ANALISIS PENGARUH PRICE DAN PROMOTION TERHADAP PERCEIVED QUALITY DAN DAMPAKNYA TERHADAP PURCHASE INTENTION (Studi Kasus : PT. ANUGERAH TANGKAS TRANSPORTINDO) Melisa dan Darjat Sudarjat Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk Jakarta Barat, (021) 53696969,
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis price dan promotion terhadap perceived quality dan dampaknya terhadap purchase intention. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel price terhadap perceived quality, pengaruh promotion terhadap perceived quality, pengaruh price dan promotion secara simultan terhadap perceived quality, pengaruh price terhadap purchase intention, pengaruh promotion terhadap minat pembelian dan pengaruh price, promotion dan perceived quality secara simultan terhadap purchase intention. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur ( Path Analysis ) dan pengolahan data menggunakan SPSS v 16.0. Hasil penelitian ini yakni price berpengaruh secara signifikan terhadap perceived quality, variabel promotion berpengaruh secara signifikan terhadap perceived quality, variabel price dan promotion secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap perceived quality, variabel price berpengaruh secara signifikan terhadap purchase intention, variabel promotion tidak berpengaruh secara signifikan terhadap purchase intention dan variabel price, promotion dan perceived quality secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap purchase intention. (M)
Kata Kunci : price, promotion, perceived quality dan purchase intention
PENDAHULUAN Negara-negara manapun di dunia ini tentu tidak terlepas dari akitifitas perdagangan dengan negara lain, seiring perkembangannya maka tiap negara memiliki komoditas andalan untuk diperdagangkan dengan negara lain. Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda satu sama lain yang tidak terdapat di negara lain, suatu negara yang membutuhkan komoditi yang tidak tersedia di negaranya tetapi tersedia di negara lain, maka negara tersebut akan melakukan perdagangan atau pertukaran komoditi dengan negara lain sehingga terjadilah kegiatan ekspor dan impor tiap negara. Karena pentingnya hal itu maka tiap negara melakukan kebijakan ekspor-impor. Sektor jasa mengalami peningkatan yang signifikan dan telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian dunia dan pendapatan sebuah perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi akan kebutuhan barang juga meningkat baik kebutuhan primer maupun bukan primer. Sehingga tidak heran industri ini kian menjamur.
1
Industri jasa cukup bervariasi sesuai dengan dinamika yang terjadi pada sektor jasa dapat dilihat salah satunya adalah jasa pengiriman barang. Teknologi informasi mendorong terjadinya perubahan terhadap perilaku yang serba cepat, mobilitas tinggi, akses luas, dan kemudahan belanja melalui jaringan e-business yang meningkat. Hal ini menjadi peluang tersendiri bagi pelaku usaha jasa pengiriman. Penetapan harga merupakan keputusan yang penting untuk menunjang operasi organisasi profit maupun nonprofit. Harga salah satu unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi organisasi, dan dapat juga menjadi tolak ukur seberapa jauh kualitas layanan yang dinilai oleh konsumen untuk proses pembangunan citra perusahaan. Harga memang penting tetapi nilai suatu jasa tidak ditentukan oleh harga, namun manfaat yang diterima oleh pelanggan ketika mengkonsumsi jasa tersebut lebih penting, jika konsumen merasa puas maka konsumen akan menggunakan perusahaan jasa tersebut kembali. Menurut Lupiyoadi (2001:87), menerangkan bahwa harga jasa adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk lain jika perlu) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari jasa pelayanan. Pengiriman barang melalui jasa perusahaan paket seperti JNE, TIKI, POS INDONESIA, DHL, FEDEX terus meroket beberapa tahun belakangan. Bahkan, meski saat ini ada ratusan pelaku jasa ekspedisi, omzet mereka di berbagai kota Indonesia tetap besar dan berpeluang meningkat tajam di tahun-tahun ke depan (www.Topbrand-award.com). Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman (Expedisi) yaitu PT. Anugerah Tangkas Transportindo yang menjadi penyedia jasa pengiriman antar domestik (antar kota) maupun antar Negara dengan berbagai rute perjalanan ke Negara asia maupun Negara eropa. PT. Anugerah Tangkas Transportindo bergerak dibidang jasa transportasi angkutan darat, laut dan udara bertaraf internasional dan bersertifikat resmi. Masalah yang terjadi dalam perusahaan yakni masyarakat belum banyak yang mengetahui atau sadar bahwa ada perusahaan jasa pengiriman barang (kurir) lainnya seperti PT. Anugerah Tangkas Transportindo. Harga yang kurang kompetitif dibandingkan pesaing lainnya dan Promosi yang kurang optimal berpengaruh kepada pendapatan perusahaan yang belum maksimal dan tidak stabil. Dari uraian teori, permasalahan dan bukti-bukti yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini akan dilanjutkan guna mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel price dan promotion terhadap perceived quality serta dampaknya terhadap purchase intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. Selanjutnya penelitian ini akan diberi judul “ Analisis Pengaruh Price dan Promotion Terhadap Perceived Quality Serta Dampaknya Terhadap Purchase Intention Pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo .” Peneliti mendapatkan data sebagai bahan penelitian ini melalui beberapa pertanyaan untuk dijadikan rumusan masalah. Perumusan masalah yang diajukan dicari penjelasan serta jawabannya adalah sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh Price terhadap Perceived Quality pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo? 2. Apakah ada pengaruh Promotion Transportindo?
terhadap Perceived Quality pada PT. Anugerah Tangkas
3. Apakah ada pengaruh Price dan Promotion secara simultan terhadap Perceived Quality pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo? 4. Apakah ada pengaruh Price terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo? 5. Apakah ada pengaruh Promotion Transportindo?
terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas
6. Apakah ada pengaruh Perceived Quality terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo? 7. Apakah ada pengaruh Price, dan Promotion secara simultan terhadap Perceived Quality dan dampaknya terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo?
2
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam tugas akhirnya adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh Price terhadap Perceived Quality pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. 2. Untuk mengetahui pengaruh Promotion terhadap Perceived Quality pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. 3. Untuk mengetahui pengaruh Price dan Promotion secara simultan terhadap Perceived Quality pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. 4. Untuk mengetahui pengaruh Price terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. 5. Untuk mengetahui pengaruh Promotion terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. 6. Untuk mengetahui pengaruh Perceived Quality terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. 7. Untuk mengetahui pengaruh Price, dan Promotion secara simultan terhadap Perceived Quality dan dampaknya terhadap Purchase Intention pada PT. Anugerah Tangkas Transportindo. Pemasaran merupakan suatu urutan-urutan kegiatan yang saling berkaitan erat dan bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Definisi Pemasaran menurut para ahli antara lain: 1.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012), Pemasaran adalah proses yang dilakukan oleh setiap perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan itu sendiri dan mendapatkan nilai dari pelanggan sebagai balasannya. Pemasaran, menurut Daryanto (2011) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasaran, menurut Tjiptono (2008) adalah fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu, Pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi.
2.
3.
Definisi harga menurut para ahli yakni : 1.
2.
3.
Buch dan Houston (1985) memberikan definisi atau pengertian harga dengan mengatakan sebagai berikut : "Price is the value assigned to the utility one receives from products or services. Usually price is the amount of money that is given up to acquire a given quantity of goods or service". Atau dalam terjemahan bebasnya dikatakan bahwa harga adalah nilai yang diberikan untuk satu kegunaan yang diterima dari produk-produk atau jasa-jasa. Mason dan Ezell (1987) memberikan definisi atau pengertian harga dengan mengatakan sebagai berikut : “Price is the way a free enterprise society allocates scarce resources". Atau dalam terjemahan bebasnya dikatakan bahwa harga adalah cara yang digunakan perusahaan-perusahaan bebas untuk mengalokasikan sumber-sumber langka. Asri (1991) memberikan definisi atau pengertian harga sebagai suatu nilai tukar untuk manfaat yang ditimbulkan oleh barang atau jasa tertentu bagi seseorang". Berdasarkan beberapa definisi atau pengertian di atas , maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah nilai yang harus dibayarkan dalam membeli suatu barang atau jasa.
Dimensi harga (Kotler dan Keller (2009:63) menyatakan bahwa dimensi harga terdiri dari: 1. Daftar Harga (list price) Daftar harga adalah informasi mengenai harga produk yang ditawarkan agar konsumen mempertimbangkan untuk membeli. 2. Rabat/Diskon (discount)
3
Diskon adalah tingkat diskon / potongan harga yang diberikan penjual kepada konsumen. Periode Pembayaran (payment period) Periode pembayaran adalah kemudahan pembayaran yang diberikan penjual terhadap konsumennya berupa kelonggaran jangka waktu pembayaran yang dilakukan konsumen dalam transaksi pembelian. Syarat Kredit (Credit term) Syarat kredit adalah system pembayaran secara kredit yang diberikan produsen / penjual terhadap konsumen dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan tambahan pembayaran berupa bunga/pajak yang harus dibayarkan.
3.
4.
Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang tujuannya untuk persuasi yang dirancang untuk menginformasikan kepada para pelanggan mengenai produk barang atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut. Promosi mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan. (Rangkuti, 2009:50). Dimensi Promosi (Saladin 2006:195). 1. Sales People Salesman adalah individu yang menawarkan suatu produk dalam suatu proses penjualan dan harus menguasai product knowledge, price policy dan human relation. 2. Media Type Tipe Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak, maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya. 3. Sales Promotion Promosi penjualan adalah promosi yang terdiri dari alat insentif yang beraneka ragam, biasanya dalam jangka waktu pendek, dirancang untuk membuat pembeli tertarik untuk melakukan pembelian produk tertentu. Perceived Quality atau Persepsi Kualitas memiliki beberapa pengertian yang berbeda- beda. Menurut A. Aker dalam Durianto, dkk (2004, 15) persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk/ jasa yang sama dengan maksud yang diharapkan oleh konsumen. Dalam Heriyanti, P dan Siek, T, P (2011), terdapat beberapa dimensi Perceived Quality yaitu : 1.
Performance (Kinerja) Karakteristik pokok dari produk inti dan merupakan aspek fungsional dari suatu produk. Misalnya karakteristik operasional mobil dalam kecepatan akselerasi, sistem kemudi, serta kenyamanan. Karena faktor kepentingan pelanggan berbeda satu sama lain, sering kali pelanggan mempunyai sikap yang berbeda delam menilai atribut- atribut ini, Kecepatan akan diberi nilai tinggi oleh sebagian pelanggan, namun dapat dianggap tidak relevan atau dinilai rendah oleh sebagian pelanggan lain yang lebih mementingkan atribut kenyamanan. 2. Reliable (Kehandalan) Merupakan konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari satu pembelian ke pembelian berikutnya. Dimensi keandalan juga berkaitan dengan probabilitas suatu produk dalam melakukan fungsinya secara berhasil dalam periode waktu tertentu dibawah kondisi tertentu. Dengan demikian keandalan merupakan karakteristik yang mencerminkan kemungkinan tingkat keberhasilan dalam penggunaan suatu produk. 3. Assurance Digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. 4. Tangible Tangible adalah kemampuan dalam menunjukan eksistensi kepada pihak eksternal berupa penampilan dan kemampuan sarana atau prasarana fisik dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh penerima jasa yang meliputi fasilitas gedung, gudang, perlengkapan, peralatan dan teknologi serta performance. 5. Empathy
4
Empati adalah suatu respons afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosional orang lain. Empati termasuk kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain. 6. Responsiveness Responsiveness adalah respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi : kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penaganan keluhan pelanggan atau pasien. Purchase Intention adalah kemungkinan seseorang untuk membeli suatu produk . Purchase Intention adalah itentsi seseorang untuk membeli merek tertentu yang mereka pilih sendiri setelah melalui berbagai evaluasi (Laroche, 2007). Menurut Kotler (2012) Perilaku konsumen terjadi kerika konsumen terstimulasi oleh faktor eksternal dan akhirnya akan berujung pada keputusan pembelian yang berdasarkan karakteristik personal dan proses pengambilan keputusan. Terdapat dua langkah yang menyangkut perilaku pasca pembelian (Kotler, 2005:228), yaitu: 1. Post Purchase satisfaction Kepuasan pasca pembelian adalah seberapa dekat harapan pembeli atas suatu produk dengan kinerja produk yang dirasakan pembeli. 2. Post Purchase Actions Tindakan pasca pembelian adalah Kepuasan dan ketidakpuasan pembeli atas suatu produk akan memengaruhi perilaku selanjutnya. Jika konsumen merasa puas, konsumen akan memperlihatkan peluang untuk melakukan pembelian berikutnya. Sebaliknya, jika konsumen tidak merasa puas terhadap pembeliannya, maka ia akan beralih kepada merek lain.
Gambar : Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2006, p127) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dua atau lebih variabel. Unit analisis yang ditujukan adalah unit analisis individu yang dalam hal ini adalah konsumen pada PT.ANUGERAH TANGKS TRANSPORTINDO. Time Horizon yang digunakan adalah Cross-Sectional, yaitu sebuah studi yang pengumpulan datanya hanya dilakukan satu kali. Artinya, informasi yang didapat dari para konsumen dengan pengumpulan informasi sebanyak satu kali pada waktu dan tempat tertentu. Untuk lebih ringkasnya, desain penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut : Tabel : Desain Penelitian Tujuan Penelitian
Desain Penelitian Jenis Penelitian
Unit Analisis
Time Horizon
5
T-1
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
Cross Sectioonal
T-2
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
Cross Sectioonal
T-3
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
Cross Sectioonal
T-4
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
Cross Sectioonal
T-5
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
T-6
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
Cross Sectioonal
T-7
Asosiatif
Individu-Konsumen PT. Anugerah Tangkas Transportindo
Cross Sectioonal
Cross Sectioonal
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan, yaitu dengan cara mengambil data dan informasi melalui buku-buku, jurnal, internet, literature dan sumber-sumber data lainnya yang dijadikan sebagai referensi landasan teori. 2. Kuesioner Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dengan memberikan pernyataan kepada responden yaitu pelanggan dari PT. Anugerah Tangkas Transpportindo melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner akan disebarkan secara acak dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai Price, Promotion, Perceived Quality, Purchase Intention di PT. Anugerah Tangkas Transpportindo.
Populasi dan Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono (2008), Bila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka dengan begitu dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus untuk menentukan sampel yang populasinya diketahui yaitu pelanggan PT. Anugerah Tangkas Transpportindo. Untuk menentukan jumlah anggota sampel ditetapkan dari populasi seluruh pelanggan PT. Anugerah Tangkas Transpportindo. Maka penulis menggunakan rumus Slovin (Riduwan dan Kuncoro 2008) yaitu sebagai berikut : n= Dimana: n
= Jumlah sampel
N d
2
= Jumlah populasi = Presisi (10%)
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah minimal sampel sebagai berikut: n=
6
n= n = 95.2 → 100 (pembulatan) Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 95.2 orang responden. Untuk memudahkan perhitungan maka dibulatkan menjadi 100 orang responden.
Metode Analisis Teknik yang cukup penting dalam penelitian adalah pengolahan data. Pengolahan data bermaksud untuk mengungkap hasil akhir penelitian dari data yang telah diperoleh. Pengolahan data dilakukan melalui bantuan komputer dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Setelah data dikumpulkan, maka uji validitas-reliabilitas, lalu dilakukan uji normalitas terhadap data yang ada. Setelah data dipastikan normal, valid, dan reliabel, setelah itu dilakukan pengujian Pearson’s Correlation dan persamaan struktural Path Analysis penelitian. Model dan Persamaan struktural Path Analysis dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
ε1
ε2
X1
ρZX1 ρYX1 Z
Y
r12 ρYX2
ρzy ρZX1
X2
Sumber : Riduwan dan Kuncoro (2008)
HASIL DAN BAHASAN Analisis Jalur Sub-Struktur 1 Adapun gambar dari sub-struktur 1 tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
X1
Y
X2
Gambar : Analisis Pengaruh Variabel X1 dan X2 terhadap Y
7
Analisis Sub-Struktur 2
X1
Y
Z
X2
Gambar : Analisis Pengaruh variabel X1, X2, Y, terhadap Z
Analisis Sub-struktur 1 dan 2 Secara Lengkap
0.049
0.009
1
X1
0.134
0.134 0.173
0.105
Y
Z
X2
KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan diatas mengenai pengaruh Price dan Promotion terhadap Perceived Quality dan dampaknya terhadap Purchase Intention pada pelanggan PT. ANUGERAH TANGKAS TRANSPORTINDO, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
8
1.
Ada pengaruh langsung antara variabel Price terhadap Perceived Quality secara signifikan dengan hubungan yang sangat kuat dan searah. Besar pengaruhnya adalah sebesar (0,134)2 = 1,79% dan sisanya dipengaruhi oleh penelitian lain.
2.
Ada pengaruh langsung antara variabel Promotion terhadap Perceived Quality secara signifikan dengan hubungan yang sangat kuat dan searah. Besar pengaruhnya adalah sebesar (0,173)2 = 2,99% dan sisanya dipengaruhi oleh penelitian lain.
3.
Ada pengaruh langsung antara variabel Price dan Promotion terhadap Perceived Quality secara simultan dan signifikan. Besar pengaruhnya adalah sebesar 95.1 %. dan sisanya dipengaruhi oleh penelitian lain.
4.
Ada pengaruh langsung antara variabel Price terhadap Purchase Intention secara signifikan dengan hubungan yang sangat kuat dan searah. Besar pengaruhnya adalah sebesar (13,4)2 = 17.9% dan sisanya dipengaruhi oleh penelitian lain.
5.
Tidak ada pengaruh langsung dan signifikan antara variabel Promotion terhadap Purchase Intention.
6.
Ada pengaruh langsung antara variabel Perceived Quality terhadap Purchase Intention secara signifikan dengan hubungan yang sangat kuat dan searah. Besar pengaruhnya adalah sebesar (0,105)2 = 1.10% dan sisanya dipengaruhi oleh penelitian lain.
7.
Ada pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel Price, Promotion dan Perceived Quality secara simultan dan signifikan. Besar pengaruhnya adalah sebesar 99.1 %. dan sisanya dipengaruhi oleh penelitian lain.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, Ada beberapa saran yang dapat diberikan kepada PT. Anugerah Tangkas Transportindo yaitu sebagai berikut: 1.
Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga pelanggan mendapatkan manfaat yang sesuai dengan harga yang di keluarkan pelanggan.
2.
Memperhatikan dan meningkatkan kinerja karyawan PT. Anugerah Tangkas Transportindo agar kedepannya tidak akan mengecewakan pelanggan.
3.
Meningkatkan jaringan informasi-informasi kepada pelanggan sehingga pelanggan dengan mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.
4.
Mempertahankan kualitas agar konsumen atau pelanggan selalu mempercayai dan memilih untuk terus menggunakan jasa PT. Anugerah Tangkas Transportindo.
5.
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan karna dapat mendatangkan manfaat dan keuntungan seperti merekomendasikan PT. Anugerah Tangkas Transportindo kepada kerabat, kolega bisnis.
REFERENSI Alma, B. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi . Bandung : CV Alfabeta. Jonathan, Sarwono.(2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu. Kotler, P dan Armstrong, Gary. (2008). Principle Of Marketing, 12th edition , Prentice Hall New Jersey. Kotler Philip. (2005) Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks Kelompok
9
Gramedia, Jakarta. Kotler, Philip (2012). Principles Of Marketing. Fourteenth Edition. Pearson Education. K OTLER, P. & K ELLER,K. (2006). M ARKETING MANAGEMENT(12TH). N EW J ERSEY: P EARSON. Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi dua. Salemba empat, Jakarta. Riduwan & Engkos Ahmad Kuncoro (2007) Cara menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Cetakan 1, Alfabeta. Bandung. Vieceli, J., & Valos, M. (2008). Marketing management. Study guide and readings / revised by Michael Valos and Julian Vieceli. Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta. Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (PATH ANALYSIS). Cetakan kedua. Alfabeta : Bandung. Riduwan. (2004). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL : Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta : Salemba empat. Sutojo, Siswanto. (2001). Menyusun Strategi Harga. Jakarta: Damar Mulia Pustaka. Tjiptono. (2007). Pemasaran Jasa. Malang : Bayu Media. Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS VS LISREL. Jakarta. Salemba Empat. Jurnal : Long-Yi Lin. (2011). The Influence of Service Quality, Cause-related Marketing, Corporate Image on Purchase Intention : The Moderating Effects of Customer Trust. International Journal Of Research In Management. Hajipour Bahman. ( January 9, 2013). Effect of Marketing Factors on Brand Relationship Equity and Affects the Customers’ Purchase Intention. Faculty of Economy and social science. Gatti Lucia, Caruana Albert, Snehota Ivan. (4 th January 2012). The role of corporate social responsibility, perceived quality and corporate reputation on purchase intention: Implications for brand management. Webside : Fitriani, Yunita. (2008). Persepsi Konsumen Terhadap Promosi Penjualan Dan Dampaknya Pada Minat Pembelian. 04-16-2013. http://www.digilib.ui.ac.id/ Adjie. (2007). Definisi Pengertian Pemasaran Menurut Ahli, dari http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/ Satria (2011). Pengertian dan Tujuan Promosi, dari http://id.shvoong.com/businessmanagement/marketing/2178599-pengertian-promosi-promotion-dan-tujuannya/. Webside PT. Anugerah Tangkas Transportindo http://www.att-group.co.id/
RIWAYAT PENULIS 10
Nama Tempat/ Tgl. Lahir Pendidikan
: Melisa : Jakarta, 05 Febuari 1991 : S1, Universitas Bina Nusantara, Fakultas Manajemen Ekonomi, fokus Pada International Marketing.
11