ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh: Alvionita Patricia NIM : 132114177

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017


ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh: Alvionita Patricia NIM : 132114177

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

i


Skripsi


Oleh: Alvionita Patricia NIM: 132114177

Telah Disetujui oleh:

Pembimbing

Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Ak., CA Tanggal: 26 Mei 2017

ii


Skripsi ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Alvionita Patricia 132114177

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 16 Juni 2017 dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Nama lengkap Ketua

Tanda Tangan

Dr.Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA

………….......................

Sekretaris Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA

………………………...

Anggota

Dra. YFM. Gien Agustinawansari., M.M., Ak., CA

………………………...

Anggota

M. Trisnawati Rahayu, SE., M.Si., Ak., QIA., CA

………………………...

Anggota

Dr. FA. Joko Siswanto., M.M., Ak., QIA., CA

………………………...

Yogyakarta, 31 Juli 2017 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan

Albertus Yudi Yuniarto, SE., MBA

iii


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7) “The expert in anything was once a beginner.” (Unknown)

Kupersembahkan untuk: Papa Marthen Meickel Musak dan Mama Veronica Sulistyani Tri Ariningsih Adikku Florencia Meilinda Baby Angeline Musak Keluarga besar Musak di Manado Keluarga besar Sastrowinoto di Jogja Complices Dan sahabat-sahabat terbaikku

iv


UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTNASI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Juni 2017 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijaaah yang telah diberikan oleh universtias batal saya terima.

Yogyakarta, 16 Juni 2017 Yang membuat pernyataan,

Alvionita Patricia

v


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama

: Alvionita Patricia

Nomor Mahasiswa

: 132114177

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 31 Juli 2017 Yang menyatakan,

Alvionita Patricia

vi


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Time deadline pressure dan Locus of control terhadap Kinerja Auditor” ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penyelesaian skripsi ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

atas

kesempatan

yang

telah

diberikan

untuk

belajar

dan

mengembangkan potensi di kampus kepada penulis. 2. Albertus Yudi Yuniarto, Se., MBA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Kepala Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 4. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Akt selaku Dosen Pembimbing MPAT dan Skripsi yang dengan sabar dan teliti membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

vii


5. Seluruh auditor dan staf Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta yang bersedia mengisi kuesioner dan mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian ini. 6. Orang tua terkhusus mama Veronica Sulistyani Tri Ariningsih yang selalu memberikan dukungan doa, semangat, finansial dan waktu bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Adikku Florencia Meilinda Baby Angeline Musak yang memberikan dukungan semangat. 8. Teman-teman kelas MPAT atas dukungan semangat, kerja sama, dan segala masukan positif bagi penulis dan penelitian ini. 9. Sahabat-sahabat tersayang Rian, Kata, Shindy, Resti, Eugen, Dika, David, Evan, dan Gita yang tak pernah henti memberikan dukungan semangat, doa, tenaga, dan waktu bagi penulis. 10. Teman-teman jurusan akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, Mei 2017

Alvionita Patricia viii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI .......................... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................vi KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vii DAFTAR ISI.......................................................................................................................ix DAFTAR TABEL.............................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xiv ABSTRACT....................................................................................................................... xv ABSTRAK ........................................................................................................................ xvi BAB I .................................................................................................................................. 1 A.

Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B.

Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

C.

Batasan Masalah ..................................................................................................... 3

D.

Tujuan Penelitian .................................................................................................... 3

E.

Manfaat Penelitian .................................................................................................. 3

BAB II................................................................................................................................. 5 A.

Audit ....................................................................................................................... 5

B. Tipe Audit ................................................................................................................... 6 C. Tipe Auditor ............................................................................................................... 7 D. Kantor Akuntan Publik .............................................................................................. 8 E. Teori Atribusi ........................................................................................................... 10 F. Time deadline pressure ............................................................................................. 11 G. Locus of control ....................................................................................................... 11 H. Kinerja Auditor ........................................................................................................ 12 ix


I. Tinjauan Penelitian Terdahulu................................................................................... 13 J. Kerangka Pemikiran .................................................................................................. 16 BAB III ............................................................................................................................. 18 A.

Jenis Penelitian...................................................................................................... 18

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................................. 18 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................................... 18 D. Data Penelitian ......................................................................................................... 19 E. Cara Pengumpulan Data ........................................................................................... 19 F. Populasi dan Sampel ................................................................................................. 19 G. Definisi Operasional Variabel .................................................................................. 20 H. Teknik Analisis Data ................................................................................................ 33 BAB IV ............................................................................................................................. 39 A.

Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto.......................................... 39

B.

Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan ........................................ 40

C.

Kantor Akuntan Publik Indarto Waluyo ............................................................... 40

D. Kantor Akuntan Publik Bismar, Muntalib & Yunus ................................................ 40 E. Kantor Akuntan Publik Drs. Henry & Sugeng ......................................................... 41 F. Kantor Akuntan Publik Drs. Hadiono....................................................................... 41 G. Kantor Akuntan Publik Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Rekan (KKSP & Rekan) ....................................................................................................................... 41 H. Kantor Akuntan Publik Drs. Soeroso Donosapoetro ............................................... 42 BAB V .............................................................................................................................. 43 A. Deskripsi Data .......................................................................................................... 43 B. Deskripsi Responden ................................................................................................ 44 C. Hasil Uji Instrumen Penelitian ................................................................................. 48 D. Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 51 E. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................................................................... 54 F. Pembahasan .............................................................................................................. 56 BAB VI ............................................................................................................................. 60 A. Kesimpulan .............................................................................................................. 60 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................ 60 x


C. Saran ......................................................................................................................... 61 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 62 LAMPIRAN...................................................................................................................... 65

xi


DAFTAR TABEL

Tabel 5.1

Deskripsi Penyebaran Kuesioner ………………………………. 40

Tabel 5.2

Sampel dan Tingkat Pengembalian …………………………….. 41

Tabel 5.3

Data Responden Berdasarkan Jabatan ………………………….. 41

Tabel 5.4

Data Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ……………… 42

Tabel 5.5

Data Responden Berdasarkan Profesi Khusus …………………. 43

Tabel 5.6

Data Responden Berdasarkan Pengalaman Menekuni Profesi … 43

Tabel 5.7

Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal …….. 44

Tabel 5.8

Data Responden Berdasarkan Sertifikasi Profesional ………….. 45

Tabel 5.9

Hasil Uji Validitas Variabel Time deadline pressure …..………. 46

Tabel 5.10

Hasil Uji Validitas Variabel Locus of control ………….………. 46

Tabel 5.11

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Auditor …………………... 47

Tabel 5.12

Hasil Uji Realibilitas …………………………………………… 48

Tabel 5.13

Hasil Uji Heterokedastisitas ……………………………..……... 51

Tabel 5.14

Hasil Uji Multikolinieritas ………………………………………... 52

Tabel 5.15

Hasil Uji Normalitas ……………………………………………. 53

Tabel 5.16

Hasil Uji Autokorelasi …………………………………..……… 54

Tabel 5.17

Hasil Uji F ……………………………………………………… 54

Tabel 5.18

Hasil Uji t …………………………………………………………...… 55

xii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

Hirarki Jabatan pada Kantor Akuntan Publik …………………… 9

Gambar 2

Kerangka Pemikiran …………………………………………..... 17

xiii


DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1

Kuesioner Penelitian …………………………………………… 59

Lampiran 2

Surat Keterangan Izin Penelitian ……………………………….. 66

Lampiran 3

Hasil Tabulasi Kuesioner ………………………………………. 74

Lampiran 4

Hasil Uji Validitas Time deadline pressure ……………............. 82

Lampiran 5

Hasil Uji Validitas Locus of control …………………….…….... 83

Lampiran 6

Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor ……………………………. 84

Lampiran 7

Hasil Uji Realibilitas Time deadline pressure …………..……… 90

Lampiran 8

Hasil Uji Realibilitas Locus of control ………………….……… 91

Lampiran 9

Hasil Uji Realibilitas Kinerja Auditor ………………………….. 92

Lampiran 10 Hasil Uji Heterokedastisitas ………………………..………....... 94 Lampiran 11 Hasil Uji Multikolinieritas ……………………………............... 95 Lampiran 12 Hasil Uji Normalitas ……………………………………………. 96 Lampiran 13 Hasil Uji Autokorelasi ………………………………………….. 97 Lampiran 14 Hasil Uji F …………………………………………………….... 98 Lampiran 15 Hasil Uji t …………………………………………………….… 99

xiv


ABSTRACT AN ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF TIME DEADLINE PRESSURE AND LOCUS OF CONTROL ON AUDITOR PERFORMANCE

Alvionita Patricia Student Number: 132114177 Sanata Dharma University Yogyakarta 2017

This study aims to find out the influence of time deadline pressure and locus of control on auditor performance at Public Accountant Firm in Yogyakarta. This study was a case study. This study conducted at Public Accountant Firm in Yogyakarta. Research method using quantitative analysis technique.This study obtained the data by questionnaire to 41 respondents. This study used multiple linear regression to analyzed the data obtained. The result of this study shows that partially time deadline pressure significantly had positive affect auditor performance with result of correlation coefficient 3.088 > 2.71156 (t table) and level of significance 0.004 < 0.01 (p). Locus of control partially significantly had positive affect auditor performance with result of correlation coefficient 4.484 > 2.71156 (t table) and level of significance 0.000 < 0.01 (p). Keywords: Auditor performance, Locus of control, Public Accountant Firm, Time Deadline Pressure

xv


ABSTRAK


Alvionita Patricia NIM : 132114177 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh time deadline pressure dan locus of control terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Jenis penelitian adalah studi kasus. Penelitian dilakukan di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan teknik analisis kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 41 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa time deadline pressure berpengaruh positif dan sangat signifikan secara parsial terhadap kinerja auditor ditunjukkan dengan hasil uji yang menghasilkan koefisien korelasi 3,088 > 2,71156 (t tabel) dan taraf signifikansi sebesar 0,004 < 0,01 (p). Locus of control berpengaruh positif dan sangat signifikan secara parsial terhadap kinerja auditor ditunjukkan dengan hasil uji yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar 4,484 > 2,71156 (t tabel) dan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,01 (p). Kata Kunci: Time deadline pressure, Locus of control, Kinerja Auditor, Kantor Akuntan Publik

xvi


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Keberhasilan suatu Kantor Akuntan Publik dalam memeriksa laporan keuangan suatu entitas dapat dinilai melalui kinerja auditor. Kinerja diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, kemampuan kerja (Kamus Besar Bahasa Indonesia online, 2016). Kinerja seseorang dapat dilihat dan dinilai dari beberapa faktor seperti ketepatan waktu, kedisiplinan, kemampuan bekerja di bawah tekanan, kemampuan bekerja sama dalam tim, target pencapaian kerja, komitmen terhadap pekerjaan, dan lain-lain. Auditor adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan audit, biasanya partner yang memimpin penugasan (engagement partner) atau anggota timnya, atau, tergantung konteksnya, KAP-nya (“the firm”) (Tuanakotta, 2013:G-5). Dari kedua pengertian tersebut, kinerja auditor dapat diartikan sebagai sesuatu yang dicapai oleh seseorang atau orang-orang yang melakukan pelaksanaan audit dengan melihat dan menilai dari beberapa indikator kinerja. Kinerja auditor akan menjadi salah satu ukuran pencapaian penentuan keberhasilan dan profesionalisme dalam audit karena salah satu tugas auditor adalah sebagai pemeriksa laporan keuangan yang berguna bagi stakeholders. Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja auditor. Penelitian dari Dewi, Indiarti Shoviana (2011) menyebutkan bahwa kondisi 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

tekanan waktu (time deadline pressure) dapat berpengaruh terhadap kinerja auditor. Kondisi tekanan waktu adalah kondisi dimana auditor mendapat tekanan dari tempatnya bekerja untuk dapat menyelesaikan tugas auditnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Hal ini akan menyebabkan auditor merespon dengan dua cara, yaitu menggunakan waktu yang ditetapkan dengan sebaik mungkin atau merasa tertekan atas batasan waktu yang telah ditetapkan. Respon auditor yang baik akan berdampak pada kinerja auditor yang berkualitas sedangkan respon auditor yang buruk dengan merasa tertekan akan berdampak buruk terhadap kinerja auditor. Faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kinerja auditor adalah karakteristik personal auditor yang disebut locus of control. Penelitian yang dilakukan oleh Lautania, Maya Febrianty (2011) menyimpulkan bahwa locus of control berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik. Locus of control memiliki dua dimensi, yaitu internal dan eksternal. Auditor dengan locus of control internal akan menyikapi kondisi tekanan waktu audit yang ada dengan bekerja lebih baik sedangkan auditor dengan locus of control eksternal akan merasa tertekan dengan kondisi tekanan waktu yang diberikan kepadanya. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini akan berfokus pada pengaruh time deadline pressure dan locus of control terhadap kinerja auditor. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah ini akan membahas:


1. Bagaimana pengaruh time deadline pressure terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta? 2. Bagaimana pengaruh locus of control terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta? C. Batasan Masalah Penelitian ini terbatas pada dimensi time deadline pressure sebagai salah satu dimensi dalam time pressure audit serta locus of control eksternal dan internal pada sejumlah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta. D. Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh time deadline pressure terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta 2. Pengaruh locus of control terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi: 1. Auditor Independen Penelitian ini bermanfaat bagi auditor independen dalam meningkatkan kinerja audit.


2. Kantor Akuntan Publik Penelitian ini bermanfaat bagi Kantor Akuntan Publik dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja auditor sehingga menghasilkan auditor yang berkualitas. 3. Akademisi Penelitian ini bermanfaat bagi akademisi dalam memahami ilmu audit yang ada dan kemudian dapat dikembangkan serta menjadi pedoman bagi peneliti berikutnya. 4. Penulis Penelitian ini bermanfaat bagi penulis dalam meningkatkan pengetahuan terhadap teori audit yang ada serta implementasinya dalam praktek audit yang nyata.


BAB II LANDASAN TEORI

A. Audit Alvin A. Arens et al. dalam Munawir (1999:2) menyatakan bahwa auditing adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti oleh orang atau badan yang bebas tidak memihak, mengenai informasi kuantitatif unit ekonomi dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi kuantitatif dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Definisi lain dikemukakan oleh William et al. (2014:12) bahhwa auditing adalah proses yang sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan mengomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah jasa audit merupakan kegiatan menentukan tingkat kesesuaian antara asersi (pernyataan manajemen) dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum misalnya generally accepted accounting principles (GAAP). Selain itu, hasil audit harus dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan sesuai jenis dan tujuan audit, misalnya hasil audit laporan keuangan harus dikomunikasikan kepada pihak

5


6

manajemen, komite audit, pemegang saham (stakeholders), dan masyarakat bagi perusahaan yang telah go public.

B. Tipe Audit Kell dan Boyton dalam Abdul Halim (1995:4) mengemukakan tipe audit terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu: (a) Audit laporan keuangan (financial statement audit), mencakup penghimpunan dan pengevaluasian bukti mengenai laporan keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai kriteria yang telah ditentukan yaitu prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU). Ukuran kesesuaian audit laporan keuangan adalah kewajaran (fairness) dan dilakukan oleh external auditor atas permintaan klien, (b) Audit kepatuhan (compliance audit), mencakup penghimpunan dan pengevaluasian bukti dengan tujuan untuk menentukan apakah kegiatan finansial maupun operasi tertentu dari suatu entitas sesuai dengan kondisi-kondisi, aturan-aturan, dan regulasi yang telah ditentukan. Ukuran kesesuain audit kepatuhan adalah ketepatan (correctness),

(c)

Audit

operasional

(operational

audit),

meliputi

penghimpunan dan pengevaluasian bukti mengenai kegiatan operasional organisasi dalam hubungannya dengan tujuan pencapaian efisiensi, efektivitas, maupun kehematan (ekonomis) operasional. Ukuran kesesuaian yang digunakan adalah kedekatan (closeness). Selain tiga tipe audit tersebut, William et al. (2014: 38) menambahkan dua tipe audit lain, yaitu (a) Audit pengendalian intern, meliputi kegiatan


7

pengendalian internal perusahaan dalam melaksanakan audit internal kontrol dan pendapat atas efektivitas pengendalian internal sebagai bagian dari audit terpadu (integrated audit) atas pengendalian internal dan laporan keuangan, (b) Audit forensik, yang memiliki tujuan untuk mendeteksi atau mencegah aktivitas kecurangan, misalnya kecurangan bisnis atau karyawan, investtigasi kejahatan, perselisihan pemegang saham dan persekutuan, kerugian ekonomi bisnis, dan perselisihan pernikahan. C. Tipe Auditor Auditor atau Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa oleh Menteri Keuangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Abdul Halim (1995: 9) menyatakan bahwa auditor diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu: (a) Auditor internal, merupakan karyawan suatu perusahaan tempat mereka melakukan audit. Tujuan auditing internal adalah untuk membantu manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Auditor internal terutama berhubungan dengan audit operasional dan audit kepatuhan, (b) Auditor pemerintah, adalah auditor yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas utamanya adalah melakukan audit atas pertanggungjawaban

keuangan

dari

berbagai

unit

organisasi

dalam

pemerintahan. Auditing ini dilaksanakan oleh auditor pemerintah yang bekerja di BPKP atau BPK. Di samping itu, ada auditor pemerintah yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. Tugas auditor perpajakan ini adalah memeriksa pertanggungjawaban keuangan para wajib pajak baik perseorangan maupun


8

yang berbentuk organisasi kepada pemerintah, (c) Auditor independen, adalah para praktisi individual atau anggota kantor akuntan publik yang memberikan jasa auditing profesional kepada klien. Klien dapat berusaha perusahaan bisnis yang berorientasi laba, organisasi nirlaba, badan-badan pemerintahan, maupun individu perseorangan. Auditor independen menjalankan pekerjaannya di bawah suatu kantor akuntan publik. William et al. (2014:37) menambahkan tipe auditor lain, yaitu auditor forensik yang dipekerjakan oleh perusahaan, instansi pemerintah, kantor akuntan publik, dan perusahaan jasa konsultasi dan investigasi yang secara khusus dilatih dalam mendeteksi, menyelidiki, dan mencegah kecurangan dan kejahatan kerah putih. D. Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Definisi lain disebutkan oleh William et al. (2014:40) bahwa kantor akuntan publik dikelola sebagai jasa konsultasi perseorangan, persekutuan umum atau terbatas, atau perusahaan yang menawarkan jasa professional lain selain jasa audit laporan keuangan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 tentang Akuntan Publik menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik dapat berbentuk usaha: (a) Perseorangan; (b) Persekutuan perdata; (c) Firma; atau (d) Bentuk usaha lain yang sesuai dengan karakteristik profesi Akuntan Publik, yang diatur dalam Undang-Undang.


9

Gambar 1: Hirarki Staf Kantor Akuntan Publik Sumber: Halim (1995:12) Hirarki staf organisasi Kantor Akuntan Publik pada umumnya digambarkan sebagai berikut: a. Partner, merupakan top legal client relationship, yang bertugas mereview (menelaah) pekerjaan audit, menandatangani laporan audit, menyetujui masalah fee dan penagihannya, dan penanggungjawab atas segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan audit. b. Manajer, merupakan staf yang banyak berhubungan dengan klien, mengawasi langsung pelaksanaan tugas-tugas audit, mereview lebih rinci terhadap pekerjaan audit, dan melakukan penagihan atas fee audit.


10

c. Akuntan senior, merupakan staf yang bertanggungjawab langsung terhadap perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan audit, dan mereview pekerjaan para akuntan yunior yang dibawahinya. d. Akuntan yunior, merupakan staf pelaksana langsung dan bertanggung jawab atas pekerjaan lapangan. Para yunior ini penugasannya dapat berupa bagian-bagian dari pekerjaan audit, dan bahkan bila memungkinkan memberikan pendapat atas bagian yang diperiksanya. E. Teori Atribusi Newstrom & Davis dalam Sutarto (2010: 54) berpendapat bahwa atribusi adalah suatu proses dimana orang menafsirkan dan menilai sebabsebab bagi munculnya perilaku yang tampak dari diri mereka sendiri maupun perilaku orang lain. Ivancevich, John M. et al (2005: 123) menyatakan teori atribusi berkaitan dengan proses dimana individu menginterpretasikan bahwa peristiwa di sekitar mereka disebabkan oleh bagian lingkungan mereka yang secara relative stabil. Proses atribusi juga dapat menjadi hal yang penting dalam memahami perilaku dari orang lain. Perilaku orang lain dapat diperiksa atas dasar keunikan, konsistensi, dan konsensus. Keunikan merupakan tingkatan dimana seseorang berperilaku secara serupa dalam situasi yang berbeda. Konsistensi merupakan tingkatan dimana seseorang menunjukkan perilaku yang sama pada waktu yang berbeda. Konsensus merupakan tingkatan dimana orang lain menunjukkan perilaku yang sama.


11

F. Time deadline pressure Margheim et al. (2005) menyatakan, “Time deadline pressure occurs when auditors are pressured to complete audit tasks in the total available time before a deadline for completion of the task is reached”. Hal tersebut menunjukkan bahwa tekanan waktu (time deadline pressure) merupakan kondisi dimana auditor ditekan untuk menyelesaikan suatu tugas audit dalam waktu yang tersedia sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala dalam peraturan nomor X.K.2 menyebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Kondisi ini yang menjadi salah satu faktor bagi auditor bekerja dalam keterbatasan waktu yang telah ditentukan dan akan berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan. G. Locus of control Ivancevich, John M et al. (2005: 97) menyatakan bahwa locus of control (pusat pengendalian) menentukan tingkatan sampai dimana individu meyakini bahwa perilaku mereka mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka. Beberapa orang dengan locus of control internal meyakini bahwa ketika mereka berkinerja dengan baik, hal itu disebabkan oleh usaha atau keterampilan mereka. Beberapa orang lainnya dengan locus of control eksternal


12

meyakini bahwa ketika mereka berkinerja dengan baik disebabkan oleh keberuntungan atau karena tugas tersebut merupakan tugas yang mudah. Rotter dalam Sutarto (2010: 134) mengatakan bahwa beberapa individu mempunyai keyakinan bahwa mereka dapat memengaruhi lingkungan kerja sekitar

melalui

apa

yang

mereka

lakukan

dan

bagaimana

mereka

melakukannya. Bagaimana mereka memperoleh atau menetapkannya karena mereka mempunyai locus of control terhadap lingkungan kerja sekitarnya. Parkers dalam Sutarto (2010: 134-135) menyatakan bahwa ketika individu yang ber-locus of control internal menghadapi stress potensial, mereka sebelumnya akan mempelajari terlebih dahulu peristiwa-peristiwa yang dianggap mengancam dirinya, kemudian ia bersikap tertentu secara rasional dalam menghadapi stress kerja tersebut. Individu yang ber-locus of control eksternal menganggap bahwa segala peristiwa yang ada dalam lingkungan kerja di sekitarnya amat memengaruhi dirinya dan sikap hidupnya amat dikendalikan oleh faktor lingkungan. Individu yang mempunyai perasaan cemas, mudah stress, depresi, neurosis, pekerjaan dan hidupnya selalu ditentukan oleh nasib yang mengendalikan dirinya. H. Kinerja Auditor Trisnaningsih (2007) dalam Hanna, Elizabeth et al. (2013) memaparkan kinerja adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Fanani (2008) dalam Hanna, Elizabeth et al. (2013) menyatakan kinerja auditor merupakan


13

perwujudan kerja dalam mencapai hasil kerja yang lebih baik dalam mencapai tujuan organisasi. Asih (2006) dalam Hanna, Elizabeth et al. (2013) mengemukakan kinerja auditor adalah hasil yang diperoleh seorang akuntan publik yang menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, kinerja auditor dapat dilihat sebagai bentuk usaha dan hasil karya seorang auditor untuk mencapai hasil kerja yang baik demi mencapai tujuan organisasi. Gibson dalam (1997) dalam Indiarti (2011) menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kinerja dan perilaku, yaitu faktor individu yang berasal dari dalam diri seseorang dapat berupa motivasi, kemampuan pengetahuan dan keterampilan, pengalaman, dan sikap; faktor organisasi yang berupa struktur organisasi, pemimpin, rekan sejawat, beban pekerjaan, rancangan kerja, kondisi kerja; dan faktor psikologis. Tiga faktor tersebut dapat menjadi pedoman dalam penilaian pencapaian kinerja seseorang. Hal tersebut menyimpulkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja auditor terdapat dari internal yang berasal dalam diri seseorang maupun eksternal dari organisasi dimana ia bekerja. I. Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Maya (2011) dengan judul penelitian ”Pengaruh Time Budget Pressure, Locus of control, dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kinerja Auditor” melaksanakan penelitian di Kantor Akuntan Publik Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa time budget pressure, locus of control, dan perilaku disfungsional audit secara simultan berpengaruh


14

terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik, time budget pressure berpengaruh terhadap kinerja auditor, locus of control eksternal tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, perilaku disfungsional audit berpengaruh terhadap kinerja auditor. 2. Hanna dan Friska (2013) dengan judul penelitian “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor” melaksanakan penelitian di Kantor Akuntan Publik Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur audit, ketidakjelasan peran, gaya kepemimpinan, dan budaya organisasi berpengaruh

terhadap

kinerja

auditor.

Sebaliknya,

konflik

peran,

pemahaman good governance, dan komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. 3. Sugiarto (2012) dengan judul penelitian “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Akuntan Publik di Jakarta” melaksanakan penelitian di Kantor Akuntan Publik Jakarta. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja auditor sedangkan pengaruh struktur audit, konflik peran, pemahaman good governance, dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. 4. Anak Agung Putri dan Bambang (2016) dengan judul penelitian “Kecerdasan Spiritual sebagai Pemoderasi Pengaruh Locus of control Internal dan Gaji Auditor pada Kinerja Auditor” melakukan penelitian di Kantor Akuntan Publik Bali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa locus of control internal berpengaruh positif pada kinerja auditor. Gaji auditor


15

berpengaruh positif pada kinerja auditor. Kecerdasan spiritual memoderasi (memperkuat) hubungan antara locus of control internal pada kinerja auditor. Kecerdasan spiritual memoderasi (memperlemah) hubungan antara gaji auditor pada kinerja auditor. Auditor yang memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang cukup baik maka kinerja yang meningkat bukan lagi hanya dipengaruhi oleh gaji yang tinggi tapi lebih kepada tanggung jawab yang dimiliki auditor tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga dengan adanya kecerdasan spiritual tetap mampu memotivasi auditor untuk bekerja lebih baik sehingga kinerja yang diberikan menjadi meningkat. 5. Margheim et al. (2005) dengan judul penelitian “An Empirical Analysis of the Effects of Auditor Time Budget Pressure and Time deadline pressure” melaksanakan penelitian di tiga Kantor Akuntan Publik Big-Four dan dua Kantor Akuntan Publik non Big-Four. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa meningkatnya

dua tipe

time pressure

akan menyebabkan

meningkatnya persepsi stress oleh senior dan para staf auditor. Namun, persepsi stress subjektif dipengaruhi oleh interaksi antara dua tipe time pressure. Pemeriksaan sarana menyarankan bahwa tingkatan stress dipengaruhi lebih tinggi ketika satu atau dua tipe time pressure ditemukan, dengan sedikit tambahan peningkatan dalam stress ketika time pressure lain ditemukan pada waktu yang sama. Peningkatan tingkatan tiap tipe time pressure memiliki pengaruh negatif pada kejadian perilaku disfungsional audit tanpa adanya interaksi antara tipe-tipe time pressure. Hanya time budget pressure yang memiliki pengaruh signifikan pada masalah kognitif


16

yang dirasakan oleh staf auditor. Time pressure tidak dapat diperiksa secara umum dan harus di dekomposisi menjadi tipe individual time pressure (time budget atau time deadline) untuk benar-benar memahami pengaruh spesifik time pressure yang dimiliki auditor. J. Kerangka Pemikiran Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho 1: Tidak terdapat pengaruh time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ha 1: Terdapat pengaruh time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ho 2: Tidak terdapat pengaruh locus of control terhadap kinerja auditor Ha 2: Terdapat pengaruh locus of control terhadap kinerja auditor Hipotesis tersebut diuraikan dan digambarkan melalui kerangka pemikiran sebagai berikut: Maya (2011) dengan judul penelitian ”Pengaruh Time Budget Pressure, Locus of control, dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kinerja Auditor” menyimpulkan bahwa locus of control secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor. Indiarti (2011) dengan judul penelitian “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Persepsi Kode Etik, Tekanan Waktu dan Motivasi terhadap Kinerja

Auditor pada

Kantor

Akuntan Publik di

Kota Semarang


17

menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara tekanan waktu terhadap kinerja auditor.

Gambar 2: Kerangka Pemikiran Sumber: Maya (2011) dan Indiarti (2011)


BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu menggunakan data yang diperoleh langsung dari auditor yang menjadi responden. Hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk mewakili seluruh auditor di Indonesia karena penelitian ini hanya menggunakan sampel auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2017. C. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah time deadline pressure, locus of control, dan kinerja auditor.

18


19

D. Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari jawaban atas instrumen penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang akan disebarkan kepada responden yang akan menjadi sampel penelitian. Selain itu, data sekunder juga akan diperoleh meliputi dokumen Kantor Akuntan Publik yaitu alamat dan nomor telepon. E. Cara Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan kuesioner yang berupa item pernyataan (statement) dan disebarkan kepada responden, yaitu auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. F. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling (pengambilan secara nyaman), yaitu peneliti secara bebas memilih auditor yang akan dijadikan sampel.


20

G. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel independen (X) Variabel independen (X) merupakan variabel bebas yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah time deadline pressure (X1) dan locus of control (X2). a. Time deadline pressure Time deadline pressure dalam penelitian ini akan diukur dengan 4 indikator pengukuran berikut: (a) ketepatan waktu, (b) pemenuhan target dengan waktu yang ditentukan, (c) keloggaran waktu audit, dan (d) beban yang ditanggung dengan keterbatasan waktu. Instrumen pernyataan

diadopsi

dari

kuesioner

Almaretta

(2010)

yang

direplikasikan oleh Indiarti (2011) dengan beberapa perubahan susunan kalimat dengan jumlah 5 item pernyataan dengan menggunakan skala Likert 5 poin. Penjelasan indikator dan instrumen pernyataan sebagai berikut: 1) Ketepatan waktu a) Saya menyelesaikan tugas audit tepat waktu. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan


21

dengan pernyataan bahwa auditor menyelesaikan tugas audit tepat waktu sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan pada awal penugasan audit. 2) Pemenuhan target dengan waktu yang ditentukan b) Saya dapat mengerjakan tugas audit yang diberikan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor dapat mengerjakan tugas audit yang diberikan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan artinya auditor menyelesaikan tugas audit yang diberikan secara keseluruhan dan bukan hanya sebagian tugas saja dan tugas audit tersebut diselesaikan sesuai alokasi waktu yang ditetapkan pada awal penugasan audit. c) Saya mampu memenuhi target waktu yang ditentukan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memenuhi target waktu yang ditentukan

dengan

tidak

kemampuan yang dimiliki.

tergesa-gesa

dan

sesuai

dengan


22

3) Kelonggaran waktu audit d) Saya memiliki kelonggaran waktu audit atau waktu tersisa dari target waktu yang telah ditentukan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memiliki waktu sisa dari target waktu yang ditentukan sehingga tugas audit diselesaikan sebelum alokasi waktu yang ditentukan saat awal penugasan audit. 4) Beban yang ditanggung dengan keterbatasan waktu e) Saya merasa beban pekerjaan yang diberikan berat ditambah dengan adanya pembatasan waktu yang telah ditentukan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor merasa proporsi atau jumlah tugas audit terlalu banyak dibebankan dan tidak sesuai dengan alokasi waktu audit (beban pekerjaan yang diberikan berat) b. Locus of control Locus of control dalam penelitian ini akan diukur dengan 2 indikator pengukuran yaitu: (a) locus of control internal, dan (b) locus of control eksternal. Instrumen pernyataan diadopsi dari kuesioner


23

Ginting (2012) dengan beberapa perubahan susunan kalimat dengan jumlah 6 item pertanyaan dengan menggunakan skala Likert 5 poin sebagai berikut: 1.

Locus of control internal a) Saya memperoleh kehormatan sebagai sesuatu yang memang layak saya terima. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memperoleh kehormatan misalnya rasa percaya diri dan kepuasan terhadap hasil pekerjaan sebagai sesuatu yang memang layak diterima karena hasil kerja keras dirinya sendiri. b) Saya mencapai keberhasilan karena kegigihan dalam bekerja. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan

dengan

pernyataan

bahwa

auditor

berhasil

melaksanakan tugas audit yang diberikan kepadanya karena kerja keras (kegigihan) dirinya dalam bekerja. c) Saya bertanggungjawab penuh pada setiap pengambilan keputusan yang saya lakukan.


24

Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor sadar dan berani mengambil konsekuensi akan tugas dan keputusan yang dilakukan (bertanggung jawab penuh). 2.

Locus of control eksternal d) Saya menyelesaikan suatu pekerjaan dengan penuh percaya diri. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor menyelesaikan suatu pekerjaan audit dengan meyakini kemampuan yang dimiliki (percaya diri). e) Saya merasa dapat mengendalikan tujuan hidup saya. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor merasa bahwa tujuan hidup yang dimiliki merupakan sesuatu yang dapat ditentukan oleh dirinya sendiri (mengendalikan tujuan hidup).


25

f) Saya mampu menjadi seorang pemimpin. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan

dengan

pernyataan

bahwa

auditor

memiliki

kemampuan memimpin dirinya sendiri maupun orang lain dalam segala situasi yang sedang dihadapi. 2. Variabel dependen (Y) Variabel dependen (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel independen (bebas). Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja auditor. Kinerja auditor dalam penelitian ini akan diukur dengan 5 indikator pengukuran yaitu: (a) kualitas kerja, (b) kuantitas kerja, (c) pengetahuan tentang pekerjaan, (d) pendapat atau pernyataan yang disimpulkan, dan (e) perencanaan kerja. Instrumen pernyataan diadopsi dari kuesioner Ahmad (2009) yang direplikasikan oleh Indiarti (2011) dengan beberapa perubahan susunan kalimat dengan jumlah 18 item pertanyaan dengan menggunakan skala Likert 5 poin sebagai berikut: a.

Kualitas kerja 1) Saya melakukan pembuktian untuk setiap asersi manajemen dalam melakukan pemeriksaan audit.


26

Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor membuktikan setiap representasi pernyataan yang tesirat atau diekspresikan oleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dalam laporan keuangan (asersi manajemen) ketika melakukan pemeriksaan audit. 2) Saya menyelesaikan pekerjaan berdasarkan ketentuan dan standar audit yang ada. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor menyelesaikan pekerjaan audit sesuai dengan ketentuan audit dan standar audit mulai dari standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan yang tertera dalam Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP). 3) Saya mampu membuat hasil audit yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya karena hasil audit bermanfaat bagi orang lain. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor mampu membuat hasil


27

atau laporan audit sesuai dengan kondisi entitas yang di audit tanpa adanya rekayasa. 4) Saya yakin dengan tugas audit yang telah saya kerjakan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memiliki keyakinan akan hasil dari tugas audit yang telah dilaksanakan. 5) Saya berani bertanggungjawab terhadap hasil audit yang telah saya buat. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memiliki kesadaran dan keberanian menanggung konsekuensi dari hasil atau laporan audit yang dibuat. b. Kuantitas kerja 6) Saya mampu mencapai target kerja yang dibebankan kepada saya. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memiliki kemampuan mencapai target kerja yang berkaitan dengan proporsi atau jumlah


28

pekerjaan, jenis pekerjaan, dan alokasi waktu yang telah ditentukan kepadanya. 7) Saya dapat menyelesaikan tugas audit sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memiliki kemampuan menyelesaikan tugas audit sesuai alokasi waktu pada awal penugasan audit. c. Pengetahuan tentang pekerjaan 8) Saya mengembangkan tujuan audit umum dan tujuan audit khusus yang akan digunakan sebagai dasar pengumpulan bukti. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor mengembangkan tujuan audit umum yaitu asersi dalam audit (keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian atau alokasi, penyajian dan pengungkapan) dan tujuan audit khusus yaitu saldo atau transaksi sebagai dasar pengumpulan bukti audit.


29

9) Saya memberikan prosedur audit yang jelas dan rinci mengenai tindakan, metode, dan teknik yang akan digunakan untuk memperoleh bukti audit yang akurat. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memberikan prosedur audit seperti prosedur analitis, inspeksi, konfirmasi, permintaan keterangan, penelusuran, perhitungan, pengamatan, dan lain-lain untuk memperoleh bukti audit yang akurat. 10) Saya memahami resiko yang akan saya terima ketika melakukan kesalahan kerja. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor mengetahui resiko apa saja yang akan diterima apabila melakukan kesalahan pekerjaan dalam audit. 11) Saya mengikuti perkembangan informasi yang ada untuk menunjang profesi saya sebagai auditor. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan

dengan

pernyataan

bahwa

auditor

mengikuti


30

perkembangan informasi yang berkaitan dengan audit mulai dari standar, kode etik, undang-undang terbaru, dan lain-lain sebagai penunjang dalam melakukan pekerjaan audit. d. Pendapat atau pernyataan yang disimpulkan 12) Saya memberi pendapat dalam laporan auditor independen untuk menggambarkan kondisi atau fakta keuangan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor memberi pendapat dalam

laporan

auditor

independen

yaitu

Wajar

Tanpa

Pengecualian, Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan, Wajar Dengan Pengecualian, Tidak Wajar, atau Tidak Memberikan Pendapat untuk menggambarkan kondisi atau fakta keuangan suatu entitas. 13) Saya mempertimbangkan faktor ekonomis dan waktu untuk memperoleh bukti audit yang cukup sebagai dasar merumuskan opini. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor mempertimbangkan


31

anggaran dan batasan waktu yang ada untuk memperoleh bukti audit sebagai dasar merumuskan opini audit. 14) Saya menggabungkan informasi atau bukti audit yang didapat selama pemeriksaan untuk memperoleh kesimpulan menyeluruh mengenai laporan keuangan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor menggabungkan informasi yang didapatkan dari bukti audit secara menyeluruh tanpa mengesampingkan bukti lain sebagai dasar memperoleh kesimpulan dalam laporan audit. e. Perencanaan kerja 15) Saya menyusun program audit terlebih dulu sebelum melakukan pemeriksaan audit. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor menyusun keseluruhan kebijakan dan prosedur yang dilakukan dalam audit (program audit) sebelum melakukan pemeriksaan audit. 16) Saya menyeleksi bukti audit atau informasi yang diperoleh sebelum melakukan pemeriksaan audit.


32

Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor menyeleksi bukti audit yang

sesuai

dengan

prosedur

yang

diterapkan

sebelum

melaksanakan pemeriksaan audit. 17) Saya menyusun program audit secara rinci mengenai prosedur audit yang digunakan, ukuran sampel yang dipilih, pelaksana audit serta waktunya. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan dengan pernyataan bahwa auditor menyusun program audit secara detail mulai dari prosedur audit yang digunakan, ukuran sampel yang dipilih, pelaksana audit (tim audit) dan alokasi waktu pelaksanaan audit. 18) Saya melakukan pengamatan dan permintaan keterangan dari pihak entitas klien untuk memperoleh bukti audit yang akurat sebelum menyatakan opini dalam laporan keuangan auditan. Kriteria: Auditor akan memilih alternatif jawaban mulai dari Sangat Tidak setuju (STS) sampai dengan Sangat Setuju (SS) berkaitan

dengan

pernyataan

bahwa

auditor

melakukan

pengamatan (observing) dan permintaan keterangan (inquiring)


33

dari pihak entitas sebagai salah satu prosedur audit sebelum menyatakan opini audit. H. Teknik Analisis Data 1. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur ketepatan instrumen penelitian dalam mencapai sasarannya dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji ini menggunakan program aplikasi SPSS yaitu coefficient correlation pearson. (Sunyoto, 2007:80) b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji kestabilan dan konsistensi dari suatu instrumen penelitian sehingga dapat dikatakan reliable (dapat diandalkan). Uji ini menggunakan rumus Cronbach’s coefficient alpha (Jogiyanto, 2013: 163):

Notasi: α = Cronbach’s coefficient alpha k = jumlah pecahan


34

= total dari varian masing-masing pecahan = varian dari total skor 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah sebuah data mempunyai varians yang tidak sama di antara anggota tersebut. Jika varians sama maka dikatakan ada homokedastisitas. Jika varians tidak sama maka dikatakan ada heterokedastisitas. (Santoso, 2002:39) b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengukur tingkat keeratan pengaruh antar variabel bebas melalui besaran koefisien korelasi (r). Mukltikolinieritas terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas > 0,60 dan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas ≤ 0,60. Cara untuk menentukan multikolinieritas sebagai berikut: 1). Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistic (a). Besarnya nilai tolerance (a) = 1/VIF 2). Nilai variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat. Besarnya nilai VIF = 1/a. Variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas jika a hitung > a dan VIF hitung < VIF.


35

c. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data didapatkan mengikuti atau mendekati sebaran normal atau tidak. (Nisfiannoor, 2009:91) Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan 1-Samples K-S (Kolmogorov-Smirnov Test). d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk melihat masalah autokorelasi dalam persamaan regresi. Persamaan regresi yang baik adalah tidak memiliki masalah autokorelasi. Ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan uji runs test. 3. Uji Regresi Linier Berganda Setelah dilakukan uji instrumen penelitian dan uji asumsi klasik maka digunakan uji regresi linier berganda untuk menguji pengaruh antar variabel penelitian. Langkah-langkah dalam uji regresi linier berganda diuraikan sebagai berikut: a.

Membuat rumus regresi linier dengan dua variabel bebas Y=a+

+

Keterangan: Y = variabel kinerja auditor = variabel time deadline pressure


36

= variabel locus of control a dan b.

serta

= konstanta

Uji signifikansi secara simultan (uji F) 1). Membuat hipotesis Ho 1: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ha 1: Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ho 2: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara locus of control terhadap kinerja auditor Ha 2: Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara locus of control terhadap kinerja auditor 2). Penentuan kriteria pengujian hipotesis Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima, sedangkan jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak. 3). Pengujian Pengujian menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 17.0 4). Penarikan kesimpulan


37

Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel, maka: Ho 1: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ho 2: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara locus of control terhadap kinerja auditor Ho ditolak jika F hitung > F tabel, maka: Ha 1: Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ha 2: Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara locus of control terhadap kinerja auditor c.

Uji signifikansi secara parsial (uji t) 1). Membuat hipotesis Ho 1: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ha 1: Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ho 2: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor


38

Ha 2: Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor 2). Penentuan kriteria pengujian hipotesis Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima, sedangkan jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak. 3). Pengujian Pengujian menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 17.0 4). Penarikan kesimpulan Ho diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka: Ho 1: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ho 2: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor Ho ditolak jika t hitung > t tabel, maka: Ha 1: Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor Ha 2: Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor


BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR AKUNTAN PUBLIK WILAYAH YOGYAKARTA

Penelitian ini dilakukan pada 8 Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta berdasarkan data dari Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Direktori 2016 yang berjumlah 11 Kantor Akuntan Publik tetapi terdapat 3 Kantor Akuntan Publik yang menolak dijadikan sebagai tempat penelitian. Uraian gambaran umum 8 Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta yang diteliti sebagi berikut: A. Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Organisasi Audit Indoesia Global Assurance Network dengan Izin Usaha Nomor : KEP-437/KM.1/2014 (23 Juni 2014). Akuntan Publik yang terdaftar adalah MOHAMAD MAHSUN denganNo.Reg.Izin AP.1051. Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Prof. Dr. Soepomo Gg. Lucida No.02 Janturan, Umbulharjo Yogyakarta 55164,

Telp

:

(0274)

386825,

Fax

:

[email protected], [email protected].

39

(0274)

378229,

E-mail

:


40

B. Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan

Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar dengan Izin Cabang Nomor : 446/KM.1/2009 (28 April 2009). Akuntan Publik yang terdaftar adalah DJARWOTO dengan No.Reg.Izin AP.0307. Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Prof. Dr. Sarjito No.9 Yogyakarta 55223, Telp : (0274) 7100136, 7100137, Fax : (0274) 513912. C. Kantor Akuntan Publik Indarto Waluyo Kantor Akuntan Publik Indarto Waluyo merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar dengan Izin Usaha Nomor : 114/KM.1/2011 (3 Maret 2011). Akuntan Publik yang terdaftar adalah INDARTO WALUYO dengan No.Reg.Izin AP.0906. Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Ring Road Timur No.33 Wonocatur, Bantul Yogyakarta 55198, Telp : (0274) 9276429, Fax : (0274) 8306123, E-mail : [email protected]. D. Kantor Akuntan Publik Bismar, Muntalib & Yunus Kantor Akuntan Publik Bismar, Muntalib & Yunus merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar dengan Izin Cabang Nomor : 183/KM.1/2008 (12 Maret 2008). Akuntan Publik yang terdaftar adalah ABDUL MUNTHALIB No.Reg.Izin AP.0596. Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Soka No.24 Baciro Yogyakarta 55225, Telp : (0274) 551813, Fax : (0274) 589079, 551813, E-mail : [email protected].


41

E. Kantor Akuntan Publik Drs. Henry & Sugeng Kantor Akuntan Publik Drs. Henry & Sugeng merupakan Kantor Akuntan Publik pusat yang terdaftar dengan Izin Usaha Nomor : 1365/KM.1/2009 (10 Desember 2009). Akuntan Publik yang terdaftar adalah HENRY SUSANTO dengan No.Reg.Izin AP.0067 (Pusat) dan SUGENG WIRJASEPUTRA dengan No.Reg.Izin AP.0644 (Cabang Surabaya). Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Gajah Mada No.22 Yogyakarta 55112, Telp : (0274) 514883, Fax : (0274) 514883, Email : [email protected], [email protected]. F. Kantor Akuntan Publik Drs. Hadiono Kantor Akuntan Publik Drs. Hadiono merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar dengan Izin Usaha Nomor : KEP-1125/KM.17/1998 (15 Desember 1998). Akuntan Publik yang terdaftar adalah HADIONO dengan No.Reg.Izin AP.0108. Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Gedung Griya HDN Jl. Kusbini No.27 Yogyakarta 55222, Telp : (0274) 555100, Fax : (0274) 555101, E-mail : [email protected].

G. Kantor Akuntan Publik Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Rekan (KKSP & Rekan) Kantor Akuntan Publik Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Rekan (KKSP & Rekan) merupakan Kantor Akuntan Publik pusat yang terdaftar di Organisasi Audit Indonesia Global Assurance Network dengan Izin


42

Usaha Nomor : 765/KM.1/2015 (28 September 2015). Akuntan Publik yang terdaftar adalah KUMALAHADI dengan No.Reg.Izin AP.0113 (Pusat), TJOEPIT SAMIADJI dengan No.Reg.Izin AP.1177 (Cabang Semarang), M. KUNCARA BUDI SANTOSA dengan No.Reg.Izin AP.1052 (Cabang Jakarta). Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Kranji No.90 Serang Baru, Mudal Sariharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581, Telp : (0274) 4463648, Fax : (0274) 4463648, E-mail : [email protected]. H. Kantor Akuntan Publik Drs. Soeroso Donosapoetro Kantor Akuntan Publik Drs. Soeroso Donosapoetro merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar dengan Izin Usaha Nomor : KEP254/KM.6/2004 (25 Juni 2004). Akuntan Publik yang terdaftar adalah SOEROSO DONOSAPOETRO dengan No.Reg.Izin AP.0280. Alamat Kantor Akuntan Publik berada di Jl. Beo No.49Demangan Baru Yogyakarta 55281, Telp. : (0274) 589283, Fax : (0274) 589283, E-mail : [email protected].


BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Peneliti menggunakan metode convenience sampling (pengambilan secara nyaman) dimana peneliti secara bebas memilih auditor yang akan dijadikan sampel. Peneliti menyebarkan 45 kuesioner ke 8 Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta dari 11 Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Direktori 2016 Ikatan Akuntan Publik Indonesia karena 3 Kantor Akuntan Publik menolak untuk dijadikan tempat penelitian. Berikut ini dipaparkan deskripsi penyebaran kuesioner. Tabel 5.1 Deskripsi Penyebaran Kuesioner No Nama Kantor Akuntan Publik 1 Mahsun Armand Nugrahanto 2 Hadori Sugiarto Adi & Rekan 3 Indarto Waluyo 4 Bismar, Muntalib & Yunus 5 Drs. Henry & Sugeng 6 Drs. Hadiono 7 KKSP & Rekan 8 Drs. Soeroso Donosapoetro Total Sumber: Data diolah, 2017

Wilayah Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta

Jumlah Kuesioner 3 4 5 4 10 10 4 5 45

Peneliti menyebarkan 45 kuesioner atau sebesar 100%. Kuesioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 41 kuesioner atau sebesar 91% sedangkan 43


44

kuesioner yang ditolak sebanyak 4 kuesioner atau sebesar 9%. Paparan mengenai sampel dan tingkat pengembaliannya disajikan dalam tabel berikut. Tabel 5.2 Sampel dan Tingkat Pengembalian Keterangan Penyebaran Kuesioner Kuesioner ditolak Kuesioner kembali dan dapat diolah Sumber: Data diolah, 2017

Jumlah 45 4 41

Persentase 100% 9% 91%

B. Deskripsi Responden Responden penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta. Berikut ini uraian biodata responden yang terdiri dari: 1. Deskripsi responden berdasarkan jabatan Tabel 5.3 Data Responden Berdasarkan Jabatan Jabatan Partner Manajer Auditor Senior Auditor Junior Lain-lain (asisten auditor) Total Sumber: Data diolah, 2017

Jumlah 0 0 9 31 1 41

Persentase 0% 0% 22% 76% 2% 100%

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden dengan jabatan auditor senior sebanyak 9 orang atau sebesar 22%, auditor junior sebanyak 31 orang atau sebesar


45

76%, dan jabatan lain-lain (asisten auditor) sebanyak 1 orang atau sebesar 2%. Responden tidak ada yang memiliki jabatan sebagai partner maupun manajer. 2. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja di bidang audit Tabel 5.4 Data Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja di Bidang Audit Pengalaman Kerja di Bidang Audit < 1 tahun 1-2 tahun 3-4 tahun > 4 tahun Total Sumber: Data diolah, 2017

Jumlah 6 25 8 2 41

Persentase 15% 61% 20% 5% 100%

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden dengan pengalaman kerja di bidang audit selama < 1 tahun sebanyak 6 orang atau sebesar 15%, pengalaman 12 tahun sebanyak 25 orang atau sebesar 61%, pengalaman 3-4 tahun sebanyak 8 orang atau sebesar 20%, dan pengalaman > 4 tahun sebanyak 2 orang atau sebesar 5%. 3. Deskripsi responden berdasarkan profesi khusus (non-audit) yang dimiliki Tabel 5.5 Data Responden Berdasarkan Profesi Khusus (non-audit) yang Dimiliki Profesi Khusus (non-audit) Analis Sistem Konsultan Pajak Konsultan Manajemen Lain-lain (tidak ada)

Jumlah 1 0 0 40

Persentase 2% 0% 0% 98%


46

Total Sumber: Data diolah, 2017

41

100%

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden yang memiliki profesi khusus (non-audit) sebagai analis sistem sebanyak 1 orang atau sebesar 2%. Responden tidak ada yang memiliki profesi khusus (non-audit) sebagai konsultan pajak dan konsultan manajemen. 4. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman menekuni profesi khusus (non-audit) yang dimiliki Tabel 5.6 Data Responden Berdasarkan Pengalaman Menekuni Profesi Khusus (non-audit) yang Dimiliki Pengalaman Menekuni Profesi Khusus < 1 tahun 1-2 tahun > 2 tahun Lain-lain Total Sumber: Data diolah, 2017

Jumlah 1 0 0 40 41

Persentase 2% 0% 0% 98% 100%

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengalaman menekuni profesi khusus selama < 1 tahun sebanyak 1 orang atau sebesar 2% sedangkan responden tidak ada yang menekuni profesi khusus selama 1-2 tahun maupun > 2 tahun. 5. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan formal Tabel 5.7


47

Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Tingkat Pendidikan Formal

Jumlah 2 38 0 0 1 41

D3 S1 S2 S3 Lain-lain (profesi akuntansi) Total Sumber: Data diolah, 2017

Persentase 5% 93% 0% 0% 2% 100%

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan formal jenjang D3 sebanyak 2 orang atau sebesar 5%, jenjang S1 sebanyak 38 orang atau sebesar 93%, dan jenjang lain-lain (profesi akuntansi) sebanyak 1 orang atau sebesar 2%. Responden tidak ada yang memiliki tingkat pendidikan formal jenjang S2 maupun S3. 6. Deskripsi responden berdasarkan sertifikasi profesional yang dimiliki Tabel 5.8 Data Responden Berdasarkan Sertifikasi Profesional yang Dimiliki Sertifikasi Profesional CA Ak CPA BKP Lain-lain (tidak ada) Total Sumber: Data diolah, 2017

Jumlah 0 2 0 0 39 41

Persentase 0% 5% 0% 0% 95% 100%

Tabel 5.8 menunjukkan bahwa responden yang memiliki sertifikasi professional Ak sebanyak 2 orang atau sebesar 5%. Responden tidak ada yang


48

memilki sertifikasi professional CA, CPA, BKP, atau pun sertifikasi professional lain-lain. C. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur ketepatan instrumen penelitian dalam mencapai sasarannya dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian untuk menentukan signifikan atau tidak signifikan dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. Jika rhitung untuk tiap butir pernyataan bernilai positif dan > rtabel (0,361) maka butir pernyataan tersebut dikatakan valid. Berikut diuraikan hasil uji validitas tiap variabel serta penjelasannya yang terdiri dari variabel time deadline pressure, locus of control, dan kinerja auditor. Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Variabel Time deadline pressure Butir Pertanyaan Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Sumber: Data diolah, 2017

Rhitung 0.765 0.705 0.782 0.691 0.616

rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid

Tabel 5.9 menunjukkan bahwa variabel time deadline pressure yang terdiri dari 5 item pernyataan adalah valid karena rhitung tiap item pernyataan > rtabel


49

(0,361). Hal ini menyimpulkan bahwa 5 item pernyataan dapat disertakan dalam penelitian berikutnya. Tabel 5.10 Hasil Uji Validitas Variabel Locus of control Butir Pertanyaan Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Sumber: Data diolah, 2017

rhitung 0.903 0.822 0.657 0.849 0.887 0.529

rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tabel 5.10 menunjukkan bahwa variabel locus of control yang terdiri dari 6 item pernyataan adalah valid karena rhitung tiap item pernyataan > rtabel (0,361). Hal ini menyimpulkan bahwa 6 item pernyataan dapat disertakan dalam penelitian berikutnya. Tabel 5.11 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Auditor Butir Pertanyaan Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 Item19 Item20

rhitung 0.850 0.672 0.713 0.607 0.796 0.734 0.791 0.710 0.782

rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid


50

Item21 Item22 Item23 Item24 Item25 Item26 Item27 Item28 Item29 Sumber: Data diolah, 2017

0.694 0.862 0.798 0.782 0.777 0.799 0.785 0.792 0.812

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa variabel kinerja auditor yang terdiri dari 18 item pernyataan adalah valid karena rhitung tiap item pernyataan > rtabel (0,361). Hal ini menyimpulkan bahwa 18 item pernyataan dapat disertakan dalam penelitian berikutnya. 2. Hasil Uji Realibilitas Uji realibilitas digunakan untuk menguji kestabilan dan konsistensi dari suatu instrumen penelitian sehingga dapat dikatakan reliable (dapat diandalkan). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. Berikut diuraikan hasil uji realibilitas dari variabel yang terdiri dari time deadline pressure, locus of control, dan kinerja auditor serta penjelasannya. Tabel 5.12 Hasil Uji Realibilitas

Variabel Time deadline pressure (X1) Locus of control (X2)

Jumlah Butir Pertanyaan

Cronbach Alpha

Rtabel

Keterangan

5

0.773

0.60

Reliabel

6

0.794

0.60

Reliabel


51

18

Kinerja Auditor (Y) Sumber: Data diolah, 2017

0.766

0.60

Reliabel

Tabel 5.12 menunjukkan bahwa variabel time deadline pressure dikatakan reliable karena cronbach alpha sebesar 0,773 > rtabel sebesar 0,60. Variabel locus of control dikatakan reliable karena cronbach alpha sebesar 0,794 > rtabel sebesar 0,60. Variabel kinerja auditor dikatakan reliable karena cronbach alpha sebesar 0,766 > rtabel sebesar 0,60. Hal ini menyimpulkan bahwa jawaban responden terhadap pernyataan adalah konsisten sehingga butir pernyataan dikatakan reliabel atau andal. D. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Heterokedastisitas Tabel 5.13 Hasil Uji Heterokedastisitas

Coefficients

a

Standardized Unstandardized Coefficients Model 1

B (Constant) Time_Deadline_Pressure Locus_of_control

Std. Error 5.338

4.028

.352

.238

-.369

.206

Coefficients Beta

t

Sig.

1.325

.193

.304

1.478

.148

-.368

-1.789

.082

a. Dependent Variable: ABS_RES

Tabel 5.13 menunjukkan bahwa variabel time deadline pressure memiliki nilai signifikansi sebesar 0,148 > 0,05. Variabel locus of control memiliki nilai signifikansi sebesar 0,082 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada variabel time deadline pressure dan locus of control.


52

2. Hasil Uji Multikolinieritas Tabel 5.14 Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients

a

Collinearity Statistics Model 1

Tolerance

VIF

Time_Deadline_Pressure

.572

1.747

Locus_of_Control

.572

1.747

a. Dependent Variable: Kinerja)_Auditor

Coefficient Correlations

a

Locus_of_Contro Time_Deadline_ Model 1

l Correlations

Covariances

Pressure

Locus_of_Control

1.000

-.654


-.654

1.000

.104

-.079

-.079

.139

Locus_of_Control Time_Deadline_Pressure


Tabel 5.14 menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar -0,654 < 0,60 sehingga antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. VIF hitung dari kedua variabel sebesar 1,747 < VIF = 10 dan semua tolerance variabel bebas 0,572 = 57,2% di atas 10% sehingga dapat disimpulkan antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.


53

3. Hasil Uji Normalitas Tabel 5.15 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Time_Deadline_ Pressure N

Locus_of_Control Kinerja_Auditor 41

41

41

Mean

19.07

24.37

74.61

Std. Deviation

2.392

2.764

7.443

Absolute

.113

.211

.174

Positive

.113

.211

.174

Negative

-.098

-.203

-.143

Kolmogorov-Smirnov Z

.721

1.352

1.112

Asymp. Sig. (2-tailed)

.676

.052

.169

Normal Parameters

a,,b

Most Extreme Differences

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Tabel 5.15 menunjukkan bahwa variabel time deadline pressure memiliki nilai sig (p) sebesar 0,676 > 0,05. Variabel locus of control memiliki nilai sig (p) sebesar 0,052 > 0,05. Variabel kinerja auditor memiliki nilai sig (p) sebesar 0,169 > 0,05. Oleh karena itu, distribusi data dapat dikatakan normal karena nilai sig (p) dari masing-masing variabel > 0,05.


54

4. Hasil Uji Autokorelasi Tabel 5.16 Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test Unstandardized Residual a

Test Value

-.09505

Cases < Test Value

20

Cases >= Test Value

21

Total Cases

41

Number of Runs

16

Z

-1.579


.114

a. Median

Tabel 5.16 menunjukkan bahwa hasil uji autokorelasi sebesar 0,114 > 0,05 maka tidak terdapat gejala autokorelasi. E. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Tabel 5.17 Hasil Uji F

b

ANOVA Model 1

Sum of Squares Regression Residual Total

Df

Mean Square

1522.438

2

761.219

693.318

38

18.245

2215.756

40

a. Predictors: (Constant), Locus_of_control, Time_Deadline_Pressure b. Dependent Variable: Kinerja_Auditor

F 41.722

Sig. .000

a


55

Tabel 5.17 menunjukkan bahwa koefisien korelasi variabel time deadline pressure terhadap kinerja auditor sebesar 41,722 > 3,24 (F tabel) maka Ho 1 dan Ho 2 ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara time deadline pressure dan locus of control terhadap kinerja auditor. Taraf signifikansi variabel time deadline pressure dan locus of control terhadap kinerja auditor sebesar 0,000 < 0,01 (p) maka pengaruh antara time deadline pressure dan locus of control terhadap kinerja auditor dinyatakan sangat signifikan. Tabel 5.18 Hasil Uji t

Coefficients

a


B (Constant)

Coefficients

Std. Error

17.329

6.308


1.153

.373

Locus_of_control

1.449

.323

Beta

t

Sig.

2.747

.009

.370

3.088

.004

.538

4.484

.000

a. Dependent Variable: Kinerja_Auditor

Dari analisis uji regresi dapat dilihat model regresi penelitian ini yaitu: Y = 17,329 + 1,153 X1 + 1,449 X2 Hasil persamaan linier diatas dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 17,329 menyatakan bahwa jika variabel independen konstan, maka nilai kinerja auditor sebesar 17,329. b. Koefisien regresi ( ) = +1,153 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel time deadline pressure akan menaikkan kinerja auditor sebesar 1,153 dengan asumsi semua variabel tetap.


56

c. Koefisien regresi ( ) = +1,449 menyatakan bahwa setiap penambahan satu variabel locus of control akan menaikkan kinerja auditor sebesar 1,449 dengan asumsi semua variabel tetap. Tabel 5.18 menunjukkan bahwa koefisien korelasi time deadline pressure terhadap kinerja auditor sebesar 3,088 > 2,71156 (t tabel) maka Ho 1 ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikann secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor. Taraf signifikansi variabel time deadline pressure terhadap kinerja auditor sebesar 0,004 < 0,01 (p) maka pengaruh time deadline pressure terhadap kinerja auditor dinyatakan sangat signifikan. Koefisien korelasi locus of control terhadap kinerja auditor sebesar 4,484 > 2,71156 (t tabel) maka Ho 2 ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor. Taraf signifikansi variabel locus of control terhadap kinerja auditor sebesar 0,000 < 0,01 (p) maka pengaruh locus of control terhadap kinerja auditor dinyatakan sangat signifikan. F. Pembahasan Uraian diatas telah menjelaskan analisis pengaruh time deadline pressure dan locus of control terhadap kinerja auditor. Pada subbab ini peneliti akan membahas mengenai hasil dari analisis tersebut. 1. Pengaruh time deadline pressure terhadap kinerja auditor Analisis diatas menjelaskan bahwa dengan hasil uji regresi linier berganda didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan sangat signifikan secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja


57

auditor dikarenakan koefisien korelasi sebesar 3,088 > 2,71156 (t tabel) dan taraf signifikansi sebesar 0,004 < 0,01 (p). Hasil ini menguatkan penelitian dari Margheim (2005) yang mengindikasikan bahwa meningkatnya dua tipe time pressure akan menyebabkan meningkatnya persepsi stress oleh senior dan para staf auditor. Selain itu, hasil penelitian ini juga sejalan dengan teori dari Gibson dalam (1997) dalam Indiarti (2011) yang menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kinerja dan perilaku, yaitu faktor individu yang berasal dari dalam diri seseorang dapat berupa motivasi, kemampuan pengetahuan dan keterampilan, pengalaman, dan sikap; faktor organisasi yang berupa struktur organisasi, pemimpin, rekan sejawat, beban pekerjaan, rancangan kerja, kondisi kerja; dan faktor psikologis. Time deadline pressure merupakan salah satu unsur dalam faktor organisasi yang disebutkan oleh Gibson yaitu beban pekerjaan, rancangan kerja, dan kondisi kerja. Time deadline pressure adalah kondisi dimana auditor ditekan untuk menyelesaikan suatu tugas audit dalam waktu yang tersedia sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Batasan waktu audit ini yang menjadikan beban pekerjaan pada auditor dalam menyelesaikan suatu tugas audit. 2. Pengaruh locus of control terhadap kinerja auditor Analisis diatas menjelaskan bahwa dengan hasil uji regresi linier berganda didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan sangat signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor


58

dikarenakan koefisien korelasi sebesar 4,484 > 2,71156 (t tabel) dan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,01 (p). Hasil uji diatas menguatkan penelitian yang dilakukan oleh Anak Agung Putri dan Bambang (2016) yang menunjukkan bahwa locus of control internal berpengaruh positif pada kinerja auditor. Gaji auditor berpengaruh positif pada kinerja auditor. Kecerdasan spiritual memoderasi (memperkuat) hubungan antara locus of control internal pada kinerja auditor. Namun hasil penelitian ini tidak memperkuat penelitian dari Maya (2011) yang menunjukkan bahwa time budget pressure, locus of control, dan perilaku disfungsional audit secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik, time budget pressure berpengaruh terhadap kinerja auditor, locus of control eksternal tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, perilaku disfungsional audit berpengaruh terhadap kinerja auditor. Locus of control memiliki pengaruh dengan kinerja auditor karena Gibson dalam (1997) dalam Indiarti (2011) menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kinerja dan perilaku, yaitu faktor individu yang berasal dari dalam diri seseorang dapat berupa motivasi, kemampuan pengetahuan dan keterampilan, pengalaman, dan sikap; faktor organisasi yang berupa struktur organisasi, pemimpin, rekan sejawat, beban pekerjaan, rancangan kerja, kondisi kerja; dan faktor psikologis. Hal ini memperkuat bahwa faktor individu seperti motivasi, kemampuan pengetahuan dan


59

keterampilan, pengalaman, dan sikap dari individu akan berhubungan dan mempengaruhi kinerja individu tersebut. Ivancevich, John M et al. (2005: 97) menyatakan bahwa locus of control (pusat pengendalian) menentukan tingkatan sampai dimana individu meyakini bahwa perilaku mereka mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka. Beberapa orang dengan locus of control internal meyakini bahwa ketika mereka berkinerja dengan baik, hal itu disebabkan oleh usaha atau keterampilan mereka. Beberapa orang lainnya dengan locus of control eksternal meyakini bahwa ketika mereka berkinerja dengan baik disebabkan oleh keberuntungan atau karena tugas tersebut merupakan tugas yang mudah.


BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan Hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat menyimpulkan hal berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan sangat signifikan secara parsial antara time deadline pressure terhadap kinerja auditor. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar 3,088 > 2,71156 (t tabel) dan taraf signifikansi sebesar 0,004 < 0,01 (p). 2. Terdapat pengaruh positif dan sangat signifikan secara parsial antara locus of control terhadap kinerja auditor. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar 4,484 > 2,71156 (t tabel) dan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,01 (p). B. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Kantor Akuntan Publik yang terdaftar ada beberapa yang menolak untuk dijadikan tempat penelitian karena beberapa alasan, yaitu masih dalam tahap menjadi tempat penelitian dari peneliti lain sehingga permintaan pengisian kuesioner masih menumpuk maupun kantor pindah tanpa ada informasi mengenai kesediaan menjadi tempat penelitian bagi peneliti. 60


61

2. Penelitian dilakukan pada periode audit bagi auditor yaitu pada bulan Februari ketika auditor masih banyak yang menyelesaikan tugas audit di luar kota sampai batas waktu yang tidak diketahui secara pasti sehingga peneliti harus menunggu sampai kuesioner dapat terisi oleh auditor yang ada di kantor. 3. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis hubungan yang kemudian diubah menjadi analisis pengaruh dikarenakan keterbatasan referensi penelitian sebelumnya yang mengangkat judul mengenai analisis hubungan. C. Saran Saran bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada bulan non-periode audit yaitu sekitar bulan Juni sampai Oktober sehingga penelitian dapat berjalan lebih efektif. 2. Penelitian berikutnya dapat memisahkan variabel locus of control menjadi locus of control internal dan locus of control eksternal. 3. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mengangkat judul mengenai analisis hubungan apabila sampel kecil (N = kurang dari 100) dengan variabel yang sama ataupun tambahan variabel lain.


62

DAFTAR PUSTAKA Badan Pengawas Pasar Modal, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala (Peraturan Nomor X.K.2). Dewi, Indiarti Shoviana. 2011. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Persepsi Kode Etik, Tekanan Waktu dan Motivasi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.” Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang, Semarang. Ginting, Rika Meihayani. 2012. “Pengaruh Karakateristik Peserta Pelatihan dan Karakteristik Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai melalui Transfer Pelatihan pada PT. Telkom Kandatel Medan.” Tesis Tidak Dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara, Medan. Halim, Abdul. 1995. Auditing 1 (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). AMP YKPN, Yogyakarta. Hanna, Elizabeth dan Friska Firnanti. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 15. (Juni). No. 1: 13-28. Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis (Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman). Edisi 6. BPFE, Yogyakarta. Ikatan

Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Direktori 2016. http://iapi.or.id/Iapi/membership_kap/membership_kap/yogyakarta570e20d75a35d.pdf. Diakses pada Sabtu, 3 September 2016 pukul 19.42 WIB.

Ivancevich, John M., Robert Konopaske, dan Michael T. Matteson. 2005. Perilaku dan Manajemen Organisasi (Jilid 1). Edisi Ketujuh. Penerbit Erlangga, Jakarta. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Arti Kata Kinerja. http://kbbi.web.id/. Diakses pada Sabtu, 3 September 2016 pukul 20.05 WIB. Lautania, Maya Febrianty. 2011. “Pengaruh Time Budget Pressure, Locus of control, dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kinerja Auditor (Studi pada Kantor Akuntan Publik Indonesia).” Jurnal Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 4. (Januari). No. 1:92-113. Margheim, L., Tim Kelley, dan Diane Pattison. 1999. Survey on the Differential Effects of Time deadline pressure Versus Time Budget Pressure on Auditor Behaviour. The Journal of Applied Business Research – Spring, Vol. 15. No.4: 117-128.


63

Margheim, L., Tim Kelley, dan Diane Pattison. 2005. An Empirical Analysis of the Effects of Auditor Time Budget Pressure and Time deadline pressure. The Journal of Applied Businness Research – Winter, Vol. 21. No. 1: 2336. Messier, William F., Steven M. Glover, dan Douglas F. Prawitt. 2014. Jasa Audit dan Assurance (Pendekatan Sistematis). Edisi 8. Salemba Empat, Yogyakarta. Munawir, H.S. 1999. Auditing Modern. Edisi Pertama. Buku 1. BPFE, Yogyakarta. Nisfiannoor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Salemba Humanika, Jakarta. Prajitno, Sugiarto. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Akuntan Publik di Jakarta.” Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 14. (Desember). No. 3:181-192. Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Santikawati, Anak Agung Putri dan Bambang Suprasto. 2016. “Kecerdasan Spiritual sebagai Pemoderasi Pengaruh Locus of control Internal dan Gaji Auditor pada Kinerja Auditor.” E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 16.1. (Juli): 557-586. Santoso, Singgih. 2010. Statistik Nonparametrik: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta. Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Kencana, Jakarta. Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS versi 17. Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung. Sunyoto. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat (Ringkasan dan Kasus). Amara Books, Yogyakarta. Tri Basuki, Agus. 2016. Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis: dilengkapi Aplikasi SPSS & Eviews. Rajawali Pers, Jakarta. Tuanakotta, Theodorus M. 2013. Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Salemba Empat, Jakarta. Wijono, Sutarto. 2010. Psikologi Industri & Organisasi (Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia). Kencana, Jakarta.


64


65

LAMPIRAN


66

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian SURAT PENGANTAR KUESIONER

Yogyakarta, Februari 2017

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Di tempat

Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi bidang audit dengan judul “Analisis Pengaruh Time deadline pressure dan Locus of control terhadap Kinerja Auditor”. Saya membutuhkan kerja sama dari Bapak/IbuSdr/i Responden untuk bersedia memberikan jawaban atas daftar pertanyaan penelitian yang telah disusun guna melengkapi data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi tersebut. Data yang diperlukan semata-mata hanya akan digunakan untuk keperluan ilmiah maka saya akan sangat berterima kasih apabila Bapak/Ibu/Sdr/i Responden bersedia mengisi dengan sejujur-jujurnya. Saya berjanji tidak akan menyalahgunakan data dari jawaban yang telah diberikan untuk hal-hal di luar penelitian. Atas kerja sama dari Bapak/Ibu/Sdr/i Responden, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Alvionita Patricia


67


IDENTITAS RESPONDEN Berilah tanda (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i pilih. 1. Nama Kantor Akuntan Publik: …………………………………………………… 2. Jabatan/posisi Anda pada KAP saat ini: a. Partner b. Manajer c. Auditor Senior d. Auditor Junior e. Lain-lain ……………………………(sebutkan) 3. Pengalaman kerja di bidang audit sampai saat ini: ……. tahun ……. bulan 4. Profesi khusus (non-audit) yang Anda miliki saat ini: a. Analis Sistem b. Konsultan Pajak c. Konsultan Manajemen d. Lain-lain …………………………… (sebutkan) 5. Pengalaman Anda menekuni profesi tersebut (pertanyaan no. 4): ……. tahun …… bulan 6. Tingkat pendidikan formal Anda: a. D3 b. S1 c. S2 d. S3


68

e. Lain-lain ………. (sebutkan) 7. Sertifikasi profesional sesuai bidang keahlian yang Anda miliki: a. CA b. Ak c. CPA d. BKP e. Lain-lain …………………………… (sebutkan)


69

PERTANYAAN PENELITIAN

Bapak/Ibu/Sdr/i dimohon untuk memberikan tanggapan yang sesuai atas beberapa pernyataan berikut dengan memberi tanda (X) silang pada skor yang tersedia. Apabila menurut Bapak/Ibu/Sdr/i tidak ada jawaban yang tepat maka dapat memberi tanda (X) silang pada skor yang paling mendekati jawaban. Skor jawaban adalah sebagai berikut: Skor 1: Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 2: Tidak Setuju (TS) Skor 3: Netral (N) Skor 4: Setuju (S) Skor 5: Sangat Setuju (SS)

No A. 1.

TIME DEADLINE PRESSURE KETEPATAN WAKTU

1 STS

FREKUENSI 2 3 4 TS N S

Saya menyelesaikan tugas audit tepat waktu. B. PEMENUHAN TARGET DENGAN WAKTU YANG DITENTUKAN 2. Saya dapat mengerjakan tugas audit yang diberikan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan. 3. Saya mampu memenuhi target waktu yang ditentukan. C. KELONGGARAN WAKTU AUDIT 4. Saya memiliki kelonggaran waktu audit atau waktu tersisa dari target waktu yang telah ditentukan. D. BEBAN YANG DITANGGUNG DENGAN KETERBATASAN WAKTU 5. Saya merasa beban pekerjaan yang diberikan berat ditambah dengan adanya pembatasan waktu yang telah ditentukan. Sumber: Almaretta (2010), direplikasikan oleh Indiarti (2011)

5 SS


70

No A.

LOCUS OF CONTROL LOCUS OF CONTROL INTERNAL

1 STS

2 TS

FREKUENSI 3 4 N S

5 SS

1 STS

2 TS

FREKUENSI 3 4 N S

5 SS

1.

Saya memperoleh kehormatan sebagai sesuatu yang memang layak saya terima. 2. Saya mencapai keberhasilan karena kegigihan dalam bekerja. 3. Saya bertanggung jawab penuh pada setiap pengambilan keputusan yang dilakukan. B. LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL 4. Saya menyelesaikan suatu pekerjaan dengan penuh percaya diri. 5. Saya merasa dapat mengendalikan tujuan hidup saya. 6. Saya mampu menjadi seorang pemimpin. Sumber: Ginting (2012)

No A.

KINERJA AUDITOR KUALITAS KERJA

1.

Saya melakukan pembuktian untuk setiap asersi manajemen dalam melakukan pemeriksaan audit. Saya menyelesaikan pekerjaan berdasarkan ketentuan dan standar audit yang ada. Saya mampu membuat hasil audit yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya karena hasil audit bermanfaat bagi orang lain. Saya yakin dengan hasil audit yang saya kerjakan telah sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Saya berani bertanggungjawab terhadap hasil audit yang telah saya buat. KUANTITAS KERJA Saya mampu mencapai target kerja yang dibebankan kepada saya. Saya dapat menyelesaikan tugas audit

2.

3.

4.

5. B. 6. 7.


71

C. 8.

9.

10.

11.

D. 12.

13.

14.

E. 15.

16.

17.

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. PENGETAHUAN TENTANG PEKERJAAN Saya mengembangkan tujuan audit umum dan tujuan audit khusus yang akan digunakan sebagai dasar pengumpulan bukti. Saya memberikan prosedur audit yang jelas dan rinci mengenai tindakan, metode, dan teknik yang akan digunakan untuk memperoleh bukti audit yang akurat. Saya memahami resiko yang akan diterima ketika melakukan kesalahan kerja. Saya mengikuti perkembangan informasi yang ada untuk menunjang profesi saya sebagai auditor. PENDAPAT ATAU PERNYATAAN YANG DISIMPULKAN Saya memberi pendapat dalam laporan auditor independen untuk menggambarkan kondisi atau fakta keuangan. Saya mempertimbangkan faktor ekonomis dan waktu untuk memperoleh bukti audit yang cukup sebagai dasar merumuskan opini. Saya menggabungkan informasi atau bukti audit yang didapat selama pemeriksaan untuk memperoleh kesimpulan menyeluruh mengenai laporan keuangan. PERENCANAAN KERJA Saya menyusun program audit terlebih dulu sebelum melakukan pemeriksaan audit. Saya menyeleksi bukti audit atau informasi yang diperoleh sebelum melakukan pemeriksaan audit. Saya menyusun program audit secara rinci mengenai prosedur audit yang digunakan, ukuran sampel yang dipilih, pelaksana audit serta waktunya.


72

18. Saya melakukan pengamatan dan permintaan keterangan dari pihak entitas klien untuk memperoleh bukti audit yang akurat sebelum menyatakan opini dalam laporan keuangan auditan. Sumber: Ahmad (2009), direplikasikan oleh Indiarti (2011)


73

Lampiran 2: Surat Keterangan Izin Penelitian


74


75


76


77


78


79


80


81

Lampiran 3: Hasil Tabulasi Kuesioner Time deadline pressure Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Item1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 2 4 4

Item2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Item3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3

Item4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 1 4 5 5 4 3 3 4 3

Item5 2 2 3 3 3 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3

Total 18 17 19 18 17 20 22 19 21 23 20 25 24 20 21 21 15 19 20 18 19 21 17 21 18 19 18 14 20 21 21 19 16 14 20 17


82

Time deadline pressure (lanjutan) 37

4

4

4

2

3

17

38

4

4

4

2

3

17

39

4

4

4

4

4

20

40

3

4

4

3

3

17

41

4

4

4

4

3

19


83

Locus of control Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Item6 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 4 3 4 4 3 3 5 3 3 5 4 3 2 4 5 5 5 4 4 4 4

Item7 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 3 5 3 3 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Item8 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Item9 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4

Item10 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4

Item11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4

Total 24 25 26 24 25 24 28 23 24 30 23 30 28 24 28 24 20 24 24 21 20 29 19 22 26 27 23 17 24 28 26 25 24 24 24 24


84

Locus of control (lanjutan) 37 38 39 40 41

4 4 3 4 4

4 4 3 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

24 24 22 24 24


85

Kinerja Auditor Responden Item12 Item13 1 4 5 2 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 6 4 4 7 5 4 8 4 4 9 4 4 10 5 5 11 4 5 12 5 5 13 5 5 14 4 4 15 4 4 16 4 4 17 3 4 18 3 3 19 4 4 20 3 3 21 4 4 22 5 5 23 4 3 24 5 5 25 4 4 26 4 5 27 3 4 28 3 3 29 4 4 30 5 4 31 5 4 32 5 4 33 4 4 34 4 4 35 4 4 36 4 4

Item14 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4

Item15 Item16 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4

Item17 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Item18 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Item19 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4

Item20 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4


86

Kinerja Auditor (lanjutan) 37 38 39 40 41

4 4 4 4 4

4 4 3 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 5 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4


87

Kinerja Auditor (lanjutan) Item21 Item22 Item23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Item24 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4

Item25 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

Item26 Item27 Item28 Item29 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Total 75 76 76 66 74 72 80 76 76 86 71 90 89 72 77 72 69 69 72 66 72 90 65 89 79 80 64 54 72 82 81 81 72 71 72 71


88

Kinerja Auditor (lanjutan) 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 3 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

4 4 4 4 4

72 72 73 71 72


89

Lampiran 4: Hasil Uji Validitas Time deadline pressure

Correlations Item_1 Item_1

Pearson Correlation

Item_2 1

Sig. (2-tailed) N Item_2

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Item_3


Item_4

**

.579

**

Item_5

.388

*

.765

**

.047

.000

41

41

41

41

41

41

**

1

**

.146

.000

.006

.362

.000

41

41

41

41

41

**

1

.382

.548

.000 41 .579

**

.606

.000

.000

41

41

*

.425

**

.606

**

.425

*

41

41

41

*

1

.161

41

.382

41

41

41

1

*

.146

.370

*

.161

Sig. (2-tailed)

.047

.362

.017

.316

41

41

41

41

**

.691

**

**

41

41

**

1

.616

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

.616

.000

.000

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**

.000

.312

.782

.691

.316

Pearson Correlation

**

**

41

41

.705

.782

.000

41

**

*

**

.017

.014

.765

.370

.705

.014

.006

N

*

.012

.012

Sig. (2-tailed)

.312

.000

Sig. (2-tailed)

Skor_tot Pearson Correlation

Skor_total

.000

.388

N

al

.548

Item_4

Pearson Correlation

N Item_5

Item_3

41


90

Lampiran 5: Hasil Uji Validitas Locus of control

Correlations Item_6 Item_6

Pearson Correlation

Item_7 1

Sig. (2-tailed) N Item_7


Item_8


Item_9


Item_10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item_11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Skor_tot Pearson Correlation al

Sig. (2-tailed) N

Item_8

.748

**

.558

Item_9 **

Item_10

.776

**

Item_11

.741

Skor_total

**

.308

.903

**

.000

.000

.000

.000

.050

.000

41

41

41

41

41

41

41

**

1

**

.290

.748

.000 41 .558

**

.670

41

41

41

41

41

41

**

1

**

.000

.002

.000

1.000

.000

41

41

41

41

41

**

1

.486

.557

**

.479

.000

.002

41

41

41

.670

**

.545

**

.479

**

.545

.708

**

41

41

41

**

1

.708

41

41

41

41

.308

.290

.000

.050

.066

1.000

.002

.002

41

41

41

41

41

**

.478

.849

**

**

.463

**

.887

**

.002

.000

41

41

41

**

1

.463

.887

**

.529

**

.000 41

41

**

1

.529

.000

.000

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**

41

.000

.657

.849

.000

.000

**

**

**

.002

.000

.822

.478

.657

.000

.000

**

**

.000

.000

.903

.822

.066

41

**

**

.000

41

.741

.557

.000

.001

**

**

.001

.000

.776

.486

41


Lampiran 6: Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor

Correlations Skor Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 _total Item_ Pearson 12

1

.537

**

.576

**

.491

**

.656

**

.419

**

.548

**

.665

**

.680

**

.663

**

.680

**

.603

**

.803

**

.716

**

.640

**

.633

**

.684

**

**

.633 .850

**

Correlation Sig. (2-

.000

.000

.001

.000

.006

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000 .000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

1

**

.299

**

**

**

.299

**

*

**

**

*

**

**

**

**

**

**

.000

.058

.002

.002

.000

.058

.004

.012

.001

.001

.022

.000

.000

.001

.001

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

1

**

**

*

**

*

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

tailed) N Item_ Pearson 13

41 .537

**

.634

.472

.472

.604

.436

.389

.507

.495

.356

.686

.526

.517

.495

.517 .672


.000

.001 .000


Correlation

41

41

**

**

.576

.634

.472

.479

.383

.438

.365

.622

.467

.443

.608

.445

.541

.637

.738

.608

.420 .713


Sig. (2-

.000

.000

.002

.002

.013

.004

.019

.000

.002

.004

.000

.004

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

.299

**

1

*

.251

.001

.058

.002

41

41

41

.006 .000


.491

.472

.593

**

.311

*

.351

*

.376

*

.635

**

.400

**

.462

**

.330

*

.363

.572

**

.548

**

.524

**

41

41

**

**

.445 .607


.000

.047

.024

.016

.000

.009

.002

.035

.020

.113

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.004 .000


.656

**

.472

**

.479

**

.593

.576

**

.555

**

.499

**

.533

**

.567

**

.690

**

.609

**

.590

**

.465

**

.710

**

.725

**

.609

**

41

41

**

**

.633 .796


.000

.002

.002

.000

41

41

41

41

.000

.000

.001

.000

.000

.000

.000

.000

.002

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


.419

**

.472

**

.383

*

.311

*

.576

.826

**

.499

**

.455

**

.391

*

.690

**

.696

**

.590

**

.555

**

.453

**

.447

**

.609

**

41

41

**

**

.725 .734


.006

.002

.013

.047

.000

41

41

41

41

41

.000

.001

.003

.011

.000

.000

.000

.000

.003

.003

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


Correlation

.548

**

.604

**

.438

**

.351

*

.555

**

.826

.452

**

.513

**

.458

**

.764

**

.862

**

.561

**

.711

**

.527

**

.510

**

.583

**

41

41

**

**

.609 .791


Sig. (2-

.000

.000

.004

.024

.000

.000

.003

.001

.003

.000

.000

.000

.000

.000

.001

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

.299

.365

**

1

.000

.058

.019

.016

.001

.001

.003

41

41

41

41

41

41

41

.000 .000


.665

*

.376

*

.499

**

.499

**

.452

.635

**

.498

**

.635

**

.524

**

.659

**

.552

**

.477

**

.445

**

.524

**

41

41

**

**

.651 .710


.000

.001

.000

.000

.000

.000

.002

.004

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


.680

**

.436

**

.622

**

.635

**

.533

**

.455

**

.513

**

.635

.443

**

.638

**

.563

**

.669

**

.513

**

.656

**

.585

**

.563

**

41

41

**

**

.585 .782


.000

.004

.000

.000

.000

.003

.001

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

.004

.000

.000

.000

.001

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


.663

**

.389

*

.467

**

.400

**

.567

**

.391

*

.458

**

.498

**

.443

.686

**

.513

**

.469

**

.645

**

.514

**

.622

**

.333

*

41

41

**

**

.525 .694


.000

.012

.002

.009

.000

.011

.003

.001

.004

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

.001

.002

.000

.001

.000

.034

41

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


Correlation

.680

**

.507

**

.443

**

.462

**

.690

**

.690

**

.764

**

.635

**

.638

**

.686

.724

**

.607

**

.680

**

.656

**

.671

**

.563

**

41

41

**

**

.757 .862


Sig. (2-

.000

.001

.004

.002

.000

.000

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

.000

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


.603

**

.495

**

.608

**

.330

*

.609

**

.696

**

.862

**

.524

**

.563

**

.513

**

.724

.609

**

.583

**

.576

**

.668

**

.550

**

41

41

**

**

.476 .798


.000

.001

.000

.035

.000

.000

.000

.000

.000

.001

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

**

1

.002 .000


.803

**

.356

*

.445

**

.363

*

.590

**

.590

**

.561

**

.659

**

.669

**

.469

**

.607

**

.609

.561

**

.524

**

.501

**

.678

**

41

41

**

**

.647 .782


.000

.022

.004

.020

.000

.000

.000

.000

.000

.002

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

.251

.000

.000

.001

.000

41

41

41

41

41

**

1

.000 .000


.716

**

.686

**

.541

.465

**

.555

**

.711

**

.552

**

.513

**

.645

**

.680

**

.583

**

.561

.527

**

.411

**

.583

**

41

41

**

**

.708 .777


.000

.000

.000

.113

.002

.000

.000

.000

.001

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

.008

.000

41

41

41

41

**

1

.000 .000


Correlation

.640

**

.526

**

.637

**

.572

**

.710

**

.453

**

.527

**

.477

**

.656

**

.514

**

.656

**

.576

**

.524

**

.527

.779

**

.665

**

41

41

**

**

.591 .799


Sig. (2-

.000

.000

.000

.000

.000

.003

.000

.002

.000

.001

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

.000

41

41

41

**

1

.000 .000


.633

**

.517

**

.738

**

.548

**

.725

**

.447

**

.510

**

.445

**

.585

**

.622

**

.671

**

.668

**

.501

**

.411

**

.779

.572

**

41

41

**

**

.490 .785


.000

.001

.000

.000

.000

.003

.001

.004

.000

.000

.000

.000

.001

.008

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

.001 .000


.684

**

.495

**

.608

**

.524

**

.609

**

.609

**

.583

**

.524

**

.563

**

.333

*

.563

**

.550

**

.678

**

.583

**

.665

**

41

41

**

1

.572

41

41

**

**

.764 .792


.000

.001

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.034

.000

.000

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000 .000


.633

**

.517

**

.420

**

.445

**

.633

**

.725

**

.609

**

.651

**

.585

**

.525

**

.757

**

.476

**

.647

**

.708

**

.591

**

.490

**

41 .764

**

41

41

1 .812

**


.000

.001

.006

.004

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.002

.000

.000

.000

.001

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

.000

tailed) N Skor_ Pearson total

Correlation

.850

**

.672

**

.713

**

.607

**

.796

**

.734

**

.791

**

.710

**

.782

**

.694

**

.862

**

.798

**

.782

**

.777

**

.799

**

.785

**

.792

**

41

41

**

1

.812


Sig. (2-

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

tailed) N

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

41


Lampiran 7: Hasil Uji Realibilitas Time deadline pressure

Case Processing Summary N Cases

Valid a

Excluded Total

% 41

100.0

0

.0

41

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items .773

6

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item Deleted

Item_1

34.20

18.661

.701

.732

Item_2

34.00

19.600

.643

.749

Item_3

34.15

19.078

.731

.736

Item_4

34.56

18.052

.581

.735

Item_5

34.76

18.539

.484

.751

Skor_total

19.07

5.720

1.000

.721


Lampiran 8: Hasil Uji Realibilitas Locus of control


Valid a

Excluded Total

% 41

100.0

0

.0

41

100.0



N of Items .794

7

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item Deleted

Item_6

44.73

23.701

.872

.734

Item_7

44.68

25.222

.779

.755

Item_8

44.56

26.902

.595

.778

Item_9

44.59

26.299

.822

.765

Item_10

44.73

25.101

.860

.750

Item_11

44.73

27.651

.451

.790

Skor_total

24.37

7.638

1.000

.867


Lampiran 9: Hasil Uji Realibilitas Kinerja Auditor


Valid a

Excluded Total

% 41

100.0

0

.0

41

100.0



N of Items .766

19


Hasil Uji Realibilitas Kinerja Auditor (lanjutan) Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Scale Variance if

Corrected Item-

Cronbach's Alpha if

Deleted

Item Deleted

Total Correlation

Item Deleted

Item_12

145.12

207.160

.838

.750

Item_13

145.10

209.940

.649

.755

Item_14

145.07

211.670

.696

.756

Item_15

145.12

212.960

.585

.758

Item_16

145.05

208.998

.782

.753

Item_17

145.05

209.998

.717

.754

Item_18

145.10

209.840

.777

.754

Item_19

145.12

211.460

.693

.756

Item_20

145.05

208.248

.766

.752

Item_21

145.00

211.000

.675

.756

Item_22

145.05

206.848

.851

.750

Item_23

145.07

209.320

.785

.753

Item_24

145.20

206.011

.763

.749

Item_25

145.10

210.040

.763

.754

Item_26

144.98

209.074

.785

.753

Item_27

145.05

210.248

.772

.754

Item_28

145.07

209.420

.778

.753

Item_29

145.05

209.848

.801

.754

74.61

55.394

1.000

.958

Skor_total


Lampiran 10: Hasil Uji Heterokedastisitas

Coefficients

a


B (Constant) Time_Deadline_Pressure Locus_of_control

a. Dependent Variable: ABS_RES

Std. Error 5.338

4.028

.352

.238

-.369

.206

Coefficients Beta

t

Sig.

1.325

.193

.304

1.478

.148

-.368

-1.789

.082


Lampiran 11: Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients

a

Collinearity Statistics Model 1

Tolerance

VIF


.572

1.747

Locus_of_Control

.572

1.747


Coefficient Correlations

a

Locus_of_Contro Time_Deadline_ Model 1

l Correlations

Covariances

Pressure

Locus_of_Control

1.000

-.654


-.654

1.000

.104

-.079

-.079

.139

Locus_of_Control Time_Deadline_Pressure



Lampiran 12: Hasil Uji Asumsi Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Time_Deadline_ Pressure N

Locus_of_Control

Kinerja_Auditor

41

41

41

Mean

19.07

24.37

74.61

Std. Deviation

2.392

2.764

7.443

Absolute

.113

.211

.174

Positive

.113

.211

.174

Negative

-.098

-.203

-.143

Kolmogorov-Smirnov Z

.721

1.352

1.112


.676

.052

.169

Normal Parameters

a,,b

Most Extreme Differences

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.


Lampiran 13: Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test Unstandardized Residual a

Test Value

-.09505

Cases < Test Value

20

Cases >= Test Value

21

Total Cases

41

Number of Runs

16

Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Median

-1.579 .114


Lampiran 14: Hasil Uji F

b

ANOVA Model 1

Sum of Squares Regression Residual Total

Df

Mean Square

1522.438

2

761.219

693.318

38

18.245

2215.756

40

a. Predictors: (Constant), Locus_of_control, Time_Deadline_Pressure b. Dependent Variable: Kinerja_Auditor

F 41.722

Sig. .000

a


Lampiran 15: Hasil Uji t

Coefficients

a


B (Constant)

Std. Error

17.329

6.308


1.153

.373

Locus_of_control

1.449

.323

a. Dependent Variable: Kinerja_Auditor

Coefficients Beta

t

Sig.

2.747

.009

.370

3.088

.004

.538

4.484

.000

ANALISIS PENGARUH TIME DEADLINE PRESSURE DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA AUDITOR

Recommend Documents