). Data kuantitatif dari kuesioner dianalisis dengan:
65
a. Skala pengukuran Sugoyono, 2008:133 Skala pengukuran yang digunakan penulis adalah skala Likert dengan tujuan untuk mempermudah pengolahan data, terutama data mengenai persepsi konsumen. Responden diminta menyatakan kesetujuannya terhadap aspek yang dinyatakan. Jawaban item yang menggunakan skala Likert mempunya gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala likert biasanya memilki 5 atau 7 kategori dari sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju, sekala likert banyak digunakan dalam riset- riset
pemasaran
yang
menggunakan metode survey dan dapat dikategorikan sebagai sekala ordinal. antara lain: a. Kategori Sangat Setuju dengan skor 5 b. Kategori Setuju diberi skor
4
c. Kategori Ragu-ragu diberi skor 3 d. Kategori Tidak Setuju diberi skor
2
e. Kategori Sangat Tidak Setuju diberi skor
1
b. Rata-rata hitung (mean score) Rata-rata adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Nilai ratarata pada umumnya mempunyai kecenderungan terletak di tengahtengah dalam suatu kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai atau bobot, dengan kata lain rata-rata mempunyai kecenderungan memusat. Rata-rata hitung sering digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbandingan dua kelompok nilai atau lebih.
66
Dalam penelitian ini data kuantitatif yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus rata-rata hitung (mean score): (fi x Xi : n) Keterangan:
fi:
Frekuensi
Xi:
Bobot nilai pertanyaan
n:
Total responden
c. Tabel distribusi Tabel distribusi digunakan untuk melihat penyebaran data dalam suatu variabel. Fungsi tabel frekuensi antara lain adalah untuk: - Mendeskripsikan ciri-ciri atau karakteristik suatu variabel - Mempelajari distribusi dari variabel-variabel pokok - Memilih klasifikasi-klasifikasi pokok untuk tabulasi silang Distribusi frekuensi menunjukkan berapa banyak responden yang menjawab masing-masing kemungkinan kategori variabel dalam penelitian, sedangkan distribusi presentase merupakan distribusi yang frekuensinya diubah dalam bentuk presentase.
E. Operasional Variabel Penelitian a. Definisi Operasional 1. Merek Kotler, 2007:332 merek adalah suatu nama, simbol, tanda, atau desain
atau
kombinasi
diantaranya,
dan
ditujukan
untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari para pesaingnya. 67
2. Persepsi konsumen Supranto, 2007:165 persepsi Konsumen adalah merupakan rangsanagn
stimuli-
stimuli
diseleksi
diorganisasikan
dan
diinterpretasikan atau diberi nama atau arti. 3. Kepribadian merek Supranto, 2008:104 kepribadian merek adalah merupakan suatu karakteristik individu mengenai kecenderungan merespon lintas situasi yang mirip. 4. Perluasan merek Kotler dan Keller, 2008 perluasan merek adalah strategi yang dijalankan perusahaan dengan menggunakan merek yang sudah ada pada produk baru dalam kategori yang berbeda. 5. Merek induk Aaker. D, 1997 merek induk adalah merek produk pertama yang diluncurkan perusahaan. Dalam penelitian ini, yang mejadi merek induk dari obyek penelitian adalah merek Pasta Gigi Pepsodent. 6. Merek-merek perluasan Foxal dan Ronald, 2001 merek- merek perluasan adalah merek produk baru yang diluncurkan setelah produk pertama perusahaan, dengan menggunakan merek yang sama dengan merek produk pertama tersebut. Dalam penelitian ini, yang mejadi merek perluasan dari obyek penelitian adalah merek Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent.
68
b. Variabel Penelitian Variabel penelitian untuk analisis deskriptif di dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sampel independen yang tidak berhubungan dan tidak dibandingkan, yaitu: - Kepribadian merek Pasta Gigi Pepsodent ditinjau dari persepsi konsumen - Kepribadian merek Sikat Gigi Pepsodent ditinjau dari persepsi konsumen - Kepribadian merek Cairan Pembersih Mulut Pepsodent ditinjau dari persepsi konsumen
69
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian No 1
2
Variabel Persepsi Konsumen terhadap Kepribadian Merek Induk (Pasta Gigi Pepsodent)
Persepsi Konsumen Terhadap Kepribadian Merek- Merek Perluasan (Sikat Gigi, Cairan Pembersih Mulu Pepsodent)
Sub Variabel Indikator Sincerity Down- ToEarth (Rendah Hati) Famili oriented (berorientasi keluarga) Small-town (Sederhana) Honest (Jujur) Sincere (Tulus) Real (apa`adanya) Wholesome (Menyehatkan) Original (orisinil) Cheerful (Menyenangkan) Sentimentil (sentimentil) Frendly (ramah) Daring (Berani) Excitement Trend (trendi) Exciting (mengasyikan) Spirited (Bersemangat) Cool (mengagumkan) Young (muda) Imaginative (Imaginatif) Uniq (Unik) Up-to-date (Menjaman) Independen (mandiri) Contemporary (moderen)
Skala Ordinal
Ordinal
70
Reliable (Apa Adanya) Hard working (bekerja keras) Secure (aman/ terjamin) Intelligent (Pandai) Tecnikal (terampil) Corporate (bekerja sama) Successful (Sukses) Leader (Pemimpin) Confident (percaya diri) Sophistication Upper Class (Kelas Atas) Glamorous (glamor) Good looking (berpenampilan menarik) Charming (Mempesona) Feminine (feminim) Smooth (Halus)
Competence
Ruggedness
Outdoorsy (Kokoh) Masculine (maskulin) Western (kebaratan) Tough (Tanggguh) Rugged (kasar)
Sumber: Diadaptasi dari Aaker, J. 1997. Dimensions of Brand Personality, Journal of Marketing Research, Vol. 39 34, issue 3
71
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT Unilever Indonesia Tbk. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1993 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dan pada tanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak dibidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus- saus lain dengan merek dagang bango, Parkiet dan Sakura dan merek- merek lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT AL. Pada tanggal 3 Juli 2002, PT Unilever Indonesia Tbk mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak dibidang distribusi, ekspor dan impor barang- barang dengan menggunakan merek dagang Domestos Nomos. Dalam Rapat Umum Luar Biasa PT Unilever Indonesia Tbk pada tanggal 8 Desember 2003, PT Unilever Indonesia Tbk menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas. Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal
72
penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 januari 2004. Pada tanggal 30 juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004. Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah Menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industry minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi, Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan januari 2008. Sebagai salah satu produsen untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan makanan terbesar, PT. Unilever Tbk memproduksi dan memasarkan makanan yang dinikmati oleh jutaan orang diseluruh dunia setiap hari. Hingga saat ini, PT. Unilever Tbk terus mempelajari atau melakukan penelitian lebih lanjut tentang kesehatan dan gizi yang merupakan keahlian yang digunakan PT. Unilever Tbk untuk membuat makanan bergizi yang sesuai dengan citarasa dan gaya hidup masa kini, serta melakukan inovasi- inovasi produk yang membuat para konsumen antusias. 2. Merek Pepsodent Pepsodent adalah merek pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia, yang sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih dari
73
sekedar kemanjuran dasar. Pepsodent di Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali meluncurkan pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan pemeriksaan gigi gratis. Pepsodent adalah pemimpin pasar di banyak negara, Indonesia dan India merupakan pasar terbesarnya. PT ULI dari tahun ke tahun terus berusaha memahami kebutuhan konsumen dengan mengadakan inovasi produk pada Pasta Gigi Pepsodent, dan juga mengeluarkan produk- produk dalam kategori baru dengan menggunakan merek Pepsodent, yaitu Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent. PT ULI melakukan perluasan merek Pepsodent ke kategori produk sikat gigi dan cairan pembersih mulut dengan memanfaatkan merek Pepsodent yang sudah kuat di pasar pasta gigi. Pepsodent membidik pasar mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang mempunyai kebutuhan yang berbeda, untuk itu PT Unilever Indonesia melakukan berbagai inovasi produk yang dapat menjangkau semua kalangan konsumen. a. Pasta Gigi Pepsodent Pasta Gigi Pepsodent yang pertama kali diluncurkan ke pasaran adalah varian Pepsodent White. Berdasarkan masukan dari konsumen mengenai kebutuhan akan Pasta Gigi dengan varian yang lebih beragam maka pada tahun 2002 diluncurkan Pepsodent Triple Action dan
74
Pepsodent Herbal. Pada tahun 2003 diluncurkan Pepsodent Plus Whitening dengan bahan kombinasi microgranules dan perlite yang secara klinis mampu membuat gigi satu tingkat lebih putih hanya dalam 4 minggu. Kemudian pada tahun 2004 diluncurkan Pepsodent Complete Plus Gum Care. Varian Pasta Gigi Pepsodent terbaru diluncurkan pada tahun 2006, yaitu Pepsodent Sensitive dan Pepsodent Gigi Susu. Pepsodent memiliki tujuh jenis varian Pasta Gigi, yaitu: 1) Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang Memberikan perlindungan terhadap gigi berlubang hingga 12 jam. Dilengkapi Fluoride yang membentuk lapisan pelindung email gigi sehingga gigi lebih kuat dan tidak mudah berlubang dengan kandungan optimal 1500 ppm. Juga Calcium yang membantu kerja Fluoride untuk melindungi gigi. 2) Pepsodent Complete 12 Memberikan perlindungan terhadap gigi berlubang hingga 12 jam dan membantu mencegah 12 masalah gigi dan mulut. Mengandung Germicheck formula yang mampu melawan kuman hingga 12 jam setelah menggosok gigi. Dilengkapi Fluoride yang membentuk lapisan pelindung email gigi sehingga gigi lebih kuat dan tidak mudah berlubang dengan kandungan optimal 1500 ppm. Juga Calcium yang membantu bekerja melawan kuman ketika dan sesudah menggosok gigi hingga 12 jam.
75
3) Pepsodent Herbal Membantu memperkuat dan menyehatkan gigi serta mencegah rasa tidak nyaman di mulut. Diformulasikan dengan CAPB sebagai bahan pembersih yang lebih lembut, membuat pasta gigi ini 45% lebih lembut dibandingkan pasta gigi biasa. Kandungan Fluoride (1000 ppm) membentuk lapisan pelindung email gigi sehingga gigi lebih kuat dan tidak mudah berlubang. Formula Pasta Gigi ini mengandung ekstrak bahan alami jeruk nipis, aloe vera dan daun sirih. 4) Pepsodent Plus Whitening Membuat gigi sehat dan tampak lebih putih alami dalam 2 minggu. Mengandung Perlite sebagai bahan alami yang membantu mengangkat noda pada permukaan gigi sehingga gigi tampak lebih putih alami. Juga Fluoride 1000 ppm yang membentuk perisai sekitar email gigi untuk mencegah gigi berlubang dan Calcium yang membantu kerja Fluoride untuk melindungi gigi. 5) Pepsodent Complete Plus Gum Care Memberikan
Perawatan
terbaik
dan
menyeluruh
untuk
kesehatan mulut keluarga Anda dan mencegah gusi berdarah. Dipormulasikan dengan Zinc Citrate (0.75%) sebagai bahan antiplak yang mencegah terjadinya penumpukan plak yang merupakan penyebab utama berbagai masalah gigi dan gusi. Selain itu dilengkapi juga dengan Triclosan (0.3%) bahan anti-kuman yang mampu
76
melawan kuman hingga 12 jam setelah menyikat gigi. Serta Fluoride 1500 ppm yang membentuk perisai sekitar email gigi untuk mencegah gigi berlubang dan Calcium yang membantu kerja Fluoride. 6) Pepsodent Sensitive Pasta gigi untuk mengurangi rasa ngilu pada gigi dan gusi sensitif akibat kondisi gusi melemah atau menyusut sehingga bagian gigi yang terhubung dengan ujung syaraf tidak terlindung dari pengaruh luar. Diformulasikan dengan Potassium Citrate yang dapat menyerap ke dalam struktur gigi dan meredakan rasa ngilu di daerah sensitive secara cepat. Sehingga rasa ngilu dapat dihilangkan sejak pertama kali menyikat gigi. Kemudian kombinasi Zinc dan Triclosan nya mencegah terjadinya berbagai masalah gusi untuk mengurangi resiko gigi sensitif di kemudian hari. Dilengkapi juga dengan Fluoride 1500 ppm yang melindungi email gigi untuk mencegah gigi berlubang. 7) Pepsodent Gigi Susu Pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi susu anak dengan rasa buah-buahan yang akan merawat gigi susu tetap sehat. Mengandung kadar Fluoride yang rendah (500 ppm) untuk mengurangi resiko bila tidak sengaja tertelan dan Calcium dari ekstrak susu yang membantu daya kerja Fluoride untuk mencegah terbentuknya gigi berlubang. Tersedia dalam 2 pilihan rasa buah-
77
buahan yang disukai oleh anak, orange dan strawberry. b. Sikat Gigi Pepsodent Sikat Gigi Pepsodent dibuat sebagai produk yang dapat menjangkau semua kalangan konsumennya, Varian Pasta Gigi Pepsodent antara lain: 1) Pepsodent Double Care 2) Pepsodent Experience 3) Pepsodent Hepic 4) Pepsodent Whitening 5) Pepsodent Easy Clean 6) Pepsodent Extra 7) Pepsodent Family 8) Pepsodent Junior 9) Pepsodent Gum Care 10) Pepsodent Perfect 11) Pepsodent Expert 12) Pepsodent Fighter 13) Pepsodent Flexi c. Cairan Pembersih Mulut Pepsodent Cairan Pembersih Mulut Pepsodent merupakan kategori produk terbaru dari merek Pepsodent. Terdapat dua varian Cairan Pembersih Mulut Pepsodent: 1) Pepsodent Fresh Mint Mouthwash Aksi anti bakteri menyeluruh dan perlindungan efektif. Banyak daerah didalam mulut yang sulit terjangkau waktu menyikat gigi. Pepsodent Fresh Mint Mouthwash sangat efektif untuk perlindungan dan pencegahan yang lebih baik. Dengan aksi anti-bakteri yang 78
efektif tidak hanya untuk gigi tetapi juga gusi, lidah dan daerah mulut yang sulit terjangkau lainnya. Formula khusus dengan kandungan Zinc yang dikenal untuk membantu mengurangi plak secara efektif, dan Fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang. 2) Pepsodent Herbal Breeze Mouthwash Mengandung lidah buaya, jeruk nipis dan daun sirih (tanpa alkohol). Aksi anti bakteri dengan kesegaran alami di mulut. Riset Pepsodent meluncurkan Pepsodent Herbal Breeze Mouthwash tanpa Alkohol yang merupakan perpaduan teknologi dan alam. Formulasi yang dikembangkan secara khusus dengan kandungan Zinc, yang dikenal untuk membantu mengurangi plak secara efektif, dan Fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang. Mouthwash unik dengan kombinasi khusus dari ekstrak bahan alami lidah buaya, jeruk nipis dan daun sirih. 3. Program dan Kampanye Pepsodent a. Program Sekolah Pepsodent dan Pemeriksaan Gigi Gratis Pepsodent adalah merek Pasta Gigi di Indonesia yang benar-benar menjalankan misinya. Bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Indonesia dan diakui oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sejak tahun 1990an, Pepsodent telah menjalankan Program Sekolah yang hingga tahun 2006 telah menjangkau lebih dari 3,2 juta anak-anak berusia di bawah 12 tahun di
79
seluruh Indonesia dan jumlah ini terus
meningkat. Program ini
meningkatkan kebiasaan menyikat gigi secara benar semenjak dini untuk mencegah masalah gigi khususnya gigi berlubang. Pepsodent memahami bahwa banyak bagian di Indonesia yang mengalami masalah gigi dan juga dihadapkan pada masalah rendahnya jumlah dokter gigi dibandingkan dengan jumlah penduduk itu sendiri. Itulah sebabnya mengapa program Pemeriksaan Gigi Gratis Pepsodent khusus dirancang untuk
menjangkau
orang-orang
dengan
memberikan
perawatan dan pendidikan gigi gratis dengan cara yang menyenangkan dan memungkinkan untuk dilaksanakan. Dengan program ini, seluruh keluarga dapat memiliki kebiasaan kesehatan mulut dan gigi yang lebih baik. Ini juga merupakan usaha untuk mendorong rakyat Indonesia mengunjungi dokter gigi secara rutin sebagai bagian dari kebiasaan pencegahan gigi berlubang. b. Kampanye Pepsodent Untuk Menyikat Gigi pada Malam Hari Survei tentang kebiasaan dan sikap menunjukkan hanya sekitar 34% dari rakyat Indonesia yang menyikat gigi mereka sebelum tidur. Bahkan dari penelitian klinis ditemukan bahwa pada penghitungan bakteri di pagi hari jumlahnya berlipat ganda dua kali lebih cepat pada malam hari ketimbang pada waktu lain di siang hari. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri meningkat paling pesat selama malam hari dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lubang. Bukti yang ada dewasa ini juga mendukung menyikat gigi dengan pasta gigi
80
berflorida sebelum tidur pada malam hari karena perlindungan tambahan yang diberikannya untuk waktu yang lebih lama pada malam hari.Oleh karena itulah mengapa Pepsodent merasa perlu untuk menggunakan tema Menyikat gigi pada Malam Hari sebagai kampanye kesehatannya untuk membuat orang Indonesia menyikat gigi mereka sebelum tidur pada malam hari sebagai bagian dari kebiasaan mencegah gigi berlubang. 4. Visi Misi PT Unilever tbk a. Visi PT. Unilever Tbk dalam hal ini memiliki visi atau nilai- nilai perusahaan yang melandasinya untuk dapat terus berkembang hingga saat ini, yaitu : Fokus pada pelanggan, konsumen dan masyarakat Kerja sama Integritas Mewujudkan sesuatu terjadi Berbagi kebahagiaan Kesempurnaan b. Misi Misi Unilever dalam hal ini adalah menambah vitalitas dalam kehidupan . PT. Unilever Tbk memenuhi kebutuhan nutrisi, kebersihan dan perawatan pribadi sehari- hari dengan produk- produk yang membantu para konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup.
81
B. Uji Validitas Dan Reliabilitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas peneliti melakukan try out terhadap 20 responden dengan memberikan 42 pertanyaan untuk memahami kepribadian merek induk adalah pasta gigi Pepsodent, dan merek- merek perluasan yaitu sikat gigi dan cairan pembersih mulut Pepsodent. Pengujian validitas dan reliabilitas ini peneliti menggunakan SPSS 17.0. Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 20 responden tersebut adalah sebagai berikut:
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Tabel 4.1 Hasil try out Uji Validitas dan Reliabilitas Corrected ItemKeterangan Cronbach’s Alpha Keterangan Total Correlation if Item Deleted 0.477 Valid 0.768 Reliable 0.904 Valid 0.762 Reliable 0.704 Valid 0.766 Reliable 0.817 Valid 0.765 Reliable 0.864 Valid 0.765 Reliable 0.916 Valid 0.762 Reliable 0.804 Valid 0.765 Reliable 0.788 Valid 0.764 Reliable 0.752 Valid 0.763 Reliable 0.916 Valid 0.762 Reliable 0.926 Valid 0.762 Reliable 0.813 Valid 0.761 Reliable 0.803 Valid 0.765 Reliable 0.704 Valid 0.764 Reliable 0.895 Valid 0.765 Reliable 0.757 Valid 0.764 Reliable 0.845 Valid 0.764 Reliable 0.794 Valid 0.762 Reliable 0.904 Valid 0.762 Reliable 0.804 Valid 0.765 Reliable 0.477 Valid 0.768 Reliable 0.904 Valid 0.762 Reliable 0.704 Valid 0.766 Reliable 0.817 Valid 0.765 Reliable 0.864 Valid 0.765 Reliable 82
Corrected ItemKeterangan Cronbach’s Alpha Keterangan Total Correlation if Item Deleted 26 0.752 Valid 0.763 Reliable 27 0.804 Valid 0.765 Reliable 28 0.788 Valid 0.764 Reliable 29 0.752 Valid 0.763 Reliable 30 0.916 Valid 0.762 Reliable 31 0.926 Valid 0.762 Reliable 32 0.813 Valid 0.761 Reliable 33 0.803 Valid 0.765 Reliable 34 0.704 Valid 0.764 Reliable 35 0.895 Valid 0.765 Reliable 36 0.757 Valid 0.764 Reliable 37 0.845 Valid 0.764 Reliable 38 0.794 Valid 0.762 Reliable 39 0.904 Valid 0.762 Reliable 40 0.804 Valid 0.765 Reliable 41 0.477 Valid 0.768 Reliable 42 0.904 Valid 0.762 Reliable Sumber : Data primer yang telah di olah. No
C. Penemuan dan Pembahasan 1. Deskripsi Data Responden Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan ke responden, diperoleh profil responden sebagai berikut : a. Jenis Kelamin Tabel 4.2 Jenis Kelamin Keterangan Frekuensi Pria 55 Wanita 65 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Persentase 45.8% 54.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat responden terdiri dari 55 (45.8%) laki- laki dan 65 (54.2%) wanita. Dari data dapat dilihat bahwa
83
jumlah responden perempuan lebih banyak hal ini disebabkan karena lebih banyak wanita yang menggunakan merek Pepsodent yang sering dijumpai oleh peneliti. b. Usia Tabel 4.3 Usia Keterangan Frekuensi 17-20 45 21-25 75 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Persentase 37.5% 62.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa jumlah responden terbesar, yaitu sebanyak 75 responden (62.5%) berusia 21-25 tahun, sebanyak 45 responden (37.5%) berusia 17-20 tahun. Target pasar Pepsodent adalah semua konsumen yang pernah menggunakan Merek Pepsodent yang kebetulan dijumpai pada saat peneliti melakukan risetnya di kampus UIN Jakarta. c. Fakultas/ Jurusan Tabel 4.4 Fakultas/ Jurusan Keterangan Frekuensi FEB 56 Saintek 22 Tarbiyah 29 Dakwah 8 Syariah 5 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 46.7% 18.3% 24.2% 6.7% 4.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa jumlah responden terbesar yaitu sebanyak 56 responden (46.7%) Dengan jurusan FEB, Sebanyak 22 responden
(18.3%) Dengan Jurusan
Saintek, sebanyak 29 84
responden (24.2%) dengan jurusan tarbiyah, sebanyak 8 responden (6.7%) dengan jurusan Dakwah, sebanyak 5 responden (4.2%) dengan jurusan syariah. 2. Hasil Penemuan dan pembahasan 1. Analisis Deskriptif a. Kepribadian Merek Induk (Pasta Gigi Pepsodent) Menurut Persepsi Konsumen Untuk menjawab pertanyaan perumusan masalah, yaitu Bagaimana persepsi konsumen terhadap kepribadian merek induk dan kepribadian merek-merek perluasan Pepsodent? maka pada bagian ini penulis menampilkan hasil penelitian yang dilakukan pada 120 responden dan analisis dari hasil penelitian tersebut dimaksudkan untuk
mengetahui
bagaimana
konsumen
mempersepsikan
kepribadian merek induk dan merek-merek perluasan Pepsodent. Penulis menyebarkan kuesioner kepada 120 responden, yang berisikan 42 ciri kepribadian merek untuk mengukur masing-masing variabel merek Pasta Gigi, Sikat Gigi, dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent agar dapat memperoleh gambaran persepsi konsumen terhadap kepribadian merek-merek tersebut. Setiap ciri yang diamati diberi skor 1 hingga 5, selanjutnya skor untuk setiap ciri ditotal dan dihitung rata-ratanya, ditampilkan dalam bentuk diagram dan tabel untuk kemudian dianalisis oleh penulis. Hasil outputnya adalah sebagai berikut:
85
Tabel 4.5 Down-to- earth (Rendah Hati) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 20 Ragu 57 Setuju 31 Sangat setuju 12 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 16.7% 47.5% 25.8% 10.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat terdapat 12 responden atau sebesar 10.0 % menyatakan sangat setuju, 31 responden atau sebesar 25.8%
menyatakan setuju, 57 responden atau sebesar 47.5%
menyatakan ragu, 20 responden atau sebesar 16.7% menyatakan tidak setuju, mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) rendah hati. Tabel 4.6 Family- oriented (Berorientasi Keluarga) Keterangan Frekuensi Fersentase Ragu 5 4.2% Setuju 49 40.8% Sangat setuju 66 55.0% Total 120 100% Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat terdapat 66 responden atau sebesar 55.0% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan setuju, 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan ragu, mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) berorientasi keluarga.
86
Tabel 4.7 Small- town (sederhana) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 7 Ragu 28 Setuju 66 Sangat setuju 19 Toatl 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.8% 23.3% 55.0% 15.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat terdapat 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan sangat setuju, 66 responden atau sebesar 55.0% menyatakan setuju, 28 responden atau sebesar 23.3% menyatakan ragu, 7 responden atau sebesar 5.8% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) sederhana. Tabel 4.8 Honest (Jujur) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 14 Setuju 51 Sangat Setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 11.7% 42.5% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan setuju, 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) Jujur.
87
Tabel 4.9 Sincere (tulus) Keterangan Frekuensi Sangat tidak Setuju 3 Tidak setuju 11 Ragu 27 setuju 41 Sangat setuju 38 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 2.5% 9.2% 22.5% 34.2% 31.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat terdapat 38 responden atau sebesar 31.7% menyatakan sangat setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan Setuju, 27 responden atau sebesar 22.5% menyatakan ragu, 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) tulus. Tabel 4.10 Real (Apa Adanya) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 15 Ragu 20 Setuju 74 Sangat setuju 11 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 12.5% 16.7% 61.7% 9.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat terdapat 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan sangat setuju, 74 responden atau sebesar 61.7% menyatakan setuju, 20 responden atau sebesar 16.7% menyatakan ragu, 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) apa adanya.
88
Tabel 4.11 Wholesome (menyehatkan) Keterangan Frekuensi Ragu 9 Setuju 55 Sangat setuju 56 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 7.5% 45.8% 46.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat terdapat 56 responden atau sebesar 46.7% menyatakan sangat setuju, 55 responden atau sebesar 45.8% menyatakan setuju, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) menyehatkan. Tabel 4.12 Original (orisinil) Keterangan Frekuensi Sangat tidak Setuju 5 Tidak setuju 11 Ragu 33 Setuju 48 Sangat setuju 23 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 4.2% 9.2% 27.5% 40.0% 19.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat terdapat 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 33 responden atau sebesar 27.5% menyatakan ragu, 11 responden atau sebesar 9.2%, 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) orisinil.
89
Tabel 4.13 Cheerful (menyenangkan) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 6 Ragu 20 Setuju 47 Sangat setuju 47 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.0% 16.7% 39.2% 39.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat terdapat 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan sangat setuju, 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan setuju, 20 responden atau sebesar 16.7% menyatakan ragu, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) menyenangkan. Tabel 4.14 Sentimental (sentimental) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 12 Ragu 37 Setuju 39 Sangat setuju 32 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 10.0% 30.8% 32.5% 26.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat terdapat 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan sangat setuju, 39 responden atau sebesar 32.5% menyatakan setuju, 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan ragu, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan tidak setuju, mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) sentimental.
90
Tabel 4.15 Friendly (ramah) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 3 Ragu 36 Setuju 52 Sangat setuju 29 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 2.5% 30.0% 43.3% 24.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat terdapat 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan sangat setuju, 52 responden atau sebesar 43.3% menyatakan setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan ragu, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) ramah. Tabel 4.16 Daring (berani) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 21 Tidak setuju 13 Ragu 21 setuju 29 Sangat setuju 36 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 17.5% 10.8% 17.5% 24.2% 30.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat terdapat 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan setuju, 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan setuju, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan ragu, 13 responden atau sebesar 10.8% menyatakan tidak setuju, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) berani. 91
Tabel 4.17 Trend (trendi) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 15 Ragu 32 setuju 42 Sangat setuju 30 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 12.5% 26.7% 35.0% 25.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat terdapat 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan sangat setuju, 42 responden atau sebesar 35.0% menyatakan setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan ragu, 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) trendi. Tabel 4.18 Exciting (mengasyikan) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 3 Tidak setuju 19 Ragu 38 Setuju 35 Sangat setuju 25 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 6.7% 20.0% 26.7% 43.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat terdapat 25 responden atau sebesar 43.3% menyatakan sangat setuju, 35 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 38 responden atau sebesar 20.0% menyatakan ragu, 19 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak setuju, 3 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak
92
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) mengasyikan. Tabel 4.19 Spirited (bersemangat) Keterangan Frekuensi Sangat tidak Setuju 27 Tidak setuju 42 Ragu 29 Setuju 13 Sangat setuju 9 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 22.5% 35.0% 24.2% 10.8% 7.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat terdapat 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan sangat setuju, 13 responden atau sebesar 10.8% menyatakan setuju, 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan ragu, 42 responden atau sebesar 35.0% menyatakan tidak setuju, 27 responden atau sebesar 22.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) bersemangat. Tabel 4.20 Cool (mengagumkan) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 10 Tidak setuju 45 Ragu 38 Setuju 11 Sangat setuju 16 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 8.3% 37.5% 31.7% 9.2% 13.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat terdapat 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat setuju, 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan setuju, 38 responden atau sebesar 31.7%
93
menyatakan ragu, 45 responden atau sebesar 37.5% menyatakan tidak setuju, 10 responden atau sebesar 8.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) sangat mengagumkan. Tabel 4.21 Young (Muda) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak setuju 20 Tidak setuju 40 Ragu 32 Setuju 17 Sangat setuju 11 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 16.7 33.3% 26.7% 14.2% 9.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat terdapat 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan sangat setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan ragu, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan tidak setuju, 20 responden atau sebesar 16.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) muda. Tabel 4.22 Imaginative (imajinatif) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 9 Tidak setuju 25 Ragu 36 Setuju 26 Sangat setuju 24 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 7.5% 20.8% 30,0% 21.7% 20.0% 100%
94
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat terdapat 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan sangat setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan ragu, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan tidak setuju, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) imaginatif. Tabel 4.23 Unique (unik) Keterangan Sangat Tidak setuju Tidak setuju Ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 1 9 19 44 47 120
Fersentase 0.8% 7.5% 15.8% 36.7% 39.2% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat terdapat 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau sebesar 36.7% menyatakan setuju, 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan ragu, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) unik. Tabel 4.24 Up- To- date (menjaman) Keterangan Ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 16 67 37 120
Fersentase 13.3% 55.8% 30.8% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah.
95
Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat terdapat 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan sangat setuju, 67 responden atau sebesar 55.8% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) menjaman. Tabel 4.25 Independent (mandiri) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 8 Tidak setuju 17 Ragu 26 Setuju 40 Sangat setuju 29 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 14.2%% 21.7% 33.3% 24.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat terdapat 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan sangat setuju, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) mandiri. Tabel 4.26 Contemporary (modern) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 21 Ragu 17 Setuju 61 Sangat setuju 21 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 17.5% 14.2% 50.8% 17.5% 100%
96
Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat terdapat 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan sangat setuju, 61 responden atau sebesar 50.8% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) modern. Tabel 4.27 Reliable (dapat dipercaya) Keterangan Frekuensi Ragu 14 Setuju 68 Sangat setuju 38 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 11.7% 56.7% 31.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat terdapat 38 responden atau sebesar 31.7% menyatakan sangat setuju, 68 responden atau sebesar 56.7% menyatakan setuju, 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) dapat dipercaya. Tabel 4.28 Hard Working (bekerja keras) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 16 Tidak setuju 41 Ragu 33 Setuju 20 Sangat setuju 10 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 34.2% 27.5% 16.7% 8.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.28 dapat dilihat terdapat 10 responden atau sebesar 8.3% menyatakan Sangat setuju, 20 responden atau sebesar
97
16.7% menyatakan setuju, 33 responden atau sebesar 27.5% menyatakan ragu, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan tidak setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) bekerja keras. Tabel 4.29 Secure (aman/ terjamin) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 1 Tidak setuju 6 Ragu 16 Setuju 63 Sangat setuju 34 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 5.0% 13.3% 52.5% 28.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat terdapat 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat setuju, 63 responden atau sebesar 52.5% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) aman/ terjamin. Tabel 4.30 Intellegent (pandai) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 6 Tidak setuju 22 Ragu 78 Setuju 13 Sangat setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.0% 18.3% 65.0% 10.8% 0.8% 100%
98
Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 13 responden atau sebesar 10.8% menyatakan setuju, 78 responden atau sebesar 65.0% menyatakan ragu, 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan tidak setuju, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) pandai. Tabel 4.31 Technical (terampil) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 3 Tidak setuju 41 Ragu 48 Setuju 27 Sangat setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 2.5% 34.2% 40.0% 22.5% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.31 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 27 responden atau sebesar 22.5% menyatakan setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan ragu, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan tidak setuju, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) terampil.
99
Tabel 4.32 Corporate (bekerja sama) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 19 Tidak setuju 42 Ragu 25 Setuju 21 Sangat setuju 13 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 15.8% 35.0% 20.8% 17.5% 10.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat terdapat 13 responden atau sebesar 10.8% menyatakan sangat setuju, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan ragu, 42 responden atau sebesar 35.0% menyatakan tidak setuju, 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) bekerja sama. Tabel 4.33 Successful (Sukses) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 10 Tidak setuju 32 Ragu 36 Setuju 23 Sangat setuju 19 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 8.3% 26.7% 30.0% 19.2% 15.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.33 dapat dilihat terdapat 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan sangat setuju, 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan ragu, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan tidak setuju, 10 responden atau sebesar 8.3% menyatakan sangat
100
tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) sukses. Tabel 4.34 Leader (pemimpin) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 17 Ragu 30 Setuju 49 Sangat setuju 24 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 14.2% 25.0% 40.8% 20.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.34 dapat dilihat terdapat 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan setuju, 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) pemimpin. Tabel 4.35 Confident (percaya diri) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 3 Tidak setuju 11 Ragu 21 Setuju 70 Sangat setuju 15 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 2.5% 9.2% 17.5% 58.3% 12.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.35 dapat dilihat terdapat 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan sangat setuju, 70 responden atau sebesar 58.3% menyatakan setuju, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan ragu, 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan tidak setuju, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan sangat tidak 101
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) percaya diri. Tabel 4.36 Upper class (kelas atas) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 3 Tidak setuju 7 Ragu 37 Setuju 61 Sangat setuju 12 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 2.5% 5.8% 30.8% 50.8% 10.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.37 dapat dilihat terdapat 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan sangat setuju, 61 responden atau sebesar 50.8% menyatakan setuju, 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan ragu, 7 responden atau sebesar 5.8% menyatakan tidak setuju, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) kelas atas. Tabel 4.37 Glamorous (glamor) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 8 Tidak setuju 34 Ragu 29 Setuju 44 Sangat setuju 5 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 28.3% 24.2% 36.7% 4.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.37 dapat dilihat terdapat 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau sebesar 36.7% menyatakan setuju, 29 responden atau sebesar 24.2%
102
menyatakan ragu, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan tidak setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) glamor. Tabel 4.38 Good Looking (berpenampilan menarik) Keterangan Frekuensi Fersentase Sangat tidak setuju 33 27.5% Tidak setuju 24 20.0% Ragu 29 24.2% Setuju 33 27.5% Sangat setuju 1 0.8% Total 120 100% Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.38 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 33 responden atau sebesar 27.5% menyatakan setuju, 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan ragu, 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan tidak setuju, 33 responden atau sebesar 27.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) berpenampilan menarik. Tabel 4.39 Charming (mempesona) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 16 Ragu 34 Setuju 54 Sangat setuju 12 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 13.3% 28.3% 45.0% 10.0% 100%
103
Berdasarkan tabel 4.39 dapat dilihat terdapat 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan sangat setuju, 54 responden atau sebesar 45.0% menyatakan setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan ragu, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) mempesona. Tabel 4.40 Feminine (feminim) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 20 Tidak setuju 26 Ragu 39 Setuju 28 Sangat setuju 7 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 16.7% 21.7% 32.5% 23.3% 5.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.40 dapat dilihat terdapat 7 responden atau sebesar 5.8% menyatakan sangat setuju, 28 responden atau sebesar 23.3% menyatakan setuju, 39 responden atau sebesar 32.5% menyatakan ragu, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan tidak setuju, 20 responden atau sebesar 16.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) feminim.
104
Tabel 4.41 Smooth (halus) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju 10 Ragu 22 Setuju 56 Sangat setuju 30 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 8.3% 18.3% 46.7% 25.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.41 dapat dilihat terdapat 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan sangat setuju, 56 responden atau sebesar 46.7% menyatakan setuju, 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan ragu, 10 responden atau sebesar 8.3% menyatakan tidak setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) halus. Tabel 4.42 Outdoorsy (kokoh) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 16 Tidak setuju 45 Ragu 39 Setuju 19 Sangat setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 37.5% 32.5% 15.8% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.42 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan setuju, 39 responden atau sebesar 32.5% menyatakan ragu, 45 responden atau sebesar 37.5% menyatakan tidak setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat
105
tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) kokoh. Tabel 4.43 Masculine (maskulin) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 41 Tidak setuju 49 Ragu 30 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 34.2% 40.8% 25.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.43 dapat dilihat terdapat 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan ragu, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan tidak setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) maskulin. Tabel 4.44 Western (kebaratan) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 34 Tidak setuju 58 Ragu 26 Setuju 2 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 28.3% 48.3% 21.7% 1.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.44 dapat dilihat terdapat 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan ragu, 58 responden atau sebesar 48.3% menyatakan tidak setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) kebaratan.
106
Tabel 4.45 Tough (tangguh) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 25 Tidak setuju 39 Ragu 42 Setuju 14 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 20.8% 32.5% 35.0% 11.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.45 dapat dilihat terdapat 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan setuju, 42 responden atau sebesar 35.0% menyatakan ragu, 39 responden atau sebesar 32.5% menyatakan tidak setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) tangguh. Tabel 4.46 Rugged (kasar) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 47 Tidak setuju 52 Ragu 20 Setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 39.2% 43.3% 16.7% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.46 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan setuju, 20 responden atau sebesar 16.7% menyatakan ragu, 52 responden atau sebesar 43.3% menyatakan tidak setuju, 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) kasar.
107
b. Analisis
Deskriptif
Kepribadian
Merek Perluasan ( Sikat
Gigi Pepsodent) Menurut Persepsi Konsumen Tabel 4.47 Down-to- earth (Rendah Hati) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 1 Setuju 32 Sangat setuju 87 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 26.7% 72.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.47 dapat dilihat terdapat 87 responden atau sebesar 72.5% menyatakan sangat setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) sangat rendah hati. Tabel 4.48 Family- oriented (Berorientasi Keluarga) Keterangan Frekuensi Fersentase Ragu 11 9.2% Setuju 51 42.5% Sangat setuju 58 48.3% Total 120 100% Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.48 dapat dilihat terdapat 58 responden atau sebesar 48.3% menyatakan sangat setuju, 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan setuju, 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) berorientasi keluarga.
108
Tabel 4.49 Small- town (sederhana) Keterangan Frekuensi Ragu 4 Setuju 92 Sangat setuju 24 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 76.7% 20.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.48 dapat dilihat terdapat 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan sangat setuju, 92 responden atau sebesar 76.7% menyatakan setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) sangat sederhana. Tabel 4.50 Honest (Jujur) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 4 Setuju 57 Sangat Setuju 55 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 3.3% 47.5% 45.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.50 dapat dilihat terdapat 55 responden atau sebesar 45.8% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3 % menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) sangat Jujur.
109
Tabel 4.51 Sincere (tulus) Keterangan Frekuensi Ragu 8 setuju 54 Sangat setuju 58 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 45.0% 48.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.51 dapat dilihat terdapat 58 responden atau sebesar 48.3% menyatakan sangat setuju, 54 responden atau sebesar 45.0% menyatakan setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) sangat tulus. Tabel 4.52 Real (Apa Adanya) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 16 Ragu 16 Setuju 80 Sangat setuju 8 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 13.3% 66.7% 6.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.52 dapat dilihat terdapat 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat setuju, 80 responden atau sebesar 66.7% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu, 16 responden atau sebesar 13.3 % menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) apa adanya.
110
Tabel 4.53 Wholesome (menyehatkan) Keterangan Frekuensi Ragu 2 Setuju 57 Sangat setuju 61 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 47.5% 50.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.53 dapat dilihat terdapat 61 responden atau sebesar 50.8% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) Menyehatkan. Tabel 4.54 Original (orisinil) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 4 Ragu 25 Setuju 57 Sangat setuju 34 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 20.8% 47.5% 28.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.54 dapat dilihat terdapat 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) Orisinil.
111
Tabel 4.55 Cheerful (menyenangkan) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 17 Setuju 48 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 14.2% 40.0% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.55 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) menyenangkan. Tabel 4.56 Sentimental (sentimental) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 5 Ragu 24 Setuju 48 Sangat setuju 43 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 4.2% 20.0% 40.0% 35.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.56 dapat dilihat terdapat 43 responden atau sebesar 35.8% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan ragu, 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan tidak setuju, mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) sentimental.
112
Tabel 4.57 Friendly (ramah) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 40 Setuju 49 Sangat setuju 27 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 33.3% 40.8% 22.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.57 dapat dilihat terdapat 27 responden atau sebesar 22.5% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan setuju, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) ramah. Tabel 4.58 Daring (berani) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 8 Ragu 25 setuju 32 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 6.7% 20.8% 26.7% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.58 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 29.8% menyatakan ragu, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) berani. 113
Tabel 4.59 Trend (trendi) Keterangan Frekuensi Ragu 12 Setuju 57 Sangat Setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 10.0% 47.5% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.59 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) trendi. Tabel 4.60 Exciting (mengasyikan) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 17 Ragu 40 Setuju 43 Sangat setuju 19 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 14.2% 33.3% 35.8% 15.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.60 dapat dilihat terdapat 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan sangat setuju, 43 responden atau sebesar 35.8% menyatakan setuju, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) mengasyikan.
114
Tabel 4.61 Spirited (bersemangat) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 1 Ragu 12 Setuju 48 Sangat setuju 59 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 10.0% 40.0% 49.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.61 dapat dilihat terdapat 59 responden atau sebesar 49.2% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan ragu, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) bersemangat. Tabel 4.62 Keterangan Tidak setuju Ragu Setuju Sangat setuju Total
Cool (mengagumkan) Frekuensi 9 12 44 55 120
Fersentase 7.5% 10.0% 36.7% 45.8% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.62 dapat dilihat terdapat 55 responden atau sebesar 45.8% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau sebesar 36.7% menyatakan setuju, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan ragu, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) mengagumkan.
115
Tabel 4.63 Young (Muda) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 1 Ragu 16 Setuju 44 Sangat setuju 59 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 13.3% 36.7% 49.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.63 dapat dilihat terdapat 59 responden atau sebesar 49.2% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau sebesar 36.7% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) muda. Tabel 4.64 Imaginative (imajinatif) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 8 Ragu 25 Setuju 36 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 20.8% 30.0% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.64 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan ragu, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) imaginatif.
116
Tabel 4.65 Unique (unik) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 17 Setuju 48 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 14.2% 40.0% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.65 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) unik. Tabel 4.66 Up- To- date (menjaman) Keterangan Frekuensi Ragu 16 Setuju 67 Sangat setuju 37 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 55.8% 30.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.66 dapat dilihat terdapat 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan sanagt setuju, 67 responden atau sebesar 55.8% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) menjaman.
117
Tabel 4.67 Independent (mandiri) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 8 Tidak setuju 16 Ragu 23 Setuju 41 Sangat setuju 32 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 13.3% 19.2% 34.2% 26.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.67 dapat dilihat terdapat 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan sangat setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan setuju, 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan ragu, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan tidak setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) mandiri. Tabel 4.68 Contemporary (modern) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 22 Ragu 17 Setuju 57 Sangat setuju 24 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 18.3% 14.2% 47.5% 20.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.68 dapat dilihat terdapat 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) modern. 118
Tabel 4.69 Reliable (dapat dipercaya) Keterangan Frekuensi Ragu 16 Setuju 65 Sangat setuju 39 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 54.2% 32.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.69 dapat dilihat terdapat 39 responden atau sebesar 32.5% menyatakan sangat setuju, 65 responden atau sebesar 54.2% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) dapat dipercaya. Tabel 4.70 Hard Working (bekerja keras) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 10 Tidak setuju 23 Ragu 31 Setuju 32 Sangat setuju 24 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 8.3% 19.2% 25.8% 26.7% 20.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.70 dapat dilihat terdapat 24 responden atau sebesar 20.0% menyatakan sangat setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 31 responden atau sebesar 25.8% menyatakan ragu, 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan tidak setuju, 10 responden atau sebesar 8.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) bekerja keras.
119
Tabel 4.71 Secure (aman/ terjamin) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 1 Tidak setuju 5 Ragu 17 Setuju 63 Sangat setuju 34 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 4.2% 14.2% 52.5% 28.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.71 dapat dilihat terdapat 34 responden atau sebesar 28.3% % menyatakan sangat setuju, 63 responden atau sebesar 52.5% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) aman/ terjamin. Tabel 4.72 Intellegent (pandai) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 18 Ragu 86 Setuju 15 Sangat setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 15.0% 71.7% 12.5% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.72 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan setuju, 86 responden atau sebesar 71.7% menyatakan ragu, 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) pandai. 120
Tabel 4.73 Technical (terampil) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 3 Tidak setuju 41 Ragu 48 Setuju 27 Sangat setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 2.5% 34.2% 40.0% 22.5% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.73 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 27 responden atau sebesar 22.5% menyatakan setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan ragu, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan tidak setuju, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) terampil. Tabel 4.74 Corporate (bekerja sama) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 28 Ragu 17 Setuju 49 Sangat setuju 22 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 23.3% 14.2% 40.8% 18.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.74 dapat dilihat terdapat 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 28 responden atau sebesar 23.3% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak
121
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) bekerja sama. Tabel 4.75 Successful (Sukses) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 6 Ragu 41 Setuju 66 Sangat setuju 7 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.0% 34.2% 55.0% 5.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.75 dapat dilihat terdapat 7 responden atau sebesar 5.8% menyatakan sangat setuju, 66 responden atau sebesar 55.0% menyatakan setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan ragu, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) sukses. Tabel 4.76 Leader (pemimpin) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 18 Ragu 35 Setuju 52 Sangat setuju 15 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 15.0% 29.2% 43.3% 12.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.76 dapat dilihat terdapat 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan sangat setuju, 52 responden atau sebesar 43.3% menyatakan setuju, 35 responden atau sebesar 29.2% menyatakan ragu, 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek
122
perluasan (sikat gigi Pepsodent) pemimpin. Tabel 4.77 Confident (percaya diri) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 8 Ragu 12 Setuju 82 Sangat setuju 18 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 10.0% 68.3% 15.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.77 dapat dilihat terdapat 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan sangat setuju, 82 responden atau sebesar 68.3% menyatakan setuju, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan ragu, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) percaya diri. Tabel 4.78 Upper class (kelas atas) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju 3 Ragu 36 Setuju 63 Sangat setuju 16 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 2.5% 30.0% 52.5% 13.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.78 dapat dilihat terdapat 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat setuju, 63 responden atau sebesar 52.5% menyatakan setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan ragu, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan tidak setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan 123
(sikat gigi Pepsodent) kelas atas. Tabel 4.79 Glamorous (glamor) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 30 Ragu 31 Setuju 49 Sangat setuju 6 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 25.0% 25.8% 40.8% 5.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.79 dapat dilihat terdapat 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan setuju, 31 responden atau sebesar 25.8% menyatakan ragu, 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) glamor. Tabel 4.80 Good Looking (berpenampilan menarik) Keterangan Frekuensi Fersentase Sangat tidak setuju 2 1.7% Tidak setuju 6 5.0% Ragu 26 21.7% Setuju 78 65.0% Sangat setuju 8 6.7% Total 120 100% Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.80 dapat dilihat terdapat 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat setuju, 78 responden atau sebesar 65.0% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan ragu, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan tidak
124
setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) berpenampilan menarik. Tabel 4.81 Charming (mempesona) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 4 Ragu 41 Setuju 60 Sangat setuju 14 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 3.3% 34.2% 50.0% 11.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.81 dapat dilihat terdapat 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan sangat setuju, 60 responden atau sebesar 50.0% menyatakan setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) mempesona. Tabel 4.82 Feminine (feminim) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 7 Tidak setuju 21 Ragu 49 Setuju 35 Sangat setuju 8 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.8% 17.5% 40.8% 29.2% 6.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.82 dapat dilihat terdapat 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat setuju, 35 responden atau sebesar
125
29.2% menyatakan setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan ragu, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan tidak setuju, 7 responden atau sebesar 5.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) feminim. Tabel 4.83 Smooth (halus) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju 12 Ragu 29 Setuju 52 Sangat setuju 25 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 10.0% 24.2% 43.3% 20.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.83 dapat dilihat terdapat 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan sangat setuju, 52 responden atau sebesar 43.3% menyatakan setuju, 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan ragu, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan tidak setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) halus. Tabel 4.84 Outdoorsy (kokoh) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju 35 Ragu 49 Setuju 32 Sangat setuju 2 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 29.2% 40.8% 26.7% 1.7% 100%
126
Berdasarkan tabel 4.84 dapat dilihat terdapat 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan ragu, 35 responden atau sebesar 29.2% menyatakan tidak setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) kokoh. Tabel 4.85 Masculine (maskulin) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 26 Tidak setuju 57 Ragu 37 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 21.7% 47.5% 30.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.85 dapat dilihat terdapat 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan ragu, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan tidak setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) maskulin. Tabel 4.86 Western (kebaratan) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 34 Tidak setuju 58 Ragu 26 Setuju 2 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 28.3% 48.3% 21.7% 1.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.86 dapat dilihat terdapat 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% 127
menyatakan ragu, 58 responden atau sebesar 48.3% menyatakan tidak setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) kebaratan. Tabel 4.87 Tough (tangguh) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 5 Tidak setuju 27 Ragu 57 Setuju 31 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 4.2% 22.5% 47.5% 25.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.87 dapat dilihat terdapat 31 responden atau sebesar 25.8% menyatakan setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan ragu, 27 responden atau sebesar 22.5% menyatakan tidak setuju, 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) tangguh. Tabel 4.88 Rugged (kasar) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 34 Tidak setuju 57 Ragu 28 Setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 28.3% 47.5% 23.3% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.88 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan setuju, 28 responden atau sebesar 23.3% menyatakan ragu, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan
128
tidak setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) kasar. c. Analisis
Deskriptif
Kepribadian
Merek Perluasan (Cairan
Pembersih Mulut Pepsodent) Menurut Persepsi Konsumen Tabel 4.89 Down-to- earth (Rendah Hati) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 17 Ragu 65 Setuju 32 Sangat setuju 6 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 14.2% 54.2% 26.7% 0.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.89 dapat dilihat terdapat 6 responden atau sebesar 0.5% menyatakan sangat setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 65 responden atau sebesar 54.2% menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) rendah hati. Tabel 4.90 Family- oriented (Berorientasi Keluarga) Keterangan Frekuensi Fersentase Ragu 8 6.7% Setuju 48 40.0% Sangat setuju 64 53.3% Total 120 100% Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.09 dapat dilihat terdapat 64 responden atau sebesar 53.3% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 64 responden atau sebesar 53.3%
129
menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) berorientasi keluarga. Tabel 4.91 Small- town (sederhana) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 6 Ragu 34 Setuju 66 Sangat setuju 14 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.0% 28.3% 55.0% 11.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.91 dapat dilihat terdapat 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan sangat setuju, 66 responden atau sebesar 55.0% menyatakan setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan ragu, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) sederhana. Tabel 4.92 Honest (Jujur) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 4 Setuju 57 Sangat Setuju 55 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 3.3% 47.5% 45.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.92 dapat dilihat terdapat 55 responden atau sebesar 45.8% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3 % menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan
130
(cairan pembersih mulut Pepsodent) Jujur. Tabel 4.93 Sincere (tulus) Keterangan Frekuensi Ragu 8 setuju 54 Sangat setuju 58 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 45.0% 48.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.93 dapat dilihat terdapat 58 responden atau sebesar 48.3% menyatakan sangat setuju, 54 responden atau sebesar 45.0% menyatakan setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) tulus. Tabel 4.94 Real (Apa Adanya) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 16 Ragu 16 Setuju 80 Sangat setuju 8 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 13.3% 66.7% 6.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.94 dapat dilihat terdapat 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat setuju, 80 responden atau sebesar 66.7% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) apa adanya.
131
Tabel 4.95 Wholesome (menyehatkan) Keterangan Frekuensi Ragu 2 Setuju 57 Sangat setuju 61 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 47.5% 50.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.95 dapat dilihat terdapat 61 responden atau sebesar 50.8% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih Pepsodent) menyehatkan. Tabel 4.96 Original (orisinil) Keterangan Frekuensi Tidak Setuju 4 Ragu 25 Setuju 57 Sangat setuju 34 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 20.8% 47.5% 28.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.96 dapat dilihat terdapat 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) Orisinil.
132
Tabel 4.97 Cheerful (menyenangkan) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 17 Setuju 48 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 14.2% 40.0% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.97 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) menyenangkan. Tabel 4.98 Sentimental (sentimental) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 9 Ragu 38 Setuju 41 Sangat setuju 32 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 7.5% 31.7% 34.2% 26.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.98 dapat dilihat terdapat 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan sangat setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan setuju, 38 responden atau sebesar 31.7% menyatakan ragu, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) sentimental.
133
Tabel 4.99 Friendly (ramah) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 40 Setuju 49 Sangat setuju 27 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 33.3% 40.8% 22.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.99 dapat dilihat terdapat 27 responden atau sebesar 25.5% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan ragu, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) ramah. Tabel 4.100 Daring (berani) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 8 Ragu 25 setuju 32 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 6.7% 20.8% 26.7% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.100 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 29.8% menyatakan ragu, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) berani. 134
Tabel 4.101 Trend (trendi) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 9 Ragu 23 Setuju 47 Sangat setuju 40 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 7.5% 19.2% 39.2% 33.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.101 dapat dilihat terdapat 40 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat setuju, 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan setuju, 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan ragu, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) trendi. Tabel 4.102 Exciting (mengasyikan) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 17 Ragu 40 Setuju 43 Sangat setuju 19 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 14.2% 33.3% 35.8% 15.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.102 dapat dilihat terdapat 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan sangat setuju, 43 responden atau sebesar 35.8% menyatakan setuju, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak
135
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) mengasyikkan. Tabel 4.103 Spirited (bersemangat) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 10 Tidak setuju 17 Ragu 36 Setuju 31 Sangat setuju 26 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 8.3% 14.2% 30.0% 25.8% 21.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.103 dapat dilihat terdapat 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan sangat setuju, 31 responden atau sebesar 25.8% menyatakan setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju, 10 responden atau sebesar 8.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) bersemangat. Tabel 4.104 Cool (mengagumkan) Keterangan Tidak setuju Ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 9 12 44 55 120
Fersentase 7.5% 10.0% 36.7% 45.8% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.104 dapat dilihat terdapat 55 responden atau sebesar 45.8% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau sebesar 36.7% menyatakan setuju, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan ragu, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan tidak
136
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) mengagumkan. Tabel 4.105 Young (Muda) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 6 Tidak setuju 17 Ragu 31 Setuju 33 Sangat setuju 33 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 5.0% 14.2% 25.8% 27.5% 27.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.105 dapat dilihat terdapat 33 responden atau sebesar 27.5% menyatakan sangat setuju, 33 responden atau sebesar 27.5%
menyatakan setuju, 31 responden atau sebesar 25.8%
menyatakan ragu, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan tidak setuju, 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) muda. Tabel 4.106 Imaginative (imajinatif) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 8 Ragu 25 Setuju 36 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 20.8% 30.0% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.106 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan ragu, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak 137
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) imaginatif. Tabel 4.107 Unique (unik) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 4 Ragu 17 Setuju 48 Sangat setuju 51 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 14.2% 40.0% 42.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.107 dapat dilihat terdapat 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) unik. Tabel 4.108 Up- To- date (menjaman) Keterangan Frekuensi Ragu 16 Setuju 67 Sangat setuju 37 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 55.8% 30.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.108 dapat dilihat terdapat 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan sangat setuju, 67 responden atau sebesar 55.8% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) menjaman.
138
Tabel 4.109 Independent (mandiri) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 8 Tidak setuju 16 Ragu 23 Setuju 41 Sangat setuju 32 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 13.3% 19.2% 34.2% 26.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.109 dapat dilihat terdapat 32 responden atau sebesar 26.7% menyatakan sangat setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan setuju, 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan ragu, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan tidak setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) mandiri. Tabel 4.110 Contemporary (modern) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 21 Ragu 17 Setuju 61 Sangat setuju 21 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 17.5% 14.2% 50.8% 17.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.110 dapat dilihat terdapat 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan sangat setuju, 61 responden atau sebesar 50.8% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) modern. 139
Tabel 4.111 Reliable (dapat dipercaya) Keterangan Frekuensi Ragu 16 Setuju 65 Sangat setuju 39 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 54.2% 32.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.111 dapat dilihat terdapat 39 responden atau sebesar 32.5% menyatakan sangat setuju, 65 responden atau sebesar 54.2% menyatakan setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan ragu mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) dapat dipercaya. Tabel 4.112 Hard Working (bekerja keras) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 16 Tidak setuju 42 Ragu 25 Setuju 25 Sangat setuju 11 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 53.8% 20.8% 20.8% 9.2% 100%
Berdasarkan tabel 4.112 dapat dilihat terdapat 11 responden atau sebesar 9.2% menyatakan sangat setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan setuju, 25 responden atau sebesar 20.8% menyatakan ragu, 42 responden atau sebesar 53.8% menyatakan tidak setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) bekerja keras.
140
Tabel 4.113 Secure (aman/ terjamin) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 1 Tidak setuju 5 Ragu 17 Setuju 63 Sangat setuju 34 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8% 4.2% 14.2% 52.5% 28.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.113 dapat dilihat terdapat 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat setuju, 63 responden atau sebesar 52.5% menyatakan setuju, 17 responden atau sebesar 14.2% menyatakan ragu, 5 responden atau sebesar 4.2% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) aman/ terjamin. Tabel 4.114 Intellegent (pandai) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 18 Ragu 86 Setuju 15 Sangat setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 15.0% 71.7% 12.5% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.114 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan setuju, 86 responden atau sebesar 71.7% menyatakan ragu, 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) pandai. 141
Tabel 4.115 Technical (terampil) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju 40 Ragu 49 Setuju 25 Sangat setuju 4 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 33.3% 40.8% 22.8% 3.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.115 dapat dilihat terdapat 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat setuju, 25 responden atau sebesar 22.8% menyatakan setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan ragu, 40 responden atau sebesar 33.3% menyatakan tidak setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) terampil. Tabel 4.116 Corporate (bekerja sama) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 18 Tidak setuju 42 Ragu 26 Setuju 21 Sangat setuju 13 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 15.0% 35.0% 21.7% 17.5% 10.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.116 dapat dilihat terdapat 13 responden atau sebesar 10.8% menyatakan sangat setuju, 21 responden atau sebesar 17.5% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan ragu, 42 responden atau sebesar 35.0% menyatakan tidak setuju, 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan sangat
142
tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) bekerja sama. Tabel 4.117 Successful (Sukses) Keterangan Frekuensi Sangat Tidak Setuju 12 Tidak setuju 37 Ragu 47 Setuju 22 Sangat setuju 2 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 10.0% 30.8% 39.2% 18.3% 1.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.117 dapat dilihat terdapat 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat setuju, 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan setuju, 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan ragu, 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan tidak setuju, 12 responden atau sebessar 10.0% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) sukses. Tabel 4.118 Leader (pemimpin) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 18 Ragu 35 Setuju 52 Sangat setuju 15 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 15.0% 29.2% 43.3% 12.5% 100%
Berdasarkan tabel 4.118 dapat dilihat terdapat 15 responden atau sebesar 12.5% menyatakan sangat setuju, 52 responden atau sebesar 43.3% menyatakan setuju, 35 responden atau sebesar 29.2% menyatakan ragu, 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan 143
tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) pemimpin. Tabel 4.119 Confident (percaya diri) Keterangan Frekuensi Tidak setuju 8 Ragu 12 Setuju 82 Sangat setuju 18 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 6.7% 10.0% 68.3% 15.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.119 dapat dilihat terdapat 18 responden atau sebesar 15.0% menyatakan sangat setuju, 82 responden atau sebesar 68.3% menyatakan setuju, 12 responden atau sebesar 10.0% menyatakan ragu, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) percaya diri. Tabel 4.120 Upper class (kelas atas) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 2 Tidak setuju 3 Ragu 36 Setuju 63 Sangat setuju 16 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 1.7% 2.5% 30.0% 52.5% 13.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.120 dapat dilihat terdapat 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat setuju, 63 responden atau sebesar 52.5% menyatakan setuju, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan ragu, 3 responden atau sebesar 2.5% menyatakan tidak setuju, 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat tidak 144
setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) kelas atas. Tabel 4.121 Glamorous (glamor) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 4 Tidak setuju 30 Ragu 31 Setuju 49 Sangat setuju 6 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 3.3% 25.0% 25.8% 40.8% 5.0% 100%
Berdasarkan tabel 4.121 dapat dilihat terdapat 6 responden atau sebesar 5.0% menyatakan sangat setuju, 49 responden atau sebesar 40.8% menyatakan setuju, 31 responden atau sebesar 25.8% menyatakan ragu, 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan tidak setuju, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) glamor. Tabel 4.122 Good Looking (berpenampilan menarik) Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 19 23 30 46 2 120
Fersentase 15.8% 19.2% 25.0% 38.3% 1.7% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.122 dapat dilihat terdapat 2 responden atau sebesar 1.7% menyatakan sangat setuju, 46 responden atau sebesar 38.3% menyatakan setuju, 30 responden atau sebesar 25.0% menyatakan ragu, 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan 145
tidak setuju, 19 responden atau sebesar 15.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) berpenampilan menarik. Tabel 4.123 Charming (mempesona) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 4 Ragu 41 Setuju 60 Sangat setuju 14 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 0.8 % 3.3% 34.2% 50.0% 11.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.123 dapat dilihat terdapat 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan sangat setuju, 60 responden atau sebesar 50.0% menyatakan setuju, 41 responden atau sebesar 34.2% menyatakan ragu, 4 responden atau sebesar 3.3% menyatakan tidak setuju, 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) mempesona. Tabel 4.124 Feminine (feminim) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 9 Tidak setuju 22 Ragu 51 Setuju 31 Sangat setuju 7 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 7.5% 18.3% 42.5% 25.8% 5.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.124 dapat dilihat terdapat 7 responden atau
146
sebesar 5.8% menyatakan sangat setuju, 31 responden atau sebesar 25.8% menyatakan setuju, 51 responden atau sebesar 42.5% menyatakan ragu, 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan tidak setuju, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) feminim.
Keterangan
Tabel 4.125 Smooth (halus) Frekuensi
Fersentase
Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu Setuju Sangat setuju Total
9 14 26 48 23 120
7.5% 11.7% 21.7% 40.0% 19.2% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.125 dapat dilihat terdapat 23 responden atau sebesar 19.2% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau sebesar 40.0% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan ragu, 14 responden atau sebesar 11.7% menyatakan tidak setuju, 9 responden atau sebesar 7.5% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) halus.
Keterangan
Tabel 4.126 Outdoorsy (kokoh) Frekuensi
Fersentase
Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu Setuju Sangat setuju Total
8 36 47 28 1 120
6.7% 30.0% 39.2% 23.3% 0.8% 100%
Sumber : Data primer yang telah di olah. 147
Berdasarkan tabel 4.126 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan sangat setuju, 28 responden atau sebesar 23.3% menyatakan setuju, 47 responden atau sebesar 39.2% menyatakan ragu, 36 responden atau sebesar 30.0% menyatakan tidak setuju, 8 responden atau sebesar 6.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) kokoh. Tabel 4.127 Masculine (maskulin) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 26 Tidak setuju 57 Ragu 37 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 21.7% 47.5% 30.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.127 dapat dilihat terdapat 37 responden atau sebesar 30.8% menyatakan sangat setuju, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan tidak setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) maskulin. Tabel 4.128 Western (kebaratan) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 34 Tidak setuju 58 Ragu 26 Setuju 2 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 28.3% 48.3% 21.7% 1.7% 100%
Berdasarkan tabel 4.128 dapat dilihat terdapat 2 responden atau 148
sebesar 1.7% menyatakan setuju, 26 responden atau sebesar 21.7% menyatakan ragu, 58 responden atau sebesar 48.3% menyatakan tidak setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) kebaratan. Tabel 4.129 Tough (tangguh) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 16 Tidak setuju 29 Ragu 53 Setuju 22 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 13.3% 24.2% 44.2% 18.3% 100%
Berdasarkan tabel 4.129 dapat dilihat terdapat 22 responden atau sebesar 18.3% menyatakan setuju, 53 responden atau sebesar 44.2% menyatakan ragu, 29 responden atau sebesar 24.2% menyatakan tidak setuju, 16 responden atau sebesar 13.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) tangguh. Tabel 4.130 Rugged (kasar) Keterangan Frekuensi Sangat tidak setuju 34 Tidak setuju 57 Ragu 28 Setuju 1 Total 120 Sumber : Data primer yang telah di olah.
Fersentase 28.3% 47.5% 23.3% 0.8% 100%
Berdasarkan tabel 4.130 dapat dilihat terdapat 1 responden atau sebesar 0.8% menyatakan setuju, 28 responden atau sebesar 23.3%
149
menyatakan ragu, 57 responden atau sebesar 47.5% menyatakan tidak setuju, 34 responden atau sebesar 28.3% menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) kasar. 2. Hasil Perolehan Rata- rata (Mean Score) a. Hasil Rata- rata Pasta Gigi Pepsodent Tabel 4.131 Hasil Rata- rata Pasta Gigi Pepsodent No
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Familiy-oriented (Berorientasi Keluarga) Wholesome (menyehatkan) Honest (Jujur) Reliable (dapat dipercaya) Up-to-date (menjaman) Cheerfull (menyenangkan) Unique (unik) Secure (aman/terjamin) Friendly (ramah) Smooth (halus) Sincere (tulus) Small- town (Sederhana) Feminine (feminim) Sentimental (sentimentil) Trend (trendi) Confident (percaya diri) Contemporary (moderen) Real (apa adanya) Leader (pemimpin) Original (orisinil) Upper class (kelas atas) Independent (mandiri) Exciting (mengasyikan) Charning (mempesona) Daring (berani) Imaginative (imajinasi) Down- to- earth (Rendah hati) Successful (sukses)
Rata- rata (Mean) 4.51 4.39 4.24 4.20 4.18 4.13 4.06 4.03 3.89 3.85 3.83 3.81 2.80 3.76 3.71 3.69 3.68 3.68 3.67 3.61 3.60 3.54 3.50 3.45 3.38 3.26 3.29 3.08 150
No
Kategori
29 Glamorous (glamor) 30 Technical(terampil) 31 Intelligent (pandai) 32 Cool (mengagumkan) 33 Hard working (bekerja keras) 34 Corporate (bekerja sama) 35 Young (muda) 36 Good looking (berpenampilan menarik) 37 Outdoorsy (kokoh) 38 Spirited (bersemangat) 39 Tough (tangguh) 40 Western (kebaratan) 41 Masculine (maskulin) 42 Rugged (kasar) Sumber : Data primer yang telah di olah.
Rata- rata (Mean) 3.03 2.85 2.84 2.82 2.73 2.73 2.66 2.54 2.53 2.46 2.38 1.97 1.91 1.79
Berdasarkan tabel 4.131 dapat dilihat bahwa nilai hasil rata-rata mean score pada kepribadian pasta gigi menunujukkan bahwa yang mempunyai nilai paling tinggi adalah familiy-oriented (berorientasi keluarga) sebesar 4.51, wholesome (menyehatkan) sebesar 4.39, honest (jujur) sebesar 4.24, reliable (dapat dipercaya) sebesar 4.19, up-to-date (menjaman) sebesar 4.18, cheerfull (menyenangkan) sebesar 4.13, unique (unik) sebesar 4.06 dan Secure (aman/terjamin) sebesar 4.03. Hasil ini menunjukkan bahwa rata- rata kepribadian merek induk (pasta gigi Pepsodent) tidak hanya dapat menyehatkan, berorientasi keluarga, aman/ terjamin dan dapat dipercaya saja. Tetapi juga menyenangkan, tulus, menjaman, jujur, dan unik menurut persepsi konsumen.
151
b. Hasil Rata- rata Sikat Gigi Tabel 4.132 Hasil Rata- rata Sikat Gigi Pepsodent No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kategori Wholesome (menyehatkan) Familiy-oriented (Berorientasi Keluarga) Sincere (tulus) Honest (Jujur) Cheerfull (menyenangkan) Unique (unik) Cool (mengagumkan) Reliable (dapat dipercaya) Up-to-date (menjaman) Imaginative (imajinasi) Secure (aman/terjamin) Original (orisinil) Confident (percaya diri) Daring (berani) Trend (trendi) Contemporary (moderen) Friendly (ramah) Sentimental (sentimentil) Upper class (kelas atas) Small- town (Sederhana) Charning (mempesona) Real (apa adanya) Young (muda) Independent (mandiri) Leader (pemimpin) Smooth (halus) Exciting (mengasyikan) Spirited (bersemangat) Down- to- earth (Rendah hati) Glamorous (glamor) Feminine (feminim) Intelligent (pandai) Good looking (berpenampilan menarik) Technical(terampil) Outdoorsy (kokoh) Hard working (bekerja keras) Corporate (bekerja sama)
Rata- rata (Mean) 4.49 4.47 4.42 4.36 4.22 4.22 4.21 4.19 4.18 4.08 4.03 4.01 3.92 3.98 3.97 3.89 3.83 3.80 3.73 3.73 3.68 3.67 3.58 3.54 3.53 3.52 3.52 3.38 3.23 3.19 3.04 2.99 2.91 2.91 2.82 2.77 2.74
152
No
Kategori
38 Successful (sukses) 39 Masculine (maskulin) 40 Western (kebaratan) 41 Rugged (kasar) 42 Tough (tangguh) Sumber : Data primer yang telah di olah.
Rata- rata (Mean) 2.71 2.09 1.97 1.97 1.69
Berdasarkan tabel 4.132 dapat dilihat bahwa nilai hasil rata-rata mean score pada kepribadian Sikat gigi menunujukkan bahwa yang mempunyai nilai paling tinggi adalah wholesome (menyehatkan) sebasar 4.49, familiy-oriented (berorientasi keluarga) sebesar 4.47, sincere tulus) sebesar 4.42, Honest (jujur) sebesar 4.36, cheerfull (menyenangkan) sebesar 4.22, unique (unik) sebesar 4.22, cool (mengagumkan) sebesar 4.21, Reliable (dapat dipercaya) sebesar 4.19, up-to-date (menjaman) sebesar 4.18, imaginative (imajinatif) sebesar 4.08,
Secure (aman/terjamin)
sebesar 4.03, original
(orisinil) sebesar 4.01. Hasil ini menunjukkan bahwa rata- rata kepribadian merek perluasan (sikat gigi Pepsodent) tidak hanya dapat menyehatkan, berorientasi keluarga, aman dan dapat dipercaya saja tetapi menyenangkan, unik, mengagumkan, jujur, menjaman, tulus, imajinasi dan orisinil menurut persepsi konsumen.
153
c. Hasi Skor Rata-rata Cairan Pembersih Mulut Pepsodent. Tabel 4.133 Hasil Rata- rata Cairan Pembersih Mulut Pepsodent No
Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Wholesome (menyehatkan) Familiy-oriented (Berorientasi Keluarga) Sincere (tulus) Honest (Jujur) Cheerfull (menyenangkan) Unique (unik) Cool (mengagumkan) Reliable (dapat dipercaya) Up-to-date (menjaman) Imaginative (imajinasi) Secure (aman/terjamin) Original (orisinil) Daring (berani) Trend (trendi) Confident (percaya diri) Friendly (ramah) Sentimental (sentimentil) Upper class (kelas atas) Small- town (Sederhana) Contemporary (moderen) Charning (mempesona) Real (apa adanya) Young (muda) Independent (mandiri) Leader (pemimpin) Exciting (mengasyikan) Smooth (halus) Spirited (bersemangat) Down- to- earth (Rendah hati) Glamorous (glamor) Feminine (feminim) Intelligent (pandai) Technical(terampil) Good looking (berpenampilan menarik) Outdoorsy (kokoh) Hard working (bekerja keras) Corporate (bekerja sama) Successful (sukses)
Rata- rata (Mean) 4.49 4.47 4.42 4.36 4.22 4.22 4.21 4.19 4.18 4.08 4.03 4.01 3.98 3.97 3.92 3.83 3.80 3.73 3.73 3.68 3.68 3.67 3.58 3.54 3.53 3.52 3.52 3.38 3.23 3.19 3.04 2.99 2.91 2.91 2.82 2.77 2.74 2.71 154
No
Kategori
Rata- rata (Mean) 2.68 2.09 1.97 1.97
39 Tough (tangguh) 40 Masculine (maskulin) 41 Western (kebaratan) 42 Rugged (kasar) Sumber : Data primer yang telah di olah.
Berdasarkan tabel 4.133 dapat dilihat bahwa nilai hasil rata-rata mean score pada kepribadian cairan pembersih mulut pepsodent menunujukkan bahwa yang mempunyai nilai paling tinggi adalah wholesome
(menyehatkan)
sebesar
4.49,
familiy-oriented
(berorientasi keluarga) sebesar 4.47, sincere (tulus) sebesar 4.42, honest (jujur) sebesar 4.26, cheerfull (menyenangkan) sebesar 4.22, unique (unik) sebesar 4.422, cool (mengagumkan) sebesar 4.21, Reliable (dapat dipercaya) sebesar 4.19, up-to-date (menjaman) sebesar
4.18,
imaginative
(imajinasi)
sebesar
4.08,
Secure
(aman/terjamin) sebesar 4.03, original (orisinal) sebesar 4.01. Hasil rata- rata ini menunjukkan bahwa kepribadian merek perluasan (cairan pembersih mulut Pepsodent) bukan hanya menyehatkan, berorientasi keluarga, aman/terjamin, dapat dipercaya saja. Tetapi tulus, jujur, menyenangkan, unik, mengagumkan, menjaman, imajinasi dan orisinil menurut persepsi konsumen.
155
3. Hasil Perolehan Yang Di Dapat Dari Besarnya Keserupaan (Similiarity) Yang Ditranfer Dari Kepribadian Merek Induk (pasta gigi) Ke Kepribadian Merek- merek Perluasan (sikat gigi, dan cairan pembersih mulut pepsodent).
Tabel 4.134 Hasil Perolehan Yang Ditranfer Dari Merek Induk (pasta gigi) Ke Merek- merek Perluasan (sikat gigi) dan (cairan pembersih mulut) Pepsodent Cairan No Kategori Pasta Sikat Pembersih Gigi Gigi mulut 1 Familiy-oriented (Berorientasi 4.51 4.47 4.47 Keluarga) 2 Wholesome (menyehatkan) 4.39 4.49 4.49 3 Honest (Jujur) 4.24 4.36 4.36 4 Reliable (dapat dipercaya) 4.20 4.19 4.19 5 Up-to-date (menjaman) 4.18 4.18 4.18 6 Cheerfull (menyenangkan) 4.13 4.22 4.22 7 Unique (unik) 4.06 4.22 4.22 8 Secure (aman/terjamin) 4.03 4.03 4.03 Sumber : Data primer yang telah di olah. Berdasarkan tabel 4.134 dapat dilihat bahwa hasil perolehan yang di dapat dari besarnya keserupaan (similiarity) yang ditranfer dari kepribadian merek induk (pasta gigi) ke kepribadian merekmerek perluasan (sikat gigi, dan cairan pembersih mulut pepsodent). Untuk pasta gigi adalah:
familiy-oriented (berorientasi keluarga)
sebesar 4.51, wholesome (menyehatkan) sebesar 4.39, honest (jujur) sebesar 4.24, reliable (dapat dipercaya) sebesar 4.19, up-to-date (menjaman) sebesar 4.18, cheerfull (menyenangkan) sebesar 4.13, unique (unik) sebesar 4.06 dan Secure (aman/terjamin) sebesar 4.03. Sedangkan untuk sikat gigi adalah:
familiy-oriented (berorientasi
156
keluarga) sebesar 4.47, wholesome (menyehatkan) sebesar 4.49, honest (jujur) sebesar 4.36, reliable (dapat dipercaya) sebesar 4.19, up-to-date (menjaman) sebesar 4.18, cheerfull (menyenangkan) sebesar 4.22, unique (unik) sebesar 4.22 dan Secure (aman/terjamin) sebesar 4.03. Dan untuk cairan pembersih mulut adalah: oriented
(berorientasi
keluarga)
sebesar
4.47,
familiywholesome
(menyehatkan) sebesar 4.49, honest (jujur) sebesar 4.36, reliable (dapat dipercaya) sebesar 4.19, up-to-date (menjaman) sebesar 4.18, cheerfull (menyenangkan) sebesar 4.22, unique (unik) sebesar 4.22 dan Secure (aman/terjamin) sebesar 4.03.
D.
Interpretasi Interpretasi dari analisis deskriptif analisis yang dilakukan penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumen menghubungkan dan mentransfer persepsi mereka atas kepribadian merek induk Pepsodent ke merek-merek perluasan Pepsodent, yang terlihat dari besarnya keserupaan (similiarity) antara persepsi konsumen terhadap kepribadian merek Pasta Gigi Pepsodent dengan kepribadian Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent. Ciri-ciri kepribadian tersebut adalah family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya), secure (aman/terjamin), honest (jujur), up-to-date (menjaman), cheerfull (menyenangkan), unique (unik), dengan menyebarkan kuesioner kepada 120 responden yang berlokasikan di UIN Jakarta. Penyebaran
157
kuesioner dilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling. Hasil Penelitian ini juga didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ellyn Rosalind (2009) dalam skripsinya yang berjudul Analisis Persepsi Konsumen Terhadap kepribadian merek induk dan merek- merek perluasan Pepsodent (Studi kasus pada pasta gigi, sikat gigi dan cairan pembersih mulut pepsodent). Dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumen menghubungkan dan mentransfer
persepsi mereka atas
kepribadian merek induk Pepsodent ke merek-merek perluasan Pepsodent, yang terlihat dari besarnya keserupaan (similiarity) antara persepsi konsumen terhadap kepribadian merek Pasta Gigi Pepsodent dengan kepribadian Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent. Ciri-ciri kepribadian tersebut adalah family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya), dan secure (aman/terjamin).
Yang membedakan peneilitian terdahulu
dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang ini adalah Dimana pada penelitian terdahulu menggunakan sampel sebanyak 100 responden dan dengan hanya empat kepribadian yang sama. Dan dengan menggunakan Penelitian asosiatif bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu hubungan simetris, kausal, dan interaktif. Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan muncul bersamaan dengan hubungan sedang dan positif.
158
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang ingin dijawab dan hasil analisis penelitian terhadap 120 responden yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Diketahui bahwa konsumen menghubungkan dan mentransfer persepsi mereka atas kepribadian merek induk Pepsodent ke merek-merek perluasan Pepsodent, yang terlihat dari perhitungan rata-rata (mean score) dari besarnya keserupaan (similiarity) antara persepsi konsumen terhadap kepribadian merek induk (pasta gigi) dengan kepribadian (sikat gigi) dan (cairan pembersih mulut Pepsodent). Ciri-ciri kepribadian tersebut adalah family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya) secure (aman/terjamin), honest (jujur), up-to-date (menjaman), cheerfull (menyenangkan), unique (unik).
B. Implikasi Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa persepsi konsumen terhadap kepribadian merek induk Pepsodent dapat ditransfer ke merek-merek perluasan Pepsodent. Maka implikasi penelitian ini adalah untuk memberikan bahan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan PT.Unilever Tbk dalam
159
rangka mengembangkan strategi pemasaran melalui brand extension (perluasan merek) untuk menghadapi persaingan pasar yang sangat ketat. Selain itu juga agar memotivasi perusahaan untuk dapat lebih baik lagi dalam melakukan perluasan merek untuk menarik perhatian konsumennya serta sebagai bahan informasi dalam mengetahui besarnya persepsi konsumen terhadap kepribadian merek induk Pepsodent dapat ditransfer ke merekmerek perluasan Pepsodent, yang terlihat dari besarnya keserupaan (similiarity).
C. Keterbatasan Keterbatasan dalampenelitian ini adalah: 1. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, dimana dalam penyebaran kuesioner ini adanya kemungkinan bahwa responden tidak serius dalam memberikan jawaban. 2. Objek dalam penelitian ini hanya menggunakan satu merek saja yaitu merek Pepsodent.
D. Saran 1. Bagi PT Unilever Indonesia, Tbk. Pepsodent telah menyediakan dasar yang baik bagi perluasan produk, khususnya bagi produk yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Perusahaan dalam melakukan perluasan merek ke kategori produk lainnya di masa yang akan datang, sebaiknya tidak terlalu menyimpang 160
dari ciri-ciri kepribadian yang dipersepsikan dengan kuat oleh konsumen seperti ciri kepribadian family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya), dan secure (aman/terjamin), honest (jujur), up-to-date (menjaman), cheerfull (menyenangkan), unique (unik). Dalam membentuk strategi komunikasi pemasaran, perusahaan perlu mempertimbangkan ciri kepribadian family oriented (berorientasi keluarga), wholesome (menyehatkan), reliable (dapat dipercaya), dan secure (aman/terjamin) honest (jujur), up-to-date (menjaman), cheerfull (menyenangkan), unique (unik) sebagai ciri kepribadian utama yang ditonjolkan baik dalam iklan maupun dalam kegiatan-kegiatan promosi lainnya. 2. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan pengamatan lebih lanjut apakah merek-merek yang berbeda dalam kategori produk yang sama juga memiliki kepribadian merek yang sama, sehingga dapat diketahui apakah ciri kepribadian tersebut terdapat pada setiap merek dengan kategori produk yang sama yang terkait dengan atribut produk yang dimiliki oleh semua produk pada kategori tersebut.
161
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David. A. Building Strong Brands, The Free Press, New York. 1996. Brand Leadership, The Free Press, New York, 2000. dan Keller K. “Consumer Evaluations of Brand Extensions”. Journal of Marketing. Vol. 54. p. 27-41, 1990. Jennifer L. “Dimensions of Brand Personality”. Journal of Marketing Research. Vol. 34. Issue 3. p. 347, 1997. Agung, Bhuono. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS”. CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2005. Alma, Bukhari. Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung. 2002. Azoulay, Audrey and Jean-Noel Kapferer. “Do Brand Personality Scales Really Measure Brand Personality?” Journal of Brand Management. p. 143-155, 2004. Bhat, S. dan Reddy, S.K. “The Impact of Parental Brand Attribute Associations and Affect on Brand Extension Evaluation”. Journal of Business Research. Vol. 53. p. 111-122. 2001. Caprara, G. V. “Brand Personality: How to make the metaphor fit”. Journal of Economic Psychology, Vol. 22. p. 77-395. 2001. Dharmayanti, Diah. “Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension)” pada Margarine Merek Filma di Surabaya. 2006. Digman, John M. “Personality Structure: Emergence of the Five-Factor Model”. Annual Review of Psychology. Vol. 41. Issue 1. p. 417-440,1990. Djaslim Saladin. Unsur-unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran. Mandar Maju. Bandung. 1991. Fajrianthi, dan Zatul Farrah, (2005). “ Strategi Perluasan Merek dan Loyalitas Konsumen”. Foxall and Gordon Ronald. “The Impact of Brand Extension Introduction on Choice” Journal of Marketing. Vol. 65. Issue 4, 2001.
162
Consumer Psychology for Marketing. Routledge & Kegan. London, 1994. Hamid, Abdul. Buku Panduan Penulisan Skripsi, 2007. Hasan, Ali. Marketing. Med Pres. Yogyakarta. 2009. Hawkins, D. Consumer behaviour: Building Marketing Strategy, Irwin McGrawHill, New York, 2001. Hem,
Leif E. “Factors Influencing Successful Brand Birmingham University Business School, England, 2001.
Extensions”.
Istijanto. Aplikasi Riset Pemasaran, Gramedia, Jakarta, 2009. Kanuk, Leslie Lazar dan Leon G. Schiffman. Consumer Behavior 7th Edition. Prentice Hall,New Jarsey, 2004. Kartajaya, Hermawan. Marketing Klasik Indonesia, Mizan. 2006. Kapferer, J. N. “Strategic Brand Management: Creating and sustaining brand equity long term”, Kogan Page, London, 1997. Keller, Kevin Lane. Strategic Brand Management: Building, Measuring and Managing Brand Equity. New Jersey, 1998. Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga, jakarta, 2008. Manajemen Pemasaran, PT Prenhalindo, Jakarta, 2002. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 11. Indek. Jakarta. 2003. et, al,. Manajemen Pemasaran (Sudut Pandang Asia). PT INDEKS kelompok GRAMEDIA, Indonesia, 2005. & Kevin Lave Keller. Manejemen Pemasaran. PT MACANA JAYA CEMERLANG, 2007. Laksana, Fajar. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis, Graha Ilmu Yogyakarta, 2008.
Lamb, Charles W. et. al. Marketing 6th Edition. Cincinnato, OH: South-Western Publishing Co, 2002. Larson, D. “Building a Brand's Personality from the Customer Up”. Direct Marketing. Vol. 65. Issue 6. p. 17-21, 2002. Mowen, John C. Consumer Behavior. Englewood Cliffs: Prentice Hall, 1995. & Michael Minor. perilaku Konsumen. Erlangga, Prentice Hall. Jakarta 2002. Nicolino, Patricia F. Brand Management, Prenada Media Rawamangun, Jakarta, 2004. Plummer, J.T. “How Personality Makes a Difference”. Journal of Advertising Research. Vol. 40. Issue 6, 2000.
Presetijo. Ristiyanti, dan John J.O.I Ihalauw. Perilaku Konsumen. Pandi, Yogyakarta , 2004. Quelch, J. A. dan Harding D. “Brands Versus Private Labels: fighting to win”. Harvard Business Review. Vol. 74. Issue 1. p. 99-110, 1996. Randall, Geoffrey. The Art of Marketing, Vol. 7: Branding, a practical guide to planning your strategy, Crest Publishing House, New Delhi, 2001. Rangkuti, Freddy. The Power of Branding, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,2009. 2The Power of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek + Analisis Kasus dengan SPSS. Gramedia, Jakarta, 2002. Rosalind, Ellyn. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Kepribadian Merek Induk dan Merek- merek perluadan Pepsodent. 2009. R.Winaryo. Self Empowerment: Persepsi, Paradigma, dan Motivasi Salesmen. Grasindo. Jakarta. 2004. Sandy (2005). The Need of Marketing Communication in term of brand Loyalty. Setiadi, Nogroho J. Perilaku Konsumen. Prenada Media Group. Bandung. 2008. Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, 2008 Singarimbun, Masri dan Effendi Sofian. Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, 2006. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, ALFABETA, Bandung, 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung, 2008. Supranto, J. Perilaku konsumen dan Strategi Pemasaran. Mitra Wacana Media, Jakarta, 2007. Soehadi, A.W. Effective Branding: Konsep dan aplikasi pengembangan merek yang sehat dan kuat. Quantum Bisnis dan Manajemen, Bandung, 2005. Tatik, Suryani. Perilaku Konsumen “Implikasi Pada Strategi Pemasaran”. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2008. Taufiq, Amir. Dinamika Pemasaran. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta. 2005. Tjiptono, Fandy. Pemasaran jasa, Bayu Media Publishing, Jatim, 2007. Strategi Pemasaran. ANDI, Yogyakarta, 2009. Wee, T. “Extending Human Personality to Brands: The stability factor”. Journal of Brand Management. Vol. 11. no. 4, p. 317-330, 2004. Whidya Utami, Christina. Manajemen Ritel. Salemba Empat. Jakarta. 2006 Situs Internet www.unilever.co.id. Access date: Juni 20, 2010.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth : Mahasiswa/i Di Tempat Dalam rangka penyelesaian program strata satu (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sedang menyusun skripsi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Untuk itu saya mohon bantuan saudara/i agar sudi kiranya mengisi angket ini. Nama
: Mega Rodiawati
NIM
: 106081002340
Saya hendak melakukan penelitian dengan judul “Analisis Persepsi Konsumen terhadap Kepribadian Merek Induk dan Merek- merek Perluasan (Studi Kasus Pada Pasta Gigi, Sikat Gigi dan Cairan Pembersih Mulut Pepsodent).” Mengingat mutu/kualitas penelitian ini sangat tergantung dari angket yang akan saudara/i isi, sehingga saya mohon agar saudara/i mengisi sejujurnya berdasarkan pengalaman yang saudara/i alami. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. A. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian Kuesioner. 2. Petunjuk pengisian Berikut ini keterangan alternative pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: a. SS
= Sangat Setuju
b. S
= Setuju
c. R
= Ragu
d. TS
= Tidak setuju
e. STS
= Sangat Tidak setuju
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut saudara/i paling tepat dengan memberi tanda cek (√) pada setiap butiran.
B. Data Responden Apakah anda menggunakan merek Pepsodent? Iya
Tidak
Nama
:......................
Usia
: 1) 18-20...............Tahun
Jenis Kelamin
: a) Pria
2) 21-25..............Tahun
b) Wanita Fakultas/jurusan :
C. Daftar Pertanyaan 1. Pertanyaan untuk Kepribadian Pasta Gigi Pepsodent.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertanyaan Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Down- to- earth (Rendah hati) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Familiy-oriented (Berorientasi Keluarga) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Small- town (Sederhana) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Honest (Jujur) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Sincere (tulus) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Real (apa adanya) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Wholesome (menyehatkan) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Original (orisinil) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Cheerfull (menyenangkan) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Sentimental (sentimentil) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Friendly (ramah) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent
SS
S
R
TS STS
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Daring (berani) Menurut saya kepribadian pasta Trend (trendi) Menurut saya kepribadian pasta Exciting (mengasyikan) Menurut saya kepribadian pasta Spirited (bersemangat) Menurut saya kepribadian pasta Cool (mengagumkan) Menurut saya kepribadian pasta Young (muda) Menurut saya kepribadian pasta Imaginative (imajinasi) Menurut saya kepribadian pasta Unique (unik) Menurut saya kepribadian pasta Up-to-date (menjaman) Menurut saya kepribadian pasta Independent (mandiri) Menurut saya kepribadian pasta Contemporary (moderen) Menurut saya kepribadian pasta Reliable (dapat dipercaya) Menurut saya kepribadian pasta Hard working (bekerja keras) Menurut saya kepribadian pasta Secure (aman/terjamin) Menurut saya kepribadian pasta Intelligent (pandai) Menurut saya kepribadian pasta Technical(terampil) Menurut saya kepribadian pasta Corporate (bekerja sama) Menurut saya kepribadian pasta Successful (sukses) Menurut saya kepribadian pasta Leader (pemimpin) Menurut saya kepribadian pasta Confident (percaya diri)
gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Upper class (kelas atas) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Glamorous (glamor) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Good looking (berpenampilan menarik) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Charning (mempesona) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Feminine (feminim) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Smooth (halus) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Outdoorsy (kokoh) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Masculine (maskulin) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Western (kebaratan) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Tough (tangguh) Menurut saya kepribadian pasta gigi Pepsodent Rugged (kasar)
2. Pertanyaan untuk Kepribadian Sikat Gigi Pepsodent.
No 1 2 3 4 5 6 7
Pertanyaan Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Down- to- earth (Rendah hati) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Familiy-oriented (Berorientasi Keluarga) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Small- town (Sederhana) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Honest (Jujur) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Sincere (tulus) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Real (apa adanya) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent
SS
S
R
TS
STS
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Wholesome (menyehatkan) Menurut saya kepribadian sikat Original (orisinil) Menurut saya kepribadian sikat Cheerfull (menyenangkan) Menurut saya kepribadian sikat Sentimental (sentimentil) Menurut saya kepribadian sikat Friendly (ramah) Menurut saya kepribadian sikat Daring (berani) Menurut saya kepribadian sikat Trend (trendi) Menurut saya kepribadian sikat Exciting (mengasyikan) Menurut saya kepribadian sikat Spirited (bersemangat) Menurut saya kepribadian sikat Cool (mengagumkan) Menurut saya kepribadian sikat Young (muda) Menurut saya kepribadian sikat Imaginative (imajinasi) Menurut saya kepribadian sikat Unique (unik) Menurut saya kepribadian sikat Up-to-date (menjaman) Menurut saya kepribadian sikat Independent (mandiri) Menurut saya kepribadian sikat Contemporary (moderen) Menurut saya kepribadian sikat Reliable (dapat dipercaya) Menurut saya kepribadian sikat Hard working (bekerja keras) Menurut saya kepribadian sikat Secure (aman/terjamin) Menurut saya kepribadian sikat Intelligent (pandai)
gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent gigi Pepsodent
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Technical (terampil) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Corporate (bekerja sama) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Successful (sukses) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Leader (pemimpin) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Confident (percaya diri) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Upper class (kelas atas) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Glamorous (glamor Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Good looking (berpenampilan menarik) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Charming (mempesona) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Feminine (feminim) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Smooth (halus) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Outdoorsy (kokoh) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Masculine (maskulin) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Western (kebaratan) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Tough (tangguh) Menurut saya kepribadian sikat gigi Pepsodent Rugged (kasar)
3. Pertanyaan untuk Kepribadian Cairan Pembersih Mulut Pepsodent.
No 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pertanyaan Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Down- to- earth (Rendah hati) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Familiy-oriented (Berorientasi Keluarga) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Small- town (Sederhana) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Honest (Jujur) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Sincere (tulus) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Real (apa adanya) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Wholesome (menyehatkan) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Original (orisinil) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Cheerfull (menyenangkan) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Sentimental (sentimentil) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Friendly (ramah) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Daring (berani) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Trend (trendi) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Exciting (mengasyikan) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Spirited (bersemangat) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Cool (mengagumkan) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Young (muda) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Imaginative (imajinasi)
SS
S
R
TS
STS
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
35 36 37
Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Unique (unik) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Up-to-date (menjaman) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Independent (mandiri) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Contemporary (moderen) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Reliable (dapat dipercaya) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Hard working (bekerja keras) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Secure (aman/terjamin) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Intelligent (pandai) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Technical(terampil) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Corporate (bekerja sama) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Successful (sukses) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Leader (pemimpin) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Confident (percaya diri) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Upper class (kelas atas) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Glamorous (glamor) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Good looking (berpenampilan menarik) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Charning (mempesona) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Feminine (feminim) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Smooth (halus)
38 39 40 41 42
Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Outdoorsy (kokoh) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Masculine (maskulin) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Western (kebaratan) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Tough (tangguh) Menurut saya kepribadian cairan pembersih mulut Pepsodent Rugged (kasar)
OUTPUT VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
p1
352.45
2538.682
.477
.768
p2
352.90
2484.095
.904
.762
p3
353.00
2526.632
.704
.766
p4
352.70
2511.589
.817
.765
p5
352.75
2509.355
.864
.765
p6
353.10
2479.779
.916
.762
p7
352.80
2507.011
.804
.765
p8
353.00
2496.842
.788
.764
p9
352.95
2493.524
.752
.763
p10
353.10
2479.779
.916
.762
p11
353.00
2480.000
.926
.762
p12
353.15
2469.397
.813
.761
p13
352.80
2513.853
.803
.765
p14
353.00
2499.158
.704
.764
p15
352.70
2506.958
.895
.765
p16
352.95
2497.734
.757
.764
p17
352.75
2503.461
.845
.764
p18
353.10
2481.463
.794
.762
p19
352.90
2484.095
.904
.762
p20
352.95
2511.524
.804
.765
p21
352.45
2538.682
.477
.768
22
352.90
2484.095
.904
.762
p23
353.00
2526.632
.704
.766
p24
352.70
2511.589
.817
.765
p25
352.75
2509.355
.864
.765
p26
352.95
2493.524
.752
.763
p27
352.80
2507.011
.804
.765
p28
353.00
2496.842
.788
.764
p29
352.95
2493.524
.752
.763
p30
353.10
2479.779
.916
.762
p31
353.00
2480.000
.926
.762
p32
353.15
2469.397
.813
.761
p33
352.80
2513.853
.803
.765
p34
353.00
2499.158
.704
.764
p35
352.70
2506.958
.895
.765
p36
352.95
2497.734
.757
.764
p37
352.75
2503.461
.845
.764
p38
353.10
2481.463
.794
.762
p39
352.90
2484.095
.904
.762
p40
352.95
2511.524
.804
.765
p41
352.45
2538.682
.477
.768
p42
352.90
2484.095
.904
.762
Total
179.00
671.579
.998
.986
INPUT DATA : Kepribadian Merek Induk (pasta gigi Pepsodent) 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 5 5 4 4 3
5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4
4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4
3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 5 2 5 4 4 3 3 3 3 3 3
3 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4
2 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4
3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4
3 3 3 4 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 5
1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 5 4 2 5 3 4 4 4 3 4 3 2
2 4 5 5 2 1 1 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 1 2 2 3 3
1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3
3 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3
3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3
3 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 5 2 4 4 4 3 4 4 3 1 1 5
3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 5 3 3 4 2 2 4
5 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5
2 1 3 4 1 4 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 2 3 5
5 5 4 4 3 3 3 3 4 5 2 5 5 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3
2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 5
3 3 2 2 2 2 2 2 1 4 4 2 2 2 2 4 5 4 4 1 1 1 5
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2
5 3 4 2 3 3 4 3 5 4 4 2 2 4 2 5 4 3 3 3 3 3 5
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 1 2 4
4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 3 3 2 2 2
3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 1 3 4
3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3 3 4 2 3 4
1 2 2 4 3 3 2 2 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2
4 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2
1 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1
1 1 2 3 3 2 1 1 2 2 1 4 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1
2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 1 1 1 3 3 3 3 2
1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 1
176
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4 3 3 2 2 4 3
5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5 5
4 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 5
3 4 5 4 5 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 5 5 2 5 5 4
4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 5 5 5
3 2 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 1 1 1 1 3 4 5 5 1 5 5 4
5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5
2 2 2 4 5 5 5 2 2 2 2 5 4 2 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 5
3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 3 2 2 3
2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3
3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 3
3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 2 5 5 4
4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4
4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 1 3 2 2 3 3 3 5 4 1 4
4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 4 2 5 4 4 3 4 4 3 2 4 4
5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 5 4 3 4 4 2 3 4 3 4 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 1 1
5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 1 5 5 5 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 2 2 4 3 4 2 2 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3
4 4 4 3 4 5 4 3 3 1 1 2 2 2 1 2 2 5 4 5 5 5 2 4 4
2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 2 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2
4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 3 2 2 1 1
4 3 3 4 4 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5
2 2 2 2 1 1 1 3 2 1 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 2 2 3
4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 2 5 4 4 5 4 3 3 5 5 5 3 3 4
2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 3 4 1 1 3 4 2 2 2 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2
3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2
177
4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 3 3 4
4 4 5 5 3 4 4 4 5 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 5
4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 5 5 5
4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5
3 3 5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5
4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5
4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 5
4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5
5 5 1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 2 2 2
5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5
4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 5 3 4 2 5 5 4 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 5
3 2 2 1 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 1 1 1 1 1 1 1
4 2 5 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5
4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5
4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
2 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 4 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 5 2
4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2
4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 5 3 1 3 4 1 4 2 2 2 2 2 3 2
4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 5 5 5 3 2 2 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1
2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2
2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 5 4 3 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 2 2
4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 2 2
1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 5 4 4 2 2
4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3
2 2 3 1 2 5 4 4 3 2 1 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4
2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 1
2 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 4
4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4 3 1 5 5 2 3 4 2 5 4 3 3 4
2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 2 1 3 2 1 2
1 1 1 1 3 3 1 1 1 2 2 3 2 2 1 1 4 1 2 2 3 2 2 3 2
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2
3 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 1 4 1 1 1 1 1 2 178
3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 5 5 3 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3
3 3 3 3 3 4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4
4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5
5 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3
5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
5 2 5 5 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4
3 2 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 2
5 2 2 2 2 2 4 4 5 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4
5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
4 3 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3
1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
5 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1
5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 3 4 4 3 1 1 5 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 1
4 4 3 5 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 4 2
4 4 4 3 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 1 1 2
4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4
1 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3
2 2 3 3 3 4 3 1 3 4 4 4 2 2 1 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3
1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2
4 2 5 4 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3
4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 5 3 4 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5
4 2 5 4 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2
1 1 1 1 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 2 3 4 1 1 1 1
2 4 4 5 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5
2 3 5 5 3 4 3 1 4 2 5 4 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 1 3
4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 2 2 4 4 2 5 4 4
2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3
2 1 3 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 2
2 3 2 1 1 2 2 3 2 1 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 3 2
3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 1
3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 179
4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 2
5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5
1 1 1 2 2 3 3 3 2 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3
4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5
4 3 5 4 5 5 2 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 3
4 3 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5
4 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5
4 3 3 4 4 4 2 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4
4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5
4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5
3 2 2 1 1 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 4 4 5 3 5 5
4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5
4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5
2 2 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3
4 4 3 4 5 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 5 4 5 5
4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5
3 4 5 2 5 5 5 4 1 4 2 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5
5 4 4 3 5 5 5 2 2 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4
4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4
2 2 5 3 5 5 5 1 1 5 1 4 2 2 2 5 2 2 2 3 2 5
3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4
2 3 5 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 5 4
2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3
2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4
5 5 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3
3 2 3 3 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 2 5 4 4 3 2 1 3
1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 4 4
4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 3 5 2 1 2 2 1 4 3 2 4
5 4 3 3 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4
4 2 2 2 4 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 5 3 2 3
2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 2 3 2 1 3 2 1 2 1 2 2 1
2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 3
1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 4
3 2 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2
180
INPUT DATA: Kepribadian Merek Perluasan (Sikat Gigi Pepsodent) 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4
5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4
4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 5 2 5 4 4 4 4 5 4 4 4
3 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4
2 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4
3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 5 4 3 4
3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4
3 3 3 4 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 5
1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 5 4 2 5 3 4 4 4 3 4 3 2
2 4 5 5 2 1 1 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 1 2 2 3 3
2 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4
2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3
3 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3
3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3
3 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 5 2 4 4 4 3 4 4 3 1 1 5
3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 5 3 3 4 2 2 4
5 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5
2 1 3 4 1 4 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 2 3 5
5 5 4 4 3 3 3 3 4 5 2 5 5 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3
2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 5
3 3 2 2 2 2 2 2 1 4 4 2 2 2 2 4 5 4 4 1 1 1 5
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2
5 3 4 2 3 3 4 3 5 4 4 2 2 4 2 5 4 3 3 3 3 3 5
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 1 2 4
4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 3 3 2 2 2
3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 1 3 4
3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3 3 4 2 3 4
1 2 2 4 3 3 2 2 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2
5 1 5 5 2 3 4 2 5 4 3 3 4 4 3 1 1 1 2 2 4 3 4
3 2 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 1 1 2 3
1 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 2 2 1 1 2 2 3 3 3 2
1 1 2 3 3 2 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3
2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 1 4 3 3 3 3 3 2
1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
181
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3
5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3
4 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 2 5 3 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5 5 3 5 5 5
3 4 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 5 2 5 5 4
3 4 5 3 5 5 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 5 5 5
3 2 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5 5 1 5 5 4
5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5
2 2 2 4 5 5 5 2 2 2 2 5 4 2 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 5
3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 3 2 2 3
2 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3
3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 3
3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 2 5 5 4
4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4
4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 1 3 2 2 3 3 3 5 4 1 4
4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 4 2 5 4 4 3 4 4 3 2 4 4
5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 5 4 3 4 4 2 3 4 3 4 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 1 1
5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 1 5 5 5 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 2 2 4 3 4 2 2 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3
4 4 4 3 4 5 4 3 3 1 1 2 2 2 1 2 2 5 4 5 5 5 2 4 4
2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 2 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2
4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4
4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 3 3 5
4 2 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 2 2 3
4 4 3 4 4 4 4 3 1 3 4 2 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3
4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5
1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 4 5 4 2 2 4 4 2 5 4 4 5 4 3 3 5 5 5 3 3 4
2 2 2 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 1 1 3 4 2 2 2 1 2
3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2
3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 3 4 3 4
2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2
182
4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4
4 3 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5
3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5
4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5
3 3 5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5
4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5
4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 5
4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5
5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5
5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 5 4 4 4
5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5
3 2 2 1 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
4 2 5 4 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5
4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5
4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
2 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 4 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 5 2
4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2
4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 5 3 1 3 4 1 4 2 2 2 2 2 3 2
4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 5 2 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3
2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2
2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 5 4 3 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 2 2
4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 2 3 4 2 3 3 4 3 5 4 4 2 2
4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 2 5 4 4 2 2
4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3
2 2 3 1 2 5 4 4 3 2 1 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4
4 4 4 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 1
4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 4
4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4 3 1 5 5 2 3 4 2 5 4 3 3 4
2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 2 1 3 2 1 2
1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 4 1 2 2 3 2 2 3 2
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2
3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 1 1 1 1 1 2
183
3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 5 5 3 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4
4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5
5 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3
5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
5 2 5 5 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4
3 2 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3
5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2
5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4
4 2 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 5 3 4 3 2 5 5 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4
5 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 3 4 4 3 1 1 5 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 1
4 4 3 5 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 4 2
4 4 4 3 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 5
2 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 5 4 3 4 4 2 3 4 2 1 1 2
4 3 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4
2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3
2 2 3 3 3 4 3 1 2 3 5 5 5 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3
1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
4 2 5 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 3
4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 5 3 4 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5
4 2 5 4 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2
1 1 1 1 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 2 3 4 1 1 1 1
2 4 4 5 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5
2 3 5 5 3 4 3 1 4 2 5 4 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 1 3
4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 2 2 4 4 2 5 4 4
2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3
2 1 3 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 2
2 3 2 1 1 2 2 3 2 1 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 3 2
3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 1
3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2
184
4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 2
5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5
4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3
4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5
4 3 5 4 5 5 2 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 3
4 3 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5
4 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5
4 3 3 4 4 4 2 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4
4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5
4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5
3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 3 5 5
4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5
4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5
3 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3 3 5 5 4 5 5
4 4 3 4 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5
4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5
3 4 5 2 5 5 5 4 1 4 2 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5
5 4 4 3 5 5 5 2 2 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4
5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4
2 2 5 3 5 5 5 1 1 5 1 4 2 2 2 5 2 2 2 3 2 5
3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4
2 3 5 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 5 4
2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3
2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4
5 5 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3
3 2 3 3 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 2 5 4 4 3 2 1 3
1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 4 4
4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 3 5 2 1 2 2 1 4 3 2 4
5 4 3 3 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4
4 2 2 2 4 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 5 3 2 3
2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 2 3 2 1 3 2 1 2 1 2 2 1
2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 3
1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 4
185
3 2 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2
INPUT DATA : Kepribadian Merek Perluasan (Cairan Pembersih Mulut Pepsodent) 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4
5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4
4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 5 2 5 4 4 4 4 5 4 4 4
3 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4
2 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4
3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 5 4 3 4
3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4
3 3 3 4 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 5
1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 5 4 2 5 3 4 4 4 3 4 3 2
2 4 5 5 2 1 1 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 1 2 2 3 3
2 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4
2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3
3 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3
3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3
3 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 5 2 4 4 4 3 4 4 3 1 1 5
3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 5 3 3 4 2 2 4
5 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5
2 1 3 4 1 4 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 2 3 5
5 5 4 4 3 3 3 3 4 5 2 5 5 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3
2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 5
3 3 2 2 2 2 2 2 1 4 4 2 2 2 2 4 5 4 4 1 1 1 5
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2
5 3 4 2 3 3 4 3 5 4 4 2 2 4 2 5 4 3 3 3 3 3 5
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 1 2 4
4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 3 3 2 2 2
3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 1 3 4
3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3 3 4 2 3 4
1 2 2 4 3 3 2 2 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2
5 1 5 5 2 3 4 2 5 4 3 3 4 4 3 1 1 1 2 2 4 3 4
3 2 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 1 1 2 3
1 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 2 2 1 1 2 2 3 3 3 2
1 1 2 3 3 2 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3
2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 1 2 3 3 3 3 3 2 186
1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3
5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3
4 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5
3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 2 5 3 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5 5 3 5 5 5
3 4 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 5 2 5 5 4
3 4 5 3 5 5 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 5 5 5
3 2 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5 5 1 5 5 4
5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5
2 2 2 4 5 5 5 2 2 2 2 5 4 2 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 5
3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 3 2 2 3
2 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3
3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 2 5 5 3
3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 2 5 5 4
4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4
4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 1 3 2 2 3 3 3 5 4 1 4
4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 4 2 5 4 4 3 4 4 3 2 4 4
5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 5 4 3 4 4 2 3 4 3 4 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 1 1
5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 1 5 5 5 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 2 2 4 3 4 2 2 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3
4 4 4 3 4 5 4 3 3 1 1 2 2 2 1 2 2 5 4 5 5 5 2 4 4
2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 2 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2
4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4
4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 3 3 5
4 2 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 2 2 3
4 4 3 4 4 4 4 3 1 3 4 2 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3
4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5
1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 4 5 4 2 2 4 4 2 5 4 4 5 4 3 3 5 5 5 3 3 4
2 2 2 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 1 1 3 4 2 2 2 1 2
3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2
3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 3 4 3 4
2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2
187
4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4
4 3 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5
3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5
4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5
3 3 5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5
4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 5
4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 5
4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5
5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 4 5
5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 5 4 4 4
5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5
3 2 2 1 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
4 2 5 4 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5
4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5
4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
2 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 4 2 3 5 2 5 4 4 3 3 3 5 2
4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2
4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 5 3 1 3 4 1 4 2 2 2 2 2 3 2
4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 5 2 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3
2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2
2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 5 4 3 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 2 2
4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 2 3 4 2 3 3 4 3 5 4 4 2 2
4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 2 5 4 4 2 2
4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3
2 2 3 1 2 5 4 4 3 2 1 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4
4 4 4 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 1
4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 5 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 4
4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4 3 1 5 5 2 3 4 2 5 4 3 3 4
2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 2 1 3 2 1 2
1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 4 1 2 2 3 2 2 3 2
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 188
3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 1 1 1 1 1 2
3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 5 5 3 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4
4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5
5 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3
5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
5 2 5 5 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4
3 2 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3
5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2
5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4
4 2 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 5 3 4 3 2 5 5 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4
5 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 3 4 4 3 1 1 5 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 1
4 4 3 5 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 4 2
4 4 4 3 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 5
2 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 5 4 3 4 4 2 3 4 2 1 1 2
4 3 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4
2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3
2 2 3 3 3 4 3 1 2 3 5 5 5 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3
1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
4 2 5 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 3
4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 5 3 4 4 1 2 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5
4 2 5 4 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2
1 1 1 1 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 2 3 4 1 1 1 1
2 4 4 5 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5
2 3 5 5 3 4 3 1 4 2 5 4 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 1 3
4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 2 2 4 4 2 5 4 4
2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3
2 1 3 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 2
2 3 2 1 1 2 2 3 2 1 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 3 2
3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 1
3 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 189
4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 2
5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5
4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 2 4 4 2 4 4 4 3
4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5
4 3 5 4 5 5 2 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 3
4 3 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5
4 3 3 3 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5
4 3 3 4 4 4 2 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4
4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 2 5 3 5 5
4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5
3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 3 5 5
4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 2 5 5 3 4 2 5 5 4 5 5
4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5
3 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 2 5 4 3 3 3 5 5 4 5 5
4 4 3 4 5 5 2 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5
4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5
3 4 5 2 5 5 5 4 1 4 2 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5
5 4 4 3 5 5 5 2 2 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4
5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4
2 2 5 3 5 5 5 1 1 5 1 4 2 2 2 5 2 2 2 3 2 5
3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4
2 3 5 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 5 2 2 2 2 5 5 4
2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3
2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4
5 5 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3
3 2 3 3 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 2 5 4 4 3 2 1 3
1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 4 4
4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4
3 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 3 5 2 1 2 2 1 4 3 2 4
5 4 3 3 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4
4 2 2 2 4 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 5 3 2 3
2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 2 3 2 1 3 2 1 2 1 2 2 1
2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 3
1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 4
190
3 2 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2