uz{e1
2S orrtus
Sulg
uBTrrsO
taodla ,saoilQnv tN10N3d10Nt oNV /NfoN=rd30Nl uollonv NVUodv-r NVc 6002 oNV |toz'Lt aJgwlc]1 o1QNJSUVS SHLAOJ /6002 NVo 0toz ufgtA3s3o ,8 UIHYVU3E ONVA NNHVI-NNHVI YNINN
stNt w:t tvts lvtc N v N IJ oStvo tlosNoc /tsvot-losNoy NVcNVnSv NVUodv-]
slravrslssns sil aNV /NWHVSNUSd YVNV NVO IqIVIS3NOONI VUSCNWVS Id
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2010 and 2009 and for the years then ended
Neraca Konsolidasi
3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
5
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
8
Notes to Consolidated Financial Statements
PT. SAMUDERA INDONESIA TbK. DERA I N DON ESIA C ROU P
SAMU
- ACENCY - STEVEDORINC - WAREHOUSINC FORWARDING - INTAND TRANSPORT - CONTAINER DEPOT
SHIPPING ANGGOTAINSA No. 05I/INSA/VIIVI99O
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT SAMUDNRA INDONESIA TbK DAN ANAK PERUSAHAAN PER 3l DESEMBER 2O1O
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
1.
Nama
Masli Mulia
Alamat Kantor
Gedung Samudera Indonesia lantai 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480
Alamat Domisili /sesuai KTP atau kartu identitas lain
2.
Nomor Telepon
Jl. Lebak Bulus II No. 29A Rt. 007/004 Cilandak Barat - Jakarta Selatan 021 - 5480088
Jabatan
Direktur Utama
Nama
Anwarsyah Batubara
Alamat kantor
Gedung Samudera Indonesia lantai 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakula 11480
Alamat Domisili /sesuai KTP atau kartu identitas lain
Perum Orchid Park Blok E No. 84 Kel. Taman Baloi Kec. Batam Kota - Batam 021 - s480088 Direktur Keuangan
Nomor Telepon Jabatan
menyatakan bahwa I. 2.
3. 4.
:
:
Bertanggung jawab atas penlusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi perusahaan; Laporan keuangan konsolidasi perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasi perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta,0l April 2011, Direktur
Utama
Masli Mulia
Direktur Keuangan
Anwars)rah Bafubara
Deloitte
I
Osman Bing Satrio Rekan Registered Public Accountants License No. KMK No. 758/KM.1/2007 Wisma Antara 12th Floor ll. N/edan lr4erdeka Selatan No. 17 Jakarta 10110 lndonesia
Tel
Fax
: +62 21 2312879,2312955,7312381
: +62 21 3840387, 2313325 E-mail:
[email protected]
www.deloitte.com
Laporan Auditor lndependen
I
ndependent Auditors' Report
GA,111 0260 SIALH
GA1,I1 0260 SI ALH
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
The Stockholders, Board of Commissioners
PT Samudera lndonesia Tbk dan anak perusahaan
Directors PT Samudera lndonesia Tbk and its subsidiaries
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Samudera
We have audited the consolidated balance sheets of
lndonesia Tbk ("Perusahaan") dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010, serta laporan laba rugi,
PT Samudera lndonesia Tbk ("the Company") and its Subsidiaries as of December 31, 2010, and the related
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak
pada pernyataan pendapat atas laporan
keuangan
berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasi
consolidated statements
of
and
income, changes
ln
stockholders' equity and cash flows for the year then
ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management, Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The
Perusahaan dan anak Perusahaan untuk tahun yang
consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries for the year ended December 31, 2009
independen lainnya yang laporannya bertanggal 25 Maret
were audited by other independent auditors whose report, dated March 25, 2010, expressed unqualified opinion on those statements. We did not audit the financial statements of certain subsidiaries, which financial statements as of December 31, 2010 reflect total assets and net sales of 1.23o/o and 1.94o/o, respectively, of the related consolidated totals. Those
berakhir 3'1 Desember 2009 diaudit oleh auditor 2010 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Kami tidak mengaudit Iaporan keuangan
anak
perusahaan tertentu, yang laporannya mencerminkan jumlah aset dan jumlah pendapatan masing-masing sebesar 1,23
o/o
dan 1,94o/o pada tahun 2010, dari jumlah
konsolidasi yang bersangkutan. Laporan
keuangan
tersebut diaudit oleh auditor independen Iain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami,
statements were audited by other independent auditors
Perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata atas
whose reports expressed an unqualified opinion have been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for such subsidiaries, is based solely on the reports of the other independent
laporan auditor independen lain tersebut.
auditors.
sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Anak
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publlk
lndonesla.
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audlt agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengu1ian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the lndonesian lnstitute of Certified Public Accountants. Those standards require
that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial
statements are free of material misstatement. An audit
includes examining,
on a test basis,
evidence
supporting the amounts and disclosures in the financial
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan
statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our
pendapat.
opinion.
Osman Bing Satrio & Rekan
Osman Bing Satrio & Rekan Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lainnya, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia.
ln our opinion, based on our audits and the report of independent auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of the Company and its subsidiaries as of December 31,
the other
2010, and the results of their operations and their cash
flows for the year then ended in conformity with accounting principles generally accepted in lndonesia.
OSMAN BING SATRIO & REKAN
lzinl License No. 07.
1.
1
004
31 Maret 201llMarch 31, 2011
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financiat position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in lndonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in lndonesia.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
2010 Rp '000
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Catatan/ Notes
2009 Rp '000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Penempatan jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 5.718.715 ribu tahun 2010 dan Rp 14.808.832 ribu tahun 2009 Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Properti investasi Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.211.289.503 ribu tahun 2010 dan Rp 810.546.742 ribu tahun 2009 Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih - bersih Uang muka pembelian aset tetap Aset tidak lancar lain-lain
ASSETS
544.217.904 11.076.616
651.910.929 6.179.337 29.130.779 41.127.439 37.011.258 223.217.991
4 5 6
620.478.048 14.354.049
585.429.002 19.030.512
6,33 7
10.995.660 64.512.847 28.923.098 207.552.200
33 8 9
1.543.872.253
1.551.275.416
24.343.621 104.456.766 697.532
31 10 11
22.370.577 110.792.826 857.493
3.569.855.999
12
2.850.880.876
340.370.628 89.620.422
13 14 15
398.688.011 749.250.628 94.083.187
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 5,718,715 thousand in 2010 and Rp 14,808,832 thousand in 2009 Related party Other accounts receivable Third parties Related parties Inventories Prepaid expenses and advances Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Investment properties Property and equipment- net of accumulated depreciation of Rp 1,211,289,503 thousand in 2010 and Rp 810,546,742 thousand in 2009 Assets under “build, operate and transfer” agreements - net Advances for purchase of property and equipment Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
4.129.344.968
4.226.923.598
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
5.673.217.221
5.778.199.014
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
2010 Rp '000
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Continued) Catatan/ Notes
2009 Rp '000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan tangguhan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar
LIABILITIES AND EQUITY
31.959.873 7.366.566 143.538.880 48.205.443 30.061.526
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues
188.636.608 2.916.577
215.752.292 1.954.808
Current maturities of long-term debts Bank loans Finance lease obligations
1.317.096.425
1.298.405.286
444.770.650 323.674.143 11.888.638 61.622.473 7.587.541 213.205.428 35.403.939 27.390.428
421.900.872 392.796.622 4.868.404
17,33
33 18 19,31
20
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban tidak lancar lain-lain
1.832.845.087 9.620.569 4.763.139 65.730.778 -
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
1.912.959.573
HAK MINORITAS
16 17
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
1.945.410.000 8.487.539 14.185.805 57.816.941 1.382.016
Long-term debts - net of current maturities Bank loans Finance lease liabilities Deferred tax liabilities Post employment benefits obligation Other non-current liabilities
2.027.282.301
Total Noncurrent Liabilities
20
711.704.521
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 163.756.000 saham 81.878.000 Tambahan modal disetor - bersih 33.351.220 Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 271.171.179 Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan 106.192.158 Saldo laba 1.238.864.145
31 32 21
22
747.844.342
MINORITY INTEREST
23 24
81.878.000 33.351.220
26
309.436.026
27
108.879.680 1.171.122.159
EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares Issued and fully paid 163,756,000 shares Additional paid-in capital - net Cumulative translation adjustments Differences in equity transactions of Subsidiaries Retained earnings
Jumlah Ekuitas
1.731.456.702
1.704.667.085
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.673.217.221
5.778.199.014
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
2010 Rp '000
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Catatan/ Notes
2009 Rp '000
PENDAPATAN JASA
4.333.219.969
28,33
4.262.046.802
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
3.807.536.671
29,33
3.880.950.948
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
525.683.298
BEBAN USAHA
347.868.033
LABA USAHA
177.815.265
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Laba kurs - bersih (Rugi) laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek diperdagangkan Laba penjualan aset tetap Beban bunga - bersih Lain-lain - bersih
(262.149) 3.989.257 (92.496.254) 18.287.678
Beban lain-lain - Bersih
30,33
381.095.854
GROSS PROFIT
359.093.353
OPERATING EXPENSES
22.002.501
INCOME FROM OPERATIONS
1.952.877 1.078.661 (81.219.282) 250.750
OTHER INCOME (CHARGES) Equity in net income of associates Gain on foreign exchange - net Unrealized (loss) gain on change in value of trading securities Gain on sale of property and equipment Interest expense - net Others - net
(52.141.048)
(20.640.378)
Other Charges - Net
LABA SEBELUM PAJAK
125.674.217
1.362.123
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(27.164.198)
11.988.604 6.351.816
18.436.253 38.860.363 5 12 16,20
31
INCOME BEFORE INCOME TAX
(46.147.610)
Income Tax Expense - Net INCOME (LOSS) BEFORE MINORITY INTEREST
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS
98.510.019
(44.785.487)
HAK MINORITAS
30.768.033
29.155.423
MINORITY INTEREST
LABA (RUGI) BERSIH
67.741.986
(15.630.064)
NET INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Laba (rugi) bersih per saham
414
34
(95)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
EARNINGS (LOSS) PER SHARE (in full Rupiah) Earnings (loss) per share
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2009
Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments Rp '000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp '000
Modal saham/ Capital stock Rp '000 81.878.000
Rugi bersih tahun berjalan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
33.351.220
1.223.597.323
2.153.478.342
Balance as of January 1, 2009
-
-
(15.630.064)
(15.630.064)
Net loss for the year
-
-
(36.845.100)
(36.845.100)
Cash dividends
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
26
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
27
-
-
81.878.000
(396.695.632)
-
-
-
359.539
-
359.539
33.351.220
309.436.026
108.879.680
1.171.122.159
1.704.667.085
-
-
-
-
67.741.986
67.741.986
Net income for the year
-
-
(38.264.847)
Translation adjustments
-
(2.687.522)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
26
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
27
-
-
-
81.878.000
33.351.220
271.171.179
Saldo per 31 Desember 2010
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp '000
-
25
Laba bersih tahun berjalan
108.520.141
Saldo laba/ Retained earnings Rp '000
-
Dividen tunai
Saldo per 31 Desember 2009
706.131.658
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/ Difference in equity transaction of subsidiaries Rp '000
(38.264.847)
(2.687.522) 106.192.158
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
1.238.864.145
(396.695.632)
1.731.456.702
Translation adjustment Differences in equity transactions of Subsidiaries Balance as of December 31, 2009
Differences in equity transactions of Subsidiaries Balance as of December 31, 2010
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2010 Rp '000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran kas untuk: Beban bunga Pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pencairan penempatan jangka pendek Dividen tunai diperoleh dari perusahaan asosiasi Penurunan (kenaikan) aset tidak lancar lain-lain Perolehan aset tetap Penambahan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Kenaikan beban tangguhan Kenaikan (penurunan) piutang lain-lain dari pihak hubungan istimewa Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Perolehan dari: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Pembayaran: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Dividen tunai dibayar oleh: Perusahaan Anak Perusahaan - kepada pemegang saham minoritas Kenaikan (penurunan) hutang lain-lain kepada pihak hubungan istimewa
2009 Rp '000
4.270.499.100 (3.848.976.597)
4.402.611.231 (4.038.363.943)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees
421.522.503 8.101.470
364.247.288 9.175.373
(113.875.318) (53.924.325)
(90.394.654) (55.445.881)
Cash generated from operations Interest received Cash paid for: Interest expense Taxes
261.824.330
227.582.126
Net Cash Provided by Operating Activities
6.627.149 3.277.433 7.371.508 (287.138.881)
10.324.927 5.547.823 3.506.926 (455.638.352) (297.095.539)
(21.900.230) (2.908.743)
(219.003.471) (2.074.068)
23.385.408 (271.286.356)
(5.003.801) (959.435.555)
123.153.565 63.118.350
495.300.496 211.245.828
(229.506.636) (23.124.372)
(202.288.298) (78.693.326)
(660.000) 220.975
(36.845.100) (19.525.379) (870.478)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Redemption of short-term investments Cash dividends from associated companies Decrease (increase) in other non-current assets Acquisition of property and equipment Acquisition of assets under “build operate and transfer” agreement Increase in deferred charges Increase (decrease) in other receivables from related parties Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of: Long-term debts Short-term bank loans Repayments of: Long-term debts Short-term bank loans Cash dividends paid by: Company Subsidiaries - to minority interests Increase (decrease) in other payables to related parties
Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(66.798.118)
368.323.743
Net Cash (Used in) Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(76.260.144)
(363.529.686)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
620.478.048
984.007.734
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
544.217.904
620.478.048
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION Non-cash activities:
Peningkatan penyertaan saham yang dikreditkan ke akun selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Perolehan aset tetap melalui kewajiban jangka panjang Peningkatan penyertaan saham melalui konversi piutang lain-lain dari pihak hubungan istimewa
Increase of investment in shares of stock credited to difference in equity transaction of Subsidiaries Acquisition of property and equipment credited to loan-term debt Increase of investment through conversion of other receivables from a related party
-
53.065.627
33.587.845
22.765.224
-
13.351.181
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU73825.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45, tambahan No. 4889 tanggal 4 Juni 2010.
PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette No. 88 dated November 2, 1971. The Company’s Articles of Association lates amended was by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Company’s Articles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. The last amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated October 15, 2008 and was published in Supplement No. 4889 of State Gazette of Republic of Indonesia No. 45 dated June 4, 2010.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport Company (KMTC) dan sebagai sub agen dari Nippon Yussen Kaisha (NYK).
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shipping companies among others are United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport Company (KMTC) and as sub agent of Nippon Yussen Kaisha (NYK).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
The Company started operations in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in West Jakarta. Its head office is located at Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.
Pencatatan umum efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
its
commercial
The Company’s public listing On June 23, 2009, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in his letter No. S.988/PM/1999 dated June 23, 1999, for its registration of the Company as public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Indonesia Stock Exchange.
8
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan c.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Anak Perusahaan
c.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
The Company’s Subsidiaries As of December 31, 2010 and 2009, the Company has the following directly and indirectly owned Subsidiaries:
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2010 2009
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Samudera Shipping Line Limited (“SSL”)
Singapura/ Singapore
Pelayaran untuk angkutan peti kemas/ Container shipping
1993
65,14
65,14
3.948.437.997
4.176.211.019
PT Pelabuhan Samudera Palaran (“PSP”)
Samarinda
Jasa pelayanan terminal peti kemas dan kargo non peti kemas antar pulau dan internasional/ Container terminal services and non container cargo for domestic and international
2010
93,33
93,33
557.579.111
383.339.233
PT Prima Nur Panurjwan (”PNP”)
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
191.435.984
182.373.861
PT Masaji Tatanan Container (“MTCon”)
Jakarta
Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait/ Container storage, repairs and related services
1991
99,99
99,99
188.111.814
179.416.126
PT Tangguh Samudera Jaya (”TSJ”)
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
111.704.373
107.566.966
PT Masaji Prayasa Cargo (“MPC”)
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1980
80,00
80,00
112.516.939
103.014.328
PT SILKargo Indonesia
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
2003
99,99
99,99
105.295.356
70.118.633
PT Samudera Perdana (“SP”)
Semarang
Angkutan darat/ Land transportation
1975
99,92
99,92
45.232.556
41.548.926
Masaji Kargosentra Tama (”MKT”)
Jakarta
Penanganan muatan dan pergudangan/ Container freight station and warehousing
1992
99,96
99,96
35.644.535
31.384.080
Ocean Shipping, Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
100,00
100,00
39.409.603
31.075.310
PT Samudera Indonesia Ship Management (”SISM”)
Jakarta
Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait/ Ship management and other related services
1992
99,93
99,93
12.173.575
13.509.428
(Dilanjutkan/Forward) 9
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2010 2009
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Cumawis
Jakarta
Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah/ Marine offshore support service and bulk shipping
1975
99,90
99,90
13.265.990
12.758.737
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1982
99,92
99,92
4.041.091
4.541.691
Foremost Maritime, Pte., Ltd. (”FMPL”)
Singapura/ Singapore
Jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi serta jasa angkutan laut domestik dan luar negeri umumnya tramper untuk barang/ Supporting services for mining oil and gas and marine transportation services domestically and international generally for tramper of goods
1995
65,14
65,14
1.591.774.659
1.764.798.045
PT Samudera Shipping Services
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
2000
66,88
66,88
938.252.986
493.443.249
Samudera Shipping Line, (India), Pvt., Ltd.
India
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
65,14
65,14
66.327.132
46.558.506
Samudera Traffic Co., Ltd.
Bangkok
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
31,92
31,92
37.380.188
34.155.299
Silkargo, LLC.
Dubai
Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring/ Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent
2003
48,99
31,92
13.226.340
17.303.606
Galaxy Shipping Services Sdn., Bhd.
Malaysia
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2003
39,08
39,08
9.586.302
12.638.454
Samudera Shipping Line (Vietnam) Co., Ltd.
Ho Chi Minh
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
33,22
33,22
651.241
11.333.616
Silkargo Logistics, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1997
65,14
65,14
14.062.068
4.466.206
Samudera Emirates Shipping, LLC.
Dubai
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2001
21,50
21,50
6.027.622
1.206.690
Samudera Indonesia, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment holding
1968
65,14
65,14
Jakarta
Kegiatan pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency activities
2009
97,99
97,99
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui Samudera Shipping Line Limited/ Through Samudera Shipping Line Limited
-
-
Melalui PT SILKargo Indonesia/ Through PT SILKargo Indonesia PT Silkargo Line
10
2.116.698
2.013.536
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
d.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan meningkatkan penyertaannya di MPC sebanyak 1.040 saham atau Rp 1.040.000.
On December 1, 2010, the Company increased its investment in MPC by 1,040 shares or equivalent to Rp 1,040,000.
Pada tanggal 19 Januari 2010, 49% saham pada Silkargo LLC dipindahkan dari SSL ke PT SILKargo Indonesia.
On January 19, 2010, 49% shareholding in Silkargo LLC was moved from SSL to PT SILKargo Indonesia.
Pada tahun 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan meningkatkan penyertaannya di PSP dengan menyetor dana sejumlah Rp 38.797.000.
In 2009, the Company and a subsidiary increased their investment in PSP by injecting additional fund of Rp 38,797,000.
Pada bulan Juni 2009, PT SILKargo Indonesia, Anak Perusahaan, telah mendirikan PT Silkargo Line di Jakarta, Indonesia. Perusahaan secara tidak langsung memiliki 97,99% modal saham yang dikeluarkan oleh PT Silkargo Line. Kegiatan usaha utama PT Silkargo Line adalah menyediakan jasa kegiatan pelayaran dan keagenan.
In June 2009, PT SILKargo Indonesia, a Subsidiary, established a new subsidiary, PT Silkargo Line in Jakarta, Indonesia. The Company indirectly holds 97.99% of the share capital issued by PT Silkargo Line. The principal activity of PT Silkargo Line is the provision of shipping and agency services.
Pada bulan Juli 2007, Perusahaan dan TSJ mendirikan PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, Pemerintah Kota Samarinda dan PT Pelindo IV (Persero) mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian terminal peti kemas.
In July 2007, the Company and TSJ established PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, the local Government of Samarinda and PT Pelindo IV (Persero) are engaged in a joint operation under an agreement to build and operate a container terminal.
Komisaris, direksi dan karyawan
d.
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direksi
: : :
Commissioners, directors and employees As of December 31, 2010, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Amir Abadi Jusuf Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Masli Mulia T. David P. Batubara Anwarsyah Batubara Prabowo Budhy Santoso Asmari Herry Prayitno Yudi Riyadi Iryanto H. Hutagaol
Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Direksi
: :
: : :
President Director Deputy President Director Directors
As of December 31, 2009, the members of the Company’s boards of commissioners and directors were as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Sri Sultan Hamengku Buwono X Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo T. David P. Batubara
: :
President Commissioner Commissioner
:
Independent Commissioners
Randy Effendi Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
: :
President Director Directors
11
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar Rp 10.634.966 dan Rp 5.694.881, masingmasing pada tahun 2010 dan 2009.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards of commissioners and directors amounted to approximately Rp 10,694,881 and Rp 5,694,881 in 2010 and 2009, respectively.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 2.375 dan 2.319 karyawan tetap (tidak diaudit), masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
The Company and its Subsidiaries had a total of 2,375 and 2,319 permanent employees (unaudited) as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a.
Standards effective in the current year
Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010:
In the current year, the Company and its subsidiaries adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:
PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman; PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan; dan PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost; PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures; and PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurements.
Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Penerapan standar ini tidak berpengaruh terhadap jumlah periode lalu dan sekarang, tetapi mempengaruhi perlakuan akuntansi biaya pinjaman masa mendatang.
PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying asset to be capitalized as part of the cost of the asset. Other borrowing costs are recognized as expense. The application of this standard has had no impact on the prior and current year amounts, but may affect the accounting for future borrowing costs.
Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) menghasilkan pengungkapan instrumen keuangan yang lebih luas termasuk beberapa pengungkapan kualitatif yang berkaitan dengan risiko-risiko keuangan dan tujuan manajemen.
The application of PSAK 50 (revised 2006) resulted in expanded disclosure on financial instruments, including some qualitative disclosures relating to financial risks and management objectives.
12
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan pada pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dan kontrak untuk membeli item nonkeuangan. Antara lain, penerapan standar ini memerlukan penggunaan metode suku bunga efektif untuk aset atau kewajiban yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara Perusahaan dan anak perusahaan dalam mengukur penurunan nilai aset keuangan yang tergantung pada klasifikasi instrumen keuangan. Karena PSAK ini diterapkan secara prospektif, penerapan awal tidak memiliki pengaruh atas jumlah yang dilaporkan di tahun 2009.
PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on the recognition and measurement of financial instruments and some contracts to buy nonfinancial items. Among other things, the application of this standard requires the use of effective interest rate method when an asset or liability is measured at amortized cost. Additionally, this PSAK also changes the way the Company and its subsidiaries measure the impairment loss of financial assets depending on the classification of the financial instrument. Because this PSAK is applied prospectively, the initial adoption has had no impact on amounts reported for 2009.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
b. Standards and Interpretations in issue not yet adopted
i.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2011:
PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan; PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas;
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim; PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri; PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi;
PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan pihak-pihak berelasi; PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan; PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama; PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi; PSAK 19 (revisi 2010): Aset Tak berwujud; PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi Bisnis;
PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan; PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan; PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset; PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi;
PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan; ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus; ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa;
13
PSAK1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements; PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows; PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting; PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements; PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments; PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures; PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period; PSAK 12 (revised 2009), Interest in Joint Ventures; PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates; PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations; PSAK 23 (revised 2010), Revenue; PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors; PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets; PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets; PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations; ISAK 7 (revised 2009), Consolidation – Special Purpose Entities; ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities;
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan;
ISAK 10, Customer Loyalty Programmes;
ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik; ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer; ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web; dan ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.
ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to Owners; ISAK 12, Jointly Controlled Entities - Nonmonetary Contributions by Venturers; ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Cost; and ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment.
ii.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
ii. Effective for periods beginning on or after January 1, 2012:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing; PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya; PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja;
PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi; PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan; PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian; PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran Berbasis Saham; PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan; PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah;
ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri; ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya;
ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi; dan ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards).
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates; PSAK 18, Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans; PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits; PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts; PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes; PSAK 50 (Revised 2010), Financial Instruments: Presentation; PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments; PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures; PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance; ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations; ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction; ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities; and ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders.
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
14
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasi, dan dapat diketahui bahwa di antara PSAK-PSAK yang akan berlaku pada tahun 2011, PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan, akan memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
3.
Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) harus disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).
To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with PSAK 25.
Untuk menyajikan kepentingan nonpengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest).
IKHTISAR PENTING a.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements, and could foresee that among those PSAKs that will take effect in 2011, PSAK 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. PSAK 1 requires an entity, among other things:
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
3.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Consolidated Presentation
Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia which are Statements of Financial Accounting Standards and Bapepam’s Rule No. VIII.G.7 dated March 13, 2000, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. 15
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and its subsidiaries controlled by the Company. Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan" pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of subsidiaries is reflected as "Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries" in the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai "Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi", perubahan ekuitas pada anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi disajikan dalam akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In accordance with PSAK No. 40, "Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies", changes in the equity of subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and subsidiaries are recognized as "Differences in Equity Transactions of Subsidiaries", which is presented under the equity section of the consolidated balance sheets.
16
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan c.
d.
Transaksi dan Penjabaran Keuangan Dalam Mata Uang Asing
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Laporan
c.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali SSL dan anak perusahaan, Silkargo LLC dan Ocean Shipping Pte. Ltd., diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except SSL and its subsidiaries, Silkargo LLC and Ocean Shipping Pte. Ltd., are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi dari anak-anak perusahaan, aset dan kewajiban dari SSL dan anak perusahaan, Silkargo LLC dan Ocean Shipping Pte. Ltd. tersebut pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun yang bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs karena penjabaran tesebut disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
For consolidation purposes, assets and liabilities of SSL and its subsidiaries, Silkargo LLC and Ocean Shipping Pte. Ltd. at the balance sheet date are translated into Indonesian Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting translation adjustments are presented as part of equity.
Transaksi hubungan istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:
mempunyai
d. hubungan
Transactions with Related Parties Related parties consist of the following:
1)
perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1)
companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
17
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan 5)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5)
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan. e.
Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those transacted with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Aset Keuangan
e.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries’ financial asset are classified as follows:
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
Fair value thorugh profit or loss (FVTPL) Available for sale Loans and receivable
Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan aset ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasikan kelompok diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading if:
sebagai
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
It has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
It is part of an indentified portfolio of financial instruments that the entity manager together and has a recent actual pattern of short-term profit taking; or
18
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai
It is a derivative that is not designated and not effective as a hedging instrument
Aset keungan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan rugi laba
Financial asset at FVTPL are stated at fair value, with any resulting gain or loss recognized in statements of income.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Obligasi dan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares and bonds held by the Company that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklasifikasi ke laporan laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in equity with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in statements of income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in equity is reclassified to statements of income.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in statements of income when the Company’s right to receive the dividends is established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivables from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
19
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Bukti obyektif penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment of loans and receivables could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.
Receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
The amount of the impairment on loans and receivables is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat piutang dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the receivables is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.
20
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
f.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas
f.
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas
Classification as debt or equity
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Hutang usaha, hutang lain-lain dan hutang bank pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables and bank borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
21
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
g.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company’s and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or they expire.
Instrumen Derivatif Keuangan
g.
Derivative Financial Instruments
Perusahaan menggunakan instrumen derivatif keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Company uses derivative financial instruments to manage their exposure to foreign exchange rate risk and interest rate risk.
Penggunaan derivatif keuangan diatur dalam kebijakan Perusahaan disetujui oleh direksi, yang memberikan prinsip-prinsip dan arahan mengenai penggunaan derivatif keuangan.
The use of financial derivatives is governed by the Company’s policies approved by the directors, which provide principles and guidance on the use of financial derivatives.
Aktivitas Perusahaan mempunyai eksposur atas berbagai risiko keuangan, termasuk pengaruh perubahan nilai tukar mata uang asing. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan ditujukan untuk mengurangi dampak yang tidak menguntungkan terhadap kinerja keuangan Perusahaan.
The Company’s activities expose it to a variety of financial risks, including the effects of changes in foreign currencies. The Company’s overall risk management programme seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Company.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif keuangan yang ditujukan untuk lindung arus kas masa depan yang efektif diakui sebagai bagian dari ekuitas dan bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam laporan laba rugi. Jika transaksi lindung nilai mengakibatkan pengakuan aset atau kewajiban, akumulasi keuntungan dan kerugian dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang sama selama aset atau kewajiban yang terkait mempengaruhi laba rugi. Untuk lindung nilai yang tidak mengakibatkan pengakuan aset atau kewajiban, jumlah yang ditangguhkan dalam ekuitas diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang sama dimana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi bersih.
Changes in fair value of derivative financial instruments that are designated as effective hedges of future cash flows are recognized as part of equity and the ineffective portion is recognized immediately in earnings. If the hedged transaction results in the recognition of an asset or liability, the accumulated gains and losses under equity are reclassified into earnings in the same period during which the related asset or liability affects earnings. For hedges that do not result in the recognition of an asset or liability, amounts deferred in equity are recognized in earnings in the same year in which the hedged item affects net income or loss.
Untuk lindung nilai efektif terhadap eksposur perubahan nilai wajar, item yang dilindung nilai disesuaikan dengan perubahan nilai wajar yang diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai dan perubahan tersebut langsung diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari pengukuran kembali derivatif, atau komponen mata uang asing dari jumlah tercatat non-derivatif, diakui langsung dalam laporan laba rugi.
For an effective hedge of an exposure to changes in the fair value, the hedged item is adjusted for changes in fair value attributable to the risk being hedged and such changes are recognized immediately in earnings. Gains or losses from re-measuring the derivative, or the foreign currency component of the carrying amount of non-derivatives, are recognized immediately in earnings.
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai, diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Changes in the fair value of derivative financial instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the statement of income as they arise.
22
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 (dua belas) bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau kewajiban lancar. h.
A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 (twelve) months and is not expected to be realized or settled within 12 (twelve) months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.
Penggunaan Estimasi
h.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.. i.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
Kas dan Setara Kas
i.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. j.
Use of Estimates
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Investasi
j.
Investments
Deposito berjangka
Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dan terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as temporary investments and are stated at their nominal value.
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investments in associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
23
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
k.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Change of associates
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan/Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries or associates arising from capital transactions of such subsidiaries or associates with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiaries or Associated Companies, and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.
Persediaan
k.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri dari pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan diperolehnya persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini hinga diperoleh. Biaya perolehan ditentukan dengan metode FIFO. l.
in
subsidiaries
and
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of inventories shall comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using fist-in-first-out method.
Biaya Dibayar Dimuka
l.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
m. Properti Investasi
n.
equity
m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20 years.
Aset Berdasarkan Perjanjian Bangun Kelola
n.
Assets Under “Build, Operate and Transfer Agreements The assets under “build, operate and transfer” agreements, are stated at cost less accumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the construction and borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation is computed using the straightline method over the “build, operate and transfer” agreement period of 25 years.
Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biaya pinjaman yang timbul selama masa kontruksi atas pinjaman dana yang digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun.
24
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Aset dalam penyelesaian, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. o.
p.
Assets under construction, is stated at cost and is presented as part of assets under build, operate and transfer” agreements. The accumulated costs are reclassified to the appropriate asset under “build, operate and transfer” agreements account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Biaya Pinjaman
o.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung ke suatu perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, yaitu aset yang memerlukan waktu yang cukup lama sampai siap untuk dijual atau digunakan, ditambahkan ke perolehan aset tersebut, sampai aset tersebut secara substansial siap digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessary take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time the assets are substantially ready for their intended use.
Pendapatan investasi yang diperoleh, atas investasi sementara suatu pinjaman yang spesifik, karena menunggu penggunaannya untuk aset kualifikasian dikurangkan dari biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditures on qualifying assets is deducted form the borrowing cost eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya dibebankan ke laporan rugi laba pada saat terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in statement of income in the period in which they are incurred.
Aset Tetap-Pemilikan Langsung
p.
Property, Plant Acquisitions
and Equipment-Direct
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Peralatan operasional Bangunan Perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan peralatan kantor
10 - 25 2 - 10 5 - 10 20 - 50 3–5 5 3 - 10
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditinjau setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
Vessels and barges Vessels improvement Operational equipment Buildings Building improvement Vehicles Office furniture, fixtures and equipment The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
25
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
q.
r.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
q.
Impairment of Non-Financial Asset
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At balance sheet dates, the Company and its subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.
Sewa
r.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
26
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Sebagai Lessor
The Group as lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto Perusahaan dan anak perusahaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the Company and subsidiaries’ net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
The Group as lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi, kecuali biaya yang dapat diatribusikan secara langsung ke aset tertentu yang memenuhi syarat (qualifying asset) yang dapat dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansi biaya pinjaman. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly to profit or loss, unless they are directly attributable to qualifying assets, in which case they are capitalized in accordance with the accounting policy on borrowing costs. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
27
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan s.
t.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pengakuan Pendapatan dan Beban
s.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Jasa dan Beban Jasa
Service Revenue and Cost of Service
Pendapatan dan biaya operasional dari operasi jasa pengangkutan diakui sebagai pendapatan dan beban masing-masing, sesuai dengan persentase penyelesaian rute perjalanan pada tanggal neraca. Penerimaan pembayaran dimuka uang jasa pengangkutan diakui sebagai "Pendapatan Tangguhan" dan disajikan sebagai kewajiban lancar dalam neraca konsolidasi.
Revenue and operating costs on freight operations are recognised as income and expenses, respectively, by reference to the percentage of completion of the voyage as at balance sheet date. Payments received in advance are recognized as "Unearned Revenues", which is presented under the current liabilities section of the consolidated balance sheets.
Pendapatan dari jasa forwarding angkutan laut diakui berdasarkan penyelesaian pelayaran. Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan perjalanan pengangkutan diakui secara proporsional sepanjang periode perjalanan.
Revenue from rendering sea freight forwarding services is recognised based on the completion of voyage. Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.
Pendapatan Dividen
Dividend Income
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend revenue from investment is recognized when the shareholder’s rights to receive payment has been established.
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest income is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
t.
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap lokal. Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company and its subsidiaries established a defined benefit pension plan covering all their local permanent employees. In addition, the Company and its subsidiary also provide post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
28
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
u.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
The benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.
Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat Anak Perusahaan tersebut beroperasi. Anak Perusahaan di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan.
The foreign Subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the Subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed.
Pajak Penghasilan
u.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10% sejak Mei 2002.
Based on Decision Letters of the Mnistry of Finance of the Republic of Indonesia, revenue from building rental is subject to final income tax of 10% since May 2002.
29
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
SSL, anak perusahaan, diberi perpanjangan status sebagai "Approved International Shipping Enterprise (AIS)" mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periode selama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilan Singapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisi tertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku. v.
w.
SSL, a subsidiary, was granted an extension of its status as an Approved International Shipping Enterprise ("AIS") with effect from September 15, 2004 for a period of 10 years. The AIS incentive exempts certain income of SSL from Singapore income tax subject to compliance with the relevant continuous under the scheme and the income not qualifying for incentive is taxable at the existing corporate income tax rate.
Laba (rugi) per Saham
v.
Earnings (loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi (rugi) laba bersih konsolidasi dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings (loss) per share is computed by dividing consolidated net income (loss) by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Perusahaan dan Anak perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak terdapat efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
The Company and its subsidiaries did not calculate diluted earnings per share since there are no potential dilutive ordinary shares.
Informasi Segmen
w. Segment Information
Informasi segmen disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Anak Perusahaan membagi segmen usahanya menjadi 2 segmen utama, yaitu (i) jasa pelayaran dan (ii) jasa lainnya. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis aktivitas bisnis dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
For management puposes, the Company and its Subsidiaries are organized into 2 main business segments: (i) shipping services and (ii) other services. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company and Subsidiaries’ business activities. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or services that is subject to risks and returns that are different from those of other segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa tertentu dan kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products and services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of other economic environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmensegmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense also are allocated to those segments.
30
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan 4.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Kas Dolar Amerika Serikat Rupiah Baht Thailand Rupee India Dirham U E A Yuan Cina Dolar Singapura Dong Vietnam Ringgit Malaysia Euro
1.534.657 1.240.300 812.922 291.789 197.457 155.012 99.088 6.078 1.168 478
2.766.850 2.268.033 1.252.153 44.537 113.536 124.453 89.511 16.423 1.093 -
Cash on hand United States dollar Rupiah Thai baht Indian rupee U A E dirham China yuan Singapore dollar Vietnamese dong Malaysian ringgit Euro
Jumlah kas
4.338.949
6.676.589
Total cash on hand
Bank Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DVB Merchant Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. United Overseas Bank, Ltd. DBS Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation Standard Chartered Bank, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk DnB Nor Bank ASA Lain-lain Baht Thailand Bangkok Bank Pcl Citibank, N.A. Kasikorn Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu Lain-lain Dolar Singapura Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd. DBS Bank Lain-lain Rupee India Citibank, N.A. HDFC Indian Bank State Bank of India Ringgit Malaysia Citibank, N.A. May Bank Berhad Standard Chartered Bank, Ltd. Dirham U E A Standard Chartered Bank, Ltd. Citibank, N.A. Dong Vietnam Housing Development Bank, Ltd. Citibank,N.A. Rupee Sri Lanka Citibank, N.A. Yuan Cina China Min Seng Banking Corporation, Ltd. Jumlah bank
50.247.824 7.211.395 6.944.729 6.642.443 3.111.249 2.288.378 1.468.654 1.395.060 1.382.317 1.240.116 698.520 247.438 182.865 802.597
71.741.270 1.048.073 16.966.950 132.789 9.433.447 2.031.995 28.159.028 2.404.488 1.073.605 1.768.286 1.427.218 1.173.541 726.358 14.988.187 -
11.257.181 3.563.270 1.162.910
13.876.856 16.916.992 780.409
13.439.943 10.473.467 6.548.165 6.447.908 416.117 10.918.242
14.072.858 30.237.090 7.493.656 24.378.529 73.646 1.905.117
10.805.527 3.323.399 1.868.378 235.349
17.851.955 974.917 2.150.260 2.097.057
3.925.168 5.525 -
7.011.899 1.489 158.200 4.289
6.606.002 2.339.052 736.363
6.020.488 3.486.877 1.090.570
246.809 116.301
1.187.377 406.830
18.742 5.984
2.306.690 1.931.692
256.723
135.672
495.101
98.395
179.075.211
309.725.045
(Dilanjutkan)
Cash in banks United States dollar Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk DVB Merchant Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. United Overseas Bank, Ltd. DBS Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation Standard Chartered Bank, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk DnB Nor Bank ASA Others Thai baht Bangkok Bank Pcl Citibank, N.A. Kasikorn Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly Others Singapore dollar Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd. DBS Bank Others Indian rupee Citibank, N.A. HDFC Indian Bank State Bank of India Malaysian ringgit Citibank, N.A. May Bank Berhad Standard Chartered Bank, Ltd. U A E dirham Standard Chartered Bank, Ltd. Citibank, N.A. Vietnamese dong Housing Development Bank, Ltd. Citibank,N.A. Sri Lankan rupee Citibank, N.A. Chinese yuan China Min Seng Banking Corporation, Ltd. Total cash in banks
(Forward)
31
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2010
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat First Gulf Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk BNP Paribas MayBank Bhd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Natixis Fund PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United Overseas Bank, Ltd. Merryl Lynch Lain-lain (di bawah Rp 1.000.000) Rupee India Citibank, N.A. Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk Baht Thailand Bangkok Bank Kasikorn Bank Dolar Singapura United Overseas Bank, Ltd. Citibank, N.A. First Gulf Bank
2009
Time deposits United States dollar First Gulf Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk BNP Paribas MayBank Bhd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Natixis Fund PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United Overseas Bank, Ltd. Merryl Lynch Others (each below Rp 1,000,000) Indian rupee Citibank, N.A. Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk Thai Baht Bangkok Bank Kasikorn Bank Singapore dollar United Overseas Bank, Ltd. Citibank, N.A. First Gulf Bank
54.009.558 49.535.830 36.863.515 11.214.268 18.041.143 11.688.300 9.289.376 8.991.000 5.415.060 10.000 -
55.705.859 237.669 79.409.463 81.306.630 24.231.925 9.876.100 2.033.248 267.673
-
3.410.003
30.608.464 9.071.462 29.854.994 16.920.000 126.000
26.030.000 18.211.138 3.267.290 -
-
51.756 37.660
34.315.625 27.879.381 6.969.768
-
Jumlah deposito berjangka
360.803.744
304.076.414
Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas
544.217.904
620.478.048
Total cash and cash equivalents
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates on the time deposits are as follows:
2010 Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Rupiah Rupee India Baht Thailand
2009
0,05% - 1,60% 0,10% 4,00% - 7,75% -
0,10% - 5,00% 5,25% - 9,00% 2,00% - 7,50% 0,50% - 1,25%
32
United States Dollar Singapore Dollar Rupiah Indian Rupee Thai Baht
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PENEMPATAN JANGKA PENDEK
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Efek ekuitas - pada nilai wajar
2009
37.660
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank Central Asia Tbk Jumlah Jumlah
4.661.692
6.648.205 137.192
6.950.631 143.202
2.553.559 1.700.000 -
72.524 1.700.000 700.000 126.000
11.038.956
9.692.357
11.076.616
14.354.049
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Singapura yang dimiliki oleh Perusahaan dan SSL, Anak Perusahaan, untuk tujuan diperdagangkan. Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar. 6.
6.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: Belum Jatuh Tempo/Current
1 - 30 hari/days
Equity securities - at fair value Time deposits United States dollar Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank Central Asia Tbk Total Total
Equity securities are listed on the Indonesia and Singapore Stock Exchanges and are held by the Company and SSL, a Subsidiary, for trading purposes.The fair value of the securities is determined based on quoted market value.
PIUTANG USAHA
2010 Pihak ketiga Jasa pengangkutan Jasa transportasi dan kegiatan terminal Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Piutang belum ditagih Lain-lain
SHORT-TERM INVESTMENTS
TRADE RECEIVABLES The breakdown and aging of trade receivables are as follows:
Jatuh Tempo/Overdue 31 - 60 hari/days > 60 hari/days
Jumlah/Total
360.530.391
35.627.898
8.802.205
15.377.091
420.337.585
73.882.004
9.178.445
6.141.954
1.011.935
90.214.338
32.321.953 23.835.086 21.572.317 5.414.652 16.977.611
10.640.630 3.684.402 3.352.786 163.219
6.315.353 3.391.469 2.758.058 44.107
11.757.972 2.773.528 1.921.684 152.894
61.035.908 33.684.485 29.604.845 5.414.652 17.337.831
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
534.534.014
62.647.380
27.453.146
32.995.104
657.629.644
-
-
-
Bersih
534.534.014
62.647.380
27.453.146
(Dilanjutkan)
(5.718.715) 27.276.389
(5.718.715) 651.910.929
2010 Third parties Freight Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Foreign principals Local principals Unbilled receivables Others Total Allowance for doubtful accounts Net
(Forward)
33
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan Belum Jatuh Tempo/Current Pihak hubungan istimewa (Catatan 33) PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Kapuas Satuan Harapan Lain-lain (masingmasing di bawah Rp 300.000) Jumlah
Jatuh Tempo/Overdue 31 - 60 hari/days > 60 hari/days
Jumlah/Total
17.016 -
19.297 -
7.144 26.833
3.809 63.210
47.266 90.043
399.958
133.319
99.990
33.329
666.596
106.738
91.730
94.504
10.267
303.240
78.885
132.150
49.014
18.206
278.254
1.521.586
2.012.436
673.508
586.407
4.793.938
2.124.182
2.388.932
950.993
715.230
6.179.337
Belum Jatuh Tempo/Current 2009 Pihak ketiga Jasa pengangkutan Jasa transportasi dan kegiatan terminal Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Piutang belum ditagih Lain-lain
1 - 30 hari/days
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
1 - 30 hari/days
Jatuh Tempo/Overdue 31 - 60 hari/days > 60 hari/days
25.618.587
9.514.052
28.701.822
394.304.184
55.221.120
7.419.779
10.766.695
3.751.998
77.159.592
46.097.442 43.019.794 11.468.548 642.071 3.197.705
6.391.840 4.104.386 2.046.726 -
3.920.845 2.090.109 1.030.222 -
2.324.443 1.362.027 1.077.900 -
58.734.570 50.576.316 15.623.396 642.071 3.197.705
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
490.116.403
45.581.318
27.321.923
37.218.190
600.237.834
-
-
-
(14.808.832)
(14.808.832)
Bersih
490.116.403
45.581.318
27.321.923
22.409.358
585.429.002
Jumlah
2.387.979 649.036 460.606
2.708.110 2.371.946 297.752
1.002.576 1.878.511 368.218 144.736
534.612 377.226 867.416 10.608
6.633.277 5.276.719 1.235.634 913.702
535.974
178.658
133.994
44.664
893.290
210.622 125.761
181.008 257.779
186.481 108.646
20.260 54.602
598.371 546.788
131.128
219.669
81.474
30.264
462.535
784.035
1.036.958
347.042
302.161
2.470.196
5.285.141
7.251.880
4.251.678
2.241.813
19.030.512
34
Others (each below Rp 300,000) Total
Jumlah/Total
330.469.723
Pihak hubungan istimewa (Catatan 33) PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Astarika Stuwarindo PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan Lain-lain (masingmasing di bawah Rp 300.000)
Related parties (Note 33) PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Kapuas Satuan Harapan
2009 Third parties Freight Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Foreign principals Local principals Unbilled receivables Others Total Allowance for doubtful accounts Net Related parties (Note 33) PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Astarika Stuwarindo PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan Others (each below Rp 300,000) Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The breakdwon of trade receivables by original currencies is as follows:
2010
2009
Pihak ketiga Dollar Amerika Serikat Rupiah Dollar Singapura Baht Thailand Ringgit Malaysia Dirham U E A Rupee India Euro Dong Vietnam
345.169.563 226.700.886 52.816.106 15.487.718 9.720.604 6.065.873 1.592.143 76.751 -
345.498.615 176.894.370 37.405.441 14.206.443 7.524.210 10.809.334 1.881.928 6.017.493
Third parties U.S. Dollar Rupiah Singapore Dollar Thai Baht Malaysian Ringgit U A E Dirham Indian Rupee Euro Vietnamese Dong
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
657.629.644 (5.718.715)
600.237.834 (14.808.832)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
651.910.929
585.429.002
Net
Pihak hubungan istimewa (Catatan 33) Rupiah
6.179.337
19.030.512
Related parties (Note 33) Rupiah
Jumlah
6.179.337
19.030.512
Total
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan Saldo akhir
The movements of the allowance for doubtful accounts are as follows:
2010
2009
14.808.832 (9.090.117)
22.233.582 549.093 (7.973.843)
Beginning balance Provision during the year Reversals
5.718.715
14.808.832
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut. 7.
8.
The management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses.
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLES
Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul dari kegiatan non-usaha.
Other receivables activities.
Tidak ada penyisihan piutang ragu-ragu pada piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.
No allowance for doubtful accounts was provided on other accounts receivables since management believes that other receivables are fully collectible.
PERSEDIAAN
8.
Persediaan terdiri dari:
arose
from
INVENTORIES Inventories consist of:
2010
2009
Bahan bakar kapal dan pelumas Suku cadang
20.195.623 16.815.635
15.891.334 13.031.764
Bunker and lubricant oil Spare parts
Jumlah
37.011.258
28.923.098
Total
35
non-operating
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pada tahun 2010 dan 2009, persediaan bahan bakar kapal dan pelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 12), yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.
In 2010 and 2009, bunker and lubricant oil are included in the insurance coverage of vessels (Note 12), which in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and other risks.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Management believes that no allowance for obsolescence is necessary on the inventories as of December 31, 2010 and 2009 since the inventories are fully usable.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
9.
Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari:
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES Prepaid expenses and advances consist of the following:
2010
2009
Uang muka kegiatan operasional Biaya dibayar di muka: Pajak Asuransi Sewa Jasa pengoperasian terminal Lain-lain
149.016.079
59.609.799
35.348.178 10.542.404 4.131.155 2.232.220 21.947.955
23.325.332 29.050.259 24.463.638 15.173.065 55.930.107
Jumlah
223.217.991
207.552.200
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
2010 Metode Ekuitas/Equity Method LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services Metode Biaya/Cost Method PT NYK Line Indonesia PT Lintas Buana Kasei PT DIA Logistics Indonesia Penguin International Ltd. PT GAC Samudera Freight Services PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah/Total
Total
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:
Perusahaan Asosiasi/ Investee
Advances for operating activities Prepayments for: Taxes Insurance Rent Terminal operator services Others
The details of investments in shares of stock are as follows: Perubahan selama Tahun Berjalan/ Movement during the year Penyesuaian Bagian Laba penjabaran Bersih/ laporan keuangan/ Equity in Translation Net Income Adjustment
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Saham/Number of Shares
25
8.599.702
65.500.952
-
50 50 40
6.397.610 500 160.000
35.952.592 3.665.897 3.134.734
685.520
30 850 400 100.000 25.000 81
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
130.800 -
-
110.792.826
816.320
11.988.604
5 5 5 0,02 10 0,14
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
36
11.851.499 (1.196.685) 559.830 773.960
(19.140.984)
Dividen/ Dividend
Saldo Akhir/ Ending Balance
-
58.211.467
-
-
34.755.907 4.225.727 4.594.214
-
-
1.264.849 772.565 412.000 86.956 130.800 2.281
-
104.456.766
(19.140.984)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
Perusahaan Asosiasi/ Investee
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Perubahan selama Tahun Berjalan/ Movement during the year Penyesuaian Bagian Laba penjabaran Bersih/ laporan keuangan/ Equity in Translation Net Income Adjustment
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Saham/Number
25 50 50
8,599,702 6,397,610 500
15,634,958 11,329,424 2,613,282
53,065,627 13,351,181 -
4,778,102 11,271,987 1,052,615
40
160,000
5,308,111
-
1,333,549
-
5 5 5 0.02 0.14
30 850 400 100,000 81
1,264,849 772,565 412,000 86,956 2,281
-
-
-
37,424,426
66,416,808
18,436,253
of Shares
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Dividen/ Dividend
Saldo Akhir/ Ending Balance
2009 Metode Ekuitas/Equity Method LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services
(7,977,735) -
(3,506,926)
65,500,952 35,952,592 3,665,897 3,134,734
Metode Biaya/Cost Method PT NYK Line Indonesia PT Lintas Buana Kasei PT DIA Logistics Indonesia Penguin International Ltd. PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah/Total
(7,977,735)
(3,506,926)
1,264,849 772,565 412,000 86,956 2,281 110,792,826
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte.,Ltd. (“LNG”).
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. (“LNG”).
Kenaikan saldo investasi sebesar Rp 53.065.627 pada tahun 2009 di LNG dikarenakan keuntungan atas transaksi swap tingkat bunga di LNG.
The addition of Rp 53,065,627 in 2009 in the investment in LNG represents gain on interest rate swap transaction in LNG.
PT GAC Samudera Freight Services (“GSFS”).
PT GAC Samudera Freight Services (“GSFS”).
Pada tanggal 13 Oktober 2010, PT SILkargo Indonesia, Anak Perusahaan membeli penyertaan 25,000 saham GSFS melalui jual beli serta pemindahan hak atas saham dengan PT JPT Satuan Harapan, pihak hubungan istimewa. Jumlah nilai saham dari transaksi ini sebesar Rp 130.800.
On October 13, 2010, PT SILkargo Indonesia, a Subsidiary bought 25,000 shares of of GSFS through purchase and allocation of rights of PT JPT Satuan Harapan Shares, a related party. Total amount of shares from these transactions are Rp 130,800.
PT GAC Samudera Logistics (“GSL”)
PT GAC Samudera Logistics (“GSL”)
Pada tanggal 10 November 2009, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham sebesar Rp 13.351.181 untuk tambahan 1.407.610 saham yang dikeluarkan oleh GSL melalui konversi piutang lain-lain dari pihak hubungan istimewa sebesar US$ 1.407.610.
On November 10, 2009, the Company increased its investment by Rp 13,351,181 for additional 1,407,610 shares issued by GSL through the conversion of other receivables from a related party amounting to US$ 1,407,610.
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
Pada tanggal 1 Nopember 2010, PT SILKargo Indonesia, anak perusahaan membeli penyertaan 40.000 saham “JTTS“ melalui jual beli serta pemindahan hak atas saham dengan PT JPT Satuan Harapan, pihak hubungan istimewa sebesar Rp 685.520.
On November 1, 2010, PT SILKargo Indonesia, a subsdiay acquiring 40,000 shares of PT Jardine Tangguh Transport Services from PT JPT Satuan Harapan, it’s related party amounted to Rp 685,520.
37
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTIES 2010
2009
Nilai Perolehan Saldo Awal Pengurangan Reklasifikasi
3.532.556 -
4.372.001 (101.194) (738.251)
Cost Beginning Balance Deduction Reclassification
Saldo Akhir
3.532.556
3.532.556
Ending Balance
Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan
2.675.061 159.963
2.584.113 90.950
Accumulated Depreciation Beginning Balance Addition
Saldo Akhir
2.835.024
2.675.063
Ending Balance
697.532
857.493
Net Book Value
Nilai Buku
Properti investasi terdiri atas ruangan perkantoran Gedung Samudera Indonesia dan unit apartemen di Apartemen Slipi, Jakarta Barat.
Investment properties consist of Samudera Indonesia office building and apartment units at Apartment Slipi, West Jakarta.
Pendapatan sewa yang dihasilkan dari properti investasi pada tahun 2010 dan 2009 adalah Rp 5.547.208 dan Rp 938.101, dan termasuk dalam bagian pendapatan jasa di laporan laba rugi konsolidasi.
Rental income from the investment properties during 2010 and 2009 amounted to Rp 5,547,208 and Rp 938,101 , respectively and is included as part of in the consolidated statement of income.
Penyusutan properti investasi pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 159.961 dan Rp 90.950 disajikan di laporan laba rugi konsolidasi sebagai beban jasa (Catatan 29).
Depreciation of investment properties for 2010 and 2009 amounting to Rp 159,961 and Rp 90,950, respectively, is presented in the consolidated statements of income as part of cost of services (Note 29).
Pada tahun 2010 dan 2009, properti investasi ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan masing-masing sebesar US$ 1.747.614 dan US$ 1.667.510 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko - risiko tersebut.
In 2010 and 2009, investment properties were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$ 1,747,614 and US$ 1,667,510, respectively, which in the opinion of the management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
12. ASET TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance
2010 Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak tanah Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Gedung dan perbaikan Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian Aset sewaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending balance
127.722.639 2.402.576.576 306.636.586
12.013.740 220.421 71.917.971
(1.373.650) (797.698)
83.073.566 103.364.567 (112.766.403)
222.809.945 2.504.787.914 264.990.456
206.181.456 372.504.548
147.643.114 83.230.515
90.216.346 (1.364.436)
100.989.103 (85.461.608)
545.030.019 368.909.019
225.524.889 -
13.944.224 735.245.392
(2.736.232) -
(115.494.418) (6.920.290)
121.238.463 728.325.102
10.638.534 9.642.390
2.578.465 3.183.512
-
117.886 (1.106.203)
13.334.885 11.719.699
3.661.427.618
1.069.977.354
83.944.330
(34.203.800)
4.781.145.502
(Dilanjutkan)
2010 Carrying Value Direct Acquisition Land and landrights Vessels and barges Vessels improvement Operational equipment and vehicles Buildings and improvement Office furniture, fixtures and equipment Construction in progress Leased Assets Operational equipment Vehicles Total
(Forward)
38
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan Saldo awal/ Beginning balance 2010 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak tanah Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Gedung dan perbaikan Peralatan kantor Aset sewaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending balance
1.959.083 351.596.830 127.312.416
150.699 107.804.456 43.557.584
(1.129.426) (797.698)
(203.050) 154.116.665 52.452.368
1.906.732 612.388.525 222.524.670
99.732.103 67.960.425
39.926.698 10.818.253
(5.796.343) (666.672)
48.711.376 (4.252.353)
182.573.834 73.859.653
153.979.771
14.068.363
(1.735.242)
(58.563.538)
107.749.354
2.539.382 5.466.732
1.929.051 1.583.364
(154.510) (1.077.284)
4.313.923 5.972.812
810.546.742
219.838.468
-
(10.125.381)
191.029.674
2.850.880.876
Saldo awal/ Beginning balance 2009 Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak tanah Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Gedung dan perbaikan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
2010 Accumulated Depreciation Direct Acquisition Landrights Vessels and barges Vessels improvement Operational equipment and vehicles Buildings and improvement Office furniture, fixtures and equipment Leased Assets Operational equipment Vehicles
1.211.289.503
Total Accumulated Depreciation
3.569.855.999
Net Book Value
Saldo akhir/ Ending balance
43.818.872 2.905.599.439 183.043.324
83.903.767 125.969.537
(20.179.456) (2.333.245)
(482.843.407) (43.030)
127.722.639 2.402.576.576 306.636.586
88.442.194 375.760.514
120.537.614 31.991.831
(2.798.352) (1.414.014)
(33.833.783)
206.181.456 372.504.548
207.252.978
29.577.130
(1.258.510)
(10.046.709)
225.524.889
2009 Carrying Value Direct Acquisition Land and landrights Vessels and barges Vessels improvement Operational equipment and vehicles Buildings and improvement Office furniture, fixtures and equipment
Aset sewaan Peralatan operasional Kendaraan
11.268.349 10.127.985
510.793 1.312.471
(45.757) (366.093)
(1.094.851) (1.431.973)
10.638.534 9.642.390
Leased Asset Operational equipment Vehicles
Jumlah Nilai Tercatat
3.825.313.655
393.803.143
(28.395.427)
(529.293.753)
3.661.427.618
Peralatan kantor
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak tanah Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Gedung dan perbaikan Peralatan kantor Aset sewaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1.865.143 358.215.464 126.109.488
93.940 152.904.470 2.871.316
(14.582.938) (1.541.541)
(144.940.166) (126.847)
1.959.083 351.596.830 127.312.416
83.536.504 57.976.735
19.019.067 11.009.438
(2.531.540) (109.462)
(291.928) (916.286)
99.732.103 67.960.425
131.497.464
30.493.537
(204.398)
(7.806.832)
153.979.771
1.049.371 4.972.912
1.817.264 1.607.601
(34.923) (144.359)
(292.330) (969.422)
2.539.382 5.466.732
765.223.081
219.816.633
(19.149.161)
(155.343.811)
810.546.742
3.060.090.574
2.850.880.876
Penyusutan aset tetap, properti investasi dan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct Acquisition Landrights Vessels and barges Vessels improvement Operational equipment and vehicles Buildings and improvement Office furniture, fixtures and equipment Leased Asset Operational equipment Vehicles Total Accumulated Depreciation Net Book Value
Depreciation of property and equipment, investment properties and assets under “build, operate and transfer” agreements charged to operations is as follows:
2010
2009
Beban jasa (Catatan 29) Beban umum dan administrasi (Catatan 30)
206.667.040 24.436.420
204.992.594 18.715.406
Cost of services (Note 29) General and administrative expenses (Note 30)
Jumlah
231.103.460
223.708.000
Total
39
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of sale of property and equipment are as follows:
2010
2009
12.763.273 10.125.381
28.395.427 19.149.161
Carrying value Accumulated depreciation
Nilai buku Hasil penjualan
2.637.892 6.627.149
9.246.266 10.324.927
Net book value Sales proceeds
Laba penjualan aset tetap
3.989.257
1.078.661
Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
Gain on sale of property and equipment
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp 2.046.773.935 dan Rp 2.345.817.626 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu (Catatan 16 dan 20).
As of December 31, 2010 and 2009, property and equipment with net book value of Rp 2,046,773,935 and Rp 2,345,817,626 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks (Notes 16 and 20).
Aset dalam penyelesaian merupakan kapal yang sedang dalam instalasi, estimasi penyelesaian adalah di kuartal pertama 2011.
Construction in progress represents vessel under installation and it is estimated to be completed by first quarter of 2011.
Aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal dan pelumas (Catatan 8) dilindungi dengan asuransi kebakaran dan risikorisiko lain berdasarkan paket pertanggungan sebesar US$ 12.360.516, Euro 11.283, JP¥ 25.320 dan Rp 556.491.392 untuk tahun 2010 dan US$ 211.421.971, Sin$ 2.870.000, Euro 7.400.590, JP¥ 19.200.000 dan Rp 178.819.908 untuk tahun 2009 yang menurut pendapat manajemen telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
Property and equipment, except land and landrights, including bunker and lubricant oil inventories (Note 8) are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$ 12,360,516, Euro 11,283, JP¥ 25,320 and Rp 556,491,392 in 2010 and US$ 211,421,971, Sin$ 2,870,000, Euro 7,400,590, JP¥ 19,200,000 and Rp 178,819,908 in 2009, which, in the opinion of the management, is adequate to cover possible losses.
UNDER “BUILD, OPERATE AND TRANSFER” AGREEMENTS
13. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH
13. ASSETS
Akun ini terdiri dari:
The account consists of: Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
2010 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan Aset dalam penyelesaian
97.284.155 -
49.495.423
317.913.054
-
Jumlah
415.197.209
49.495.423
16.509.198 -
3.891.365 852.483
-
20.400.563 852.483
-
6.361.354
-
6.361.354
16.509.198
11.105.202
-
Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan Jumlah Nilai Buku
398.688.011
206.939.442 (317.913.054)
97.284.155 63.761.431 206.939.442 -
2010 Cost Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvement Operational equipment and motor vehicles Assets under construction
(96.707.604)
367.985.028
Total
14.266.008
27.614.400 340.370.628
40
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvement Operational equipment and motor vehicles Total Net Book Value
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan Saldo awal/ Beginning balance
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Saldo akhir/ Ending balance
2009 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Aset dalam penyelesaian
97.284.155 195.617.186
122.295.868
-
97.284.155 317.913.054
2009 Cost Serbaguna Nusantara Port Assets under construction
Jumlah
292.901.341
122.295.868
-
415.197.209
Total
12.617.831
3.891.367
-
16.509.198
Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Nilai Buku
280.283.510
398.688.011
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Net Book Value
Biaya pinjaman berjumlah Rp 11.528.126 dan Rp 13.833.752 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang terdiri dari bunga dan beban keuangan lain telah dikapitalisasi.
Borrowing costs amounting to Rp 11,528,126 and Rp 13,833,752 in December 31, 2010 and 2009, respectively, comprising of interest and other financial charges were capitalized.
(i)
(i)
Pada bulan Mei 2003, PNP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian build, operate and transfer dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara. Berdasarkan perjanjian ini, PNP akan membangun dermaga tersebut dalam waktu 5 tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak mengoperasikan dermaga tersebut selama 25 tahun, yang kemudian pemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, Dermaga Serbaguna Nusantara telah beroperasi dengan hak dan kewajiban PNP adalah sebagai berikut:
In May 2003, PNP, a Subsidiary, entered into a build, operate and transfer agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) involving the Serbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the terminal in 5 years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 years, after which the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port started its commercial operations and consequently, PNP’s rights and obligations commenced as follows:
(1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp 855.215.
(1) Payment of monthly contribution Pelindo II of Rp 855,215.
(2) Menerima 50% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.
(2) Receipt of 50% share on Pelindo II’s invoices on berthing services.
(ii) PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan Pemerintah Kota Samarinda dimana PSP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhak mengoperasikan terminal peti kemas tersebut selama 50 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo IV.
(ii) PSP entered into a joint operation agreement with Pelindo IV and the Local Government of Samarinda whereby PSP agreed to build, operate and transfer the Palaran Container Terminal. Under this agreement, PSP will have the right to operate the container terminal for 50 years, after which the ownership of the container terminal will be transferred to Pelindo IV.
Hak dan kewajiban PSP sehubungan perjanjian tersebut adalah:
dengan
PSP’s rights and obligations in respect of the agreement are:
(1) Menerima bagi hasil atas keuntungan operasional TPK Palaran sebesar 47% untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahun ke-31 sampai dengan tahun ke-50.
(1) To receive profit sharing from the operating income of TPK Palaran by as much as 47% th for the first until the 30 year and 45% for the st th 31 until the 50 year.
41
to
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
(2) Membayar management fee sebesar 10% dari total pendapatan operasional TPK Palaran kepada Pelindo IV.
(2) To pay management fee of 10% of total operating income of TPK Palaran to Pelindo IV.
Pada tahun 2010, PSP telah memulai kegiatan operasional TPK Palaran dan total pendapatan untuk tahun 2010 sebesar Rp 24.299.233.
In 2010, PSP started to operate TPK Palaran and total service revenues for 2010 were amounted to Rp 24,299,233.
14. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
14. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo ini terutama terdiri dari uang muka yang dibayarkan kepada galangan kapal sehubungan dengan pembelian kapal yang dijadwalkan untuk selesai pada tahun 2011 (Catatan 37). Pada tahun 2010, akun ini telah seluruhnya direklasifikasi ke akun aset tetap karena konstruksi kapal telah dimulai ditahun berjalan.
The balance mainly consist of advance payments made to the shipyards relating to purchases of vessels, which are scheduled to be completed in 2011 (Note 37). In 2010, this account has been reclassified to property and equipment, since the construction of the vessels was commenced in the current year.
15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Jaminan bank Beban tangguhan - bersih Piutang karyawan Pengembalian pajak penghasilan Lain-lain
76.156.233 5.811.390 3.861.294 5.754 3.785.751
81.885.329 2.902.647 3.166.134 3.067.716 3.061.361
Bank guarantees Deferred charges - net Employee receivables Claims for income tax refund Others
Jumlah
89.620.422
94.083.187
Total
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account consists of working capital loans from the following banks:
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010 2009 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mizuho Indonesia
COF + 2.5%
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia
COF + 3% SIBOR COF + 1.5%
United Overseas Bank, Ltd.
2.75% di atas/above SIBOR SIBOR 4%
PT Bank ICBC Indonesia Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
11.50% COF + 2.5% -
1,75% di atas/above SIBOR 2% di atas/above SIBOR 1.45% di atas/above COF/0.87 2.75% di atas/above SIBOR -
12.5% COF+2.5% 14.75%
Jumlah
42
Jumlah/Amount 2010
2009 United States dollar PT Bank Mizuho Indonesia
71.928.000
75.200.000
134.865.000
159.800.000
55.290.650
39.010.000
17.982.000 44.955.000
18.800.000 -
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank DBS Indonesia United Overseas Bank, Ltd.
75.000.000 44.750.000 -
75.000.000 44.750.000 9.340.872
444.770.650
421.900.872
PT Bank ICBC Indonesia Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan a.
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PT Bank Mizuho Indonesia
a.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 8.000.000.
The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit limit of US$8,000,000.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp 50.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 71.928.000 jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2011.
The Company also obtained working capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp 50,000,000. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 12). The outstanding loan as of December 31, 2009 amounting to Rp 71,928,000 will due on June 17, 2011.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
b.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 15.000.000 dan US$ 20.000.000 pada tahun 2010 dan 2009. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal kerja. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 103.250.000 saham Samudera Shipping Line Ltd. yang dimiliki oleh Perusahaan dan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 134.865.000 jatuh tempo Juni 2011. c.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Company obtained a loan facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia with maximum credit limit of US$ 15,000,000 and US$ 20,000,000 in 2010 and 2009, respectively. The loan facility is used to finance working capital. This loan is collateralized by 103,250,000 shares of stock of SSL owned by the Company and land owned by PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary (Note 12). The oustanding loan as of December 31, 2010 of Rp 134,865,000 June 2011.
PT Bank DBS Indonesia
c.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 6.150.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 35.290.650 jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2011. d.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank DBS Indonesia The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit limit of US$ 6,150,000. The loan from this facility is collateralized by land owned by PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary (Note 12). The outstanding balance of Rp 35,290,650 will be due on December 16, 2011.
United Overseas Bank, Ltd.
d.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$ 2.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 26.680.000 saham SSL yang dimiliki oleh Perusahaan. Saldo pinjaman sebesar Rp 17.982.000 jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2011.
United Overseas Bank, Ltd. The Company obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd., with a total maximum credit limit of US$ 2,000,000. The loan from this facility is collateralized by 26,680,000 shares of stock of SSL owned by the Company. The outstanding loan of Rp 17,982,000 will be due on December 5, 2011.
43
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan e.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PT Bank ICBC Indonesia
e.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank ICBC Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 5.000.000. Tidak ada jaminan atas pinjaman ini. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 44.955.000 akan jatuh tempo tanggal 31 Agustus 2011. f.
The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank ICBC Indonesia with a maximum credit limit of US$ 5,000,000. The loan will be due on August 31, 2011. This loan has no collateral. As of December 31, 2010 the outstanding balance of the loan amounted to Rp 44.955.000 will due on August 31, 2011.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
f.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp 75.000.000. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan. Saldo pinjaman sebesar Rp 75.000.000 akan jatuh tempo tanggal 29 Oktober 2011. g.
PT Bank ICBC Indonesia
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia The Company obtained a working capital loan facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with a maximum credit limit of Rp 75,000,000. This facility is collateralized by land owned by the Company. The outstanding balance of Rp 75,000,000 will due on October 29, 2011.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
g.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Masaji Prayasa Cargo, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 9.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman ini telah dilunasi di tahun 2010.
PT Masaji Prayasa Cargo, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit limit of Rp 9,000,000. The loan was due in May 2009 and has been extended until May 20, 2011. This loan is collateralized by land (Note 12) and the Company’s corporate guarantee. The loan has been fully repaid in 2010.
PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 2.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman telah dilunasi di tahun 2010.
PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit limit of Rp 2,000,000. As of December 31, 2009, the outstanding loan is amounted to Rp 1,756,493. This loan is collateralized by land (Note 12) and the Company’s corporate guarantee. The loan has been fully repaid in 2010.
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang merupakan pihak dalam perjanjian pinjaman diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:
The Company and Subsidiaries that are parties to the loan agreements are required to fulfill the following covenants, among others:
a. Menjaga rasio perjanjian kredit.
dengan
a. Maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b. Tanpa persetujuan tertulis dari bank kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan atau mengizinkan terjadinya kejadian-kejadian berikut:
b. Without the prior written consent from the banks, the Company and Subsidiaries shall not perform any of the following acts or permit any of the following occurrences:
(1)
Mengadakan akuisisi;
keuangan
perjanjian
sesuai
merger
dan
(1)
44
Enter into merger arrangements;
and
acquisition
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
(2)
Memperoleh pinjaman atau uang muka, atau memberikan jaminan atas kewajiban pihak yang memiliki hubungan dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan;
(2)
Obtain any loans or advances, or guarantee the obligations of any party related to the Company and Subsidiaries;
(3)
Memperoleh pinjaman atau uang muka dengan cara apapun dalam jumlah tidak terbatas dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi usaha normal.
(3)
Obtain loans or advances in any way in unlimited amounts from other parties except in the course of normal business transactions.
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan memberitahukan secara tertulis kepada bank kreditur setelah:
c. The Company and its Subsidiaries shall notify in writing to the creditor banks prior to conducting the following:
(1)
Mengubah susunan manajemen, direksi dan komisaris;
(1) Change the management, directors and commissioners;
(2)
Mengumumkan dan/atau membayar dividen kepada pemegang saham.
(2) Declare and/or pay any dividends to shareholders.
d. Perusahaan dan anak perusahaan wajib meminta persetujuan bila melakukan perubahan struktur modal atau mengizinkan perubahan akta pendirian serta anggaran dasar.
d. The Company and its subsidiaries shall ask for approval when making changes in capital structure or permit the deed of establishment and articles of association.
17. HUTANG USAHA
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
Hutang usaha terdiri dari:
Trade payables consist of liabilities due to the following: 2010
2009
Pihak ketiga Pemasok Prinsipal Lain-lain
242.360.058 81.300.556 13.529
273.125.581 90.038.618 29.632.423
Third Parties Vendors Principals Others
Jumlah
323.674.143
392.796.622
Total
2.645.368 869.200 684.647
3.222.799 595.766 -
Related parties (Note 33) PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh PT Riau Jaya Samudera
7.689.423
1.049.839
Others (each below Rp 1,000,000)
11.888.638
4.868.404
Total
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33) PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh PT Riau Jaya Samudera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000) Jumlah
45
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The breakdown of trade payables by original currency is as follows:
2010
2009
Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Rupee India Ringgit Malaysia Dirham U E A Euro GBP Yen Jepang Dong Vietnam
124.659.672 110.684.556 73.928.638 10.705.438 2.862.075 579.912 163.767 76.843 9.521 3.721
181.775.821 118.591.260 70.602.853 11.058.033 1.226.567 4.104.275 84.578 22.971 1.195.219 4.135.045
Third parties Rupiah United States dollar Singapore dollar Indian rupee Malaysian ringgit UAE Dirham Euro GBP Japanese yen Vietnamese dong
Jumlah
323.674.143
392.796.622
Total
5.950.984 5.937.654
4.868.404
Related parties (Note 33) Rupiah UAE Dirham
11.888.638
4.868.404
Total
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33) Rupiah Dirham UEA Jumlah
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual atas:
This account consists of accruals for the following: 2010
2009
Beban umum dan administrasi selain gaji dan bonus Beban pelayaran dan kapal Gaji, bonus dan tunjangan Beban bunga Jasa profesional
100.380.027 61.090.155 31.382.696 17.404.696 2.947.854
35.921.733 69.788.133 23.329.231 11.188.567 3.311.216
Jumlah
213.205.428
143.538.880
19. HUTANG PAJAK
General and administrative expenses other than salaries and bonuses Shipping and vessel expenses Salaries, bonuses and benefits Interest expense Professional fees Total
19. TAXES PAYABLE
Hutang pajak terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Anak Perusahaan di luar negeri 2010 2009 2008 Pajak pertambahan nilai
167.441 12.449 2.462.259 1.005.753 1.043.969 213.281 1.774.612
7.046 4.772.502 2.855.792 1.229.804 625.021 11.456.027
16.963.473 4.933.371 6.827.331
13.863.315 6.135.402 7.260.534
Income taxes Article 4(2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Foreign Subsidiaries 2010 2009 2008 Value added tax
Jumlah
35.403.939
48.205.443
Total
46
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM DEBTS
Rincian kewajiban jangka panjang adalah sebagai berikut:
The details of long-term debts are as follows:
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010 2009 Hutang bank Dollar Amerika Serikat Fortis Bank (Netherlands), N.V. Sumitomo Mitsui Banking Corporation DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. United Overseas Bank, Ltd. PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Tbk Dollar Singapura United Overseas Bank, Ltd. Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Multicor PT Bank Panin Tbk
0,05% di atas/above LIBOR 1,35% di atas/above LIBOR 1.00% - 1.05% di atas/above LIBOR 1.22% - 1.42% di atas/above SIBOR 1.63% - 2.50% di atas/above SIBOR 4,00% di atas/above LIBOR 8,00% 7,00% 6.00%-7.00%
9.50% - 12,25% 11,50% 12.00% 9.50%-12.50% 13,50% - 14,50% 12,50% -
Jumlah/Amount 2010
0,05% di atas/above LIBOR 1,35% di atas/above LIBOR 1.35% - 1.05% di atas/above LIBOR 1.25% - 1.30% di atas/above SIBOR 1.63% - 2.50% di atas/above SIBOR 4,00% di atas/above LIBOR 8,00% 7,00% 6.00%-7.00%
2009 Bank loans United States dollar Fortis Bank (Netherlands), N.V.
511.380.260
534.642.914
443.658.840
511.702.384
160.298.291
226.833.750
163.682.763
189.025.311
63.206.730
91.109.500
43.156.800 10.967.132 7.149.685 3.087.283
63.920.000 15.635.556 13.454.804 -
0,95% di atas/above SIBOR
126.888.842
129.939.208
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Tbk Singapore dollar United Overseas Bank, Ltd.
12.25% - 13.00% 12,00% 11.00% - 15.50% 12.50% - 15.50% 14,50% 15,00%
350.795.245 79.990.382 32.906.735 22.987.759 1.944.950 1.002.880 -
262.607.037 49.994.878 44.872.730 22.520.880 2.584.000 2.267.082 52.258
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Multicor PT Bank Panin Tbk
2.023.104.577
2.161.162.292
7.089.291 619.143
8.797.671 837.295
1.288.651 124.282 139.362 1.144.608 2.129.480
317.521 182.496 175.397 70.056 45.481 13.949 2.481
Jumlah hutang bank Hutang sewa pembiayaan Trans America Line United Overseas Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapura Tisco Bank Public Co., Ltd. Citibank, N.A., Singapura DBS Finance Pte., Ltd., Singapura Triton Int'L Container Ltd May Bank Berhad Adira Multifinance Arab Bank
Sumitomo Mitsui Banking Corporation DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. United Overseas Bank, Ltd. PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.328 -
Jumlah hutang sewa pembiayaan
12.537.145
10.442.347
Total bank loans Finance lease obligations Trans America Line United Overseas Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapore Tisco Bank Public Co., Ltd. Citibank, N.A., Singapore DBS Finance Pte., Ltd., Singapura Triton Int'L Container Ltd May Bank Berhad Adira Multifinance Arab Bank Total finance lease obligations
Jumlah Biaya pinjaman yang belum diamortisasi
2.035.641.722 (1.622.881)
2.171.604.639 -
Total Unamortized cost
Jumlah Bersih Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
2.034.018.841
2.171.604.639
Net Amount
188.636.608 2.916.577
215.752.292 1.954.808
Less current maturities: Bank loans Finance lease obligations
191.553.185
217.707.100
Total current maturities
1.842.465.656
1.953.897.539
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban jangka panjang
a.
Fortis Bank (Netherlands), N.V.
a.
FMPL memperoleh fasilitas pinjaman dari Fortis Bank (Netherlands), N.V., Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$ 84.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan triwulanan sejak kapal diterima tahun 2011 sampai dengan Maret 2023. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
Long-term portion
Fortis Bank (Netherlands), N.V. FMPL obtained loan facilities from Fortis Bank (Netherlands), N.V., Singapore amounting to US$ 84,000,000, to partially finance the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including ownerfurnished equipment in connection with the shipbuilding contract. The loans drawn from these facilities are payable in 48 quarterly installments from 2011 until March 2023. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
47
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
b.
SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$ 68.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Sumba dan MV Sinar Sabang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Juni 2008 sampai dengan Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). c.
SSL obtained loan facilities from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, amounting to US$ 68,000,000 to finance the acquisition of vessels MV Sinar Sumba and MV Sinar Sabang. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from June 2008 until June 2018. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
c.
FMPL, Anak Perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$ 70.710.000 untuk membiayai pembelian beberapa kapal yaitu MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Januari 2001 sampai dengan bulan September 2016, dengan jangka waktu pinjaman berkisar antara 5 sampai dengan 10 tahun. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). d.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. FMPL, a Subsidiary, obtained several loan facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., amounting to US$ 70,710,000 to finance the acquisition of vessels MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from January 2001 until September 2016, with the terms of the loans ranging from 5 to 10 years. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
United Overseas Bank, Ltd.
d.
United Overseas Bank, Ltd.
SSL memperoleh dua fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd., Singapura dengan pagu pinjaman sebesar Sin$ 23.642.750 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor dan tempat tinggal (Residential Property) di Singapura. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 120 kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September 2006 untuk pinjaman pertama, dan bulan September 2007 untuk pinjaman kedua. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli, legal mortgage atas properti yang dibeli, assignment atas polis asuransi dan arus kas masa datang yang muncul dari properti tersebut, bila ada (Catatan 12).
SSL obtained two loan facilities from the United Overseas Bank, Ltd., Singapore with a amounting to Sin$ 23,642,750 to finance the acquisition of office space and residential property in Singapore. The loans drawn from these facilities are payable in 120 monthly installments commencing September 2006 for the first loan and September 2007 for the second loan. These loans are collateralized by the acquired office space, legal mortgage on the acquired property, and assignment of insurance policy and future cash flows from the property (Note 12).
Pada tahun 2008, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$ 23.120.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bima. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 12).
In 2008, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$ 23,120,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bima. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from May 2008 until May 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 12).
48
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
SSS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$ 13.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal yang ditandatangani oleh FMPL atas nama SSS. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 16 sampai 24 kali cicilan triwulanan mulai sejak bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan Mei 2011. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). e.
SSS, a Subsidiary, obtained loan facilities from the same bank amounting to US$ 13,000,000 to finance in part the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including ownerfurnished equipment in connection with the shipbuilding contract entered into by FMPL on behalf of SSS. The loans drawn from these facilities are payable in 16 to 24 quarterly installments from August 2006 until May 2011. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
PT Bank UOB Indonesia
e.
SSS memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia, dengan pagu pinjaman sebesar US$ 17.145.000, yang digunakan untuk membayar pinjaman dari United Overseas Bank Limited, Singapura. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2008. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas-fasilitas ini terhutang dalam 10 sampai 30 kali cicilan triwulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibeli menggunakan dana dari pinjaman tersebut (Catatan 20c). f.
SSS obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia, to refinance the loan from United Overseas Bank,Ltd., Singapore amounting to US$ 17,145,000. The loans from these facilities were drawn on January 28, 2008. The loans are payable in quarterly installments ranging from 10 to 30 quarterly installments and the last installment payments are due on various dates until 2015. The loans are collateralized by the vessels acquired from the loan refinanced (Note 20c).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
f.
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk refinancing pembelian kapal MV Sinar Kudus dengan pagu pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini terhutang dalam 20 kali cicilan triwulanan sejak Desember 2007 sampai dengan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). g.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Company obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the acquisition of MV Sinar Kudus amounting to US$ 10,000,000. The loan drawn from this facility is payable in 20 quarterly installments from December 2007 until December 2012 and is collateralized by the acquired vessel (Note 12).
PT Bank OCBC NISP Tbk
g.
1). PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 1). PNP, a Subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$ 5.500.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional harbour mobile crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 94 kali cicilan bulanan sejak bulan Desember 2005 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, tanah dan bangunan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar US$ 1.219.790 dan US$ 1.663.357. 49
Investment loan amounting to US$ 5,500,000 to finance the acquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility is payable in 94 monthly installments from December 2005 up to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment, land and building (Note 12). As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to US$ 1,219,790 and US$ 1,663,357, respectively.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp 7.500.000 yang digunakan untuk pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 29 kali cicilan triwulanan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp 2.844.828 dan Rp 3.879.312.
Investment loan amounting to Rp 7,500,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 29 quarterly installments from October 2006 to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 12). As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 2,844,828 and Rp 3,879,312, respectively.
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp 71.000.000 untuk membiayai proyek Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 78 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 30.061.839 dan Rp 40.993.418.
Investment loan amounting to Rp 71,000,000 used to finance the Serbaguna Nusantara Port project in Tanjung Priok. The loan drawn from this facility is payable in 78 monthly installments up to 2013. The loan is collateralized by the Company’s land and building (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 30.061.839 and Rp 40,993,418, respectively.
2). TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp 3.000.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2005 sampai dengan bulan Juni 2009. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada Mei 2009. h.
2). TSJ, a Subsidiary, obtained an investment loan amounting to Rp 3,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility was payable in 48 monthly installments from June 2005 to June 2009 and was collateralized by the acquired equipment (Note 12). The loan was fully paid in May 2009.
PT Bank Central Asia Tbk
h.
1). TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar US$ 3.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian harbour mobile crane dan penguatan dermaga. Pinjaman ini terhutang dalam enam puluh 60 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada Maret 2012. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masingmasing sebesar US$ 795.205 dan US$ 1.431.362.
PT Bank Central Asia Tbk 1). TSJ, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk amounting to US$ 3,300,000 used to finance the acquisition of a harbour mobile crane and land-hardening. This loan is payable in 60 monthly installments up to March 2012. This loan is collateralized by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to US$ 795,205 and US$ 1,431,362, respectively.
50
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2). PSP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari sindikasi bank dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Joint Arranger. Fasilitas ini memiliki pagu pinjaman sebesar Rp 355.090.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini harus dibayar melalui cicilan bulanan dari bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan, sebagian penyertaan Perusahaan di PSP, dan jaminan perusahaan dari Perusahaan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 307.002.959 dan Rp 201.292.201.
2). PSP, a Subsidiary, obtained a loan facility from a bank syndication with PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as joint arrangers. The loan amount of Rp 355,090,000 was used to build Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. The loan are payable in monthly installments from October 2009 until March 2019 and are collateralized by building and land, part of the Company’s investment in PSP, and corporate guarantee from the Company (Note 12). As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loans amounted to Rp 307,002,959 and Rp 201,292,201, respectively.
3). MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 40.500.000 yang digunakan untuk membiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah di Surabaya dan Medan dan pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan October 2015 dan dijamin dengan tanah, alat handling dan 2 unit Side Loader (Catatan 12) serta jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 23.637.794 dan Rp 30.761.746.
3). MTCon, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with amounting to Rp 40,500,000 used to finance the acquisition of operational equipment and land located in Surabaya and Medan. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from September 2006 until October 2015 and is collateralized by the land, handling equipment and two units of Side Loader (Note 12), and a corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 23,637,794 and Rp 30,761,746, respectively.
4). Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 23.606.589 yang digunakan untuk membiayai pembelian tanah di Palembang dan Surabaya dan pengurukan lahan di Medan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan September 2007 hingga bulan November 2012 dengan jangka waktu 3 sampai 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Medan, Palembang, Surabaya, (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp 6.793.503 dan Rp 12.169.481.
4). The Company obtained several investment loans from PT Bank Central Asia Tbk from facilities amounting to Rp 23,606,589 used to finance the acquisition of parcels of land in Palembang and Surabaya and landhardening in Medan. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from September 2007 until November 2012, with terms ranging from 3 to 5 years. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Medan Palembang, Surabaya, (Note 12). As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loans amounted to Rp 6,793,503 and Rp 12,169,481, respectively.
51
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
5). MKT, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 7.914.640 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Desember 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 5.542.751 dan Rp 7.139.133.
5). MKT, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp 7,914,640 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from October 2008 until December 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 5,542,751 and Rp 7,139,133, respectively.
6). SP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 10.448.945 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Juni 2008 sampai dengan bulan Mei 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 4.856.263 dan Rp 7.814.738.
6). SP, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp 10,448,945 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from June 2008 until May 2013 and is collateralized by the acquired asset (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 4,856,263 and Rp 7,814,738, respectively.
7). PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 4.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan April 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 2.829.607 dan Rp 3.678.489.
7). PNP, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp 4,300,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2009 until April 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12). As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 2,829,607 and Rp 3,678,489, respectively.
8). Silkargo, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 170.400 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2010 sampai dengan bulan April 2012. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 saldo pinjaman ini sebesar Rp 131.754
8). Silkargo, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp 170,400 used to finance the acquisition of vehicle. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2010 until April 2012 and is collateralized by the acquired vehicle (Note 12). As of December 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 131,754.
52
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan i.
j.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PT Bank Permata Tbk
i.
PT Bank Permata Tbk
1). Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 75.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan bangunan di Belawan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 84 kali cicilan dari bulan September 2009 hingga bulan September 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Belawan dan gudang SLC di Medan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp 67.595.689.
1).
2). MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 14.750.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan gudang SLC di Semarang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 84 kali cicilan dari 20 Desember 2010 hingga 13 Desember 2017. Pinjaman ini dijamin dengan SHGB No. 529 milik MTCon yang berlokasi di Bandarharjo. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp 12.394.693.
2). MTCon, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 14,750,000 used to finance the development of SLC’s warehouse in Semarang. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from December 20, 2010 until December 13, 2017. This loan is collateralized by land right No. 529 owned by MTCon. As of December 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 12,394,693.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
j.
The Company obtained several investment loans from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 75,000,000 to finance in part the construction cost of building in Belawan. The loans drawn from this facility are payable in 84 monthly installments from September 2009 until September 2016. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Belawan and SLC’s warehouse in Medan (Note 12). As of December 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 67,595,689.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
1). Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 31.938.406 yang digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 17.738.759 dan Rp 17.180.313.
1). The Company and several Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, amounting to Rp 31,938,406 used to finance the acquisition of their property and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months and the last installment payments are due on various dates until July 2014. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 17,738,759 and Rp 17,180,313, respectively.
2). TSJ dan SISM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 10.659.200 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan, dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 5.249.000 dan Rp 7.788.710.
2). TSJ and SISM, Subsidiaries, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 10,659,200 used to finance the acquisition of vehicles, operational equipment and building. These loans are secured by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months, and the last installment payments are due on various dates until 2011. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 5,249,000 and Rp 7,788,710, respectively.
53
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan k.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
k.
SP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 3.100.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 36 kali cicilan bulanan Sejak bulan Mei 2009 sampai dengan bulan Mei 2012. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp 1.944.950. l.
SP, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk amounting to Rp 3,100,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 12). The loan drawn from this facility is payable in 36 monthly installments from May 2009 until May 2012. As of December 31, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 1,944,950.
PT Bank Multicor
l.
PT Bank Multicor
1). Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Multicor dengan pagu pinjaman sebesar Rp 4.200.000 yang digunakan untuk pembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampai dengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutan dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 1.002.880 dan Rp 1.960.220.
1). The Company obtained a loan from PT Bank Multicor amounting to Rp 4,200,000 which is used to finance the acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from November 2006 until November 2011 and is secured by the acquired equipment and building owned by the Company (Note 12). As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 1,002,880 and Rp 1,960,220, respectively.
2). MPC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp 3.800.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan bulanan sejak bulan April 2006 sampai dengan bulan April 2010 dan dijamin dengan peralatan operasional yang dibeli (Catatan 12). Hutang ini telah dilunasi di tahun 2010.
2). MPC, a Subsidiary, obtained a loan facility from the same bank amounting to Rp 3,800,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 48 monthly installments from April 2006 until April 2010 and is collateralized by the acquired operational equipment (Note 12). In 2010, this loan has been fully repaid.
m. PT Bank Danamon Tbk
m. PT Bank Danamon Tbk
MPC, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar US$ 2.000.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 55 kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Maret 2015 dan dijamin dengan peralatan operasional, piutang, tanah milik perusahaan dan corporate guarantee dari PT Samudera Indonesia Tbk. Saldo pinjaman pada 31 Desember 2010 adalah Rp 3.087.283. n.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
MPC, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Danamon Tbk with total maximum credit limit of US$ 2,000,000, used to finance the acquisition of opeartional equipment. The loan drawn from this facility is payable in 55 monthly installments from August 2010 until March 2015 and is collateralized by the acquired operational equipment, receivable, land owned by the Company and corporate guarantee from PT Samudera Indonesia Tbk. The balance as of December 31, 2010 Rp 3,087,283.
PT Bank Panin Tbk
n.
MPC, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 81.795 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 36 kali cicilan bulanan, dan pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya di 2010.
PT Bank Panin Tbk MPC, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Panin Tbk amounting to Rp 81,795 used to finance the acquisition of vehicles. These loans are secured by the acquired assets (Note 12). The loans drawn from these facilities are payable in 36 monthly installments, and the loan was fully paid in 2010.
54
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Based on the loan agreements with the banks, the Company and Subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan sesuai dengan perjanjian kredit.
tertentu
a.
Maintain certain financial ratios stipulated in the loan agreements.
b. Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b.
Without the prior written consent from the creditors, the Company and Subsidiaries shall not, among others:
as
(1)
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian Aset Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal
(1) Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and Subsidiaries except under normal business transactions
(2)
Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal
(2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions
(3)
Melakukan pelunasan hutang kepada pihak-pihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal
(3) Fully pay outstanding debts to other parties except under normal business transactions
(4)
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
(4) File for bankruptcy or postpone debt repayments.
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada kreditur sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
c.
The Company and Subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts:
(1)
Mengubah susunan manajemen dan pemegang saham Anak Perusahaan
(1) Change the management and shareholders of the Subsidiaries
(2)
Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.
(2) Pay any dividends stockholders.
to
their
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan pinjaman di atas.
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities above.
Hutang sewa pembiayaan
Finance lease obligations
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa pembiayaan yang mencakup aset tetap tertentu dengan periode pembiayaan usaha antara 3 sampai dengan 7 tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsi untuk membeli aset tetap sewa pembiayaan tersebut pada akhir periode sewa pembiayaan.
The Company and certain Subsidiaries have lease commitments covering certain property and equipment with lease terms ranging from 3 to 7 years and expiring on various dates with options to purchase the leased assets at the end of the lease terms.
55
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Future minimum rental payments required under the lease agreements as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Tahun
2010
2009
Years
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
3.785.208 2.562.435 2.562.435 2.562.435 2.562.435 657.710
2.587.961 2.514.387 2.404.764 2.169.783 1.964.092 809.168 -
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
14.692.658
12.450.155
Total
2.155.512
2.007.808
12.537.146
10.442.347
2.916.577
1.954.808
Less current portion
9.620.569
8.487.539
Long-term portion
Jumlah Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo Hutang sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
Less amounts applicable to interest Finance lease obligations
Hutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 12). Perjanjian sewa pembiayaan melarang Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menjual dan mengalihkan pemilikan terhadap aset sewaan.
Obligations under capital lease are collateralized by the respective leased assets (Note 12). The lease agreements prohibit the Company and Subsidiaries from selling or transferring the ownership of the leased assets.
Hutang sewa pembiayaan diatur dengan tingkat bunga tetap, sehingga Perusahaan dan Anak Perusahaan menghadapi risiko bunga nilai wajar.
Obligation under capital lease are arranged at fixed interest rate, thus the Company and its Subsidiaries are exposed to fair value interest risks.
21. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
21. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
Akun kewajiban tidak lancar lain-lain terdiri dari:
Other non-current liabilities consist of:
2010
2009
Jaminan dari penyewa Kewajiban derivatif (Catatan 36)
-
109.819 1.272.197
Tenants’ deposits Derivative liability (Note 36)
Jumlah
-
1.382.016
Total
56
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
22. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rincian hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of minority interests in net assets of consolidated Subsidiaries are as follows:
2010
2009
Samudera Shipping Line Limited dan Anak Perusahaan PT Masaji Prayasa Cargo PT SILKargo Indonesia dan anak perusahaan PT Samudera Perdana PT Cumawis Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Tangguh Samudera Jaya PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tankindo Perdana PT Samudera Indonesia Ship Management
705.912.082 4.996.766 729.981 13.075 12.083 7.919 7.899 6.909 6.144 5.525 3.132 3.006
743.980.443 3.700.789 40.137 11.290 11.032 5.631 8.524 8.614 55.941 13 3.593 18.335
Samudera Shipping Line Limited and Subsidiaries PT Masaji Prayasa Cargo PT SILKargo Indonesia and its subsidiaries PT Samudera Perdana PT Cumawis Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Tangguh Samudera Jaya PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tankindo Perdana PT Samudera Indonesia Ship Management
Jumlah
711.704.521
747.844.342
Total
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The details of share ownership as December 31, 2010 and 2009 are as follows: 2010
Pemegang saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
Manajemen Masli Mulia (Direktur Utama) Asmari Herry Prayitno (Direktur) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris)
Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Management 658.500 500 100.000
0,40% 0,0003% 0,06%
329.250 250 50.000
94.940.000 15.570.703
57,98% 9,51%
47.470.000 7.785.352
52.486.297
32,10%
26.243.148
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
1,00
81.878.000
Total
163.756.000
57
Masli Mulia (President Director) Asmari Herry Prayitno (Direktor) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
of
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2009
Pemegang saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Manajemen Randy Effendi (Direktur Utama) Hamdi Adnan (Direktur) Helman Sembiring (Direktur) Masli Mulia (Direktur) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Komisaris) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders Management Randy Effendi (President Director) Hamdi Adnan (Director) Helman Sembiring (Director) Masli Mulia (Director) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Commissioner) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
1.604.852 871.000 698.500 658.500
0,98 0,53 0,43 0,40
802.426 435.500 349.250 329.250
419.757
0,26
209.879
100.000
0,06
50.000
94.940.000 15.564.703
57,98 9,50
47.470.000 7.782.352
48.898.688
29,86
24.449.343
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
163.756.000
100,00
81.878.000
Total
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, akun ini terdiri dari:
As of December 31, 2010 and 2009, this account consists of:
Jumlah/ Total Agio saham Biaya emisi saham
35.520.225 (2.169.005)
Additional paid-in capital Stock issuance costs
Bersih
33.351.220
Net
25. DIVIDEN KAS
25. CASH DIVIDENDS During the annual shareholders’ meetings held on May 14, 2009, the Company’s stockholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 36,845,100 or Rp 225 per share (full amounts) in 2009.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2009, para pemegang saham Perusahaan memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 36.845.100 atau sebesar Rp 225 per saham (jumlah penuh), pada tahun 2009.
26. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
26. EXCHANGE DIFFERENCE FROM FINANCIAL STATEMENT TRANSLATION
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
The movement in this account is as follows: 2010
2009
Saldo awal Pengurangan selama tahun berjalan
309.436.026 (38.264.847)
706.131.658 (396.695.632)
Jumlah
271.171.179
309.436.026
58
Beginning balance Deductions during the year Total
TO
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan 27. SELISIH TRANSAKSI ANAK PERUSAHAAN
PERUBAHAN
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
EKUITAS
27. DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Pada tahun 2010, perubahan ekuitas Anak Perusahaan berasal dari penurunan nilai saham di SILKargo, LLC (Anak Perusahaan PT SILKargo Indonesia) pada saat pemindahan hak atas saham dari SSL, Anak Perusahaan.
In 2010, the movement in this accounts was brought by the SILKargo, LLC (a Subsidiary PT SILKargo Indonesia) due to the transfer of share from SSL, a Subsidiary.
Pada tahun 2009, perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan berasal dari FMPL, Anak Perusahaan yang berdomisili di Singapura, yang mengakui perubahan nilai wajar atas swap tingkat bunga yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas sebesar Rp 551.948 (US$ 58.718) di akun “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas dalam neraca FMPL (Catatan 36). Bagian Perusahaan atas perubahan nilai wajar sebesar Rp 359.539 untuk tahun 2009, dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In 2009, the movement in this account was brought about by the recognition of FMPL, a Singapore-based Subsidiary, of the changes in the fair values of its interest rate swaps that qualify as cash flow hedges totaling Rp 551,948 (US$ 58,718), as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value”, which is a component of FMPL’s Stockholders’ Equity (Note 36). The Company’s share in such changes in fair values amounting to Rp 359,539 in 2009, was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
28. PENDAPATAN JASA
28. SERVICE REVENUES
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut:
The details of service revenues are as follows:
2010
2009
Pendapatan uang jasa pengangkutan Pendapatan time charter Pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan Pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal Lain-lain
2.588.027.436 855.190.126
2.627.767.534 804.499.812
492.017.777
359.554.399
373.558.414 24.426.216
418.292.122 51.932.935
Jumlah
4.333.219.969
4.262.046.802
Pada tahun 2010 dan 2009, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa.
Freight income Income from time charter Income from container equipment services cargo handling Income from agency, forwarding and terminal activities Others Total
In 2010 and 2009, service revenues from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total service revenues.
29. BEBAN JASA
29. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:
The details of cost of services are as follows: 2010
2009
Beban pelayaran dan kapal Beban bongkar muat Beban peti kemas dan peralatan Penyusutan (Catatan 12) Beban jasa terminal Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 32) Beban alat non-mekanik, gudang dan depo Perbaikan dan pemeliharaan Beban keagenan Lain-lain
1.371.640.335 1.137.804.440 290.546.744 206.667.211 203.970.708 181.116.537
1.510.840.623 1.164.223.674 229.473.291 204.992.594 186.292.283 174.748.783
109.178.957 107.178.101 58.690.844 140.742.794
74.228.123 106.901.859 39.917.763 189.331.955
Jumlah
3.807.536.671
3.880.950.948
59
Shipping and vessel expenses Stevedoring Container and equipment charges Depreciation (Note 12) Terminal fees Salaries, bonuses and benefits (Note 32) Non-mechanical tools, warehousing and yard expenses Repairs and maintenance Agency fees Others Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pada tahun 2010 dan 2009, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah beban jasa.
In 2010 and 2009, purchases of goods or services from each individual supplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services.
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general expenses are as follows:
2010
and
administrative
2009
Gaji, bonus dan tunjangan Tenaga kerja pihak ketiga Penyusutan (Catatan 12) Beban kantor Perjalanan dinas Listrik, air dan telekomunikasi Sewa Pemasaran Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
184.583.026 38.604.712 24.436.420 20.143.598 14.669.585 14.506.869 7.192.125 6.498.319 5.586.483 31.646.896
175.849.518 42.358.654 18.715.406 14.883.494 15.758.745 15.503.892 9.153.782 7.268.296 8.309.361 51.292.205
Salaries, bonuses and benefits Third party employee services Depreciation (Note 12) Office expenses Travel Electricity, water and telecommunication Rent Marketing Repairs and maintenance Others
Jumlah
347.868.033
359.093.353
Total
31. PAJAK PENGHASILAN
31. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Tax benefit (expenses) of the Company and its subsidiaries consist of the following: 2010
Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Pajak tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan Jumlah
2009
(6.255.834) (32.933.159)
(12.428.038) (31.240.704)
1.611.952 10.412.843
(35.689) (2.463.179)
(27.164.198)
(46.167.610)
60
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
2010 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasi Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Biaya yang masih harus dibayar Penyusutan dan amortisasi Lain-lain Beda tetap: Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan dividen dari anak Perusahaan di luar negeri Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan jasa Pendapatan bunga Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak non-final
2009
125.674.217
1.362.123
(137.753.487)
(5.659.683)
(12.079.270)
(4.297.560)
7.555.519 4.113.358 (21.448)
4.103.152 383.025 113.922
Income before income tax per consolidated statements of income
Less income of Subsidiaries before income tax and effect of inter-company consolidation elimination Loss before income tax attributable to the Company Temporary differences: Accrued expense Depreciation and amortization Others Permanent differences:
20.762.401
7.049.377
1.104.613
37.480.328
(11.988.604)
(18.436.253)
Equity in net earnings of associates - net
33.531.989 4.369.911 (37.190.641) (1.437.573)
Expenses (related income) already subjected to final tax: Cost of services General and administrative expenses Service revenues Interest income
33.443.743 27.006.007 (51.101.499) (556.390)
18.238.430
61
25.669.677
Nondeductible expenses Dividend income from foreign Subsidiaries
Estimated taxable income of the Company subject to non-final tax rates
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computations of current income tax expense and estimated income tax payable are as follows:
2010 Taksiran penghasilan kena pajak: Perusahaan Final Non-final Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final
2009
51.019.421
36.082.814
18.238.430
40.334.748
63.102.240
68.136.346
Estimated taxable income: Company Final
Local Subsidiaries Non-final
Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Final Non-final Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final Anak Perusahaan di luar negeri
1.696.227 4.559.607
1.114.308 11.293.730
15.939.994 16.993.165
16.925.158 14.315.546
Current income tax expense Company Final Non-final Local Subsidiaries Non-final Foreign Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan kini
39.188.993
43.648.742
Total current income tax
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Pasal 4(2) Pasal 15 Non-final Pasal 23 Pasal 25 Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final
Prepayments of income taxes Company Final Article 4(2) Article 15 Non-final Article 23 Article 25 Local Subsidiaries Non-final
1.148.724 353.219
645.406 317.618
3.316.195 231.943
3.382.392 996.006
17.233.666
12.384.463
-
452.231
22.283.747
18.178.116
Total prepayments of income taxes
Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri
1.774.612
11.456.027
Estimated income tax payable Company and local Subsidiaries
Anak Perusahaan di luar negeri
16.963.473
13.863.315
Taksiran pajak penghasilan lebih bayar - Anak Perusahaan
1.862.529
-
Anak Perusahaan di luar negeri Non-final Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
Sampai dengan tanggal 30 Maret 2011, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2010 ke Kantor Pelayanan Pajak. Namun demikian, manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan tahun 2010 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan yang telah disajikan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini untuk tahun 2009 seperti yang disajikan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT yang dilaporkan Perusahaan dan Anak Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Foreign Subsidiaries Non-final
Foreign Subsidiaries Estimated prepaid income tax local Subsidiaries
As of March 30, 2011, the Company has not yet submitted its 2010 annual income tax return (SPT) to the Tax Office. However, the Company’s management believes that the 2010 income tax return will be prepared based on the computation as stated above. The estimated taxable income and current income tax expense for 2009 as stated above, conform with the amounts reported in the respective SPTs submitted by the Company and Subsidiaries to the Tax Office.
62
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets and liabilities are as follows:
1 Januari/ January 1, 2009
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year
31 Desember/ December 31, 2009
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year
31 Desember/ December 31, 2010
Aset (kewajiban) pajak tangguhan Biaya yang masih harus dibayar Penyusutan dan amortisasi Lain-lain
8.328.822 (530.608) 190.853
74.412 152.130 (190.853)
8.403.234 (378.478) -
588.975 1.028.339 (5.362)
8.992.209 649.861 (5.362)
Deferred tax assets Accrued Expenses Accural of professional fee Claim
Aset (kewajiban) pajak tangguhan
7.989.067
35.689
8.024.756
1.611.952
9.636.708
Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Anak Perusahaan
7.989.067 12.103.728
35.689 2.242.093
8.024.756 14.345.821
1.611.952 361.092
9.636.708 14.706.913
Net deferred tax assets Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan bersih - konsolidasi
20.092.795
2.277.782
22.370.577
1.973.044
24.343.621
Net deferred tax assets - consolidated
9.422.466
4.763.339
14.185.805
10.412.843
4.763.139
Kewajiban pajak tangguhan Anak Perusahaan
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan.
Deferred tax liabilities Subsidiaries
Based on law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the enacted tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled.
63
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2010 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba anak perusahaan sebelum pajak penghasilan
2009
125.674.217
1.362.123
137.753.487
(5.659.683)
Consolidated income before tax Less subsidiaries income before income tax
(12.079.270)
(4.297.560)
Loss before tax of the Company
(3.019.818)
(1.203.317)
5.190.600
1.762.344
(2.997.151)
(1.055.931)
Tax benefits by applying effective tax rates Tax effect of nontaxable income (nondeductible expense) Income tax expense on equity in net income of associates
276.153 8.360.936 6.751.502 (12.775.375) (139.098) 1.299.906
9.370.082 8.382.997 1.092.478 (9.297.660) (359.393) 2.657.819
Expenses (related income) already subjected to final tax: Dividend income from foreign Subsidiaries Cost of services General and administrative expenses Service revenues Interest income Deferred tax adjustment
2.947.655 1.696.227
11.349.419 1.114.308
Income tax expense of the Company-Nonfinal Income tax expense of the Company-Final
Beban pajak Anak Perusahaan
4.643.882 22.520.316
12.463.727 33.703.883
Tax expense of the - Subsidiaries
Beban pajak
27.164.198
46.167.610
Income tax expense
Rugi sebelum pajak Perusahaan Manfaat pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiscal Beban pajak penghasilan atas bagian laba perusahaan asosiasi Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan jasa Pendapatan bunga Penyesuaian pajak tangguhan Beban pajak penghasilan Perusahaan-Nonfinal Beban pajak penghasilan Perusahaan-Final
32. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
32. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normal pensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its local Subsidiaries have a defined benefit pension plan, covering substantially all of their permanent employees, which is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55. In addition, the Company and its local Subsidiaries also provide their employees with other unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number of years in service.
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, status pendanaan dan jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam neraca konsolidasi sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen (PT Padma Raya Aktuaria dan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) masing-masing dalam laporannya tanggal 7 Maret 2011 untuk tahun 2010 dan 15 Februari 2010 untuk tahun 2009.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income, the funded status and amounts recognized in the consolidated balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Padma Raya Aktuaria dan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) in its reports dated March 7, 2011 for 2010 and February 15, 2010 for 2009, respectively. 64
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan a.
Beban bersih imbalan kerja 2010
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Beban bersih imbalan kerja
2009
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aset tangguhan Beban bersih imbalan kerja
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
a. Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
4.242.857 2.845.699
1.052.045 396.211
178.597
-
(10.199.295) -
16.684
2.127.707
(80.455)
7.283.837
3.575.963
Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
2.057.694 3.523.847 -
(336.122)
185.799 168.158
62.899
5.935.498
1.606.158
b. Imbalan Kerja/ Retirement Plan
6.259.277 10.582.608
6.562.135
Program Pensiun/ Pension Plan
1.212.335 667.046
Kewajiban imbalan kerja 2010
Net employee benefits expense
Cuti Besar/ Grand Leaves
5.887.072 9.635.246 (7.709.023)
(7.224) 744.290 8.550.361
Program Pensiun/ Pension Plan
37.966.504 -
9.541.447 -
129.741.220 (107.016.880)
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
37.966.504
9.541.447
22.724.340
Kewajiban sebelum pembatasan aset Aset tangguhan karena pembatasan aset Kewajiban imbalan kerja
-
(4.613.179) -
38.078.170
9.541.447
18.111.161
-
-
-
38.078.170
9.541.447
18.111.161
65
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Net employee benefits expense
2009
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred assets Net employee benefits expense
Employee benefits liability
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
(694.846) 806.512
2010
2010
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses Liability before assets limitation Assets deferred due to assets limitation Employee benefits liability
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan 2009
Imbalan Kerja/ Retirement Plan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
(38.017.363) -
(7.162.369)
(102.491.936) 89.942.600
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(38.017.363)
(7.162.369)
(12.549.336)
908.889 3.423.822
Kewajiban sebelum pembatasan aset Aset tangguhan karena pembatasan aset
-
(33.684.652)
(7.162.369)
-
Kewajiban imbalan kerja
-
(33.684.652)
(7.162.369)
Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
33.684.652 7.283.837
7.162.369 3.575.963
(2.890.319)
(1.196.885)
Saldo akhir
38.078.170
9.541.447
Imbalan Kerja/ Retirement Plan
(16.969.920) (16.969.920)
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses Liability before assets limitation Assets deferred due to assets limitation Employee benefits liability
Movements in the benefits liability during the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
2009
(4.420.584)
2009
Cuti Besar/ Grand Leaves
Jumlah/ Total
2010
16.969.920 6.562.135 (5.420.894)
57.816.941 17.421.935 (5.420.894) (4.087.204)
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment
18.111.161
65.730.778
Ending balance
Program Pensiun/ Pension Plan
Jumlah/ Total
2009
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
28.966.169 5.935.498 (1.217.015)
6.290.611 1.606.158 (734.400)
14.964.448 8.550.361 (6.544.889) -
50.221.228 16.092.017 (6.544.889) (1.951.415)
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment
Saldo akhir
33.684.652
7.162.369
16.969.920
57.816.941
Ending balance
66
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian tahunan
Usia pensiun normal
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
8.5% per tahun/per annum 10.0% per tahun/per annum Tabel kematian berdasarkan US 1980 Commissioners' standard/ US 1980 Commissioners standard ordinary table of mortality 55 (semua karyawan diasumsikan pensiun pada usia pensiun)/ 55 (all employees are assumed to retire at their retirement age)
10% Per tahun/per annum 11.0% per tahun/per annum Tabel kematian berdasarkan US 1980 Commissioners' standard/ US 1980 Commissioners standard ordinary table of mortality 55 (semua karyawan diasumsikan pensiun pada usia pensiun)/ 55 (all employees are assumed to retire at their retirement age)
10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,5% pada usia 44 tahun dan 2,5% pada usia 45 tahun dan berkurang secara linear sebesar 0,25% setiap tahunnya sampai dengan usia 54 tahun/ 10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% at age 44 and 2.5% at age 45 and reducing linearly by 0.25% for each year down to age 54 10% dari tingkat kematian 10% of the mortality rate
10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,5% pada usia 44 tahun dan 2,5% pada usia 45 tahun dan berkurang secara linear sebesar 0,25% setiap tahunnya sampai dengan usia 54 tahun/ 10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% at age 44 and 2.5% at age 45 and reducing linearly by 0.25% for each year down to age 54 10% dari tingkat kematian 10% of the mortality rate
Tingkat pengunduran diri
Tingkat cacat
Discount rate Annual salary increase Mortality
Retirement age
Turnover rates
Disability rates
Aset program terutama terdiri dari penyertaan saham, efek hutang dan deposito berjangka.
The plan assets mainly consist of investments in shares of stock, debt securities and time deposits.
33. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
33. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa a.
Nature of Relationship
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan anak perusahaan: -
a.
PT Panurjwan PT Satuan Harapan PT Gabion Harapan Perkasa PT Samudera Reksositi PT Samudera Redjo Agung PT Kuala Jaya Samudera PT Ampel Jaya PT Musi Kali Jaya PT Merak Jaya Asri PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera
Related parties stockholder as subsidiaries: -
67
with the
the same majority Company and its
PT Panurjwan PT Satuan Harapan PT Gabion Harapan Perkasa PT Samudera Reksositi PT Samudera Redjo Agung PT Kuala Jaya Samudera PT Ampel Jaya PT Musi Kali Jaya PT Merak Jaya Asri PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan -
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
PT Deli Jaya Samudera PT Ujung Pandang Prima Intraport Services PT Barelang Riau Jaya PT Tara Jaya Samudera PT Gita Dharma PT Tembini Jaya, PT Lampung Jaya 'Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Kapuas Satuan Harapan PT Papan Jaya PT Tata Bandar Samudera PT Ista Indonesia PT Samudera Wadah Mitra PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Samudera Mbiantu Sesami Yayasan Samudera Indonesia Dana Pensiun Samudera Indonesia
-
PT Deli Jaya Samudera PT Ujung Pandang Prima Intraport Services PT Barelang Riau Jaya PT Tara Jaya Samudera PT Gita Dharma PT Tembini Jaya, PT Lampung Jaya 'Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Kapuas Satuan Harapan PT Papan Jaya PT Tata Bandar Samudera PT Ista Indonesia PT Samudera Wadah Mitra PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Samudera Mbiantu Sesami Yayasan Samudera Indonesia Dana Pensiun Samudera Indonesia
b.
PT Samudera Indonesia Tangguh dan PT Ngrumat Bondo Utomo adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
PT Samudera Indonesia Tangguh and PT Ngrumat Bondo Utomo are the stockholders of the Company.
c.
Perusahaan asosiasi
c.
Associated Companies
-
PT Astarika Stuwarindo PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
-
PT Astarika Stuwarindo PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihakhubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
b.
Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,16% dan 0,25% terhadap jumlah pendapatan jasa konsolidasi, masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 28) dengan rincian sebagai berikut:
Services rendered to related parties representing approximately 0.16% and 0.25% of the consolidated service revenues in 2010 and 2009, respectively (Note 28), the details of which are as follows:
2010
2009
PT Tata Bandar Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Kuala Jaya Samudera PT Astarika Stuawarindo PT Ampel Jaya PT Panurjwan PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Merak Jaya Asri PT Musi Kali Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000)
5.400.000 278.668 240.000 226.476 146.650 132.887 196.360 -
907.527 3.384.750 1.875.694 218.210 1.811.798 1.746.956 465.365
54.468
110.221
Jumlah
6.675.509
10.520.521
68
PT Tata Bandar Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Kuala Jaya Samudera PT Astarika Stuawarindo PT Ampel Jaya PT Panurjwan PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Merak Jaya Asri PT Musi Kali Jaya Others (each below Rp 100,000) Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 6.179.337 dan Rp 19.030.512 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 6). b.
Trade receivables from related parties amounting to Rp 6,179,337 and Rp 19,030,512 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, are shown under “Trade Receivables” in the consolidated balance sheets (Note 6).
Pembelian jasa dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,09% dan 0,32% terhadap jumlah beban jasa konsolidasi masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 29) dengan rincian sebagai berikut:
c.
Purchases of services from related parties representing approximately 0.09% and 0.32% of the consolidated cost of services in 2010 and 2009, respectively (Note 29), the details of which are as follows:
2010
2009
PT Samudera Indonesia Tangguh PT Kutaijaya Pundinusa PT Deli jaya PT Tirangjaya Samudera PT Astarika Stuawarindo PT Ampel Jaya PT Panurjwan PT Papan Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000)
1.160.000 589.388 512.500 283.704 278.300 147.020 -
1.080.000 11.318.564 3.874
593.676
141.786
Jumlah
3.564.588
12.544.224
Hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 11.888.638 dan Rp 4.868.404, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 disajikan sebagai “Hutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 17). c.
d.
Jumlah
Total
Non-trade transactions with the following:
2010
Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd PT Tata Bandar Samudera PT Satuan Harapan PT Ista Samudera Cargo PT Ista Indonesia Yayasan Samudera Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000)
Others (each below Rp 100,000)
Trade payables to related parties amounting to Rp 11,888,638 and Rp 4,868,404 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, are shown under “Trade Payables” in the consolidated balance sheets (Note 17).
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok adalah sebagai berikut:
Jumlah/ Amount
PT Samudera Indonesia Tangguh PT Kutaijaya Pundinusa PT Deli jaya PT Tirangjaya Samudera PT Astarika Stuawarindo PT Ampel Jaya PT Panurjwan PT Papan Jaya
2009
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Jumlah/ Amount
Other receivables from related parties 21.951.850
0,39%
22.326.126
0,39
1.083.977 1.719.292 1.023.980
0,02% 0,03% 0,02%
1.632.919
0,03%
16.112.249 16.040.425 2.841.310 2.643.381 1.579.375
0,28 0,28 0,05 0,04 0,03
957.186
0,02%
1.107.448
0,02
12.758.235
0,22%
1.862.533
0,03
41.127.439
0,73%
64.512.847
1,12
PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd PT Tata Bandar Samudera PT Satuan Harapan PT Ista Samudera Cargo PT Ista Indonesia Yayasan Samudera Indonesia Others (each below Rp 1,000,000) Total
The Company and Subsidiaries’ management believes that other receivables from related parties are fully collectible.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih.
69
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2010
Jumlah/ Amount Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Panurjwan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000) Jumlah
2009
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Jumlah/ Amount
7.057.229
0,12
0,07%
309.337
0,01
Other payables to related parties PT Panurjwan Others (each below Rp 1,000,000)
0,13%
7.366.566
0,13
Total
3.336.488
0,06%
4.251.053 7.587.541
34. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM
34. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Rincian perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
The details of basic earnings (loss) per share computation are as follows:
2010 Laba (rugi) bersih
2009
67.741.986
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih per saham dasar
163.756.000
Laba (rugi) bersih per saham dasar (satuan penuh)
414
(15.630.064)
Net income (loss)
163.756.000
Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share
(95)
Earnings (loss) per share (full amounts)
35. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masingmasing tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalents using the average buying and selling rates of export bills published by Bank Indonesia at each balance sheet date are as follows: 2010
Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Aset: Kas dan setara kas
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Monetary Assets: Cash and cash equivalents
VND THB US$ INR Sin$ RM CNY AED
71.637.209 56.174.860 32.305.227 21.007.373 12.247.030 3.320.502 478.728 228.802
30.804 16.796.283 290.456.292 4.222.482 85.496.514 9.682.585 650.113 560.566
Penempatan jangka pendek
US$
754.688
6.785.397
Piutang usaha
THB US$ INR Sin$ AED RM
51.798.388 38.390.564 7.921.109 7.565.693 3.967.593 2.080.203
15.487.718 345.169.563 1.592.143 52.816.106 9.720.604 6.065.873
Trade receivables
845.533.043
Total Monetary Assets
Jumlah Aset (Dilanjutkan)
Short-term investments
(Forward)
70
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued 2010
Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Kewajiban Hutang bank jangka pendek
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Monetary Liabilities Short-term bank loans
US$
36.149.555
325.020.650
Hutang usaha
INR US$ Sin$ VND RM AED Euro GBP JP¥
53.260.886 12.310.595 10.589.978 8.653.488 981.507 579.912 13.697 5.531 863
10.705.438 110.684.556 73.928.638 3.721 2.862.075 579.912 163.767 76.843 9.521
Trade payables
Biaya masih harus dibayar
US$
16.003.917
143.891.222
Accrued expenses
Kewajiban jangka panjang
US$ Sin$
156.443.976 18.176.313
1.406.587.784 126.888.842
Long-term debts
Jumlah Kewajiban
2.201.402.969
Total Monetary Liabilities
Kewajiban - Bersih
(1.355.869.926)
Monetary Liabilities - Net
2009 Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
VND THB INR US$ RM Sin$ LKR AED CNY
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents
8.342.754.902 116.722.787 52.979.870 43.501.000 3.866.277 3.457.785 1.649.253 666.746 160.969
4.254.805 32.915.826 10.630.417 408.910.652 10.599.028 23.163.700 135.672 1.707.743 222.848
Monetary Assets Cash and cash equivalents
Penempatan jangka pendek
US$
754.663
7.093.833
Piutang usaha
VND THB US$ INR Sin$ AED RM
11.880.700.146 50.335.696 36.755.172 9.379.612 5.583.735 4.220.240 2.744.656
6.017.493 14.206.443 345.498.615 1.881.928 37.405.441 10.809.334 7.524.210
Trade receivables
Piutang lain-lain
US$
812.790
7.640.230
Other receivables
Jumlah Aset Kewajiban Hutang bank jangka pendek
Short-term investments
930.618.218
Total Monetary Assets Monetary Liabilities Short-term bank loans
US$
31.150.000
292.810.000
Hutang usaha
VND INR US$ JP¥ Sin$ AED RM Euro GBP
8.164.068.959 55.113.708 12.616.091 11.717.833 10.539.312 1.602.414 446.511 6.260 1.520
4.135.045 11.058.033 118.591.260 1.195.219 70.602.853 4.104.275 1.226.567 84.578 22.971
Biaya masih harus dibayar
US$
9.762.224
91.764.907
Hutang lain-lain
US$
847.700
7.968.380
Kewajiban jangka panjang
US$ Sin$
175.140.871 19.490.881
1.646.324.219 129.939.208
Long-term debts
Jumlah Kewajiban
2.379.827.515
Total Monetary Liabilities
Kewajiban - Bersih
(1.449.209.297)
Monetary Liabilities - Net
71
Trade payables
Accrued expenses Other payables
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Pada tanggal 31 Maret 2011, nilai tukar (semua nilai tukar rupiah dalam jumlah penuh) adalah Rp 12.316 untuk setiap 1 Euro, Rp 8.709 untuk setiap 1 dolar Amerika Serikat, Rp 10.513 untuk setiap 100 yen Jepang, Rp 6.905 untuk setiap 1 dolar Singapura, Rp 2.878 untuk setiap 1 ringgit Malaysia, Rp 2.351 untuk setiap 1 dirham UEA, Rp 1.328 untuk setiap 1 yuan Cina, Rp 287 untuk setiap 1 baht Thailand, Rp 195 untuk setiap 1 rupee India, Rp 78 untuk setiap 1 rupee Sri Lanka dan Rp 0,42 untuk setiap 1 dong Vietnam, yang dihitung berdasarkan kurs ratarata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Jika aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata yang disebutkan di atas tersebut, maka laba kurs Perusahaan dan Anak Perusahaan akan meningkat sekitar Rp 42.505.000.
As of March 31, 2011, the exchange rates (all the rupiah rates are in full amounts) are Rp 12,316 to Euro 1, Rp 8,709 to US$ 1, Rp 10,513 to JP¥ 100, Rp 6,905 to Sin$ 1, Rp 2,878 to RM 1, Rp 2,351 to AED 1, Rp 1,328 to CNY 1, Rp 287 to THB 1, Rp 195 to INR 1, Rp 78 to LKR 1, and Rp 0.42 to VND 1, which are computed by taking the average of the last buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates published by Bank Indonesia. If the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2010 were translated using the average rates mentioned above, the Company and Subsidiaries’ gain on foreign exchange would increase by approximately Rp 42,505,000.
36. INSTRUMEN DERIVATIF
36. DERIVATIVE INSTRUMENTS
FMPL, Anak Perusahaan, mempunyai pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga variabel yang rentan terhadap risiko pasar, terutama perubahan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko FMPL. FMPL tidak memperoleh, mempunyai atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan diperdagangkan atau spekulasi.
FMPL, a Subsidiary, has outstanding U.S. dollardenominated loans with variable rates that are exposed to market risks, primarily changes in interest rates, and uses derivative instruments in connection with its risk management activities. FMPL does not acquire, hold or issue derivative financial instruments for trading or speculative purposes.
FMPL mengadakan perjanjian swap tingkat bunga agar terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga memperbolehkan FMPL untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap tingkat bunga FMPL jatuh tempo antara 1 sampai dengan 2 tahun.
FMPL has entered into interest rate swap agreements to protect itself against interest rate risks relating to its U.S. dollar-denominated loans. Interest rate swaps allow FMPL to adjust its floating rate long-term borrowings into fixed rate borrowings. The interest rate swap contracts have maturities ranging from 1 to 2 years.
1). Pada tahun 2009, Tabel berikut menyajikan nilai nosional agregat atas saldo swap tingkat bunga milik FMPL dan disajikan berdasarkan perkiraan tahun jatuh tempo (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
1). In 2009, The following table presents the aggregate notional amounts of FMPL’s outstanding interest rate swaps, presented by year of expected maturity (in U.S. dollars):
Tahun/Years
Tidak Lebih dari satu tahun/ Not exceeding one year
2009
-
Satu tahun sampai lima tahun/ One year up to five years 1.512.500
Lebih dari lima tahun/ More than five years
Jumlah Nosional/ Total Notional amount -
1.512.500
Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan ditukar berdasarkan perjanjian swap dan tidak untuk mengukur risiko.
Notional amounts are used to calculate the interest payments to be exchanged under the swap agreements and are not a measure of exposure.
Tingkat suku bunga tetap berdasarkan kontrak swap tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar FMPL yang masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2009 berkisar antara 5,70% sampai dengan 5,85%.
The fixed interest rates that FMPL has contracted to pay under the interest rate swaps ranged from 5.70% to 5.85% as of December 31, 2009.
72
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2). Samudera Traffic Co., Ltd., Anak Perusahaan, mengadakan beberapa kontrak opsi mata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) untuk menjual dolar Amerika Serikat dan membeli baht Thailand sehubungan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.
2). Samudera Traffic Co., Ltd., a Subsidiary, has entered into various foreign exchange option and forward contracts to sell U.S. dollar and purchase Thai baht for future expected income and expenditures.
Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen keuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang dollar Amerika Serikat):
The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financial instruments are as follows (in U.S. dollars):
Transaksi mata uang asing/ Foreign exchange Contracts
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates
Jumlah nosional/ Notional amount US$
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustments Aset/ Kewajiban/ Assets Liability
Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards 2010
2009
23 Pebruari 2011 sampai dengan 10 Juni 2011/ February 23, 2011 to June 10, 2011
606.000
35.964
-
23 Juni 2009 sampai dengan 29 Juni 2010/ June 23, 2009 to June 29, 2010
570.000
76.496
-
Penilaian nilai wajar kontrak swap tingkat bunga dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka didasarkan pada penilaian “Marked to Market”. Selisih nilai wajar kontrak jual beli mata uang asing berjangka disajikan sebagai bagian dari akun “Kewajiban Tidak Lancar Lain-lain” di neraca konsolidasi (Catatan 21). Pada tahun 2009 rugi yang timbul dari kontrak-kontrak swap tingkat bunga FMPL yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas disajikan sebagai bagian dari ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi (Catatan 27)..
The fair values of the interest rate swap and forward currency contracts are based on marked-to-market valuations. The difference of fair value of the forward currency valuation are presented as part of “Other Non-current Liabilities” in the consolidated balance sheets (Note 21). In 2009 losses arising from FMPL’s interest in rate swap agreements that qualify as cash flow hedge are presented as part of “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets (Note 27).
73
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (i)
37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 27 Juli 2005, SSL telah menandatangani kontrak jangka panjang berlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun 2008 untuk pengangkutan eksport gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari pabrik pengolahan dekat Berau/ Teluk Bintuni, Propinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja - California, Amerika Utara.
(i)
On July 27, 2005, SSL signed a long-term contract valid for 20 years from the fourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquefied Natural Gas (LNG) from Berau/ teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Korea and Costa Azul, Baja - California, North America.
(ii) Pada tanggal 15 September 2010, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (“Pelindo II”) No. HK56/5/7/PI.II-2010, PNP dan TSJ terseleksi untuk melaksanakan kegiatan usaha terminal di pelabuhan Tanjung Priok, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat pada terminal III (sebelumnya terminal “A” dan “D”) di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu satu tahun, dan selanjutnya kinerja Perusahaan akan dievaluasi ulang oleh Pelindo II untuk proses perpanjangan ijin operasional.
(ii) On September 15, 2010, in accordance with the Decision Letter of Directors of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II") No.HK56/5/7/PI.II-2010, PNP and TSJ is selected to operate berthing services, stacking and setevedoring on the terminal III (formerly the terminal "A" and "D") at the Port of Tanjung Priok for a period of one year, and subsequent Company performance will be evaluated again by Pelindo II to process a license renewal operational.
(iii) Pada tanggal 16 Juni 2005, PNP mengadakan perjanjian dengan PT Sarana Bandar Nasional ("SBN") untuk mengoperasikan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat dalam terminal "K007" di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu empat tahun dan sembilan bulan.
(iii) On June 16, 2005, the PNP entered into an agreement with PT Sarana Bandar Nasional ("SBN") to operate the berthing services, stacking and setevedoring activities in the terminal "K007" in the Port of Tanjung Priok for a period of four years and nine months.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PNP berkewajiban untuk membayar kepada SBN uang kontribusi jasa pengoperasian terminal yang dibayar di muka untuk jangka waktu tiga bulan, dihitung berdasarkan jumlah produksi dan tarif yang telah ditentukan. Uang kontribusi tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam neraca.
Based on the agreement, the PNP is obligated to pay money contributions SBN terminal operation services which are paid in advance for a period of three months, based on the number of production and rates have been predetermined. Such contributions are recorded under "Prepaid Expenses" in the balance sheet.
(iv) Pada tanggal 17 September 2003, PNP mengadakan perjanjian kerjasama jasa pengoperasian dengan Pelindo II cabang Tanjung Priok atas lapangan penumpukan di Lapangan Lini I 005, 006, dan 007 Sisi Barat Pelabuhan Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu lima belas (15) tahun terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2018.
(iv) On September 17, 2003, the Company entered into an operating service agreement with the IPC II Tanjung Priok branch of the yard on the Ground Line I 005, 006, and 007 West Side Port Nusantara II Tanjung Priok Port for a period of fifteen (15) years from August 8, 2003 until August 7, 2018.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk membayar kepada Pelindo II uang sewa yang dibayar di muka untuk jangka waktu satu tahun. Uang sewa tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam neraca.
Based on the agreement, PNP is obliged to pay to Pelindo II rent in advance for a period of one year. The rent is presented as "Prepaid Expenses" in the balance sheet.
74
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
(v) FMPL melakukan kontrak pembelian dua kapal curah dari STX Offshore and Shipbuilding Co. Ltd, Korea dengan jumlah nilai kontrak total sebesar US$ 92.756.000. Masing-masing kapal memiliki ukuran sebesar 57.700 dwt (deadweight tons) dan dijadwalkan akan selesai pada semester pertama tahun 2011 (Catatan 14).
(v) FMPL entered into an agreement to purchase two bulk carriers from Korea-based STX Offshore and Shipbuilding Co. Ltd, for a total contract price of US$ 92,756,000. The vessels will each have a carrying capacity of 57,700 dwt (deadweight tons) and are scheduled for delivery by the first half of 2011 (Note 14).
(vi) Kasus hukum dengan salah satu pelanggan
(vi) The litigation case with one of the customers of the Company and a Subsidiary that was reported in the previous year as not solved has been settled amicably with the plaintiff in November 2010.
Perusahaan dan anak Perusahaan yang disebutkan didalam laporan audit tahun sebelumnya sebagai belum tercapai kesepakatan telah diselesaikan secara damai dengan pihak penggugat pada bulan Nopember 2010.
38. INFORMASI SEGMEN USAHA
38. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan manajemen dalam melakukan evaluasi atas kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen bisnis sebagai segmen pokok dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen bisnis mereka menjadi jasa pelayaran dan keagenan dan jasa lainnya.
Based on financial information used by the management in evaluating segment performance and allocating existing resources, the Company and Subsidiaries use business segment as the primary segment and geographical segment as the secondary segment. The Company and Subsidiaries classify and evaluate their business segments into shipping and agency services and other services.
Segmen usaha dikelola sebagai entitas legal yang terpisah karena setiap segmen menawarkan jasa yang berbeda. Kebijakan akuntansi dari segmen operasi adalah sama seperti yang dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi”. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
The business segments are managed as separate legal entities because each segment offers different services. The accounting policies of the operating segments are the same as those described in the “Summary of Significant Accounting Policies”. All intersegment transactions have been eliminated.
Informasi segmen usaha konsolidasi berdasarkan segmen pokok adalah sebagai berikut:
Consolidated information by business segment as primary segment is as follows: 2010
Jasa pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency services PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Laba kotor
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
3.573.797.690 -
759.422.279 17.107.896
(17.107.896)
4.333.219.969 -
3.573.797.690
776.530.175
(17.107.896)
4.333.219.969
375.689.577
149.993.721
(Dilanjutkan)
-
525.683.298
SERVICE REVENUES External parties Intersegment Total Service Revenues RESULTS Gross profit (Forward)
75
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2010 Jasa pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency services
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi
347.868.033
Unallocated general and administrative expenses
Laba usaha
177.815.265
Operating income
8.101.470 (92.496.254)
Interest income Interest expense
Pendapatan bunga Beban bunga Beban bunga yang tidak dapat dialokasikan Bagian atas laba bersih Perusahaan Asosiasi - bersih Pendapatan lain-lain - bersih
12.500.244 (63.406.853)
4.791.632 (39.902.689)
(9.190.406) 10.813.288
(6.622.765) 185.036.840
-
(173.048.236)
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih
125.674.217 (27.164.198)
Rugi sebelum hak minoritas INFORMASI LAINNYA Aset segmen Penyertaan saham Aset tidak dapat dialokasi
98.510.019
4.432.575.312 1.970.364.474
1.046.564.721 12.126.891
(1.878.034.599)
Jumlah Aset Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
2.675.915.284
879.738.621
(330.361.046)
Jumlah Kewajiban Pengeluaran barang modal Penyusutan
11.988.604 26.887.897
5.479.140.033 104.456.766 89.620.422
Unallocated interest expenses Equity in net income of associated companies - net Other income - net Income before income tax Income tax expense - net Loss before minority interest OTHER INFORMATION Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
5.673.217.221
Total Assets
3.225.292.859 4.763.139
Segment liabilities Unallocated liabilities
3.230.055.998
Total Liabilities
72.138.392
312.088.993
-
336.536.519
Capital expenditure
151.362.040
79.581.630
-
230.943.670
Depreciation
2009 Jasa pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency services PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Laba kotor
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
3.633.855.212 -
628.191.590 39.033.489
(39.033.489)
4.262.046.802 -
3.633.855.212
667.225.079
(39.033.489)
4.262.046.802
202.178.340
165.972.948
12.944.566
Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi
381.095.854
359.093.353
Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Bagian atas laba bersih Perusahaan Asosiasi - bersih Pendapatan lain-lain - bersih
Konsolidasi/ Consolidation
22.002.501 18.790.298 (81.209.852) 9.882.833
2.617.048 (21.416.775) -
(12.231.972) 12.231.972
9.175.374 (90.394.655)
8.553.420
18.436.253 42.142.651
SERVICE REVENUES External parties Intersegment Total Service Revenues RESULTS Gross profit Unallocated general and administrative expenses Operating income Interest income Interest expense Equity in net income of associated companies - net Other income - net
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih
1.362.124 (46.147.610)
Income before income tax Income tax expense - net
Rugi sebelum hak minoritas
(44.785.486)
Loss before minority interest
(Dilanjutkan)
(Forward)
76
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
2009 Jasa pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency services INFORMASI LAINNYA Aset segmen Penyertaan saham Aset tidak dapat dialokasi
Lain-lain/ Others
3.653.171.138 1.459.953.024
Eliminasi/ Elimination
637.797.598 11.345.050
Konsolidasi/ Consolidation
(2.098.112) (1.360.505.248)
Jumlah Aset Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
2.902.066.919
609.206.727
(200.490.926)
Jumlah Kewajiban Pengeluaran barang modal
134.554.617
381.544.394
Informasi pendapatan konsolidasi berdasarkan segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:
-
4.288.870.624 110.792.826 1.378.535.564
OTHER INFORMATION Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
5.778.199.014
Total Assets
3.310.782.720 14.904.867
Segment liabilities Unallocated liabilities
3.325.687.587
Total Liabilities
516.099.011
Capital expenditure
Consolidated information on revenues based on geographical segment as secondary segment is as follows:
2010
2009
Indonesia Asia Tenggara (kecuali Indonesia) Timur Tengah dan India Timur Jauh Lain-lain
2.514.824.304 792.065.945 380.067.321 34.814.130 75.774.066
2.347.219.911 768.746.372 422.386.750 43.495.914 120.701.161
Indonesia Southeast Asia (Except Indoneisia) Middle East and India Far East Others
Jumlah
3.797.545.766
3.702.550.108
Total
Segmen geografis tidak termasuk jasa pelayaran industri karena para penyewa kapal SSL dan Anak Perusahaan mempunyai keleluasaan untuk mengoperasikan kapal dalam wilayah pelayaran yang luas dan tidak dibatasi pada rute pelayaran tertentu. Karenanya, terdapat perbedaan pada penyajian pendapatan antara segmen pokok dan segmen sekunder.
The geographical segments do not include industrial shipping wherein charterers of SSL and Subsidiaries’ vessels have the discretion to operate within a wide trading area and are not constrained by a specific sea-route. As such, there is a difference in the revenue presentation between primary segments and secondary segments.
39. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
39. SUBSEQUENT EVENTS On March 16, 2011, one of the Company’s vessels, MV Sinar Kudus, on her way to carry ferronickel from Pomalaa, South Sulawesi to Rotterdam, Netherland, was hijacked by a group of pirates in Arabian Sea around the Socotra Island. There are 20 crews including the master, all are Indonesians, on board.
Pada tanggal 16 Maret 2011, salah satu kapal milik Perusahaan, KM Sinar Kudus, dalam perjalanannya mengangkut muatan ferronickel dari Pomalaa, Sulawesi Selatan ke Rotterdam, Belanda, dibajak oleh sekelompok perompak di laut Arab sekitar kepulauan Socotra. Terdapat 20 orang awak kapal termasuk nahkoda, yang semuanya warga negara Indonesia, dikapal tersebut.
77
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Perusahaan sudah menutup asuransi H&M dan P&I atas kapal yang meliputi risiko kerusakan dan kerugian yang timbul akibat dari tuntutan pihak ketiga tetapi tidak termasuk uang tebusan, jika ada, dan biaya penyelamatan kapal dan muatan. Perusahaan, berdasarkan kontrak angkutan (surat muatan), yang mengacu pada peraturan YorkAntwerp dapat menyatakan kondisi General Average atas usaha penyelamatan kapal dan muatan terhadap perompakan ini dan biaya yang timbul dalam kaitannya dengan upaya penyelamatan itu dapat ditanggung renteng oleh semua pihak yang mempunyai kepentingan terhadap penyelamatan kapal dan barang tersebut.
The Company has covered H&M and P&I insurances on the vessel, which include damages and losses coming from third party claims, but do not include ransom, if any, and safety costs over the ship and cargoes. The Company, based on the contract of carriage (Bill of Lading) which refers to York-Antwerp rule, can declare General Average on the safety of the ship and cargoes and all related expenses can be shared jointly and severally among all the parties who have interests on the safety of the ship and the cargoes.
Perusahaan sudah membentuk pusat krisis untuk mengatasi hal ini. Perusahaan sudah menunjuk ahli hukum dan penasihat yang berpengalaman dalam menangani kasus-kasus pembajakan kapal dalam upaya untuk melakukan pendekatan kepada perompak untuk membebaskan para awak kapal, kapal dan barang; dan pembebasan serta keselamatan awak kapal adalah prioritas utama Perusahaan. Perusahaan sudah melaporkan dan meminta pertolongan kepada otoritas terkait dan badan-badan internasional.
The Company has set up a crisis centre to handle this case. The Company has appointed lawyer and consultant that have experiences in dealing with piracy cases in its efforts to approach the pirates to save the crews, the ship and the cargoes; and the safety of the crews is the Company’s top priority. The Company has reported and asked for help to the related authorities and international bodies.
KM Sinar Kudus, yang berbobot mati 8.911 ton dan dibeli baru pada tahun 1999 ini saat ini dijaminkan atas pinjaman bank sejak Desember 2007 dan akan lunas pada Desember 2012.
MV Sinar Kudus, with a deadweight of 8,911 tons and bought in 1999 is used as a collateral against a bank borrowing in December 2007 and the borrowing will be fully repaid in December 2012.
Dampak kerugian yang mungkin timbul dari tidak beroperasinya KM Sinar Kudus akibat pembajakan ini diperkirakan tidak mempengaruhi secara signifikan hasil usaha dan kondisi keuangan Perusahaan.
The losses that maybe incurred due to surrended operating of MV Sinar Kudus as the result of the hijack is expected not to have a significant impact to the Company’s performance and financial.
40. KONDISI EKONOMI
40. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk memperoleh target laba dan arus kas.
The operations of the Company and Subsidiaries have been affected, and may continue to be affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rates and bunker costs. These conditions may negatively impact the Company and Subsidiaries’s ability to achieve their profit and cash flow targets.
78
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
41. REKLASIFIKASI AKUN
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Perusahaan melakukan reklasifikasi beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 untuk mencerminkan pengaruh penawaran umum saham anak perusahaan (SSL) pada tahun 1997 dengan mereklasifikasi dari akun penyesuaian penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 90.304.577 ke akun perbedaan atas transaksi ekuitas anak perusahaan sebesar Rp 58.468.833 dan akun hak minoritas sebesar Rp 31.835.744. Perusahaan juga melakukan reklasifikasi dari akun aset lain-lain sebesar Rp 12.563.300 ke akun aset tetap, serta rekiasiflkasi akun lainnya agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010.
The Company have reclassified certain accounts in the consolidated financial statement for the year ended December 31, 2009 to reflect the effect of the initial public offering of a subsidiary's shares of stock (SSL) in 1997 by reclassifying an amount of Rp 90,304,577 from translation adjustments account to minority interests and difference arising from equity transactions of subsidiaries amounted to Rp 31,835,744 and Rp 58,468,833, respectively. The Company also has reclassified from other asset to property and equipment amounting to Rp 12,563,300 and reclassified other accounts to conform with the presentation of the consolidated financial statement for the year ended December 31, 2010.
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Hak minoritas atas aset bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
716.008.598
747.844.342
399.740.603
309.436.026
50.410.847
108.879.680
42. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
42. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a. Financial risk management objectives and policies The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan anak perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. i.
Minority interest in net assets Exchange difference from financial statement translation Difference in equity transaction of subsidiary
Manajemen risiko mata uang asing
i.
Foreign currency risk management
Perusahaan dan anak perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Meskipun mata uang yang digunakan beberapa anak Perusahaan dalam U.S. Dollar, ada beberapa transaksi yang menggunakan mata uang selain U.S. Dollar khususnya biaya operasional dan beberapa penjualan domestik.
The Company and its subsidiaries are exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation. Although the certain subsidiaries functional currency is U.S. Dollar, there are transactions denominated in currency other than U.S. Dollar, particularly the operating expenses and some local sales.
Perusahaan dan anak perusahaan memegang kas dan setara kas dalam mata uang asing untuk modal kerja.
The Company and its subsidiaries also hold cash and cash equivalents denominated in foreign currencies for working capital purposes.
79
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
ii.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Mata uang pinjaman bank sedapat mungkin disamakan dengan mata uang pendapatan yang diperoleh dari investasi yang didanai oleh pinjaman bank yang bersangkutan.
Currencies of bank borrowings, as far as possible, are matched against the currencies of revenues generated by the investments which are funded by the bank borrowings.
Perusahaan dan anak perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang selain Dollar Amerika Serikat dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang selain Dollar Amerika Serikat bersih Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 35. Untuk membantu mengelola risiko, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang selain Dollar Amerika Serikat dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 36).
The Company and its subsidiaries manage the currencies other than U.S. Dollar exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as of balance sheet is disclosed in Note 35. To help manage the risk, the Company and its subsidiaries also entered into hedging contracts within established parameters (Note 36).
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Perusahaan dan anak perusahaan juga terekspos terhadap dampak perubahan tingkat bunga karena adanya dampak perubahan terhadap deposito bank dan pinjaman yang mempunyai tingkat bunga mengambang.
The Company and its subsidiaries are also exposed to changes in interest rate due to the impact such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rate.
Perusahaan dan anak perusahaan mendapatkan tambahan pendanaan melalui pinjaman bank. Kebijakan perusahaan adalah mendapatkan tingkat bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan resiko eksposur mata uang asingnya.
The Company and its subsidiaries obtain additional financing through bank borrowings. The Company's policy is to get the most favourable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.
Perusahaan dan anak perusahaan mengambil berbagai kontrak lindung tingkat bunga untuk melindungi resiko tingkat bunganya, sedapat mungkin, selama masa pinjaman, terhadap fluktuasi tingkat bunga yang tidak menguntungkan. Kebijakan Perusahaan adalah tidak memperdagangkan kontrak-kontrak derivatif.
The Company and its subsidiaries enter into various interest rate swap contracts to hedge its interest rate risk, where appropriate, over the duration of its borrowings to unfavourable interest rate fluctuations. It is the Company's policy not to trade in derivative contracts.
Dana yang lebih ditempatkan di bank-bank dan institusi keuangan yang punya reputasi baik yang menghasilkan pendapatan bunga bagi Perusahaan dan anak perusahaan.
Surplus funds are placed with reputable banks and financial institutions which generate interest income for the Company and its subsidiaries.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang sesuai tingkat suku bunga mengambang.
To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate of floating rate.
80
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan iii.
iv.
v.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Manajemen risiko kredit
iii.
Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang mungkin timbul pada instrumen keuangan yang beredar seandainya pihak yang terkait gagal dalam memenuhi kewajibannya. Perusahaan dan anak Perusahaan terekspo risiko kredit yang dapat timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lainnya. Untuk aset keuangan lainnya (termasuk penempatan pada efek dan kas dan setara kas), Perusahaan dan anak perusahaan meminimalkan risiko kredit dengan bertransaksi secara eksklusif dengan pihakpihak yang memiliki peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk is the risk of loss that may arise on outstanding financial instruments should a counterparty default on its obligations. The Company and the subsidiaries exposure to credit risk arises primarily from trade and other receivables. For other financial assets (including investment securities and cash and cash equivalents), the Company and its subsidiry minimise credit risk by dealing exclusively with high credit rating counterparties.
Tujuan Perusahaan adalah untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatan yang terus menerus sambil meminimalkan kerugian yang timbul akibat meningkatnya eksposur risiko kredit. Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi perdagangan hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Kebijakan Perusahaan adalah bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit tergantung pada prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan anak perusahaan dapat meminta jaminan bank dari pelanggan jika diperlukan. Selain itu, debitur selalu dipantau secara terus menerus sehingga eksposur Perusahaan atas kredit macet tidak signifikan.
The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimising losses incurred due to increased credit risk exposure. The Company and subsidiaries trade only with recognised and creditworthy third parties. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Company and subsidiaries may request bankers’ guarantee from their customers if it is necessary. In addition, debtors balances are monitored on an ongoing basis with the result that the Company’s exposure to bad debts is not significant.
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya karena kekurangan dana. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan untuk risiko likuiditas terutama timbul dari ketidaksesuaian jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban. Tujuan perusahaan dan anak perusahaan adalah menjaga keseimbangan antara kesinambungan sumber dana dan fleksibilitas melalui penggunaan fasilitas kredit stand-by.
Liquidity risk is the risk that the Company and its subsidiaries will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Company’s and the subsidiaries’ exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities. The Company and its subsidiaries objective is to maintain a balance between continuity of funding and flexibility through the use of stand-by credit facilities.
Perusahaan dan anak Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai oleh manajemen untuk membiayai operasi Perusahaan dan anak perusahaan dan mengurangi dampak fluktuasi arus kas.
The Company and the subsidiaries monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate by the management to finance the Company and its subsidiaries operation and mitigate the effects of fluctuation of cash flows.
Resiko harga bahan bakar
v.
Bunker price risk The Group’s earnings are affected by changes in bunker prices. The Group manages this risk by monitoring the bunker prices and entering into forward contracts to hedge against fluctuations in bunker price if considered appropriate.
Perusahaan dan anak perusahaan dipengaruhi oleh perubahan harga bahan bakar. Perusahaan dan anak perusahaan mengelola resiko ini dengan memonitor harga bahan bakar dan melakukan kontrak berjangka terhadap perubahan harga bahan bakar apabila dianggap tepat. 81
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dilanjutkan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
b. Nilai wajar instrumen keuangan
b. Fair value of financial instruments
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, manajemen berpendapat bahwa nilai aset dan kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik karena jatuh temponya adalah jangka pendek atau karena mereka mengandung tingkat suku bunga pasar:
Except as detailed in the following table, management considers that the carrying amounts of financial assets and liabilities recorded at amortized cost in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of interest:
Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Hutang bank jangka pajang Hutang sewa pembiayaan
2.021.481.695 12.534.817
2.007.322.135 12.535.782
Long-term bank Finance lease liabilities
Jumlah
2.034.016.512
2.019.857.917
Total
Nilai wajar kewajiban keuangan di atas dihitung dengan mendiskontokan estimasi arus kas dengan menggunakan tingkat bunga bebas risiko setelah penyesuaian nilai kredit. Estimasi arus kas untuk kewajiban keuangan merupakan estimasi terbaik dari manajemen Perusahaan mengenai waktu dan jumlah pembayaran kas 43. PERSETUJUAN
ATAS KEUANGAN KONSOLIDASI
The fair value for the above financial liabilities was computed by discounting estimated cash flows using risk-free rates after credit value adjustments. The estimated cash flows for these financial liabilities represents the Company’s management’s best estimate on the timing and amount of cash payments
LAPORAN
43. APPROVAL
OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai 82 telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2011.
The consolidated financial statements on pages 3 to 82 were approved by the Directors and authorized for issue on March 31, 2011.
********
82