2017

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir no 1, Gresik Telp. (031) 3981569 Fax. (031)3982421

PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 0701.Pm/612/UPGRK/2017 Panitia Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik mengundang penyedia barang/jasa untuk mengikuti Pelelangan Terbuka Dengan Pascakualifikasi sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan Nama Pekerjaan

:

Info HPS

:

Sumber Dana

:

Pengadaan Dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection Pada Ruang Data Center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik. Rp. 850.000.000,- (Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) sudah termasuk PPN 10% dan Pajak yang berlaku lainnya. Anggaran Investasi (AI) Tahun 2017 (Program SKI Tahun 2017).

2. Syarat Peserta Pelelangan Terbuka 2.1. Perusahaan Tunggal Berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan bidang usaha pengadaan barang sejenis, sub bidang Elektrikal dan/atau Bidang Alat Pemadam Kebakaran yang dibuktikan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan Kualifikasi Non Kecil / Menengah / Besar yang masih berlaku. 2.2. Perusahaan terdaftar sebagai anggota National Fire Protection Association (NFPA) yang dibuktikan dengan menunjukan kartu member dari keanggotaan NFPA yang masih berlaku. 2.3. Perusahaan Peserta Lelang merupakan Pabrikan (Manufaktur) / Agen Resmi dari produk yang ditawarkan (ditunjukan dengan surat penunjukan sebagai agen resmi) ATAU Perusahaan Peserta lelang yang mendapat dukungan dari Pabrikan (Manufaktur) / Agen Resmi (ditunjukan dengan surat dukungan). 2.4. Memiliki kemampuan pengalaman paling sedikit 2 (dua) kali dalam kurun waktu selama 3 (Tiga) tahun terakhir melakukan pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection atau pekerjaan sejenis yang dibuktikan dengan Copy Kontrak. 2.5. Memiliki Tenaga Ahli yang berpengalaman dan kompeten dalam kurun waktu 3 (Tiga) tahun terakhir dalam melakukan pekerjaan Instalasi Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection atau pekerjaan sejenis. 2.6. Memiliki modal yang cukup sesuai dengan yang dipersyaratkan. 2.7. Tidak sedang dalam status masuk Daftar Hitam (Black List) yang dikeluarkan oleh PT PJB atau di lingkungan PT PLN (Persero) group berkaitan dengan reputasinya dalam menyediakan barang/jasa. 3. Persyaratan Pendaftaran 3.1. Menyerahkan Copy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) YANG MASIH BERLAKU. 3.2. Menyerahkan Copy Kartu Anggota National Fire Protection Association (NFPA) yang masih berlaku. 3.3. Menyerahkan Copy kontrak Pengalaman Kerja. 3.4. Menyerahkan Asli Surat Pendaftaran. (Terlampir). 3.5. Menyerahkan Asli Surat Pernyataan Minat. (Terlampir). 4. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan menyerahkan dokumen pada point 3, pada : Tanggal Waktu Tempat Contact Person

: : : :

dilakukan

secara

langsung

23 Mei s/d 02 Juni 2017 (hari kerja) Pukul 08.00 WIB s/d 15.00 WIB (Setiap hari kerja) PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik, Jl. Harun Tohir, Gresik. Arvin Zakkaha, 031-3981569 ext.1139

NB : Pengumuman juga bisa dilihat di website www.ptpjb.com

dengan


PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor : 0701.Pm/612/UPGRK/2017 5. Penjelasan Lelang (Aanwijzing) Tanggal : Senin, 05 Juni 2017 Waktu : Pukul 09.30 WIB Tempat : Ruang Pengadaan lt.4 PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik 6. Peserta Pendaftar WAJIB menyerahkan dokumen yang di syaratkan di Pengumuman (Point nomor 3). 7. Surat Pendaftaran dan Surat Pernyataan Minat HARUS ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan atau penerima kuasa dari Pimpinan Perusahaan kepada nama yang tercantum di dalam akte pendirian perusahaan/perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat dan dibuktikan dengan dokumen otentik 8. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas / surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal perusahaan serta kartu identitas (KTP/SIM/dll). 9. Seseorang DILARANG mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 10. Peserta yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun TIDAK memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional akan dikenakan sanksi Blacklist selama 6 (enam) bulan. Pengumuman ini bukan merupakan ikatan yang mengakibatkan kewajiban finansial kepada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Demikian Pengumuman Pelelangan ini untuk diketahui dan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Gresik, 23 Mei 2017 PANITIA PELAKSANA PENGADAAN BARANG/JASA KETUA, ttd

MANAJER LOGISTIK



KOP SURAT PERUSAHAAN

Kepada

PANITIA PELAKSANA PENGADAAN BARANG/JASA PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK JL. HARUN TOHIR GRESIK

SURAT PENDAFTARAN Dengan ini, kami mendaftarkan perusahaan kami : Nama Perusahaan Alamat

: :

…………………………… (A) ……………………………

Untuk mengikuti proses Pelelangan Terbuka sebagai berikut : Pengadaan

:

No PP/Pengumuman :

Pengadaan Dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection Pada Ruang Data Center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik 0701.Pm/612/UPGRK/2017

Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

PT. ..................

B)

(Nama Jelas) C)

Keterangan : A. = Nama dan Alamat Perusahaan B. = Tanda tangan penawar dan stempel perusahaan C. = Nama yang mewakili Perusahaan & Jabatan



KOP SURAT PERUSAHAAN SURAT PERNYATAAN MINAT Nomor

:

Kepada Yth.

:

. Panitia Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Jl. Harun Tohir, Gresik

Lampiran

:

(

) berkas

Perihal

:

Pernyataan Minat Mengikuti Pelelangan Terbuka.

Pekerjaan

:

Pengadaan Dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection Pada Ruang Data Center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik

Dengan hormat, 1.

Dengan kuasa resmi untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama (………….) dan setelah memeriksa serta memahami sepenuhnya seluruh isi pengumuman Pelelangan Terbuka Pengadaan Dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection Pada Ruang Data Center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik, yang bertandatangan di bawah ini menyatakan berminat dan sanggup untuk mengikuti seluruh proses Pelelangan Terbuka ini sampai dengan selesai, untuk paket Pengadaan Dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection Pada Ruang Data Center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.

2.

Terlampir bersama surat ini kami sertakan dokumen-dokumen yang disyaratkan dalam Pengumuman Pelelangan Terbuka Pengadaan Dan Pemasangan Precision Cooling System, Water leak Sensor, dan Fire Protection Pada Ruang Data Center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik,. Asli dari dokumen fotokopi akan kami tunjukkan apabila dibutuhkan oleh Panitia Pelaksana Pengadaan.

3.

Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa setiap pernyataan yang dibuat dan/atau informasi yang diberikan dalam dokumen Pelelangan Terbuka Dengan Pascakualifikasi ini adalah benar dan masih berlaku. Setiap peryataan dan/atau informasi yang terbukti tidak benar, kami bersedia dikenakan sanksi black list dan atau dituntut dimuka hukum.

Demikian permohonan kami, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. (Perusahaan ) meterai 6000 & diberi tanggal (... nama terang & jabatan ...)


PT Pembangkitan Jawa Bali

UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112

Telepon : 031-3981569, 3984540

Faksimile : 031-3981568

Email : [email protected]

PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquiry) NOMOR (Number) TANGGAL (Date)

:

0701.PP/612/UPGRK/2017

:

23 May 2017

BATAS PEMASUKAN PENAWARAN (Dead Line) KODE REKANAN (Code of Bidder) NOMOR SURAT PENAWARAN (Number of bid letter) TANGGAL SURAT PENAWARAN (Date of number letter) BATAS BERLAKUNYA PENAWARAN (Validity of quotation) JAMINAN PENAWARAN (Bid Bond) TEMPAT PENYERAHAN BARANG (Destination)

:

12 Jun 2017

PP INI BUKAN MERUPAKAN ORDER PEMBELIAN (This is not order)

Jam : 10.00 WIB :

KEPADA :

: ( PT )

(To)

:

PESERTA LELANG :

3 (TIGA) BULAN

: : Gudang PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112

NOMOR

NAMA BARANG & SPESIFIKASI/STOCK CODE/URAIAN PEKERJAAN

Number

Description

JUMLAH

SATUAN

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

Unit

Unit Price

Total Price

1

PRECISION COOLING SYSTEM S/C : 000810804 AIR-COOLED SELF CONTAINED (ACSC); 200-240 V; 1 PHASE; 50 HZ; 2.39 KW; REFRIGERANT TYPE : R410A; MAX. TOTAL HEAT OF REJECTION : 29.700 AIR SYSTEM : DIRECT DRIVE TUBEAXIAL FAN MAX. EVAPORATOR : 2038 M3/HR MIN. EVAPORATOR : 679 M3/HR MAX. CONDENSER : 1440 M3/HR MIN. CONDENSER : 509 M3/HR DIMENSION H/W/D : 78.4/11.8/42.1 INCH WEIGHT : 166 KG SPESIFIKASI LENGKAP SESUAI TOR TERLAMPIR

2

UNIT

2

WATER LEAK SENSOR S/C : 000810911 WATER SENSITIVE CABLE : 6 M; COMPATIBLE WITH ENVIRONMENT MONITORING SYSTEM EXISTING YANG TELAH TERPASANG EXTENDED DESCRIPTION : FOR RUANG DATA CENTER SPESIFIKASI LENGKAP SESUAI TOR TERLAMPIR

1

SET

3

FIRE PROTECTION SYSTEM S/C : 000810937 A. TABUNG & CYLINDER; B. SISTEM DETEKSI, AKTUASI, ALARM DAN KONTROL; C. GAS CLEAN AGENT; D. GAS RELEASE NOZZLE; E. PANEL KONTROL; F. AKSESORIS PENDUKUNG SPESIFIKASI LENGKAP SESUAI TOR TERLAMPIR

1

UNIT

4

JASA PEMASANGAN PRECISION COOLING SYSTEM, WATER LEAK SENSOR DAN FIRE PROTECTION PADA RUANG DATA CENTER PT PJB UP GRESIK P/R : 15493

1

LOT

PT Pembangkitan Jawa Bali

UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112

Telepon : 031-3981569, 3984540

Faksimile : 031-3981568


PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquiry) NOMOR (Number) TANGGAL (Date)

:

0701.PP/612/UPGRK/2017

:

23 May 2017

BATAS PEMASUKAN PENAWARAN (Dead Line) KODE REKANAN (Code of Bidder) NOMOR SURAT PENAWARAN (Number of bid letter) TANGGAL SURAT PENAWARAN (Date of number letter) BATAS BERLAKUNYA PENAWARAN (Validity of quotation) JAMINAN PENAWARAN (Bid Bond) TEMPAT PENYERAHAN BARANG (Destination)

:

12 Jun 2017

PP INI BUKAN MERUPAKAN ORDER PEMBELIAN (This is not order)

Jam : 10.00 WIB :

KEPADA :

: ( PT )

(To)

:

PESERTA LELANG :

3 (TIGA) BULAN

: : Gudang PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112

NOMOR

NAMA BARANG & SPESIFIKASI/STOCK CODE/URAIAN PEKERJAAN

Number

Description

JUMLAH

SATUAN

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

Unit

Unit Price

Total Price

WAKTU PENYERAHAN BARANG : ………………. WAKTU PENYERAHAN PEKERJAAN : ………………. PERHATIAN : Perhatikan halaman dibalik ini Attention : Please see the following page DITAWARKAN OLEH : (Offered by)

TOTAL

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK PANITIA PELAKSANA PENGADAAN

Materai 6.000,00 ………………………………………………………………….

RACHMAD LUTFI

+PJiB

PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM : 1 Agu$us 2013

TERM OF REFERENCE ( TOR ) PEMASANGAN PRECISION COOTING SYSTEM, WATER LEAK SENSOR DAN FIRE PROTECTION PADA RUANG DATA CENTER PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

I.

Al LATAR BETAKANG

rotl

PRK , ls4g3 PR

:6Rt1{4 o\t0

Data center merupakan sebuah sistem penyimpanan data yang menjamin eksistensi data didalamnya. Pembangunan data center harus memenuhi standar tertentu untuk menjamin data yang tersimpan aman dan dapat diakses. Salah satu standar data center yang telah diakui internasional adalah TIA-942, standar

ini

dikeluarkan oleh Telecommunications lndustry

Association (TlA). Salah satu aspek persyaratan dalam sebuah data center sesuai dengan standar TfA-942 adalah komponen sistem pendingin I cooling system, sistem monitoring water leok sensor dan fire protedion.

/

Standar sistem pendingin yang ditetapkan dalam kriteria tCR PT PJB adatah penggunaan precision cooling system dan standard sistem pemadam kebakaran yang ditetapkan dalam kriteria ICR PT PJB adalah sistem pemadam yang sesuai untuk peralatan elektronik dan terintegrasi dengan sistem pemadam Unit Pembangkit. Precision Cooling System (PCS) adalah salah satu sistem pendingin yang dibuat untuk menjaga secara konstan suhu (Temperature) 18 s.d 20 derajat celcius dan Kelembaban (RH : Relative Humidity 50% dengan toleransi +/- 5%l pada suatu ruangan tertutup yang didalamnya terdapat perangkat'perangkat yang membutuhkan pendingin secara kontinyu. Dan selama beroperasi PCS tersebut dapat mempertahankan suhu dan kelembaban secara konstan dan stabil selama 24 jam terus menerus. Sedangkan saat ini, cooling system yang digunakan dalam ruang data center PT PJB UP. Gresik

adalah menggunakan jenis AC Comport didesain hanya untuk kenyamanan, tidak mempunyai fitur untuk menjaga kelembaban ruang, blowernya kecil dan tidak mampu memindahkan panas dengan cepat, dan direkomendasi untuk beroperasi sld 8jam perhari saja.

MAKSUD DANTU'UAN

Maksud dari pekerjaan precision cooling system, water leak sensor dan fire protection ruang data center PT PJB Unit Pernbangkitan Gresik adalah sebagai tindak lanjut dari Opportunity For lmprovment (OFl) Assesment ICR Semester l tahun 2015 UP Gresik.

Tujuan pemasangan cooling system, water leak sensor dan fire protection system pada ruang data center PT PJB Unit Pembangkitan Gresik adalah untuk meningkatkan keandalan peralatan yang ada di ruang data center melalui sistem pendinginan yang sesuai untuk peralatan elektronik dan mencegah kerusakan peralatan bila terjadi kebakaran. Sedangkan

ilt.

REFEREI{SI TEKNIK

lll.1' Standard TIA-942 Telecommunications Infrastructure Standards for Data Centers

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBAI.IGKITAN

*PJiB

: FMG-04.1.4,4.1

PJB INTEGRATED MAT.IAGEMENT SYSTEM

TERlul

UPGRK

IV.

GRESIK i No.Doc

oF REFERENGE (ToR

i Tanggf : I Agu$us

2013

)

SPESIFIKASI TEKNIS

1V.1. Spesifikasi minimal dari hardware AC Precission System dan sensor adalah sebagai berikut

No 1.

Deskripsi Detall

Nama Barang Precision Cooling

t'*"tu

o'ov

. r o

Refrigerant type

o o

$to O tl

o o

:

R410A

Max. Total heat of rejection: 29.7N BTU/hr

Air System: Direct Drive Tubeaxial Fan

o o o o

o r Water leak sensor

Min. Evaporator air flow: 579 m3/hr Max. Condenser air flow: 1440 m3/hr Min.Condenser air flow: 509 m3/hr

DimensionH/WD :78.4111.8142.1|nch Weight 166

Kg

Water sensitive cable: 5 meter Kompatible dengan environment monitoring system existing yang sudah terpasang di ruang data center

DESCN|PilO'{

A

TAEUNG

1

164f b.

2

Cylinder Strap for 164 lb

B

SISTEM DETEI6I, AXTUASI, ATARM DAN I(OT{TROI

QW

ut{tT

CYTII{DER

Cylinder/7 tl4" Valve Assemblv

1EA

fire protection system adalah

( | 6q t->

t{o &

2EA

Max. Evaporator air flow: 2038 m3/hr

1V.2. Spesifikasi teknis dan perkiraan kebutuhan material untuk

sebagai berikut :

Jumlah

Type: Air-Cooled Self-Contained (Acsc) Elektrikal Input:2fl1240V, 1Phase,50 Hz, 2.39 KW

o

2.

:

1

unlt

1

unit

3

Mechanical Actuator

1

unit

4

Pressure Ooeratine Switch

1

unit

5

Electric Solenoid 24VDC - Stackable

1

unit

5

Key Maintenance/Bvpass Switch

1

unit

7

lonization Smoke Detector {ceilinq mount}

2

unit

8

Photoelectric Smoke Detector (ceilinq mount)

2

unit

9

Horn & Strobe {wall mounted}

1

unit

i

r Flt7.i - -_

]

i i upcm i 'tJY i #lJ6

l

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBAI.IGKITAN GRESIK

i:l:":i:':l*:1'l'irl:' TERM OF TOR

I

REFERENCE (

1.._-___i

I

Revisi I

:00 2013 o* ts---l 's

I Tanggal : 1 Agu$us

)

I

Halaman

10

Fire Alarm Bell (wall mounted)

1

unit

11

Evacuate Area lED Box {wall mounted)

1

unit

T2

Gas Discharce LED Box {wall mounted)

1

unit

13

Abort Switch

t

unit

L4

Manual Release Station

1

unit

c

GAS CIEAN AGENT

15

Fire protection liquid, Factory Fill

40

kg

D

GAS RETEASE

15

350 degree central nozzle

2

unit

1

unit

E

NOZI.E

PANET KOT'ITROI.

15

Fire Protection Control Panel

c

AKSESORIES PENDUXUNG

18

Modular Frame c/w Sched 40 Pipe & Fitting

1

lot

19

Electrical Wrine & Conduit

1

lot

1V.3.

Detail Spesifikasi untuk fire protection system adalah sebagai berikut: Tabung & Cylinder Tabung/cylinder CLEAN AGENT yang dipakai harus sesuai dengan persyaratan umum di atas, khususnya untuk sertifikasi UL, FM dan DOT. Sertifikasi DOT harus tertera ditabung dengan marking minimum DOT 3BW50O atau lebih tinggi. Tabung/cylinder CLEAN AGENT dan aksesorinya harus diposisikan sedemikian rupa sehingga memudahkan inspeksi, testing, isi ulang serta aktivitas

r

r'

maintenance lainnya sehingga interupsi terhadap proteksi kebakaran bisa dihindari. Bilamana dipergunakan tekanan gas dari tabung/cylinder pilot (tabung tambahan yang biasanya berisi Nitrogen), maka isi dan tekanan gas dari tabung ini juga harus diperhitungkan melalui Calculation Flow untuk memastikan gas CLEAN AGENT dalam tabung utama bisa dikeluarkan secara menyeluruh tanpa sisa dalam waktu yang sudah ditentukan. Setiap pilot rylinder senantiasa dilengkapi dengan pressure gauge Vang memiliki logo sertifikasi Ut dengan indicator yang jelas ditandai dengan warna yang berbeda untuk menunjukkan gas dalam kondisi kurang, cukup atau berlebihan. Bilamana tekanan pilot rylinder melebihi Sff) psi, maka Pilot Cylinder tersebut harus dilengkapi dengan supervisory low pressure switch untuk memastikan kondisi pilot cylinder senantiasa dalam kondisi tekanan yang mencukupi.

Tabung/rylinder CLEAN AGENT harus diposisikan sedekat mungkin dengan area Hazard yang akan diproteksi.

I

I I

pr pertreANextrAN mwA Bnrr ur'rrr

pertr-ffi*to*

PJB INTEGMTED MAI.IAGEMENT SYSTEM

#PJB

' -- -,, -1nevtsi

]

i Tanggal

TERM OF REFERENCE ( TOR )

UPGRK

rto.o+

r*+l

: 1 Agustr.rs

2013

15

rafilail :4 ,.t uaf darit to i Halaman

Sistem tabung/cylinder bisa dirancang secara modular/terpisah-pisah, secara

r'

sentral dalam satu lokasi atau kombinasi keduanya. Setiap tabung/cylinder CLEAN AGENT harus dilengkapi dengan pressure gauge

dengan indicator yang jelas ditandai dengan warna yang berbeda untuk menunjukkan kondisi gas terisi atau kosong, atau kurang tekanan. Apabila tekanan normal sistem CLEAN AGENT melebihi 500psi, maka pressure switch

{ {

untuk pengecekan tekanan rylinder secara continue harus tersedia. Bilamana tabung/rylinder terkoneksi dalam satu manifold, maka sistem otomatis seperti check valve harus dipasang untuk memastikan keselamatan operasional jika sistem itu beroperasi ketika salah satu tabung dipindahkan untuk maintenance. Bilamana tabung/cylinder terkoneksi dalam satu manifold, maka isi serta ukuran tabung yang terkoneksi harus disamakan untuk memudahkan interchange antara tabung/cyffnder.

Setiap tabung/rylinder harus memiliki nameplate atau label permanen yang

berisi info; jenis gas, berat tabung dan berat gas, serta besar tekanan

{ /

operationalnya.

Tabung/cylinder harus terpasang secara baik dan diamankan dengan aksesori yang sesuai dengan manual instalasi namun tetap memungkinkan kemudahan maintenance dan sekaligus penimbangan gas.

Untuk memudahkan pengecekan dan maintenance, dalam hal memastikan kandungan gas yang ada dalam tabung, khusus untuk rylinder dengan isi melebihi 5ffi lbs, agar memakai Liquid Level Indicator, sehingga cylinder tidak perlu dilepas untuk timbang ulang selama maintenance. Liquid Level Indicator memastikan jumlah gas yang ada dalam tabung/rylinder. { Untuk memudahkan pengecekan dan maintenance secara kontinue, status tekanan gas yang ada dalam tabung harus terus-menerus termonitor secara elektronik (normal, low pressure). Sistem deteksi, aktuasi, alarm dan control { CLEAN AGENT Fire Protection System ini harus memakai sistern deteksi dan sistem akuasi (discharge) otomatis, demikian juga alarm dan kontrol otomatis, yang seluruhnya memiliki sertifikasi dan approval UL dan FM, kecuali sign,box yang merupakan perangkat non-crucial yang tidak menyebabkan discharge, walaupun tidak memiliki approval UVFM tapi haruslah jenis yang umum dipakai

{

dan sudah terpasang dimana-mana. Sistem Deteksi, Aktuasi, Alarm dan Kontrol harus memiliki sumber daya listrik

utama yang terjaga serta sumber daya tambahan berupa batere yang bisa bertahan dalam kondisi standby sefarna minimal 24 jam untuk mendukung operasional secara sistematis, Pihak Kontraktor harus memperlihatkan hasil perhitungan pemakaian daya listrik setiap perangkat dibandingkan dengan jenis

{

I

:00

{

r'

I

batere yang akan dipergunakan. Sistem deteksi otomatis berupa perangkat deteksi panas, api, asap, bau, atau pendeteksi kondisi abnormal lainnya yang memiliki indikasi akan menghasilkan kebakaran. Seluruh perangkat deteksi harus memilikiapproval Ul- dan FM untuk aplikasi yang mengirim sinyal ke panel untuk fungsi release atau pemadaman

j

I

I

iI I

I I Ffl/A

I

PJIEITIBANGKITANJAWABALIUNITPEMBAIIGKITAI'IGRESIK

i *Pll{ -[jtlll i Iav:t It|9 , ' jtClS _i *_ ,/

pJBTNTEGMTEDMAT,TAcEMENTSyailM PJBINTEGMT€DMAI'IAGEMENTSYSTEM

, No.Doc

:FMG44.1.4.4.1

inevtsi

:00

I

i

i-- :,---(lR] ' _ i.''*:i**

+F-rr nE AF E|EEEEIEI||^E FFF,-Fr.aF ,1-TEEIII TftEr t rERrtl oriEFElENcE

2013

Tangga ::tAguguszorJ Tanggal I Agustus

--l

kebakaran otomatis, dalam hal ini discharge gas CLEAN AGENT. Data teknis coverage detektor harus menunjukkan bagaimana detektor ini bisa dipakai untuk area hazard (ruangan server atau data center) yang memiliki aliran udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan ruangan biasa. Sistem deteksi otomatis harus terdiri atas minimal 2 zona atau 2 type deteksi atau 2 detektor yang berbeda, misalnya kombinasi detektor asap ionisasi dan photoelektrik. Apabila baru 1 zona/type/detektor yang mendeteksi, sistem otomatis akan membunyikan sinyal peringkatan predischarge. Hanya apabila 2

zonaltVpeldetektor atau lebih mendeteksi kondisi abnormal, baru sistem

{ {

{

discharge gas CLEAN AGENT akan difungsikan.

Apabila Area Hazard meliputi area yang ditinggikan dengan Raised Floor, maka sistem deteksi juga harus terpasang di dalam Raised Floor. Apabila Area Hazard yang diproteksi sudah memiliki sistem deteksi sendiri, Kontrakor harus melakukan anafisa untuk menentukan kelayakan pemakaian sistem deteksi tersebut ke dalam sistem CLEAN AGENT Fire Protection System, dengan memperhatikan faktor kecepatan pemadaman dan ketepatan deteksi untuk mencegah terjadinya gas dekomposisi akibat pemakaian gas pemadam ini. Sistem Aktuasi harus dilengkapi dengan Manual Release, baik berupa aktuasi elektrik maupun aktuasi mekanik (lever operated valve). Aktivasi terhadap sistem

aktuasi, baik elektrik maupun mekanik harus menyebabkan sistem kontrol bekerja secara simultan dalam tahapan operasional yang normal seperti

{ {

{

memberikan indikasi sinyal alann.

salah satu sistem aktuasi harus terpasang di tempat yang terjangkau bahkan pada saat terjadi kebakaran dengan ketinggian tidak melebihi4 feet {1.2 meter). Sistem aktuasi ini harus memiliki bentuk penampilan yang berbeda dengan perangkat lainnya agar bisa benar-benar dibedakan fungsinya untuk tujuan aktuasi. Perbedaan bentuk yang signifikan harus terlihat khususnya antara sistem aktuasi dengan sistem abort. Sistem aktuasi ini berupa tuas yang ditarik dan atau ditekan dengan tenaga yang tidak melebihi 40 lb (178 N) atau pergeseran tidak melebihi 74 inci {355 mm}. Contoh sistern aktuasi elektrik berupa Manual puff Station, dan contoh sistem aktuasi mekanik berupa Lever Operated Control Head Valve.

Pre-discharge alarm berupa audio serta visual harus terpasang dalam ruangan

untuk memberikan tanda akan terjadinya discharge. Kerja dari alarm ini harus berketerusan hingga adanya tindakan positif dari personel yang bersangkutan untuk meng-acknowledge alarm tersebut dan mengambil tindakan yang perlu. Contoh pre-discharge alarm berupa multi-tone horn dan strobe light serta sign-

{

{

I

i

box "Evacuate Area fmmediately''. Discharge alarm berupa audio serta visual harus terpasang di luar ruangan untuk memberikan tanda telah terjadinya discharge. Kerja dari alarm ini harus terus menerus hingga adanya tindakan positif dari personel yang bersangkutan untuk meng-acknowledge alarm tersebut dan mengambil tindakan yang perlu. Contoh discharge alarm berupa bell serta sign-box "Gas Discharge" atau "Do Not Ente/,. Abort Switch harus dipasang dalam Area Hazard di dekat pintu keluar area. Abort Switch ini adalah jenis yang memerlukan tekanan manual secara terus-menerus

ii

PT PEMBANGKITAI.I JAWA BALI UNIT PEMBAI.IGKITAN

#PJB UPGRK

GRESIK tNo,Doc

:FMG{4.1.4.4.1

PJB INTEGRATED MANIAGEMENT SYSTEM


Halaman :6 dad 15

untuk menyebabkan abort. Abort Switch ini harus memiliki bentuk penampilan yang berbeda dengan perangkat lainnya agar bisa benar-benar dibedakan fungsinya untuk tujuan aktuasi. Perbedaan bentuk yang signifikan harus terlihat khususnya antara Abort Switch dengan Sistem Aktuasi. Abort Switch ini berupa tombol yang ditekan dengan tenaga yang tidak melebihi rtO lb (178 N). Contoh Abort Switch adalah Push/Hofd System Abort Push Button/Station. Apabila dioperasikan, panel kontrol fire alarm harus memperlihatkan indikasi bahwa Abort Switch sedang bekerja, bukan fault atau indikasi lainnya.

Abort Switch sifatnya hanya dipakai untuk memberi waktu tambahan bagi personel yang ada dalam Area Hazard untuk meninggalkan ruangan, sehingga apabila tekanan pada Abort Switch dilepaskan, proses hitungan untuk gas discharge akan terus berjalan/melanjutkan. Abort Switch tidak boleh dipergunakan untuk menghentikan operasional discharge secara berketerusan dalam artian menunggu apinya besar. Penghentian operasional discharge secara berketerusan hanya boleh dilakukan dari panel kontrol atau dari disconnect

switch selama masa perbaikan/maintenance. Sebaiknya ada satu unit telepon/intercomm yang terpasang di dekat jangkauan Abort Switch. Dalam kondisi apapun, sistem aktuasi manual release memiliki prioritas lebih tinggi di atas Abort Switch. Panel kontrol yang dipakai haruslah type panel yang memang didesign sebagai releasing panel dengan approval UL dan FM, ditunjukkan dalam brosur dan spesifikasi teknis bahwa panel tersebut memang diperuntukkan sebagai refeasing panel. Hal ini untuk menghindari terjadinya false discharge, karena panel releasing memiliki sinyal discharge yang berbeda dibandingkan dengan sinyal

relay atau sinyal lainnya. Untuk discharge, sinyal yang dikirim adalah sinyal tersupervisi, triple-release yang diinstruksikan dari mikroprosesor panel kontrol berupa 2 sinyal atas dan bawah (beda polarity) ditambah 1 sinyal konfirmasi, untuk menghindari discharge akibat sambaran petir atau kebocoran listrik lainnya. Untuk rnenghindari false-discharge, koneksi efekrik untuk valve discharge harus

diterminasi dengan disconnect switch, yang memutuskan sinyal dari panel kontrol ke discharge valve elektrik, sehingga pada saat maintenance atau pengujian, tidak perlu membuka tutup bagian sambungan elektrik ke valve

discharge elektrik, bisa mengurangi kesalahan false discharge atau tidak beroperasinya discharge akibat pemasangan kabel yang kurang rapi. Disconnect Switch dengan posisi On dan Off, memudahkan tugas-tugas maintenance lain di

dalam area Hazard, bisa dilakukan tanpa kehadiran operator khusus

CLEAN

AGENT, cukup dengan memutar kunci On/Off untuk mengaktifkan atau menonaktiftan fungsi discharge.

Untuk discharge, perhitungan tenggang waktu dimulai dari 30 detik menuju 0 detik setelah itu panel kontrol akan mengirim signal ke discharge control valve untuk membuka valve rylinder CLEAN AGENT dan menyemburkan gas CLEAN AGENT kedalam ruangan melalui semua nozzle secara merata keseluruh ruangan.

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBAf'IGKITAN

PJBINTEGMTEDTilANAGEMENTSYSTEM

+PJB UPGRK

GRESIK , tlo.Ooc : FMG{4.1.4.4.1

TERM OF REFERENCE (TOR I

)

I

,Revisi

:00

Tanooal :1

i

Aou$us2013

-r.h;;;;;,i 1s

Alarm kondisi hazard dibedakan dengan indikator di panel kontrol yang memiliki informasi tentang sistem dalam kondisi operasional, failure atau hazard (kondisi discharge). Indikator di panel kontrol memiliki audible sound berupa buzzer. Untuk mencegah penyalahgunaan panel kontrol, menu konfigurasi harus terproteksi dengan password yang bisa diganti oleh pemakai akhir. Apabila

password tersebut terlupakan

oleh Owner atau

personef

yang bertanggungjawab, maka Pihak Kontraktor wajib memberitahukan password ini

kepada Owner dengan permintaan resmi tertulis tanpa syarat apapun. Pihak Kontraktor tidak berhak menguasai password ini sebagai upaya untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar dalam mendapatkan kontrak maintenance di tahun-tahun selanjutnya. Mengingat di ruang data center PT PJB UP Gresik tidak terdapat personal yang standbay selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu, maka system harus menyediakan alarm / peringatan berupa audio visuaf yang terpasang di CCR PLTU 1-2 bila terjadi kondisi abnormal dalam ruang data center.

{

Gas Cleant agent

Sistem yang digunakan adalah 'Total Flooding System", sistem yang terdiri atas

sumber 8as dan jaringan distribusi (pipa) yang dirancang untuk membanjiri/menutupi keseluruhan volume area yang ditentukan (Hazard) sesuai area yant diproteksi yaitu ruang data center PT PJB UP. Gresik. Gas CLEAN AGENT disimpan dalam tabung yang diberi tekanan dengan Nitrogen kering, dengan konsentrasi design gas minimum 6.5% dari volume ar€a yang ditentukan, berpatokan pada kondisi suhu 21"C dan tekanan 1 atm. Pada saat sistim ini bekerja, seluruh gas harus dialirkan ke dalam area Hazard dengan discharge time berkisar antara 6 - 10 detik. Area Hazard yang diproteksi digolongkan dalam Class C dimana api di area ini disebabkan karena adanya kebakaran pada perangkat lisuik sehingga gas pemadam yang tidak mengantarkan listrik sangat diutamakan. Area Hazard harus dijaga dengan penutup yang sesuai agar gas yang dialirkan bisa mencapai konsentrasi gas yang diinginkan serta dijaga untuk periode waktu tertentu. Sesuai dengan NFPA 2001 , gas yang sudah discharge harus dijaga untuk minimal 10 menit. Untuk memastikan kondisi gas bisa ditahan dalam ruangan selama 10 menit, khususnya instalasi yang melebihi 1OO0 lbs, harus melakukan Door Fan Test sesuai prosedur dalam Annex C. NFPA 2001 Enclosure lntegrity Test. Gas yang digunakan adalah Clean Agent, yaitu gas yang tidak berwarna, tidak

berbau, tidak beracun dan bukan penghantar listrik, serta tidak menimbulkan residu atau sisa setefah dipakai. CTEAN AGENT yang digunakan adalah Perfluorinated Ketone yaitu senyawa kimia yang terdiri dari carbon, Fluorine dan Orygen.

Memiliki Nilai Global warming Potential (cwp)

-

tpcc 2007 minimal sebesar

{satu)

Memiliki Nilai Ozone Depletion Potentlal (ODP) sebesar 0 (nol) Memiliki umur di atsmosfer tidak lebih dari 0,014 tahun

|

I

1

i

--_1 I

*PJB

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAiI GRESIK

it__ upcpr i

lT:Tr::r*fT11 (TOR TERil OF REFERENCE

No.Doc :FMG44.1.1.4.1

fanggai : I

)

nguSusZO1S

I Halaman : I dad

15

Memiliki nilai No Observed Adverse Effect Level (NOAEL) di atas atau sama

o

dengan 1096

{

Gas release nozzle

Nozzle yang dipergunakan untuk discharge haruslah nozzle pabrikasi dari manufacturer yang tercatat dalam daftar produk manufacturer dengan data-data teknis berupa flow charasterictic, area coverage, limit tinggi dan tekanan minimum. Setiap nozzle harus memiliki label, kode produk atau nomor seriyang sesuai dengan listing manufacturer. Seluruh bagian nozzle terbuat dari bahan yang tahan korosi maupun tahan terhadap gas yang dipergunakan dan tahan terhadap kondisi cuaca dimana nozzle ini dipergunakan. Seluruh nozzle harus memiliki approval U! dan FM. Panel control

r'

Panel Kontrol type Conventional adalah Panel Kontrol yang dipergunakan untuk memproteksi satu area Hazard. Bifamana terjadi discharge, seluruh area Hazard

akan discharge secara bersamaan, apabila satu Hazard tersebut terdiri atas beberapa ruangan.

Panel Kontrol

ini

harus didukung dengan power supply utama yang bisa

menerima input listrik single phase 240 VAC atau sesuai standard kelistrikan di lndonesia, dan mengkonversi daya listrik tersebut menjadi 24 VDC untuk operasional panel kontrol. Operasional panel kontrol dan semua sirkuit harus memakai voltase 24 VDC, agar bisa ter-backup oleh batere tambahan 24 VDC atau 2 x L2VOC, selama 24 iam standby. Panel Kontrol ini harus memiliki 3 sirkuit/line deteksi yang tersupervisi. Dua sirkuit untuk pemasangan 2 type detektor agar bisa mendukung cross-zone sebagai pra-syarat untuk gas discharge. Satu circuit tambahan untuk disambungkan dengan indikator gas discharge pada pressure operated switch. Programming sirkuit ke-3 sedemikian rupa sehingga discharge secara manual mekanik juga akan memberikan alarm kepada control panel, yang ditampilkan dengan berfungsinya pre-discharge dan discharge alam serta sign-box. l sirkuit/ine Manual Release untuk koneki Manual Release secara elektrik. Line ini harus tersupervisi, dan memiliki limit power sehingga tidak menyalurkan bocoran power yang terlalu besar seperti korsleting maupun petir sebagai bentuk manual release. Sirkuit Manual Release ini bisa diprogram waktu tundanya dari 0 hingga 30 detik. Panel Kontrol harus memiliki minimal 1 sirkuit/line Abort untuk dikoneksikan dengan Abort Switch secara elektrik. Line ini harus tersupervisi, dan memiliki limit power sehingga tidak menyalurkan bocoran power yang terlalu besar seperti korsfeting maupun petir sebagai bentuk abort.

PanelKontrof harus memiliki minimal

Panel Kontrol harus memiliki minimal 2 sirkuit/line Supervisory untuk dikoneksikan dengan supervisory pressure switch pada rylinder dan perangkat deteksi asap dini seperti High Sensitivity Smoke Detector (HSSD) atau Very Early smoke Detector Apparatus (vEsDA). Line ini harus tersupervisi, dan memiliki limit power sehlngga tldak menyalurkan bocoran power yang terlalu besar sepertl korsleting maupun petir sebagai bentuk alarm warning/buzzer.

i I pJB

r'

-'ry1'*:,lxx'x',}#

cnesx

No,Doc :FMG44.1.4.4.1

Revisi

TERM oF REFERENCE (ToR )

f_uncm i

:00

Tanggal :1Agu$us2013 Halaman

: 9 dari 15

Panel Kontrol harus memiliki minimal 3 sirkuit/line Notification dengan daya listrik hingga 1.5Amp 24VDC untuk menunjukkan : r Sirkuit 1, menunjukkan alarm pertama, dibunyikan pada saat salah satu sirkuit/line deteksi mendeteksi adanya ketidaknormalan dalam ruangan, misalnya deteksi adanya asap oleh detektor ionisasi. o Sirkuit 2, menunjukkan alarm kedua, dibunyikan pada saat 2 sirkuit/zone

r

sudah mendeteksi ketidaknormalan. Alarm ini adalah alarm Pre-Discharge.

Sirkuit 3, menunjukkan bahwa gas CLEAN AGENT sudah disemburkan ke dalam ruangan.

Line ini harus tersupervisi, dan memiliki limit power sehingga tidak menyalurkan bocoran power yang terlalu besar seperti korsleting maupun petir sebagai bentuk alarm audio dan visual.

Panel Kontrol harus memiliki minimal 2 sirkuit/line output Agent Release untuk dikoneksikan dengan control head pada tabung/cylinder yang mengatur

terjadinya discharge secara elektrik. Adanya sirkuit ke-2 Agent Release adalah

untuk mendukung sistem pre-action yang diprasyarat dalam beberapa lingkungan yang lebih hazardous seperti Oil & Gas dan Marine. Sirkuit Agent Release ini bisa diprogram waktu tundanya dari 0 hingga 50 detik. Line ini harus tersupervisi, dan memiliki limit power sehingga tidak menyalurkan bocoran power yang terlalu besar seperti korsleting maupun petir sebagai bentuk

instruksi discharge. Panel Kontrol harus memifiki minimaf 4 sarkuit/ine output Programmabfe Relay untuk dihubungkan pada perangkat lainnya, antara lain: l sirkuit/line untuk mematikan sistem tata udara dalam ruangan. Output ini

o

dihidupkan setelah alarm ke-2 (pre-discharge), karena untuk hasil pemadaman yang maksimal pada sistem CLEAN AGENT, sirkulasi udara dalam Area Hazard harus serendah mungkin. Apabila ada pemakaian alat pendinginan khusus untuk ruang high-technology seperti AC Presisi yang

memiliki sirkulasi udara yang tinggi, maka alarm

o o

ini akan

mematikan

sirkufasi udara tersebut.

1 sirkuit/line untuk memberikan indikasitrouble pada panel kontrol. 2 sirkuit/line sebagai spare, yang bisa menunjukkan kondisi-kondisi seperti First Alarm (adanya asap terdeteksi pada satu zone) dan Gas Release. Panel Kontrol harus memiliki indikator dalam bentuk LED/LCD, minimal untuk menunjukkan kondisi-kondisi seperti : System Power AnlOff System Trouble/OK System Afarm/No Alarm

. . . o o

Pre-Release, Gas Release

Notification OKfirouble (Horn, SFobe, Bell, Signbox) Panel Kontrol harus memiliki Control Switch, untuk menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut:

o

Acknowledge

-

menghentikan bunyi buzzer pada panel kontrol yang

disebabkan oleh trouble pada jaringan perangkat terpasang.

*PJiB

:


UPGRK

r

Agustus 2013

Halaman : 10 dad 15

-

o o o r

1

Signal Silence menghentikan bunyi horn, strobe, bell dan signbox yang tersambung pada line alarm signal System Reset- untuk reset secara keseluruhan system Output Disable untuk menghentikan sinyal line Release (Gas), bllamana sedang dilakukan maintenance atau pengujian pada panel kontrol. Pancl kontrol harus memiliki buzzer sebagai bentuk indikasi dalam bentuk audio untuk menunjukkan fault internal atau pada jaringan perangkat yang terpasang. Memiliki digital counter LED/LCD untuk menunjukkan tenggang waktu

-

hitungan mundur apabila akan terjadi discharge. Perhitungan kapasitas batere serta petunjuk kondisi batere juga bisa ditunjukkan oleh digital LED/LCD ini.

{

Panel Kontrol harus memlliki sistem indikasi trouble yang bisa ditampilkan dalam bentuk LED/LCD, disertai daftar kode trouble sehingga memudahkan petugas yang bertanggungjawab bisa segera mengambil tindakan sesuai dengan petunjuk yang terlampir. Daftar kode trouble berikut petunjuk cara trouble-shooting yang dharus dilampirkan dan disimpan di dalam Panel Kontrol Aksesoris pendukung

Kabel:

r I

.

lnti Kabeldari bahan tembaga Jenis kabel NYA ukuran 1.5mm untuk sinyal (Supreme, KabelMetal, Kabelindo, Tranka)

Detektor menggunakan kabeltwisted shielded AWG 18 (Belden, AMP) Konduit:

.

r

Pipa plain konduit E (threadless) lengkap dengan fitting-fitingnya untuk pemakaian di dalam bangunan

Pipa plain konduit E (threadless) lengkap dengan fitting-fittingnya untuk pemakaian di luar ruangan dan di dalam tanah

lV.4.Jasa lnstalasi

No 1.

Jumla

Deskripsldetail

Uraian Jasa lnstalasi

Precision Cooling System dan water leak sensor

o r

h

Pemasangan AC Precision di ruang data center.

Melakukan modifikasi

l

toT

l

LOT

7 (tujuh) rack server existing

agar sesuai dengan penggunaan ac precision.

r e r

Pemasangan pengarah udara lplenum

/

ducting

Pemasangankabelelektrikal

Instalasi dan konfigurasi environment monitoring system berikut sensornya.

2.

Jasa Instalasi

fire

protection system

o

Pemasangan semua perangkat fire protection system

berdasarkan desain dan lokasi yang sudah disetujui pihak PT PJB UP. Gresik

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBAI'IGKITAI'I

GRESIK l No.Doc

PJB INTEGRATED MAf,IAGEMENT SYSilM -tlIV; ii+PJB oF REFERENCE ( roR ) u1_glK i t_ ___rERM

V.

I

nevtJ

: FMG{4.1.1.4.1

,oo

...

iranssai:lAgusus2ol3

mi;;;, * d

LINGKUP PEKERIAAN

V.1.

Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana pekerjaan harus melakukan tahap persiapan sebagai berikut

:

o

Melaksanakan survey lapangan untuk menentukan lokasi penempatan perangkat , jalur pipa dan jalur kabel. Membuat jadwal, time sheet dan prosedur standard pelaksanaan pekerjaan Mempersiapkan mobilisasitool, personil dan material Melakukan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan spesifikasi teknis (Point lV) .

r r

V.2. V.3. Membuat high level desain untuk implementasi precision cooling system dan fire protection system.

V.4.

Instalasi peralatan precision cooling system dan water leak sensor : Pipa pipa dan kabel instalasi agar dipasang dengan memperhatikan unsur estetika dan kerapihan. Untuk saluran pembuangan AC agar disalurkan kesaluran pembuangan yang tersedia.

r

-

o o

Pemasangan dan mengintegrasikan water leak sensor V.5. Instalasi peralatan fire protection system : o Pipa - pipa dan kabel instalasi agar dipasang dengan memperhatikan unsur estetika

dan kerapihan. Mengintegrasikan dengan precision cooling system saat terjadi discharge clean agent dengan mematikan precision cooling system. V.6. Pekerjaan sipil seperti pengeboran, pembuatan dudukan AC dan fire protection, perapihan kabel, penggalian menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan. V.7. Seluruh sarana dan prasarana yang mengalami pembongkaran akibat pekerjaan ini, agar dikembalikan seperti kondisi semula dan menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan. V.8. Keseluruhan pekerjaan instalasi harus memenuhi kaidah 55 diantaranya estetis, rapi dan bersih. V.9. Apabila diperlukan pemindahan dan shutdown server agar dikoordinasikan dengan pihak PT PJB dalam hal ini fungsiTeknologi & lnformasi. V.10. Melaksanakan training on-site training terkait pengoperasian dan pemeliharaan serta cara penanganan kerusakan terhadap precision cooling system, water leak sensor dan fire

o

protection system.

V.11. Membuat laporan progress pekerjaan harian dan mingguan V.12. Melakukan commissioning test. V.13. Melaksanakan system pemeliharaan selama 1 (satu) tahun dengan kunjungan berkala minimal 2kali ltahun.

VI.

KETENTUAN MATERIAT DAN PEI.AKSANAAIT PEI(ER'AAN

Vf.l.Seluruh perangkat yang ditawarkan oleh Peserta Lelang dafam pekerjaan ini adalah lAWo baru dibuktikan dengan surat pernyataan dari Principal resmi. V|,2. Membuat time schedule pekerjaan dan dipresentasikan kepada PT PJB UP Gresik Vl.3.Material yang disediakan oleh Pelaksana Pekerjaan adalah franco ditempat pekerjaan lengkap dengan brosur, petunjuk operasi dan petunjuk perbaikan serta jaminan garansi dari

vendor/pabrik. Vl.4.Dalam pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan wajib mematuhi peraturan-peraturan dan persyaratan-persyaratan yang berlaku di PT PJB Unit Pembangkitan Gresik

lr

PT PEMBAI\GKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKffAN PJB INTEGMTED MIO,IAGEMENT SYSTEM

l+PJB

j

GRESIK i No.Doc ,

Revisi

: FMG{4,1.4.4.1

:00

Tanggl :IAgustus2013


UPGRK

Halaman : 12 dad

15

____-__i

Vl.5.Jika dalam melaksanakan pekerjaan masih terdapat kekurangan material supporting dari kebutuhan minimal yang direncanakan, maka pihak Pelaksana Pekerjaan harus melengkapi kekurangan material tersebut sehingga system dapat berjalan sesuai dengan desain dan permintaan PT PJB UP Gresik. V|.6. Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Pelakana Pekerjaan diwajibkan membuat laporan kemaJuan pekerjaan secara mingguan dengan detail harian dan diserahkan ke pihak PT PJB UP. Gresik.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan wajib mematuhi peraturan-peraturan danpersyaratan-persyaratan yang berlaku di PT PJB UP Gresik V1.8. Kebersihan dan Ketertiban Selama pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan diharuskan menjaga kebersihan dan ketertiban di lokasi pekerjaan Tidak diperkenankan pekerja menginap, memasak ditempat pekerjaan dan membawa masuk orang-orang yang tidak berkepentingan tanpa ijin dari PT PJB UP Gresik V|.9. KeselamatanKerja o Sebelum melaksanakan pekerjaan, pelaksana pekerjaan harus mendapatkan safety permit dan working permit dari sub-bidang K3 PT PJB UP. Gresik. o Pelaksana Pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerjanya, termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja. Pelaksana Pekerjaan harus mengikuti semua ketentuan umum lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah c.q. Undang-undang Keselamatan Kerja dan lain sebagainya termasuk semua perubahannya yang hingga kinitetap berlaku. o Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan alat-alat keselamatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan ini, antara lain Kotak P3K, sepatu kerja, pakaian kerja, helm keselamatan, sarung tangan, masker las, dan lainnya yang dianggap perlu. Uuntuk keselamatan kerja yang sifatnya khusus/spesifik tidak dapat dipinjam dari PT V1.7.

o r

r

r r

PJB UP Gresik. Kecelakaan kerja yang timbul selama pekerjaan menjadi beban Pelaksana Pekerjaan

V|.10. Manajemen Proyek

.

Pelaksana Pekerjaan diharuskan menunjuk Manajer/Pimpinan Proyek sebagai contact

person yang memiliki kewenangan dan tanggungjawab penuh dan berhak dalam pengambilan keputusan stratetis dan financial didalam pengelolaan proyek ini. Pelaksana Pekerjaan diharuskan menyampaikan bentuk organisasi pelaksanaan proyek serta nama-nama personil lengkap dengan curriculum Vitae V1.11. Perijinan dan formalitas

r r

.

ljin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan.

Perijinan diurus oleh Pelaksana Pekerjaan dan semua biaya-biaya yang timbul dalam pengurusan ijin dan formalitas menjadi tanggungjawab Pelaksana Pekerjaan V|.12. Kewajiban Pelaksana Pekerjaan

r

Mengkoordinasikan dan menjamin bahwa seluruh pelakanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan metode, prosedur, volume pekerjaan, tata waktu, dan petunjukpetunjuk yang diberikan PT

PJB UP

Gresik

:

I

i

- -r Ft77A

lllilF r

PTPEMBANGKITANJAWABALIUNITPEMBANGKITANGRESIK ,No.Doc :FMG-04.1.4.4.1

i

;'ffii*;ffi;ffi #1,-l:4" '-l

Pelaksana Pekerjaan atau wakilnya serta para personilnya tidak diperbolehkan untuk mengungkapkan informasi segala sesuatu yang diperolehnya dari dan atau selama pekerjaan dilaksanakan kepada siapapun, kecuali dengan persetujuan tertulis PT PJB

UP Gresik. Ketentuan ini berlaku seterusnya dan tidak terbatas dengan berakhirnya pekerjaan, apapun alasannya,

o

Pelaksana Pekerjaan berkewajiban mengevaluasi kemajuan pekerjaan setiap minggu dan bulanan serta melaporkan ke pihak PT PJB UP Gresik.

o

Dalam hal penggunaan tenaga kerja asing 0ika ada), maka Pelaksana Pekerjaan diharuskan mematuhi perturan-peraturan yang berlaku serta bertanggungjawab atas syarat-syarat dan Peraturan Pemerintah Indonesia tentang Ketenagakerjaan Asing. r Pelakana Pekerjaan bertanggungjawab terhadap segala kerusakan data/dokumen maupun barang inventaris milik PT PJB yang rusak/hilang karena kelalaian/perbuatan dari tenaga pelaksana, Pelakana Pekerjaan selama pengerjaan. Dalam hal ini Pelaksana Pekerjaan diwajibkan mengganti kerusakan yang terjadi. V|.13. PT PJB UP Gresik tidak bertanggung jawab atas segala tuntuan yang timbul akibat : r Permasalahan penggajian, fasilitas kerja, dll dari setiap tenaga kerja baik selama pekerjaan berlangsung maupun setelah pekerjaan berakhir. Kerusakan atau kehilangan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Pelaksana Pekerjaan, baik selama digunakan dalam pekerjaan atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi kerja. o Musibah, kecelakaan atau penyakit yang menimpa tenaga kerja ahli atau buruh baik selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi kerja. Ketentuan ini berlaku seterusnya dan tidak terbatas dengan berakhirnya pekerjaan apapun alasannya. V1.14. PT PJB UP Gresik tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan yang timbul dari penyalahgunaan rahasia dagang, paten, hak cipta, atau pelanggaran hak kepemilikan lainnya.

o

VII. KUAUFIXASI PETAKSANA PEKERJAAN Vll.1. Memiliki supervisi / enjinir yang telah berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang instalasi precision cooling system, water leak sensor dan fire protection system dengan menunjukan daftar pengalaman dan kompetensinya. Vll.2. Melampirkan Surat dukungan resmi dari Principal dan jaminan ketersediaan sparepart & garansi dari principal resmi. Vll.3. Melampi*an surat pernyataan kesanggupan untuk melampirkan sertifikat dari Principal Resmi pada poin V11.2 yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pelaksana Pekerjaan (Bermaterei)

VIII.

PERFORMAilCE DESAIT{ Instalasi Perangkat memenuhi unsur esktetika dan kaidah-kaidah kerapihan dalam 55. Precision Cooling System : Temperatur dan kelembaban ruang data center sesuai standard yang

Vlll.1. Vlll.2,

o

direkomendasikan yaitu untuk temperature pada nilai antara 20"C kelembaban pada nilai 4Wa-55%.

-

25'C dan

V1ll.3. Fire Protection System : r Ruan8 data centre memiliki sistem pemadaman api 'Total Flooding System" menggunakan gas Clean Agent terdiri atas sumber gas dan jaringan distribusi (pipa)

No.Doc

_

:FMG-04.1.4.4.1

-l

Revisi :00

I

:

_Tang-s9l 14grr$us

?0;13

, Halaman : 14 dad 15

_ -t

I I I

I

l

yang dirancang untuk membanjiri/menutupi keseluruhan volume area

o o o

yang

ditentukan (Hazard) sebesar 3.2m (lebar)x 6m {panjang) x 3m (tineei). Sensor asap (smoke detektor) akan bekerja mendeteksi asap dan memberi signal pada actuator untuk melakukan pengkabutan ruangan dengan gas dalam tempo yang ditentukan serta menjalankan fungsi alarm. Gas cleant agent memiliki kapasitas yang cukup untuk menjenuhkan ruangan data centre berukuran 3,2m(lebar) x 6m{panjang} x 3m(tlnggi} dengan konsentrasi design minimal 4,2% dari volume ruangan yang tersimpan dalam tabung / rylinder.

/ discharge maka dapat dilakukan pengisian ulang di tempat tanpa memindahkan tabung dari posisinya,

Jika terjadi pengkabutan

quAuwAccEprANcE 1X.1. Seluruh penyediaan barang dan jasa adalah sesuai dengan yang tercantum pada spesifikasi teknis, spesifikasi barang dan detailjasa pekerjaan

1X.2. Melampirkan sertifikat resmi dari principal antara lain : o Certificate Of Warranty untuk Precision cooling system dan fire protection system.

o

Certificate Of Manufacture untuk precision cooling system dan fire protection system Semua report (termasuk hasil pengujian, hasil pengukuran, certificate of material) telah disetujui dan diserahkan oleh engineer PT PJB UP. Gresik. 1X.4. Semua performance desain terpenuhi.

1X.3.

U'AKTU PEIVYETESAIAIV PEKER'AAII| Waktu penyelesaian pekerjaan pemasangan precision cooling system, water leak sensor dan fire protection system ruang data center PT PJB UP. Gresik paling lama 120 hari kalender.

XI.

HASIL PEKERJAAN

Pada akhir pekerjaan, pelaksana pekerjaan harus menyerahkan semua hasil pekerjaan yang dituangkan dalam bentuk Berita Acara diantaranya: Semua hardware yang telah terinstall sesuai lingkup pekerjaan. l-ampiran Sertifikat dari material & Equipment yang terpasang. Dokumentasi konfigurasi dari precision cooling system , environment monitoring system dan fire protection system pada ruang datacenter. Manual Operation procedure, manual maintenance procedure untuk precision cooling system, water leak sensor dan fire protection system Photo (dokumentasi).

{ / { { {

XII. GARANSI PEKERJAAN

Masa garansi hasil pekerjaan adalah 12 (Dua Belas) bulan sejak diterbitkan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan berupa Kerusakan peralatan maupun pekerjaan jasa.

PT PEMBANGKITAN JAWA BALIUNIT PEMENHCXiNN

*RTB

PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM

Md

2016

t I

1.

NO.OO' :F1rG44.I,4.4.1

Rovisi

:00

Tlry-gd :1Agusfrls2013

TERlrl OF REFERENCE ( TOR )

Greslh 13

GRESIK

rl

I Wayan Santfyasa

{Enjinlr Teknologi & Informasl)

Hilman AzizTamimi (SPV Senior System

Owner)

Hilman Aizr Tamimi (PH. Manajer Enjinirlng & QA)

I

l.'

Hdflnm:15dad15

PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jl. Harun Tohir, Gresik 61112

Telepon : 031-3981569, 3984540

Faksimile : 031-3981568


RINCIAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PRECISION COOLING SYSTEM, WATER LEAK SENSOR DAN FIRE PROTECTION PADA RUANG DATA CENTER PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

NOMOR Number

NAMA BARANG & SPESIFIKASI/STOCK CODE/URAIAN PEKERJAAN Description

JUMLAH

SATUAN Unit

PENGADAAN DAN PEMASANGAN PRECISION COOLING SYSTEM, WATER LEAK SENSOR DAN FIRE PROTECTION PADA RUANG DATA CENTER PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK TERDIRI DARI : 1

PRECISION COOLING SYSTEM

S/C : 000810804

2

UNIT

S/C : 000810911

1

SET

S/C : 000810937

1

UNIT

1. 164lb Cylinder/1 1/4" Valve Assembly

1

Unit

2. Cylinder Strap for 164 lb

1

Unit

TYPE : AIR-COOLED SELF CONTAINED (ACSC); ELEKTRIKAL INPUT : 200-240 V; 1 PHASE; 50 HZ; 2.39 KW; REFRIGERANT TYPE : - R410A - MAX. TOTAL HEAT OF REJECTION : 29.700 BTU/HR AIR SYSTEM : DIRECT DRIVE TUBEAXIAL FAN - MAX. EVAPORATOR : 2038 M3/HR - MIN. EVAPORATOR : 679 M3/HR - MAX. CONDENSER : 1440 M3/HR - MIN. CONDENSER : 509 M3/HR DIMENSION H/W/D : 78.4/11.8/42.1 INCH WEIGHT : 166 KG

2

WATER LEAK SENSOR WATER SENSITIVE CABLE : 6 METER; COMPATIBLE WITH ENVIRONMENT MONITORING SYSTEM EXISTING YANG TELAH TERPASANG DI RUANG DATA CENTER

3

FIRE PROTECTION SYSTEM : A. TABUNG & CYLINDER;


Telepon : 031-3981569, 3984540

Faksimile : 031-3981568



NOMOR Number


JUMLAH

SATUAN Unit

B. SISTEM DETEKSI, AKTUASI, ALARM DAN KONTROL; 1. Mechanical Actuator

1

Unit

2. Pressure Operating Switch

1

Unit

3. Electric Solenoid 24 VDC - Stackable

1

Unit

4. Key Maintenance / Bypass Switch

1

Unit

5. Ionization Smoke Detector (Ceiling Mount)

1

Unit

6. Photoelectric Smoke Detetctor (Ceiling Mount)

1

Unit

7. Horn & Strobe (Wall Mounted)

1

Unit

8. Fire Alarm Bell (Wall Mounted)

1

Unit

9. Evacuate Area LED Box (Wall Mounted)

1

Unit

10. Gas Discharge LED Box (Wall Mounted)

1

Unit

11. Abort Switch

1

Unit

12. Manual Release Station

1

Unit

40

KG

2

Unit

1

Unit

1. Modular Frame c/w Sched 40 Pipe & Fitting

1

Lot

2. Electrical Wiring & Conduit

1

Lot

C. GAS CLEAN AGENT; 1. Fire Protection Liquid, Factory Fill

D. GAS RELEASE NOZZLE; 1. 360 Degree Central Nozzle

E. PANEL KONTROL; 1. Fire Protection Control panel

F. AKSESORIS PENDUKUNG


Telepon : 031-3981569, 3984540

Faksimile : 031-3981568



NOMOR Number

4


JASA PEMASANGAN PRECISION COOLING SYSTEM,

P/R : 15493

WATER LEAK SENSOR DAN FIRE PROTECTION TERDIRI DARI : 1. PEMASANGAN AC PRECISION DI RUANG DATA CENTER 2. MELAKUKAN MODIFIKASI 7 (TUJUH) RACK SERVER EXISTING AGAR SESUAI DENGAN PENGGUNAAN AC PRECISION 3. PEMASANGAN PENGARAH UDARA / PLENUM / DUCTING 4. PEMASANGAN KABEL ELEKTRIKAL 5. INSTALASI DAN KONFIGURASI ENVIRONMENT MONITORING SYSTEM BERIKUT SENSORNYA 6. PEMASANGAN SEMUA PERANGKAT FIRE PROTECTION SYSTEM BERDASARKAN DESAIN DAN LOKASI YANG SUDAH DISETUJUI OLEH PIHAK PT PJB UP GRESIK

JUMLAH

SATUAN Unit

1

LOT

2017

Recommend Documents