Analisis Kebangkrutan Semarang State University
Definisi
Analisis kebangkrutan adalah analisis untuk memperoleh tanda-tanda awal tentang kebangkrutan
PENYEBAB KEBANGKRUTAN FAKTOR INTERNAL Manajemen Tidak Efisien Ketidakseimbangan Modal dengan jumlah hutang yang dimiliki Moral Hazard
PENYEBAB KEBANGKRUTAN (Eksternal)
Perubahan Keinginan Pelanggan Kesulitan Bahan Baku Kecurangan Debitur Hubungan tidak harmonis dengan krditur Persaingan Bisnis semakin ketat Kondisi Perekonomian
Manfaat analisis Kebangkrutan
Bagi Kreditor: untuk mengambil keputusan siapa yang akan diberi pinjaman dan kemudian bermanfaat untuk kebijakan memonitor pinjaman yang ada. Investor saham atau obligasi: untuk melihat adanya kemungkinan bangkrut atau tidaknya perusahaan yang menjual surat berharga tersebut sehingga seawal mungkin dapat mengantisipasi kemungkinan tersebut
Manfaat analisis Kebangkrutan
Pihak pemerintah: untuk mengawasi jalannya usaha yang berada dibawah pengawasan pemerintah dan sedini mungkin mengantisipasi kemungkinan bangkrut usaha tersebut Akuntan: menilai kemampuan going concern suatu perusahaan dan menjelaskan subsequent event yang mungkin muncul setelah hasil audit. Manajemen: melakukan langkah-langkah untuk menghindari kebangkrutan a.l merger, restrukturisasi keuangan sehingga biaya kebangkrutan (spt biaya akuntan dan biaya penasihat hukum) bisa dihindari.
Sumber informasi analisis kebangkrutan
Aliran kas saat ini dan aliran kas untuk masa mendatang. Analisis terhadap aliran kas sekarang dan masa yang akan datang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan dan kas serta mengukur beban dan tingkat kesulitan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya. Sumber informasi ini perlu didukung oleh informasi lain spt strategi perusahaan, tingkat persaingan yang dihadapi perusahaan, struktur biaya relatif terhadap pesaing, kualitas manajemen, kemampuan manajemen mengendalikan biaya dll.
Sumber informasi analisis kebangkrutan 1.
Laporan keuangan Perusahaan Analisis kebangkrutan dgn menggunakan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dgn menggunakan analisis univariate dan multivariate Bagi perusahaan yang listing pasar modal, sumber informasi lain yang cukup akurat adalah rating. (rating tertinggi adalah AAA)
Rating Services
Bond Quality Ratings Rating Grades Standard & Poor’s Highest grade High grade Upper medium Lower medium Marginally speculative Highly speculative Default
AAA AA A BBB BB B D
Moody’s Aaa Aa A Baa Ba B, Caa Ca, C
Prediksi kebangkrutan: Analisis Univariate
Pendekatan tunggal (univariate) bisa dipakai untuk memprediksi kesulitan keuangan dengan asumsi bahwa distribusi keuangan untuk perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan berbeda dengan distribusi variabel keuangan untuk perusahaan yang tidak mengalami kesulitan keuangan
Prediksi kebangkrutan: Analisis Univariate
Ada 4 variabel yang menunjukkan perbedaan antara prusahaan yang bangkrut dengan tidak bangkrut: Tingkat rate of return, penggunaan hutang, perlindungan terhadap biaya tetap, fluktuasi return saham.
Prediksi kebangkrutan: Analisis Univariate
Tingkat rate of return: Perusahaan bangkrut cenderung mempunyai tingkat return yang lebih rendah dibanding return perusahaan sejenis yang tidak bangkrut Penggunaan hutang: Perusahaan yang bangkrut cenderung menggunakan hutang yang lebih tinggi Perlindungan terhadap biaya tetap (fixed payment coverage): Perusahaan yang bangkrut cenderung mempunyai perlindungan terhadap biaya tetap yang lebih kecil Fluktuasi return saham: Perusahaan yang bangkrut cenderung mempunyai rata-rata return yang lebih rendah dan mempunyai fluktuasi return saham yang lebih tinggi
Prediksi kebangkrutan: Analisis Multivariate
Analisis univariate memiliki kelemahan adanya konflik antara variabel-variabel yang dijadikan prediksi. Untuk mengatasi masalah itu model multivariate perlu dikembangkan Altman (1968, 1983) menemukan bahwa ada kesamaan rasio keuangan yang bisa dipakai untuk prediksi kebangkrutan (Z-score)
Prediksi kebangkrutan: Analisis Multivariate Untuk Perusahaan go public Zi =1,2 X1 +1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5
X1 = (aktiva lancar-hutang lancar) / Total aktiva X2 = laba ditahan / total aset X3 = Laba sebelum bunga dan pajak / total aset X4 = Nilai pasar saham biasa dan preferensi / nilai buku total hutang X5 = Penjualan / Total aset
Prediksi kebangkrutan: Analisis Multivariate Untuk Perusahaan go public Zi =0,717 X1 +0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5
X1 = (aktiva lancar-hutang lancar) / Total aktiva X2 = laba ditahan / total aset X3 = Laba sebelum bunga dan pajak / total aset X4 = Ekuitas / nilai buku total hutang X5 = Penjualan / Total aset
KLASIFIKASI Z<1.81 implies a high probability of bankruptcy Z>2.99 implies bankruptcy
a
low
probability
1.81
of
Alternatif Perbaikan Kesulitan Keuangan Ada 2 alternatif pemecahan: yaitu secara informal dan formal. 1. Pemecahan masalah secara informal dilakukan jika masalah belum begitu parah (masalah perusahaan hanya bersifat sementara, sedang prospek masa depan masih bagus).
Melakukan perpanjangan (ekstension): memperpanjang masa jatuh tempo hutang-hutang Melakukan Komposisi (composition): mengurangi besarnya tagihan, misal klaim hutang diturunkan menjadi 70%
Alternatif Perbaikan Kesulitan Keuangan 2. Pemecahan masalah secara formal dilakukan jika masalah sudah parah.
1.
Melakukan reorganisasi: dengan merubah struktur modal skrg menjadi struktur modal yang layak. (dilakukan bila nilai perusahaan diteruskan > nilai perusahaan dilikuidasi. Melakukan likuidasi: dengan menjual aset-aset perusahaan. (dilakukan bila nilai perusahaan diteruskan < nilai perusahaan dilikuidasi.
Tugas
Lakukan analisis prediksi kebangkrutan terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur baik go public maupun tidak.
Kodak Dec 31, 2001 (In millions, except per share data)
Assets Current Assets Cash and cash equivalents Receivables Inventories Deferred income tax charges Other Total current assets Properties Land, buildings and equipment at cost Less: Accumulated depreciation Net properties Other Assets Goodwill (net of accumulated amortization of $920) Other non-current assets Total Assets
Liabilities and Shareholders’ Equity
$
448 2,337 1,137 521 240 4,683 12,982 7,323 5,659
948 2,072 $ 13,362
Current Liabilities Payables Short-term borrowings Accrued income taxes Current maturities of LTD Total current liabilities Other Liabilities Long-term borrowings Post-employment liabilities Other long-term liabilities Total liabilities
$
3,276 1,378 544 156 5,354
1,666 2,728 720 10,468
Shareholders' Equity Common stock, par value $2.50 per share, 950,000,000 shares authorized; issued 391,292,760 shares Additional paid in capital Retained earnings Accumulated other comprehensive loss Treasury stock, as cost, 100,363,059 shares Total shareholders' equity Total liabilities and equity
978 849 7,431 (597) 8,661 5,767 2,894 $ 13,362
Income Statement Kodak For Year Ended Dec. 31, 2001 (In millions)
Sales Cost of goods sold Gross profit Selling, general and administrative expenses Research and development costs Goodwill amortization Restructuring costs and asset impairments EARNINGS FROM OPERATIONS Interest expense Other income (charges) Earnings before income taxes Provision for income taxes NET EARNINGS
$13,234 8,670 4,564 2,627 779 154 659 345 219 (18) 108 32 76