ANALISIS PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA MENURUT PSAK DAN PERLAKUAN AKUNTANSI PADA KOPERASI X
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Erlyn Yunita : 22210405 : Akuntansi : Riyanti, S.E., M.M
LATAR BELAKANG • Perkembangan koperasi di Indonesia
• Meningkatkan kesejahteraan anggota • perhitungan SHU menurut PSAK
RUMUSAN MASALAH • Bagaimana perhitungan SHU dan pengalokasian yang dilakukan pada koperasi X ? • Bagaimana perhitungan SHU yang mengacu pada PSAK No. 27? • Bagaimana perlakuan akuntansi terhadap SHU pada koperasi X ?
BATASAN MASALAH Batasan masalah hanya perhitungan pembagian SHU anggota. Dalam penelitian ini, penulis mengambil contoh perhitungan untuk 10 orang anggota dari total 96 orang pada anggota Y. Data perhitungan yang dilakukan menggunakan data laporan keuangan tahun 2011 – 2012.
TUJUAN PENELITIAN • Untuk menganalisa perhitungan pengalokasian SHU yang dilakukan Koperasi X
dan pada
• Untuk menganalisa perhitungan yang mengacu pada PSAK No.27. • Untuk menganalisa perlakuan akuntansi SHU pada Koperasi X
MANFAAT PENELITIAN • Manfaat Akademis Manfaat yang dapat penulis peroleh setelah menulis tema SHU ini yaitu dapat mengerti penjelasan dan perhitungan pembagian sisa hasil usaha menurut koperasi dan menurut PSAK No.27 serta guna menambah pengetahuan tentang akuntansi koperasi. • Manfaat Praktis Secara praktis, manfaat yang diharapkan dapat diambil adalah memberikan informasi bagi koperasi untuk bahan referensi dalam pengambilan keputusan dan tingkat kenaikan SHU tiap tahunnya.
RENCANA PEMBAGIAN SHU KOPERASI X TAHUN BUKU 2012 SHU tahun buku 2012 Dimasukkan dalam cadangan SHU yang dibagikan Dana cadangan 25% X Rp. 610.624.684 Pembagian : Dana anggota menurut jasa 25% X Rp. 610.624.684 Dana anggota menurut simpanan 20% X Rp. 610.624.684 Dana pengurus 10% X Rp. 610.624.684 Dana kesejahteraan pegawai 5% X Rp. 610.624.684 Dana pemda kerja daerah 5% X Rp. 610.624.684 Dana pendidikan 5% X Rp. Rp. 610.624.684 Dana sosial 5% X Rp. Rp. 610.624.684 SHU tidak dibagi Tahun 2012 Jumlah SHU yang dibagikan tahun 2012
Rp. 610.624.684 (0.00) Rp. 610.624.684 Rp. 152.656.000 Rp. 152.656.000 Rp. 122.124.684 Rp. 61.062.000 Rp. 30.531.000 Rp. 30.531.000 Rp. 30.531.000 Rp. 30.531.000 Rp. 2.684 Rp.457.968.684 Rp. 610.624.684
Perhitungan SHU menurut koperasi x SHU Menurut Usaha/Jasa SHU JASA X 100 % = X Jumlah Transaksi Seluruh Anggota tahun 2012
Rp. 152.656.000,X 100 % = 1,9963 % Rp. 7.646.939.292,-
Perhitungan SHU menurut koperasi x SHU Menurut Simpanan SHU Simpanan X 100 % = X Seluruh Simpanan Anggota Koperasi
Rp. 122.124.000,X 100 % = 9,4583 % Rp. 1.291.179.346,-
SHU anggota berdasarkan usaha dan simpanan menurut koperasi
Perhitungan Pembagian SHU menurut PSAK No.27 SHUpa={VA/VUK*JUA}+{Sa/TMS*JMA} Di mana: SHUpa : Sisa Hasil Usaha Per Anggota JUA : Jasa Usaha Anggota JMA : Jasa Modal Anggota VA : Volume Usaha Anggota (total transaksi anggota) UK : Volume Usaha total koperasi (total transaksi koperasi) Sa : Jumlah Simpanan anggota TMS : Modal sendiri total (total simpanan anggota)
Perhitungan Pembagian SHU menurut PSAK No.27 SHUpa= {VA/VUK*JUA} + {Sa/TMS*JMA} Contoh SHU Abdullah : Rp. 7.600.000 * Rp. 152.656.000 + Rp. 1.398.649 * Rp. 122.124.000 Rp. 7.646.939.292 Rp. 1.291.179.346 = Rp. 151.718,95 + Rp. 132.228,83 = Rp. 283.947,78
Perhitungan Pembagian SHU menurut PSAK No.27
PERBANDINGAN SHU MENURUT KOPERASI DAN PSAK NO. 27
PERLAKUAN AKUNTANSI Pengakuan SHU dibagikan SHU dibagikan tahun 2011 Hutang SHU tahun 2011
Rp. 229.298.318 Rp. 229.298.318
Pembayaran Hutang SHU tahun 2011 Kas
Rp. 229.298.318 Rp. 229.298.318
Pengakuan sisa SHU SHU belum dibagikan tahun 2012 Ikhtisar L/R
Rp. 127.448.500 Rp. 127.448.500
SHU belum dibagikan tahun 2012 SHU dibagikan tahun 2012
Rp. 274.449.465 Rp. 274.449.465
KESIMPULAN • SHU secara total antara koperasi X dengan PSAK No.27 tidak terdapat perbedaan yang signifikan yaitu jumlah JUA (Jasa Usaha Anggota) dan JMA (Jasa Modal Anggota) yang tidak jauh berbeda menurut Koperasi X dan PSAK No.27. perbedaan tersebut terjadi karena perhitungan koperasi memiliki perumusan yang berbeda dengan PSAK No.27. • Dengan adanya hasil SHU yang dibandingkan dengan PSAK No.27, maka koperasi secara perhitungan sudah mengacu pada aturan PSAK No.27 tentang Akuntansi Koperasi yang memang seharusnya sudah jadi acuan sejak berdirinya koperasi. • Koperasi X tidak membuat perlakuan akuntansi dalam bentuk jurnal yang seharusnya ada dalam pencatatan akuntansinya.