PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 54 – K / PM.III-12 / AL / II / 2014 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama secara in Absesia telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Fiki Adiarto Kopda Mar / 102075 Anggota Kima Menart- 1 Mar Tegal, 7 Desember 1981 Indonesia Laki-laki Islam Perum Western Regency Surabaya/ Jl. Perintis Kemerdekaan Gang XIII Rt. 08 Rw. 007 Mintaragen Tegal Jawa Tengah
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
:
1. 2. 3.
4. 5. Mendengar
:
1.
2. Memperhatikan
:
1.
Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrindam V/Brw selaku Papera Nomor Kep/04/II/2014 tanggal 12 Pebuari 2014. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/36/K/AL/II/2014 tanggal 19 Pebuari 2014. Surat penetapan dari : a. Kadilmil III-12 Surabaya tentang penunjukan Hakim Nomor TAPKIM/57/PM.III-12/AL/III/2014 tanggal 21 Februari 2014. b. Kadilmil III-12 Surabaya tentang penunjukan Hakim Nomor TAPKIM/557/PM.III-12/AL/III/2014 tanggal 21 Februari 2014. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/36/K/AL/II/2014 tanggal 19 Pebuari 2014, di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. Hal-hal yang diterangkan oleh para Saksi dibawah sumpah. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a.
Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :
2 “Desersi di masa damai” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. b.
Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana pokok Pidana tambahan
c.
: Penjara selama 1 (satu) tahun : Dipecat dari dinas Militer TNI AL.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat : a. 11 (sebelas)lembar foto copy daftra Absensi dari Dankima Menart- 1 Mar atas nama Kopda Mar Fiki AdiartoNRP 102075 Anggota Kima Menart-1 Mar. b. 1 (satu) Surat Perintah pencarian dan penagkapan dari Dankima Menart-1Mar Nomor : Sprin/57/XI/2013 tanggal 5 Nopember 2013. c. 1 (satu) lembar surat panggilan ke I dari Dankima Mebart-1 Mar Nomor : PGL/01/XI/2013 tanggal 18 Nopember 2013. d. 1 (satu) lembar surat panggilan ke II dari Dankima Mebart-1 Mar Nomor : PGL/02/XI/2013 tanggal 25 Nopember 2013. e. 1 (satu) lembar surat panggilan ke III dari Dankima Mebart-1 Mar Nomor : PGL/03/XI/2013 tanggal 28 Nopember 2013. f. 1 (satu) lembar laporan anggota Desersi dari Dankima Menart-1 Mar Nomor : R/100/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
d.
Menimbang
:
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 7.500,- (tuuh ribu lima ratus rupiah)
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu secara berturut-turut terhitung mulai tanggal Tiga puluh Satu bulan Oktober tahun 2000 Tiga belas sampai dengan tanggal Sembilan belas bulan Pebuari tahun 2000 Empat belas secara berturut-turut atau setidak-tidaknya pada suatu hari di dalam bulan Oktober tahun 2000 Tiga belas sampai dengan bulan Pebuari tahun 2000 empat belas atausetidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 Tiga belas sampai dengan tahun 2000 Empat belas bertempat di Menart-1 Mar Surabaya atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”
3 Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan secatam PK XXII tahun 2001 di Kobangdikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian Terdakwa di tugaskan di Kima Menart-1 Mar sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Kopda Mar NRP 102075. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Menart-1 Mar sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan sekarang Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa selama Terdakwa meningglakan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, tidak diketahui keberadaannya dan apa kegiatannya karena Terdakwa tidak pernah menghubungi Satuan baik melalui surat maupun telepon,dan pihak rumah Terdakwa di Perum Western regency Surabaya dan di Jl. Perintis kemerdekaan Gang XIII Rt. 08 Rw. 007 Mintaragen Tegal Jawa Tengah serta di tempat-tempat yang biasa di datangi oleh Terdakwa di sekitar Kota Surabaya, namun sampai dengan sekarang belum berhasil diketemukan. 4. Bahwa setelah Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Satuan juga telah melakukan koordinasi dengan Satuan terkait untuk melakukan pencarian dan penangkapan, namun dengan saat ini terdakwa belum berhasil diketemukan. 5. Bahwa latar belakang Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin ynag sah dari Dansatnya, tidak diketahui apa penyebabnya karena Terdakwa orangnya tidak pernah menceritakan apa masalahnya. 6. Bahwa Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari Dan Menart-1 Mar sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan perkaranya dilimpahkan ke Pengadilan Militer III-12 Surabaya pada tanggal 19 pebuari 2014 ataun selama 112 (seratus dua belas) hari. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia Khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak disiapkan melakanakan tugas operasi milter. Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Menimbang
:
Menimbang
:
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP-181/A-12/XII/2013 tanggal 13 Desember 2013, Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan 19 Pebruari 2014. Bahwa berdasarkan Berita Acara Penyidik dari Penyidik Danpomal Lantamal V tanggal 21 Januari 2014. tentang tidak diketemukannya Terdakwa sehingga tidak hadir pada proses penyidikan. Bahwa oleh karena Terdakwa tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil oleh Oditur Militer secara patut berdasar ketentuanketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan Surat Panggilan :
4 1.
Panggilan Nomor B/286/II/2014 tanggal 26 Pebruari 2014 yang memerintahkan agar Terdakwa hadir di persidangan pada tanggal 5 Maret 2014.
2.
Panggilan Nomor B/474/IV/2014 tanggal 8 April 2014 yang memerintahkan agar Terdakwa hadir di persidangan pada tanggal 15 April 2014.
3.
Panggilan Nomor B/751/VI/2014 tanggal 4 Juni 2014 yang memerintahkan agar Terdakwa hadir di persidangan pada tanggal 11 Juni 2014.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan surat dari Komandan Kompi Markas MenartMar Nomor R/28/VI/2014 tanggal 16Juni 2014 tentang Jawaban Panggilan Sidang, yang menyatakan bahwa Satuan tidak dapat menghadirkan Terdakwa A.n Fiki Adiarto Kopda Mar NRP 102075, dikarenakan sampai dengan sekarang belum kembali ke Kesatuan.
Menimbang
:
Bahwa guna terselesainya perkara dengan cepat dan demi tetap tegaknya disiplin prajurit maka Terdakwa didakwa dan dituntut berdasarkan ketentuan pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM dengan mendasarkan ketentuan pasal 143 UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer maka perkara Terdakwa ini diperiksa dan diputus secara In Absentia (tanpa hadirnya Terdakwa).
Menimbang
:
Bahwa para Saksi sudah di panggil berdasarkan ketentuan Undangundang , namun sampai waktu yang di tentukan para Saksi tersebut tidak dapat hadir karena ada tugas khusus dari kesatuannya, oleh karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah di bacakan sebagai berikut :
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi-1
:
Nama Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Asrul Manan Purba Serma Mar / 86800. Ba Kima Menart-1 Mar. Tebing Tinggi / 20 Nopember 1974. Indonesia Laki-laki Islam Perumaan Griya Samudra Asri blok E4 No.08 Rt.11 Rw.10 Taman Sidoarjo.
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa saat Terdakwa masuk Kima Menart-1 Mar tahun 2012 sebagai atasn dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan Danmenart-1 Mar sejak tanggal 31 oktober 2013 sampai dengan sekarang terdakwa belum kembali ke Kesatuan.
5 3. Bahwa selamaTerdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dansatnya Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon ke Kesatuan. 4. Bahwa selama Tedakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnnya pihak Kesatuan telah melakukan pemanggilan dan melakukan pencarian terhada Terdakwa di rumah terdakwa JL. Perintis Kemerdekaan Gang XII Rt.08 Rw.07 Mintaragen Tegal Jawa Tengah, namun Terdakwa tidak berhasil di ketemukan. 5. Bahwa saksi tidak mengetahui keberadaan serta kegiatan Terdakwa selama meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Datsatnya. 6. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanoa ijin tersebut, Negara dalam keadaan damai dan Kesatuan Menart-1 Mar tidak sedang melaksanakan Operasi Militer. Saksi-2
:
Nama Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sudarji. Serka Mar / 71172. Ba Prov kima. Menart-1Mar Tuban, / 29 Juni 1967. Indonesia. Laki-laki. Islam. Tambak Kemeraan Rt. 1 Rw. I Krian Sidoarjo.
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa saat Terdakwa masuk Kima Menart-1 Mar tahun 2012 sebagai atasn dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan Danmenart-1 Mar sejak tanggal 31 oktober 2013 sampai dengan sekarang terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui telepon ke Kesatuan. 4. Bahwa selama Tedakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnnya pihak Kesatuan telah melakukan pemanggilan dan melakukan pencarian terhada Terdakwa di rumah terdakwa JL. Perintis Kemerdekaan Gang XII Rt.08 Rw.07 Mintaragen Tegal Jawa Tengah, namun Terdakwa tidak berhasil di ketemukan. 5. Bahwa saksi tidak mengetahui keberadaan serta kegiatan Terdakwa selama meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya. 6. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut, Negara dalam keadaan damai dan Kesatuan Menart-1 Mar tidak sedang melaksanakan Operasi Militer. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa tidak hadir dipersidangan tanpa alasan yang sah menurut Undang-undang.
6 Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dalam sidang berupa : Surat –surat : a. 11 (sebelas)lembar foto copy daftra Absensi dari Dankima Menart- 1 Mar atas nama Kopda Mar Fiki Adiarto NRP 102075 Anggota Kima Menart-1 Mar. b. 1 (satu) Surat Perintah pencarian dan penagkapan dari Dankima Menart-1Mar Nomor : Sprin/57/Xi/2013 tanggal 5 Nopember 2013. c. 1 (satu) lembar surat panggilan ke I dari Dankima Mebart1 Mar Nomor : PGL/01/XI/2013 tanggal 18 Nopember 2013. d. 1 (satu) lembar surat panggilan ke II dari Dankima Mebart1 Mar Nomor : PGL/02/XI/2013 tanggal 25 Nopember 2013. e. 1 (satu) lembar surat panggilan ke III dari Dankima Mebart-1 Mar Nomor : PGL/03/XI/2013 tanggal 28 Nopember 2013. f. 1 (satu) lembar laporan anggota Desersi dari Dankima Menart-1 Mar Nomor : R/100/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013. Adalah bukti yang menunjukkan ketidak hadiran Terdakwa ditempat yang diwajibkan baginya sehingga menjadi perkara ini, barang bukti surat tersebut kesemuanya ,ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan secatam PK XXII tahun 2001 di Kobangdikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian Terdakwa di tugaskan di Kima Menart-1 Mar sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Kopda Mar NRP 102075. 2. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Menart-1 Mar sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan sekarang Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, tidak diketahui keberadaannya dan apa kegiatannya karena Terdakwa tidak pernah menghubungi Satuan baik melalui surat maupun telepon,dan pihak rumah Terdakwa di Perum Western regency Surabaya dan di Jl. Perintis kemerdekaan Gang XIII Rt. 08 Rw. 007 Mintaragen Tegal Jawa Tengah serta di tempat-tempat yang biasa di datangi oleh Terdakwa di sekitar Kota Surabaya, namun sampai dengan sekarang belum berhasil diketemukan. 4. Bahwa benar setelah Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Satuan juga telah melakukan koordinasi dengan Satuan terkait untuk melakukan pencarian dan penangkapan, namun sampai saat ini terdakwa belum berhasil diketemukan. 5. Bahwa benar latar belakang Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin ynag sah dari Dansatnya, tidak diketahui apa penyebabnya
7 karena Terdakwa masalahnya.
orangnya
tidak
pernah
menceritakan
apa
6. Bahwa benar Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari Dan Menart-1 Mar sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan perkaranya dilimpahkan ke Pengadilan Militer III-12 Surabaya pada tanggal 19 pebuari 2014 ataun selama 112 (seratus dua belas) hari. 7. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia Khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak disiapkan melakanakan tugas operasi milter. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal sebagaimana yang telah diuraikan dalam Tuntutannya, Namun mengenai pembuktiannya, Majelis Hakim akan menguraikan dan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dikemukakan lebih lanjut dalam Putusan ini.
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : -
Unsur ke-1 Unsur ke-2
: :
-
Unsur ke-3 Unsur ke-4
: :
“Militer“ “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin“ “Dalam waktu damai“ “Lebih lama dari tiga puluh hari“
Bahwa mengenai Unsur ke-1 “Militer” mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
tersebut
Majelis
Bahwa kata “Militer” berasal dari bahasa Yunani “Miles” yang berarti seseorang yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugastugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan keamanan negara. Bahwa seorang militer ditandai dengan adanya pangkat, Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau dinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya. Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut Pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan Angkatan Perang menurut Pasal 45 KUHPM adalah : - Angkatan Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Angkatan Laut dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Angkatan Udara dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan.
8 - Dalam waktu perang mereka yang dipanggil menurut UU untuk turut serta melaksanakan pertahanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AL melalui pendidikan secatam PK XXII tahun 2001 di Kobangdikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, kemudian Terdakwa di tugaskan di Kima Menart-1 Mar sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Kopda Mar NRP 102075. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Menart-1 Mar sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan sekarang Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, tidak diketahui keberadaannya dan apa kegiatannya karena Terdakwa tidak pernah menghubungi Satuan baik melalui surat maupun telepon,dan pihak rumah Terdakwa di Perum Western Regency Surabaya dan di Jl. Perintis kemerdekaan Gang XIII Rt. 08 Rw. 007 Mintaragen Tegal Jawa Tengah serta di tempat-tempat yang biasa di datangi oleh Terdakwa di sekitar Kota Surabaya, namun sampai dengan sekarang belum berhasil diketemukan. 4. Bahwa setelah Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Satuan juga telah melakukan koordinasi dengan Satuan terkait untuk melakukan pencarian dan penangkapan, namun dengan saat ini terdakwa belum berhasil diketemukan. 5. Bahwa latar belakang Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin ynag sah dari Dansatnya, tidak diketahui apa penyebabnya karena Terdakwa orangnya tidak pernah menceritakan apa masalahnya. 6. Bahwa Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari Dan Menart-1 Mar sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan perkaranya dilimpahkan ke Pengadilan Militer III-12 Surabaya pada tanggal 19 pebuari 2014 ataun selama 112 (seratus dua belas) hari. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia Khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak disiapkan melakanakan tugas operasi milter. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama “Militer” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” Majelis akan mengemukakan sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan sengaja (Dolus) didalam KUHP tidak ada pengertian maupun penafsirannya, Adapun penafsiran “Dengan sengaja” atau “kesengajaan” disesuaikan dengan perkembangan dan keadaan hukum masyarakat, oleh karena itu terdapat banyak ajaran, penapat dan pembahasannya mengenai istilah kesengajaan ini.
9 Bahwa kesengajaan (Dolus) menurut Memori Van Toelichting (MVT) atau memori penjelaan yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa “melakukan ketidak hadiran tanpa izin” berarti tidak hadir dikesatuan sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggung jawabnya, kemudian apel siang sedangkan yang dimaksud dengan tanpa ijin artinya ketidak hadiran tanpa sepengetahuan atau seijin komandan atau pimpinannya sedang yang dimaksud tidak hadir berarti tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar para Saksi mengetahui bahwa di lingkungan TNI ada aturan yang menyatakan bahwa setiap prajurit yang akan pergi meninggalkan kesatuan / dinasnya harus seijin Komandan atau atasannya, apabila hal tersebut dilanggar akan ada sanksinya. 2. Bahwa benar aturan ini sudah diketahui oleh seluruh prajurit TNI dimana saja bertugas, hal ini sudah diketahui sejak mulai di pendidikan dasar kemiliteran dan berlaku juga di kesatuan para Saksi dan Terdakwa yakni Rindam V/Brawijaya. 3. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Rindam V/Brw Malang tanpa seijin Dan Rindam V/Brw Malang ataupun atasan lain yang berwenang sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2011. 4. Bahwa benar hal itu diperkuat dengan Laporan Polisi Nomor LP181/A-12/XII/2013 tanggal 13 Desember 2013 dari Subdenpom V/4-4 dan berita acara tidak diketemukan Terdakwa dari Denpom V/3 tanggal 13 Januari 2014 5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan baik melalui surat maupun telepon ke Kesatuan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 “Dalam waktu damai” Majelis akan mengemukakan sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud “Dimasa damai” berarti bahwa Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidak hadiran tanpa ijin itu Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai atau Kesatuannya tidak sedang melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM yaitu perluasan dari keadaan perang.
Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
10 1. Bahwa selama waktu Terdakwa tidak hadir di Kesatuan tanpa ijin yang sah tmt 31 Oktober 20123 sampai dengan tanggal 19 Pebruari 2014 Negara Republik Indonesia dalam keadaan aman atau damai. 2. Bahwa selama waktu-waktu tersebut baik Kesatuan Terdakwa maupun para Saksi dan Terdakwa tidak sedang di persiapkan untuk perang dengan Negara lain maupun untuk tugas Operasi Milter. 3. Bahwa demikian juga diketahuui oleh umum bahwa sepanjang tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 tidak ada pengumuman dan perintah RI yang menyatakan bahwa Negara RI berperang dengan Negara lain. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-4 “Lebih lama dari tiga puluh hari” Majelis akan mengemukakan sebagai berikut : Bahwa melakukan ketidak hadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari.
Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa waktu Terdakwa tidak hadir di kesatuan tanpa ijin tmt 31 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 19 Pebruari 2014 adalah selama 112 (Seratus dua belas) hari. 2. Bahwa waktu selama 112 (seratus dua belas) hari adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga pulu hari”
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : -
Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa karena Terdakwa kurangnya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan rendahnya disiplin sehingga Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan tanpa menempuh prosedur perijinan yang sah.
-
Bahwa hakekat dari perbuatan Terdakwa merupakan cara bagiTerdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaan tugas baik untuk selamamnya maupun untu sementara waktu.
11 -
Menimbang
:
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa menjadikan terbengkalainya tugas yang harus dikerjakan yang akhirnya menghambat pencapaian tugas pokok satuan.
Bahwa mengenai layak atau tidaknya seorang Terdakwa berada dalam dinas militer, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Bahwa ketika Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Kesatuan, saat itu Terdakwa berpangkat Kopda Mar menjabat sebagai anggota Kima Menart-1 Mar. Hal ini menunjukkan Terdakwa sebagai anggota Militer. 2. Bahwa sebagai seorang anggota Militer seharusnya Terdakwa memiliki loyalitas, disiplin, dedikasi yang baik, akan tetapi dalam kenyataannya Terdakwa justru melakukan perbuatan yang dapat menggoyahkan disiplin di Kesatuannya karena di kwatirkan akan ditiru oleh prajurit lainnya, bila pada Terdakwa tidak diambil tindakan tegas. 3. Bahwa pada saat perkara ini di sidangkan Terdakwa belum kembali ke Kesatuan sehingga menunjukan pada diri Terdakwa tidak ada keinginan lagi untuk mengabdikan diri di lingkunga TNI.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan :. Nihil Hal-hal yang memberatkan : -
Bahwa Terdakwa sampai dengan dipersidangan ini tidak penah kembali di Kesatuannya.
-
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
-
Perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi disiplin Prajurit lainnya di Kesatuannya.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : a. 11 (sebelas)lembar foto copy daftra Absensi dari Dankima Menart- 1 Mar atas nama Kopda Mar Fiki Adiarto NRP 102075 Anggota Kima Menart-1 Mar.
12 b. 1 (satu) Surat Perintah pencarian dan penagkapan dari Dankima Menart-1Mar Nomor : Sprin/57/XI/2013 tanggal 5 Nopember 2013. c. 1 (satu) lembar surat panggilan ke I dari Dankima Menart1 Mar Nomor : PGL/01/XI/2013 tanggal 18 Nopember 2013. d. 1 (satu) lembar surat panggilan ke II dari Dankima Mebart1 Mar Nomor : PGL/02/XI/2013 tanggal 25 Nopember 2013. e. 1 (satu) lembar surat panggilan ke III dari Dankima Menart-1 Mar Nomor : PGL/03/XI/2013 tanggal 28 Nopember 2013. f. 1 (satu) lembar laporan anggota Desersi dari Dankima Menart-1 Mar Nomor : R/100/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013. Mengingat
: 1. 2. 3.
Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Pasal 26 KUHPM. Pasal 143 UU RI Nomor 31 Tahun 1997 serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu Fiki Adiarto, Kopda Mar NRP 102075 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Desersi dalam waktu damai”
2.
3.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana pokok
:
Penjara selama 8 (delapan) bulan.
Pidana tambahan
:
Dipecat dari dinas Militer.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a. 11 (sebelas)lembar foto copy daftra Absensi dari Dankima Menart- 1 Mar atas nama Kopda Mar Fiki Adiarto NRP 102075 Anggota Kima Menart-1 Mar. b. 1 (satu) Surat Perintah pencarian dan penagkapan dari Dankima Menart1Mar Nomor : Sprin/57/XI/2013 tanggal 5 Nopember 2013. c. 1 (satu) lembar surat panggilan ke I dari Dankima Mebart- 1 Mar Nomor : PGL/01/XI/2013 tanggal 18 Nopember 2013. d. 1 (satu) lembar surat panggilan ke II dari Dankima Mebart-1 Mar Nomor : PGL/02/XI/2013 tanggal 25 Nopember 2013. e. 1 (satu) lembar surat panggilan ke III dari Dankima Mebart-1 Mar Nomor : PGL/03/XI/2013 tanggal 28 Nopember 2013. f. 1 (satu) lembar laporan anggota Desersi dari Dankima Menart-1 Mar Nomor : R/100/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah)
13
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, SH, MH Letkol Chk NRP 1910002230362 sebagai Hakim Ketua, serta M. Rachmat Jaelani , SH Mayor Chk NRP 522360 dan Mulyono, SH Mayor Chk NRP 522672, masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Heri Winarto, SH Mayor Chk NRP 539819, Panitera Sri Sumarmi
Peltu NRP
5945864, serta di hadapan umum tanpa dihadiri Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/Ttd Muh. Mahmud, S.H Letkol Chk NRP 1910002230362
Hakim Anggota-I
Hakim Anggota-II
Ttd
Ttd
M. Rahmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360
Mulyono, SH, Mayor Chk NRP 522672
Panitera Ttd Sri Sumarmi Peltu NRP 594586