12 april 2010, Hari Pahlawan te Bovensmilde 12 April 2010, Hari Pahlawan di Bovensmilde Zeer geachte Kepala Nepala Negara, Njonja Soumokil, geachte aanwezigen, broeders en zusters in de strijd, Jang terhormat paduka tuan jg mulia Kepala Negara, Njonja Soumokil, pada hadirin, saudara- saudari seperdjuangan
Vandaag 44 jaar geleden, werd de tweede president van de RMS mr. dr. Chris Soumokil gefusilleerd door Indonesië. Hij gaf zijn leven voor de vrijheid van zijn Molukse volk. De RMS regering in ballingschap heeft daarom ook zijn sterfdag 12 april uitgeroepen als Hari Pahlawan, Dag van Nationale Helden, de dag van ónze Nationale Helden. Een moment van stilstaan. Stilstaan bij de betekenis van 12 April. Hari ini 44 tahun jg lalu, presiden RMS jg kedua mr. dr. Chris Soumokil di tembak mati oleh Indonesia. Ia memberikan hidupnja untuk bangsa Maluku. Oleh karena itu Pemerintah Darurat RMS memproklamirkan hari kematiannja sebagai Hari Pahlawan, Hari Pahlawan Nasional, Hari Pahlawan kita. Suatu saat teduh. Menaruh perhatian atas artinja 12 April.
Op deze Hari Pahlawan staan we stil bij de persoonlijke offers van mr. dr. Chris Soumokil en de vele anderen op Maluku, in Nederland, Amerika, Benin of waar dan ook ter wereld. Een aantal onder hen kennen we persoonlijk, van een aantal zijn ons de namen bekend, maar er zijn ook pahlawans waarvan wij niet eens weten van hun bestaan. Deze mensen hebben hun leven gewaagd of letterlijk hun leven gegeven om de toekomst voor anderen – en dus ook voor ons – rooskleuriger te maken. Zij verdienen ons respect, onze eerbied en ons ontzag voor hun daden. Ze wisten wat ze deden en vol overtuiging vochten en streden ze voor hetzelfde doel, … .. ons doel: ….onze vrijheid, ...een vrije RMS. Daarom staan we vandaag stil en herdenken wij al onze Nationale Helden. Wij worden eraan herinnerd waarom en waarvoor onze helden zich hebben opgeofferd: Een Vrije en Soevereine RMS.
Hari Pahlawan 12 April 2010 T. Solisa
1
Pada Hari Pahlawan ini kita menaruh perhatian atas korban perseorangan mr. dr. Chris Soumokil dan banjak orang lain di Maluku, di Holland, Amerika, Benin, atau dimana sadja di dunia ini. Diantaranja ada jg kita kenal peribadi, ada jang kita kenal namanja, tetapi djuga ada pahlawan dari siapa kita tidak mengetahui adanja. Orang- orang ini mempetaruhkan dirinja atau menurut arti sewadjarnja, memberikan dirinja untuk masa depan orang lain- djadi djuga bagi kita- lebih baik. Kita harus menghargai, menghormati djasa mereka. Mereka mengetahui apa jang mereka berbuat dan penuh kejakinan mereka memperdjuangkan tudjuan jang sama, tudjuan kita: kebebasan kita, kebebasan RMS. Oleh karena itu hari ini kita menaruh perhatian atas dan memperingati semua Pahlawan Nasional kita. Kita di ingatkan mengapa dan untuk apa pahlawan kita berkorban: RMS jang bebas dan jang berdaulat.
Voor de nabestaanden van onze helden blijft het verleden dichtbij. Het verleden maakt deel uit van hun huidig leven omdat ze dierbaren verloren hebben of omdat ze de verschrikkelijke ervaringen uit het verleden met zich meedragen. Para anggota keluarga terdekat jang ditinggalkan, waktu jang sudah lampau tinggal dekat. Waktu jang sudah lampau ikut mengambil bagian dalam hidup mereka sekarang oleh sebab mereka kehilangan kekasihnja atau sebab mereka tetap membawa pengelamanpengelaman mengerikan jang berasal dari waktu jang sudah lampau.
Het woord herdenken bestaat uit her en denken. Her in de betekenis van opnieuw denken en nadenken. Hoe het was, hoe het moet, of hoe het niet moet zijn. Herdenken is een moment van bezinning. Staan we voldoende stil bij wat we herdenken? Het grote verschil met de herdenking op 4 mei is dat de tweede wereld oorlog al voorbij is. Die oorlog behoort tot het verleden. Helaas moeten we vaststellen dat de strijd op en voor Maluku nog steeds voortgaat, alleen wordt het niet door iedereen als zodanig herkend en erkend. Kata memperingati terdiri dari memper dan ingat. Dalam arti sekali lagi berpikir, merenungkan. Bagaimana sesuatu terdjadi, bagaimana sesuatu harus terdjadi atau bagaimana.harus tidak terdjadi Memperingati adalah saat renungan. Kita tjukup menaruh perhatian atas apa jang kita memperingati? Hari Pahlawan 12 April 2010 T. Solisa
2
Adalah perbedaan besar dengan hari peringatan orang Belanda pada tanggal 4 Mei. Perang dunia jang kedua telah lalu Perang itu termasuk masa lampau. Sajang dibalik sajang kita menentukan bahwa perdjuangan di Maluku dan untuk Maluku berdjalan terus, hanja dalam keadaan jang demikian tidak di kenal dan di akui oleh tiap orang
We herkennen veel van het verleden in het heden. Nog steeds is er op de Molukken geen vrijheid van meningsuiting. Nog steeds is Maluku bezet. Nog steeds worden mensen zonder enige vorm van proces in de gevangenissen gestopt. Voor een geweldloze actie krijgen onze strijders op Maluku jarenlange straffen. En worden verbannen uit Maluku, ver weg van hun echtgenoten en kinderen, ver van hun familie en vrienden, ver van hun eigen geliefde volk en ver van hun land. Kita mengenal banjak sesuatu dari masa lampau dalam waktu sekarang. Di Maluku masih selalu tidak ada kebebasan pernjataan pendapat. Tanah Maluku masih selalu diduduki. Masih selalu orangorang di tutup di pendjara tanpa proses. Pedjuang- pedjuang kita di Maluku dihukum bertahun- tahun untuk aksi- aksi tanpa kekerasan. Dan di keluarkan dari Maluku, djauh dari isteri dan anak- anak, djauh dari sanak saudara dan kawan- kawan, djauh dari bangsa jg di tjinta dan djauh dari tanah air mereka
Laat het verre en recente verleden tot de verbeelding spreken. Door te luisteren naar de persoonlijke geschiedenissen begrijpen we wat vernedering met mensen doet. Daarom begrijpen we ook de vernedering in het heden. De beelden van mr. dr. Christiaan Soumokil en de beelden van de martelingen van de tjakaleledansers staan in ons geheugen en op ons netvlies gegrift. Daarom is het waard om deze verhalen door te vertellen van generatie op generatie. Niet om ons te koesteren in wrok en haat, maar om elkaar duidelijk te maken wat werkelijke liefde en overgave voor je volk en vaderland betekent. En dat je de doelen en betekenis van de werkelijke vrijheid nooit uit het oog mag verliezen.
Hari Pahlawan 12 April 2010 T. Solisa
3
Mengizinkan masa lampau jang djauh dan jang baru dapat di gambarkan. Melalui sedjarah- sedjarah pribadi kita mengerti apa penghinaan menjebabkan kepada manusia. Oleh sebab itu kita mengerti penghinaan dalam masa sekarang. Gambar- gambar mr.dr. Christiaan Soumokil dan gambar- gambar penganijajaan orang tjakalele menggoris dalam ingatan dan mata kita. Oleh sebab itu penting untuk mentjeritakan tjeritera- tjeritera ini dari generasi ke generasi. Bukan untuk menaruh dendam dan bentji, tetapi untuk mendjelaskan tjinta jang sungguh dan pengabdian untuk nusa dan bangsa. Dan tudjuan dan arti kebebasan jang sungguh selalu menarik perhatian.
De zeeën van Maluku worden leeggevist. De berghellingen van onze boomrijke en groene eilanden worden kaalgekapt en vallen ten prooi aan een niet omkeerbare bodemerosie. Het onderwijsniveau op de Molukken is nog steeds lager dan op Java. De transmigratie en landonteigeningen voltrekken zich in een steeds hoger tempo. Maluku is in meerdere opzichten achtergesteld. De economische opbrengsten komen niet ten goede aan Maluku en de Molukkers. Lautan Maluku dikosongkan. Lereng gunung dari pulau- pulau jg hidjau dan penuh pohon di tebang kosong dan masuk dalam kekuasaan pelarutan tanah jang tidak bisa di balik kembali. Taraf kesekolahan di Maluku selalu masih rendah kalau dibanding dengan di Jawa. Tranmigrasi dan pensitaan hak milik tanah berdjalan dengan ketjepatan gerak sekali. Dari pelbagai segi Maluku di nilai lebih rendah. Hasil ekonomi tidak bermanfaat bagi Maluku dan orang Maluku.
Het verlangen naar vrijheid is voor ieder mens belangrijk. Vrijheid van geest, vrijheid van denken en vrijheid van doen. Het is onze gezamenlijke verantwoordelijkheid om vrijheid in het leven van vandaag de juiste inhoud te geven en mede daardoor vrijheid veilig te stellen voor toekomstige generaties. Er is geen toekomst zonder het verleden.
Hari Pahlawan 12 April 2010 T. Solisa
4
Keinginan untuk bebas adalah penting bagi tiap orang. Bebas djiwa, bebas fikir, bebas melakukan.Bersama- sama kita bertanggungdjawab untuk mengisi kebebasan dalam hidup kita pada hari ini dan djuga oleh sebab itu kita dapat mengamankan kebebasan untuk generasi jg akan datang. Masa Depan tidah ada tanpa jg waktu jg sudah lampau.
En daarom herdenken wij op 12 april, op Hari Pahlawan, onze Nationale Helden. Helden, dappere mannen en vrouwen, die ons voor zijn gegaan in de strijd. De strijd tegen onrecht, tegen achterstelling en ongelijkheid, een strijd voor het behoud van eigen identiteit en onafhankelijkheid. Dan karena itu kita memperingati 12 April, Hari Pahlawan, Pahlawan nasional kita. Pahlawan, laki-laki dan perempuanperempuan jg berani, jg tidak tahu takut dalam perdjuangan. Dalam perdjuangan melawan ketidak-adilan, melawan mengemudiankan, suatu perdjuangan untuk memelihara identitas dan kebebasan kita.
Put moed en vastberadenheid, uit hen Pahlawan, voor onze strijd om vrijheid! Dapat keberanian dan ketetapan hati, dari Pahlawan kita, untuk perdjuangan kita, untuk kemerdekaan kita.! Mena!
Hari Pahlawan 12 April 2010 T. Solisa
5