MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 21/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KONAWE TAHUN 2013
ACARA MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN PIHAK TERKAIT, DAN PEMBUKTIAN (II)
JAKARTA RABU, 20 MARET 2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 21/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2013 PEMOHON 1. H. Surunddin Dangga dan Hj. Aminah Razak [Nomor Urut 8] TERMOHON KPU Kabupaten Konawe ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Pembuktian (II) Rabu, 20 Maret 2013, Pukul 14.35 – 15.44 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Muhammad Alim Hamdan Zoelva
Ida Ria Tambunan
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Aminah Razak Porosi B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kores Tambunan M. Rosdi Henri Gani Purba Taufan Hunneman Syahrul Atubusman Sudirman Mangasi Harianja
C. Saksi dari Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rudin Latunggala Suharto Saifullah Kolose Arsad Rasid N. Rasdin
8. G. Agusalim 9. Haruddin T. 10. Kurnia Meronda 11. Ishak Porondusi 12. Jumran 13. Alam Asri 14. Tauwi
D. Termohon: 1. 2. 3. 4.
Sukiman Tosugi Hajartul Aswath Taridala Rudiasin Bislan
(Ketua KPU Kabupaten Konawe) (Anggota KPU Kabupaten Konawe) (Anggota KPU Kabupaten Konawe) (Anggota KPU Kabupaten Konawe)
E. Kuasa Hukum Termohon: 1. Affirudin Mattahara 2. Masri Said 3. Ahmad Suleman Zubair F. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. 2. 3. 4.
Andi Syafrani Yupen Adi Giofedi Rivaldi
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.35 WIB 1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 21/PHPU.D-XI/2013 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Konawe, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon, Termohon, Pihak Terkait ada, ya? Hari ini kita melanjutkan pemeriksaan dalam perkara ini. Yang pertama, mendengar jawaban Termohon, kemudian setelah itu keterangan dari Pihak Terkait, dan setelah itu kita akan memeriksa saksi dari Pemohon. Sudah siap jawabannya?
2.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Siap, Yang Mulia.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait?
4.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Siap, Yang Mulia.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon saksinya sudah ada ya?
6.
KUASA HUKUM PEMOHON: KORES TAMBUNAN Sudah, Yang Mulia. 15 orang, Yang Mulia.
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saya persilakan kepada Termohon lebih dulu untuk menyampaikan dalil-dalil pokok jawabannya ya, yang singkat dan yang lain dianggap dibacakan seperti Pemohon juga. Silakan.
1
8.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Terima kasih, Yang Mulia. Jakarta, 19 Maret 2013. Yang Terhormat, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6. Jawaban Termohon dalam Perkara PHPU Bupati dan Wakil Bupati Konawe Tahun 2013 Register Perkara Nomor 21/PHPU (...)
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung saja!
10.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Langsung.
11.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung saja! Apa? Eksepsinya ada, enggak? Tidak ada, ya?
12.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ada, Yang Mulia.
13.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Eksepsi, lalu pokok permohonannya apa yang Saudara dalilkan?
14.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Eksepsi yang pertama, permohonan keberatan kabur dan tidak jelas. Eksepsi kedua, permohonan keberatan Pemohon tidak memenuhi syarat formil.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak memenuhi syarat formil, ya. Yang ketiga?
16.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Kemudian ketiga, dalil keberatan Pemohon salah alamat.
2
17.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salah alamat. Jadi tiga eksepsi yang masing-masing di dalam jawaban Saudara sudah diuraikan, ya?
18.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ya, Yang Mulia.
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pokok permohonannya, yang penting-penting yang menurut Saudara harus dieksplorasi ya, yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Termohon, apa?
20.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA 31 tentang ... 32 tentang lolosnya Pasangan Calon Nomor Urut 3 Drs. Yusuf Tawulo dan Drs. H. A. Aziz Tondrang, MBA.
21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu kenapa itu?
22.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Menurut Termohon bahwa pasangan calon ini diusung oleh 13 parpol dan dari hasil verifikasi yang dilakukan Termohon, dukungannya sah dan memenuhi syarat, Yang Mulia.
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi berdasarkan verifikasi itu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan itu sah dan memenuhi syarat, ya?
24.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, nanti dibuktikan. Kan begitu?
3
26.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Baik.
27.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu berikutnya?
28.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Tentang lolosnya Pasangan Calon Perseorangan Nomor Urut 5 Andi Hasbullah Husain dan Dr. H. Mardi Santosa.
29.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, ini kenapa lagi ini? 30.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Menurut Termohon bahwa lolosnya pasangan ini bukan ... menurut Termohon, lolosnya pasangan ini setelah melalui verifikasi dukungan, pasangan ini memenuhi syarat minimal dukungan 5% dari jumlah penduduk Kabupaten Konawe, Yang Mulia.
31.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi berdasarkan ketentuan syarat untuk pasangan calon perseorangan setelah dilakukan verifikasi faktual, pasangan ini juga memenuhi syarat?
32.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
33.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, nanti dibuktikan, kan begitu. Lalu?
34.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Berikutnya tentang verifikasi dukungan pasangan calon perseorangan yang dilakukan PPS di luar jadwal tahapan. Dalil ini dibantah oleh Termohon karena verifikasi yang dilakukan oleh PPS itu masih dalam tenggang waktu yang sudah diatur dalam jadwal tahapan Pemilukada Kabupaten Konawe, Yang Mulia. 4
35.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih dalam tahapan, ya?
36.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Masih dalam jadwal yang diatur dalam tahapan.
37.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak di luar jadwal tahapan itu?
38.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
39.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu tuduhan Pemohon. Saudara membantah, nanti dibuktikan, kan begitu. Lalu?
40.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Berikutnya tentang pemalsuan dukungan terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 5 Hasmar atas nama Jumran dan istrinya.
41.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu bagaimana itu? Kok gitu?
42.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ini dituduh bahwa dukungan terhadap pasangan perseorangan atas nama Jumran dan istrinya ini dipalsukan.
43.
calon
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Palsu enggak itu? 44.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Menurut Termohon bahwa dalil ini tidak benar karena kalau benar dukungan ini dipalsukan maka sudah pasti ini adalah ranah pidana umum, kemudian yang kedua sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pemilukada dukungan yang ... apa ... dukungan yang tidak sah mestinya 5
bersangkutan itu menandatangani pernyataan tidak mendukung. 45.
BBB-KWK.KPU,
Yang
Mulia,
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kalau dia tidak mendukung dia menandatangani?
46.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ya.
47.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kan ketika diverifikasi ini?
48.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
49.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan. Benarkan ini Pak … siapa namanya … Jumran, Saudara mendukung pasangan calon ini, kan gitu?
50.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
51.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau dia mengatakan tidak benar, dia harus mengisi formulir BBB itu?
52.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
53.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini?
54.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Tidak.
6
55.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak mengisi? Oke. Hanya pernyataan saja?
56.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar, Yang Mulia.
57.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu berikutnya?
58.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Berikutnya tentang penemuan kotak suara di rumah Ketua PPK Asinua yang tidak tersegel.
59.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar itu, ya?
60.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Menurut Termohon dalil ini benar, tetapi tujuannya tentunya bukan untuk merubah perolehan suara pasangan calon, Yang Mulia.
61.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, untuk apa? 62.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Menurut keterangan dari Ketua PPK Asinua yang saat ini sudah diberhentikan oleh KPU sesuai dengan rekomendasi panwas bahwa kotak suara itu (suara tidak terdengar jelas) untuk mengambil formulir yang masih kurang di KPU.
63.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, yang kemudian akhirnya benar tidak tersegel karena
dibuka?
7
64.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Pada saat di ... di-sinjah-kan kotak suara ini masih tersegel, tetapi kemudian karena ada ... ada massa yang jumlahnya besar kemudian segel dan kunci dari kotak ini dirusak oleh massa, Yang Mulia.
65.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu?
66.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Setelah itu kotak suara ini di ... dititip di kantor Polres Konawe.
67.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dititip di polres?
68.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Polres.
69.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasi hitungan suaranya?
70.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Hasi hitungan suara (...)
71.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berubah, enggak?
72.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Tidak ada yang berubah, Yang Mulia.
73.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah dilakukan konfirmasi ulang?
8
74.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Setelah dicocokan perolehan suara pasangan calon di tingkat PPS (...)
75.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, C-1 maupun DA-1.
76.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA C-1 tidak ada yang berubah, Yang Mulia.
77.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang berubah. Sesuai sama ya?
78.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Sama, Yang Mulia.
79.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, nanti dibuktikan. Berikutnya?
80.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Yang berikutnya tentang dalil permohonan keberatan mengenai pemberhentian KPU Kabupaten Konawe berdasarkan Putusan Dewan Kehormatan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Yang Mulia.
81.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu?
82.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Dalil ini dibantah oleh Termohon bahwa benar dewan kehormatan pernah memeriksa Ketua KPU Konawe, tetapi putusan DK ini tidak … tidak dilaksanakan oleh KPU provinsi karena dua alasan, Yang Mulia. Alasan yang pertama bahwa dewan kehormatan KPU provinsi itu kan ad hoc, Yang Mulia, artinya ada … ada masa tugas yang diberikan oleh KPU provinsi.
9
83.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini keputusan DKPP apa dewan kehormatan?
84.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Dewah kehormatan pada tahun 2009, Yang Mulia.
85.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, yang 2009 lalu?
86.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ya. Nah, putusan dewan kehormatan ini diambil oleh dewan kehormatan setelah selesai masa tugas dewan kehormatan, Yang Mulia. Itu yang pertama alasannya. Alasan yang kedua bahwa ternyata materi aduan Partai Buruh di Dewan Kehormatan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara itu adalah mengenai sengketa hasil pemilu legislatif tahun 2009. Menurut Termohon bahwa materi pengaduan seperti ini, ini adalah ranah sengketa hasil pemilu. Kenyataannya sebelum DK menyatukan putusan pada bulan Oktober 2009 Mahkamah Konstitusi telah terlebih dahulu menyatukan putusan dalam putusannya Nomor 88 Tahun 2009, yang pada pokoknya menolak keberatan Partai Buruh yang mendalilkan KPU Kabupaten Konawe telah memindahkan suara Partai Buruh kepada partai lain. Ini tidak tidak terbukti menurut putusan MK, Yang Mulia. Jadi, dua alasannya, Yang Mulia.
87.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, kaitannya dengan pilkada kenapa?
88.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Kami tidak mengerti apa kaitannya, tetapi ini didalilkan oleh Pemohon, Yang Mulia.
89.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, luka lamalah diangkat lagi ya?
90.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Benar.
10
91.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Terus berikutnya diskualifikasi Pasangan Calon Nomor 6 itu?
92.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ada tuntutan dari Pemohon tentang diskulifikasi Pasangan Nomor 6. Menurut Termohon bahwa tuntutan ini berlebih-lebihan, Yang Mulia.
93.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa berlebihan?
94.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Menurut kami berlebih-lebihan andaikata dugaan berbagai pelanggaran ini benar terjadi, maka akibatnya tentunya tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada pasangan calon.
95.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Tapi kepada Termohon? 96.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Kepada yang melakukan pelanggaran, Yang Mulia, sesuai dengan ranah hukum masing-masing pelanggaran.
97.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Nah, atas dalil itu semua yang lain dianggap dibacakan. Apa permintaan Saudara?
98.
KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Permintaan kami dalam eksespsi, kiranya Mahkamah berkenaan menerima dan mengabulkan eksepsi Termohon.
99.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pokok permohonan?
11
100. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Pokok permohonan, seluruhnya, Yang Mulia.
menolak
permohonan
Pemohon
untuk
101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Atau? 102. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Atau mohon Mahkamah untuk memutuskan yang seadil-adilnya, Yang Mulia. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya. Saya kira mengabulkan seadil-adilnya, lain lagi kan? 104. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Baik. 105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tergantung Saudara permintaannya. Baik, cukup ya? 106. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Cukup, Yang Mulia. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain dianggap dibacakan. Berikutnya Pihak Terkait, sama juga sepanjang dalil-dalil yang meyangkut kepentingan hukum Pihak Terkait, ya. Singkat! Soal apa? Eksepsi ada? 108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Terima kasih, Yang Mulia. Kami tidak menyampaikan eksepsi di sini, kami langsung pada pokok perkara. 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung ke pokok perkara, yang penting-pentinglah yang Saudara anukan. 12
110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Ya. Yang pertama, Yang Mulia, sesuatu yang general dulu bahwa kami sulit memahami konstruksi dari permohonan karena terjadi percampur-adukan dan (suara tidak terdengar jelas), dan pengulanganpengulangan dalam sub bab yang dibikin oleh Pemohon antara sub bab pelanggaran sistematis, terstruktur, dan masif. Sehingga dalam jawaban kami atau keterangan kami di sini beberapa dalil yang sudah kami jawab dalam sub bab di atas kami tidak lakukan pengulangan jawaban dalam sub bab yang berikutnya. Nah, yang kedua terkait dengan beberapa dalil yang dituduhkan kepada kami selaku Pihak Terkait ini luar biasa, Yang Mulia, banyak sekali di sini dalilnya. Pertama ada kesalahan asumsi oleh Pemohon seakan-akan bahwa kami Pihak Terkait adalah pasangan bupati incumbent yang karenanya konstruksi dari Pemohon di sini selalu mengaitkan tindakan Bupati Konawe semuanya terkait dengan upaya pemenangan dari kami selaku Pihak Terkait. Padahal banyak sekali di sana pejabat-pejabat yang juga mengajukan diri sebagai pasangan calon termasuk wakil bupati juga menjadi salah satu pasangan calon. Yang kedua adalah terkait dengan kampanye yang dilakukan oleh bupati untuk Pihak Terkait. Bahwa kampanye dilakukan adalah dalam masa cuti dan Bupati Konawe telah mendapatkan izin cuti secara resmi untuk ikut serta dalam kampanye yang dilakukan untuk Pihak Terkait. Sepengetahuan kami juga bahwa Pemohon didukung oleh kepala daerah yang lain, yaitu Walikota Kendari dan ikut juga melakukan kampanye secara terbuka untuk kepentingan Pemohon pada hari kerja dan tidak mendapatkan izin cuti. Jadi, di sini ada kontestasi pertarungan kepalakepala daerah dari daerah yang ada di luar Kabupaten Konawe untuk mendukung pasangan calon yang ada di Kabupaten Konawe. Pemohon mendalilkan bahwa Pihak Terkait melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional dengan memanfaatkan pencetakan buku yang dibagikan kepada para siswa. Nah, terkait dengan dalil ini, kami menjawab bahwa kami tidak mengetahui sama sekali tentang pencetakan buku tersebut dan pencetakan buku itu, sepengetahuan kami, dicetak sebelum pencabutan nomor urut yang dilakukan secara terbuka, sehingga kebetulan ada co-accidental, jadi ada buku yang muncul dengan tulisan enam begitu, kemudian kami dapat Nomor Urut 6 belakangan kemudian. Jadi, menurut kami, ini adalah dalil yang sangat dipaksakan oleh Pemohon untuk mengait-ngaitkan bahwa seakan-akan adanya buku itu terkait dengan posisi kami yang telah mendapatkan Nomor Urut 6. Pemohon juga mendalilkan bahwa terjadi intimidasi dan money politics yang dilakukan oleh aparat kepada pemilih. Nah, terkait dengan hal ini, kami mengatakan bahwa kami tidak mengetahui sama sekali karena kami bukan bupati incumbent, dan kalaupun ada hal-hal seperti 13
itu, maka harusnya bisa dilaporkan kepada panwaslu dan diproses secara hukum, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan setahu kami, sejauh ini belum ada pasangan ca ... belum ada laporan yang disampaikan atau ditemukan oleh panwaslu, terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang dituduhkan oleh Pemohon di sini. Padahal faktanya, ada delapan pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pemilukada, sehingga seharusnya pasangan calon yang lain juga melakukan proses pemantauan dan juga menemukan mungkin pelanggaran-pelanggaran yang dituduhkan oleh Pemohon. Akan tetapi, di sini semua tuduhan itu dituduhkan dilakukan oleh Pihak Terkait dan tidak ada satu pun pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon yang lain. 111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Apa lagi? 112. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Secara umum, kami menyatakan bahwa kami menolak begitu, seluruh dalil-dalil yang dibuat oleh Pemohon di sini karena sekali lagi semuanya adalah dalil yang coba dipaksakan untuk mengaitkan seluruh tindakan aparatur yang ada di Kabupaten Konawe untuk pemenangan kami, Pihak Terkait, dan kami akan melihat bagaimana nanti pembuktian yang dilakukan oleh Pemohon di sini. Dan kalaupun ada kejadiankejadian tersebut, menurut kami, itu bersifat sporadis, silang, dan tidak memenuhi unsur sistematis, terstruktur, dan masif yang telah diatur dalam berbagai yurisprudensi di Mahkamah Konstitusi. Nah karenanya menurut kami, kami menyampaikan petitum kami di sini. Kami mohon kepada Yang Mulia untuk dapat menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 114. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Begitu, Yang Mulia. 115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain dianggap dibacakan, ya?
14
116. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Ya, Yang Mulia. 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Yang Pemohon, sudah menerima, ya? Jawaban maupun tanggapannya? 118. KUASA HUKUM PEMOHON: KORES TAMBUNAN Sudah, Yang Mulia. 119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, baik. Jawab-menjawab sudah selesai, sekarang kita buktikan dulu, kan? Bukti saksi. Nah, bukti surat-suratnya sudah boleh disiapkan dan diserahkan nanti kepada Panitera karena sampai waktunya, ini kan kita verifikasi dulu buktinya, semuanya, ya. Dibuat daftar bukti suratnya, nanti sampai waktunya kita akan lakukan pengesahan, ya? Baik. Saksi, Saudara Rudin Latunggala. Ada, ya? Ya, maju ke depan! Kalau Agama Islam, ambil sebelah kiri saya. Suharto. Ya, maju, maju! Yang saya panggil, maju, namanya. Saifullah, Yobi Sanjaya, Kolose. Kolose, Kristen, ya? Sebelah kanan, sini. Yobi Sanjaya, ada? Yobi! 120. KUASA HUKUM PEMOHON: KORES TAMBUNAN Yang Mulia, kebetulan Yobi Sanjaya masuk dalam daftar, tapi tidak ikut. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, ya? Oke, tidak hadir. Oke. Kalose … Kolose, Arsad. Ya, maju ke depan, Arsad! Rasid, Rasdin, G. Agusalim, Setiawan. Setiawan, ada? Tidak ada, ya? Baharudin! Oke. Haruddin apa Baharudin? Kurnia Meronda, Isak Porondusi, Jumran, Alam Asri, Tauwi. Tauwi! Alam Asri, agamanya apa? 122. SAKSI DARI PEMOHON: ALAM ASRI Islam, Pak.
15
123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tauwi? Di sini enggak ada agama. Belum masuk Islam kalau begitu. Di sini enggak ada agamanya? Yang Islam ya, semuanya ya, luruskan tangannya ke bawah! Luruskan tangannya ke bawah, ikuti lafal sumpah yang akan diucapkan oleh Hakim, ya? Yang Protestan, sebentar. Yang Islam dulu. Silakan, Pak. 124. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.” 125. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM MENGUCAPKAN LAFAL SUMPAH: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 126. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih. 127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan, yang beragama Kristen Protestan. Ya. 128. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA “Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.” 129. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya. 130. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya.
16
131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan duduk semuanya ke tempat duduk masing-masing. Ya, cepat ya. Saudara Rudin Latunggala, miknya dihidupkan. Ya, tapi sebelumnya kepada semua Saksi ya, saya ingatkan kepada SaudaraSaudara untuk memberikan keterangan yang sebenarnya ya, SaudaraSaudara sudah disumpah menurut agama masing-masing. Mengerti enggak sumpah itu? 132. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Mengerti, Yang Mulia. 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, apa artinya? 134. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya akan memberikan kesaksian dihadapan Hakim Yang Mulia. 135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, itu tadi sudah diucapkan. Kosekuensinya tahu enggak? Ya, konsekuensinya apa? Nah, yang pertama kalau Saudara memberikan keterangan tidak benar, Saudara bisa dituntut berdasarkan sumpah palsu tadi. 136. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya. 137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Jadi, enggak pulang ini ke mana ini namanya tadi, Konawe. Terlalu lama di Jakarta urusannya, kan panjang. Matikan dahulu satu miknya, matikan! Nah, yang kedua sebagai orang yang beragama sumpahnya dituntut nanti, di hari kemudianlah, kan sekarang masih hidup, kalau sudah mati baru ditagih ya. Jadi hati-hati. Oleh sebab itu Saudara menerangkan yang sebenarnya, yang Saudara lihat, yang Saudara alami sendiri, kalau dengar bilang dengar, jangan mendengar saya … wah saya yang melakukan, Pak. Padahal dia juga cuma dengar cerita. Nah, itu sudah melanggar sumpah itu. Baik, kita mulai Saudara Rudin, Saudara ini Kepala Desa?
17
138. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, Yang Mulia. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala desa apa? 140. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kepala Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe. 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku. Wonggeduku ya? 142. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Kabupaten Konawe. Sudah lama jadi kepala desa? 144. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA 6 tahun, Yang Mulia. 145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6 tahun. Apa urusannya dengan pilkada ini kepala desa? 146. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya sebagai kepala desa adalah pembina politik di desa. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggi sekali jabatannya pembina politik. Zaman dahulu masih ada politik yang dibina-bina, sekarang sudah enggak ada lagi. Mana ada, yang bina politik ya partai politik. Gitu ya? Di sana masih begitu? Jadi, yang mau Saudara terangkan itu apa? Singkat, jelas.
18
148. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Terima kasih, Yang Mulia. Pertama, pada tanggal 2 kami kepala desa (…) 149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 2 apa? 150. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tanggal 2 Februari 2013. 151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 152. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kami kepala desa se-Kecamatan Wonggeduku (…) 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 154. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dengan camat bahkan se-Kabupaten Konawe, dapil 3 dan 4, diundang oleh Para Pengurus Tim Pemenangan Berkesan. 155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berkesan itu nomor berapa? 156. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Nomor 6. 157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 6.
19
158. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Untuk menghadiri pertemuan yang dihadiri oleh Bapak Ketua DPW PAN, beliau juga adalah Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara. 159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara hadir? 160. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Hadir. 161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu? 162. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di … bertempat di posko kemenangan pilgub. 163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di mana? 164. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Baypass Kendari. 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 166. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di bypass Kendari. 167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di bypass itu jalan atau tempat? 168. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Jalan bypass.
20
169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 170. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bertempat di gedung posko kemenangan gubernur. 171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tahu saya di posko kemenangan gubernur, di jalan bypass Kota Kendari? 172. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang Mulia, betul. 173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, begitulah jadi Saudara hadir di sana? 174. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya hadir, Yang Mulia. 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tanggal 2 jam berapa? 176. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kalau Pak Gubernur Ketua DPW hadir jam 15.30, Yang Mulia. 177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, jangan gubernur dahulu. Kan saya tanya Saudara. Saudara
hadir? “Ya, hadir.” Jam berapa hadir di sana?
178. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya tiba di tempat pertemuan, Yang Mulia, jam 15.00. 179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 15.00. Di situ hadir kepala desa semua? 21
180. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Hadir, Yang Mulia. Hadir. 181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang diundang itu, semuanya kepala desa? 182. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang diundang hadir semua, kepala desa, camat, dan pengurus DPC PAN. 183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sultra?
Oh, jadi camat … eh kepala desa, pengurus PAN se-Provinsi
184. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Se-Kabupaten Konawe, Yang Mulia. 185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Se-Kabupaten Konawe. 186. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tapi, ada juga yang hadir, Yang Mulia, pengurus DPW PAN selain dari ketua DPW. 187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hadir di situ … oke, pertemuan itu dalam rangka apa? 188. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dalam rangka membahas kemenangan Tim Pemenangan Berkesan Nomor 6, yang mana bapak gubernur sekaligus Bapak Ketua DPP PAN menyampaikan kepada kami peserta rapat. 189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
22
190. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Pertama, menegaskan kepada peserta rapat dalam hal ini mulai dari pengurus PAN, tim, kepala desa, dan camat agar bekerja keras agar memenangkan Tim Berkesan yang Nomor 6, pada waktu itu belum ada Nomor 6. 191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Februari 2013, tapi belum ada nomor? 192. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Belum ada, Yang Mulia. 193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masa sih? Ini 2012, apa 2013? 194. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA 2013, Yang Mulia. 195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblos tanggal berapa? 196. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tanggal 24, Yang Mulia. 197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 24, bulan? 198. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bulan Februari. 199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah adalah kalau Februari … tanggal 2 Februari kan sudah ada nomor calon, Pasangan Calon Berkesan.
23
200. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Belum ada, belum ada, Yang Mulia. 201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Termohon kapan pasangan calon itu diberi nomor? Pencabutan nomor urut tanggal berapa, bulan berapa? Termohon! Termohon enggak bisa jelaskan? 202. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Kami lihat dokumennya dulu, Yang Mulia. 203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan bisa di ... baru kemarin sore selesai, ini baru bulan Maret. Apa bulan Februari sudah ada nomor urut belum? 204. ANGGOTA KPU: 15 Januari, Yang Mulia. 205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ada? 206. ANGGOTA KPU: Sudah ada. 207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, ini pertemuan Februari dia bilang belum ada, bagaimana? 208. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, mohon maaf, Yang Mulia, kalau begitu saya lupa. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, makanya saya bilang Saudara sudah disumpah lho ini, jadi kalau lupa, lupa. Jadi begini, makanya kalau keterangannya enggak yakin, Hakim jadi enggak yakin kan. Wah ini bohong saja ini, masa bulan Februari belum ada nomor padahal sudah ada. 24
210. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya lupa, Yang Mulia. 211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Kalau Januari menurut saya sudah ada lah itu nomor calon itu atau Saudara enggak lihat pada saat ... atau tidak dengar lah, pokoknya tahunya Berkesan saja (...) 212. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya hadir, Yang Mulia. 213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan, saya tahu Saudara hadir tapi mungkin Saudara tidak melihat nomor calon, tapi yang diingat itu nama timnya saja Berkesan, mungkin begitu? 214. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang Mulia, betul. Karena saya tidak pernah terlibat pada saat peng ... anu kan ... pengadaan nomor urut. Jadi saya tidak tahu, Yang Mulia. 215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahunya Berkesan saja? 216. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya tahunya Berkesan dan diundang, dan saya hadir. 217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, Saudara hadir enggak penting, yang penting itu pengarahan gubernurnya, tadi yang Saudara bilang gubernur mengarahkan agar memenangkan ... memenangi Berkesan? 218. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. Kemudian masih ada lagi satu. Bahkan Bapak Ketua DPW menyampaikan kepada Calon Bupati Berkesan yang Nomor Urut 6 Pak Kery Konggoasa dan Pak Parinringi agar memenangkan 25
pemilukada ini hanya satu putaran, beliau tidak mau tahu kalau dua putaran, begitu, Yang Mulia. 219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata? 220. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Pak Nur Alam Ketua DPW PAN. 221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang sekaligus juga gubernur, kan gitu? 222. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, itu yang Saudara dengar. Setelah itu apa lagi? Pembagian
apa lagi?
224. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Setelah beliau menutup pertemuan itu, beliau meninggalkan tempat. Ketua tim, artinya penyelenggara pertemuan itu membagi-bagi amplop. 225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Amplop ada isinya, enggak? 226. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Berisi Rp100.000,00, per amplop. 227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp100.000,00? 228. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Rp100.000,00, Yang Mulia. 26
229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dapat? 230. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dapat, Yang Mulia. 231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma Rp100.000,00? 232. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Rp100.000,00, Yang Mulia. 233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR balik?
Cukup enggak untuk ongkos pulang ke kecamatan itu? Bolak-
234. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak cukup, Yang Mulia. 235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak cukup, Rp100.000,00?
ya?
Tapi
cuma
Rp100.000,00?
Benar
ini
236. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Benar, Yang Mulia. 237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukannya Rp1.000.000,00, satu orang, bukan? Enggak? 238. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Enggak. Rp100.000.000,00 ... Rp100.000,00, per amplop. 239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp100.000,00, per amplop? 27
240. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, Yang Mulia. 241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk Saudara dapat lah, ya? 242. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya dapat, Yang Mulia. 243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke mana duitnya sekarang? 244. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Sudah habis, Yang Mulia. 245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sudahlah kalau sudah habis. Terus apa lagi? 246. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Pada tanggal ... pada tanggal 20 kami kepala desa se-Kecamatan Wonggeduku. 247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, sebelum tanggal 20 setelah pertemuan itu kan tadi kepala desa, camat diundang? 248. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, bubar, Yang Mulia (...) 249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha?
28
250. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bubar, Yang Mulia, sudah pulang setelah pembagian amplop pulang. 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tunggu dulu, Saudara jangan buru-buru jawab, dengan dulu pertanyaan Hakim baik-baik. Setelah pertemuan itu, Saudara pulang ke desa masing-masing, apa yang Saudara lakukan? 252. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak ada, Yang Mulia, saya hanya melaksanakan tugas saya sebagai kepala desa, Yang Mulia. 253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidakkah Saudara berusaha menyampaikan pesan yang disampaikan oleh ketua DPW kepada masyarakat Saudara? Tidakkah Saudara misalnya mengumpul warga masyarakat untuk memenangkan Calon Berkesan itu? 254. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak, Yang Mulia. 255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, hanya diam saja? 256. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Diam saja. 257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan sudah terima Rp100.000,00? 258. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, saya ... itu pemberian, Yang Mulia.
29
259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, memang bukan pencurian, itu pemberian memang, kan beda itu. Jadi Saudara tidak melakukan tindakan apapun, ya? 260. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak, Yang Mulia. 261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu lanjut tanggal berapa? 20? 262. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tanggal 20, Yang Mulia, kami (...) 263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan? 264. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bulan Februari 2013, kami Kepala Desa se-Kecamatan Wonggeduku diundang untuk menghadiri pertemuan dengan bapak bupati di Kantor BPMD Kabupaten Konawe. 265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, di kantor, ya? 266. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di kantor, bahkan di ruangannya kepala BPMD, Yang Mulia. 267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berapa orang itu kepala desanya, kira-kira lah? 268. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kepala desa yang hadir itu 24 karena jumlah kami 26, ada dua yang tidak hadir.
30
269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 24 orang? 270. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA 24 orang. 271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Hadir di sana di ruang BPMD, lalu Saudara intinya apa yang dibicarakan di situ? 272. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Intinya, bapak bupati hanya pertama dia membahas bahwa pencairan dana ADD akan dipercepat batas hari Jumat. 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ADD akan dicairkan cepat? 274. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Cepat. 275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa setahun ADD-nya? 276. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kalau saya, Yang Mulia, Rp51.000.000,00, Yang Mulia. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp51.000.000,00, sudah cair? 278. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Sudah cair, Yang Mulia. 279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan Februari itu juga? 31
280. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Pencairannya tanggal 22 Februari 2013, Yang Mulia. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti dua hari setelah pertemuan? 282. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dua hadir setelah pertemuan, Yang Mulia. 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, jadi benar dong bupatinya bilang itu, ini ADD-nya kita cairkan, kan gitu? 284. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, oke lalu? 286. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kemudian bapak bupati memerintahkan pada kepala desa, “Ketika menerima ADD segera pulang membayar honor aparat.” 287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Aparat desa? 288. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, Yang Mulia. “Setelah membayar sampaikan kepada aparat bahwa kita ini sudah dibayar kita punya honor 6 bulan ke depan, jangan kita khianati Berkesan, agar memilih Berkesan, yang Nomor 6.” 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata bupati?
32
290. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Itu kata bupati. Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Di situ di ADD ada melengkek Rp12.000.000,00 itu dana UEP. 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa UEP itu? 292. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Usaha ekonomi produktif. 293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Usaha ekonomi produktif, oke. 294. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kami juga diarahkan, “Sepulangnya Pak Desa bagi dana itu, bagi di bagi masyarakat yang miskin.” 295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 296. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA “Tapi kalau masyarakat biar miskin, kalau bukan orangnya Berkesan tidak akan memilih Berkesan jangan dikasih.” Begitu, Yang Mulia. 297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pesan bupati? 298. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Itu pesan bupati, Yang Mulia. 299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Saudara pulang kemudian sesudah itu?
33
300. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya pulang, Yang Mulia. 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Setelah uangnya cair, Saudara bayarkan honor-honor prangkat desa itu? 302. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang Mulia. Saya membayar, tapi sesudah pemilihan. Karena apa? Saya tahu bahwa arahan bapak bupati itu menurut saya salah. Saya … karena yang akan mempertanggungjawabkan itu dana adalah saya, maka saya salur dana sesuai (suara tidak terdengar jelas), Yang Mulia. 303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa Saudara baru bayar? 304. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Kalau saya tidak salah, sesudah lebaran itu, sesudah pemilihan. Saya kira-kira, Yang Mulia, karena saya lupa, kemungkinan apa tanggal 27 atau … yang jelas sesudah pilkada. 305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebaran apa? 306. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bukan lebaran, Yang Mulia. Saya salah, Yang Mulia. Sesudah pilkada, Yang Mulia. 307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kamu yang diingat lebaran mulu. 308. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya.
34
309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya cuma sekali setahun, lebaran. Kamu tiga kali lebarannya, itulah kepala desa itu. 310. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Mohon maaf, Yang Mulia. 311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lebaran terus, biasanya kepala desa istrinya banyak lagi, lebarannya banyak juga. Lalu, Saudara bayarkan? Itu yang ekonomi produktif Saudara cairkan? 312. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya cairkan, tapi sesuai DPT, Yang Mulia. Saya bagikan masyarakat bagi yang membutuhkan, di petani dengan jalan untuk usaha ekonomi produktif. 313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, tidak menunggu seperti perangkat desa kan? 314. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya tidak, tidak … perangkat desa juga begitu. 315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, maksudnya kan itu harus dicairkan? 316. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya. 317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah Saudara terima, tinggal dibagikan kan gitu? 318. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, betul.
35
319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau perangkat desa, Saudara bagikan setelah pencoblosan? 320. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Setelah pencoblosan. 321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ekonomi produktif? 322. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bersamaan, Yang Mulia. 323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah pencoblosan juga? 324. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, tapi Saudara tidak mengiming-imingi bahwa ini duitnya
sudah ada, bantulah Nomor Berkesan ini, Nomor 6.
326. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. Saya hanya enggan, ini sudah ada dana saya sudah terima. 327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 328. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya serahkan bendahara, dia simpan, saya tidak mau bagi sebelum pilkada karena apa? Saya tahu ini orang bupati semua melanggar. Nanti sanksinya akan kita … karena kita yang akan pertanggungjawabkan itu dana.
36
329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara ya? 330. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau yang Saudara dengar, teman-teman Saudara dari desa-desa lain itu apa melakukan hal yang sama atau justru dia melaksanakan perintah bupati itu? 332. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tidak, Yang Mulia. Banyak yang melaksanakan arahan bapak bupati, Yang Mulia. 333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak. Saudara tidak ya? 334. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya sendiri, Yang Mulia, tidak. 335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, dengan demikian pastilah Nomor 6 tidak menang di tempat Saudara ini? 336. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Yang menang Pemohon? 338. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang menang Serasi.
37
339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 340. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Serasi yang menang, kalau di desa saya. 341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Serasi? 342. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Serasi. 343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor berapa itu? 344. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Nomor Urut 8. 345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 8? 346. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 8, Pemohon ini? 348. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Saudara kok bukan tadi? Saya bilang, apakah yang menang itu Pemohon? Kan Saudara bilang, “Bukan, Serasi.” Serasi (Pemohon) kan gitu? 38
350. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terlalu bersemangat, kepala desanya lupa yang mana Pemohon ini lho. Oke, menang di tempat Saudara, ya? Saudara tidak melaksanakan perintah bupati. Saya kira intinya itu ya, cukup ya? 352. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya. Masih ada, Yang Mulia. 353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apalagi? 354. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di sini ada intimidasi dari bapak bupati. 355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan (…) 356. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA “Apabila ada kepala desa yang tidak menyalurkan ini sesuai arahan,” maksudnya bapak bupati. 357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 358. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA “Dan tidak memenangkan Pasangan Berkesan di desanya, maka akan diturunkan pemeriksaan khusus atau pensus.” 359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara (…)
39
360. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang Mulia, saya sekarang sampai ini hari masih kena pensus karena tidak memenangkan Berkesan. 361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lagi diperiksa? 362. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pensus itu dari mana? 364. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Bawasda, Yang Mulia. 365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bawasda? 366. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukannya yang menyalurkan sesuai arahan bupati itu yang dipensus? 368. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya tidak tahu, Yang Mulia. Yang jelas di Konawe sudah ini yang terjadi, Yang Mulia. 369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara diperiksa?
40
370. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa saja yang ditanya oleh pemeriksa kepada Saudara? 372. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya belum ketemu juga, Yang Mulia. Karena baru tadi saya ditelepon istri saya di Kabupaten Konawe bahwa Bawasda sudah datang. Setelah diketahui saya ada di MK, Yang Mulia. 373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 374. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, kacau juga di sana itu. Jadi diperiksa Saudara? Saudara
siap diperiksa, yang penting kan seperti yang Saudara sampaikan tadi bahwa ini tidak benar, yang benar ini adalah yang Saudara sampaikan itu kan? 376. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Siap, Yang Mulia. 377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 378. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Masih ada lagi, Yang Mulia. Satu. Kami di … di sumpah di sini. 379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah.
41
380. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, disumpah. Supaya tidak, tidak ada satu desa yang berkhianat terhadap Berkesan ini, Yang Mulia. 381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, itu kan tadi. Pokoknya yang tidak melaksanakan perintah sesuai arahan bupati harus memenangkan Berkesan, kalau tidak berkhianat ya diperiksa kan gitu? 382. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Cukup ya? 384. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Masih ada, Yang Mulia. 385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa lagi? 386. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Yang tadi pencairan kan sudah. Yang ketiga, yang ke tanggal 23, Yang Mulia. Hari H-1 mau pilkada, saya menangkap amplop yang diedar salah seorang PNS. Amplop ini berasal dari Tim Berkesan. 387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana Saudara menangkap amplop itu? 388. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Di desa saya. 389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di desa?
42
390. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ya, Yang Mulia. Betul. 391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, di desa, desa Saudara yang dimana Saudara kepala
desanya. Yang mengedarkan itu seorang pegawai negeri? 392. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA
Seorang pegawai negeri, guru SD. Namanya Ali Sawan. 393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Guru SD ya? 394. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 396. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Tapi persoalan ini, Yang Mulia. Setelah berapa hari habis pilkada, saya dipanggil sama Bapak Sekda Konawe. 397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 398. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dipanggil, saya diintimidasi agar saya cabut laporan ini. Kalau saya tidak cabut laporan ini, saya akan dipensus. Maka saya terpaksa, Yang Mulia, saya cabut karena takut, tapi kenyataannya saya juga tetap dipensus, Yang Mulia. 399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti Saudara bersaksi di sini diberhentikan?
43
400. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Sementara belum, Yang Mulia. Tapi sementara proses pensus berjalan, Yang Mulia. 401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu ya? Ya pensus, pensuslah, enggak apa-apa. Mau pensus, mau siapa, yang penting jangan KPK saja, kalau KPK sudah angkat tanganlah semua. Enggak ada, tamat riwayat kita kalau dipanggil KPK itu. Jadi (…) 402. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Ada gambarnya, Yang Mulia. Yang diproses oleh panwas kecamatan. 403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi itu nanti serahkan kepada Penasihat Hukum Saudara ya, nanti dibuktikan. 404. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Betul, Yang Mulia. 405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi terhadap temuan itu Saudara laporkan kepada panwas ya, tapi disuruh cabut, akhirnya Saudara cabut. 406. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Saya cabut, Yang Mulia, tapi tidak ikhlas karena diintimidasi, Yang Mulia. Dipaksa. 407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti Saudara lapor saja panwas, enggak usah dicabut itu, bilang terus saja karena masih dipensus saya. Berapa duitnya satu amplop itu? 408. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Rp60.000,00, Yang Mulia.
44
409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp60.000,00 ya? 410. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Dengan penerima 100 orang, ini hanya 1 orang. 411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 100 orang? 412. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA 100 orang, pegawai, Pak, PNS, Yang Mulia, yang membagi. 413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. 414. SAKSI DARI PEMOHON: RUDIN LATUNGGALA Terima kasih, Yang Mulia. 415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Suharto. Saudara ini … hidupkan miknya! Kepala desa juga? 416. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Kepala desa, Pak. 417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala Desa Porara. 418. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Porara. 419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan?
45
420. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Bondoala, Kabupaten Konawe. 421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Konawe. Saudara orang Sultra apa orang Jawa? Namanya Suharto. 422. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sulawesi, Pak, Yang Mulia. 423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sultra ya? 424. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Selatan, Yang Mulia. 425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Sulsel? 426. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sulsel. 427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, tapi camat di sana, camat di Porara. Eh (…) 428. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Kepala desa, Yang Mulia. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sori, kepala desa. Mudah-mudahan nanti jadi camatlah. Ceritanya sama dengan Saudara itu enggak? Beda? 430. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Beda, Yang Mulia. 46
431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana itu? Singkat, jelas. 432. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Pada hari Jumat, tanggal 22 Februari 2013, saya dipanggil Camat Bondoala atas nama Amri Johar, S.E. 433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dipanggil? 434. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Dipanggil, kemudian ditanya kalau mau bergabung di Berkesan, maka ADD-nya akan dicairkan. Setelah itu saya diarahkan ketemu kepala BPMD Kabupaten Konawe, Ir. Sulwan Abunawas. 435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya? 436. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Kemudian saya ke Unaaha, Kabupaten Konawe, ketemu kepala BPMD. Setelah ketemu kepala BPMD, saya diintervensi disuruh menandatangani surat pernyataan yang isinya mendukung Berkesan dan apabila Berkesan kalah, maka saya mundur sebagai kepala desa. 437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 438. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya. Ya, Yang Mulia. 439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang bikin surat pernyataan itu siapa? BPMD itu? 440. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO BPMD. Saya disuruh tanda tangan, Yang Mulia. 47
441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ada tertulis begitu memang? 442. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Yang Mulia. 443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal teken saja ya? 444. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Yang Mulia. 445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bikin teken saja kan? 446. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Yang Mulia. 447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara teken? 448. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Saya tanda tangan, Yang Mulia. 449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan pada tanggal 22 itu? 450. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Tanggal 22. 451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu dana desanya cair juga hari itu juga?
48
452. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Tidak cair, Yang Mulia. Sampai jam 21.00, ADD-nya belum cair juga karena saya masih dicurigai tidak mendukung Berkesan. 453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, lalu? 454. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Lalu (…) 455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan cairnya? 456. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Pada saat kemenangan Berkesan. Menang Berkesan tanggal … pada tanggal 24, Berkesan menang di desa saya, ADD-nya cair pada tanggal 6 Maret … Februari … Maret 2013 457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 24 Februari coblos? 458. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Pak. Ya, Yang Mulia. 459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menang Berkesan di tempat Saudara itu? 460. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Yang Mulia. 461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu tanggal 6 Maret uangnya cair?
49
462. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Cair, Yang Mulia. 463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok beda, Saudara itu tadi cair lebih dulu, Rudin, padahal ADD kan? 464. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO ADD, Yang Mulia. 465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu APBD itu satu kabupaten juga, cuman beda desa. 466. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Karena saya dicurigai tidak mendukung Berkesan, Yang Mulia. 467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, harusnya kan sama saja, tapi Saudara tidak dicurigai tidak mendukung. Berapa 1 tahun di tempat Saudara? Sama juga? 468. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sama, Yang Mulia. 469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama. Rp50.000.000,00 sekian lebih ya? 470. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Ya, Yang Mulia. 471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu setelah menang ini duitnya dibagikan, sudah? 472. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Sudah dibagikan, Yang Mulia. 50
473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih ada sisa, enggak ada? 474. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Enggak ada, Yang Mulia. 475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ada, saya mau minta juga, tapi sudah habis ya sudahlah. Jadi enggak di pensus, pemeriksaan khusus, enggak? 476. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Enggak, Yang Mulia. 477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ya. Oke, cukup itu ya? 478. SAKSI DARI PEMOHON: SUHARTO Cukup, Yang Mulia. Terima kasih. 479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ini jadi Saksi, nanti kena ini juga lagi, kena sanksi lagi. Berikutnya Saudara Saifullah. 480. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Terima kasih, Yang Mulia. 481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini Guru Honor SMA Negeri 1 Wawotobi, betul? 482. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, betul, Yang Mulia. 483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wawotobi itu kecamatan apa? 51
484. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe. 485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Sudah lama jadi guru di situ? 486. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, kurang lebih 10 tahun. 487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SMU ya? 488. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, SMU. 489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum diangkat juga jadi pegawai? 490. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Belum diangkat. 491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu menang Berkesan, baru diangkat? Ada begitu betul? 492. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya. 493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Janji-janjinya ada? 494. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya.
52
495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara sampaikan? 496. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, saya akan menyampaikan apa yang saya alami dan yang saya lihat. Pada tanggal … pada bulan Desember 2012, saya menandatangani salah satu daftar dukungan … dukungan pasangan calon yang diantarkan oleh rekan saya yang bernama Jansel Daranga. Ya, pada saat itu kami berada di salah satu ruangan kepala sekolah, tiba-tiba rekan saya membawa daftar itu untuk memberikan dukungan, utamanya dari guru dan siswa. 497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, intinya mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung? 498. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Mendukung pasangan yang akronimnya yang bernama Berkesan. 499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berkesan? 500. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya. 501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara teken? 502. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya. Karena (…) 503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang?
53
504. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Sebuah konsekuensi kata dari rekan saya, “Kita harus mengamankan diri sebab ketika kita tidak menandatangani ini berarti kita tidak mendukung Berkesan.” Ada konsekuensi yang harus kita terima, dikasih keluar, atau yang PNS-nya itu akan dimutasi, Pak. Ini. 505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kata teman Saudara? 506. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, betul. 507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya siapa tadi? 508. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Jansel. 509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jansel. Lalu Saudara teken? 510. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya. Dengan sangat terpaksa saya tanda tangani beserta dengan teman saya yang berjumlah 20 orang. 511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 orang yang teken, oke. 512. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Selain itu 20 orang terdapat juga … daftar itu diserahkan juga atau disampaikan kepada seluruh (suara tidak terdengar jelas) utamanya yang kelas 3, kelas 3. Daftarnya (suara tidak terdengar jelas) itu kelas 3 berjumlah 224 orang.
54
513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan juga? 514. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, tanda tangan beserta dengan daftar tempat TPS-nya memilih, ada kolom tersendiri. Ini buktinya, Pak. 515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu diserahkan kepada siapa akhirnya daftar itu? 516. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Daftar ini sesuai dengan yang disampaikan Jansel bahwa ini akan diserahkan pada Diknas Pendidikan Kabupaten Konawe. 517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada diknas ya, di kabupaten? 518. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Kabupaten. 519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi menurut … apa namanya … yang Saudara ketahui, itu disampaikan apa tidak? Memang benar disampaikan? 520. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, jelas disampaikan. Ya. 521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disampaikan memang? 522. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Disampaikan.
55
523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Terus? Itu satu peristiwanya. Lalu? 524. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, kemudian pada tanggal 21 Februari, H-3 dari pelaksanaan Pemilihan Bupati Konawe atau pemungutan suara tepatnya tanggal 24, saya melihat Kepala Dinas Kabupaten Konawe bersama dengan kadit pendidikan datang di SMA Negeri 1 Wawotobi tepatnya pada pukul 11.00. Setelah itu bertemu dengan pimpinan, dalam hal ini kepala sekolah. Kemudian ada salah seorang guru menyampaikan pengumuman kepada seluruh siswa kelas 3 untuk di … di berkumpul di lapangan, apel pada pukul 11.00, ada penyampaian dari bapak kepala dinas. Ya, setelah itu kepala dinas menyampaikan agar apa yang disampaikan oleh guru-guru di SMA itu siswa-siswi sekalian harus mengikuti. Ya, kemudian kepala dinas menyampaikan bahwa sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Konawe, pak bupati akan membagikan buku tulis kepada utamanya kelas 3. Buku tulis itu diserahkan oleh pihak sekolah kemudian dibagi oleh teman-teman guru, yang mana buku tulis itu telah bergambar salah satu sampul dari Diknas Kabupaten Konawe, tetapi dia berbentuk sebagai angka 6, Pak, ini salah satu buktinya. Ya, ini H-3, H-3 dibagikan. Setelah menyerahkan buku ini, ya kepala dinas beserta dengan kabid pendidikan meninggalkan tempat dan membagi bukunya dengan rekan-rekan dari guru, ya yang bergambarkan dari angka 6 ini. 525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tulisan apa di situ? 526. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, tulisan di sini, “Program Pendidikan Gratis di Kabupaten Konawe, Sukseskan Program Permata Kabupaten Konawe.” Bergambar bupati beserta keluarga dengan angka 6 ini. 527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR enggak ada?
Enggak ada tulisan program yang sangat berkesan, begitu
56
528. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Tidak ada, cuma angka. Ya slogan ini tentunya memiliki arti tersendiri yang bisa dipahami oleh utamanya dari siswa kan sudah paham ini. 529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, ditambah lagi pemahaman oleh gurunya, oleh Saudara, kan gitu. Oke, 2 hal itu, ya? 530. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya. 531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? 532. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, cukup, Pak, saya kira seperti itu. 533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara belum ada ancaman mau dimutasi, belum? 534. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, sekarang sejak kemarin sesuai dari konfirmasi yang saya dapatkan dari keluarga saya, saya sudah dicari. Dicari oleh pihak terkait dalam hal ini mungkin ada kaitan dengan keterlibatan saya sebagai Saksi, Pak. Ada ancaman bahwa saya harus … mungkin sebuah konsekuensi harus diterima adalah untuk dikeluarkan dari SMA Negeri 1 Wawotobi. Karena saya hadir untuk memberikan kesaksian di MK ini. Saya kira seperti itu, Yang Mulia. 535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, mudah-mudahan tidak, ternyata mau diangkat pegawai negeri katanya, kan gitu. 536. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, mudah-mudahan. 57
537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baiklah. Kolose. Saudara tinggal di? Alamatnya? 538. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Alamat saya, Kelurahan Puunaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kecamatan
Unaaha,
539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Puunaaha, ya? 540. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Puunaaha. Ralat. Puunaaha. 541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Puunaaha. 542. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Kecamatan Tenggara.
Unaaha,
Kabupaten
Konawe,
Provinsi
Sulawesi
543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Indonesia. 544. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Indonesia. 545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas. 546. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Terima kasih, waktu yang diberikan, Yang Mulia. Pada saat ini saya akan memberikan kesaksian saya sesuai apa yang (…)
58
547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung saja! 548. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Saya (…) 549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan seperti orang mau berpidato. 550. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Pada tanggal 24 Februari pagi, bapak … Bapak Camat M. Akbar, mendatangi saya. 551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu, di rumah Saudara? 552. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Di rumah saya. 553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu kenapa dia datang? 554. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Dia datang memanggil saya. 555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 556. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE jalan.
Pada saat itu memang dia tidak langsung di rumah, hanya ada di
557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 59
558. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Jadi saya anggap itu memanggil. 559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu? 560. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Terpaksa saya jemput beliau. 561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 562. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Kemudian mengatakan, “Hei, Kau segera ke rumah mau mengambil itu amplop! Amplop itu sudah ada Saya siapkan di rumah.” 563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu, ya? 564. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Saya bilang, “Amplop itu, Pak, bagaimana modelnya?” Saya bilang.
“Ambil saja ambil, saya perintahkan ini.”
565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 566. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Amplopnya sudah ada di rumah. 567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Harusnya Bapak tanya, “Kalau cuma amplop, saya banyak di rumah.” Isinya yang penting. Berapa isinya, Pak?
60
568. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Ini pertamanya dulu, Pak … Pak ,Yang Mulia. 569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 570. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Setelah itu baru saya menyusul karena beliau sudah pulang duluan, saya sampai di rumah, amplop itu sudah memang sudah disiapkan di atas meja. 571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, lalu cepat sekali ini amplop pindah tangan ini? Coba (…) 572. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Amplop-amplopnya itu ada 20 … 20. 573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada 20? 574. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE 20 lembar. 575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara menghitung betul itu 20? 576. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Memang saya hitung, Pak. 577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok Saudara menghitung 20?
61
578. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Karena dia bilang, “Ada 20.” Jadi na … nanti kalau dia bilang 20, saya bawa mungkin (…) 579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, maksudnya 20 itu dititip kepada Saudara semuanya? 580. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Maksudnya dia percayakan saya itu amplop untuk saya bagibagikan. 581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, dititip dengan Saudara 20 amplop? 582. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Maksudnya diberikan kepada saya untuk saya kembali membagibagikan amplop kepada (…) 583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Dia enggak mengerti dititipi. Okelah, terus 20 Saudara terima? 584. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Saya terima beserta dengan daftar nama-nama orang yang (…) 585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang akan diberikan? 586. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Yang untuk akan menerima amplop ini. 587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh.
62
588. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Langsung saya kembali, baru langsung saya bagi-bagi. 589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi itu orang-orang yang menerima itu tetangga Saudara, satu kampung? 590. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Tetangga terhitung keluarga semua. 591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Keluarga kiri-kanan, depan-belakang rumahlah kayak gitu, ya? 592. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Jadi amplopnya itu saya sudah bagi 20, tinggal tertinggal cuma yang ini. Daftar penerima. 593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu? Saudara sendiri dapat, enggak? 594. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Ya, memang dapat. 595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 596. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Istilahnya, Pak, itu di sana itu kan biaya ojek ini harus perlu ada. 597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa?
63
598. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Istilahnya kalau di Konawe itu istilah biaya ojek. Jadi wajar juga saya dapat. 599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, biaya pesawat terbang juga dari Konawe ke sini. Itu Saudara dapat berapa? 600. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Satu juga amplop. 601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp1.000.000,00? 602. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Satu … Rp50.000,00. 603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, satu amplop? 604. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Ya karena per amplopnya itu Rp50.000,00. 605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. Istri Saudara? 606. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Dapat karena wajib pilih. 607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wajib … wajib pilih, dapat. Anak? 608. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Anak saya dua … tiga. 64
609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dapat juga? 610. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Dapat juga karena memang semua (…) 611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga=Rp150.000,00, 5=Rp250.000,00., ya? 612. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Rp250.000,00. 613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan-jangan anak dan istri Saudara dikasih amplopnya saja, duitnya Saudara kumpulin? Enggak? 614. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE
Ndak. 615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi itu Saudara bagikan? 616. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Saya bagikan. 617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, menang di situ Berkesan, di tempat Saudara, di TPS Saudara? 618. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Oh, tidak menang. 619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa tidak menang? 65
620. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Ya, itu faktor pendukung juga mungkin kurang. 621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan sudah dikasih duit? 622. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Padahal sudah dikasih duit. 623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi engak berhasil, ya kan? 624. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Ya. 625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan-jangan duitnya enggak Saudara bagi? 626. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Saya bagi. 627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya itu, ya? 628. SAKSI DARI PEMOHON: KOLOSE Cukup. Terima kasih, Pak Ketua. 629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Arsad. 630. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Ya.
66
631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tinggal di mana dulu? Alamatnya apa, Pak? 632. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya tinggal di Wawotobi, Desa Wanuambe, Kecamatan Konawe. 633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Wanuambe. Kecamatan Konawe, ya? 634. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul. 635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penati. Betul Penati itu ya? 636. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Ya. 637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara apa ini (…) 638. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya (…) 639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebagai apa? Sehari-hari apa? 640. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya Saksi. 641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saksi. Masuksud (…)
67
642. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Tolaki. 643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 644. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Pekerjaan petani. 645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Petani. Mau menerangkan apa? Singkat. 646. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya pada waktu itu saya tanggal 22 bulan 2, saya diberikan … saya dipanggil Kepala Desa Wanuambe di rumahnya. 647. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya kepala desa itu? 648. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Iwan Yohanes. 649. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Iwan Yohanes. Ngapain dipanggil ke rumahnya? 650. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya dipanggil di rumahnya, saya dikasih sebagai RT. 651. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 652. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Langsung dia kasih saya … gaji saya sebagai RT.
68
653. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gaji Saudara sebagai RT? 654. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Ya. 655. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara diangkat sebagai ketua RT? 656. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Yang … betul, Yang Mulia. 657. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung juga hari itu? 658. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul. 659. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi ditunjuk sama pak itu tadi … pak siapa namanya, kepala desa itu? 660. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul, Yang Mulia. 661. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, “Jadi, Saudara Arsad mulai hari ini, Saudara saya angkat jadi ketua RT.” Begitu? 662. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul, Yang Mulia. 663. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, ini honornya berapa? 69
664. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Rp1.200.000,00, Yang Mulia. 665. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah, enak itu. Kita yang jadi Hakim saja enggak … menunggu sebulan baru gaji. 666. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul, Yang Mulia. 667. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara begitu diangkat, langsung ya? 668. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul, Yang Mulia. 669. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 22 diangkat, tanggal 22 terima gaji. Oke, lalu? 670. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya (…) 671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu untuk … untuk berapa bulan itu? 672. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD 6 bulan. 673. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah 6 bulan, saya kira sebulan. Dibagi 6, berarti Rp200.000,00? 674. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul, Yang Mulia.
70
675. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp200.000,00. Tapi daripada enggak ada, kan cuma ketua RT. Terus diberikan amplop apa lagi? 676. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya diberikan lagi amplop sebanyak 7 lembar. 677. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 7 lembar? 678. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Ya, berisikan Rp50.000,00 per lembar. 679. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk apa itu? 680. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Saya disuruh Kepala Desa Wonuambae, saya berikan masyarakat. 681. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada masyarakat untuk apa? 682. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Kapan … tidak memenangkan Berkesan, saya dipecat. 683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu. 684. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Dan untuk mengembalikan honor saya sebagai RT, serta amplop. 685. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya?
71
686. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Ya. 687. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara juga diangkat ketua RT, dikasih gaji 6 bulan ke depan, titipin amplop Rp50.000,00 untuk 7 orang, tapi kalau enggak menang dipecat jadi ketua RT, kembalikan duitnya honor, kembalikan uang Rp50.000,00, enak benar itu. Terus menang? 688. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Menang. 689. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berkesan? 690. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Berkesan. 691. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti Saudara minta tambah lagi honor, 6 bulan ke depan itu terima lagi. 692. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul. 693. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan harus dibalik begitu, kalau kalah kan kembali, kalau menang dua kali lipat. Itu kata Pak Hakim Konstitusi, nanti Saudara bilang sama kepala desa Saudara, suruh bayar sekarang, gitu. Ya kan? 694. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Ya, betul, Yang Mulia.
72
695. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara lakukan semua itu, Saudara bagi uangnya yang 7 amplop itu? Uang yang Rp50.000,00 per orang itu dibagi enggak? 696. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Dibagi, Yang Mulia. 697. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Dan di tempat Saudara Nomor 6 menang, ya? 698. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Betul, Yang Mulia. 699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup lah itu, ya. Sudah dipanggil belum sama kepala desanya? 700. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Belum, Yang Mulia. 701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lho, kan tadi kalau pasti duluan dipanggil, tapi menang enggak dipanggil, ya. Oke, cukuplah. Cukup, Saudara Arsad. 702. SAKSI DARI PEMOHON: ARSAD Cukup. 703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Rasid? Ya, Saudara Rasid ini ketua LPM? 704. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Ya, Yang Mulia.
73
705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lembaga Pemberdayaan Masyarakat? 706. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Ya, Yang Mulia. 707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di? 708. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Desa Wonuambae. 709. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan apa ini? 710. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Kecamatan Konawe. 711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Konawe. Apa ini hubungannya ketua LPM dengan pilkada ini? 712. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Kami dipanggil Kepala Desa Wonuambae tanggal 22. 713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 714. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Dipanggil semua aparat, kami datang di rumahnya langsung bilang sudah ada dana ADD. 715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ADD?
74
716. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Akan dibayar Rp1.200.000,00.
honor
kami
langsung
6
bulan,
dibayar
717. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp1.200.000,00 itu untuk 6 bulan? 718. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Ya. 719. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu? 720. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Lalu dikasih amplop 7 lembar berisi Rp50.000,00 per lembar. 721. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk apa itu? 722. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Dia suruh kepala desa pergi bagikan masyarakat, kalau kasih amplop kasih tahu masyarakat, kapan tidak menang Berkesan Nomor 6, amplop itu akan dikembalikan. 723. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 724. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Ya, Yang Mulia. 725. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kembalikan amplop kosong saja, isinya diambil, gitu. Nih, amplopnya saya kembaliin lagi, Pak, tapi isinya sudah enggak tahu, engcer di jalan, gitu saja sudah, pusing. Menang di tempat Saudara? 75
726. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Menang, menang Nomor 6. 727. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi lolos dari maut, kalau enggak menang kan kembaliin, kan pusing lagi itu duitnya sudah dipakai. Jadi menang, ya? 728. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Menang, Yang Mulia. 729. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak terkena untuk mengembalikan, kan begitu? 730. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Ya, Yang Mulia. 731. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup itu, ya. 732. SAKSI DARI PEMOHON: RASID N. Cukup, Yang Mulia. 733. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Rasdin? 734. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Siap, Yang Mulia. 735. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ... hidup dulu miknya, ya. Jangan siap dulu! Hidup dulu mik baru siap, kan gitu. Tokoh adat? 736. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Benar, Yang Mulia. 76
737. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dimana itu tokoh adatnya? Tokoh adat di mana? 738. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Izinkanlah saya memperkenalkan diri karena tidak baik juga, apalagi saya ini masyarakat biasa, maka saya akan memperkenalkan diri saya. Nama saya Rasdin, tempat tanggal lahir (...) 739. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak usah, Pak. Jadi, Bapak gini saja, jawab saja pertanyaan saya. Nama Saudara kan Rasdin, agamanya tadi Islam, sudah disumpah, tokoh adat. Pertanyaan saya tokoh adat di mana? Desa apa? Kampung apa? Kecamatan apa? Gitu, lho. 740. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Tokoh adat Desa Kasukia, Kecamatan Wonggeduku. 741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan? 742. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Kecamatan Wonggeduku. 743. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kasukia, ya? 744. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Ya, Pak. 745. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa ini yang mau Saudara terangkan? Singkat, jelas. 746. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Kedatangan ke sini, Yang Mulia, saya akan menjelaskan kebenaran apa yang saya dapat pada tanggal 14 Januari 2013, saya 77
menerima surat panggilan dari kepala wilayah Kecamatan Wonggeduku dalam hal ini Drs. Hasnalin K, S. Sos., sebagai Camat Wonggeduku, Pak. 747. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mau mengirim surat kepada Saudara itu camat? 748. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Camat, Pak. 749. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Lalu Saudara dipanggil? 750. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Dipanggil. Sesuai isi surat, Pak, saya diarahkan agar supaya membawa personil anggota lima orang, Ordesa se-Kecamatan Wonggeduku untuk mengikuti sosialisasi atau silaturahim Pasangan Kery Syaiful Konggoasa-Parinringi yang Nomor Urut 6. 751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Saudara hadir? 752. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Hadir, Pak. 753. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bawa juga perangkat desa 5 orang? 754. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Bawa, Pak. 755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, tanggal berapa hadirnya? 756. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Pada hari sore hari itu juga, Pak. Pada tanggal 14 sore. 78
757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sore hari, di kecamatan? 758. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Di kediaman Pak Kery Syaiful Konggoasa, Pak. Di kediaman. 759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di kediamannya? 760. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Kediaman Pak Kery Syaiful Konggoasa. 761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? 762. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Pasangan Nomor Urut 6. 763. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di rumah kediaman Nomor Urut 6 itu. Apa yang dibicarakan di sana? 764. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Setelah di sana, Pak, ternyata Wonggeduku, tetapi ada tiga kecamatan.
bukan
saja
Kecamatan
765. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga kecamatan? 766. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Antara lain Amonggedo, Pak.
Kecamatan
Pondidaha
dengan
Kecamatan
79
767. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, hadir kira-kira berapa oranglah dalam pertemuan itu? 768. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Sekitar ada 300 lebih orang, Pak. 769. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 300 lebih orang. Oke, apa yang dibicarakan? 770. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Setelah di sana, ada penjelasan orasi politiknya Pak Kery Syaiful Konggoasa selaku Calon Bupati Kabupaten Konawe berpasangan Parinringi, Nomor Urut 6, Pak. 771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, orasi politik. Apa lagi? 772. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Orasinya menyampaikan bahwa semua lembaga adat yang ada di kecamatan … tiga kecamatan ini mendukung penuh saya selaku calon bupati. Bahkan jangan ragu-ragu untuk mendukung saya sesuai hasil survei. Yang akan memimpin Kabupaten Konawe ini adalah Pasangan Nomor 6 yaitu Kery Syaiful Konggoasa dengan Parinringi, Pak. 773. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu kan namanya kampanye politik biasalah, janji semua itu pasti menang, begini, begitu, sejahtera, lahir batin, dan segala macam. Oke, intinya dia mengkampanyekan dirinya yang paling layak memimpin, kan gitu? 774. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Ya, Pak. 775. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, selesai itu apa lagi yang dikasih?
80
776. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Setelah itu Bapak Kepala Wilayah Kecamatan Amonggedo yang menyambung arahan orasi politiknya dari Pak Kery Syaiful Konggoasa. Menyambung arahannya juga Camat Amunggedo atas nama Drs. Elison Zainal A., menyampaikan kepada tokoh masyarakatnya atau tokoh adatnya yang hadir pada waktu itu, “Agar supaya mendukung penuh dan berusaha sekuat tenaga bagaimana cara pun Pasangan Berkesan kita harus menangkan.” 777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR terus?
Okelah, intinya memenangkan Pasangan Calon Nomor 6. Oke,
778. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Kemudian yang kedua, Wonggeduku, dalam hal ini (…)
dari
Kepala
Wilayah
Kecamatan
779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama juga? 780. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Ya, sama. 781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tiga-tiga camatnya kasih sambutan? 782. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Pak.
Ketiga camat itu, Pak, menyampaikan sambutan sama persisnya,
783. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus setelah itu apa lagi?
81
784. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Setelah menyampaikan orasi politik, kami diberhentikan sejenak untuk istirahat, ada arahan. 785. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, bukan diberhentikan itu. Disuruh istirahat. 786. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Diistirahatkan. 787. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau diberhentikan itu orang dari kerjaan diberhentikan, lagi jalan berhenti. 788. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Ya, Yang Mulia. 789. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kan acara istirahat dahulu sejenak. Ya oke, setelah itu apalah intinya apa? 790. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Setelah istirahat ada penyampaian lagi dari Ketua Tim Berkesan. 791. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu ketua tim. Terus siapa lagi? 792. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Sepulanya Saudara … “Sepulangnya dari posko kemenangan ini, Saudara harus bekerja. Yang kami tahu Berkesan pada tanggal 24 Februari harus menang di tempat bapak masing-masing.” 793. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, ketua tim (…)
82
794. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Kemudian setelah itu kami dibagi-bagikan amplop yang berisikan Rp50.000,00 per orang. 795. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang penting. Mau ngomongnya dari pagi sampai sore sesuka hati, tidur saja dengarnya. Yang penting bagi amplop bangun. 796. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Ya. 797. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan gitu, itu yang penting. Berapa? 798. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Rp50.000,00, Pak. 799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Per orang? 800. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Per orang. 801. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara tidak dititipkan amplop lagi, enggak? 802. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Enggak, diberikan satu-satu saja. 803. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diberikan satu-satu. Setelah itu pulang? 804. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Setelah itu kami pulang, Pak. 83
805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi dari Desa Wonggeduku itu jauh ke tempat pertemuan? 806. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN 9 kilo, Pak. 807. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Naik apa? 808. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Naik motor, Pak. 809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Naik motor. Rp50.000,00 bisa beli bensin enggak itu? 810. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN cukup.
Sebenarnya, Pak, kalau kita ukur nilainya itu belum … belum
811. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, maksud saya mengukurnya begitu. Kira-kira bensin berapa literlah, kan gitu. Tapi enggak cukup ya sebenarnya? 812. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Ya, Yang Mulia. 813. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi diterimalah karena dikasih, kan gitu. Lalu di tempat Saudara menang Nomor 6? 814. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Tidak menang, Pak.
84
815. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalah ya? 816. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Kalah. 817. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS? 818. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN 1, Pak. 819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1. Kalah. Yang menang nomor berapa? 820. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Nomor Urut 8, Pak. 821. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor Urut 8. Oke, cukuplah ya? 822. SAKSI DARI PEMOHON: RASDIN Cukup, Yang Mulia. 823. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini pemeriksaan harus berhenti dahulu karena sebentar lagi kita sidang lagi, Jawa Barat sudah menunggu. Jadi dari pagi sidang melulu, di pinggang sudah sakit. Saudara Termohon ada saksi enggak? 824. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA Ada, Yang Mulia. 825. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 85
826. KUASA HUKUM TERMOHON: AFFIRUDIN MATTHARA 4 orang, Yang Mulia. 827. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait? 828. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Ada, Yang Mulia. 829. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 830. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI 10. 831. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10. Ini sisa berapa? Sisa 8 ya, masih sisa 8. Saksi Terkait … eh, Termohon besok dibawa, Terkait juga bawa dulu, ya? Kita mulai besok … kita tunda besok ini, hari Kamis, jam 10.00, ya? Jam 10.00 untuk melanjutkan pemeriksaan Saksi ini dan ... ya karena mungkin ... karena besok itu kan kita mau mulai jam 10.00, jam 11.00 kami ada Sidang Pleno. Itu kalau 8 ini kira-kira kan ya waktu untuk memeriksa 8 ... berarti yang Termohon kan 4, ya bisa dibawa. Pihak Terkait nanti saja, ya? Karena kami harus menyelesaikan dulu Pemohon dan masih bisa saya kira kalau waktunya tidak bertele-tele, tidak pidato lagi. Intinya saja langsung, kan gitu? Kan yang ingin dibuktikan di sini kan ada keterlibatan aparat, kemudian money politics, kan gitu. Yang ingin dibuktikannya. Intinya kan itu? Ya. Oleh karena itu, sidang ini ditunda besok (...) 832. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Izin, Yang Mulia, untuk … Pihak Terkait, Yang Mulia. 833. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
86
834. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Terkait dengan pernyataan Saksi-Saksi tadi, apa kami diberi kesempatan untuk bertanya? 835. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti saja. 836. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDI SYAFRANI Kalau gitu, kami minta mereka untuk bisa hadir lagi, Yang Mulia, pada pemeriksaan berikutnya. 837. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, nanti saja. Saudara kan tahu di sini semuanya diperiksa dulu, nanti baru kita kasih kesempatan kepada Pihak-Pihak untuk mendengar Saksi-Saksinya. Dan enggak penting juga, yang penting itu Hakim, yakin apa tidak? Karena ini saksi masing-masing pihak, bukan saksi per barisan yang diperiksa oleh ... dengan surat keterangan. Enggak, masing-masing pihak itu pasti dia berpihak kepada pihaknya masing-masing, maka Hakimlah yang akan menilai pembuktian itu. Oleh karena itu, hadir ya Saksi besok, dihadirkan semua yang sudah diperiksa maupun belum. Nanti selesai, baru kita kasih kesempatan untuk ditanyakan dan tidak mengulang pertanyaan yang sudah ditanya oleh Hakim. Demikian juga Saksi Pihak Termohon, ya? Baik, sidang ini ditunda Kamis, 21 Maret, jam 11.00 untuk pemeriksaan saksi. Sidang dinyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 15.44 WIB Jakarta, 20 Maret 2013 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d.
Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
87