1
Agenda Konsep Dasar E-Bisnis Aplikasi E-Bisnis Peranan ICT dalam E-Bisnis
2
Kata-kata Inspiratif “It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change” Charles Darwin
“If you’re not changing faster than your environment, you are falling behind” Jack Welsh, CEO of GE 3
E-Business dan E-Commerce E-business atau electronic-business adalah
penggunakan teknologi ICT untuk meningkatkan bisnis (dari mulai penggunaan email sampai prosedur administratif dalam proses pembelian dan penjualan melalui Internet) E-Commerce atau Electronic commerce adalah dimana transaksi bisnis dilakuakn menggunakan jaringan komunikasi elektronik, khususnya Internet.
4
E-business Vs. E-commerce Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa e-
commerce mendefisikan interakasi antara organisasi dan pelanggan, client atau konstituennya. Pada sisi lain, ebusiness adalah istilah yang lebih luas yang meliputi operasi internal organisasi. Electronic Commerce menjelaskan proses penjualan dan pembelian produk, layanan dan informasi via jaringan komputer termsuk juga Internet, sementara e-business menjelaskan definisi yang lebih luas. E-business meliputi pembelian dan penjualan produk dan layanan, pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan rekenan bisnis, dan mengatur tugas-tugas dalam bisnis 5
Hubungan E-business&Commerce
Sumber : UN ESCAP 6
Konsep E-bisnis E-bisnis didefinisika berdasarkan sudut pandang berikut Komunikasi : mengirimkan barang, layanan, informasi, pembayaran menggunakan jaringan komputer atau alat elektronik lainnya. Komersial (perdagangan) : menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk, layanan dan informasi pada Internet menggunakan layanan online lainnya.
7
Konsep E-bisnis … Proses bisnis : melakukan bisnis secara elektronik
dengan melakukan proses bisnis melalui jaringan elektronik, dengan demikian mengganti proses bisnis yang biasanya dilakukan secara fisik. Layanan : tool yang memenuhi keingingan pemerintah, perusahaan, pelanggan, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan dengan meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan meningkatkan kecepatan pengiriman layanan.
8
Konsep E-bisnis … Belajar : memungkinkan untuk melakuakn pelatihan
dan pendidikan secara online di sekolah, universitas dan organisasi lain termasuk bisnis. Kolaborasi : kerangka kerja untuk kolaborasi antar dan di dalam organisasi Komunitas : menyediakan tempat berkumpul untuk anggota komunitas untuk belajar, transaksi dan kolaborasi.
9
Dimensi e-bisnis
Sumber : Choi et al. (1997), p. 18.
10
Dimensi e-bisnis Pure vs. Partial : Berdasrkan tingkat penggunaan
teknologi digital : - Produk - Proses - Agen pengiriman
Perdagangan tradisional : semua dimensinya fisik Murni e-business: semua dimensinya digital E-business parsial : semua mungkin campuran antara
dimensi digital dan fisik
11
Tipe e-bisnis Business-to-business (B2B) Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan untuk bisnis lain Business-to-consumer (B2C) Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan untuk pengguna terkahir Consumer-to-consumer (C2C) Pengguna menjual langsung kepada pengguna lain
12
Tipe e-bisnis Business-to-government (B2G) Pemerintah membeli atau menyediakan barang, layanan atau informasi kepada/dari perushaan Business-to-employee (B2E) Informasi dan layanan disediakan untuk pegawai secara online Mobile Commerce (m-commerce) Transaksi dan aktifitas E-Commerce dilakukan pada lingkungan wireless Collaborative commerce (c-commerce) Individu atau grup berkomunikasi atau berkolaborasi secara online 13
Evolusi e-bisnis Bagaimana Mulainya Electronic data interchange (EDI) – transfer dokumen sehari-hari secara elektronik Tahun 1970 an : inovasi seperti Electronic Funds Transfer (EFT) – dana ditransfer secara elektronik dari satu organisasi ke organisasi lainnya Tahun 1990 an : Komersialisasi Internet dan pengguna banyak yang menggunakan jasa Internet untuk transaksi elektronik 14
Alur proses Tradisional
Sumber : ariba.com 15
Evolusi e-bisnis 1997: Pengenalan istilah baru sebagai icon – ebusiness 1999: Penekanan e-bisnis bergesar dari B2C ke B2B 2001: Penekanan bergeser dari B2B ke B2E, ccommerce, e-government, e-learning, dan mcommerce 2004: Total belanja dan transaksi online di US antar $3 - $7 triliun E-business akan terus berkembang dan berubah 16
Tingkat kedewasan Innovate Business development Integrate Order processing Interact Order taking Informate Brochure-ware
Sumber : UN ESCAP. 2006 17
Evolusi e-bisnis Masa depan terus berubah Pada tahun 2008 Jumlah pengguna jaringan Internet sekitar 750 juta
orang 50% dari pengguna Internet akan melakukan pembelanjaan secara online E-bisnis akan tumbuh lebih pesat
B2C, B2B, e-government, e-learning, B2E, e-commerce
18
Stakeholder Hubungan e-bisnis dibangun oleh beberapa
stakeholder utama :
Stakeholder internal : mamanjemen dan staf Suplayer dan manufaktur Pelanggan Intermediasi Insitusi keuangan Penyedia layanan web Asosiasi Komunitas web
19
Para pemain utama
20
Tekanan Bisnis Lingkungan Ekonomi Kompetisi global Perubahan pola kerja Pelanggan yang kuat Lingkungan Teknologi Inovasi Kecepatan kadaluarsa Banjir informasi Lingkungan Sosial Regulasi pemerintah Tanggung jawab sosial 21
Kerangka e-bisnis E-bisnis tidak mengubah tujuan utama organisasi, hanya
menyediakan cara baru untuk mencapainya : E-bisnis menguatkan strategi dan pengaturan
Visi harus dikomunikasikan ke seluruh stakeholder
Interkoneksi antar stakeholder Jaringan yang lebih kecil, organisasi lebih flexible Sistem informasi dan infrastruktur teknologi Mekanisme untuk meningkatkan dan lebih memperdalam hubungan dengan stakeholder kunci Budaya Perlu beradaptasi, akan berdampak pada aturan, nilai, norma dan prilaku 22
Agenda Konsep Dasar E-Bisnis Aplikasi E-Bisnis Peranan ICT dalam E-Bisnis
23
Pendahuluan Perbedaan utama aplikasi e-Commerce : Bagaimana memasuki pasar pengguna Bagaimana dukungan rantai persediaan Potensi untuk menambah peran pemain pada jalur persediaan Supply Chain Infrastructure
e-Vendor
Consumer Market
24
Pendahuluan Sektor yang dipelajari : Toko buku Suplayer Software house Koran elektronik Perbankan Lelang Pasar Saham Sektor-sektor tersebut merupakan contoh-contoh layanan e-Commerce yang tersedia. Beberapa dibahas dalam materi 25
Tokobuku Online Salah satu aplikasi pertama e-Commerce Buku memiliki empat kelebihan untuk dipasarkan
secara online :
Dapat dijelaskan secara maksimal dalam web Harga buku wajar Pelanggan akan menunggu pengiriman Pengiriman buku dapat dikelola dengan baik
Reaksi pebisnis lain terhadap toko buku online : Banyak pebisnis yang menjalankan toko buku online Operator baru dapat memasuki pasar online 26
Tokobuku Online e-Commerce tidak menambah rantai persediaan dan
pengiriman Semua toko buku memiliki dua sumber utama persediaan : Buku yang sepenuhnya dijual oleh toko Pengiriman langsung dari penerbit.
Proses e-Commerce adalah hanya pemasaran untuk
menjangkau pelanggan. Proses lainnya sama dengan proses retail biasa
27
Tokobuku Online Persyaratan dan Fasilitas Pemaketan dan pengiriman barang Infrastruktur TI / Situs Web : Basis data buku yang besar Mesin pencari stok secara rinci History bacaan yang diminati oleh konsumen Integrasi dengan rantai persediaan Pengelolaan pengiriman
28
Contoh Toko Buku Online Amazon
www.amazon.com, www.amazon.co.uk Barnes and Noble www.barnsandnoble.com Bertelsmann AG www.bol.com Blackwell www.bookshop.blackwell.co.uk Chapters www.chapters.ca
29
Toko Buku Online (Amazon) Amazon dibuka untuk bisnis pada Juli 1995 Pada tahun 1999 Amazon memiliki : Empat basis pengiriman barang di USA Beroperasi di Jerman dan Inggris
Pada tahun 1998, transaski mencapai US$610 juta
(pertumbuhan 313% dari tahun sebelumnya) Amazon melakukan diversifikasi penjulan : Recorded music Video Peralatan elektronik
30
Suplayer Grosir Pergi ke supermarket untuk berbelanja menghabiskan
waktu, akan lebih mudah kali hanya dengan satu click mouse, dapat melakukan pembelian Logistik untuk supermarket online sedikit berbeda daripada toko online Stok supermarket terdiri dari beberapa ribu baris Pelanggan memilih sekitar 60 item Grosir bersifat besar dan mudah mengalami kerusakan
barang Cara praktis adalah dengan mengatru slot pengiriman barang dengan pelanggan.
31
Suplayer Grosir Rantai Persediaan Bisnis grosir rumahan memerlukan depot lokal dan memerlukan dukungan infrastruktur yang sama, dikordinasikan dengan EDI yang terdapat pada supermarket. Operasi pengiriman rumahan dapat menggunakan depot daripada fasilitas retail.
32
Contoh Grosir Peapod Homestore Sainsbury Tesco
www.peapod.com www.homestore.com www.sainsbury.co.uk www.tesco.net
33
Suplayer Grosir peapod.com Peapod mulai menjual sebagai grosir sejak 1989. Depot Peapod menyimpan barang-barang grosir Item dapat ditemukan menganakan mesin pencari
berdasarkan klasifikasi tertentu
Daftar belanjaan dapat disimpan Peapod saat ini beropersi di enam daerah metropolitan di
USA.
Peapod adalah perusahaan perangkat lunak – depot
beroperasi sebagai franchise.
34
Internet Banking Umum Layanan pelanggan biasanya meliputi : Laporan neraca Online Transfer kredit sehingga tagihan dapat dibayar secara online Pengelaan order dan hutang lansung
… diluar itu transaksi melibatkan uang cash
Untuk bank, transaksi onlie lebih murah daripada
telephone banking dan lebih murah daripada transaksi di cabang 35
Internet Banking Rantai persediaan Penggunaan e-banking mengurangi penggunaan jaringan cabang (meskipun cabang dan ATM masih tetap diperlukan).
Supplier
Branch / ATM
Customer
Untuk online banking, keamanan merupakan isu utama 36
Internet Banking Contoh Bank of Scotland
www.rbs.co.uk
The Co-operative Bank
www.smile.co.uk
First National Bank of the Internet Bank Central Asia
www.fnbinternet.com www.klikbca.com 37
Internet Banking smile.co.uk Bank kooperatif :
TM
Memiliki sekitar 5% pangsa pasar di Inggris Memiliki cabang yang sangat sedikit
Layanan online Bank menawarkan layanan ‘smile’ ☺ Layanan Smile’s banking : Transfer dana Online Pembayaran flexible Pembayaran tagihan online Penggunaan mesin ATM 38
Pasar Saham Online Umum Internet dapat menyediakan informasi bagi investor : Informasi per menit. Akses langsung ke dalam pasar uang Pengurangan biaya perdagangan
‘The investor is able to deal at a price viewed immediately, whereas using more traditional dealing services an investor will often have to wait in a telephone queuing system to get through to the dealing desk and when trading may have to wait for the price of the trade to be confirmed.’ (Allgood, 1999) 39
Pasar Saham Online Rantai persediaan Rantai persediaan pada pasar saham online tidak berubah, penggunaan jaringan hanya meningkatkan kecepatan semua proses
Broker Investor 40
Pasar Saham Online Contoh E*Trade
www.etrade.com, www.etrade.co.uk
Market Eye
www.market-eye.co.uk
Charles Schwab
www.schwab.co.uk
41
Pasar Saham Online
TM
etrade.com E*Trade mulai melakukan penjualan online pada 1983. Tersedia pada CompuServe dan AOL pada 1992. Vesi jaringan pada 1996. Layanan yang tersedia : Berita dan riset pasar Pemilihan tipe order Tingkat komisi yang rendah Akun pelanggan Grup diskusi 42
e-Diveristy Teknologi untuk operasi online dan isu keamanan pembayaran untuk berbagai sektor perdagangan Perbedaan antara produk dan layanan meliputi : Seberapa bagus produk dijelaskan secara online Sebarapa mudah produk dikirimkan ke konsumen Seberapa besar biaya yang dapat diturunkan dengan menggunakan operasi online Kemampuan operator virtual untuk mencegah peningkatan pajak dan aturan lainnya 43
Agenda Konsep Dasar E-Bisnis Aplikasi E-Bisnis Peranan ICT dalam E-Bisnis
44
Pendahuluan ICT sebagai alat bisnis Inkubator ICT ICT sebagai sektor Layanan keuangan Online
45
Perusahaan Perusahaan adalah organisasi yang seluruh asetnya dimiliki oleh seorang atau beberapa orang baik individu maupun institusi. Tujuan utama perusahaan adalah kepuasan pemilik saham. Artinya adalah membuat keuntungan.
46
Pemacu Peningkatan Profit Mengembangkan Manajemen Meningkatkan produktifitas Meningkatkan efesiensi Meningkatkan daya saing
47
Tahap Pengembangan ICT
Sumber : UNESCAP 48
Tahap Pengembangan ICT dalam bisnis
Sumber : UNESCAP 49
E-business dan E-market place E-Commerce = aplikasi untuk transkasi melalui
perangkat elektronik E-Business = apliaksi ICT sebagai perangakt bisnis yang utuh dalam semua segi model bisnis E-Market Place = sistem Internet yang dikelola oleh perusahaan atau konsorsium tempat individu atau perusahaan menawarkan produk dan layanan atau membuat penawaran utnuk membeli produk atau layanan
50
Hambatan penggunaan ICT dalam bisnis Kepedulian dan kemampuan yang rendah dalam
bidang ICT Investasi yang terbatas Insfrastruktur yang tidak memadai Lingkungan regulasi Regulasi import/export Tingkat suku bunga Pajak Transparansi, inkonsistensi
51
Regulator Membuat stimulus dalampengembangan ICT Stimulus pembelajaran formal maupun non formal Meningkatkan profesionalise ICT Stimulus pembelajaran profesional Mendorong sertifikasi Internasional Meningkatkan kepedulian dan penggunaan ICT pada
perusahaan Insentif untuk investasi IT Pada level bisnis Pada level masyarakat
52
Pra-syarat E-Commerce Mindset Perusahaan E-Commerce harus menyediakan sisi daya saing dan mengarah pada peningkatan keuntungan. Perusahaan harus memahami kepentingan reputasi yang terpercaya Perusahaan harus peduli terhadap sumberdaya yang diperlukan untuk mengimplementasikan E-Commerce Mindset Pelanggan Perlu mempercayai perusahaan Perlu mempercayai teknologi Perlu mempercayai produk dan layanan 53
Pra-syarat E-Commerce Akses yang dapat memuhi kebutuhan koneksitas pita lebar. Akses terhadap keahlian dalam E-Commerce : Industri TI nasional Konsultan manajemen dan pemasaran
Fasilitas perbankan yang memadai Kerangka keraja regulator keuangan nasional
54
Regulator Membuat stimulus untuk E-Commerce dan EBusiness Mendorong kepercayaan dengan undang-undang yang baik dan penguatan perundangan Menyediakan perlindungan pelanggan Membuat kerangka kerja regulator : Hukum E-Commerce Regulasi pengaduan masalah secara Online E-Finance 55
Regulator… Stimulus Mengaktifkan fasilitas perdanganan
Internasional yang menggabungkan pengelolaan E-Commerce dan E-Business Mengaktifkan promosi perdagangan Internasional yang meliputi E-Commerce dan E-Business Investasi dalam ICT untuk semua sektor dan semua level 56
Regulator… Stimulus Penyebaran informasi seharusnya : Tepat waktu Akurat Lengkap Sesuai kebutuhan Up to Date Mudah dicerna Mudah ditemukan Media yang digunakan bervariasi 57
Regulator… Stimulus Tindak lanjut informasi seharusnya : Tepat waktu Transparan Mudah dilacak Adil Prosedur sesederhana mungkin Prosedur semudah mungkin
58
Membangun Perusahaan Kapasitas pembayaran terbatas Keterbatasan untuk melakukan penyewaan dalam jangka
panjang Perlu flexible dalam mensikapi pertumbuhan Pembentukan inkubator untuk profit atau non profit
Non profit dibiayai oleh pemerintah, universitas atau pusat
riset Profit dibiayai oleh sponsor perusahaan bisnis
Kekurangan modal Kekuarangan pasar Pengusaha bidang teknologi biasanya kurang memiliki
kemampuan bisnis
59
Pengertian Inkubator Inkubator bisnis adalah perangkat pengembangan eknonomi yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan kesuksesan pembangunan perusahaan baru melalui serangkaian sumber daya dan layanan pendukung bisnis. Tujuan utama inkubator bisnis adalah menghasilkan perusahaan yang sukses dan dapat berdiri sendiri. Inkubator sendiri beroperasi sebagai perusahaan.
60
Layanan Inkubasi Ruang kantor yang murah dan fleksibel Sistem penyewaan yang fleksibel Layanan bisnis dan manajemen Bantuan keuangan Konsultasi aturan-aturan pemerintah dan pembinaan Pengarahan akses terhadap pasar Pelatihan dan pengawalan 61
Hambatan dalam Asistensi Keperluan dana yang besar Masukan riset Entrepreneur Teknologi yang kurang memiliki skill bisnis Mengakses pasar yang berubah cepat Konsekuensi sosial dan lingkungan Akuisisi pasar yang baus Menentukan waktu yang cukup untuk bisa mandiri 62
ICT Park
Sumber : UNESCAP
63
Sistem Inovasi Gaya Finlandia Sistem inovasi yang mengacu pada operasi dan interaksi dari universitas, institusi penelitian, organisasi sektor publik, dan perusahaan perseorangan, yang secara bersama-sama mempengaruhi pembuatan, penyebaran dan penggunaan pengetahuan baru
64
Sistem Inovasi Gaya Finlandia
65
Pra-Syarat pembangunan industri ICT Lingkungan politik yang stabil Pemerintahan yang transparan dan adil Lingkungan yang aman Aturan yang kondusif dan fasilitas perdangan yang
baik Kemampuan untuk memahami dan menjalankan bisnis internasional Sektor perbankan yang dewasa, aman dan efesien
66
Pra-Syarat pembangunan industri ICT Infrastruktur dengan bandwidth dan kecepatan yang
besar Keuntungan komparatif dan kompetitif yang memungkinkan pelanggan memilih perusahaan kita dibandingkan yang lain Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan Kemampuan bahasa Kapasitas inovasi dan riset yang kuat Memiliki perwakilan di tempat dimana pelanggan berada
67
Peran Regulator Pola Pikir Pemerintah Organisasi pelayanan Masyarakat umum
Fasilitas perdagangan Menciptakan lingkungan yang menarik Promosi negara
68
Peran Regulator Memfasilitasi ekspor ICT Menyediakan jaringan Internasional Mendorong pembelajaran menjalankan dan kemampuan bisnis Internasional Stimulus pembelajaran bahasa asing yang banyak digunakan (Inggris) Mengimplementasikan strategi promosi perdagangan yang kuat
69
Promosi perdagangan Promosi perdagangan adalah program dan aktivitas untuk mempromosikan dan membangun jalinan perdagangan dengan negara lain. Promosi perdagangan adalah strategi pasar suatu negara
70
Fasilitas perdagangan Fokus pada implementasi yang efesien dari aturan dan regulasi perdagangan Fasilitas perdagangan memerlukan ukuran yang menyeluruh yang memfasilitasi transaksi bisnis dengan lancar
71
Public Private Partnership Definisi :
Usaha bersama antara sektor publik dan perseorangan, dibangun atas dasar keahlian masing-masing rekanan, yang memenuhi kebutuhan umum melalui alokasi sumber daya, resiko dan penghargaan
72
Membangun Kerjasama Kebutuhan yang nyata Saling memahami Kepercayaan bersama Keuntungan yang berarti Memiliki dorongan bersama yang jelas
73
Kerjasama Public-Private Mengetahui dan memahami rekanan Mengetahui kekutan dan kelemahan rekanan Membangun sinergitas dan kepercayaan Melakukan komunikasi terbuka Melakukan komunikasi terjadwal dan lengkap Mencari penyelesaian masalah bersama Menekankan pola kerjasama pada perjanjian tertulis
yang formal Menghormati kesepakatan dalam perjanjian Berbagi resiko dan keuntungan
74
Penilaian resiko Pengelolaan resiko yang baik akan menghemat sumber daya Menilai dan mengelola resiko pada saat studi dan analisis kelayakan projek Mempersiapkan semua kemungkinan yang terjadi Meminimalkan resiko Membuat resiko sebagai bagian dari proses bisnis
75
Layanan keuangan On-Line Definisi Mendukung mekanisme perbankan yang telah ada Fasilitas layanan pelanggan yang ditawarkan : Sistem pembayaran otomatis Transfer dana elektronik (ATM) Kartu pra bayar Telebanking Internet banking Home banking Kartu kredit, kartu debit, dan kartu cerdas 76
Elemen kunci E-finance Pesanan Kontrak Transaksi Keuangan Layanan Barang secara fisik
Pengiriman Mengatasi perselisihan 77
Elemen kunci E-finance Kehanalan dan reputasi institusi perbankan nasional Dapat beroperasi bersama dengan sistem perbankan
internasional Kepercayaan pengguna Dapat diprediksi Hanal Daya saing teknis
Menanamkan kepercayaan Keamanan data dan transaksi Kerahasiaan pengguna Perlindungan pelanggan 78
Keamanan dan penyandian data Keamanan data Mekanisme yang mengendalikan akses penggunaan basis data Penyandian Sekumpulan kode rahasia yang melindungi informasi yang sensitif yang dipertukarkan melalui kanal umum SPAM Email sampah yang dikirim ke sejumlah besar alamat email untuk mempromosikan layanan atau produk Spy-ware Istilah umum untuk program yang secara diam-diam mengamati pekerjaan kita Bot Isitlah lain dari kata “robot”, yaitu program software yang melakukan fungsi berulang 79
Pertumbuhan SPAM 2003-2005 Sumber : UNCTAD
80
Infrastruktur Kunci Public Arsitektur, organisasi, teknik dan prosedur
yang secara besama-sama mendukung implementasi dan operasi sistem kriptografi berbasis sertifikat kunci publik. Sistem ini terdiri dari sistem yang bekersama untuk menyediakan dan implemetnasi layanan sertifikasi publik
81
Daftar Pustaka Doodewaard, Margreet. “E-Business”. UNESCAP UN ESCAP. “What is e-business?”. Regional Training
Workshop. Bangkok. 2006. Whiteley, David. “E-commerce”. McGraw Hill. 2000.
82