MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN PINRANG
ACARA PEMBUKTIAN (V)
JAKARTA
KAMIS, 27 NOVEMBER 2008
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pinrang. PEMOHON -
Samreek
TERMOHON KPU Kabupaten Pinrang ACARA Pembuktian (V) Kamis, 27 November 2008, Pukul 14.11 –15.15 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H. Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H. Maruarar Siahaan, S.H.,
Sunardi, S. H.
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir : Kuasa Hukum Pemohon : - Muhammad Ridwan, S.H. - Syaifullah Hamzah, S.H. Saksi dari Pihak Pemohon : -
Abdul Haris Usman Baba
Termohon (KPU Kabupaten Pinrang) : -
Mansur (Ketua KPU Kabupaten Pinrang) Masmudah (Staf Sekretariat KPU Kabupaten Pinrang)
Kuasa Hukum Termohon (KPU Kabupaten Pinrang) : -
Mappinawang, S.H. Sofyan
2
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.11 WIB
1.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Perkara Nomor 43/PHPU.D-VI/2008 perihal perselisihan hasil pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Pinrang, dengan ini saya nyatakan di buka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 1X Saudara Pemohon siapa yang hadir?
2.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Terima kasih Majelis Hakim yang terhormat. Saya Muhammad Ridwan selaku kuasa dari—di samping saya saudara Syaifullah Hamsah selaku kuasa dan kami membawa dua saksi yang akan memberikan kesaksian pada hari ini. Terima kasih.
3.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Baik, dari Termohon.
4.
KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Terima kasih Majelis Hakim yang terhormat. Dari pihak Termohon hadir kuasa hukum, saya Mappinawang dan Saudara Sofyan, juga Pihak Prinsipal Ketua KPUD Pinrang bersama dua orang staf, terima kasih. 5.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Baik, barangkali perlu saya lebih dahulu mengesahkan bukti-bukti yang Saudara kemukakan, sudah diajukan semua kelengkapannya kemarin.
6.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Majelis Hakim, kami membawa bukti tambahan P-6 sejumlah 12 rangkap sebagaimana telah kami janjikan. Sebelumnya bahwa hari ini akan kami lengkapi sesuai dengan daftar bukti yang ada, terima kasih.
3
7.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Daftarnya ada di surat permohonan itu ya. Itu tetap itu?
8.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Iya majelis.
9.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang satu mengenai daftar urut calon, ini sudah betul ya, Surat Keputusan Komisi Pemiihan Umum Kabupaten Pinrang
10.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya
11.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah betul ya, kemudian penetapan rekapitulasi hasil perolehan suara kok tidak ada di sini rekapitulasinya?
12.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Kami sudah serahkan itu, ini kami ada bawa satu copy lagi.
13.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kemudian yang ketiga DPT Pinrang.
14.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya Majelis, Kepaniteraan.
15.
DPT
Pinrang
juga
sudah
kami
serahkan
ke
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Rekapitulasi selisih perhitungan suara per TPS.
16.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya, kami juga telah menyerahkan itu.
4
17.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di sini tidak ada, kemudian bukti hasil perhitungan suara Pilkada Pinrang setiap TPS.
18.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya, ada Majelis.
19.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lalu daftar nama pendukung perseorangan untuk Samaendre.
20.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya itu yang kami serahkan, sudah ada di (...)
21.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, dengan demikian saya sahkan. KETUK PALU 1X Dari Termohon,
22.
KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
back) 23.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Majelis Hakim yang terhormat, (suara tidak terdengar karena feed
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dari T1 sampai T20 ya.
24.
KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Majelis yang terhormat, kami menganggap bahwa bukti-bukti yang kami ajukan pada persidangan yang lalu sudah cukup. 25.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saya kira ini T-1 sampai T-20 ya? Ya nanti bisa melihat masing-masing.
5
Baik, kemudian hari ini ada pemeriksaan saksi. Saksi siapa yang mau Saudara ajukan. 26.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Keduanya masing-masing bernama Abdul Haris dan Usman Baba.
27.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bisa dipanggil.
28.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya sudah di depan Pak
29.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saksi agama apa. Dua-duanya Islam. Tolong ditirukan apa yang saya ucapkan ya. ”Demi Allah, saya bersumpah, akan menerangkan, sebenarnya, tidak lain, dari yang sebenarnya.”
30.
SAKSI DARI PEMOHON : DISUMPAH ”Demi Allah, saya bersumpah, akan sebenarnya, tidak lain, dari yang sebenarnya.”
31.
yang
menerangkan,
yang
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Pemohon, tentunya kehadiran saksi ini nanti akan memperkuat apa yang Saudara tulis di dalam permohonan itu tentunya. Nanti fokusnya pada hal-hal yang Saudara persoalkan dalam perhitungan tersebut. Saya persilakan barangkali mau ditanyakan kepada saksi, saksi siapa dulu?
32.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Terima kasih Majelis, yang saya pertanyakan kepada saksi yang pertama adalah, apakah Saudara Saksi ikut di dalam pemilihan Pilkada.
33.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saksi pertama siapa, tolong namanya disebut.
6
34.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Nama saya Haris,
35.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Haris, dari desa mana, alamatnya mana.
36.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Jalan Garuda Kabupaten Pinrang.
37.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan, dilanjutkan.
38.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Seperti saya katakan tadi bahwa apakah Saudara Saksi ikut dalam Pilkada baru-baru ini di Kabupaten Pinrang.
39.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Betul ikut.
40.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Kemudian apakah Saudara Saksi melihat ada diantara pemilih yang diwakili oleh salah seorang aparat desa.
41.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Betul ada.
42.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Kalau ada, di mana tempatnya, di desa apa yang diwakili oleh kepala desanya atau aparatnya.
43.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tepatnya Monakaraeng
yaitu
di
Kecamatan
Lembang,
Desa
Sali-Sali,
7
44.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Kemudian Saudara saksi, kenapa bisa kepala desa yang mewakili wajib pilih mencoblos pada waktu itu.
45.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau menurut hemat saya, itu dalam hal ini tidak ada tidak ada pengaruhnya, artinya mungkin artinya mungkin ada, kepala desanya ini cenderung mendukung salah satu (...)
46.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Oh, terima kasih. Kemudian apakah Saudara mengetahui bahwa jumlah suara di TPS yang Saudara tahu beda dengan pengumuman yang ada di KPU?
47.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Sesuai dengan laporan (suara tidak jelas) sesama tim bahwa ada salah satu dari TPS yang selisih perolehan suara (...)
48.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara saksi, tolong tangannya tidak dipegangkan
49.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Kira-kira kalau boleh kami tahu ada berapa selisih yang Saudara dengar atau tahu antara di PPS, PPK sampai ke KPU?
50.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau yang dari TPS itu salah satu contoh sebagian kecil itu adalah dari TPS Kecamatan Doang Pano, kalau saya tidak salah itu kurang lebih menurut laporan saksi itu kurang lebih 40 lebih. ketika sampai di PPK itu tidak kurang dari sepuluh suara.
51.
KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Sementara terima kasih, terima kasih Majelis.
52.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan
8
53.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, terima kasih yang terhormat. Saudara Saksi, Saudara tadi katakan bahwa saya melanjutkan dari pertanyaan pertama bahwa ada kurang lebih 40 suara yang di TPS catatannya sekitar 40 setelah itu apakah angka 40 itu telah berubah setelah sampai pada tingkatan berikutnya misalnya di PPK?
54.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya, betul
55.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Kalau Saudara tahu itu seberapa jumlahkah yang saudara tahu mengenai itu, perubahan angka itu?
56.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau perubahan jumlah itu Majelis sampai sekarang kami belum begitu mencapai satu nilai yang pas, yang jelasnya itu yang terjadi di proses Pilkada yang di Kab. Pinrang
57.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, Saudara bertugas di kecamatan apa selaku (...)
58.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau saya selaku saksi di kabupaten.
59.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Saksi di kabupaten ya? baik, apakah Saudara pernah ada dalam salah satu tingkatan perhitungan di tingkat kabupaten? Ketika diadakan perhitungan rekapitulasi pada tingkat TPS, sesudah TPS (suara tidak jelas), Saudara hadir?
60.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Saya hadir ketika rekapitulasi perhitungan kabupaten
9
61.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, ketika di kabupaten apakah Saudara dapat menunjukkan angka-angka berapa jumlah DPT yang dihitung?
62.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau untuk keseluruhan bisa saya buka?
63.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Silakan-silakan, kalau di situ ada bukti-bukti, silakan buka buktibuktinya seluruhnya. Tidak dilarang di sini
64.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Sebelumnya, saya minta maaf dalam hal ini saya tidak bisa memberikan tanggapan karena ada kesalahan teknis.
65.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Maksud Saudara?
66.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kebetulan saya punya catatan juga.
67.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Tegaskan saja bahwa Anda tahu, Saudara Saksi tidak membawa catatan?
68.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya.
69.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Yang Saudara pegang di situ apa saja?
70.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Artinya tidak akurat di sini, saya lihat.
10
71.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Terima kasih, Baik apakah Saudara tahu berapa jumlah DPT Kab Pinrang?
72.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Dua ratus dua puluh tiga ribu lebih.
73.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Lebihnya berapa?
74.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS 435.
75.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, dari sejumlah DPT tersebut berapa pencoblos atau pemilih yang datang melakukan pencoblosan se-Kabupaten Pinrang?
76.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau yang memberikan, yang datang memiliki suara sah itu saya rasa kurang lebih delapan belas ribu dua ratus lima ya, 118.205
77.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. 118.205 itu pencoblos yang datang?
78.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya.
79.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, Apakah Saudara tahu berapa diantara pencoblos itu yang sah suaranya? Atau yang sah dalam pencoblosan?
80.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Nah, itu yang suara sah itu tadi, kemudian ditambah dengan suara batal itu kurang lebih 2000
11
81.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. 2000,
82.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya,
83.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Apakah Saudara tahu berapa hasil pastinya rekapitulasi pada tanggal 3 November 2008 oleh komisi pemilihan umum? Saudara punya catatan?
84.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Adapun catatan yang saya pegang ini adalah, boleh saya (...)
85.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Silakan.
86.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau untuk nomor urut satu
87.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Tidak perlu bukan itu yang saya tanyakan. Saya tanyakan berapa jumlah penetapan rekapitulasi hasil perhitungan Pilkada Pinrang yang dihitung oleh komisi pemilihan umum pada tanggal 3 November 2008. paham tidak pertanyaan saya? Baik, saya rubah pertanyaan. Tadi Saudara katakan bahwa kurang lebih pencoblos itu seratus delapan puluhan pastinya catatan Saudara berapa? Yang mencoblos.
88.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS kalau persentase dari pada jumlah DPT yang ada ini yang dapat mencoblos itu kurang lebih 80%
89.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Saya tidak tanya persentase berapa jumlah pencoblos dari DPT Saudara adalah pihak yang tahu persis itu.
12
90.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS kurang lebih seratus sembilan puluh ribu
91.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, saya rubah lagi. Dari yang sah itu berapa dan yang tidak sah berapa? Kan pencoblos itu saya kasih jumlah DPT rekapitulasi perhitungan suara pemilihan sebesar seratus delapan puluh tiga empat puluh empat yang sah berapa dan yang tidak sah berapa?
92.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau yang sah di KPU kemarin kalau tidak salah itu kurang lebih seratus tujuh puluh ribu.
93.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, berdasarkan DPT Kab. Pinrang sebesar 233.741 ya, pertanyaannya adalah berapa jumlah DPT yang dapat melakukan pencoblosan?
94.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Jumlah DPT yang dapat melakukan pencoblosan yaitu kurang lebih 200 ribu.
95.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kok, berubah-rubah.
96.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Saudara begini tidak usah tegang santai aja Saudara santai saja menjawab dengan jelas tadi saya sebutkan( suara tidak jelas), berapakah jumlah diantaranya yang datang melakukan pencoblosan? begitu lho.
97.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tadi Saudara jawab seratus delapan puluh ribu delapan puluh lima, apa mau diralat lagi.
98.
KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Ya, Bapak diralat tadi.
13
180.205, benar. Ya, baik Saudara Saksi, saya antar Saudara bahwa dari sejumlah 183.344 DPP yang mencoblos atau suara sah diantaranya berdasarkan kami sejumlah 182.544 yang yang melakukan pencoblosan. Ya, pertanyaan seputar itu adalah apakah Saudara tahu berapa selisih dari 183.544 dengan jumlah pencoblos yang datang. Saudara bertugas sebagai itu, apakah sudah jelas pertanyaannya? 99.
SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS kurang lebih 50.000.
100. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik kurang lebih 50.000. Apakah yang 50.000 itu, saya ingatkan itu selisih ya. Diantara 50.000 itu apakah telah menjadi suara yang ditarik dari salah satu peserta lain misalnya. Ada protes Saudara? 101. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Saya rasa tidak ada. 102. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Coba ingat kembali. Tadi disebutkan bahwa 183.544 DPP yang direkap. Yang datang mencoblos 182.544. Nah selisihnya berapa, yang tadi Saudara katakan 50.000. Oke, dari yang 50.000 itu apakah suara tersebut berasal dari sebagian suara atau dari sebagian dari suara Pemohon yang bergeser ke suara calon yang lain, sepengetahuan Saudara sebagai saksi. 103. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD KAB PINRANG) : Keberatan kesimpulan
Majelis,
Kuasa
Pemohon
seakan-akan
membuat
104. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Saksi kalau tahu ya dijawab kalau tidak tahu bilang tidak tahu. Coba nanti pertanyaan dirumuskan agar lebih mudah dapat dipahami sesuai tingkat kecerdasan yang disampaikan. 105. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik. Agar lebih ini, Saudara Saksi menjadi saksi di kabupaten ya. Saudara juga tidak bawa catatan masalahnya. Jadi begini apakah benar
14
ada suara atau hasil perhitungan yang telah digeser ke calon yang lain dari selisih angka atau hasil penghitungan suara yang telah direkap. 106. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Saya rasa ada. 107. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Saudara katakan ada. Yang Saudara sebutkan ada darimana, seberapa jumlahnya dan dari siapa ke siapa. Dari calon siapa ke calon siapa? 108. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Sesuai dengan di lapangan dengan info contoh dari sesuai dengan hasil yang 40 itu hilang begitu saja. Kalau mengenai itu kami tidak tahu kemana itu larinya. 109. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Kurang lebih 40 hilang. Kalau hilang berarti tidak sempat dihitung. Ataukah dihitung tapi dibuang oleh perekap atau sejak dari TPS atau dari PPK. 110. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau dari TPS sampai PPK hasilnya berubah. 111. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Contohnya. 112. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Sampai TPS jumlah suaranya 23. 113. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Ya. 114. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Sampai di PPK jumlahnya 8
15
115. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. itu.
Itu apakah Saudara bisa dapat bukti-bukti yang melihat mengenai
116. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Nanti saksi dari kecamatan yang akan menjelaskan itu. 117. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA, S.H. Baik, terima kasih untuk sementara. 118. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Termohon. 119. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Baik terima kasih. Saudara Haris, Saudara akan mengatakan saksi di kabupaten. Waktu penghitungan di kabupaten ada catatan tidak saksi-saksi Saudara di kecamatan bahwa ada perubahan 120. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS artinya Ada tapi pada waktu belum kami lakukan pressure, sehingga saya sebagai saksi KPU tidak menerima rekapitulasi itu. Jadi bukti saya tidak menerima pada waktu itu saya tidak memberikan tanda tangan. 121. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Tapi apakah Bapak tidak membawa bahwa ini yang salah. KPU bahwa rekap ini salah yang ini yang benar, Bapak tidak bawa itu? 122. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tidak.
16
123. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Tidak ya, dan tadi ada 40 suara yang berubah, itu Saudara lihat sendiri perubahan atau dikasih tahu orang? 124. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Sesuai dengan laporan dari saksi. 125. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Terima kasih Pak Haris. 126. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Masih ada? 127. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Tadi Bapak mengatakan selisih 40 itu dari kecamatan mana? 128. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Buangpanua. 129. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Jadi Bapak tidak tahu jumlah kronologinya berapa? Jumlah orang yang mencoblos di TPS berapa jumlahnya? 130. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tidak. 131. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Tidak tahu. Kalau begitu, jumlah suara yang sah pemilihnya berapa orang tidak tahu? Jumlah suara yang sudah ada tidak dituliskan seperti itu. Tidak tahu juga.
17
132. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Ini saksi itu, kalau tidak tahu, tidak menerangkan jangan dipaksa-paksa. sudah disumpah kan? Jadi kalau dikarang-karang. Wah bisa tidak pulang Pak Haris ke Sulawesi. Karena diminta jadi saksi ada ongkos, tahu-tahu dikarang-karang bisa lama-lama di sini. Berapa perolehan suara Pemohon ini tahu, ini yang diwakili pengacara ini. Berapa perolehannya? 133. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS 25.732 suara 134. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Berapa selisihnya dengan pemenang. Apakah pemenangnya masuk ke partai dua. Yang dipermasalahkan ini. Ini, sekarang ini. Suara yang tertinggi pada waktu itu siapa. Tahu, berulangkali tidak ikut saksi di KPU. Kalau suaranya 49. 826 suara. Berapa selisihnya itu? 135. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Maksudnya pemenang yang putaran kedua? 136. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Yang dipermasalahkan ini, suara yang tertinggi tahu? 137. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Askar. 138. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Barangkali tidak ikut juga Haris di KPU. 139. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Suara Askar 49.826 suara. 140. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Berapa banyak itu selisihnya. Kurang lebih 23.000 ya? Yang kamu lihat yang hilang Saudara Pak Syamsudin berapa? Yang sudah terkumpul berapa? Kau hitunghitunglah, ada saksi camat ini? Ada 24.000-kah. Atau kau sebut dulu,
18
apa 200 ada kalau dikumpul. Capek itu, kalau istilahnya capek deh. Mencari 24. 000 supaya jadi menang. Sulitlah. Apa yang bisa kau terangkan. Bagaimana Pak Haris, banyak pemalsuan pada waktu di Pilkada, yang tahu Pak Haris. Kan hanya kamu yang di kabupaten, laporan darimana yang 40 tahu? 141. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Dari kecamatan 142. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Dimana itu? 143. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Buangpanua 144. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Kamu sendiri pilih di TPS mana? 145. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Saya dari kecamatan kota. 146. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Dari kecamatan kota, bagaimana saksi dari Syamsudin dari Banjar itu, coba terangkan itu bahwa ada 40 yang hilang. 147. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau dia yang akan jelaskan lebih rincilah. 148. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Caranya bagaimana 149. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Proses rekapitulasi yang dilakukan di TPS itu laporan yang sudah masuk dari saksi ke Porcab bahwa sekian dari penghitungan suara no urut keempat setelah masuk ke PPK itu hilang. Jadi berubah angkanya?
19
150. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Jadi waktu di PPK keberatan tidak waktu di rekap. 151. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau pada waktu itu tidak keberatan. Kalau bukti tidak keberatan karena mereka melakukan tanda tangan. 152. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Jadi tidak ada buktinya kan. Hanya dengar-dengar begitu kan? Kenapa di teken, diteken juga. Tidak diteken? 153. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tidak, perasaan saya tidak diteken 154. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Tapi bikin keberatan di situ tidak? Kan ada formulirnya di situ. Keberatan ada tidak? 155. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tidak ada, barangkali pada waktu (...) 156. HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Kok, barangkali. Jangan barangkali yang Anda tahulah. Itulah kalau yang bersumpah itu, harus yang tahu. Kalau yang barangkali belum tahu kan, itu beratnya bersumpah-sumpah. Cukup, Pak. 157. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya Pak Haris saya ingin tanya satu saja. Apa yang Saudara saksikan itu pendukung Samsudin lalu nyoblos Patulalangi itu, pendukung calon empat lalu berbondong-bondong lalu mencoblos calon 5. Saudara saksikan ini? Saudara tahu pada simpatisan dari calonnya Samsudin Manjar. Orang yang simpatik pada Pak Samsudin Manjar ini lalu lapor Saudara atau memberitahu Saudara bahwa saya coblos Patulalangi karena begini begini. Ada tidak?
20
158. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Pengetahuan hanya sekedar informasi . Hanya informasi. Di luar daripada calon-calon banyak-banyak melakukan serangan-serangan? 159. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Banyak yang simpatik Pak Samsudin yang memberitahukan Saudara kalau dia tidak mendapat surat undangan seperti itu. 160. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya, ada. 161. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada berapa orang. 162. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Kalau yang ada di dekat rumah kurang lebih ada sekitar 4 orang. Sekitar rumah itu, Ada di TPS. Lain lagi yang di TPS-TPSnya itu. 163. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang di TPS-TPSnya Saudara tahu. 164. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tidak tahu. 165. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang di TPS Saudara coblos, ada orang yang menjadi simpatisan. Pak Samsudin tidak dikasih undangan, bukan begitu? 166. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya. 167. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, Saudara Pemohon masih mengeluh. 168. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H.
21
Terima kasih Saudara masih ada beberapa yang perlu disampaikan. Saudara Saksi karena yang sudah disampaikan hakim bahwa ada dokumen penting dari sejumlah orang simpatisan atau Pemohon, Samsudin atau Patulalangi. Nah untuk keseluruhan kabupaten apakah Saudara tahu seberapa besar dukungan itu dari masyarakat tetapi tidak mendapatkan undangan untuk datang mencoblos di TPS-TPS tertentu? 169. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Untuk secara pastinya saya tidak dapat memberikan tetapi yang untuk jelasnya itulah contoh kecil yang terjadi pada simpatisan Samalende. 170. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Jadi tadi sudah dijawab yang dia tahu itu yang empat orang itu. Kalau di TPS lain tidak ada? 171. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kalau di TPS lain tidak ada? 172. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA,S.H. Saudara Saksi dimana tadi katakan bahwa tidak tanda tangan berita acara di KPU ya? Apakah Saudara mengetahui bahwa tidak ada semacam catatan bahwa saya tolak karena ini. Saudara tahu seperti itu? 173. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Ya betul. 174. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA,S.H. Tidak. Apakah tidak diberitahu kepada keberatan di situ kalau keberatan di situ KPU kasih tahu tidak? 175. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HARIS Tidak.
22
176. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAIFULLAH HAMSA,S.H. Tidak, Terima kasih. 177. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, silakan saksi kedua. 178. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Baik, terima kasih kembali. Saudara Usman Baba ya? Apa berkaitan Saudara dengan perolehan suara seberapa besar suara Samalende dalam perolehan kali ini? 179. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA
Assalamu’alaikum wr.wb.
Saya cuma saksi di kecamatan Buangpanua. Jadi saya belum jawab pertanyaan pengacara. Saya mau utarakan dulu masalah saya yang saya dapatkan di Kecamatan Buangpanua. 180. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kecamatan mana Pak. 181. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kecamatan Buangpanua. Jadi setelah masuk laporan-laporan dari TPS-TPS. Kami mencatat di kantor kecamatan. Nah kebetulan di sana PPK memang berkumpul di sana. Nah ternyata ada beberapa satu TPS yang di data yang artinya tidak jelas karena yang kita dapat di sana 48 yang di TPS 6. Nah waktu keluar ini rekap dari PPK ternyata 8. Jadi saya protes itu. Kenapa bisa? Jadi dari seorang Setcam berdiri bahwa ini baru informasi melalui, apa namanya, saya kasih tahu kan ini sudah dicatat lalu kita sudah ramairamai sudah dicatat lalu keluar begini darimana ini? Saya tanya begitu. Itu hari dia tidak ini, jadi saya tidak artinya saya tetap tidak, apa namanya tidak mengakui itu kalo 8 karena 48 yang tercatat kita sudah catat semua informasi dari TPS, begitu. Jadi kita dipaksa untuk tanda tangan, berita acara. Sedangkan berita acara ini masih kosong. Jadi saya tidak tidak tanda tangan pada waktu itu. Lalu dipanggil besoknya saya bilang kalau ini masih tetap begitu, saya tidak akan tanda tangan berita acara itu saja. Jadi saya jawab apa tadi Pak, langsung.
23
182. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, silakan-silakan 183. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Tadi kita sudah mendengar bahwa Saudara menolak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi pada tingkat kecamatan dengan alasan dari TPS sejumlah 48 setelah direkap di tingkat PPK hasilnya 8. Berarti berapa selisih yang tidak tercatat? 184. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA 40. 185. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. 40, TPS berapa tadi? 186. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA TPS 6 187. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. TPS 6, Kecamatan Bangpannua. 188. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kecamatan Bangpanua, Kelurahan Data. 189. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Nah, setelah terjadi hal seperti itu, apakah pada tingkat rekapitulasi tingkat kabupaten angka tersebut masih seperti itu? 190. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Itu saya tidak ikuti sampai ke sana, kan kabupaten. 191. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Masih, sepengetahuan Saudara apakah Saudara tahu berapa karena saksi di kecamatan? Berapa jumlah perolehan suara Askar di Kecamatan Bagpanua?
24
192. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau yang saya lihat itu hari karena saya tidak bawa ini ada di bag, bisa di ambil? 193. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Silakan, silakan Majelis mohon waktu (...) Majelis yang sebentar akan di ambil mohon di persilakan 194. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Jadi perolehan askar di sini 34 ribu, perolehan suara Askar di sini nomor lima, 7636 195. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Pada tingkat Kecamatan Bangpanua? 196. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kecamatan Bangpanua 197. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Baik, apakah Saudara tahu berapa jumlah DPT yang mencoblos di Kecamatan Bangpanua? 198. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau jumlah semua yang, apa namanya ini. Yang, pemilih di sana lebih 27 ribu, sedangkan yang dimasukkan di sini cuma 22.180 yang sah katanya begitu. 199. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Baik saya lanjut. Dari 29.597 DPT berapa, apakah Saudara tahu berapa yang datang mencoblos? 200. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Cuma 22.180 aja.
25
201. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Apakah Saudara tahu berapa yang tidak sah di situ? 202. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Yang tidak sah, tidak banyak ya? Tidak ada di sini, saya (...) 203. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Baik, artinya selisih antara 29.597 di DPT dengan yang mencoblos 22.190 sisa yang tidak di coblos Saudara tahu berapa sisa yang tidak di coblos? 204. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA 4000-an ya? 205. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Ya , baik tidak usah kalau tidak tahu. 206. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA 4000-an. 207. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H.
Nah apakah yang tidak mencoblos itu, sepengetahuan Saudara itu adalah pendukung atau simpatisan Samande. 208. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau memang dilihat dari pada anunya memang pendukungnya Samande. 209. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H.
Nah kalau demikian, cara bagaimana Saudara tahu kalau itu
pendukungnya Samande?
210. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Setelah kita berapa berapa bulan yang kita ini langsung memang yang mendukung kita ini di Samande tanda tangan semua
26
211. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H.
Nah, apakah, maaf, apakah dalam mengundang para DPT itu tadi
sepengetahuan Saudara telah dilakukan secara lengkap atau benar untuk seluruh DPT di Kecamatan Bangpanua? 212. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ohh, yang dimaksud dimana ini? 213. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H.
Bahwa apakah sisa yang tidak mencoblos itu tadi telah di undang secara resmi oleh KPU untuk datang mencoblos? 214. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Memang sebagian tidak didaftar di situ Pak. 215. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Sebelum di daftar itu berbeda dengan kata-kata DPT, Nah apakah yang Saudara tahu yang tidak di daftar itu saudah di daftar di DPT? 216. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ada yang sudah di daftar tapi dia tidak diundang. 217. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Nah Saudara tahu kenapa tidak di undang? 218. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Mungkin karena apa namanya ini kan pendukung Samande. 219. KUASA HUKUM PEMOHON : SYAFULLAH HAMSA, S.H. Oh.. ya.. terima kasih sementara Majelis. 220. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ada tambahan Majelis, Saudara Saksi sangat-sangat apa sedih sekali mendengarkan tadi bahwa di TPS itu di kecamatan itu Saudara Saksi dipaksa
27
menandatangani berita acara kosong. kalau boleh kami tahu siapa yang memaksa saksi 221. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kan saya hadir jadi Ketua PPK Andi apa ? Andi Alamsah disuruh kita tanda tangan sebelum ini, jadi kita tidak tanda tangan karena alasannya bagaimana ini kan belum-belum terisi masih kosong jadi kita tidak tanda tangan 222. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Oke, terima kasih terima kasih Majelis. 223. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saya persilakan termohon 224. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Terima kasih Majelis yang terhormat. Saudara Saksi, Saudara mengatakan tidak menandatangani berita acara di tingkat Kecamatan Bangpanua apa alasannya? 225. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Alasannya karena adanya perselisihan perhitungan dari, dari .... TPS yang keluar rekap, apa namanya Bangpanua. 226. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Tadi Saudara Saksi mengatakan dipaksa sama Andi Alam itu yang mana yang benar dipaksa karena ada selisih? 227. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Itu, itu sama dengan dipaksa karena belum, belum ada isinya di suruh tanda tangan. 228. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Sampai tidak menandatangani. 229. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Tidak menandatangani.
28
230. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Karena tidak ada isinya? 231. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ya 232. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Bukan karena selisih yang 40 itu? 233. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Termasuk itu juga. 234. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Bagaimana Saudara Saksi tahu kalau ada selisih 40 kalau belum terisi. 235. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Itukan dia keluarkan satu dari, dari apa nama (...) 236. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Saudara Saksi ingat sudah di sumpah ya? Memberi keterangan yang benar. Saya minta kejelasannya bagaimana Saudara mana tahu kalau ada selisih kalau masih kosong? 237. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Yang di sini memang jelas belum diisi, tapi ada keluar dari rekap dari kecamatan sudah berbeda 238. TERMOHON : MANSUR (KETUA KPUD KAB PINRANG) Ya katanya tadi masih kosong terus ada rekap dari kecamatan 239. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Seperti begini Pak, diperlihatkan, sedangkan dia belum isi itu jadi kita tidak tanda tangan
29
240. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Ok, Saudara Saksi saya mau tanyakan ya? Saudara Saksi di PPK ya, saksi ya. Apakah Saudara mengikuti penghitungan yang di lakukan oleh PPK—Panitia Pemilihan Kecamatan Saudara mengikuti penghitungan rekapitulasi di sana penjumlahan suara di tiap-tiap TPS Saudara ikut? 241. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau di kecamatan Pak, kan saya di kecamatan. 242. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Ya 243. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA KalAU di kecamatan jelas tidak dihitung, jelas tidak dihitung. 244. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
KAB
PINRANG)
:
Tidak ada penghitungan di kecamatan. 245. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Tidak ada dihitung. 246. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
Tidak ada rekapitulasi. 247. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Tidak ada, cuma dari PPS, TPS saja langsung, ini tidak ada penghitungan. Nanti dibuka apa namanya peti suara kalau ada barang yang di dalam mau diambil.
30
248. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Saudara, jadi di PPK itu namanya rekapitulasi hasil penghitungan, bukan penghitungan surat suara memang (...) 249. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ya, ya. 250. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Jadi rekapitulasi, jadi dijumlahkan jumlah yang ada di tiap-tiap TPS. Saudara ikut itu penjumlahannya? 251. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ikut-ikut 252. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
KAB
PINRANG)
:
Dari TPS ini sekian sekian sekian. 253. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ikut 254. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
Waktu kena giliran TPS yang tadi 48 menjadi 8 itu Saudara bilang salah? 255. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Saya angkat tangan dan di kasih mic saya bicara. 256. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Ya, terus tidak dirubah oleh (...)
31
257. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Tidak. 258. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Tidak di rubah oleh PPK. 259. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Waktu itu tidak, tidak ada perubahan jadi saya tinggalkan karena (...) 260. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
KAB
PINRANG)
:
Oh, Saudara tinggalkan. 261. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Karena dia tidak (...) 262. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
Berarti apakah Saudara tidak mengikuti sampai akhir? 263. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Itu jelas saya tidak ikuti. 264. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Oh, jadi Saudara tidak ikuti sampai akhir penghitungan? 265. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ah. 266. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Siapa tahu pada akhirnya dia rubah, Saudara tidak ikuti lagi?
32
267. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kan ada panggilan tapi saya tidak hadir karena cuma tanda tangan saja. 268. KUASA HUKUM TERMOHON MAPPINAWANG, S.H.
(KPUD
KAB
PINRANG)
:
Jadi tidak hadir sampai selesai rekap ya? Oh ya, terima kasih Pak (...) 269. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya saya kira dari Termohon tidak ada saksi, mungkin masih perlu diperdalam 270. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya masih ada sedikit sedikit Majelis saya mohon. 271. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan-silakan biar puas. 272. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Saya mohon karena ini. Baik Saudara Saksi. Apakah ada pengetahuan Saudara mengenai adanya orang-orang dalam hal ini orang yang tidak terdaftar dalam DPT melakukan pencoblosan,satu. Dan yang kedua apakah Saudara tahu ada oknum kepala desa yang mencobloskan orang lain dan yang ketiga apakah Saudara tahu ada anak –anak? 273. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Coba satu-satu, satu per satu dahulu. 274. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Terima kasih itu saja dahulu. 275. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau orang yang di luar mencoblos, maksud saya dari kabupaten lain ada satu Pak Dros tidak punya memiliki penduduk sama KK langsung ada dia punya undangan, saya sendiri ambil.
33
276. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Mohon Majelis Pa Bros itu artinya yang menyemaikan padi kalau sudah di potong untuk digiling, menggugurkan padi setelah apa anai, ya Itu namanya padros dalam bahas daerah. 277. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ok, silakan teruskan. 278. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Saksi melanjutkan keterangannya, silakan. 279. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Jadi pada waktu itu saya kan dia tetangga dia tinggal di sana tetangga. Jadi dia juga ikut, bicara sama orang tampatan di sana dan saya juga coblos. Jadi saya suruh langsung buktikan itu apa kamu barang apa yang pakai sedangkan kamu pendatang. Jadi dia ambil itu bukti itu satu, bilang ini bilang ini memang Ani namanya kenapa bisa. Kedua, kemarin saya dapat ada yang tidak terdaftar di sini, apa namanya ternyata dia coblos juga menurut katanya waktu saya ketemu kemarin itu dia bilang saya coblos dibawa timnya Askar ke sebuah kantor saya tidak tahu kantor apa begitu coblos di sana satu mobil mikrolet. Nah itu. Di Pitoing Kecamatan Dongpanua 280. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ya saya lanjut, apakah masih ada pengetahuan Saudara Saksi mengenai orang atau oknum yang di bawah umur melakukan pencoblosan? 281. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau yang di bawah umur ini cuma katanya orang. 282. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Baik tidak usah di jawab. Terakhir apakah dengan adanya hal seperti itu saksi bisa menunjukkan bahwa Samaindre itu sebagian besar merasakan jumlah DPT yang tidak diundang, itu adalah suara-suara atau pendukung Samaindre secara pasti.
34
283. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau saya Pak sendiri karena di kelurahan tata itu rata-rata yang tidak di undang itu, pendukungnya Samaindre. 284. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Bagaimana cara mereka tidak melakukan atau tidak menunjukkan undangan? Apakah mereka menemui atau tidak menemui atau ada cara lain Saudara Saksi? 285. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Maksudnya bagaimana Pak? 286. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Tadi tidak diundang menurut Saudara, caranya tidak diundang itu apakah tidak didatangi rumahnya ataukah misalnya tidak disampaikan undangan lewat apa Saudara, menurut Saudara yang mana? Bagaimana caranya itu tidak di undang? 287. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Mungkin begitu, karena dia tahu bahwa pendukungnya Samandre di sini 7 misalnya, dia kasih 2 yang lain dia kasih, mungkin begitu semua begitu anunya. 288. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Ok, apa Saudara bisa bisa di tunjukkan secara pasti bahwa ada di antara rumah tangga yang jumlahnya itu 5 yang di undang 2, berikan kepastian. 289. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalau yang, yang apa itu saksi sendiri, saksi sendiri dengan Bapaknya tidak memiliki, apa namanya undangan. Jadi dia tidak coblos ini jelas Samaindre punya, karena saksinya Samaindre. 290. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Apakah yang bersangkutan sudah dalam daftar DPT, apakah yang bersangkutan atau Bapak-Bapak itu tadi sudah terdaftar namanya dalam Daftar Pemilih Tetap?
35
291. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Kalo di, baru baru pencoblosan di apa namanya Pilgub—pilihan gubernur ada, tapi kenapa pilihan kabupaten tidak ada bupati. 292. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD RIDWAN, S.H. Sementara Majelis, terima kasih. 293. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ingin tanya satu saja. Laporan dari TPS itu dengan di PPK itu sudah lain Pak ya? Yang Saudara katakan itu lain kan ya? 294. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Ya 295. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Artinya misalnya 40, berapa 40 menjadi 6 atau 8 ya, itu berarti tinggal 32. Itu, tidak artinya dari 40 menjadi 8, yang 8 itu diberikan kepada siapa itu calon siapa itu? 296. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Itu kalau menurut saya, memang Samindre punya suara jelas sudah di rebut dari Samaindre. 297. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak saksi sendiri tahu kalau ada rekapan begitu ya? Itu apa saksi tahu sisanya yang 8 yang, yang sebetulnya menurut saksi tidak benar itu, misalkan 40? 298. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA ya 299. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu saksi tahu itu suaranya siapa itu?
36
300. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Yang 40 itu 301. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang 8, yang dilaporkan menjadi 8 itu? 302. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Oh begini. 303. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kan mengerucut toh itu yang dari bawah 40. 304. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA 48 305. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. 48, kemudian tinggal 8 306. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Tinggal 8 307. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Nah 8 itu diberikan siapa 308. SAKSI DARI PEMOHON : USMAN BABA Samandre juga tetap Samaindre 8 tapi yang 40 ini tidak tahu kemana. 309. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kalau sudah tidak ada saya kira saksi sudah cukup, kemudian saya minta segera membuat kesimpulan, kalau ada supaya yang lebih rinci. Dan untuk mempercepat putusan dan tidak terlewati apa yang Saudara catat, Saudara dengar, Saudara saksikan di sini beserta argumentasinya, tolong itu masukan semua dan tolong saya dikasih copy dari kesimpulan Saudara itu. Selain Saudara menyerahkan hard copynya, lalu soft copy-nya Saudara pinjamkan kepada kita supaya nanti di-copy,
37
sehingga dengan demikian pendapat kedua belah pihak itu dengan mudah kami bisa memasukkan dalam putusan tersebut. Bisa disanggupi? Ya, sanggup ya? Dari Pihak Termohon sanggup, dari pihak Pemohon? Mengerti tadi, jadi Anda membuat kesimpulan tidak nanti. Nanti setelah sidang ini selesai, Saudara membuat kesimpulan. Itu kan biasanya diketik di komputer, nanti flash disk pinjamkan sebentar, di copy, supaya kita mendapat copy kan dari yang Saudara simpulkan itu. Dengan demikian nanti kita bisa melihat tentang argumentasi Saudara dengan lebih rinci, karena memahami persoalan ini lebih baik. Saya kira begitu, nanti sidang akan dibacakan keputusannya hari Selasa, 2 Desember pukul 14.00 WIB. Sekarang hari Kamis, paling lambat barangkali besok, apa pagi, apa sore, terserah Saudara akan menyerahkan ke Panitera. Baik, jadi sidang perkara nomor 43/PHPU.D-VI/2008 dengan ini saya nyatakan selesai dan di tutup.
KETUK PALU 1X SIDANG DITUTUP PUKUL 15.15 WIB
38