EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (CATATAN TERBIMBING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT SISWA KELAS VII MTs NEGERI KOTA MADIUN TAHUN AJARAN 2013/2014 Sri Isari1), Sanusi2), Ika Krisdiana3) Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Madiun Email :
[email protected] 2 Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Madiun Email :
[email protected] 3 Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Madiun Email :
[email protected] 1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS) lebih efektif dibanding dengan metode Guided Note Taking (Catatan terbimbing), (2) adakah perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan yang menggunakan metode pembelajaran Guided Note Taking (Catatan terbimbing). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MTs Negeri Kota Madiun. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dan kelas yang dipilih adalah siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 siswa dan siswa kelas VII D sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes untuk memperoleh data prestasi belajar matematika dan dokumentasi untuk data pendukung. Analisa data yang digunakan adalah uji keseimbangan dengan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh nilai t hitung = 2,864 dan nilai t tabel 1,645 Sehingga t hitung t tabel maka H0 ditolak atau H1 diterima, artinya metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Guided Note Taking (Catatan Terbimbing). Dapat dilihat pula dari nilai rata-rata kelas tes prestasi belajar. Kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 74,69 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 67,33. Ini berarti, prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih baik daripada yang diajar dengan menggunakan metode pembelejaran Guided Note Taking (Catatan terbimbing). Kata Kunci: Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS), Metode Pembelajaran Guided Note taking (Catatan Terbimbing), Prestasi Belajar Matematika. tinggi. Kemampuan berfikir logis, kritis,
1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang
harus
kehidupan
efektif yang diperlukan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air.
modert yang kopetitif ini. Kemampuan itu
Selain itu, pendidikan merupakan wadah
dapat
kegiatan
sebagai
matematika.
Karena
pencetak sumber daya manusia yang bermutu
matematikan
siswa
yang
dipenuhi
dapat
dalam
sistematis, kreatif dan bekerjasama yang
dipandang
dikembangkan
melalui
belajar
dengan
belajar
akan
mempunyai
kemampuan bernalar yang tercermin melalui
membangun pengetahuannya sendiri. Salah
kemampuan berpikir kritis, logis, sistematis,
satunya
dan memiliki sifat obyektif, jujur, disiplin
pembelajaran kooperatif.
dengan
menggunakan
metode
dalam memecahkan suatu permasalahan yang
Salah satu metode pembelajaran
pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
kooperatif adalah metode pembelajaran Think
prestasi belajar matematika.
Pair Share (TPS). Metode Think Pair Share
Berdasarkan Observasi peneliti di
memberi kesempatan siswa untuk bekerja
MTs Negeri Kota Madiun pada bulan Februari
sendiri serta bekerja sama dengan orang lain.
2014, metode pembelajaran yang masih
Metode ini juga memberikan para siswa waktu
digunakan oleh guru dalam mengajar adalah
untuk berpikir dan merespon serta saling bantu
metode Explicit Instruction. Dalam metode
satu sama lain. Pada metode ini terdapat tiga
pembelajaran ini siswa cenderung pasif. Siswa
tahapan yaitu Thinking atau berpikir, Pairing
hanya mendengar dan mencatat hal-hal yang
atau berpasangan dan Sharing atau berbagi.
penting yang disampaikan guru, setelah itu
Selain metode pembelajaran Think Pair Share,
siswa disuruh untuk mengerjakan soal-soal.
ada metode pembelajaran kooperatif tipe
Padahal belum tentu semua penjelasan dari
Guided Note Taking, pembelajaran diawali
guru dapat diterima oleh siswa. Akibatnya
dengan guru memberi handout dari materi
sering terjadi kesalahan konsep karena materi
yang telah disampaikan dengan ceramah
tidak
siswa.
kepada peserta didik, di handout tersebut ada
Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam
bagian yang sengaja dikosongi agar peserta
mengerjakan soal matematika pada umumnya
didik tetap berkonsentrasi mengikuti pelajaran.
hanya
(Agus Suprijono, 2011:58)
benar-benar
dipahami
disimpan
dikomunikasikan
oleh
sendiri
tanpa
guru
sehingga
dengan
Rumusan Masalah
kesulitan itu tidak dapat segera diatasi. Ditambah
pelajaran
pemikiran tersebut diatas, maka permasalahan
matematika merupakan pelajaran yang sulit,
yang akan diungkap dalam penelitian ini
sehingga membuat siswa kurang tertarik
adalah:
terhadap pelajaran matematika. Hal tersebut
1.
sangat
anggapan
berpengaruh
bahwa
Berdasarkan uraian dan pokok-pokok
terhadap
rendahnya
metode Think Pair Share lebih efektif
prestasi belajar siswa.
dibanding dengan metode Guided Note
Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan
tersebut
Apakah pembelajaran matematika dengan
dan
Taking pada siswa kelas VII MTs Negeri
meningkatkan
keberhasilan dalam pembelajaran matematika
Kota Madiun tahun ajaran 2013/2014? 2.
Adakah
perbedaan
prestasi
belajar
adalah diperlukan metode pembelajaran yang
matematika antara siswa yang diajar
mampu
saling
menggunakan metode pembelajarn Think
berinteraksi, dan saling berdiskusi dalam
Pair Share dan yang mengunakan metode
memecahkan masalah, sehingga siswa mampu
pembelajaran Guided Note Taking pada
membuat
siswa
aktif,
siswa kelas VII MTs Negeri Kota Madiun
tahun
ajaran
2013/2014.
Sampel
dalam
tahun ajaran 2013/2014?
penelitian ini adalah kelas VII E dan VII D.
Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai
yang
berikut.
sampling yaitu, pengambilan sampel tanpa
1.
Untuk mengetahui apakah pembelajaran
membedakan kemampuan setiap siswa.
matematika dengan metode Think Pair
Teknik Pengumpulan Data
Share lebih efektif dibanding dengan
Dalam
metode Guided Note Taking pada siswa
pengumpulan data yang digunakan yaitu
kelas VII MTs Negeri Kota Madiun tahun
metode tes dan metode dokumentasi. Metode
ajaran 2013/2014
tes digunakan untuk memperoleh data nilai
Mengetahui adanya perbedaan prestasi
prestasi
belajar matematika antara siswa yang
pembelajaran dengan menggunakan metode
diajar
metode
pembelajaran Think Pair Share dan Guided
pembelajaran Think Pair Share dengan
Note Taking. Metode dokumentasi dalam
metode
penelitian ini digunakan untuk memperolah
2.
menggunakan
pembelajaran
Guided
Note
digunakan
adalah
penelitian
belajar
ini
siswa
Taking pada siswa kelas VII MTs Negeri
data siswa.
Kota Madiun tahun ajaran 2013/2014.
Teknik Analisis Data Setelah
memperoleh
cluster
ada
random
dua
setelah
data
teknik
dilakukan
selanjutnya
2. METODE PENELITIAN
dilakukan
pengujian.
Pengujian
Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Kota
digunakan
diantaranya
adalah:
Madiun, dan subyek penelitiannya adalah
normalitas, digunakan untuk menguji apakah
siswa kelas VII semester genap tahun ajaran
data yang diperoleh dari sampel penelitian itu
2013/2014.
yang
berasal dari populasi yang berdistribusi normal
penelitian
atau tidak, uji normalitas yang digunakan
digunakan
Metode adalah
penelitian bentuk
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang
Lilieforts. 2) Uji homogenitas, digunakan
masing-masing
untuk
random.
mengetahui
dengan
Uji
adalah
secara
normalitas
1)
eksperimen semu atau eksperimen kuasi.
dipilih
uji
yang
metode
variansi-variansi
dari
Kelompok pertama diberi perlakuan dengan
sejumlah populasi sama atau tidak. Pengujian
metode pembelajaran tipe Think Pair Share
homogenitas menggunakan uji Bartlett. 3) Uji
dan disebut kelompok eksperimen. Kelompok
keseimbangan, bertujuan untuk mengetahui
kedua
metode
apakah kelompok tersebut dalam keadaan
pembelajaran Guided Note Taking dan disebut
seimbang atau tidak. Statistik uji yang
kelompok control. Populasi penelitian adalah
digunakan adalah uji-t. 4) Uji hipotesis pada
siswa kelas VII MTs Negeri Kota Madiun
penelitian ini menggunakan uji-t.
diberi
perlakuan
dengan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut disajikan deskripsi data kemampuan
Hasil
awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
Data Kemampuan Awal Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol Tabel 1. Data Kemampuan Awal Kelas Eksperimen dan Kontrol Kelas
Jumlah Siswa
Rata-rata
Eksperimen (VII E)
34
56,41
Kontrol (VII D)
34
55,18
Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji Pendahuluan Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen Kontrol Homogenit as Keseimban gan Dari
hasil
uji
Statistik Uji Lobs=0,1446 Lobs=0,1358
DK
Keputusan
Kesimpulan
0,152 𝐻0 diterima 0 0,152 𝐻0 diterima 0
Normal Normal
χ2 = 0,263
3,841 𝐻0 diterima
Homogen
t = 0,647
1,645 𝐻0 diterima
Seimbang
pendahuluan
diperoleh
Uji Analisis
kesimpulan bahwa kelas eksperimen dan kelas
Data
yang
digunakan
dalam
kontrol mempunyai kemampuan awal yang
hipotesis adalah data tes prestasi matematika
sama (seimbang) berdasarkan nilai MID kelas
siswa pada materi Garis dan Sudut setelah
VII semester genap.
diberi perlakuan.
Tabel 3. Data Tes Prestasi Kelas Eksperimen Dan Kontrol Kelas
Jumlah Siswa
Rata-rata
32 30
74,69 67,33
Eksperimen (VII E) Kontrol (VII D)
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Pendahuluan Tes Prestasi Kelompok Eksperimen Kontrol Homogenitas
Statistik Uji Lobs=0,1054 Lobs=0,1499 χ2 = 1,117
DK
Keputusan Kesimpulan
0,15 𝐻0 diterima 66 0,16 𝐻0 diterima 1 3,84 𝐻0 diterima 1
Normal Normal Homogen
pengujian
Berdasarkan hasil uji-t diperoleh nilai t hitung = 2,864
dan
t tabel 1,645 Sehingga
nilai
t hitung t tabel , maka H0 ditolak atau H1
adalah H0 diterima jika thitung < ttabel dan H0 ditolak jika
thitung > ttabel. Hasil uji thitung
sebesar 2,864 dan nilai ttabel sebesar 1,645 sehingga diperoleh thitung > ttabel berarti H0
diterima, artinya metode pembelajaran Think
ditolak dan H1 diterima.
Pair Share (TPS) lebih efektif dibandingkan
Berdasarkan
uraian
di
atas
dapat
dengan metode pembelajaran Guided Note
disimpulkan bahwa Metode Think Pair Share
Taking (Catatan Terbimbing). Dapat dilihat
(TPS) lebih
pula dari nilai rata-rata kelas tes prestasi
Guided Note Taking (Catatan Terbimbing)
belajar. Kelas eksperimen memperoleh nilai
terhadap prestasi belajar matematika siswa
rata-rata
kelas VII MTs Negeri Kota Madiun tahun
74,69
sedangkan
kelas
kontrol
memperoleh nilai rata-rata 67,33. Ini berarti,
efektif dibandingkan metode
ajaran 2013/2014.
prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran
Think Pair
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Share (TPS) lebih baik daripada yang diajar
Kesimpulan
dengan menggunakan metode pembelejaran
Berdasarkan analisis data dan pembahasan
Guided Note Taking (Catatan terbimbing).
maka dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Pembelajaran dengan metode Think Pair
Pembahasan
Share (TPS) lebih efektif dibandingkan
Berdasarkan
hasil
data
pembelajaran dengan metode Guided Note
diketahui bahwa rata-rata tes hasil belajar
Taking (Catatan Terbimbing) terhadap
matematika pokok bahasan Garis dan Sudut
prestasi belajar matematika pokok bahasan
dengan metode pembelajaran Think Pair
garis dan sudut siswa kelas VII MTs
Share (TPS) adalah 74,69 dari 20 soal tes yang
Negeri
diberikan,
2013/2014.
sedangkan
deskripsi
untuk
metode
Kota
Madiun
Tahun
Ajaran
pembelajaran Guided Note Taking (Catatan
b. Prestasi belajar matematika siswa yang
Terbimbing) adalah 67,33 dari 20 soal tes
diajar dengan metode Think Pair Share
yang diberikan. Jika dilihat dari
(TPS) lebih baik daripada siswa yang diajar
siswa
yang
pembelajaran
diajar
dengan Pair
Share
metode
dengan
metode
Guided
Note
Taking
(TPS)
(Catatan Terbimbing) pada pokok bahasan
mempunyai hasil belajar yang lebih baik
garis dan sudut kelas VII MTs Negeri Kota
daripada siswa yang diajar dengan metode
Madiun Tahun Ajaran 2013/2014.
pembelajaran
Think
rata-ratanya,
Guided Note Taking (Catatan
Terbimbing). Uji hipotesis dilakukan terhadap nilai
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran yang dapat
tes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan
berguna
menggunakan uji t. Kriteria pengujiannya
meningkatkan
bagi
beberapa kualitas
pihak
dalam
pembelajaran
matematika.
Saran-saran
tersebut
adalah
sebagai berikut.
5. DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. 2011. Cooperative Learning
a. Untuk Siswa Siswa
Teori
diharapkan
aktif
dalam
pembelajaran, apabila kurang mengerti atau mengalami
suatu
permasalahan
Aplikasi
PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian.
dalam
proses pembelajaran hendaknya segera
dan
Surakarta: UNS. Darmadi.
2009.
Pengaruh
Pemanfaatan
Dalam
Pembelajaran
bertanya atau menyelesaikan permasalahan
Powerpoint
tersebut dengan teman ataupun guru.
Terhadap
Dengan demikian siswa mampu menguasai
Matematika Tingkat Sekolah Dasar
materi dengan baik sehingga prestasi
Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa.
belajarnya dapat meningkat.
Jurnal Pendidikan, 15 (1): 86-98.
b. Untuk Guru Metode
Desi pembelajaran
Matematika alternatif
dapat
pilihan
Pendidikan
digunakan dalam
sebagai
pembelajaran
Gita
Prestasi
Andriani,
Belajar
dkk.
2013.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Dan Think Pair
Share
Ditinjau
Dari
matematika, karena dengan penerapan
Kecerdasan Emosional Siswa SMP
metode ini dapat meningkatkan keaktifan,
Se-Kota Kediri Tahun Pelajaran
prestasi belajar, dan siswa akan lebih
2012/2013, (online),
mudah dalam memahami materi.
(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.ph
c. Untuk Sekolah Perlu
p/s2math/article/view/3537/2471.
dikembangkan
dan
diterapkan
metode Think Pair Share (TPS) di sekolah,
Diunduh 10 Maret 2014 pukul 15.49 WIB)
karena proses pembelajaran melibatkan
Hamid Darmadi. 2010. Kemampuan Dasar
keaktifan siswa sehingga prestasi belajar
Mengajar Landasan Konsep dan
siswa menjadi lebih baik.
Implementasi.Bandung: Alfabeta.
d. Untuk Peneliti Untuk
penelitian
Hamzah B. Uno dan Masri kudrat Umar. yang
selanjutnya
2009. Mengelola Kecerdasan Dalam
diharapkan dapat melakukan penelitian
Pembelajaran
dengan masalah yang sama tetapi pada
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan.
pokok bahasan dan kelas yang berbeda,
Jakarta: PT Bumi Aksara.
apakah akan mendapatkan kesimpulan yang sama.
Sebuah
Konsep
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar
Dengan
Pendekatan
Pembelajaran Aktif Kokom Komalasari.
2011.
Pembelajaran
Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
La Iru dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis
Penerapan
Pendekatan,
PT.
Prestasi
Pustakarya. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Presindo.
dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi
Arikunto.
2012.
Dasar-dasar
Metode, Teknik, Struktur,dan Model
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT
Terapan.
Bumi Aksara.
Yogyakarta.
Pustaka
Belajar.
Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar
Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Abdurrahman.
2012.
Anak
Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Punaji Setyosari. 2010. Pendidikan
Metode Penelitian
dan
Pengembangan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan
Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Gembong.
2009.
Efektivitas
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan Explicit Instruction Terhadap Belajar Matematika Ditinjau dari Minat
Belajar
Siswa.
Jurnal
Pendidikan MIPA, 1 (2): 80-88. Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Sofan Amri. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran
Dalam
dan
Praktiknya.
Jakarta:
PT
RajaGrafindo Persada. Suyono dan Harianto. 2012. Belajar dan
Mulyasa. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah.
Sardulo
Jakarta:
Metode, Strategi, dan Model-model
Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning
Mulyono
2013.
Kurikulum
Pembelajaran. Bandung: PT Remaja RosdakaryaOffset.