KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
SRI NOFRIYENI NIM 090388201314
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemahiran Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Sri Nofriyeni. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I Drs. Hj. Isnaini Leo
Shanty,
M.Pd,
Dosen
Pembimbing
II
Siti
Habiba,
Lc.,
M.Ag.
[email protected]. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013 pada aspek penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penggunaan diksi, serta kesesuian isi karangan pada gambar yang telah dipilih oleh siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang mendekripsikan objek sesuai dengan apa adanya dan memperoleh data dalam bentuk angka atau nilai. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, yaitu tes menulis karangan narasi menggunakan media gambar. Hasil penelitian dari tes kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013, dari 41 siswa diperoleh hasil kemahiran menulis seluruh siswa 2658, sehingga diperoleh nilai rata-rata 64,82 berkategori cukup. Kata Kunci : Menulis, Media Gambar Abstract This research intent to know adeptness writes narasi's composition utilize student image media brazes x Country Senior High School 2 Bintan School Years 2012 / 2013 on purpose aspect letters capital, punctuation mark purpose, diction purpose, and suitability fills composition on pictured already been chosen by student. Method that is utilized is quantitative descriptive method, which is research method that mendekripsikan object corresponds to what mark sense and get data in shaped numeral or appreciative. Data collecting tech utilizes tech to essay, which is essays to write narasi's composition utilize image media. Observational result that of essay adeptness to write narasi's composition utilize student image media brazes x Country Senior High School 2 Bintan School Years 2012 / 2013, of 41 student were gotten to usufruct adeptness write all students 2658, so gotten by average value 64,82 get enough categories. Key word: Write, Pictured Media.
1. Pendahuluan Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah melalui program pendidikan di sekolah, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan pengembangan pembelajaran menulis dapat dilakukan dengan kegiatan mengembangkan logika, melatih daya imajinasi, merangkai kata menjadi kalimat, dan merangkai kalimat menjadi paragraf. Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan daya kreatif siswa dalam mengasah kecerdasan mareka. Untuk itu, peneliti mengambil salah satu karangan yang dapat menarik minat siswa dalam menulis, yaitu karangan narasi. Peneliti melakukan suatu penelitian terhadap kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar agar siswa merasa pelajaran menulis itu sangat mudah. Media merupakan alat untuk memberikan perangsangan bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013 pada aspek penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penggunaan diksi, serta kesesuian isi karangan pada gambar yang telah dipilih oleh siswa. 2. Metode Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Metode yang menggunakan Deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian yang mendeskripsikan objek sesuai dengan apa adanya dan memperoleh data dalam bentuk angka atau nilai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012-2013. Siswa dikelas X terdapat lima kelas. Namun peneliti mengambil sampel sebanyak 30% dari keseluruhan jumlah populasi sebanyak 140 siswa, yaitu 41 responden. Sampel tersebut diambil secara acak proposional pada setiap kelas yang telah ditentukan. Sedangkan waktu dan tempat penelitian dilakukan pada semester genap bulan April di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui hasil kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan, digunakan skala pengukuran rating- scale dengan kriteria: sangat baik, cukup baik, kurang baik, sangat tidak baik. Peneliti memberikan tes uraian menulis kepada subjek penelitian yang berjumlah 41 orang dengan memperhatika 4 aspek penilaian yaitu, pengguaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penggunaan diksi, dan kesesuaian isi karangan dengan gambar. Pembahasan Dari hasil tes menulis karangan narasi yang peneliti lakukan dengan menilai keseluruhan aspek, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut: Hasil Kemahiran Siswa Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Pada Keseluruhan Aspek Penilaian No. Tingkat Kemahiran 1. 80-100 2. 66-79 3. 56-65 4. 40-55 5. 30-39 Jumlah
Kualifikasi Sangat baik Baik Cukup Kurang Gagal
Jumlah Siswa 6 16 13 5 1 41
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa 6 siswa memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 80-100 yang termasuk kategori sangat baik, 16 siswa memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 66-79 yang termasuk kategori baik, 13 siswa memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 56-65 yang termasuk kategori cukup, sedangkan 5 siswa memperoleh kategori kurang. Namun terdapat 1 siswa memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 30-39 yang termasuk kategori gagal. Berdasarkan hasil tes tersebut peneliti membahas secara rinci dan melakukan penjumlahan keseluruhan data kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar sebanyak 41 siswa, memperoleh hasil 2658. Maka hasil nilai rata-rata yang berdasarkan teori Arikunto (2012:299) kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan memperoleh hasil 64,82 dan berkategori cukup. 4. Simpulan dan Rekomendasi Dari hasil rata-rata kelas kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013, nilai rata-rata siswa adalah 64,82 dapat disimpulkan berkategori cukup. Hasil penelitian yang peneliti peroleh sama dengan hipotesis yang sebelumnya peneliti masukkan kedalam penelitian. Ternyata hasil kemahiran menulis karangan narasi menggunakan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013 berkategori cukup dan hipotesis sebelumnya diterima. Peneliti menyarankan kepada para guru agar dalam pembelajaran menulis dapat menggunakan media sebagai alat untuk membantu siswa dalam menulis dengan baik dan dapat mengeluarkan day kreatifitas yang luas, dan untuk siswa peneliti juga menyarankan untuk lebih meningkatkan kemahiran dalam menulis karena menulis dapat melatih daya imajinasi dan menambah pengetahuan. Serta dalam menulis sebuah karangan disarankan untuk lebih memperhatika ejaan dalam penulisan seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, pemakaian diksi dan kesesuaian karangan pada gambar apabila menggunakan media gambar. Daftar Pustaka Akhadiah, Sabarti Dkk. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Arikunto, Suharsemi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. . 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. . 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja grafa indo persada. A.R, Nursalim. 2011. Pengantar Kemampuan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Zanafa Publishing. Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi.
Hamid, Sholeh. 2011. Metode Edu Tainment menjadikan siswa kreatif dan nyaman di kelas. Jakarta: Diva Press. Hayon, Josep. 2007. Membaca dan menulis wacana. Jakarta: Grasindo. Ismail. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas VII SMPIT Al-Madinah. Tangjungpinang. Umrah. Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unripers. Mulyati, Yeti, Dkk. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Bumi Aksara. Muslich, Masnur. 2009. Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Bumi Akasara. Ramalia, Siska. 2012. Kemampuan menulis karangan deskriptif siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2011/2013. Skripsi UMRAH Sadiman, Arief S, Dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa . Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa. Tim CSG. 2010. Ejaan Yang Disempurnakan. Yogyakarta: Cakrawala.