66 14. Fibonacci Retracement Dua kelas kedepan kita akan belajar akan pengantar ilmu teknikal baru yaitu Fibonacci dan Elliot. Jika Anda telah membaca artikel berjudul “Pengantar Analisa Teknikal” di kelas Walking Lamb (jika belum kembalilah kesana!) maka Anda mengetahui bahwa analisa teknikal tidak melulu bicara mengenai indikator dan data-data statistik. Ada cabang-cabang analisa teknikal yang bersifat pattern recognition seperti Fibonacci dan Elliotwave. Kalau Anda mulai menggunakan demo account dan memprediksi pergerakan mata uang maka Anda akan menemui satu kesulitan khas pemula: “Saya tahu apa yang telah terjadi saat ini, tetapi bagaimana pergerakan berikutnya? Tidak ada tanda apa pun yang dapat saya baca karena indikator tidak muncul beberapa langkah didepan harga tetapi tepat pada saat harga berada. Hal ini sangat wajar dikarenakan indikator memprediksi harga berdasarkan data sebelumnya alias berdasarkan data statistik. Jadi singkatnya, indikator teknikal menggunakan data pergerakan yang telah terjadi, memasukkannya dalam rumus dan kemudian memproyeksikannya kedepan. Well kedengarannya keren… Tetapi ini juga menjadi masalah dikarenakan kita semua tahu bahwa apa yang terjadi di masa yang akan datang belum tentu sama seperti apa yang terjadi pada masa kini. Kekuatan kenaikan harga di masa mendatang belum tentu sama dengan kekuatan kenaikan harga dimasa kini. Demikian juga isu-isu yang terjadi. Nah ini adalah kekurangan indikator teknikal. Beliau hanya menggunakan masa lampau untuk melihat masa depan. Mirip dengan analis politik atau para komentator sepakbola deh. Padahal kita semua tahu bahwa bola itu bundar. Belum tentu tim A menang kemarin lalu besok bisa menang lagi melawan tim B. Kekurangan ini kemudian dipecahkan dengan beberapa cara. Para analis fundamental menggunakan berita ekonomi untuk mengeliminir kekurangan ini dan mengatakan analisa teknikal memang demikianlah adanya. Well, para analis teknikal pun tidak mau kalah. Akhirnya mereka menggunakan chaos theory dan pattern recognition untuk mengeliminir kekurangan ini. Keren kan? Masalah Kelinci Pada tahun 1240 Leornardo Pissano Fibonacci menemukan sebuah deret yang dinamakan sesuai dengan nama dirinya yaitu deret Fibonacci. Deret ini sedianya digunakan untuk menjawab sebuah persoalan matematika klasik mengenai kelinci. Sekedar intermezo, pertanyaan kelinci tersebut berbunyi begini: “Seorang pria menempatkan sepasang Kelinci pada sebuah tempat yang dikelilingi oleh tembok sehingga terisolasi oleh dunia luar. Berapa pasang kelinci yang dihasilkan apabila sepasang kelinci menghasilkan sepasang kelinci lainnya yang juga akan produktif pada bulan berikutnya dan demikian seterusnya?” Ayo, ada yang sanggup menghitungnya? Apakah saya mendengar ada yang menjawab: “Banyak bu guruuuu…” Ah itu jawaban anak sitting duck. Kita kan sudah di Running Pig, jangan malumaluin begitu ah. Ada jawaban lain? “Jawabannya tetap sepasang bu, sebab kelincinya sama-sama jantan.” Duh… jangan dibuat klise begitu dong.
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
67 Hahaha, saya sendiri juga tidak pernah menghitungnya secara manual. Namun Fibonacci berhasil memecahkannya dengan membuat sebuah deret yang dikenal sebagai deret Fibonacci. 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144… Inilah deret tersebut yang menjawab permasalahan kelinci. Jadi jawaban kelinci tersebut adalah 144 pasang yaitu pada deret ke 12. Itu didapat dari penjumlahan 2 deret sebelumnya yaitu 89 + 55. Nah, usut punya usut rupanya deret yang dikeluarkan anggota keluarga Bonacci ini bukan hanya memecahkan persoalan Kelinci tetapi menjadi sebuah pola perhitungan dalam ilmu fisika modern khusus cabang chaos theory. Chaos Theory adalah sebuah cabang ilmu matematika dan juga fisika yang membahas sebuah pola pergerakan yang acak namun beraturan. Acak karena tidak pernah menempati titik koordinat yang sama setiap kali bergerak. Beraturan karena selalu pada arah yang sama. Cotohnya adalah pergerakan sayap pada kupu-kupu. Meskipun tidak beraturan, pergerakan sayap kupu-kupu selalu sama dari waktu ke waktu yaitu naik dan turun meskipun tidak pernah menempati titik yang sama setiap kali bergerak. Itulah yang dimaksud dengan chaos theory. Ya..ya.. saya tahu ini tidak terlalu berkorelasi dengan pembahasan forex kita. Dari kupu-kupu sampai kelinci. Nah, yang terjadi pada market kurang lebih adalah sama. Meskipun terlihat tidak beraturan dalam pergerakannya, para analis teknikal berpendapat pada dasarnya pergerakan mata uang tetaplah memiliki pola yang dapat dilacak. Maka dikeluarkanlah deret Fibonacci untuk mengekstrak pergerakan harga ini. Well inilah penyebabnya mengapa akhirnya Fibonacci menjadi ilmu analisa teknikal khusus. Sekarang mari kita lihat deret Fibonacci sekali lagi: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144… Kalau saya bagi Un dengan Un-1 maka hasilnya akan seperti ini: 2:1=2 3 : 2 = 1.5 5 : 3 = 1.67 8 : 5 = 1.6 13 : 8 = 1.625 21 : 13 = 1.62 . . . 144 : 89 = 1.62
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
68 Nah, ketemu sebuah rasio emas 1.62. Lalu bagaimana kalau kita balik? Dengan cara yang sama Anda akan menemukan sebuah rasio lain yaitu 0.618. Atau jika Anda rajin membagi deret tertentu dengan deret lainnya maka Anda akan menemukan rasio-rasio lain yang nilainya konstan dari deret ke deret. Berikut adalah rasio-rasio yang dipakai dalam penggunaan Fibonacci di dunia forex: 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.764. Nah dari mana angka-angka itu berasal, silakan cari sendiri hehehe. Fibonacci pada Forex Ok, kita masuk ke esensi penggunaan Fibonacci. Sebelumnya, pembahasan materi sekolah kita kali ini hanya akan membahas Fibonacci Retracement saja. Perlu Anda ketahui bahwa Fibonacci memiliki 4 varian yaitu Fibonacci Retracement, Arc, Fan dan Expansion. Fibonacci berguna untuk menentukan titik support dan ressistance dari pergerakan harga. Penggunaannya cukup sederhana. Tinggal menghubungkan antara “Swing High” dengan “Swing Low” dari harga. O ya, sebelumnya Anda perlu mengetahui apakah Swing High dan Swing Low itu. Swing High adalah candlestick yang terletak di antara candlestick-candlestick yang lebih tinggi disebelah kanan dan kirinya. Sedangkan Swing Low merupakan kebalikan dalam Swing High yaitu bagian yang lebih rendah dibandingkan candle disebelah kanan kirinya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:
Nah, dalam penggunaan Fibonacci Retracement, Anda cukup menghubungkan kedua titik tersebut dengan garis Fibonacci maka secara otomatis harga Support dan Ressistance akan terbentuk disana. Sangat mudah bukan? Perihal pengeplotannya, jangan khawatir, hampir semua charting sofware sudah memiliki fasilitas lengkap untuk pengadaan Fibonacci. Sayangnya untuk Netdania tidak mendukung Fibonacci Retracement hingga 5 garis bilangan tetapi hanya tiga saja yaitu 0.382, 0.5, dan 0.618. Sisanya 0.236 dan 0.764 tidak ditampilkan. Jadi kali ini kita akan menggunakan charting dari Forex.com. Perhatikan gambar berikut:
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
69
Nah, grafik diatas adalah gambaran GBPUSD dengan timeframe 1h. Garis Fibonacci berwarna hijau dari 0.0 dan 1.0 merupakan hasil penghubungan kedua titik Swing High dengan Swing Low. Perhatikan garis retracement mampu dengan baik mengidentifikasi area-area support dan ressistance dari harga. Nah, ke lima garis retracement inilah yang berguna sebagai titik support dan ressistance. Apabila harga sekarang berada diantara garis 0.0 dan 0.362 maka garis 0.362, 0.5, 0.613 dan 1.0 merupakan batasan ressistance dan garis 0.0 merupakan batasan support. Nah sesederhana itu. Perihal bagaimana harga ketika mendekati area support dan ressistancenya, rasanya sudah tidak perlu diterangkan lagi (malu ah sudah besar masih belajar begituan…). Seni dalam Fibonacci adalah bagaimana menentukan Swing High dan Swing Low yang tepat sehingga dapat menghasilkan Sup dan Res yang pas. Disini tidak ada pelajaran yang dapat diberikan. Anda membutuhkan pengalaman dan trial error untuk menentukannya. Semakin Anda sering menggunakannya maka akan semakin mahir jadinya kelak.
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
70 15. Elliot Wave Theory Ok kelas berikutnya kita masuk dengan teori Elliot. Analisa teknikal ini diciptakan oleh Ralph Nelson Elliott (1871-1948), seorang akuntan dalam bukunya The Wave Principle (1938). Ralph Elliott berpendapat bahwa pada dasarnya pergerakan harga diakibatkan oleh siklus jual beli yang dilakukan oleh sekelompk manusia. Oleh karena manusia memiliki kebiasaan untuk melakukan rutinitas (pola), maka pada dasarnya market pun memiliki pola. Dengan demikian setiap pergerakan harga pastilah akan memiliki pola-pola tertentu sehingga kita dapat mengantisipasi pergerakan harga berikutnya. Inilah yang menjadi dasar pemikiran dari Elliott Wave. Ralph Elliott kemudian mengidentifikasikan 12 pola yang pada akhirnya berkembang menjadi ilmu Elliot Wave yang kita pelajari sekarang ini. Namun pada dasarnya Elliot Wave memiliki satu pola standar yang biasa disebut basic market patterns. Pola basic ini bentuknya menyerupai pola fraktal dalam sebuah grafik. Tahu fraktal? Ah sulitnya kalau Anda tidak tahu). Fraktal merupakan geometri teratur dimana setiap bagian terkecil geometri tersebut bentuknya adalah sama dengan unit besar geometri gabungan yang ada. Mudahnya langsung saja kita lihat gambar basic pattern dari Elliot:
Perhatikan gambar diatas. Bentuk garis paling atas yang terdiri dari titik puncak 1-5 dan dilanjutkan dengan penurunan A sampai C merupakan bentuk dasar dari Elliott Wave. Perhatikan menurut Elliott kenaikan sebuah harga selalu berbentuk tiga gelombang naik dan kemudian dilanjutkan dengan dua gelombang turun. Begitu juga sebaliknya, dalam keadaan trend turun, tiga gelombang turun selalu diakhiri dengan dua gelombang naik. Ketentuan ini mengikuti aturan berikut (perhatikan gambar diatas pada grafik 1-5 dan A-C: 1. Gelombang turun (angka nomor 2) tidak boleh melewati permulaan gelombang pertama 2. Gelombang ketiga tidak boleh menjadi gelombang terpendek diantara gelombang kenaikan yang ada (1, 3, 5). 3. Gelombang empat tidak boleh melewati gelombang nomor 1.
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
71 Nah itulah aturan dasarnya. Kemudian, apabila gelombang pada gambar paling atas tersebut kita pecah-pecah lagi menjadi lebih kecil maka hasil pemecahannya akan sama mengikuti pola gelombang besarnya. Inilah yang dimaksud dengan pola fraktal. Mirip seperti cabang-cabang pada pohon dimana cabang terkecil mengikuti pola cabang besar yang ada. Bahkan jikalau gelombang tersebut kita pecah-pecah lagi menjadi lebih kecil maka hasilnya pun akan sama mengikuti pola terbesarnya. Sekarang mari perhatikan grafik forex berikut:
Mengikuti pola yang dikatakan Elliott bukan? Grafik diatas adalah grafik harian dari AUDUSD pada bulan Oktober hingga Maret 2006. Perhatikan bagaimana gelombang pergerakan harga mengikuti aturan yang telah dijabarkan diatas. Kenyataannya pola ini terus berlanjut bahkan hingga pada saat artikel ini ditulis! Nah, itu belum seberapa. Elliott kemudian mengisolasi ke-sebelas pola lainnya sehingga melengkapi pola yang ada menjadi 12 buah. Berikut adalah ke-sebelas pola sisanya: gb 41, 42, 43
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
72
Hoplaaa, lengkap sudah. Anda dapat mempelajari ini satu persatu dan menyesuaikannya dengan pola yang ada. Pemahaman yang baik dalam pola-pola ini akan sangat membantu trading Anda kelak. Entah mengapa, meskipun rasanya agak tidak masuk akal bagi saya, tetapi apa yang dijabarkan oleh Elliott ada benarnya juga. Dalam keseharian trading saya pribadi, pattern dari Elliott cukup membantu dalam mengidentifikasi pergerakan kedepan. Satu kelebihan Elliott adalah analisanya tidak berdasarkan data yang telah terjadi tetapi lebih ke pattern yang mungkin muncul. Dengan demikian akan sangat membantu kita untuk memberikan antisipasi pergerakan harga yang mungkin terjadi kedepan. Kendala Dalam Penggunaan Elliott Ok, Elliott Wave memang bagus. Tetapi bukan berarti tidak ada kendala. Kendala pertama dan yang paling berat adalah banyaknya pola yang ada. Menghapalkan 12 pola dan menentukan pola mana yang mungkin terjadi terhadap harga ke depan jelas bukan perkara yang mudah. Jika Anda tidak cukup sabar dalam berlatih bisa jadi menghapalkan ini cukup membuat Anda frustrasi. Belum lagi mencocokkannya dengan harga. Jelas merepotkan. Kendala lainnya adalah pada kekompleksannya. Harus diakui pattern-pattern pada Elliott cukup kompleks dan memiliki sejumlah aturan tertentu yang jumlahnya bisa saja menjadi begitu custom sehingga tidak cukup memahami hanya ke-12 pola dasar yang ada. Bahkan ada lembaga riset khusus yang didirikan hanya untuk menganalisa Elliott Wave menggunakan ratusan komputer bahkan ribuan! Ini menunjukkan memang penggunaan Elliott sering kali menjadi tidak
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
73 efektif bagi personal trader seperti kita yang notabene hanya mengerti sedikit penggunaan platform dan perhitungan matematika. Untuk mengatasi kedua masalah ini, kami menyarankan Anda untuk menggunakan hanya beberapa pola dasar saja. Dapat juga menggunakan Elliott hanya untuk indikator pelengkap sehingga dengan demikian keputusan beli dan jual tidak dari Elliott. Atau solusi lainnya Anda dapat mengembangkan sebuah program komputer yang mampu mengenal pola-pola Elliott sehingga Anda tidak perlu repot bertrading dan memahami Elliott secara manual satu persatu. Saya sendiri lebih memilih cara pertama berhubung saya bukan programmer (boro-boro, wong baca artikel kepanjangan saja bisa mengantuk! Apalagi jadi programmer?). Saya cukup mengenal basic pattern dan triangle saja dikarenakan menurut saya kedua pattern tersebutlah yang cukup akurat. Sisanya? Saya bawa kedalam mimpi saja! Saran saya untuk Anda yang tertarik dengan Analisa Teknikal model Om Elliott, Anda harus lebih banyak lagi membaca artikel edukasi khusus untuk ini. Belajar Forex tidak membahasnya hingga ke akar-akarnya berhubung waktu sekolah kita sangat terbatas. Masih ada banyak aspek lain yang perlu dipahami untuk menjadi seorang trader yang sukses. Namun apabila Anda tertarik, silakan mencarinya di internet. Ketikkan saja Elliott Wave pada Google maka Anda akan menemukan ratusan hingga ribuan situs yang membahas tentangnya. Nah, silakan berselancar di internet.
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
74 16. Parabolic SAR dan Bollinger Bands Ok, Sekolah Forex pernah menjanjikan bahwa Anda akan mempelajari berbagai indikator teknikal lainnya yang ada. Nah, dalam section ini janji itu akan dipenuhi. Selain beberapa indikator dasar yang telah kita pelajari sebelumnya yakni MA, MACD, RSI, dan Stochastic ada beberapa indikator bagus lainnya yang akan kami tambahkan untuk memperluas pengetahuan Anda. Ok kalau begitu tidak usah berpanjang lebar mari kita mulai indikator-indikator tambahan yang perlu Anda pelajari: Parabolic SAR Pada tahun 1978 Dalam bukunya “New Concepts in Technical Trading”, J Welles Wilder memperkenalkan Parabolic SAR ( biasa disingkat penyebutannya hanya dengan SAR saja ) bersama dengan RSI sebagai salah satu indikator utama dalam bertrading. SAR sendiri merupakan kependekan dari Stop And Reverse yang kurang lebih diartikan sebagai indikator penentu titik Stop Loss dalam trading. Dalam perkembangannya dikemudian hari, Parabolic SAR menjadi salah satu indikator efektif dalam menentukan kondisi market yang sedang trend (trending market) bersama dengan fasilitas yang bernama Trailing Distance yang banyak disediakan pada berbagai platform forex trading.
Penggunaan Parabolic SAR Kegunaan Parabolic SAR sama persis dengan Moving Average atau trend indicator lainnya. Hanya saja Wilder menciptakan indikator ini untuk mengeliminir kekurangan MA yaitu sifatnya yang membentuk kurva sehingga sering kali terjadi mis interpretasi. Dengan SAR yang berupa titik, trend naik atau turun menjadi kelihatan lebih pasti dan tidak lagi menimbulkan salah tafsir. Pada SAR, ketika harga sedang dalam trend naik, maka titik SAR berada dibawah dari pergerakan harga. Sebaliknya ketika market sedang dalam trend turun maka titik SAR berada di atas dari pergerakan harga. Perhatikan gambar berikut: Pada gambar diatas tampak titik SAR berada diatas bar yang menunjukkan bahwa harga sedang berada dalam trend turun. WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
75
Sekarang perhatikan gambar dibawah ini:
> Seperti telah disinggung diatas, kelebihan Parabolic SAR adalah tampilannya yang berupa titik sehingga dengan demikian memudahkan seseorang dalam membaca keadaan market. Trader cukup melihat dimanakah posisi titik SAR apakah dibawah atau diatas dari bar untuk mengetahui trend yang sedang terjadi. Lebih dari itu, semakin jauh jarak antara titik SAR dengan harga tertinggi atau terrendah dari bar, itu menAndakan semakin kuat trend naik/turun yang terjadi. Setelah Anda mengetahui bagaimana caranya membaca Parabolic SAR, Saya rasa kini menjadi lebih mudah untuk menggunakannya untuk melakukan aksi buy, sell atau hold. Perlu disampaikan disini, bahwa sangat disarankan untuk menggunakan SAR bersama indikator lainnya (Saya pribadi menyarankan menambahkannya dengan indikator yang bersifat oscillator seperti Stochastic atau RSI). Ini disebabkan sama halnya dengan trend indicator lainnya, seringkali indikator jenis ini lamban dalam mengakomodasi perubahan harga. Demikian juga dengan SAR. Itu sebabnya disarankan untuk menambahkan oscillator yang cenderung lebih cepat sehingga keduanya dapat saling mengimbangi. SAR dapat mengurangi kecepatan Oscillator sedangkan Oscillator dapat berlaku sebaliknya. Mari Kita perhatikan gambar berikut ini:
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
76 Pada area yang Saya lingkari dengan warna ungu merupakan titik konfirmasi kedua indikator menunjukkan arah yang sama. Stochastic memberikan sinyal bahwa harga sedang berada dalam trend naik dan titik SAR juga sedang berada dibawah yang artinya juga menunjukkan harga bergerak naik. Aksi buy dapat dilakukan dalam keadaan ini. Lingkaran ungu kedua disebelah kanan juga menunjukan kasus yang sama namun lebih baik lagi hasilnya karena rupanya titik SAR dan Stochastic menunjukkan kondisi uptrend namun dalam keadaan dimana uptrend baru saja dimulai. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh bisa jauh lebih besar dibandingkan lingkaran ungu yang pertama. Sederhana bukan? Anda dapat memadukan SAR dengan indikator-indikator lainnya seperti dengan MACD atau dengan RSI bergantung indikator mana yang terbaik dan cocok dengan gaya trading Anda sehari-hari. Harap diingat disini bahwa setiap trader memiliki indikator kesukaannya masing-masing. Parabolic SAR dan Stop Loss Nah Kita masuk dalam bahasan kegunaan SAR yang cukup unik disini. Bahkan hanya SAR yang memiliki kemampuan seperti ini yaitu kegunaan SAR sebagai penentu titik Stop Loss. Ingat bahwa SAR merupakan kependekan dari Stop and Reverse yang kurang lebih artinya berhenti lalu berbalik arah. Titik SAR bukan saja dapat digunakan sebagai penentu up trend atau down trend. Begitu juga jarak antara titik SAR dengan harga terrendah atau tertinggi dari bar yang ada bukan hanya dapat digunakan sebagai penentu kuat lemahnya trend yang terjadi. Lebih dari itu, jika Anda adalah seorang trader dengan Stop Loss (sangat disarankan bertrading menggunakan Stop), maka kabar baiknya titik SAR dapat Anda gunakan sebabagi titik Stop Loss Anda. Beberapa trader pemula kebanyakan sangat membenci fasilitas yang satu ini yaitu Stop Loss. Alasannya adalah karena jika mereka memasang Stop Loss maka kerap kali posisi mereka menyentuh titik Stop yang artinya adalah kerugian bagi mereka. Akhirnya mereka lebih memilih untuk membiarkan harga terfloating dengan santainya sambil menunggu “malam berakhir” dan “pagi bersinar” alias harga berbalik arah sehingga posisi negatif mereka berganti dengan positif. Kabar buruknya bagi Anda yang bertrading dengan cara demikian adalah bahwa akan tiba masanya dimana mungkin malam tidak akan pernah berakhir dan pagi tak kunjung datang alias margin call terjadi. Ini bukan hanya satu dua kali Saya lihat, tetapi sebagian besar mereka yang bertrading tanpa adanya stop loss selalu berujung pada jurang yang sama. Sesuatu yang sudah Saya terangkan ribuan kali kepada setiap investor pemula yang herannya sangat jarang dipatuhi. Ingat Saudaraku, Stop Loss ada bukan untuk membuat Anda merugi. Dia ada untuk membatasi kerugian Anda dan menjauhkan diri Anda dari mimpi buruk yang bernama margin call. Tentu Anda tidak ingin bukan bertrading hanya satu-dua kali lalu kemudian hancur lebur hanya karena adanya satu posisi yang salah. Tidak ada satu pun trader yang tidak pernah salah dalam menentukan posisi. Bahkan Saya yang menulis artikel ini pun kerap kali terperosok dikarenakan kesalahan posisi. Tidak masalah berapa kali Anda salah dalam menentukan posisi yang penting adalah secara agregat Anda tetap profit! Nah mari Kita kembali pada bahasan SAR dan Stop Loss Kita. Sudah melenceng terlalu jauh ini… Perhatikan gambar dibawah ini:
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
77
Nah pada gambar di atas diperlihatkan bahwa ketika titik SAR berpindah dari di atas menuju ke bawah, maka itu adalah indikasi downtrend telah selesai dan dilanjutkan kembali dengan uptrend. Dalam kondisi demikian maka saatnya untuk melakukan aksi Buy. Namun seperti Kita pahami bersama bahwa bagaimana pun Kita tidak dapat memastikan 100% bahwa harga akan terus menerus naik. Dengan demikian Kita perlu menggunakan batasan Stop Loss (SL) dalam membuka posisi. Titik SAR yang paling bawah dapat Kita gunakan sebagai patokan tersebut. Anda juga dapat menggunakan fasilitas SAR ini dengan memadukannya pada fasilitas trailing distance pada platform. Berbeda denga Stop Loss yang bersifat statis dan tidak dapat bergeser secara otomatis, trailing merupakan Stop Loss yang dinamis atau dapat bergerak mengikuti pergerakan harga. Contohnya pada gambar diatas, apabila Anda membuka posisi Buy pada harga 1.9635 itu artinya terdapat jarak 44 point dengan titik Stop mula-mula Anda (1.9635 -1.9591). Itu artinya Anda dapat menentukan bahwa jarak Stop Anda tidak boleh lebih dari 44 point jika Anda menggunakan Traling Distance sebagai fasilitas Stop Anda. Jika suatu saat harga bergerak naik ke 1.9700 maka secara otomatis Stop Loss Anda akan bergeser ke 1.9656 alias tetap berjarak 44 point jika Anda menggunakan Stop Loss dengan model Trailing Distance. Sebagian besar platform forex trading menyediakan fasilitas trailing ini kepada nasabahnya. Jika Anda adalah seorang SAR user, mungkin Anda perlu menggunakan fasilitas ini. Pada platform GAIN Capital ( Forex.com ) juga terdapat fasilitas ini. Pada dasarnya membuka posisi dan menambahkan titik trail adalah salah satu langkah yang amat baik dalam menentukan kebijakan profit Kita. Dengan trail, Anda tidak perlu lagi menambahkan Limit sebagai batasan keuntungan Anda. Trailing dapat berguna sebagai Stop Loss dan juga Limit. Gambar dibawah ini adalah fasilitas trail pada platform forex.com:
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
78
Pantangan pada Parabolic SAR Kita sudah mempelajari berbagai aspek indikator ini. SAR sangat efektif digunakan dalam berbagai kondisi trending market. Namun ada saat dimana SAR menjadi tidak efektif dan tidak dapat digunakan sebagai indikator utama. Kapankah itu? Tepatnya saat market sedang bergerak dalam situasi sideways atau tidak adanya trend pergerakan harga. Kondisi sideways ditandai dengan rapatnya jarak antara titik SAR dengan highest/lowest price yang ada. Kondisi sideways yang lebih buruk ditAndai dengan berpindahpindahnya titik SAR diatas dan dibawah bar sehingga menyulitkan Kita dalam membuka posisi. Itu sebabnya mengapa dari awal Saya menyarankan menggunakan SAR beserta indikator lainnya sebagai penutup kekurangan SAR. Perhatikan gambar berikut:
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
79 Jikalau Anda menggunakan trend indikator berbentuk kurva seperti Moving Average maka akan nampak MA akan bergerak saling membelit diantara 2 periode yang berlainan. Begitu juga dengan Stochastic. Situasi sideways ini biasanya terjadi ketika market sedang tutup atau para pelaku pasar sedang menunggu berita penting yang akan segera muncul. Pembukaan posisi memang disarankan untuk tidak dilakukan pada saat sideways. Kecuali Anda bersedia menunggu cukup lama dan mental yang cukup kuat melihat posisi terfloating begitu lama. Nah, sampai disini bahasan Kita mengenai Parabolic SAR. Sekarang kita mempelajari indikator baru bernama Bollinger Bands. Bollinger Bands Diciptakan oleh John Bollinger pada awal 1980 an untuk membantu membandingkan volatilitas dan harga relatif dalam satu periode analisis. Bollinger bands sendiri sebenarnya terdiri atas tiga buah garis yang membentuk semacam sabuk pembatas terhadap pergerakan harga. Namun dalam penerapannya garis tengah Bollinger Bands seringkali tidak ditampilkan karena memang garis tengah tersebut hanyalah garis Moving Averages biasa. Perhatikan gambar berikut :
Seperti telah diterangkan diatas, Bollinger Bands sendiri bentuknya menyerupai sabuk yang menjadi pembatas pergerakan harga. Apakah Anda menemukan sesuatu dari gambar diatas? Ya, apabila terjadi ketidak seimbangan antara demand dan supply, maka Bollinger Bands akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang. Sebagai contoh dari gambar di atas. Grafik merupakan tampilan GBPUSD 1h pada tanggal 2 Mei 2007. Nampak ketika terjadi kenaikan harga maka sabuk mengembang begitu rupa dibandingkan dengan keadaan pada saat tidak ada trend atau trend tidak cukup kuat. Bahkan pada saat tertentu sabuk menjadi begitu menyempit. Keadaan demikian boleh jadi akan menunjukkan dua kemungkinan. Pertama adalah dikarenakan memang transaksi sedang benar-benar sepi atau kedua adalah dikarenakan kebanyakan pelaku pasar sedang menunggu sebuah berita untuk melakukan aksi pembelian/ penjualan selanjutnya.
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
80 Sebagai volatility indicator, sebenarnya Bollinger Bands tidak dapat berdiri sendiri. Indikator ini biasanya digunakan hanya sebagai indikator awal untuk mengukur harga relatif dan volatility (volatile = mudah berubah – volatility = tingkat kecepatan dalam berubah). Bollinger Bands bukanlah indikator action, jadi memang disarankan jika menggunakan indikator satu ini, gunakan juga indikator lain sebelum mengambil keputusan untuk buy atau sell. Karakter Bollinger Bands dan Penggunaan Bersama RSI Setiap indikator tentulah punya karakter masing-masing. Begitu juga dengan indikator satu ini. Satu hal yang unik yang dimilikinya adalah Bollinger Bands memampukan tiap-tiap orang menginterpretasikan indikator ini dengan caranya masing-masing. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja trader satu dengan trader lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda dalam memakai Bollinger Bands. Berikut adalah karakter umum yang berlaku pada Bollinger Bands: 1.
2.
3. 4. 5.
6.
7.
Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action.Harus diapakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator yang terbaik bagi Anda sebagai indikator action, namun jangan memakai indikator action lebih dari satu. Beberapa indikator action yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun momentum. Terserah Anda. Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya Kita dapat melihat indikator action yang Kita pakai. Penentuan periode dalam Bollinger Bands juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai maka lebar sabuk akan semakin kecil dan demikian sebaliknya. Jika Bollinger Bands Kita gabungkan dengan RSI, demikian hasilnya: Bila harga berada diluar upper band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona overbought, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea overbought dan sedang meninggalkan area overbought, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa candle kedepan. Bila harga berada diluar lower band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona oversold, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea oversold dan sedang meninggalkan area oversold, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa candle kedepan. Nah, mari Kita lihat gambar berikut:
30,20,10 (urutannya hijau biru merah) pada saat moving average 10 (merah) memotong mov avg yang 20 (biru) .. itu salah satu sinyal bahwa harga akan mulai naik... apabila moving average 10 (merah) telah memotong moving average 30 (hijau) dan yang biru(20) juga telah memotong yang hijau (30) maka akan terjadi trend harga naik. sebagai catatan tambahan.. coba perhatikan pada saat 3 garis saling berpotongan. maka harga mulai naik.trend akan semakin menjadi bagus apabila jarak (renggang) antara ketiga garis (misal setelah perpotongan garis --> urutan merah - biru - hijau)) semakin besar maksudnya antara merah -- biru itu renggangnya besar trus antara biru ke hijau itu renggangnya besar. maka bisa diyakini harga pasti akan melonjak dengan drastis.
semakin renggang semakin makkk nyossssss kenaikan dahsyat sangat dipengaruhi adanya aksi beli yang tingggi (bar putih yang sangat panjang.. perhatikan pada kiri pojok bawah. saaat garis2 moving avg bertemu. Terjadi aksi jual yang cukup besar (bar hitam),yang hampir menyebabkan
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
125 ketiga garis bertemu kembali.apabila saat itu terjadi aksi beli yang besar. saya yakin trend yang seharusnya mulai naik, akan berbalik menjadi turun lagi. Namun ternyata yang terjadi adalah aksi beli yang besar sekali sehingga menyebabkan harga melonjak dengan tinggi... pada saat itu moving average akan membentuk suatu bentuk yang renggang.. pada saat itulah aksi beli sangat cocok untuk dilakukan.. Bersiap2 saja saat ketiga moving average bertemu kembali.. mereka pasti akan mulai menurun. jadi apabila anda bukan seorang risk taker. itulah saatnya anda mengamankan profit yang telah anda dapatkan.
(2) OP GBP/USD Berdasar RSI Pair : GBP/USD Indikator : Relative Strenght Index (RSI) periode 10 Timescale : 1H Default TP : 10 point Default SL : 30 point Margin : 30% modal Waktu trading biasanya pada sesi pasar amerika (malam hari) Fokus pada RSI level 25 dan 75 Tunggu price hingga melewati level 75 atau 25, biarkan saja harga terus melewati garis itu.. nah, kalo kembali dan nyentuh garis level itu lg.. OP SELL: Saat price kembali menyentuh level 75 OP BUY: Saat price kembali menyentuh level 25
(3) Asian High & Asian Low Pair : GBP/USD Chart : 5 menit Masuk market Pukul 12.00 – 13.00 WIB (05.00 – 06.00 GMT Lihat price High dan Low pada chart dari 07.00 WIB hingga 12.00 atau 13.00 WIB. Terus transaksi Stop Order di titik High dan Low sekaligus. Hitung pivotnya.. dan setting Stop Lose pada titik pivot tersebut, maksimal SL 30 Pips. Jika range kurang 20 baiknya tidak usah OP dulu. Untuk TP-nya 15 pips atau jika anda merasa pasar saat itu bagus ya setting TP 30 pips. Kalau order tersentuh dan profit, cancel saja order yang tidak tersentuh. Sedang jika order yang tersentuh mengalami kerugian, anda baiknya membiarkan order yang belum tersentuh. Tapi itu kembali pada style anda, maksudnya.. terserah anda. Performance trik ini sepertinya bagus.. bisa anda coba saat ini juga..
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
126
(4) Tips 50 pips GaJa Muter Currency pair : GBP/JPY Caranya : 1. Catat Transaksi di Jam 12.00 - 12.30 WIB. 2. Catat High & Low pada transaksi Jam tersebut Order : 1. Stop Order SELL at High+20 dgn SL 70 pips TP 50 pips 2. Stop Order BUY at Low-20 dgn SL 70 pips TP 50 pips Untuk liat mana yg kesentuh di jam 18.00 WIB sore. Jika salah satu kesentuh, yang lainnya segera di “Close”. Simulasi : 1 buah posisi Buy Qtt 2000 Profit tiap hari = $ 0,19 x 1 currency pair x 50 pips = $10,4 Hasil dalam 10 hari x $10,4 = $104. Nilai Margin min. $200, maka dalam 10 hari anda telah memperoleh GAIN 50% (your money back) dgn menggunakan nilai Quantity 10% untuk trading di tiap posisi. Keunggulan : 1. Gak usah pusing mikirin Chart, mo naek mo turun suka-suka. 2. Tanpa analisis. Kelemahan : 1. Nilai SL lebih besar Nilai TP. 2. Jikalau lupa ”Close” posisi yg gak kesentuh, maka Profit 0 Logika Tips : Rata-rata range harian currency pair ini sebesar 192 pips, dengan perhitungan posisi Low/High dihitung dalam waktu 6 jam dgn rata-rata range Bid-Offer sebesar 18-20 pips
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
127 jam 12.00 – 12.30 WIB ditambah 20 pips offer dan 20 pips bid sehingga total range menjadi 60 pips. Sementara perhitungan waktu yang digunakan 6/24 jam = 25%. Maka Range mulai jam 6 adalah 25% x 192 = 63 pips atau di bulatkan menjadi 60 pips. Maka : Modifikasi Order posisi 1 = SL 60 pips TP 60 pips 2 = SL 70 pips TP 50 pips 3 = SL 80 pips TP 40 pips 4 = SL 50 pips TP 70 pips Silahkan mana yang paling aman menurut anda, tergantung posisi trendlines, fibonacci & triple moving averrage.
(5) Forex Tricks: Victoria Secret (by: Richy) Victoria secret adalah trik untuk ambil peluang saat market bullish jenuh. Saya gunakan trik ini di pair Eur/usd dan Gbp/usd. Saya kembangkan trik ini pada tahun 2005. Beberapa mengalami kegagalan, namun lebih sering berakhir dengan kesuksesan yang gemilang. Menjelang akhir bulan januari lalu dengan trik ini saya bisa dapat 200 pips hanya dg 1 order dan overnight 1 malam. Namun pada awal bulan januari, saya gunakan trik ini dan mengalami loss 35 pips di eur/usd. Pada bulan desember 2005 dengan trik ini saya bisa dapat 300 pips lebih di gbp/usd setelah overnight beberapa malam (saat itu kebetulan juga dapat dukungan dari sentiment market menjelang penutupan tahun, dollar byk dibutuhkan utk bayar hutang luar negeri, sehingga penguatannya juga cukup signifikan). Untuk itu saya merekomendasikan untuk menggunakan stop loss saat menerapkannya. Gunakan stop loss selisih 35 pips untuk pair e/u dan 50 pips untuk pair g/u. Saat mata uang dollar melemah terhadap mata uang euro atau gbp hingga memasuki area jenuhnya, jika terjadi koreksi (dollar menguat) entah karena pengaruh data ekonomi atau semata-mata alasan teknis, umumnya pergerakannya akan cukup signifikan. Di sini lah kita akan memanfaatkan peluang. Cara paling mudah untuk mengetahui kapan market berpotensi bullish jenuh untuk cari pattern ‘victoria secret’ adalah dengan memperhatikan indicator RSI (14) pada time frame 1D. Saat trend market bullish silahkan tunggu kapan RSI (14) mulai memasuki level 65 (menembus ke atas level 65). Gunakan bentuk ‘candlestick’ untuk mempermudah kita mencari pattern Victoria Secret. Jika RSI (14) pada time frame 1D cross ke atas level 65 perhatikan market price. Jika market price pada chart 1D membentuk ‘empty candlestick’ (harga penutupan di atas harga pembukaan), maka kita akan tunggu bentuk ‘shaded candlestick’ (harga penutupan di bawah harga pembukaan) di harihari berikutnya. Jika ‘shaded candlestick’ sudah didapatkan, maka kita akan cari peluang Victoria Secret pada keesokan harinya. Sehingga patternnya adalah sebagai berikut: empty candlestick - shaded candlestick - victoria secret candlestick Silahkan lihat chart yang saya lampirkan di bawah.
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
128
Yup, I know… memang dibutuhkan kesabaran dan kejelian lebih untuk dapatkan peluang ini. Namun rewardnya pun sangat layak untuk diperjuangkan. Pada Victoria Secret candlestick, jika didapatkan harga yang sama dengan level high pada shaded candlestick (1 hari sebelumnya) maka itu adalah saat yang menarik untuk lakukan sell. Dan saya akan selalu gunakan stop loss saat peluang ini terjadi. Jika market price bergerak mendekati stop loss, maka jangan lakukan apapun. Jika memang stop loss kita disentuh. Let it go. Itu artinya memang hati itu kita harus berdapan dengan kegagalan. Namun jika market price bergerak ke bawah (ke arah yang kita inginkan), maka peluang kemenangan besar sudah menunggu di depan mata. Karena tujuannya adalah untuk mendapatkan kemenangan besar (Victory) dan karena umumnya peluang masuknya ini terjadi justru di saat market sedang lesu (masuk diam-diam). Saya namakan trik ini Victoria Secret. Trik yang membuat Anda merasa ‘nyaman’ dengan profit trading Anda. Dan membuat Anda merasa senang saat ‘melihatnya’. Just like ‘the other’ Victoria Secret. You know what I mean.
(6) Trik Trapping Dalam tips ini menggunakan contoh trading pada mata uang EUR/USD, GBP/USD dan USD/CHF LANGKAH-LANGKAHNYA YAITU: 1. Bersiap-siaplah untuk trading pada saat jam menunjukkan sekitar pk.17.00-18.00 WIB (GMT +7) , karena pada saat itu pergerakan range harga HIGH (titik tertinggi hari itu) dan LOW (titik terendah hari itu) biasanya sudah matang. Catatan: Titik HIGH dan LOW dihitung sejak jam 4.00 pagi WIB (pasar Australia / New Zealand dibuka) 2 . Bila disaat jam-jam tersebut jarak Running Price ke titik HIGH maupun ke LOW lebih besar dari 10 point dan juga jarak Range harga HIGH - LOW masih dibawah 70 pips (paling bagus kalau dibawah 60 pips), maka pasanglah perintah automatic order (di kolom price type: pilih yang BUKAN Market ) , yaitu BUY dan Price Type di: STOP (BUY STOP) di titik HIGH , dan SELL STOP di titik LOW . Dengan komposisi Take Profit (atau Exit Target) di 10 pips (atau boleh 20 pips) dan Stop Loss di 30 pips (atau maximum 50 pips, tergantung keadaan) -> TP: 10, SL: 30 .
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
129 KETERANGAN: Untuk mata uang GBP/USD jarak HIGH - LOW bisa dibawah 90 pips dan boleh memakai TP: 20, SL: 40. Karena pergerakan harga GBP/USD lebih tinggi daripada mata uang lainnya. (Komposisi diatas dapat berubah tergantung oleh situasi, dan harus dipantau supaya maximum hasilnya dengan cara mengatur target dan stopnya sesuai keadaan, serta perhatikan pula titik harga psikologisnya -> Support & Resistance). ATAU Anda juga boleh menggunakan langkah no.2 ini sebelum berita penting muncul yaitu bisa diterapkan sekitar 30 menit sebelum berita dikeluarkan (lihat tabel tentang " 15 berita yang paling berpengaruh " dibawah ini).Dan target profitnya boleh diatas 20-50 pips bahkan 100 pips keatas, tergantung dengan seberapa pentingnya berita tersebut dan hasil laporannya. Untuk jadwal berita dapat anda lihat di: Bloomberg.com di bagian "Market Data : Economic Calendar" . TIPS: Jika kekuatan modal anda sanggup untuk menahan lebih dari 2000 point , maka anda boleh untuk tidak memakai stop loss (SL: 0), atau dalam arti posisi anda boleh untuk difloating jangka panjang (long term ) supaya dapat menggapai profit yang lebih tinggi (TP diatas 50 pips). Untuk floating long term ini anda harus mempelajari teknikal trend chart dail y agar tidak terjadi pengambilan posisi yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. (CATATAN: Floating Loss Long Term ini tidak dianjurkan bagi para trader / investor yang belum berpengalaman ) CONTOH PENGGUNAAN FOREX TRAPPING : Jam 17.00 WIB, mata uang GBP/USD, dengan target profit (TP): 10 pips, stop loss: 30 pips (TP: 10, SL: 30). Dan data posisi HIGH saat itu=1.7500, LOW=1.7440, Maka pasanglah automatic order BUY, Price Type: STOP (BUY STOP) di titik 1.7500 (High) dan SELL STOP di titik 1.7440 (Low). Exit Target (TP) dari BUY STOP di 1.7510 1.7500+10 pips), Stop Loss dari BUY STOP di 1.7470 (1.7500-30 pips) . Exit Target (TP) dari SELL STOP di 1.7430 (1.7440-10 pips) , Stop Loss dari SELL STOP di 1.7470 (1.7440+30 pips). Mengapa hal ini ? karena nanti pada saat jam pasar New York dibuka, maka kita bisa menangkap peluang pergerakan US Dollar yang sedang melambung ataupun menurun. Tetapi bila di jam tersebut (pk.17.00-18.00 WIB) range harga HIGH-LOW sudah diatas 70 pips, maka sebaiknya berhati-hati karena running bisa tidak menyentuh titik HIGH ataupun LOW secara maximal disaat jam pasar new york buka nanti, sehingga target profit kita harus dikurangi dan dipantau, supaya tidak terlewati dan berbalik menjadi loss. CATATAN : Untuk mencapai target profit biasanya tidak bisa langsung dan anda harus bersabar serta memantau running price hingga biasanya pk.24.00 WIB malam (bahkan kadang bisa lebih atau kurang). Karena kadang ada berita fundamental yang berpengaruh signifikan terhadap running price di jam-jam tersebut. Serta pakailah petunjuk dari Economic Calendar dan Market Data di Bloomberg.com sebelum anda melakukan order, karena teknik ini sangat efektif digunakan di saat pasar USDollar berindikasi untuk bergerak secara signifikan terhadap mata uang lainnya. (Kalau pasar berindikasi untuk bergerak flat atau stabil di hari tersebut / tidak ada jadwal berita penting yang terjadi, maka sebaiknya JANGAN order posisi dulu dengan teknik ini, karena bisa loss ) 3 . TEKNIK TAMBAHAN. Teknik menangkap peluang diatas ini bisa anda gabungkan pula dengan cara memasang automatic order BUY LIMIT dari range HIGH -130 dan SELL LIMIT dari range LOW +130 (atau bisa dengan + - 150 pips, tergantung keadaan) dengan masing-masing komposisinya: Take rofit: 20 pips, Stop Loss: 40 pips. (TP: 20, SL: 40). Sebelum memasang order limit ini perhatikan pula faktor ketahanan point dari suatu mata uang, yaitu faktor support dan resistance. CONTOH : Jam 18.00 WIB, mata uang EUR/USD, dengan target profit (TP): 20 pips, stop loss: 40 pips (TP: 20, SL: 40), Dan data posisi HIGH saat itu=1.2200, LOW=1.2140. Maka pasanglah automatic order BUY, Price Type: LIMIT (BUY LIMIT) di titik 1.2070 (1.2200-130 pips) dan WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
130 SELL LIMIT di titik 1.2270 (1.2140+130 pips). Exit Target (TP) dari BUY LIMIT di 1.2090 (1.2070+20 pips) , Stop Loss dari BUY LIMIT di 1.2030 (1.2070-40 pips) . Exit Target (TP) dari SELL LIMIT di 1.2250 (1.2270-20 pips) , Stop Loss dari SELL LIMIT di 1.2310 1.2270+40 pips). Teknik no.3 ini berguna untuk memanfaatkan peluang ketika running price bergerak secara sangat signifikan ke titik maximumnya , dan untuk lebih bagusnya maka sebaiknya anda memantau running price dan posisi anda tersebut. (jika untuk penggunaan pada mata uang GBP/USD range yang dipakai adalah + - 200 pips ) 4 . PERLU DIPERHATIKAN : Bila salah satu automatic order sudah aktif, jangan lupa untuk membatalkan posisi yang lainnya yg masih belum aktif tersebut (bisa dengan cara men-set duration typ e selama 1 hari saja ). Atau jika anda ada memasang perintah otomatis untuk posisi Hedging (open posisi secara berlawanan di mata uang yg sama ), jangan lupa untuk membatalkannya juga bila anda sudah berhasil men-take profit atau terkena stop loss. CATATAN : Bila hingga keesokan harinya (lewat pk.04.00 WIB) ada posisi yang belum teraktifkan (pending order), maka segeralah untuk dibatalkan juga, dan ulangi tahapan langkahlangkah diatas untuk pengambilan posisi baru pada hari ini. KETERANGAN : Type Order : BUY MARKET Order langsung di harga saat itu (di running price) dan jika grafiknya bergerak naik maka akan profit (+) SELL MARKET Order langsung di harga saat itu (di running price) dan jika grafiknya bergerak turun maka akan profit (-) Jenis-jenis Pending Order/Automatic Order (order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu ) BUY STOP Bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit (untuk mengikuti arus trend yang bergerak naik ) SELL STOP Bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit. (untuk mengikuti arus trend yang bergerak turun ) BUY LIMIT Bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. (untuk melawan arus trend yang bergerak turun ) SELL LIMIT Bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit. (untuk melawan arus trend yang bergerak naik )
(7) Trik “ Sabtu Pagi” Perdagangan forex akan ditutup tepat pada pukul 04.00 WIB pagi Sabtu di setiap akhir minggu dan akan dibuka lagi pada hari senin berikutnya pada pukul 04.00 WIB pagi.. Tips : Buka posisi pada pukul 03.58 WIB pagi Sabtu dengan membuat entry order/pending order pada 10 pips di atas harga saat ini & 10 pips di bawah harga saat ini (current price) Take Profit : 10 pips
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
131 Pair : USDJPY & GBPJPY Jumlah position yang ingin dibuka adalah bebas & terserah Anda. contoh: Current Price : 2.0000 Buy Stop @ 2.0010 renggang.padasatitulahaksibelisangatcocokuntukdilakukan. Harga akan mengenai salah satu posisi (atas/bawah) & menghasilkan profit ketika forex dibuka pada pukul 04.00 WIB senin pagi. Cancel order posisi yang tidak disentuh oleh harga pada pada senin pagi tersebut. Dari pengalaman teknik ini belum pernah gagal & telah banyak membantu para trader mendapatkan profit yang lumayan besar dalam forex trading.
(8) Break High EUR/JPY Dalam trik ini kita pilih trading di pair currency EUR/USD, EUR/JPY dan USD/JPY. Kenapa? karena fluktuasi pergerakan harganya lebih dinamis dibanding dengan part yang lain. Jangan kaget kalau kami tidak memilih GBP/USD atau mungkin GBP/JPY. Alasannya mungkin sebagian besar profesional trader valas meng-amini, kami berpendapat rata-rata investor yang kalah dibisnis Trading Valas bermain di pair GBP/USD atau GBP/JPY. Anda setuju? Kami lebih memilih sell diatas daripada buy dibawah (khusus untuk part EUR/USD, EUR/JPY & USD/JPY). Karena, anda perhatikan saja pergerakan ketiga pair tersebut, naiknya perlahan – lahan tetapi kalau sudah jenuh diatas kemudian turunnya cepat sekali, artinya apa? Posisi sell diatas lebih cepat close trade daripada buy di bawah. Sell di pair EUR/USD, USD/JPY, EUR/JPY ketika sudah jenuh diatas (lebih baik memiih Sell diatas daripada Buy dibawah). Strategi berikut ini memang lebih sedikit “rumit”. Kita sudah mulai On-line menjelang Open Market Amerika sekitar jam 19.20, wait and see dengan “pertempuran” Eropa dan US. Disaat “pertempuran” itu kita harus berjiwa investasi seperti macan tutul. Macan tutul jika sedang mengendus calon mangsanya pasti akan hati – hati sekali. Meskipun larinya lebih kencang dari mangsanya tetapi ia akan menerkam mangsanya hanya jika sudah benar – benar dekat atau 99,99% kena. Dalam strategi ini kita akan melakukan open posisi SELL EUR/JPY. Diantara jam 19.30 – 23.00 kita perhatikan chart ketiga pair (EUR/USD, USD/JPY & EUR/JPY). Perhatikan pergerakan chart EUR/USD dan USD/JPY, jika keduanya berada diatas (keduanya mendekati high hari itu) sudah pasti EUR/JPY akan diatas juga bahkan break high. Nah saat itulah waktu yang paling ideal untuk open posisi Sell. Anda juga tidak perlu menggunakan stop loss. Pergerakan selanjutnya jika salah satu pair EUR/USD atau USD/JPY turun maka EUR/JPY sudah pasti ikut turun, kemudian pergerakan selanjutnya jika keduanya (EUR/USD & USD/JPY)turun, maka EUR/JPY sudah pasti terjun bebas dan menambah pundi – pundi profit pip kita. Catatan : Trik-trik ini kami kumpulkan dari berbagai sumber, kami tidak dapat menjamin keberhasilan trading Anda. Keberhasilan bertrading sangat banyak faktornya. Pengetahuan, pengalaman, kesabaran, manajemen (keuangan maupun psikologis), dan lain sebagainya. Sekali lagi kami sampaikan tidak ada satupun didunia ini trik yang seratus persen akurat, WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva
132 entah itu dengan automated trading, atau indikator apalaah…! Kalau ada yang mengatakan bahwa mereka mempunyai sistem yang 100 persen akurat, kenyataannya itu adalah bohong besar. Karena itu disarankan mencoba trik-trik ini dengan uang virtual sebelum uang real Anda. Inti dari keberhasilan trading adalah Belajar, belajar dan belajar, yang akhirnya menemukan gaya trading Anda sendiri. Jika anda sudah bisa menumbuhkan uang Anda secara konsisten dengan FOREX trading, maka anda bisa hidup dengan gaya hidup apapun yang anda inginkan! Pada saat yang bersamaan, investasi anda akan semakin meningkat dari hari ke hari! Saat itulah anda bisa teriak sekuat tenaga seperti ini…
Bagaimana menurut Anda…..?
WWW.BURSAINVESTA.COM Tutorial Free online Trading on Marketiva