ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGARUHNYA GA A TERHADAP A A KINERJA A PEGAWAI GA A DALAM IMPLEMENTASI SISTEM E-PROCUREMENT (STUDI KASUS PADA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)
Oleh : EKA MARLIANA PUTRI / NRP. 9112202814
MANAJEMEN PROYEK - MMT ITS KELAS KERJA SAMA PU JAKARTA
Latar Belakang • E-Procurement merupakan bagian dari pelaksanaan proses pelayanan birokrasi yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel, dan diharapkan dapat meningkatkan memangkas dan d i k k kinerja ki j pelayanan, l k biaya bi d waktu k sehingga menciptakan kepuasan bagi publik sebagai pengguna layanan pemerintah. • Penerapan E-Procurement (lelang secara elektronik) memiliki nilai strategis dalam upaya penciptaan efisiensi dan efektivitas pengadaan dan pengelolaan barang dan jasa di setiap instansi pemerintah. pemerintah Hal tersebut menuntut perubahan pengelolaan barang dan jasa yang dilakukan oleh organisasi pemerintah, dari cara-cara yang konvensional dan manual menuju sistem yang lebih canggih • Sejak tahun 2002 hingga saat ini, Kementerian PU sebagai pionir pelaksanaan E-Procurement pada lembaga pemerintahan di Indonesia dan secara konsisten terus mendukung pelaksanaannya dan terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada para penggunanya.
2
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Beberapa B b kkendala d l ddalam l pelaksanaan l k EP E-Procurement di Kementerian Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut : 1 Perubahan personel tidak disertai dengan transfer 1. knowledge dari personel lama ke personel baru sehingga penguasaan teknologi E E-Procurement Procurement tidak merata 2. Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Kementerian PU hingga gg sekarangg masih belum mampu p secara penuh mengimplementasikan E-Procurement 3. Kinerja pegawai yang kurang kompeten mulai dari kegiatan administrasi, pelatihan, lapangan, pengadaan barang/jasa baik dengan penggunaan sistem EProcurement P t maupun manuall dan d kegiatan k i t lainnya l i (Sumber : Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Pekerjaan Umum, Maret 2014).
3
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Rumusan Masalah Seberapa besar pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai dalam implementasi sistem eProcurement di lingkungan Direktorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum ?
4 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Kajian Pustaka Kompetensi Karakteristik yang paling mendasar dari individu dan menunjukkan cara berperilaku dan berfikir, membuat k i kesimpulan l d i keadaan dari k d yang luas, l d dan mempunyaii pemikiran yang dapat diterima dengan akal yang dapat bertahan sepanjang waktu (Guion dalam Spencer dan Spencer, 1993)
5 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Karakteristik kompetensi menurut Spencer dan Spencer (1993) : 1 1.
2.
3.
4 4. 5.
Motif M tif (motives) ( ti ) Sesuatu yang secara terus menerus dipikirkan atau diinginkan seseorang secara konsisten sehingga ia bertindak. Motif menggerakkan, mengarahkan dan memilih ilih perilaku il k terhadap h d tindakan i d k atau goall dan d lainnya. l i Sifat (trait) Watak yang membuat orang untuk berprilaku atau bagaimana seseorang merespon sesuatu dengan cara tertentu Konsep diri (self-concept) sikap dan nilai nilai-nilai nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan nilai diukur melalui tes kepada responen untuk mengetahui nilai (value) yang dimiliki seseorang, apa yang menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu Pengetahuan (knowledge) informasi yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu. Keterampilan (skill) kemampuan untuk melaksanakan tugas fisik atau mental tertentu. Kompetensi keterampilan kognitif atau mental mencakup berpikir secara analitis dan berpikir secara konseptual
6
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Kajian Pustaka Kinerja Merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian ppelaksanaan suatu pprogram g kegiatan g atau kebijakan j dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi ( (Moehiriono, hi i 2009) 2009).
7 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Penilaian Kinerja a) Quantity of work, yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu p b) Quality of Work, yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syaratsyarat kesesuaian dan kesiapan c) Job knowledge, knowledge yaitu pengetahuan yang luas mengenai pekerjaan dan keterampilannya d) Creativeness, yaitu gagasan yang dimunculkan dan tindakan untuk menyelesaikan persoalan yang timbul. timbul e) Cooperation, yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain f) Dependability, yaitu kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian pekerjaan g) Initiative, yaitu semangat untuk melaksanakan tugas baru dalam memperbesar tanggungjawabnya h) Personal Qualities, yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramahtamahan, dan integritas pribadi 8 (Gomez, 1998:142) Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Kajian Pustaka E-Procurement adalah pengadaan secara elektronik atau pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (Kementerian Pekerjaan Umum, 2011).
9 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Literatur Penelitian Terdahulu No. 1.
Rujukan Penelitian Lingkup Penelitian Terdahulu
Wilayah Penelitian
Neda Tiraieyari, Khairuddin Pengaruh kompetensi yang dimiliki terhadap kinerja tenaga penyuluh pertanian dalam Id i JJegak Idris, k Uli and dA Azimi i i
Malaysia
bid bidang agrikultur ik lt di M Malaysia l i
Hamzah (2010) 2.
Yuliandi (2012)
Pengaruh Kompetensi, Pengetahuan dan Kejelasan Tugas dalam Pekerjaan terhadap
Indonesia
Kinerja Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) 3.
4.
Pooja Tripathi dan K Suri
Mengidentifikasi kompetensi setiap tenaga pengajar dalam rangka peningkatan
India
(2010)
kompetitif dari lembaga pendidikan dan penilaian kinerja
Ali Hasan Obaid Khalil,
Hubungan antara kompetensi kepemimpinan dan komitmen organisasi sebagai kinerja
Maimunah Ismail, Turiman
yang dirasakan oleh penyuluh pertanian dan prediktor kinerja
Yaman
Suandi dan Abu Saud Silong (2008) 5.
Ali Fitran (2012)
Pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada level manajerial di salah satu
Indonesia
Bank Syariah di Indonesia 6.
Hajar Sasongko (2008)
Pengaruh Orientasi bekerja cerdas, kualitas sistem kontrol dan kualitas sales training
Indonesia
terhadap kompetensi tenaga penjualan dan pengaruhnya terhadap kinerja tenaga penjualan Bank BRI 7 7.
C Hao Cao H Thi dan d Fredric F d i
F kt f kt yang menentukan Faktor-faktor t k dari d ik kompetensi t i sumber b d daya manusia i d dan ki kinerja j
Vi t Vietnam
William Swierczek (2007)
pengerjaan proyek, serta menguji sejauh mana pengaruh kompetensi terhadap kinerja pengerjaan proyek
8
Marissa Permatasari (2010) Identifikasi Pengaruh Keterampilan Teknologi Informasi dan Kecerdasan Emosi terhadap Daya Saing Pegawai Negeri Sipil dalam Implementasi Sistem E-Procurement
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
10
Indonesia
29/01/2015 10:21
Metodologi g Jenis Penelitian: Penelitian ini bersifat konfirmatori dengan tujuan untuk menguji hubungan saling mempengaruhi antara variabel-variabel. p dan Sampel p : Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di jajaran Satuan Kerja (Satker) pada Direktorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum yang terdiri dari Ditjen Penataan Ruang, Ruang Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya dan Ditjen 11 Bina Marga. Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Sampel : Teknik disproportionate random sampling melalui rumus Slovin (Ridwan dan Akdon, 2006 : 249) sebagai berikut :
n = Jumlah sampel p d = Batas kesalahan 10% N = Ukuran sampel
No
Unit
Populasi
Sampel
1
Direktorat Jenderal Penataan Ruangg
80
8
2
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
316
32
3
Direktorat Jenderal Bina Marga
322
32
4
Direktorat Jenderal Cipta Karya
1.652
165
2.370
237
Jumlah Total
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
12
Teknik Pengumpulan Data Primer : Kuesioner dengan menggunakan pertanyaan tertutup melalui skala likert (Skala Sikap) Wawancara
Sekunder : Data D yang terkait k i pelaksanaan l k e-Procurement P di Kementerian K i Pekerjaan P k j Umum. Data kompetensi formal karyawan seperti latar belakang pendidikan, dan pelatihan yang pernah diikuti. Data penilaian kinerja karyawan.
13 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Kompetensi (X) diukur dari 41 pertanyaan yang diambil dan dikembangkan dari Iceberg Model oleh Spencer dan Spencer (1993), sedangkan variabel Kinerja (Y) berdasarkan teori Gomez (1998).
Pengukuran variabel dalam kuesioner digunakan skala likert : Nilai
Kriteria Sangat Setuju (SS)
5 4 3 2
Setuju (S)
Penjelasan Responden sangat setuju terhadap pernyataan karena sangat sesuai dengan keadaan yang dirasakan oleh responden Responden menganggap sesuai dengan keadaan yang dirasakan.
Setuju/Ragu ragu (CS) Cukup Setuju/Ragu-ragu
dirasakan Responden tidak dapat menentukan dengan pasti apa yang dirasakan.
Tidak Setuju (TS)
Responden tidak menganggap sesuai dengan keadaan yang dirasakan.
Sangat g Tidak Setuju j ((STS)) 1
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
Responden p sangat g tidak setuju j terhadapp ppernyataan y karena sangat g tidak sesuai dengan keadaan yang dirasakan responden.
29/01/2015 10:21
14
TEKNIK ANALISA DATA A. ANALISA DESKRIPTIF Analisa deskriptif variabel kompetensi (X) dan kinerja (Y) menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menghitung jumlah kumulatif terbesar dan terkecil. b.
p j g setuju j atau mendapatkan p Jumlah kumulatif terbesar adalah ketika seluruh responden menjawab sangat skor, sehingga jumlah kumulatif terbesar adalah 237 x 5 = 1185. Sedangkan jumlah kumulatif terkecil adalah ketika seluruh responden menjawab sangat tidak setuju, sehingga skor kumulatif terkecil adalah 237 x 1 = 237.
c. Persentase adalah nilai kumulatif item dibagi dengan nilai frekuensi kemudian dikalikan dengan 100%. Nilai persentase terbesar adalah = 1185 / 1185 x 100% = 100%, sedangkan nilai persentase terkecil adalah = 237/ 1185 x 100% = 20%. d.
Menghitung nilai rentang Nilai rentang = (persentase skor terbesar - persentase skor terkecil) : jumlah titik skala % = (100% - 20 %) : 4 = 20 %.
Kategori Interpretasi Skor
Persentase
Kategori
20,00% - 40,00%
Sangat Rendah
> 40,00% - 60,00%
Rendah
>60,00% - 80,00%
Tinggi
>80,00% - 100%
Sangat Tinggi
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
15 29/01/2015 10:21
TEKNIK ANALISA DATA b. Analisa Faktor Penggunaan analisis faktor dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengidentifikasi variabelvariabel variabel yang saling terkait yang menjadi pembentuk kompetensi pegawai sehingga nantinya variabel tersebut akan tereduksi menjadi beberapa model faktor – faktor baru yaitu faktor-faktor yang dipertimbangkan Kementerian Pekerjaan Umum dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam E Procurement di lingkungan Direktorat Jenderal Kementerian implementasi E-Procurement Pekerjaan Umum. Model :
Xi = Ai1F1 + Ai2F2 + Ai3F3 +………………+ + + AimFm + ViUi Xi = Variabel ke-i yang distandarisasi Aijj = Koefisien regresi berganda g g yyang g distandarisasi dari variabel ((i)) ppada faktor umum (common factor) F = Faktor Umum (common factor) Vi = Koefisien standar regresi dari variabel i pada faktor khusus (unique factor) i Ui = Faktor khusus (unique factor) untuk variabel i m = Jumlah faktor-faktor umum Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
16
29/01/2015 10:21
Teknik Analisa Data C.
Analisa Jalur (Path Analysis)
Ԑ X1 = Motif X2 = Sifat X3 = Konsep Diri X4 = Pengetahuan X5 = Keterampilan Y = Kinerja ε = Faktor-faktor lain yang mempengaruhi (variabel residu)
17 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Hipotesis “Terdapat pengaruh signifikan dari kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai”. p mayor y tersebut,, maka dirumuskan sub hipotesis p ((hipotesis p Berdasarkan hipotesis minor) sebagai berikut : 1 Motif, 1. Motif sifat, sifat konsep diri, diri pengetahuan dan keterampilan merupakan komponen yang secara signifikan membentuk kompetensi sumber daya manusia 2 Motif, Motif sifat, sifat konsep diri, diri pengetahuan dan keterampilan berpengaruh signifikan 2. terhadap kinerja pegawai
18 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
HASIL PENELITIAN a. Gambaran Secara Umum Mengenai Kompetensi Pegawai (X) Rekapitulasi Data Kompetensi Pegawai Sub Variabel
Hasil
Kategori
X1 (Motif)
63 42 63,42
Cukup
X2 (Sifat)
71,65
Baik
X3 (Konsep Diri)
68,52
Baik
X4 (Pengetahuan)
70,85
Baik
X5 (Keterampilan)
63,99
Cukup
Rata - Rata
67,69
Cukup
19 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
HASIL PENELITIAN b. Gambaran Kinerja Pegawai Rekapitulasi Indikator Kinerja
Sub Variabel
Hasil
Kategori
Y1 (kualitas Pekerjaan)
61,77
Cukup
Y2 (Kuantitas Pekerjaan)
62,95
Cukup
Y3 (Pengetahuan Jabatan)
63,00
Cukup
Y4 (Kerja Sama)
61,46
Cukup
Y5 (Inisiatif)
61 56 61,56
Cukup
Y6 (Kreativitas)
63,38
Cukup
Y7 (Saling Ketergantungan)
63,71
Cukup
Y8 (Kualitas Diri)
63,59
Cukup
Rata – Rata
62,68
Cukup
20 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
ANALISA DATA c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Pegawai Total Variance Explained Initial Eigenvalues Component
Total
% of Variance
Extraction Sums of Squared Loadings Cumulative %
Total
% of Variance
Cumulative %
1
1.925
38.492
38.492
1.925
38.492
38.492
2
1.371
27.429
65.920
1.371
27.429
65.920
3
.795
15.910
81.830
4
.572
11.430
93.260
5
.337
6.740
100.000
Method: Principal Component Analysis.2 faktor yaitu faktor Motif (X1) dan Sifat (X2) dengan nilai masingFaktor Extraction yang terbentuk adalah sebanyak masing sebesar 1,925 dan 1,371. Dengan hasil tersebut kita dapat mengatakan bahwa faktor 1 beranggotakan 1,925/7 x 100% = 27,5 faktor yang memilki nilai eigen values < 1, berarti tidak mempunyai anggota variabel pembentukan faktor) sementara faktor 2 beranggotakan 1,371/7 x 100% = 19,58 sehingga total kedua faktor tersebut yang mampu menjelasakan variabel Kompetensi (X) adalah sebesar 27,5% + 19,58% = 47,08%. Nilai Eigen values yang ditetapkan 1, maka nilai Total yang akan diambil adalah yang > 1 yaitu komponen 1 dan 2. Dengan demikian, sub variabel X1 (Motif) dan X2 (Sifat) disimpulkan menjadi komponen yang signikan dalam membentuk kompetensi pegawai.
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
21
ANALISA DATA d. Pengaruh Faktor-Faktor Pembentuk Kompetensi Terhadap Kinerja Diagram Jalur (Path Analysis)
22 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Pengaruh Faktor Faktor-Faktor Faktor Pembentuk Kompetensi Terhadap Kinerja Pengaruh Simultan
UJI-F ANOVAb
Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1535.629
5
307.126
Residual
7902.776
231
34.211
Total
9438.405
236
F 8.977
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3 b Dependent Variable: Y b.
Dikarenakan nilai F hitung> F tabel (8.977>2.252) maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan secara simultan (bersamaan), Sub Variabel Motif (X1), Sifat (X2), Konsep diri (X3), Pengetahuan (X4) dan Keterampilan (X5) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y).
23 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Pengaruh Faktor-Faktor Pembentuk Kompetensi Terhadap Kinerja Pengaruh Parsial Uji-T Koefisien Jalur PYX1
PYX2
PYX3
PYX4
PYX5
‐.092
.183
.114
‐.133
.330
t-hitung ‐1.445
2.370
1.402
‐1.849
4.946
t-tabel
Kesimpulan Ho Ditolak, Motif (X1) memiliki pengaruh yang
-1,970 atau 1,970
signifikan terhadap Kinerja (Y) Ho Ditolak, Sifat (X2) memiliki pengaruh yang
-1,970 atau 1,970
signifikan terhadap Kinerja (Y) Ho Diterima, Konsep diri (X3) tidak memiliki pengaruh
-11,970 970 atau 11,970 970
yang signifikan terhadap Kinerja (Y) Ho Ditolak, Pengetahuan (X4) memiliki pengaruh yang
-1,970 atau 1,970
signifikan terhadap Kinerja (Y) H Ditolak, Ho Di l k Keterampilan K il (X5) memiliki iliki pengaruh h yang
-1,970 atau 1,970
signifikan terhadap Kinerja (Y)
24 Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
Pengaruh Faktor-Faktor Pembentuk Kompetensi Terhadap Kinerja Kontribusi
Pengaruh Langsung
Total Pengaruh
Motif (X1) terhadap Kinerja (Y)
8,4%
18,64%
Sifat (X2) terhadap Kinerja (Y)
3,34%
-0,04%
Konsep diri (X3) terhadap Kinerja (Y)
0,12%
0,11%
Pengetahuan (X4) terhadap Kinerja (Y)
0,17%
-1,85%
Keterampilan (X5) terhadap Kinerja (Y)
10,89%
11,86%
Kontribusi Variabel Bebas Terhadap Variabel terikat Berdasarkan hasil pemaparan uji hipotesis melalui analisis jalur tersebut, dapat dikaetahui bahwa sub variabel yang memiliki pengaruh langsung paling besar terhadap Kinerja (Y) adalah sub variabel keterampilan (X5) yaitu sebesar 10,89%, 10 89% sedangkan apabila dihitung secara keseluruhan (pengaruh langsung dan tidak langsung), sub variabel Motif (X1) memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja yaitu 18,64%. Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
25
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Kompetensi pegawai berada dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil analisa kuesioner dapat disimpulkan responden telah cukup memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan dalam Satker, Satker sehingga dapat menunjang responden dalam implementasi e-Procurement di Kementerian Pekerjaan Umum. 2. Kinerja responden dalam implementasi e-Procurement sudah cukup baik, yang ditunjukan dengan kualitas dan kuantitas proses lelang yang sesuai dengan standar, memiliki pengetahuan yang cukup atas jabatan, dapat bekerja sama dalam tim, memiliki daya inisiatif dan kreativitas yang cukup baik, adanya saling ketergantungan dengan rekan kerja dan memiliki kualitas integritas yang cukup baik. 3. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui analisis faktor, indikator yang signifikan dalam membentuk kompetensi pegawai adalah motif dan sifat. Hasil ini menunjukan bahwa kompetensi pegawai di lingkungan K t i Pekerjaan P k j U di b bk oleh l h faktor f kt internal i t l diri di i pegawai, i yaitu it dorongan d d i dalam d l di i Kementerian Umum disebabkan dari diri (motif), serta karakteristik mental dan watak (sikap) seorang pegawai dalam bekerja. 4. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui analisis jalur, diperoleh hasil bahwa motif, sifat, pengetahuan dan keterampilan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan konsep diri tidak berpengaruh signifikan. Keterampilan merupakan variabel yang memiliki pengaruh langsung paling besar terhadap kinerja, sedangkan motif memiliki pengaruh secara langsung dan tidak langsung paling besar terhadap kinerja pegawai. Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
26
SARAN 1. Desain pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan identifikasi yang tepat terhadap motif dan sifat pegawai yang diharapkan, yaitu sesuai dengan visi Kementerian Pekerjaan Umum untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat khususnya dalam proses e–Procurement. P t 2. Bagi Kementerian Pekerjaan Umum untuk terus meningkatkan kompetensi pegawai melalui sosialisasi dan program training yang berkesinambungan, dan menekankan pada peningkatan keterlibatan jumlah pegawai dalam training sehingga pengetahuan dan pemahaman pegawai merata di seluruh Satuan Kerja yang akan mendukung terselenggaranya pelaksanaan e-Procurement dengan maksimal. 3. Fokus peningkatan kinerja pegawai dilakukan melalui program pengembangan keterampilan pegawai, baik keterampilan manajerial maupun teknis operasional sistem aplikasi e-Procurement. Peningkatan kinerja juga dilakukan melalui internalisasi nilai-nilai dan budaya organisasi sehingga motif pegawai dalam bekerja selaras dengan kepentingan dan tujuan organisasi. p ppemahaman mengenai g variabel yyangg diteliti dapat p mengembangkan g g model ppenelitian 4. Memperdalam dengan menambahkan variabel lainnya dalam model penelitian seperti Motivasi, Sistem Remunerasi dan Tunjangan, Kondisi Lingkungan Kerja, ataupun Kepuasan Kerja.
Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
27 29/01/2015 10:21
TERIMA KASIH
MANAJEMEN PROYEK - MMT ITS KELAS KERJA SAMA PU JAKARTA Eka Marliana Putri / NRP. 9112202814
29/01/2015 10:21
28