SOSIALISASI 1. TES DIAGNOSTIK GURU SD DAN SDLB 2. TRY OUT SISWA KELAS VI SD DAN SDLB (ADE DAN B)
DINAS PENDIDIKAN DASAR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012
A. LATAR BELAKANG 1. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru SD/MI/SDLB adalah Kompetensi Profesional. Indikator sebagai guru yang memiliki kompetensi profesional adalah: a. Menguasai materi, stuktur konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/pengembangan yang diampu. 2.
Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan pendidikan adalah keberhasilan siswa dalam menempuh ujian nasional. Keberhasilan tersebut ditentukan oleh beberapa faktor antara lain: a. penguasaan materi pembelajaran b. proses pembelajaran Terkait dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Tes Diagnostik bagi Guru Kelas IV, V, dan VI SD dan SDLB dalam rangka untuk melakukan pemetaan Kompetensi sebagai dasar pembinaan, penguatan, dan bahan kebijakan pada tingkat kecamatan, kota, dan provinsi DKI Jakarta dan program Tryout siswa kelas VI SD dan SDLB dalam rangka pemetaan sebagai bahan umpan balik bagi guru untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan Hasil Ujian Nasional
B. DASAR
Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Permendiknas No. 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah dan ujian nasional; Peraturan BSNP Nomor: 0012/P/BSNP/XII/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2011/2012; Perda Nomor 8 Tahun 2006, tentang Sistem Pendidikan; Peraturan Gubernur No. 134 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
C. TUJUAN Memberikan
motivasi kepada guru dan siswa untuk meningkatkan kompetensinya. Mengevaluasi kompetensi guru dan siswa. Melakukan pemetaan mutu guru Sekolah Dasar dan SDLB Sebagai umpan balik bagi pejabat terkait dalam melakukan pembinaan terhadap guru. Mendapatkan gambaran mengenai kesiapan guru dalam membimbing siswa mengikuti ujian.
D. PESERTA 1. Tes Diagnostik: Guru kelas IV, V, dan VI SD dan SDLB Negeri/Swasta. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA yang mengajar kelas IV,V, dan VI SD dan SDLB Negeri/Swasta. 2. Try Out siswa kelas VI: Seluruh Siswa kelas VI SD dan SDLB (ADE-B) Negeri dan Swasta Provinsi DKI Jakarta
E. MATA PELAJARAN TES DIAGNOSTIK DAN TRY OUT
1. Bahasa Indonesia 2. Matematika 3. IPA
JADWAL PELAKSANAAN 1.
Jadwal Tes Diagnostik Guru SD-SDLB No
1 2
HARI/TANGGAL
WAKTU
MATA PELAJARAN
13.00 - 14.30
Bahasa Indonesia
14.45 - 16.15
IPA
13.30 - 15.00
Matematika
Kamis, 16 Februari 2012 Jumat, 17 Februari 2012
JADWAL PELAKSANAAN 1.
Jadwal Try Out Siswa SD-SDLB No
HARI/TANGGAL
WAKTU
MATA PELAJARAN
1
Senin, 26 Maret 2012
08.00 - 10.00
Bahasa Indonesia
2
Selasa, 27 Maret 2012
08.00 - 10.00
Matematika
3
Rabu,
08.00 - 10.00
IPA
28 Maret 2012
J. PENGGANDAAN, PENDISTRIBUSIAN NASKAH SOAL , DAN PENGEMBALIAN LJK TES DIAGNOSTIK DAN TRY OUT
1. Tes Diagnostik Guru SD
Naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) diambil oleh Seksi Dinas Dikdas Kecamatan di Bidang TK/SD/PLB Dinas Pendidikan Provinsi hari Rabu, tanggal 15 Februari 2012 pukul 12.00 s.d. 15.00 Pengembalian LJK dari Seksi Dinas Dikdas Kecamatan ke Bidang TK/SD/PLB pada hari Jumat, 17 Februari 2012 selambat-lambatnya pukul 17.00
2. TES DIAGNOSTIK GURU SDLB
Naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) disiapkan dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
3. TRY OUT SISWA KELAS VI SD
Dinas Pendidikan hanya menyiapkan master soal dan kunci jawaban yang dapat diambil oleh Seksi Dinas Dikdas kecamatan pada tanggal 22 Maret 2012. Dinas Pendidikan menyediakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) untuk seluruh siswa. Penggadaan soal dilakukan oleh sekolah dengan menggunakan alokasi dana salah satu kegiatan try out. Setiap kecamatan ditetapkan 3 (tiga) sekolah sampel oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyerahkan master soal kepada setiap kecamatan. LJK dari sekolah sampel diserahkan ke Bidang TK/SD/PLB pada tanggal 28 Maret 2012 pukul 13.00 melalui Seksi Dinas Dikdas kecamatan. LJK dari sekolah yang bukan termasuk sampel, dikoreksi oleh masing-masing sekolah.
4. TRY OUT SISWA KELAS VI SDLB (ADE DAN B) Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyiapkan naskah soal, LJK, dan kunci jawaban yang dapat diambil oleh masingmasing Sekolah pada tanggal 22 Maret 2012. Pengembalian LJK dari sekolah diserahkan ke Bidang TK/SD/PLB pada tanggal 28 Maret 2012 pukul 13.00 Pengalihan naskah soal dari huruf latin ke huruf Braille dilakukan oleh masing-masing SDLB-A.
K. TEKNIK PELAKSANAAN 1. TES DIAGNOSTIK GURU SD
Peserta dikumpulkan dalam satu tempat yang ditentukan oleh Kepala Seksi Dinas Dikdas kecamatan. Peserta tes maksimal 20 (duapuluh) orang setiap ruang. Setiap ruang diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang. Pengawasan dilakukan oleh pengawas TK/SD Kecamatan setempat dan dibantu oleh K3S. Pengerjaan tes dengan menggunakan pensil 2B yang disiapkan oleh masing-masing peserta. Lembar soal yang telah digunakan dapat dibawa pulang oleh peserta. Tiap Kecamatan akan dipantau oleh Tim dari Provinsi.
2. TES DIAGNOSTIK GURU SDLB
Tes Diagnostik Bagi Guru Kelas IV, V, dan VI SDLB diselenggarakan oleh Bidang TK/SD/PLB Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Tempat pelaksanaan di Gedung LPMP Provinsi DKI Jakarta, Jl. Nangka, Pasar Minggu – Jakarta Selatan. Setiap ruang diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang. Pengawasan dilakukan oleh pengawas SLB. Pengerjaan tes dengan menggunakan pensil 2B yang disiapkan oleh masing-masing peserta. Lembar soal yang telah digunakan dapat dibawa pulang oleh peserta.
K. TEKNIK PELAKSANAAN TRY OUT SD Try Out dilaksanakan di masing-masing sekolah dengan ketentuan setiap ruangan maksimal 20 orang. Pengerjaan try out dengan menggunakan pensil 2B Pengaturan tempat duduk disesuaikan dengan nomor ujian peserta. Tiap ruang diawasi minimal oleh 1 (satu) orang guru
K. TEKNIK PELAKSANAAN TRY OUT SDLB Pengerjaan Try Out dengan menggunakan pensil 2B Pengaturan tempat duduk disesuaikan dengan nomor ujian peserta. Tiap ruang diawasi minimal oleh 1 (satu) orang guru
L.PEMERIKSAAN TES DIAGNOSTIK GURU SD DAN SDLB
Scaning, validasi, dan skoring dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan hasilnya akan diumumkan melalui situs resmi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta; simdik.info
L.PEMERIKSAAN HASIL TRYOUT SISWA SD
Pemeriksaan hasil Try Out pada SD yang ditetapkan sebagai sampel dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Pemeriksaan hasil try out pada SD non sampel dilakukan oleh sekolah dan dilaporkan ke Bidang TK/SD/PLB melalui Seksi Dinas Dikdas kecamatan.
L.PEMERIKSAAN HASIL TRY OUT SISWA SDLB (ADE DAN B)
Pemeriksaan hasil Try Out pada SDLB dilakukan oleh Bidang TK, SD, PLB Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
M. BIAYA Biaya penyusunan, penggandaan dan koreksi hasil tes Diagnostik Guru SD dan SDLB dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Kegiatan Tes Diagnostik tidak diperbolehkan memungut biaya dari guru Biaya untuk penggandaan naskah soal Try Out SD menggunakan APBS. Biaya penggandaan naskah soal Try Out SDLB dengan APBD Penggandaan alih huruf Braille pada SDLB-A dibiayai oleh APBS.
N. TINDAK LANJUT Hasil Tes Diagnostik digunakan untuk pemetaan sebagai dasar pembinaan, penguatan, dan bahan kebijakan pada tingkat kecamatan, kota dan provinsi DKI Jakarta dalam peningkatan mutu pendidikan. Hasil try out digunakan sebagai pemetaan dan dasar pembinaan, penguatan dan umpan balik bagi guru untuk perbaikan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil Ujian Nasional yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di Provinsi DKI Jakarta.
O. PENUTUP
Kegiatan ini akan berhasil dan tepat guna pada sasaran apabila semua pihak yang terkait dapat bersinergi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.